nefrostomi-jawab

7/24/2019 nefrostomi-jawab

1/13

LEARNING TASK SISTEM PERKEMAHAN

NEPHROSTOMY AND PERITONEAL DIALYSISNs. Agus Jagat Raya

NEPHROSTOMY (SGD 1-4)

1. Jelaskan yang dimaksud dengan nefrostomi, drainase nefrostomi, nefrostomi perkutaneus!

2. Apakah tujuan, indikasi, kontraindikasi dari nefrostomi?

3. Bagaimanakah prinsip kerja dari nefrostomi?4. eorang pasien direnanakan nefrostomi "esok. #asien mengutarakan ketakutannya untuk

tindakan "esok kepada pera$at karena ketidaktahuan pasien tentang tindakan terse"ut.

#asien hanya tahu akan dimasukkan selang keginjal. #asien juga mengatakan "ah$a

dirinya tidak memiliki jaminan kesehatan dan hanya seorang "uruh kerja ke"un

majikannya, yang mem"uat dirinya emas tentang apa yang harus dilakukan setelah

tindakan. %eluarganya tinggal di luar pulau dan ia hanya tinggal seorang diri di daerah

ini. Apa yang harus dilakukan pera$at pada pasien terse"ut? Bagaimana pera$atan pasien

sesudah nefrostomi?

&. 'n. B 4& tahun dengan keluhan nyeri pinggang kanan. #enderita juga mengeluh mual,

nafsu makan "erkurang dan "adan terasa lemah. 'n. B terkadang merasakan "adan

i " hk i il % l h i i d h di k j k 3 " l i i i ki


2/13

i " hk i il % l h i i d h di k j k 3 " l i i t i ki

"9 *iagnosa

19 #% @nfeksi

29 ual "erhu"ungan dengan disfungsi "iokimia 7uremia( % 1.- mgd5,

B)/ 3+ mgd59 ditandai dengan mengeluh mual, nafsu makan menurun

dan "adan terasa lemas.

39 /yeri Akut "erhu"ungan dengan agens edera "iologis 7nefrolitiasis9

ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada pinggang kanan, pemeriksaan

B=> menunjukan "atu ureter proksimal kanan.

2. enana Asuhan %epera$atan

". engapa pada saat tindakan "erlangsung selang nefrostomi tidak "oleh diklem?

Jelaskan dengan path$ay!

. arilah jurnal yang mendukung askep dari kasus diatas!

:. arilah ideo mengenainefrostomi!


3/13

enana Asuhan %epera$atan

No. D"agnosa Ke!ea%atan Tu&uan 'an K"te"a Has"# Inteens" Ras"ona#

1 #% infeksi etelah dilakukan tindakan

kepera$atan selama 3024 jam

diharapkan infeksi teratasi

dengan kriteria hasil(

N* La+e#,Infection

Serevity

1. 5eukosit darah dalam

rentang normal 74.&++8

1+.+++9 7skala( 39

2. uhu tu"uh normal 73:,&8

3;,&C9 7skala( 39

3. 'idak terjadi malaise

7lemas, meriang, dan

menggigil9

NI* La+e# : Infection Control

1. Anjurkan pada pasien untuk

meningkatkan asupan nutrisi

2. Anjurkan pasien untuk

meningkatkan istirahat

3. Ajurkan pem"erian anti"iotik

yang sesuai dan kola"orasi

dengan dokter

4. Anjurkan pem"erian agen

imunitas "ila diindikasikan

&. Ajarkan pasien untuk

mengam"il spesimen urine

tengah pada tanda pertama

kem"alinya gejala

:. Ajarkan pasien dan keluarga

mengenai tanda dan gejala

infeksi

;. unakan alat8alat yang steril

terutama pada tindakan

Infection Control

1. Asupan nutrisi yang adekuat

mampu mem"antu dalam

meningkatan keke"alan

tu"uh sehingga seara alami

dalam mengatasi infeksi

2. *engan "eristirahat

diharapkan dapat

meningkatkan daya tahan

tu"uh pasien sehingga

mampu mela$an

mikroorganisme patogen

penye"a" infeksi.

3. Apa"ila infeksi telah "erat

maka pengo"atan seperti

anti"ioti dapat mem"antu

dalam mem"unuh "akteri

penye"a" infeksi terse"ut.

4. Agen imunitas di"utuhkan


4/13

inasif

-. ui tangan se"elum dan

sesudah kontak dengan

pasien dan gunakan A#*. @nstruksikan pasien dan

keluarga untuk tetap menjaga

ke"ersihan diri dan

lingkungan

NI* La+e# , Fever Treatment

1. #antau intake dan output

2. #antau $arna dan suhu

kulit

3. 5akukan kompres hangat

pada ketiak atau kipatan paha

pasien

4. %ola"orasikan pem"erian

antipiretik

NI* La+e# , Temerat!re

Re"!lation

1. onitor suhu minimal setiap

apa"ila imunitas tu"uh tidak

mampu mela$an

mokroorganisme penye"a"

infeksi.&. pesimen urine tengah yang

positif mengandung "akteri

dapat menerminkan seara

le"ih spesifik "ila pasien

mengalami infeksi sistemik.

:. #endidikan kesehatan

tentang tanda8tanda infeksi

seperti tim"ul demam dapat

mem"uat pasien dan

keluarga le"ih ter"uka

dalam mengatasi penyakit

sehingga akan le"ih epat

ditangani.

;. )ntuk menghindari inasi

"akteri ke dalam tu"uh

pasien

-. Agar petugas kesehatan

tidak mem"a$a "akteri dari


5/13

2 jam

. Berikan informasi mengenai

penye"a" hipertermia dan

penatalaksanaan kepadapasien dan keluarga.

NI* La+e# , #ital Si"n

Monitorin"

1. #antau

nadi, pernafasan dan tekanan

darah pasien

luar ke pasien dan petugas

juga terhindar dari paparan

"akteri dari pasien.

. %e"ersihan diri danlingkungan dapat

menghindari dari

pertum"uhan "akteri atau

mikroorganisme patogen.

Fever Treatment

1. engetahui "anyaknya

airan yang masuk serta

keluar masih dalam keadaan

seim"ang atau tidak.

2. ekanisme kompensasi

dari aodilatasi

mengaki"atkan kulit

menjadi le"ih hangat dan

"er$arna kemerahan

merupakan karakteristik

dari hiperperfusi pada fase


6/13

hiperdinamik.

3. %ompres hangat akan

mem"uat pem"uluh darah

"esar yang ada pada ketiak

dan lipatan paha mengalami

asodilatasi sehingga panas

tu"uh akan keluar dengan

ara konduksi ke handuk

yang digunakan untuk

mengompres.

4. #em"erian antipiretik

di"erikan apa"ila panas

tidak turun meskipun telah

dikompres. Antipiretik

"ekerja sentral pada

hipotalamus yang

merupakan tempat

thermostat tu"uh.

Temerat!re re"!lation

1. )ntuk memantau

peningkatan ataupun


7/13

penurunan suhu tu"uh

2. @nformasi mengenai

hipertermi penting

di"erikan kepada keluarga

dan pasien untuk

penatalaksanaan hipertermi

oleh keluarga

#ital Si"n Monitorin"

1. )ntuk mengetahui keadaan

umum pasien dan

mengealuasi ke"erhasilan

terapi

2 ual "erhu"ungan dengan

disfungsi "iokimia 7uremia(

% 1.- mgd5, B)/ 3+

mgd59 ditandai dengan

mengeluh mual, nafsu makan

menurun dan "adan terasa

lemas

etelah dilakukan asuhan

kepera$atan selama 2 0 24

jam diharapkan mual teratasi

dengan kriteria hasil (

N* La+e# ,

Na!$ea an% #omitin" Control

1. engenali penye"a" mual

2. elaporkan mual 789

NI* #a+e# ,

Na!$ea Mana"ement

1. %aji frekuensi, durasi dan

faktor penye"a" mual

2. Anjurkan pem"erian o"at

antiemeti sesuai resep

dokter

3. engajarkan penggunaan

teknik nonfarmakologi

Na!$ea Mana"ement

1. )ntuk mengetahui

karateristik da" penye"a"

mual pasien sehingga

mampu mem"erikan

penanganan yang tepat

2. #em"erian antiemeti

ditujukan pada pasien


8/13

Aetite

1. emiliki keinginan untuk

makan dan memiliki

keinginan terhadap

makanan 7nafsu makan

meningkat9

N!tritional Stat!$

1. Asupan nutrisi yang

adekuat

2. Jumlah airan dan makanan

yang diterima sesuai

dengan ke"utuhan tu"uh

pasien

7hipnosis, "iofeed"ak dan

akupressure9 untuk

mengelola mual

N!trition mana"ement

1. 'anyakan apakah pasien

memiliki alergi terhadap

makanan tertentu.

2. %ola"orasi dengan ahli giDi

untuk menentukan jumlah

kalori dan nutrisi yang

di"utuhkan pasien.

3. Anjurkan asupan kalori yang

tepat sesuai umur, aktiitas

dan gaya hidup

4. ediakan makanan pilihan

yang disesuaikan dengan

keinginan dan kondisi pasien.&. onitor jumlah nutrisi dan

kandungan kalori.

:. Berikan informasi tentang

dengan mual yang "erat dan

mengganggu pemenuhan

nutrisi pasien

3. 'eknik nonfarmakologi

digunakan untuk

mengalihkan perasaan mual

pasien sehingga mual dapat

"erkurang.

N!trition mana"ement

1. Alergi terhadap makanan

menjadi indikator makanan

apa saja yang "oleh dan tidak

"oleh dikonsumsi oleh pasien

dalam pemenuhan nutrisinya.

2. menentukan metode diet yang

memenuhi asupan kalori dan

nutrisi yang optimal.3. Asupan kalori yang tepat

sesuai dengan umur, aktiitas

dan gaya hidup dapat


9/13

ke"utuhan nutrisi. memenuhi intake nutrisi yang

optimal.

4. Jenis makanan merupakan

faktor yang mempengaruhi

keinginannafsu makan

seseorang.

&. Jumlah asupan nutrisi dan

kandungan kalori harus tepat

sesuai dengan ke"utuhan

pasien.

:. #asien dapat mengetahui

mengenai ke"utuhan atau

keukupan nutrisi yang harus

di penuhi sehingga penting

untuk mem"erikan informasi

3 /yeri Akut "erhu"ungan

dengan agens edera "iologis

7nefrolitiasis9 ditandai dengan

pasien mengeluh nyeri pada

pinggang kanan, pemeriksaan

B=> menunjukan "atu ureter

etelah dilakukan tindakan

kepera$atan selama 2 0 24

jam, diharapkan nyeri pasien

"erkurang sampai hilang.

*engan kriteria hasil (

NI* La+e# ,Pain Mana"ement

1. 5akukan pengkajian nyeri

seara komprehensif

termasuk lokasi,

karakteristik, durasi,

Pain mana"ement

1. engetahui leel atau

kualitas nyeri, mengetahui

lokasi nyeri,durasi nyeri

dan ara mengatasinya.


10/13

proksimal kanan N* La+e# ,Pain Control

1. #asien mampu mengenali

nyeri 7skala, intensitas,

frekuensi, lokasi dan

lamanya nyeri9.

2. #asien mampu

menggunakan teknik non8

farmakologi yang

direkomendasikan

N* La+e# ,Pain Level

1. kala nyeri pasien

"erkurang

2. asa nyeri pasien

"erkurang ketika sedang

menarik nafas.

frekuensi, kualitas dan

faktor presipitasi

. ="serasi reaksi noner"al

dari ketidaknyamanan

. unakan teknik komunikasi

terapeutik untuk mengetahui

pengalaman nyeri pasien

4. %ontrol lingkungan yang

dapat mempengaruhi nyeri

seperti suhu ruangan,

penahayaan dan ke"isingan

&. #ilih dan lakukan

penanganan nyeri

7farmakologi, non

farmakologi dan inter

personal9

:. Ajarkan tentang teknik non

farmakologi

;. %ola"orasi pem"erian

analgetik untuk mengurangi

nyeri

-. 'ingkatkan istirahat dengan

. engetahui tingkat nyeri

misalnya dari ekspresi

$ajah pasien

. )ntuk memperoleh

informasi tentang ri$ayat

nyeri pasien.

4. engontrol lingkungan

mampu mengurangi atau

menegah tim"ulnya rasa

nyeri.

/. *engan mem"erikan

pilihan maka pasien dapat

"erperan aktif dalam proses

penyem"uhan penyakitnya.

ehingga dapat menentukan

management nyeri yang

tepat untuk pasien

0. 'eknik non farmakologi

"erperan dalam

mengalihkan perhatian

pasien terhadap rasa

nyerinya seperti melatih


11/13

posisi yang nyaman

Anal"e$ic A%mini$tration

1. 'entukan lokasi,

karakteristik, kualitas, dan

derajat nyeri se"elum

pem"erian o"at

2. ek instruksi dokter tentang

jenis o"at, dosis, dan

frekuensi

3. ek ri$ayat alergi

4. #ilih analgesik yang

diperlukan atau kom"inasi

dari analgesik ketika

pem"erian le"ih dari satu

&. 'entukan pilihan analgesik

tergantung tipe dan "eratnya

nyeri

:. 'entukan analgesik pilihan,rute pem"erian, dan dosis

optimal

;. Berikan analgesik tepat

tarik nafas dalam maka rasa

nyeri pasien akan terasa

"erkurang.

. Analgetik adalah Dat8Dat

yang mengurangi atau

menghalau rasa nyeri tanpa

menghilangkan kesadaran.

Analgetik anti inflamasi

diduga "ekerja "erdasarkan

pengham"atan sintesis

prostaglandin 7mediator

nyeri9

2. @stirahat dapat

meningkatkan kondisi

tu"uh pasien menjadi le"ih

"aik, apa"ila kondisi tu"uh

pasien "aik maka faktor

yang mendukung tim"ulnya

rasa nyeri akan "erkurang.

#osisi yang nyaman dapat

mengurangi tingkat nyeri

pasien.


12/13

$aktu terutama saat nyeri

he"at

Anal"e$ic A%mini$tration

1. )ntuk mengetahui treatment

yang tepat untuk mengatasi

nyeri pada pasien.

2. )ntuk mem"erikan ara,

jenis, dosis, dan rute

pem"erian o"at yang tepat u

tuk pasien.

3. engetahui jenis o"at yang

tidak "oleh di"erikan untuk

pasien.

4. enentukan analgesi yang

tepat dan efektif untuk

mengatasi nyeri pada pasien.

&. enentukan analgesi yang

tepat dan efektif untuk

mengatasi nyeri pada pasien.

:. )ntuk mem"erikan ara,jenis, dosis, dan rute

pem"erian o"at yang tepat u

tuk pasien.


13/13

;. )ntuk memantau kondisi

pasien atau mengindentifikasi

masalah dan mengealuasi

respons pasien terhadap

interensi.

nefrostomi-jawab

Documents