rm michelle

Upload: michelle-rayvi-j-sumampouw

Post on 17-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 RM Michelle

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Low back painadalah suatu sindrom klinik yang ditandai dengan gejala

    utama rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung

    bagian bawah dan sekitarnya.l Low back painmerupakan keluhan yang sering

    dijumpai di tempat praktek sehari-hari, dan diperkirakan hampir semua orang

    pernah mengalami nyeri punggung, paling kurang sekali semasa hidupnya.2

    Frekuensi LBP tertinggi terjadi pada usia 35-55 tahun dan akan semakin

    meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. ebuah penelitian di !anada

    melaporkan masalah punggung berada pada urutan tertinggi ketiga yang menjadi

    penyebab kronis masalah kesehatan pada umur " #5 tahun untuk wanita dan

    berada pada urutan keempat tertinggi pada pria untuk kategori yang sama.3 $i

    %merika erikat dilaporkan #&-'&( orang dewasa pernah mengalami LBP dan

    menimbulkan kerugian yang )ukup banyak untuk biaya pengobatan serta

    kehilangan jam kerja. ekitar 5( dari populasi di %merika erikat mengalami

    LBP akut dan menduduki urutan keempat untuk diagnosis rawat inap.* $ata

    epidemiologi mengenai low back paindi lndonesia diperkirakan *&( penduduk

    Pro+insi awa engah berusia diatas #5 tahun pernah menderita low back pain,

    pre+alensi pada laki-laki l',2( dan pada wanita l3,#(. nsiden berdasarkan

    kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di lndonesia berkisar antara 3-/0(./$i

    kota 1anado sendiri tepatnya di Poli !esehatan Fisik $an ehabilitasi P

    Pro4. $r. .$. !andou pada tahun 2&/2, low back painmenjadi insiden terbanyak

    pertama dengan pre+alensi 2*(.

    Low back painadalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bagianbawah, dapat merupakan nyeri lokal in4lamasi6, maupun nyeri radikuler atau

    keduanya. 7yeri yang berasal dari punggung bagian bawah dapat menjalar ke

    daerah lain atau sebaliknya yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah

    punggung bawah referred pain6. 8alaupun nyeri punggung bagian bawah jarang

    4atal, namun nyeri yang dirasakan menyebabkan pasien mengalami disabilitas

    yaitu keterbatasan 4ungsional dalam akti4itas sehari-hari dan banyak kehilangan

    jam kerja terutama pada usia produkti4, sehingga merupakan alasan terbanyak

    1

  • 7/23/2019 RM Michelle

    2/28

    dalam men)ari pengobatan.2 ulang punggung menerima beban lebih besar

    sebagai konsekuensi tugasnya untuk menjaga posisi tegak tubuh, dan beban ini

    akan lebih banyak terkonsentrasi di bagian bawah dari tulang punggung tersebut.

    ehingga dengan demikian, walaupun etiologi low back paindapat ber+ariasi dari

    yang paling ringan misalnya kelelahan otot6 sampai yang paling berat misalnya

    tumor ganas6 tetapi sebagian besar low back painpada masyarakat adalah akibat

    adanya 4aktor mekanik yang tidak menguntungkan tulang punggung bagian

    bawah dalam 4ungsinya untuk menjaga posisi tegak tubuh statika6 maupun dalam

    4ungsinya selama pergerakan tubuh dinamika6./

    Penyebab yang mendasari keluhan nyeri punggung bawah berma)am-

    ma)am, salah satu diantaranya adalah pondylolisthesis. pondylolisthesis

    menunjukkan suatu pergeseran ke depan satu korpus +ertebra bila dibandingkan

    dengan +ertebra yang terletak di bawahnya. mumnya diklasi4ikasikan ke dalam

    lima bentuk yaitu, kongenital atau displastik, isthmus, degenerati+e, traumatik dan

    patologis.5 9tiologi spondylolisthesis adalah multi4a)torial. Predisposisi

    kongenital tampak pada spondylolisthesis tipe / dan 2. Postur, gra+itasi, tekanan

    rotasional dan stress:tekanan pada sumbu tubuh berperan penting dalam terjadinya

    pergeseran +ertebra. ;ambaran klinis spondylolisthesis sangat ber+ariasi dan

    bergantung pada tipe pergeseran serta usia pasien. Pasien dengan

    pondylolisthesis degenerati4 biasanya pada orang tua dan mun)ul dengan nyeri

    tulang belakang back pain6.5

    ;ejala yang dialami biasanya berupa nyeri di punggung ataupun di sekitar

    ektremitas bawah yang biasanya bersi4at terus-menerus ataupun hanya timbul

    pada posisi tertentu serta juga sering diikuti dengan kekakuan dan keterbatasan

    dalam melakukan gerakan.

    5

    7yeri punggung bawah atau low back pain dapatdisebabkan oleh banyak kondisi. Faktor yang sering adalah penuaan, trauma,

    in4eksi, ataupun tumor. $iagnosis banding dapat dipersempit dengan melihat

    adanya nyeri pada tungkai bawah atau tidak.#

    Berikut ini akan dibahas suatu tinjauan pustaka dan laporan kasus tentang

    rehabilitasi medik pada pasien low back pain.

    2

  • 7/23/2019 RM Michelle

    3/28

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINSI

    Low back painadalah sindrom klinik yang ditandai dengan gejala utama

    rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian

    bawah dan sekitarnya. Low back pain atau nyeri punggung bagian bawah

    merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh akti+itas

    tubuh yang kurang baik.0

    B. ANATOMI DAN FISIOLOGI

    ntuk dapat memahami bagaimana rasa nyeri timbul pada low back pain

    maka harus dipahami anatomi dan 4isiologi tulang belakang pada umumnya dan

    tulang lumbosakral pada khususnya./

    /. !olumna

  • 7/23/2019 RM Michelle

    4/28

    ;ambar /. egmen %nterior !olumna

  • 7/23/2019 RM Michelle

    5/28

    merupakan anyaman serat-serat 4ibroelastik hingga membentuk struktur

    mirip gentong. epi atas dan bawah gentong melekat pada Aend plate

    +ertebra sedemikian rupa hingga terbentuk rongga antar +ertebra. ongga

    ini berisi nukleus pulposus suatu bahan mukopolisakarida kental yang

    banyak mengandung air. 1enjelang usia dekade kedua, mulailah terjadi

    perubahan-perubahan, baik menyangkut nukleus pulposus maupun

    anulus 4ibrosus. Pada beberapa tempat serat-serat 4ibroelastik terputus,

    sebagian rusak, dan sebagian diganti jaringan ikat. Proses ini akan

    berlangsung se)ara kontinu hingga dalam anulus terbentuk rongga-

    rongga./

    ;ambar 3 $iskus nter+ertebra@

    C. EPIDEMIOLOGI

    Low back painatau nyeri punggung bagian bawah di ndonesia merupakan

    masalah kesehatan yang nyata. !ira-kira '&( penduduk seumur hidupnya pernah

    sekali merasakan nyeri punggung bagian bawah. Pada setiap saat lebih dari l&(

    penduduk menderita nyeri punggung bagian bawah. nsidensi nyeri punggung

    bagian bawah di beberapa negara berkembang lebih kurang l5-2&( dari total

    populasi, yang sebagian besar merupakan nyeri punggung bagian bawah akut

    maupun kronik termasuk tipe benigna. Penelitian kelompok studi nyeri

    Perhimpunan $okter pesialis ara4 ndonesia P9$C6 pada bulan 1ei 2&&2

    menunjukkan jumlah pasien nyeri punggung bagian bawah sebesar /',30( dari

    seluruh pasien nyeri. tudi populasi di daerah pantai utara awa ndonesia

    ditemukan insidensi ',2( pada pria dan l3,#( pada wanita. umah sakit di

    akarta, Dogyakarta dan emarang insidensinya sekitar 5,*-5,'(. Frekuensi

    terbanyak pada usia *5-#5 tahun. $alam penelitian multisenter di /* rumah sakit

    5

  • 7/23/2019 RM Michelle

    6/28

    pendidikan di ndonesia yang dilakukan oleh kelompok studi nyeri P9$C

    pada bulan 1ei 2&&2 menunjukkan jumlah pasien nyeri sebanyak **5# orang

    25( dari total kunjungan6, dimana /5@' orang 35,'#(6 merupakan pasien nyeri

    kepala dan '/@ orang /',30(6 adalah pasien nyeri punggung bawah. !eluhan

    low back painini ternyata menempati urutan kedua tersering setelah nyeri kepala.

    $ari data mengenai pasien yang berobat ke poliklinik neurologi menunjukkan

    bahwa jumlah pasien diatas usia *& tahun yang datang dengan keluhan low back

    painternyata jumlahnya )ukup banyak./&

    $i %merika erikat lebih dari '&( penduduk pernah mengeluh low back

    paindan di negara kita sendiri diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi. 7yeri

    punggung bagian bawah merupakan / dari l& penyakit terbanyak di %merika

    erikat dengan angka pre+alensi berkisar antara 0,#-30(. Pun)ak insidensi nyeri

    punggung bawah adalah pada usia *5-#& tahun. Pada *5( pasien dewasa tua,

    nyeri punggung bawah dapat mengganggu akti+itas sehari-hari dan mengganggu

    tidur pasien. ebagian besar pasien 05(6 akan men)ari pertolongan medis, dan

    25( diantaranya perlu dirawat inap untuk e+aluasi lebih lanjut./&$i !ota 1anado

    sendiri tepatnya di Poli !esehatan Fisik dan ehabilitasi P Pro4. $r. .$.

    !andou pada tahun 2&/2, low back pain menjadi insiden terbanyak pertama

    dengan pre+alensi 2*(.

    D. ETIOLOGI

    $alam klinik, low back painLBP6 dibagi menjadi * kelompok=

    /. LBP oleh 4aktor mekanik

    a. LBP oleh mekanik akut

    Biasanya timbul bila tubuh melakukan gerakan se)ara mendadak

    melampaui batas kemampuan sendi dan otot range of motion) atau

    melakukan sesuatu untuk jangka waktu terlampau lama./

    b. LBP oleh mekanik kronik menahun6

    Paling sering disebabkan oleh sikap tubuh yang jelek yaitu sikap tubuh

    yang membungkuk ke depan, kepala menunduk, perut membun)it dan

    dada kempes mendatar. ikap tubuh yang demikian tentunya akan

    mendorong titik berat badan BB6 tergeser ke arah depan sebagai

    kompensasi agar keseimbangan tubuh tetap terjaga. $isamping akibat

    6

  • 7/23/2019 RM Michelle

    7/28

    sikap tubuh yang jelek, pergeseran BB ke arah depan terlihat juga pada

    wanita-wanita yang gemar memakai sepatu dengan tumit tinggi./

    2. LBP oleh 4aktor organik/

    a. LBP osteogenik

    i. adang

    ii. rauma

    rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama low

    back pain. Pada orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot

    atau melakukan akti+itas dengan beban yang berat, dapat menderita

    nyeri pungggung bagian bawah yang akut. ;erakan bagian

    punggung yang kurang baik dapat menyebabkan kekakuan dan

    spasme yang tiba-tiba pada otot punggung, mengakibatkan

    terjadinya trauma punggung sehingga menimbulkan nyeri. !ekakuan

    otot )enderung dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu

    tertentu. 7amun pada kasus-kasus yang berat memerlukan

    pertolongan medis agar tidak mengakibatkan gangguan yang lebih

    lanjut.2

    iii. !eganasani+. !ongenital

    !elainan kongenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang

    bawah yang penting. !elainan kongenital yang dapat menyebabkan

    nyeri pinggang bawah adalah =

    a6 pondilolisis

    Pada pondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan

    korpus +ertebrae itu ( in utero ) arkus +ertebrae tidak

    bertemu dengan korpus +ertebraenya sendiri.#

    b6 pondilolistesispondilolistesis merupakan istilah deskripti4 untuk

    pergeseran dari +ertebra relati4 terhadap +ertebra yang

    dibawahnya. Pada spondilolistesis korpus +ertebrae itu

    sendiri biasanya L56 tergeser ke depan. !ataspondilolistesis

    berasal dari bahasa Dunani yang terdiri atas kata spondylo

    yang berarti Atulang belakang +ertebra6 dan listhesis yang

    berarti Abergeser.5,#

    7

  • 7/23/2019 RM Michelle

    8/28

    Penyebab dari sindrom ini adalah mal4ormasi persimpangan

    lumbosa)ral yang ke)il, sendi 4a)et tidak kompeten, yang

    dapat bersi4at kongenital disebut sebagai spondilolistesis

    displastik, atau mungkin terjadi selama masa remaja karena

    patah tulang atau )edera pada salah satu tulang belakang dari

    kegiatan olahraga seperti angkat berat, berlari, berenang,

    sepak bola yang menyebabkan seseorang memiliki

    spondilolistesis isthmik.5

    ;ejala yang paling umum dari spondilolistesis yaitu =

    7yeri punggung bawah

    >al ini sering memberat dengan latihan terutama

    dengan ekstensi tulang belakang lumbal.

    7yeri, mati rasa, kesemutan atau kelemahan pada

    kaki karena kompresi sara4.

    !eketatan dari paha belakang dan penuunan

    jangkauan gerak dari punggung bawah.5

    8alaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih

    berada dalam kandungan, namun oleh karena timbulnya

    kelinan-kelainan degenerati4 6 sesudah berumur 35, barulah

    timbul keluhan nyeri pinggang. 7yeri pinggang ini berkurang

    : hilang bila penderita duduk atau tidur dan akan bertambah

    bila penderita itu berdiri atau berjalan. pondilolitesis dapat

    mengakibatkan tertekuknya radiks L5 sehingga timbul nyeri

    radikuler.#

    b. LBP diskogenik

    $alam hal ini proses primer terletak pada diskus inter+ertebra. Bentuk

    yang sering dijumpai ialah=

    i. pondilosis

    %dalah suatu proses degenerasi progresi4 diskus

    inter+ertebra./!eadaan ini menimbulkan nyeri yang berasal dari dua

    ma)am sumber=

    a6 Csteoarthritis

    b6 adikulitis jebakan, radiks terjebak dalam perjalanannya

    melewati 4oramen inter+ertebra yang menyempit. ebenarnya

    nyeri tidak bersumber pada tekanan radiks se)ara langsung,

    8

  • 7/23/2019 RM Michelle

    9/28

    melainkan dari tekanan sarung duramater yang mengakibatkan

    iskemik dan in4lamasi.

    ii. >ernia 7ukleus Pulposus >7P6

    >ernia nukleus pulposus >7P6 yaitu keluarnya nukleus

    pulposus dari diskus inter+ertebra melalui robekan annulus 4ibrosus

    keluar ke arah belakang:dorsal menekan medulla spinalis atau

    mengarah ke dorsolateral menekan sara4 spinalis sehingga

    menimbulkan gangguan.2

    7ukleus pulposus adalah gel +iskus yang terdiri dari

    proteoglikan yang mengandung kadar air yang tinggi. 7ukleus

    pulposus memiliki 4ungsi menahan beban sekaligus sebagaibantalan. $engan bertambahnya usia kemampuan nukleus pulposus

    menahan air sangat berkurang sehingga diskus inter+ertebra

    mengerut, terjadi penurunan +askularisasi sehingga diskus

    inter+ertebra menjadi kurang elastis. Pada diskus inter+ertebra yang

    sehat, nukleus pulposus akan mendistribusikan beban se)ara merata

    ke segala arah, namun nukleus pulposus yang mengerut akan

    mendistribusikan beban se)ara asimetris, akibatnya dapat terjadi

    )edera atau robekan pada anulus 4ibrosus.2

    >ernia nukleus pulposus >7P6 paling sering terjadi pada

    pria dewasa, dengan insiden pun)ak pada dekade ke-* dan ke-5.

    !elainan ini lebih banyak terjadi pada indi+idu dengan pekerjaan,

    yang banyak membungkuk dan mengangkat.2

    1ani4estasi klinik >7P adalah sebagai berikut=

    a6 s)hialgia. 7yeri dirasakan mulai dari pinggang menjalar ke

    bokong, paha, belakang tumit, dan telapak kaki. 7yeri bersi4at

    tajam, seperti terbakar, dan berdenyut sampai ke bawah lutut.

    ls)hialgia merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan

    ner+us is)hiadi)us sampai ke tungkai, pada tes pro+okasi

    per)obaan laseEue didapatkan hasil positi4./,2

    b6 $apat ditemukan de4isit neurologi berupa hipestesia tumit dan

    lateral kaki. e4leks tendon tumit merendah. $apat timbul juga

    gejala kesemutan atau rasa baal./,2

    9

  • 7/23/2019 RM Michelle

    10/28

    )6 7yeri bertambah dengan batuk bersin mengangkat benda berat

    membungkuk akibat bertambahnya tekanan intratekal, pada tes

    pro+okasi dengan )ara per)obaan +alsa+a ditemukan hasil yang

    positi4./,2

    iii. pondilitis ankilosa

    Biasanya dimulai dari sendi sakroiliaka, lalu menjalar ke atas

    daerah leher. ;ejala permulaan bersi4at ringan, sering hanya berupa

    kaku. !eluhan terutama dirasakan pada waktu pagi bangun tidur,

    membaik setelah melakukan pergerakan. !has ditemukan gambaran

    ruas-ruas bambu bamboo spine6 pada pemeriksaan radiologik./

    ). LBP neurogenik.

    i. 7eoplasmaii. %rakhnoiditis

    iii. tenosis kanal

    3. 7yeri ujukan

    *. 7yeri Psikogenik

    E. FAKTOR RESIKO

    Faktor risiko terjadinya low back painadalah usia, kondisi kesehatan yang

    buruk, masalah psikologik dan psikososial, artritis degenerati4, merokok, skoliosis

    mayor, obesitas, tinggi badan yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan

    seperti duduk dan mengemudi dalam waktu lama duduk, atau berdiri berjam-jam

    posisi tubuh kerja yang statik6, mengangkat dan membawa beban yang berat,

    menarik beban, membungkuk serta kehamilan.//

    F. GAMBARAN KLINIK

    Pada umumnya low back pain terjadipada pasien berusia dekade kedua.

    !eluhan nyeri dapat menjalar dan tidak menjalar. Pada tahap yang lebih ringan,

    nyeri biasanya hanya di sekitar daerah pinggang dan tidak menjalar, bisa juga

    dibedakan dengan nyeri akibat kekakuan atau hanya pegal pada otot pinggang.

    Pada tahap yang lain, nyeri dirasakan dari daerah pinggang dapat menjalar ke arah

    leher ataupun ke arah bokong, paha belakang tumit dan telapak kaki. ika nyeri

    menjalar ke arah daerah leher, dapat dipikirkan adanya spondilitis ankilosa,

    terlebih jika nyeri terutama dirasakan pada waktu bangun pagi dan menghilang

    saat melakukan pergerakan. ika nyeri menjalar ke arah bokong, paha belakang,

    10

  • 7/23/2019 RM Michelle

    11/28

    tumit hingga telapak kaki, maka dapat dipikirkan adanya gejala iskias yang khas

    pada penderita hernia nukleus pulposus.3,'

    G. DIAGNOSIS

    Pendekatan diagnostik dimulai dengan anamnesis, pemeriksaan 4isik

    umum dan khusus, serta pemeriksaan penunjang.

    1. Anamnesis:4

    a. !apan mulai sakit, sebelumnya pernah tidak

    b. %pakah nyeri diawali oleh suatu kegiatan 4isik tertentu %pa pekerjaan

    sehari-hari %dakah suatu trauma

    ). $imana letak nyeri sebaiknya pasien sendiri yang disuruh

    menunjukkan dimana letak nyerinya6. %da tidak penjalarand. Bagaimana si4at nyeri %pakah nyeri bertambah pada sikap tubuh

    tertentu %pakah betambah pada kegiatan tertentu

    e. %pakah nyeri berkurang pada waktu istirahat. Peme!i"saan #isi":$

    a. nspeksi

    Perhatikan )ara berjalan, berdiri, duduk. nspeksi daerah punggung,

    perhatikan lurus tidaknya tulang belakang, lordosis, kiphosis, gibus,

    de4ormitas, ada tidak jalur spasme otot para+ertebral.

    b. Palpasi

    Palpasi sepanjang kolumna +ertebralis ada tidaknya nyeri tekan pada

    salah satu prosessus spinosus, atau gibus:de4ormitas ke)il dapat teraba pada

    palpasi atau adanya spasme otot para +ertebral6.

    ). Pemeriksaan 7eurologik

    ujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah kasus nyeri

    punggung bawah adalah benar karena adanya gangguan sara4 atau karena

    sebab yang lain.

    %. Peme!i"saan m&'&!i":

    %pakah ada kelumpuhan, atro4i, 4asikulasi. !alau ada kelumpuhan

    segmen mana yang terganggu.

    4. Tes('es P!&)&"asi11

    a. es LaseEue straight leg raising)

    ungkai di4leksikan pada sendi )oGae sedangkan sendi lutut tetap

    lurus. ara4 is)hiadi)us akan tertarik. Bila nyeri punggung dikarenakan

    11

  • 7/23/2019 RM Michelle

    12/28

    iritasi pada sara4 ini maka nyeri akan dirasakan pada sepanjang

    perjalanan sara4 ini, mulai dari pantat sampai ujung kaki.

    ;ambar *. est LaseEue/2

    b. es Bragard

    1odi4ikasi yang lebih sensiti4 dari tes laseEue. ?aranya sama

    seperti tes laseEue dengan ditambah dorso4leksi kaki. Bila nyeri punggung

    dikarenakan iritasi pada sara4 ini maka nyeri akan dirasakan pada

    sepanjang perjalanan sara4 ini, mulai dari pantat sampai ujung kaki.

    ;ambar #. es Bragard /*

    ). es i)ard

    ama seperti tes laseEue namun ditambah dorso4leksi dari ibu jari

    kaki. Bila nyeri punggung dikarenakan iritasi pada sara4 ini maka nyeri

    akan dirasakan pada sepanjang perjalanan sara4 ini, mulai dari pantat

    sampai ujung kaki.

    d. es Patri)k

    Pada tes ini pasien berbaring, tumit dari salah satu kaki diletakkan

    pada sendi lutut tungkai yang lain. etelah ini dilakukan penekanan pada

    sendi lutut hingga terjadi rotasi keluar. Bila timbul rasa nyeri, maka hal

    12

  • 7/23/2019 RM Michelle

    13/28

    ini berarti ada suatu sebab yang non neurologik misalnya )oGitis. es ini

    dilakukan pada kedua kaki.

    ;ambar 5. es Patri)k/3

    e. es !ontra Patri)k

    es kontra patri)k dilakukan saat pasien tidur terlentang, sama

    halnya dengan melakukan tes patri)k akan tetapi kaki dirotasi kedalam

    internal6. angan pemeriksa memegang pergelangan kaki dan bagian

    lateral dari lutut. etelah itu lakukan penekanan pada sendi lutut ke

    rotasi dalam. %pabila nyeri timbul H6 menunjukkan sumber nyeri di

    sa)roiliaka.

    4. es asil positi4 pada hernia nukleus pulposus >7P6.

    ;ambar 0. es

  • 7/23/2019 RM Michelle

    14/28

    a. Foto polos tulang belakang khususnya daerah lumbosakral yang berman4aat

    untuk diagnostik 4aktor mekanik, osteogenik, dan sebagian diskogenik.

    b. Pemeriksaan elektromiogra4i, merupakan diagnosis pasti untuk membuktikan

    adanya keterlibatan radiks pada kasus-kasus tertentu.). Pemeriksaan mieologra4i untuk indikasi tertentu6

    H. PENATALAKSANAAN

    Pada prinsipnya penanganan low back painterdiri dari=

    1. Oa'(&a'an

    Langkah pertama adalah pemberian obat-obatan, untuk mengurangi

    nyeri tanpa menghiraukan penyebab dasar low back pain. Cbat yang

    diberikan berupa golongan analgetik dimana golongan ini terdiri dari

    analgetik antipiretik dan analgetik narkotik. Dang umum digunakan analgetik

    antipiretik yang bekerja menghambat sintesa dan pelepasan endogenous pain

    substance sehingga men)egah sensitisasi reseptor nyeri. $isamping itu

    dikenal pula obat yang mempunyai potensi anti-in4lamasi disamping

    analgetik misalnya pirasolon dan deri+at-deri+at asam organik lainya dikenal

    sebagainon steroidal anti-inflamatory drugs 7%$6. elain itu juga dapat

    digunakan tranquilizer minor yang bekerja sentral menurunkan respon

    terhadap rangsangan nyeri. $isamping itu untuk mengurangi kegelisahan dan

    untuk relaksasi otot./

    . P!&-!am Re/ai0i'asi Mei"

    a. Low back painoleh 4aktor mekanik akut

    irah baring total disertai pemanasan setempat seperti in4ra merah,

    kompres air hangat, bantal panas. Biasanya kesembuhan *-5 hari.

    /

    b. Low back painoleh 4aktor mekanik kronis

    Pada keadaan ini hiperlordosis mendasari pato4isiologis nyeri.

    !arena itu tatalaksana ditujukan pada latihan-latihan untuk

    menghilangkan hiperlordosis tersebut./

    ujuan pemberian latihan, yaitu/=

    i. 1engurangi hiperlordosis:memperbaiki postur tubuh

    ii. 1embiasakan diri untuk melakukan gerakan-gerakan yang sesuai

    dengan biomekanik tulang punggung.

    14

  • 7/23/2019 RM Michelle

    15/28

    Prinsip pemberian latihan, yaitu/=

    i. Latihan penguatan dinding perut otot gluteus maksimus

    ii. Latihan peregangan otot yang memendek, terutama otot punggung dan

    hamstring

    eknik latihan/=

    i. Pasien berbaring terlentang, sendi panggul dan lutut dalam keadaan

    4leksi. $engan kekuatan otot perut, tekan pinggang hingga menempel

    dasar. !emudian angkat pinggul keatas sementara posisi pinggang tetap

    dipertahankan melekat pada dasar. >al ini dimungkinkan oleh kontraksi

    otot gluteus maksimus.

    ii. Pasien berbaring terlentang, sendi panggul dan lutut dalam keadaan

    4leksi. $engan kedua belah tangan di dada angkatlah kepala dan bahu

    hingga dagu menempel di dada.

    iii. Pasien berbaring terlentang, sendi panggul dan lutut dalam keadaan

    4leksi. arik salah satu lutut ke arah perut sambil mengangkat kepala

    dan bahu seolah-olah hendak men)ium lutut. Lakukan bergantian

    dengan tungkai satunya.

    i+. ama seperti latihan sebelumnya tetapi dilakukan pada dua lutut

    sekaligus.

    +. Berdiri membelakangi dinding dengan jarak kurang lebih /5 )m dari

    dinding. ekan pinggang kearah dinding hingga tidak lagi ada )elah

    antara pinggang dan dinding.

    %. Tina"an &2e!a'i#/:

    a. !egagalan konser+ati4 kekambuhan sering terjadi6.

    b. %danya gangguan neurologis yang progresi4 kelemahan otot.

    15

  • 7/23/2019 RM Michelle

    16/28

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    IDENTITAS PENDERITA

    7ama = 7y. 1

    mur = 5' tahun

    enis !elamin = Perempuan

    %lamat = 1okupa jaga /&, ke). ombariri

    Pekerjaan =

    %gama = !risten

    angal Pemeriksaan = 3& uni 2&/5

    ANAMNESIS

    1. Ke0+/an U'ama

    7yeri tulang belakang bawah

    . Ri3aa' Pena"i' Se"a!an-

    7yeri tulang belakang bawah dirasakan sejak I / bulan yang lalu. 7yeri

    bersi4at hilang timbul dan terasa seperti ditusuk-tusuk. 7yeri tidak menjalar

    ke anggota tubuh lain hanya bersi4at setempat yaitu pada tulang belakang

    bagian bawah. 7yeri dirasakan jika terlalu lelah dan banyak bergerak. 7yeri

    berkurang setelah minum air dan ketika beristirahat. 7yeri bertambah saat

    batuk. asa kesemutan pada tungkai tidak dirasakan. iwayat jatuh akibat

    tergelin)ir I 3 tahun yang lalu dan tidak pernah berobat.

    %. Ri3aa' Pena"i' Da/+0+

    a. >ipertensi terkontrol dengan obat )aptopril /2,5 mg

    b. %sam rat

    4. Ri3aa' Pena"i' Ke0+a!-a

    >anya penderita yang menderita sakit seperti ini.

    *. Ri3aa' Keiasaan

    16

  • 7/23/2019 RM Michelle

    17/28

    Penderita tidur menggunakan kasur yang lembek spon6. etiap hari

    penderita pergi ke kebun untuk memanen hasil perkebunan atau menanam

    bibit yang baru. Penderita sering men)angkul untuk menanam jagung, padi

    dan rempah-rempah. elain itu, penderita juga mengambil atau mengangkat

    hasil perkebunan dalam jumlah banyak dan berat, seperti beras /& kg, jagung

    3-* karung. Penderita berhenti men)angkul dan mengangkat hasil kebun sejak

    bulan lalu.

    5. Ri3aa' S&sia0 E"&n&mi

    Penderita bekerja sebagai ibu rumah tangga. umah permanent /

    lantai tanpa anak tangga, penderita tinggal bersama )u)u berumur /5 tahun.

    Water closed 8?6 yang digunakan adalah 8? duduk. umber air adalah

    sumur bor atau pompa. Biaya pengobatan ditanggung oleh BP dan biaya

    sehari-hari )ukup.

    6. Ri3aa' Psi"&0&-is

    Penderita merasa )emas dengan nyeri yang dirasakan, karena

    mengganggu akti+itas kehidupan sehari-hari dan pekerjaannya. !arena nyeri

    yang dirasakan penderita tidak dapat bekerja lama dan berat.

    PEMERIKSAAN FISIK

    1. S'a'+s Gene!a0is

    anggal 3& uni 2&/5

    !eadaan mum = ?ukup

    !esadaran = ?ompos 1entis

    ;? = 9*1#

  • 7/23/2019 RM Michelle

    18/28

    Berat badan = 0& kg

    inggi badan = /*& )m

    ndeks massa tubuh = 35,0/ obese 6

    !epala = !onjungti+a anemis -6, sklera ikterik -6,

    pupil bulat isokor K 3 mm kiri J kanan,

    re4leks )ahaya langsung H:H6,

    re4leks )ahaya tidak langsung H:H6

    Leher = rakhea letak tengah,

    pembesaran kelenjar getah bening -6

    horaks = imetris kiri J kanan, retraksi -6?or = uara -normal, bising -6

    Pulmo = uara pernapasan +esikuler,

    ronkhi -:-6, wheeing -:-6

    %bdomen = ?embung, lemas, bising usus H6 normal, nyeri tekan -6

    >epar:Lien = idak teraba

    9kstremitas = %kral hangat, oedem -6

    . S'a'+s L&"a0is

    egio Lumbosakral

    nspeksi = rubor -6, edema -6, de4ormitas -6

    Palpasi = spasme otot H6 regio lumbosakral dan nyeri tekan lamina

    +ertebra H6 pada +ertebra L*-L5, kalor -6

    %. S'a'+s M&'&!i" an Sens&!i"

    Ke': L2 = 4leksor panggul

    muskulus iliopsoas6

    L3 = 9kstensor lutut m. Euadrisep6

    L* = $orso4leksi pergelangan kaki m. tibialis anterior6

    18

    NOSe-men Ke"+a'an &'&'

    D S

    /. L2 5 5

    2. L3 5 5

    3. L* 5 5

    * L5 5 5

    5 / 5 5

  • 7/23/2019 RM Michelle

    19/28

    L5 = ekstensor jari kaki ekstensor halu)is Longus6

    / = 4leksi pergelangan kaki m. gastro)nemius, soleus6

    4. Lin-"+2 Ge!a" Seni

    LGS T!+n"+s Hasi0 Peme!i"saan N&!ma0

    Fleksi &CM '&C &CM '&C

    9kstensi &CM *5C &CM *5C

    Lateral Banding $: &CM *&C &CM *5C

    otasi $: &CM #&C &CM #&C

    LGS Hi2 De"s'!a Sinis'!a N&!ma0

    Fleksi M 9kstensi '&CM & M 3&C '&CM & M 3&C /2&CM&M 3&C

    %bduksi M %dduksi *5CM & M 35C *5CM & M 35C *5C-&-35C

    nternal otasi M 9ksternal otasi *5CM & M *5C *5CM & M *5C *5C-&-*5C

    *. Tes P!&)&"asi

    TEST De"s'!a Sinis'!a

    Lasegue - -

    Braggard - -

    i)ard - -

    Patri)k - -

    !ontra Patri)k - -

    5. Peme!i"saan Pen+n,an-

    19

    NO

    Se-men Sensii0i'as

    D S/. L2 2 2

    2. L3 2 2

    3. L* 2 2

    * L5 2 2

    5 / 2 2

  • 7/23/2019 RM Michelle

    20/28

    ;ambar '. N-ray 4oto Lumbosa)ral %P:Lat

    6. Res+me

    Pasien perempuan usia 5' tahun, dengan keluhan utama nyeri tulang

    belakang bawah sejak I / bulan. 7yeri hilang timbul seperti ditusuk-tusuk,

    tidak menjalar. 7yeri bertambah jika terlalu lelah dan banyak bergerak,

    berkurang jika pasien minum air dan beristirahat, bertambah saat batuk. $ari

    pemeriksaan 4isik didapatkan tanda +ital dalam batas normal,

  • 7/23/2019 RM Michelle

    21/28

    - 7yeri punggung bawah.

  • 7/23/2019 RM Michelle

    22/28

    9dukasi penderita untuk menggunakan kasur yang padat dan datar.

    9dukasi penderita untukpel$ic tiltingdanstrengthening m. abdomen

    9dukasi penderita )ara mengangkat dan membawa barang tanpa

    menimbulkan nyeri denganproper back mechanism

    E+"asi

    8aktu berakti+itas=

    $ianjurkan pada saat berakti+itas penderita jangan dulu mengangkat

    barang terlalu berat dan berhenti mengerjakan pekerjaan yang

    mengharuskan untuk membungkuk.

    8aktu berdiri= Bila berdiri dalam waktu lama, selingilah dengan periode duduk sebentar.

    Bila mengambil sesuatu di tanah, jangan membungkuk, tetapi jongkoklah

    pada lutut.

    8aktu berjalan=

    Berjalanlah dengan posisi tegak, rileks dan jangan tergesa-gesa.

    8aktu duduk=

    !ursi jangan terlalu tinggi sehingga bila duduk, lutut lebih rendah dari

    paha.

    Bila duduk seluruh punggung sebanyak mungkin kontak dengan

    punggung kursi.

    8aktu tidur=

    ebaiknya menggunakan alas yang padat.

    aat akan bangun tidur, posisi tubuh menyamping dan angkat tubuh anda

    dengan tangan, lutut ditekuk disamping tempat tidur sehingga kaki

    menyentuh lantai, bangunlah dengan menggunakan kekuatan kaki.

    22

  • 7/23/2019 RM Michelle

    23/28

    ;ambar @. Pasien posisi berdiri tampak samping6

    ;ambar /&. Pasien posisi berdiri tampak belakang6

    23

  • 7/23/2019 RM Michelle

    24/28

    ;ambar //. Pasien posisi membungkuk tampak samping6

    ;ambar /2. Posisi tidur dan )ara bangun tidur/#

    ;ambar /3. Posisi duduk dan )ara mengambil barang/#

    24

  • 7/23/2019 RM Michelle

    25/28

    ;ambar /*. Posisi memakai kaos kaki dan menggosok gigi/#

    ;ambar /5. Posisi duduk memba)a dan bekerja/#

    ;ambar /#.Posisi mengabil barang dila)i/#

    ;ambar /0. >ip FleGors dan

    >amstrings/0

    ;ambar /'. Prop p on 9lbows dan

    pel+i) ilt/0

    ;ambar /@. Lumbar otation dan ?at O

    ?amel/0

    25

  • 7/23/2019 RM Michelle

    26/28

    ;ambar /@. ingle !nee to ?hest dan ail 8ag/0

    PROGNOSIS

    uo ad +itam = dubia ad bonam

    uo ad sanationam = dubia ad bonam

    uo ad 4un)tionam = dubia ad bonam

    26

  • 7/23/2019 RM Michelle

    27/28

    DAFTAR PUSTAKA

    /. engkey L, %ngliadi L, ;essal , 1ogi . $iktat ilmu kedokteran 4isik dan

    rehabilitasi. 1anado= F! 7%Q 2&. h.0@-@&

    2. %nonim. Low ba)k pain. $iakses tanggal 3& uni 2&/5. $iunduh dari=

    http=::www.repository.usu.a).id

    3. !elompok tudi 7yeri. 7yeri Punggung Bawah. akarta= Perhimpunan

    $okter pesialis ara4 ndonesia P9$C6Q 2&&3.

    *. 7goerah, L. $asar-$asar lmu Penyakit ara4. urabaya= Penerbit ni+ersitas

    %irlanggaQ /@@/.

    5. uteja , ?aroline ?, et all. LBP e) pondylolisthesis. 1edan= $epartemen

    7eurologi Fakultas !edokteran Q 2&/3.

    #. Lumbantobing 1, jokronegoro %, unada %.%yeri #inggang "awah.

    akarta. Fakultas . !edokteran ni+ersitas ndonesia. /@'3

    0. ?ooper P;. Low ba)k pain. ?olumbia= 1)!esson >ealth olution LL?Q

    2&&*.

    '. %nonim. %natomi dan 4isiologi tulang belakang. $iakses tanggal 3& uni

    2&/5. $iunduh dari= http=::rsop.)o.id:orthopaedi:anatomi-dan-4isiologi-

    tulang-belakang-bagian-/

    @. %nonim. truktur tulang belakang, sakit pinggang dan skiatika. $iakses

    tanggal 3& uni 2&/5. $iunduh dari= http=::ortotik-

    prostetik.blogspot.)om:2&/3:&0:struktur-tulang-belakang-sakit-pinggang.html

    /&. Dasin 11, %gung !, ustini F, %ndreani , o)hman F. >ubungan antara

    karakteristik antropometrik kebiasaan, status psikososiati, dan gambaran

    radiogra4is responden dengan kejadian spandilogenie low ba)k pain. $iakses

    tanggal 3& uni 2&/5. $iunduh dari= joumal.unair.a).id

    //. Furnama . Low ba)k pain. $iakses tanggal 3& uni 2&/5. $iunduh darihttp=::repository.maranatha.ed:..,:3:l&*l-)hapter l.pd4

    /2. 1iguel %. $or lombar M )omo pre+inir. $iakses tanggal 3& uni 2&/5.

    $iunduh dari= http=::www.medi)inageriatri)a.)om.br:tag:sinal-de-laseEue

    /3. %nonim. Physi)al therapy management o4 hip C%. $iakses tanggal 3& uni

    2&/5. $iunduh dari = http=::morphopedi)s.wikidot.)om:physi)al-therapy-

    management-o4-hip-oa

    /*. %nonim. est di bragard. $iakses tanggal 3& uni 2&/5. $iunduh dari =

    http=::dottoraus.blogspot.)om:2&&@:&0:test-di-bragard.html

    27

    http://www.repository.usu.ac.id/http://www.repository.usu.ac.id/
  • 7/23/2019 RM Michelle

    28/28

    /5. %nonim. he +alsa+a manu+er. $iakses tanggal 3& uni 2&/5. $induh dari=

    http=::4er+orate.tumblr.)om:post:*&'&&02&5

    /#. Proper body me)hani)s. Piedmont. %tlanta. $iakses tanggal 3& uni 2&/5.www.piedmont.org

    17. Low ba)k pain. Physi)al therapy. $iakses tanggal 3& uni 2&/5.

    https=::uhs.berkeley.edu: