slope monitoring selo

Upload: joshua

Post on 15-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    1/7

    Slope MonitoringKeterbatasan practikal dapat menyebabkan pembentukan dinding tambang

    untuk membentuk lereng interim dan final dan dinding akhir tambang

    dengan informasi yang tidak lengkap. Pada waktu yang sama potensi

    kestabilan pada dinding tambang yang tinggi sulit untuk diprediksi dengan

    ketertersediaan data hasil investigasi dan analisis, terutama pada tahap

    design . Hasilnya adalah ketergantungan yang kuat pada sistem

    manajemen lereng dimana bagian utamanya adalah sistem pemantauan

    yang komprehensif .

    LONGSORAN

    Slope Monitoringmerupakan alat yang sangat berharga untuk menilai

    kinerja desain tambang dan potensi resiko longsor yang akan terjadi dan

    membantu meminimalisir resiko. Hari ini di lingkungan tambang

    perusahaan memiliki moral dan kewajiban untuk menghilangkan potensi

    terjadinya kecelakaan dan kewajiban legal untuk mencegah lingkungan

    kerja dari potensi tersebut.

    Kegagalan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengelola risikoyang terkait bisa mengakibatkan denda atau penjara atau keduanya.

    kehadiran instrumentasi pemantauan tidak hanya membantu identifikasi

    bahaya dan risiko, tetapi mengurangi kecemasan setiap tenaga kerja

    dengan mengkonfirmasi bahwa kondisi tanah sedang dipantau oleh

    personil yang berpengalaman dan kompeten. ketika kebutuhan untuk

    sistem pemantauan dilakukan dengan benar dan direncanakan dengan

    baik, penghematan biaya mungkin adalah akibat langsungnya. Namun,

    justifikasi untuk pemantauan tidak hanya untuk pengurangan biaya. Di

    beberapa kasus, program monitoring lereng dapat sangat bernilai dan

    membuktikan bahwa design tambang benar dan berkelanjutan. Pada kasus

    yang lain instrument monitoring lereng mungkin memperlihatkan bahwa

    design tidak dapat dibentuk dan hasilnya adalah design lereng harus

    dimodifikasi dan menimbulkan peningkatan biaya tambang. Di semua

    kasus, keuntungan tidak langsung dari penambahan nilai safety dan

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    2/7

    pencegahan dari longsor dan penambahan biaya akan membuat biaya

    program monitoring efektif.

    Tujuan utama dari programSlope monitoringlereng adalah sebagaiberikut :

    1. Memelihara kondisi operasional yang aman untuk

    melindungi personil dan peralatan

    2. Memberikan pemberitahuan terlebih dahulu dari area yang

    berpotensi tidak stabil sehingga rencana tambang dapat

    dimodifkasi untuk meminimalkan dampak dari

    ketidakstabilan lereng.

    3. Memberikan inormasi geoteknik untuk menganalisis

    mekanisme ketidakstabilan lereng yang berkembang,

    merancang tindakan rencana perbaikan yang tepat dan

    melakukan desain lereng selanjutnya.

    4. Menilai kinerja dari implementasi desain lereng.

    SistemSlope monitoringlereng harus segera dibentuk sesegera

    mungkin selama permulaan tahap penambangan dan dipertahankan

    selama masa operasi tambang terbuka, dalam banyak kasus sistempemantauan lereng mungkin diperlukan setelah penutupan tambang.

    Unsur program harus diarahkan pada tujuan dasar berikut:

    1. Mendeteksi dan merekam setiap gerakan lereng sebagai

    dasar untuk:

    menjamin keselamatan operasional

    enetapan batas pergerakan !tipe longsoran"

    mengelola ketidakstabilan

    2. enyelidikan longsor dan ketidakstabilan. emantauan

    ketidakstabilan membantu dalam mengidentifkasi

    mekanisme longsor, menyediakan data penting untuk

    analisis kembali dan mendefnisikan pekerjaan perbaikan

    yang tepat

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    3/7

    3. Mengkonfrmasikan model desain untuk menyediakan dasar

    untuk menilai dan memodifkasi desain, termasuk unsur#

    unsur tertentu.

    $eologi, termasuk tipe distribusi batuan dan alterasi Model struktur, dengan mempertimbangkan major dan

    minor struktur

    roperti batuan

    %ekanan air tanah

    %ingkat in situ stress, khususnya untuk lereng yang tinggi

    4. Memastikan bah&a kriteria lereng desain dicapai dengan

    prosedur operasional yang sesuai.

    Sistem monitoring dan prosedur dapat dirancang untuk memenuhi tujuan

    tersebut. instalasi instrumen dapat menyediakan data patokan penting

    untuk pemantauan berikutnya selama penambangan, untuk memvalidasi

    asumsi desain dan memodifikasi desain selanjutnya seperti yang

    diperlukan. Dalam prakteknya, seperti program jangka panjang

    instrumentasi harus berasosiasi dan berhubungan dengan pertambangan

    produksi skala besar. Kekuatan dari program pemantauan tergantung pada

    kemampuan peralatan dan teknik pada pada orang-orang melakukan

    program. keberhasilan pemantauan juga tergantung pada dukungan dari

    tingkat yang lebih tinggi dari manajemen tambang.

    Di dekat permukaan, stres lingkungan yang rendah (lereng pit) di mana

    didominasi oleh longsor akibat pengaruh, gerakan besar yang terkait

    dengan ketidakstabilan batuan hampir selalu didahului oleh yang lebih kecil

    yang dapat dideteksi oleh instrumen sensitif. dengan demikian,pemantauan gerakan memberikan pengukuran yang langsung dan

    mendeteksi ketidakstabilan yang akan datang. Namun di tanah yang

    sangat stres, besar dan rapuh, perpindahan sampai ke titik longsor bisa

    menjadi kecil dan sulit untuk dideteksi. Delay interval antara kejadian dan

    deteksi gerakan dan antara deteksi dan longsor, tergantung pada

    karakteristik tanah dan pada kepekaan instrumen pemantauan. Dalam

    kebanyakan kasus masa peringatan dari beberapa jam dan minggu dapat

    dicapai.

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    4/7

    Golden rule untuk instalasi program pemantauan gerakan geoteknik adalah

    bahwa setiap instrumen diinstal pada sebuah proyek harus dipilih dan

    ditempatkan untuk membantu dalam menjawab pertanyaan

    tertentu.Mengikuti aturan sederhana ini adalah kunci untuk bidanginstrumentasi menjadi sukses.

    Pendekatan untuk merencanakan program pemantauan gerakan harus

    melibatkan langkah-langkah berikut:

    1. 'efnisi kondisi project

    2. rediksi dari semua mekanisme potensial yang dapat

    mengendalikan ketidakstabilan

    3. enentuan parameter yang akan dipantau dan besarnya

    potensi

    4. embentukan sistem pemantauan yang sesuai, termasuk

    instrumentasi dan lokasi

    (. )ormulasi prosedur pengukuran, termasuk rekuensi,

    pengumpulan data, prosessing, interpretasi dan pelaporan

    *. enugasan tugas untuk desain, konstruksi dan operasi darisistem

    +. erencanaan kalibrasi rutin dan pemeliharaan

    . embentukan rencana tanggap pemicu !%-s" dan

    akuntabilitas terkait tindakan untuk meminimalkan dampak

    ketidakstabilan.

    Sistem kualitatif dapat mencakup inspeksi visual pengamatan manusia

    yang bersifat subyektif tetapi terbuktikan. Dengan visual inspeksi dapat

    menjadi gambaran umum untuk mendeteksi terjadinya ketidakstabilan

    (retakan, rockfall) atau menjadi bagian dari aspek keselamatan di area

    pertambangan yang sulit (spotting ke rock fall). Pelatihan staf operasional

    dalam identifikasi bahaya sangat penting dalam deteksi lereng longsor dan

    manajemen lereng.Pemantauan metode untuk lereng tambang terbuka

    dapat dibagi menjadi permukaan dan bawah permukaan, dengan subdivisi

    lebih lanjut ke sistem kualitatif dan kuantitatif. semua menjadi lebih spesifik

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    5/7

    ditambang terbuka dan sering berhubungan dengan ukuran potensi

    longsor.

    Penilaian kualitatif oleh supervisor produksi dari sangat dibutuhkan untukmenilai kondisi kerja (contoh check list) dalam bentuk inspeksi shift

    sebelum pekerjaaan dilakukan. Pengamatan inspeksi harus

    didokumentasikan dan diteruskan ke shift berikutnya dengan menggunakan

    sebuah buku merah atau metode dokumentasi yang serupa.

    Sistem kwantitatif biasanya melibatkan alat ukur permukaan perpindahan

    bawah permukaan. komponen komponen tercantum di bawah ini

    tergantung kompleksitas dari instrument tersebut.

    Monitoring lereng diarea diarea permukaan;

    /isual yang inspeksi

    0rackmeter, baik manual atau dengan etensometer

    &ireline

    sur/ei pemantauan % $

    otogrametri

    laser scanning

    radar, baik darat berbasis satelit dan berbasis !na"

    tiltmeters dan electrole/els

    Monitoring lereng bawah permukaan (instrumen biasanya dipasang di

    lubang bor) meliputi:

    inclinometers

    geser strip dan domain &aktu re5ectometer !%'" kabel

    etensometers

    termistor

    mikro seismik

    ie6ometers

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    6/7

    Pemantauan lereng sistem untuk tambang besar terbuka biasanya

    mencakup kombinasi dari salah satunya. Perusahaan kemudian

    menyediakan system pemantauan lereng utama yang membentuk dasar

    untuk manajemen lereng. Untuk sistem apapun, pengukuran percepatanperpindahan umumnya merupakan kunci untuk mengetahui keruntuhan

    lereng.

    Di Indonesia hari ini dengan semakin tingginya komitmen perusahaan

    dengan keselamatan kerja, kepedulian dan investasi besar telah dilakukan

    untuk melakukan dan membuat sistem manajemen lereng yang

    komperhensif dan berkesinambungan. Pengelolan resiko dan sistem

    manajemen lereng wajib diikuti dengan perubahan paradigma bahwa

    setiap resiko longsor dapat dikelola dengan baik dengan dukungan

    personel yang kompeten dan dukungan dari manajemen perusahaan.

    Keuntungan utama dari adanya sistem monitoring lereng di tambang-

    tambang Indonesia adalah :

    1. -danya peringatan deteksi longsor dini yang memungkinkan

    e/akuasi peralatan dan orang#orang dari daerah berisikolongsor, sehingga pengurangan risiko cedera dari manusia

    atau kerusakan peralatan dapat dilakukan.

    2. Mengurangi kecemasan setiap operasional tambang

    dengan mengkonfrmasi bah&a kondisi lereng sedang

    dipantau oleh personil yang berpengalaman dan kompeten.

    3. 'engan adanya system monitoring yang menyediakan

    inormasi akurat memungkinkan geoteknik, mineplan,

    produksi untuk membuat keputusan dalam meningkatkan

    produkti/itas tambang yang lebih optimal.

    4. roduksi di daerah berisiko geoteknik dapat ditingkatkan

    karena system monitoring yang menyediakan inormasi real

    time dari percepatan massa batuan dengan akurasi yang

    tinggi.

  • 7/23/2019 Slope Monitoring Selo

    7/7

    (. 'apat memantau stabilitas lereng ketika terjadi peledakan

    dan memungkinkan produksi peralatan ke 6ona ledakan

    lebih cepat.

    *. Memungkinkan pemantauan terus#menerus dan updatepada gerakan massa batuan yang berhubungan dengan

    kondisi cuaca, sehingga produksi dapat terus dilakukan

    didasarkan pada real#time analisis dan reaksi inormasi

    terhadap risiko geoteknik.

    +. eningkatan umur tambang, dengan adanya monitoring

    lereng dalam hubungannya dengan prosedur manajemen

    risiko. -rea pit sebelumnya yang dianggap terlalu berbahaya

    untuk dilakukan penambangan, dengan adanya inormasi

    yang akurat dan presisi operasional dapat dilakukan dengan

    aman dan dinding tambang dapat dibuat lebih curam.

    . eningkatkan pemahaman tentang kinerja massa batuan

    dan dampak terhadap stabilitas struktur lereng. 7eberapa

    tambang secara signifkan dapat meningkatkan laba atas

    in/estasi dengan meningkatkan sudut desain pit.

    eningkatan sudut desain dimungkinkan oleh peningkatan

    pemahaman akan monitoring lereng dan manajemen resiko

    geoteknik yang baik.

    Sumber Pustaka :

    1. $uidlines or 8pen it lope 'esign 9ohn ead and eter

    tacey

    2. )oto#oto : $eotechnical monitoring -daro dan ahana3. 3.&&&.dailymail.co.uk