teknologi budidaya tanaman kelas ganjil

Upload: paula-sitompul-treeloversforever

Post on 27-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    1/30

    USAHA MENCAPAI PRODUKSI

    MAKSIMUM

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    2/30

    TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

    Teknik budidaya:

    Segala usaha untuk memodifikasi lingkungan tumbuh, sehingga cocok

    bagi pertumbuhan tanaman pertanian agar dapat dicapai hasil yang

    maksimum serta berkelanjutan.

    Modifikasi lingkungan dilakukan pada faktor yang menjadi pembataspertumbuhan, yaitu:

    pencahayaan, kelembaban udara, kelembaban tanah dan curah hujan

    Kesuburan tanah, yang meliputi sifat

    Fisik

    Kimia Biologi

    Keadaan suhu

    Tanah

    Udara

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    3/30

    LANGKAH DALAM BUDIDAYA TANAMAN

    Persiapan lahan dan media tanam

    Persiapan bahan tanam

    Penanaman

    Pemupukan

    Pengairan

    Pemeliharaan

    Pengendalian organisme pengganggu

    Panen dan pasca panen

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    4/30

    PERSIAPAN LAHAN DAN MEDIA TANAM

    Meliputi pengolahan tanah dan pembenahan tanah

    PENGOLAHAN TANAH (TILLAGE)

    Yaitu: tindakan persiapan lahan untuk menyiapkan penanaman

    Tujuan pengolahan tanah:

    Memperbaiki aerasi dan drainase

    Mencampur bahan organik dengan tanah

    Mengendalikan gulma

    Mengurangi erosi tanah

    Menyiapkan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman

    Mengendalikan serangan hama dan penyakit

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    5/30

    Cara pengolahan tanah dipengaruhi oleh tipe tanah (tanah berat diolah

    lebih dalam dibandingkan tanah yang ringan), dan jenis tanaman yang

    akan diusahakan.

    Tahap pengolahan tanah:

    Pengolahan tanah pertama (bajak)

    Membajak(plowing): prinsipnya membelah tanah dan membaliknya,

    agar biji gulma dan residu tanaman tertimbun serta lapisan bawahtersinari matahari (proses oksidasi).

    Bajak dapat berbentuk singkal atau piring (diskplow)

    Pengolahan tanah kedua (garu)

    Menggaru(harrowing): alatnya garu (harrow), pada mesin traktor alat

    garu yang berbentuk piringan disebut disk-harrow

    Tujuan menggaru untuk memecah bongkahan tanah menjadi lebih

    halus, meratakan permukaan tanah, membasmi gulma dan

    memperbaiki granulasi tanah

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    6/30

    Contoh alat garu secara mekanis

    (Garu piringan (discharrow))

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    7/30

    Garu manual

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    8/30

    Pembuatan seedbeds/ bedeng tanaman

    Tujuannya untuk mempermudah penanaman dan merangsang

    perkecambahan

    masing-masing tahap pekerjaan tersebut dapat dilakukan sekali, dua kali

    bahkan sampai tiga kali, tergantung pada kondisi lahan.

    Pengolahan Tanah dapat dibedakan atas 2 cara:

    1. Secara intensif (maksimum)2. Pengolahan tanah konservasi, yang terbagi lagi menjadi 2, yaitu:

    - pengolahan tanah minimum (minimumtillage atauOTM)

    - tanpa olah tanah (TOT)

    Tujuan dari minimumtillage: agar erosi dapat terkendalikan.

    Sebagai gantinya, pengendalian gulma dilakukan secara kimiawi dengan

    herbisida.

    Setelah gulma mati, bekas lubang akar-akarnya dapat terisi udara

    (aerasi). Jadi tanpa merusak (merubah) keadaan tanah, dua tujuan

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    9/30

    OTM dilaksanakan melalui :

    1. Olah tanah menurut larikan, sesuai untuk lahan dengan pengairan

    tetes.2. Pengolahan tanah minimal, tidak semua permukaan tanah diolah,

    hanya barisan tanaman saja yang diolah dan sebagian sisa-sisa

    tanaman dibiarkan pada permukaan tanah.

    Tanpa Olah Tanah (TOT) :

    Tanpa olah tanah (TOT), tanah yang akan ditanami tidak diolah dan sisa-

    sisa tanaman sebelumnya dibiarkan tersebar di permukaan, yang akan

    melindungi tanah dari ancaman erosi selama masa yang sangat rawan

    yaitu pada saat pertumbuhan awal tanaman.Penanaman dilakukan dengan tugal.

    Gulma dikendalikan menggunakan herbisida.

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    10/30

    Kelebihan OTM dan TOT :

    1. Biaya paling murah2. Menekan biaya energi fosil 30%-70%

    3. Efektif menanggulangi erosi

    4. Konservasi lengas tanah

    5. Menekan kerusakan tanah

    6. Meningkatkan kandungan bahan organik tanah7. Pemadatan tanah dan struktur tanah dapat diperbaiki

    (Sutanto, 2002)

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    11/30

    PEMBENAHAN TANAH (AMELIORASI)

    Perlu dilakukan pada tanah bermasalah (masam, alkalin, salin, tanah

    berat (kandungan liat tinggi) atau tanah yang banyak berpasir), caranya

    pada saat melakukan pengolahan tanah dilakukan tindakanpembenahan tanah dengan :

    Kapur pertanian (kaptan)

    Pupuk organik (pupuk kandang, pupuk hijau, bokashi)

    Pembenah tanah berisi mikro-organisme : mikoriza dan dekomposan

    tanah, penambat nitrogen simbiose atau non simbiose .

    Tanah masam dapat ditingkatkan ph-nya dengan pemberian kaptanTanah alkalin dapat diperbaiki dengan pemberian zat asam seperti

    H2SO4, HCl, Al2(SO4)3dan juga CaCl2

    Tanah salin diatasi dengan mengurangi kadar garam pada tanah dengan

    cara pencucian seperti penyiraman air yang banyak dan berkualitas baik

    agar garam-garam tercuci dari zona perakaran tanaman.

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    12/30

    PENYIAPAN BAHAN TANAM

    Pemilihan varietas; dipilih varietas unggul

    Bibit unggul: mengacu pada varietas unggul dan benih bermutu

    Pembibitan, yang meliputi:

    Seleksi benih

    Pesemaian

    Pembibitan Kebutuhan benih, dipengaruhi oleh

    Populasi tanaman

    Daya kecambah

    Jumlah yang harus disulamUkuran benih

    Tujuan penanaman (misal jagung untuk pakan ternak; atau untuk

    jagung pipil; atau untuk jagung muda, maka populasi optimumnya

    berbeda)

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    13/30

    PENANAMAN

    Faktor penting yang harus diperhatikan pada saat penanaman:

    Waktu tanam

    Pola tanamJarak tanam

    Arah barisan/bedengan/guludan

    Sistem kontur/teras

    Waktu Tanam

    Ditentukan antara lain oleh:

    Ketersediaan air, yang meliputi penyebaran hujan dan sumber air

    Potensi terjadinya serangan hama dan penyakit

    sebagai contoh: penanaman palawija setelah padi banyak gagal karenadiserang hama tikus

    Permintaan pasar

    untuk memenuhi kebutuhan pasar kadang dilakukan penanaman di

    luar musim (offseason)

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    14/30

    Pola Tanam

    Pola tanam adalah pengorganisasian per tanaman pada satu bidang

    lahan dalam satu satuan waktu

    Macam Pola Tanam

    1. Rotasi tanaman (croprotation)

    Contoh : padi-jagung-kedelai

    2. Tumpanggilir (sequentialplanting) Contoh : kedelai ditanam sebelum padi panen

    3. Tanaman campuran (mixedcropping)

    Tumpangsari (intercropping)

    dilakukan antara sesama tanaman semusim dengan jarak tanam

    teratur

    Budidaya lorong (alleycropping)

    Menaman tanaman semusim di antara tanaman tahunan

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    15/30

    Jarak Tanam

    Maksud dan tujuan dari mengatur jarak tanam:

    Menentukan efisiensi pemanfaatan ruang tumbuh

    Mempermudah tindakan budidaya lainnya

    Jarak yang tanam yang digunakan tergantung pada :

    Tingkat dan jenis teknologi yang digunakan (manual, mesin)

    Jenis tanaman Kesuburan tanah

    Kelembaban tanah

    Tujuan pengusahaan

    Model pengaturan jarak tanam:

    Baris tunggal (singlerow)

    Baris rangkap (doublerow)

    Bujur sangkar (on the square)

    Sama segala penjuru (equidistant), atau hexagonal

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    16/30

    Contoh jarak tanam segi empat

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    17/30

    Baris tunggal

    (singlerow)

    Baris ganda/ double row

    d h hi l i

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    18/30

    Rumus dan contoh perhitungan populasi

    Rumus dasar:

    luas lahanPopulasi =

    Luas areal yang ditempati satu individu

    Contoh:

    Jarak tanam = 25 cm x 25 cm

    Luas lahan = 1 m2

    100 X 100

    Populasi Tanaman = = 16 individu tanaman

    25 x 25

    PEMUPUKAN

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    19/30

    PEMUPUKAN

    Pupuk adalah semua bahan ditambahkan ke dalam tanah atau ke

    tanaman untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman

    Pupuk dapat digolongkan berdasarkan:

    Sumber asal pupuk: organik dan anorganik

    Kandungan jenis unsur hara: pupuk N, pupuk P, dan pupuk K

    Jumlah jenis unsur yang dikandung: tunggal dan majemukKandungan unsurnya (analisis unsur) : tinggi dan rendah

    Bentuk pupuk: granuler (butiran), tablet, cair, gas

    Sifat reaksi pupuk : asam, netral, basa, slow realease

    Cara pemberian pupuk: soilapplication,foliarspray, fertigasi

    Pemberian pupuk dilakukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan daya

    dukung lahan

    fi i i k d dihi b d k d k

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    20/30

    Efisiensi pemupukan dapat dihitung berdasarkan pendekatan:

    Efisiensi serapan: ratio antara unsur hara dari pupuk yang diserap

    tanaman dengan pupuk yang diberikan

    Efisiensi: ratio antara hasil tanaman dengan pupuk yang diberikan

    Cara Perhitungan kebutuhan pupuk

    100

    Rumus = x Dosis rekomendasi

    % kandungan hara pupuk

    C t h hit k t l

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    21/30

    Contoh perhitungan pupuk tunggal

    Diketahui dosis rekomendasi pupuk untuk tanaman jagung per hektar,

    yaitu:

    135 kg N; 36 kg P2O5; 60 kg K2O

    Kandungan unsur hara yang terdapat pada pupuk:

    Urea = 45% N

    Sp-36 = 36 % P2O5 KCl = 60 % K2O

    Perhitungan kebutuhan pupuk

    Urea = 100/45 x 135 kg = 300 kg Sp-36 = 100/36 x 36 kg = 100 kg

    KCl = 100/60 x 60 kg = 100 kg

    C h hi k j k

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    22/30

    Contoh perhitungan pupuk majemuk

    Dosis rekomendasi pupuk untuk tanaman jagung per hektar:

    135 kg N; 36 kg P2O5; 60 kg K2O

    Pupuk majemuk yang tersedia : Pupuk Majemuk NPK (15-15-15)

    Cara perhitungan :

    1. Kandungan unsur hara NPK dalam pupuk majemuk sama (15-15-15),

    maka pilihlah dosis rekomendasi yang terkecil untuk menghitung

    kebutuhan pupuk majemuk.

    Pada contoh ini adalah dosis pupuk P2O5, yaitu 36 kg/ha

    Jadi kebutuhan pupuk majemuk: 100/15 x 36 kg = 240 kg NPK

    2. Hitung kandungan unsur lain (N dan K)

    Unsur N = 15/100 x 240 kg = 36 kg

    Unsur K2O = 15/100 x 240 = 36 kg

    3 Hit k k h d i d i k d i b l

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    23/30

    3. Hitung kekurangan unsur hara dari dosis rekomendasi yang belum

    terpenuhi :

    Unsur N = 135 kg36 kg = 99 kg

    Unsur K2O = 60 kg36 kg = 24 kg

    4. Hitung kekurangan pupuk dengan pupuk tunggal :

    N = 100/45 x 99 kg = 220 kg Urea

    K2O = 100/60 x 24 kg = 40 kg KCl

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    24/30

    Cara Pemupukan yang tepat

    Jenis pupuk:

    disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kandungan unsur pupuk

    N : UreaP : SP-36

    Dosis pupuk:

    Jumlah pupuk yang dibutuhkan per satuan luas; untuk satuan waktu

    tertentu, misalnya:Seluruh siklus hidupnya: untuk tanaman semusim

    Setahun atau satu semester: untuk tanaman tahunan

    per jumlah media tertentu (misal: satu drum, satu pot, satu polibag)

    Waktu pemberian pupuk:Pupuk dapat diberikan sekaligus pada saat tanam atau secara

    bertahap (splitapplication)

    Pupuk dasar (diberikan sesaat sebelum tanam atau pada saat tanam)

    Pupuk susulan (diberikan sesuai tahap pertumbuhan tanaman)

    C b i

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    25/30

    Cara pemberian

    Broadcastingatau sebar di permukaan tanah (bisa manual

    dengan tangan, bisa dengan traktor) dilakukan pada saat

    belum ada tanaman (misal pemberian pupuk kandang) Bandplacement(dalam alur atau larikan)

    Sidedressing(di samping tanaman atau melingkar

    tanaman)

    Topdressing (ditebar di atas pada saat sudah ada tanaman)sebagian pupuk dapat terkena pucuk tanaman

    Cara tugal :

    Cara ini untuk memisahkan jenis pupuk yang tidak boleh

    dicampur;juga untuk mengefisienkan cara melingkar bila tenaga kerja

    kurang.

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    26/30

    Pemupukan dengan cara broadcasting

    Pemupukan dalam larikan/bandplacement

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    27/30

    Cara sidedressing/melingkar tanamanPemupukan dengan cara top

    dressing secara manual, mekanis

    dan pesawat

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    28/30

    PERLINDUNGAN TANAMAN

    Perlindungan tanaman: semua tindakan yang dilakukan untuk

    melindungi tanaman dari gangguan organisme pengganggu tanaman(OPT) seperti hama, patogen, dan gulma

    Kerugian yang disebabkan oleh opt :

    Mempersulit tindakan pemeliharaanPengurangan jumlah hasil

    Mengurangi mutu hasil

    Memperlambat saat panen

    Prinsip dasar pengendalian:

    membuat organisme pengganggu tidak berkembang atau mencegah

    munculnya pengganggu agar selalu berada di bawah ambang

    ekonomi

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    29/30

    Metode Pengendalian

    1. Melalui teknik budidaya

    - Menerapkan teknik budidaya yang baik, seperti pengolahan tanah,pemupukan, dan pengaturan jarak tanam.

    - Rotasi tanaman

    - Menanam Varietas yang tahan hama/penyakit (misal varietas jagung

    yang tahan penyakit bulai)

    - Menanam tanaman kawan (companionplant), misal menanam daunbawang pada areal tanaman sawi atau kubis)

    2. Secara fisik

    Misalnya dengan menggunakan api, memberi naungan pada tanaman

    3. Secara mekanis

    seperti memotong gulma, menangkap dan memukul tikus

  • 7/25/2019 Teknologi Budidaya Tanaman Kelas Ganjil

    30/30

    4. Secara biologi

    - Menekan perkembangannya dengan memutus daur hidup,

    misalnya dengan melepas jantan mandul

    - Menanam tanaman kompetitor- menggunakan musuh alami serangga

    5. Secara Kimia, dengan menggunakan:

    - senyawa pembasmi, seperti insektisida, fungisida,bakterisida, rodentisida, nematisida, dan akarisida

    - senyawa penarik (atractant), misal berbau hormon

    - senyawa penolak (repellent)

    6. Melalui pemuliaan tanaman (baik konvensional maupun

    rekayasa genetik)

    Dengan menghasilkan tanaman yang tahan hama/penyakit