understanding straregy

5
Sistem Pengendalian Manajeme n Understanding Stragtegy A. GOALS/ TUJUAN Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengimplementasikan strategi tersebut diperlukan suatu alat yaitu Sistem Pengendalian Manajemen. Tiap organisasi memiliki strategi dan pengendalian yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan dapat dikelompokkan menjadi tujuan finansial dan non-finansial atau keuangan. Tujuan keuangan adalah untuk mendapatkan laba yang memuaskan bagi pemilik dan pihak-pihak yang terkait dengan organisasi. Sedangkan tujuan non keuangan dapat berupa, sepert i menyediakan lapangan kerja, membantu pemerintah menghasilkan devisa, mensejahterakan masyarakat sekitar, memperbaiki lingkungan, dan sebagainya. Profitabilitas Profitabilitas! mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau tahun  berjalan. "anyak pengeluaran pada periode berjalan#misalnya,jumlah uang y ang dikeluarkan untuk iklan atau penelitian dan pengembangan$ mengurangi laba saat ini namun meningkatkan laba jangka panjang. Sejumlah %&' hanya menekankan sebagian dari persamaan profitabilitas tersebut. (ack )e lch, %&' dari *eneral &lectric %ompany, secara terus terang memfokuskan diri pada  pendapatan+ dia mengatakan baha *eneral &lectric jangan bergerak pada bidan g bisnis yang tingkat pendapatan dari penjualannya tidak menempati posisi teratas atau setidaknya masuk dalam dua besar. al ini tidak berarti bahaa elch mengabaikan komponen komponen lain dari persamaan tersebut. Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan formula /eturn on 0nvestment # /'0 $, yaitu1 /'0 2 3aba operasi # penjualan beban$ 4 Penjualan 5 Penjualan 4 0nvestasi 3aba operasi 4 Penjualan 2 Profit Margin Penjualan 4 0nvestasi 2 0nvestment turnover #perputaran investasi$. Memaksimalkan 6ilai Pemegang Saham Pada tahun 789:-an dan 788:-an, istilah nilai pemegang saham! #shareholder value$ sering muncul dalam literatur bisnis. ;onsepnya adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah  perusahaan yang mencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. <kan tetapi diyakini baha mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam menetapkan tujuan perusahaan. <da dua alasan untuk itu.

Upload: galih-d-pamungkas

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Understanding Straregy

http://slidepdf.com/reader/full/understanding-straregy 1/5

Sistem Pengendalian Manajemen

Understanding Stragtegy

A. GOALS/TUJUAN

Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Untukmengimplementasikan strategi tersebut diperlukan suatu alat yaitu Sistem Pengendalian

Manajemen. Tiap organisasi memiliki strategi dan pengendalian yang berbeda-beda sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai. Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju

suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.

Tujuan

Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan dapat dikelompokkan

menjadi tujuan finansial dan non-finansial atau keuangan. Tujuan keuangan adalah untuk

mendapatkan laba yang memuaskan bagi pemilik dan pihak-pihak yang terkait dengan

organisasi. Sedangkan tujuan non keuangan dapat berupa, seperti menyediakan lapangankerja, membantu pemerintah menghasilkan devisa, mensejahterakan masyarakat sekitar,

memperbaiki lingkungan, dan sebagainya.

Profitabilitas

Profitabilitas! mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau tahun

 berjalan. "anyak pengeluaran pada periode berjalan#misalnya,jumlah uang yang dikeluarkan

untuk iklan atau penelitian dan pengembangan$ mengurangi laba saat ini namun

meningkatkan laba jangka panjang.

Sejumlah %&' hanya menekankan sebagian dari persamaan profitabilitas tersebut. (ack

)elch, %&' dari *eneral &lectric %ompany, secara terus terang memfokuskan diri pada

 pendapatan+ dia mengatakan baha *eneral &lectric jangan bergerak pada bidang bisnis yang

tingkat pendapatan dari penjualannya tidak menempati posisi teratas atau setidaknya masuk

dalam dua besar. al ini tidak berarti bahaa elch mengabaikan komponen komponen lain

dari persamaan tersebut.

Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan formula /eturn on 0nvestment # /'0 $,

yaitu1

/'0 2 3aba operasi # penjualan beban$ 4 Penjualan 5 Penjualan 4 0nvestasi

3aba operasi 4 Penjualan 2 Profit Margin

Penjualan 4 0nvestasi 2 0nvestment turnover #perputaran investasi$.

Memaksimalkan 6ilai Pemegang Saham

Pada tahun 789:-an dan 788:-an, istilah nilai pemegang saham! #shareholder value$ sering

muncul dalam literatur bisnis. ;onsepnya adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah

 perusahaan yang mencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. <kan tetapi

diyakini baha mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam

menetapkan tujuan perusahaan. <da dua alasan untuk itu.

7/23/2019 Understanding Straregy

http://slidepdf.com/reader/full/understanding-straregy 2/5

Pertama, istilah memaksimalkan! menyiratkan baha selalu ada cara untuk mendapatkan

 jumlah maksimum yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan.

;edua, meskipun upaya mengoptimalkan nilai pemegang saham mungkin menjadi tujuan

utama, namun ini bukan berarti merupakan satu satunya tujuan bagi banyak organisasi.

/isiko

Tingkat pengambilan resiko sangat bervariasi, tergantung pada kepribadian atas masing

masing individu di jajaran manajemen. <kan tetapi selalu ada batas atas+ sejumlah organisasi

 perusahaan secara terang terangan menyatakan baha tanggung jaab utama manajemen

adalah menjaga aset aset perusahaan, sedangkan profitabilitas menjadi tujuan kedua.

B. KONSEP STRATEG

Terdapat = tingkatan strategi, antara lain 1

7.7 Tingkat ;orporat

Strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan di mana sebaiknya bersaing

 bukan bagaimana bersaing dalam industri tertentu. Terdapat opsi strategi generik,

antara lain 1

• 0ndustri tunggal, tingkat diversifikasi berhubungan dengan jumlah industri di

mana perusahaan tersebut beroperasi pada satu ekstrem, perusahaan mungkin

memiliki komitmen total pada satu industri, contoh perusahaan 1 Mc.>onnals,

;?%, ;ebab Turki, &s Teler, dan lain sebagainya.• 0ndustri yang tidak berhubungan, perusahaan berpartisipasi dalam bisnis yang

 beragam yang tidak saling terkaitantar produk yang dihasilkan, misalkan,

usaha bank, asuransi, manufaktur, perdagangan, perkebunan, peternakan,

hotel, dan lain-lain. %ontohnya kasus Te@tron.

• 0ndustri yang berhubungan, perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah

industri bisnisnya saling berhubungan atau sama lain melalui sinergi operasi.

%ontohnya PA*, 6estle, dan lain sebagainya.

7.= Tingkat Unit "isnis

"erkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif

dalam masing-masing industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk

 berpartisipasi. Terdapat jenis-jenis misi, antara lain 1

• Membangun, meningkatkan pangsa pasar sekali pun harus mengorbankan

aliran kas.

• Mempertahankan, melindungi pangsa pasar unit bisnis dan posisi

kompetitifnya.

• Panen, memaksimalkan earning jangka pendek sekali pun harus

mengorbankan pangsa pasar.

7/23/2019 Understanding Straregy

http://slidepdf.com/reader/full/understanding-straregy 3/5

• >ivestasi, apakah akan mundur dari bisnis baik dari likuidasi maupun dari

 penjualan segera.

;eunggulan ;ompetitif Unit "isnis

Tiga pertanyaan yang saling berkaitan harus dipertimbangkan dalam mengembangkan

keunggulan kompetitif unit bisnis. Pertama, apa struktur industri di tempat unit bisnis

 beroperasiB ;edua, bagaimana unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur

industriB ;etiga, apa yang akan menjadi basis keunggulan kompetitif unit bisnisB <da

dua pendekatan sebagai bantuan dalam mengembangkan keunggulan kompetitif yang

lebih superior dan berkesinambungan1

<nalisis 0ndustri

7. 0ntensitas persaingan diantara para pesaing yang ada #faktor-faktor yangmempengaruhi persaingan secara langsung adalah pertumbuhan

industri,diferensiabilitas produk, jumlah dan keanekaragaman pesaing, tingkat biaya

tetap,hambatan untuk keluar dari industry, dan intermittent overcapacity$

.

=. >aya taar pelanggan #faktor-faktor yang mempengaruhi bargaining poCer

 pelanggan adalah jumlah pembeli, sitching cost #biaya peralihan, pembeli,

kemampuan pembeli untuk integrate backard, dampak produk dari unit bisnis pada

total cost pembeli, dampak produk unit bisnis pada kualitas, kinerja produk pembeli,

dan signifikansi volume unit bisnis bagi pembeli$

D. >aya taar pemasok #faktor-faktor yang mempengaruhi

 bargaining poer supplier adalah jumlah supplier, kemampuan supplier untuk 

integrate forard , kehadiran input substitusi, dan pentingnya volume unit bisnis bagi

supplier$

E. <ncaman dari barang substitusi #faktor-faktor yang mempengaruhi barang

substitusi adalah harga, kinerja relatif barang substitusi, sitching cost pembeli, dan

kecenderungan pembeli untuk menggunakan barang substitusi$

F. <ncaman pendatang baru yang masuk industri #faktor-faktor yang mempengaruhi

hambatan pendatang baru adalah persyaratan modal, akses terhadap saluran distribusi,economies of scale, diferensiasi produk, kompleksitas teknologi dari produk, proses,

tindakan balasan yang diperkirakan dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada, dan

kebijakan pemerintah$

;eunggulan "ersaing *enerik 

7/23/2019 Understanding Straregy

http://slidepdf.com/reader/full/understanding-straregy 4/5

Menurut Porter, unit bisnis mempunyai cara generic untuk merespons terhadap

kesempatan dalam lingkungan eksternal dan mengembangkan keunggulan kompetitif

yang berkesinambungan yaitu biaya rendah dan differensiasi.

"iaya rendah

;epemimpinan biaya dapat diperoleh melalui beberapa pendekatan seperti skala

ekonomis dalam produksi, pengendalian biaya yang ketat dan minimalisasi biaya.

>ifferensiasi

?okus utama strategi ini adalah melakukan differensiasi penaaran produk yang

dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga menciptakan sesuatu yang unik. >iferensiasi

dapat dilakukan pada brand loyalty! seperti coca cola di minuman ringan, product

design dan features, keamanan, pelayanan, teknologi informasi, seperti pada produk

P electronic, mobil "M), MercedeG, jam role@, dan sebagainya.

<nalisis rantai nilai

Secara teoritis, keunggulan kompetitif dipasar pada intinya berasal dari penyediaan

nilai pelanggan lebih baik untuk biaya yang sama atau nilai pelanggan yang sama

untuk biaya yang lebih rendah. /antai keunggulan kompetitif tidak diperiksa secara

 berarti pada tingkat unit bisnis secara keseluruhan, namun memisahkan perusahaan

kedalam kegiatan strategisnya yang berbeda.

Untuk meningkatkan nilai kepada pelanggan, maka setiap bagian yang dapat

menciptakan nilai tambah harus dioptimalkan kinerjanya, seperti pada aktivitas pengembangan produk yang dilakukan pada bagian riset dan pengembangan,

kemudian rancangan produk yang sesuai dengan harapan konsumen, bahan yang

 berkualitas, proses produksi dengan teknologi produksi yang efisien, pemasaran dan

 penjualan serta pelayanan kepada pelanggan. Untuk menciptakan nilai tambah, maka

diperlukan kegiatan lain sebagai aktivitas pendukung, seperti kegiatan keuangan,

sumber daya manusia, dan teknologi informasi.

7/23/2019 Understanding Straregy

http://slidepdf.com/reader/full/understanding-straregy 5/5

SSTEM PENGEN!ALAN MANAJEMEN

UN!ERSTAN!NG STRATEG"

>isusun 'leh 1

Tresna Subagja #:77=U7H=$

Mochamad Tiar Maulid #:77=U=79$

<ndhika /usandi P #:77=U=H7$

JURUSAN AKUNTANS #AKULTAS EKONOMUN$ERSTAS %!"ATAMA

&'()