00bk kump soal uskp jan kurbaru - b
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
1/67
JANUARI 2011
Januari 2011 Kurikulum Baru (Kur022011)
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
2/67
Januari 2011 Kurikulum Baru (Kur022011)
2011
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
3/67
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
4/67
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untukmembantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikanstimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidakdapat terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkanPenerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranyameliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.2. Perbaikan struktur pajak.3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak
(self assessment).4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak
bermanfaat.5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan
pengenaan PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang manasejak tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terusmeningkat secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara.
Oleh karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi danpengembangan SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggungjawab Aparatur Pajak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat sebagaiPembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telahdisepakati oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaingdengan Konsultan Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur JenderalPajak telah memberikan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yangtelah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKPberdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakanpertama kali pada bulan Mei 2005. Untuk mempermudah calon peserta memperolehgambaran mengenai soal ujian. BP-USKP menerbitkan soal-soal yang telah diujikan padabulan Januari 2011. Kurikulum USKP yang berlaku adalah kurikulum sejak tahun 2004,pemutakhiran kurikulum yang didasarkan pada perkembangan peraturan perundangan yangberlaku serta perkembangan teknologi jaringan komputer, telah diberlakukan perubahankurikulum USKP pada tahun 2011. Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi calonpeserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Juli 2011 dan umumnya bagimasyarakat lain.
Jakarta, 20 Juni 2011.Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak,ttd.
I Gusti Rai PutraKetua
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
5/67
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
6/67
KATA PENGANTAR .............................................. i
DAFTAR ISI .......................................................... iii
JADWAL USKP ..................................................... v
DURASI & BOBOT KURIKULUM ........................... vi
PPh OP & SPT PPh OP ........................................................ 1
KUP, PPSP, PP ..................................................................... 15
PBB, BPHTB, BM .................................................................. 19
PPN & SPT PPN .................................................................... 23
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ............................. 37
Kode Etik Profesi ................................................................... 46
PPh Badan & SPT PPh Badan ............................................. 50
KUP, PPSP, PP ..................................................................... 69
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ............................. 73
PPN & SPT PPN .................................................................... 92
Akuntansi Perpajakan ............................................................ 111
PPh Badan & SPT PPh Badan ............................................. 118
Pajak Internasional ................................................................. 134
Akuntansi Perpajakan ............................................................ 137
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ............................. 146
A
B
C
KATA PENGANTAR ..............................................
DAFTAR ISI ..........................................................
DURASI & JENIS SOAL KURIKULUM ...................
JADWAL & BOBOT USKP ....................................
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
7/67
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
8/67
Durasi dan Bentuk Soal
KURIKULUM BARU 022011
MataUjian
Akuntansi
Perpajakan
PPhOP&SPTPPh
OP
PPhBadan&
SPT
PPhBadan
PPN&SPT
PPN
KUP,PPSP,
PP
PPhPot/Put(Pasal
15,21,22,23/26dsb)
PBB,BPHTB,BM
PajakInternasional
KodeEtikPr
ofesi
Brevet No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
SertifikatA
'
- A11;240menit;m
ultiplechoice,essay,
hitungandanSPT
PPhOP
- A21;240menit;m
ultiplechoice,essay,
hitungankasussed
erhanadanSPT
MasaPPN&PPn
BM
A12;120menit;m
ultiplechoice,essay
danhitungan(KUPA)
A22;150menit;m
ultiplechoice,essay
danhitungan[Ps.21,22,23&4(2)]
A13;60menit;mu
ltiplechoice,essay
danhitungan
- A23;60menit;mu
ltiplechoice,dan
essay(kasus)
SertifikatB
'
B22;240menit;multiplechoice,
jurnal,essay,danhitungan
- B11;240menit;multiplechoice,essay
danhitunganserta
SPT(rupiah)
B21;240menit;multiplechoice,essay,
hitungankoreksifiskaldanSPTMasa
PPN
B12;105menit;multiplechoice,essay
danhitungan(KUP
B)
B13;120menit;multiplechoice,essay
danhitungan[Ps.1
5,21,22,23/26,4
(2)]
- - -
SertifikatC
'
C21;240menit;mu
ltiplechoice,
journal,essay,problemsdanhitungan.
- C11;240menit;mu
ltiplechoice,essay,
danhitungan&SPTPPhOP(expat)
sertahitungan&SP
T(dollar)
- - C22;180menit;mu
ltiplechoice,essay
danhitungan[Ps.21,22,23/26&4
ayat2)]
- C12;180menit;mu
ltiplechoice,essay
danhitungan(KUP
C)
-
Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian]; [bentuk soal]
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
9/67
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
10/67
1
Jadwal USKP Sejak Periode II (Januari) 2011
Tingkat Hari Mata Ujian Waktu
SertifikatA
Hari
ke-1
PPh OP & SPT PPh OP 08.00-12.00
KUP, PPSP, PP 13.00-15.00PBB, BPHTB, BM 15.30-16.30
Harike-2
PPN & SPT PPN 08.00-12.00
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-15.30
Kode Etik Profesi 16.00-17.00
SertifikatB
Harike-1
PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00
KUP, PPSP, PP 13.00-14.45
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 15.00-17.00
Hari
ke-2
PPN & SPT PPN 08.00-12.00
Akuntansi Perpajakan 13.00-17.00
SertifikatC
Harike-1
PPh Badan & SPT PPh Badan 08.00-12.00
Pajak Internasional 13.00-16.00
Harike-1
Akuntansi Perpajakan 08.00-12.00
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 13.00-16.00
Mata UjianMata Ujian yang diujikan sejak Januari 2011 untuk tiap tingkatan
Sertifikat adalah sebagai berikut:
NO. MATA UJIANSERTIFIKAT
A Bobot B Bobot C Bobot
1 Akuntansi Perpajakan - - 25 302 PBB, BPHTB, BM 10 - - - -3 KUP, PPSP, PP 15 10 - -4 Pajak Internasional - - - - * 205 PPh OP & SPT PPh OP 25 - - - -6 PPh Badan & SPT PPh Badan - - 25 307 PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 15 15 208 PPN & SPT PPN 25 25 - -9 Kode Etik Profesi 10 - - - -
Jumlah Mata Ujian 6 100 5 100 4 100
Catatan: * Ujian Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan Internasional(Sertifikasi C) dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Bobot Sertifikasi Kurikulum Baru menjadi Pedoman baru dalam rangkamembagi komposisi materi kedalam proporsi yang seimbang, bobot ini dapatdigunakan dalam menetapkan luasnya dan dalamnya serta kasus materi(affective) sehingga mudah untuk mengatur tingkat kesukaran soal.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
11/67
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
12/67
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Badan & SPT PPh Badan
HARI/TANGGAL : Sabtu, 29 Januari 2011
WAKTU : 08:00 - 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : PPh Badan & SPT PPh Badan
hari/tgl : Sabtu, 29 Januari 2011
waktu : 08:00 - 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 13 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal inidikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
13/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 1 dari 13
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X () jawaban a., b.,
c., atau d. pada naskah soal ini.
I. Multiple Choice (Bobot 30)1. Berikut ini perhitungan PPh Pasal 25 untuk wajib pajak tertentu yang tidak benar untuk tahun pajak
2010 adalah ....
a. Besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 untuk Wajib Pajak bank dan sewa gunausaha dengan hak opsi adalah sebesar Pajak Penghasilan yang dihitung berdasarkan
penerapan tarif umum atas laba-rugi fiskal menurut laporan keuangan triwulan terakhir yang
disetahunkan dikurangi Pajak Penghasilan Pasal 24 yang dibayar atau terutang di luar negeri
untuk tahun pajak yang lalu, dibagi 12 (dua belas)
b. Besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 untuk Wajib Pajak baru adalah sebesar PajakPenghasilan yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas penghasilan neto sebulan
yang disetahunkan, dibagi 12 (dua belas)
c. Jika Wajib Pajak baru Wajib Pajak badan yang mempunyai kewajiban membuat laporanberkala, besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah sebesar Pajak Penghasilan
yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas proyeksi laba-rugi fiskal pada laporan
berkala pertama yang disetahunkan, dibagi 4 (empat)
d. Besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 untuk Wajib Pajak badan usaha milik negaradan badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, kecuali Wajib Pajak
bank dan sewa guna usaha dengan hak opsi, adalah sebesar Pajak Penghasilan yang dihitung
berdasarkan penerapan tarif umum atas laba-rugi fiskal menurut Rencana Kerja dan
Anggaran Pendapatan (RKAP) tahun pajak yang bersangkutan yang telah disahkan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) dikurangi dengan pemotongan dan pemungutan Pajak
Panghasilan Pasal 22 dan Pasal 23 serta Pajak Penghasilan Pasal 24 yang dibayar atauterutang di luar negeri tahun pajak yang lalu, dibagi 12 (dua belas)
2. Saat diperolehnya dividen oleh Wajib Pajak dalam negeri atas penyertaan modal pada badan usahadi luar negeri yang penyertaannya lebih dari 50% selain badan usaha yang menjual sahamnya di
bursa efek adalah ....
a. Pada bulan keempat setelah berakhirnya batas waktu kewajiban penyampaian suratpemberitahuan tahunan Pajak Penghasilan badan usaha di luar negeri tersebut untuk tahun
pajak yang bersangkutan
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
14/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 2 dari 13
b. Pada bulan ketiga setelah berakhirnya batas waktu kewajiban penyampaian suratpemberitahuan tahunan Pajak Penghasilan badan usaha di luar negeri tersebut untuk tahun
pajak yang bersangkutan
c.
Pada bulan keempat setelah tahun pajak berakhir apabila badan usaha di luar negeri tersebuttidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan Pajak
Penghasilan atau tidak ada ketentuan batas waktu penyampaian surat pemberitahuan
tahunan Pajak Penghasilan
d. Pada bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir apabila badan usaha di luar negeri tersebuttidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan Pajak
Penghasilan atau tidak ada ketentuan batas waktu penyampaian surat pemberitahuan
tahunan Pajak Penghasilan
3. Tarif yang benar untuk wajib pajak badan tahun pajak 2010 adalah ..a. Wajib pajak badan dalam negeri adalah sebesar 25%
b. Wajib pajak badan dalam negeri 12,5% dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 25%c. Wajib pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling sedikit 40%
jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan
memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar 12,5%
d. Semua Tarif PPh Badan 12,5%
Untuk Soal 4 - 7
PT Barito membayar PPh Badan tahun pajak 2008 dengan cara sebagai berikut:
PPh terutang Rp 300.000.000Kredit PPh Pasal 23 Rp 240.000.000
PPh Pasal 25 tahun 2009 Rp 5.000.000
Data: Pembayaran PPh Pasal 25 masa Januari s.d Maret 2009 masing-masing @ Rp 4.000.000.
PT Barito membayar PPh Badan tahun pajak 2009 dengan cara sebagai berikut:
PPh terutang Rp 450.000.000
Kredit PPh Pasal 23 Rp 330.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
15/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 3 dari 13
4. Jika tidak ada penghasilan tidak teratur maka angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak 2010 adalah ..a. Rp 10.000.000/masa
b. Rp 5.000.000/masac.
Rp 20.000.000/masa
d. Rp 120.000.000/masa
5. Total kredit pajak PPh Pasal 25 selama tahun 2009 adalah ..a. Rp 60.000.000
b. Rp 120.000.000c. Rp 57.000.000d. Rp 30.000.000
6. Jika PT Barito memasukkan SPT Tahunan PPh Badan 2010 tanggal 28 April 2011 makapembayaran PPh Pasal 25 untuk masa Maret 2011 adalah ..
a. Rp 4.000.000b. Rp 5.000.000c. Rp 10.000.000d. Rp 20.000.000
7. Jika tanggal 20 April 2010 diterima SKPKB tahun pajak 2008 sebagai berikut:
Cfm SPT Cfm Fiskus
PPh terutang Rp 300.000.000 Rp 420.000.000
Kredit PPh Pasal 23 Rp 240.000.000 Rp 220.000.000
PPh Kurang Bayar Rp 60.000.000 Rp 200.000.000
PPh Pasal 25 Rp 55.000.000 Rp 60.000.000
PPh Pasal 29 Rp 5.000.000 Rp 140.000.000
PT Barito memasukkan SPT Tahunan PPh Badan 2009 tanggal 28 April 2010. Maka angsuran PPh
Pasal 25 masa April 2010 adalah ....
a. Rp 4.000.000b. Rp 5.000.000c. Rp 10.000.000d. Rp 16.667.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
16/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 4 dari 13
Untuk Soal 8 - 10
PT Batola mempunyai data penghasilan dan PPh terutang Tahun 2010 sebagai berikut:
Peredaran bruto Rp 4.700.000.000Penghasilan neto dalam negeri Rp 70.000.000
Penghasilan neto Luar Negeri Rp 10.000.000 (pajak di LN 10%)
Penghasilan kena Pajak Rp 80.000.000
8. Berapa PPh Terutang PT Batola untuk Tahun Pajak 2010 berdasarkan data di atas:a. Rp 20.000.000
b. Rp 22.400.000c. Rp 10.000.000d. Rp 11.200.000
9. Berapa Kredit PPh Pasal 24 atas penghasilan Luar Negeri yang dapat dikreditkan berdasarkan datadi atas:
a. Rp 2.500.000b. Rp 1.250.000c. Rp 2.800.000d. Rp 1.400.000
10.Penghasilan di bawah ini dikenai pajak bersifat final sesuai dengan ketentuan perpajakan TahunPajak 2009, kecuali ....
a. Dividen yang diterima oleh Orang Pribadi dari Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikansaham < 25%
b. Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadic. Penghasilan berupa hadiah undiand. Imbalan bunga yang dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dari proses keberatan Wajib
Pajak
II. SPT PPh Badan (Bobot 70 )Identitas Wajib PajakNama WP : PT PUTRA BANJAR
NPWP : 01.573.710.1-022.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
17/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 5 dari 13
Alamat : Jl. Karet Kubur Raya No. 2 Kel. Karet Tengsin Kec. Tanah
Abang Jakarta Pusat 10220
Telepon/Fax : 021-5737100 / 021-5747100
Jenis usaha : Industri Kain SasiranganPembukuan : Akrual; Bahasa Indonesia, Komputer, Rupiah
Metode penyusutan : Garis lurus
Tahun buku : 1 Januari 2009 s.d. 31 Desember 2009
Opini Auditor : Wajar tampa pengecualian
Kantor Akuntan Publik : KAP Ahmad dan Rekan / NPWP: 02.111.222.3-077.000
Akuntan Publik : Ahmad Ak., CPA. / NPWP: 07.222.333.4-077.000
Kantor Konsultan Pajak : KKP Eric dan Rekan / NPWP: 02.444.555.6-077.000
Konsultan Pajak : Eric Ak., BKP / NPWP: 07.666.777.8-077.000
Laporan laba rugi PT PUTRA BANJAR tahun 2009 adalah sebagai berikut (Rp):
Penjualan bruto 50.000.000.000
Potongan penjualan 5.000.000.000
Retur penjualan 5.000.000.000
Penjualan neto 40.000.000.000
Harga pokok penjualan 30.000.000.000
Penghasilan Bruto 10.000.000.000
Biaya umum, administrasi dan penjualan:
Gaji, THR, bonus 2.000.000.000
Premi asuransi 400.000.000
Perjalanan dinas 200.000.000
Alat kantor 40.000.000
Listrik 50.000.000
Telepon/teleks 300.000.000
Penghapusan piutang 350.000.000
Bunga pinjaman kepada bank
KARMAN 40.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
18/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 6 dari 13
Sewa mesin 310.000.000
Reparasi 200.000.000
Jasa Profesional 300.000.000
Pengangkutan 400.000.000
Penyusutan 200.000.000
Pemasaran/Promosi (ada daftar
nominatif) 300.000.000
Lain-lain 100.000.000
Jumlah biaya 5.190.000.000
Laba usaha 4.810.000.000
Pendapatan (biaya) dari luar usaha:
Deviden dari PT Ulin (penyertaan
20%) 85.000.000
Deviden dari PT Wadai (penyertaan
25%) 50.000.000
Bunga deposito dari bank
KARMAN 30.000.000
Royalty 42.500.000
Sewa 49.000.000
Deviden dari Borneo, CoRp Brunei 100.000.000
Rugi cabang di Singapura (50.000.000)
Keuntungan penjualan gudang 38.750.000
Rugi selisih kurs (150.250.000)
Deviden dari Saratoga, CoRp USA 90.000.000
Jumlah Pendapatan (biaya) dari luar
usaha 285.000.000
Penghasilan Neto Bersih 5.095.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
19/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 7 dari 13
Data Pengurus :
No Nama dan Alamat NPWP Jabatan
1 H. Khairul
Jl. Martapura No. 1 Jakarta Pusat
06.111.222.8-077.000 Komisaris
2 H. Daulay
Jl. Bunyamin No. 8 Jakarta Pusat
06.333.444.8-077.000 Direktur
Data Pemegang Saham :
No Nama dan Alamat NPWP Rupiah Lembar %
1 H. Khairul
Jl. Martapura No. 1 Jakarta Pusat
06.111.222.8-077.000 4.000.000.000 1.000 50
2 H. Daulay
Jl. Bunyamin No. 8 Jakarta Pusat
06.333.444.8-077.000 4.000.000.000 1.000 50
Informasi laporan keuangan Tahun 2009 adalah sebagai berikut :
1. Penjualan Bruto termasuk penjualan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan senilaiRp 20.000.000.000 (tidak termasuk PPN) dan telah dipungut pajak penghasilan yang terkait.
2. Terdapat diskon penjualan sebesar Rp 1.500.000.000 yang belum terealisasi karena belumterjadi pelunasan dalam masa diskon oleh para pelanggan.
3. Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan metode penyisihan returpenjualan. Retur Penjualan yang benar-benar telah terealisasi tahun 2009 berjumlah
Rp 2.500.000.000
4. Perhitungan harga pokok penjualanPemakaian Bahan Baku
14.500.000.000
Pemakaian Bahan Pembantu 2.500.000.000
Gaji dan upah 11.500.000.000
Penyusutan 3.725.000.000
Biaya lain-lain 2.775.000.000
Biaya Produksi
Barang dalam Proses Awal
Barang dalam Proses Akhir
Harga Pokok Produksi
Barang Jadi Awal
35.000.000.000
1.800.000.000
(1.300.000.000)
35.500.000.000
4.500.000.000
Barang Jadi Akhir
(10.000.000.000)Harga Pokok Penjualan 30.000.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
20/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 8 dari 13
Dalam gaji dan upah termasuk tunjangan PPh Pasal 21 karyawan sebesar Rp 400.000.000,pakaian seragam bagian marketing sebesar Rp 800.000.000
Dalam biaya lain-lain termasuk biaya perawatan kendaraan Sedan pribadi DirekturRp 50.000.000 dan biaya membership club kesehatan direksi sebesar Rp 150.000.000.
Perusahaan menggunakan metode COMWIL untuk penilaian persediaan bahan pembantuHarga Pokok Harga Pasar
Persediaan awal 11.000.000.000 11.500.000.000
Persediaan akhir 12.000.000.000 10.500.000.000
Perusahaan menggunakan metode COMWIL untuk penilaian persediaan bahan bakuHarga Pokok Harga Pasar
Persediaan awal 33.000.000.000 33.500.000.000
Persediaan akhir 32.000.000.000 31.500.000.000
5. Biaya umum administrasi dan penjualan Dalam biaya listrik termasuk biaya listrik untuk Mess Karyawan Rp 2.000.000 Dalam biaya gaji terdapat PPh karyawan ditanggung perusahaan Rp 80.000.000 dan gaji
pembantu rumah tangga para Direksi Rp 5.000.000
Dalam biaya asuransi terdapat biaya asuransi Kebakaran Mess Karyawan sebesarRp 40.000.000
Dalam biaya perjalanan dinas termasuk biaya perjalanan dinas Miss Banjar dalam rangkaPromosi daerah Borneo di Jakarta sebesar Rp 15.000.000
Penghapusan piutang tak tertagih merupakan piutang usaha Rp 350.000.000. wajib pajaktelah menyerahkan dan melaporkan daftar piutang tak tertagih yang dihapuskan kepada
KPP. Dari jumlah Rp 350.000.000, Rp 300.000.000 diantaranya sudah didaftarkan gugatan
atau diserahkan kepada DJPLN untuk penyerahan penagihannya. Daftar nama debitur yang
sudah diumumkan pada suatu penerbitan Rp 250.000.000 termasuk 50.000.000 yang belum
didaftarkan atau diserahkan kepada Ditjen piutang dan lelang negara (DJPLN) penyelesaian
penagihannya
Rincian bunga pinjaman selama tahun 2009 kepada bank KARMANBunga pinjaman
Tingkat
Bunga/ThPinjaman Masa Pinjaman
4.000.000 12% 200.000.000 Maret sd April
16.000.000 12% 400.000.000 Mei sd Agustus
20.000.000 12% 500.000.000 September sd Desember
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
21/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 9 dari 13
Dalam biaya Reparasi termasuk biaya reparasi kendaraan Sedan Pribadi DirekturRp 40.000.000
Rincian biaya lain-lain :
Jamuan tamu yang tidak ada daftar nominatif 10.000.000
Sumbangan hari kemerdekaan 5.000.000
Jamuan tamu yang ada daftar nominative 25.000.000
Denda dan bunga STP PPh Pasal 25 masa Desember 2008 2.250.000
PBB kantor 10.750.000
Sumbangan korban banjir DKI 2.000.000
Sumbangan Gempa bumi di Aceh 30.000.000
Tidak dapat dirinci karena tidak ada bukti 15.000.000
Jumlah biaya lain-lain 100.000.000
6. Data aktiva tetap
No Jenis Aktiva TetapTanggal
Perolehan
Harga
PerolehanKelompok
Umur
Komersial
1Kendaraan minibus
pemasaran02-03-2006 290.000.000 Kelompok 2 10 tahun
2 Kendaraan sedan direksi 04-04-2006 1.510.000.000 Kelompok 2 10 tahun
3 Mesin diesel 10-04-2006 3.500.000.000 Kelompok 3 15 tahun
4 Generator listrik 05-02-2006 1.500.000.000 Kelompok 3 15 tahun
5 Computer/printer 07-07-2007 150.000.000 Kelompok 1 5 tahun
6 perabotan kantor 02-07-2007 60.000.000 Kelompok 1 5 tahun
7 bangunan kantor 02-01-2006 1.600.000.000Bangunan
Permanen25 tahun
8gudang A (terdiri dari 2
bangunan)02-01-2006 1.000.000.000
Bangunan
Permanen25 tahun
9 gudang B 02-04-2006 30.000.000Bangunan Non
Permanen15 tahun
10 Peralatan kantor 02-03-2006 200.000.000 Kelompok 2 10 tahun
Perusahaan sejak tahun 2005 memilih menggunakan metode garis lurus untuk tujuan fiskal Pada tanggal 14 September 2009 salah satu bangunan gudang A yang harga perolehannya
Rp 500.000.000 dijual dengan harga Rp 460.000.000. PPh yang disetor Rp 23.000.000
Penyusutan kendaraan minibus, kendaraan sedan, komputer/printer, perabotan kantor,peralatan kantor, bangunan kantor dan gudang masuk biaya umum administrasi dan
penjualan.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
22/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 10 dari 13
7. Pendapatan (biaya) lain-lain: Rincian bunga deposito selama tahun 2009 dari bank KARMAN
Bunga deposito Tingkat Bunga Deposito Masa Deposito
5.000.000 10% 200.000.000 Maret sd Mei
10.000.000 10% 400.000.000 Juni sd Agustus
15.000.000 10% 450.000.000 September sd Desember
Pendapatan royalti merupakan pendapatan atas imbalan penggunaan Model Design dari PTTenabang Tekstil setelah dipotong PPh pasal 23
Pajak yang dipotong atas penghasilan di Brunei Rp 8.000.000 Pendapatan deviden dari PT Ulin setelah dipotong PPh pasal 23 Pendapatan sewa merupakan pendapatan sewa alat setelah dipotong PPh pasal 23 oleh PT
Barito Pajak yang dibayar di USA atas deviden yang diterima dari Saratoga, Co Rp 7.000.000 Rugi kurs telah sesuai dengan ketentuan fiskal
8. Terdapat pembelian impor bahan baku selama tahun 2009 sebesar Rp 1.000.000.000. PTPUTRA BANJAR telah menyetor PPh terkait dan telah memiliki Angka Pengenal Impor (API)
9. PPh pasal 25 yang telah dibayar tahun 2009 untuk bulan Januari dan Februari masing-masingRp 25.000.000, sedangkan untuk masa Maret sd Oktober masing-masing sebesar
Rp 50.000.000, untuk masa November dan Desember Wajib Pajak telah mengajukan
pengurangan PPh Pasal 25 (permohonan diterima lengkap oleh KPP pada tanggal 10 Oktober
2009) menjadi Rp 30.000.000 perbulan dan telah disetor tepat waktu. Pada tanggal 21
November 2009 KPP telah mengeluarkan keputusan pengurangan PPh Pasal 25 untuk masa
November dan Desember 2009 yang isinya menolak permohonan Wajib Pajak dan telah
menerbitkan STP PPh pasal 25 pada tanggal 24 Januari 2010 Rp 41.200.000 (termasuk sanksi
bunga). Pada saat STP diterima, WP belum menyampaikan SPT Tahunan.
10.SPT PPh Badan Wajib Pajak tahun 2007 menunjukkan rugi (fiskal) sebesar Rp 200.000.000(belum dikompensasikan pada Tahun 2008) sedangkan SPT PPh Badan tahun 2008
menunjukkan laba (fiskal) Rp 200.000.000.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
23/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 11 dari 13
Berdasarkan Data di atas anda diminta untuk:
1. Membuat laporan Rekonsiliasi Laba Rugi Fiskal Tahun 2009 !2. Membuat perhitungan PPh Kurang (Lebih) Bayar Tahun 2009 dan Memasukannya dalam SPT
PPh Badan Tahun 2009 !Menghitung Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2010 !
---oOo---
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
24/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 12 dari 13
POSITIF
Pemakaian Bahan Baku
Pemakaian Bahan Pembantu
Gaji dan Upah
Penyusutan
Biaya Lain-lain
Barang dalam proses awal
Barang dalam proses akhir
Barang jadi awal
PENGHASILAN BRUTO
1
2
3
4
5
6
7
8
1.800.000.000
(1.300.000.000)
PT PUTRA BANJAR
REKONSILIASI LABA RUGI FISKAL
PER 31 DESEMBER 2009
URAIAN KOMERSIAL
KOREKSI
FISKALNEGATIF
PENDAPATAN USAHA
Potongan Penjualan 5.000.000.000
Penjualan Bruto 50.000.000.000
Penjulan Bersih 40.000.000.000
Retur Penjualan 5.000.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN
14.500.000.000
2.500.000.000
11.500.000.000
3.725.000.000
2.775.000.000
Biaya Produksi 35.000.000.000
Barang jadi akhir (10.000.000.000)
Harga Pokok Produksi 35.500.000.000
10.000.000.000
Harga Pokok Penjualan 30.000.000.000
4.500.000.000
BEBAN USAHA
Premi asuransi karyaw an 400.000.000
Gaji , THR dan Bonus 2.000.000.000
Alat kantor 40.000.000
Perjalanan Dinas 200.000.000
Telepon/telex 300.000.000
Listrik 50.000.000
Bunga pinjaman kepada Bank Karman 40.000.000
Penghapusan piutang 350.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
25/67
USKP 22011: SPT PPh BADAN - B
halaman 13 dari 13
9
10
11
12
13
14
15
LABA USAHAPENDAPATAN (BIAYA) DARI LUAR USAHA
Deviden dari PT Ulin (Penyertaan 20%)
Deviden dari PT Wadai (Pernyetaan 25%)
Bunga Deposito dari Bank SITI
Royalty
Sewa
Deviden dari Borneo, Corp. BruneiRugi cabang di Singapura
Keuntungan penjualan gudang
Rugi selisih kurs
Deviden dari Saratoga, Corp. USA
JUMLAH
LABA SEBELUM PAJAK
Reparasi 200.000.000
sew a mesin 310.000.000
Pengangkutan 400.000.000
Jasa Profesional 300.000.000
Pemasaran/Promosi (ada nominatif) 300.000.000
Penyusutan 200.000.000
JUMLAH BEBAN 5.190.000.000
Lain-lain 100.000.000
4.810.000.000
85.000.000
50.000.000
30.000.000
42.500.000
49.000.000
100.000.000(50.000.000)
38.750.000
(150.250.000)
5.095.000.000
90.000.000
285.000.000
KARMAN
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
26/67
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
27/67
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : KUP, PPSP, PP
HARI/TANGGAL : Sabtu, 29 Januari 2011
WAKTU : 13:00 - 14:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : KUP, PPSP, PP
hari/tgl : Sabtu, 29 Januari 2011
waktu : 13:00 - 14:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal inidikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
28/67
USKP 22011: KUP, PPSP, PP - B
halaman 1 dari 5
I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X () jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini.
1. Mana pernyataan di bawah ini yang salah berkaitan dengan Gugatan .a. adalah hak bagi Wajib Pajak yang dapat digunakan apabila SKPKB diterbitkan
tanpa pembahasan akhir.
b. adalah hak bagi Wajib Pajak yang dapat digunakan apabila SKPN diterbitkantanpa pemeriksaan akhir.
c. adalah hak bagi Wajib Pajak yang dapat digunakan apabila Wajib Pajak tidaksetuju dengan Surat Tagihan Pajak.
d. adalah hak bagi Wajib Pajak yang dapat digunakan apabila Wajib Pajak tidaksetuju dengan pokok pajak dalam SKPKB.
2. Mana di bawah ini yang bukan merupakan kewenangan pemeriksa pajak dalampemeriksaan lapangan untuk tujuan menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan .
a. Mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronikb. Melakukan penyegelan tempat atau ruang tertentu serta barang bergerak dan/atau
tidak bergerak
c. Meminta keterangan dan/atau buku yang diperlukan dari pihak ketiga yangmempunyai hubungan dengan Wajib Pajak
d. Melakukan penggeledahan terhadap tempat-tempat penyimpanan dokumen
3. Apabila Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan(SKPKBT) beserta sanksi administrasi berupa kenaikan 100% sementara data baru
yang digunakan sebagai dasar penerbitan SKPKBT adalah berasal dari laporan tertulis
Wajib Pajak yang bersangkutan, maka atas hal ini Wajib Pajak dapat mengajukan
permohonan.a. Keberatan atau Gugatan
b. Pengurangan/Penghapusan sanksi atau pembetulan SKPKBTc. Pembatalan SKPKBT atau Keberatand. Banding
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
29/67
USKP 22011: KUP, PPSP, PP - B
halaman 2 dari 5
4. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang di dalamnya terdapat sanksiadministrasi berupa kenaikan 100% dapat diterbitkan dalam hal .
a. Berdasarkan hasil pemeriksaan SPT Tahunan PPh WP badan yang telahmenerima SKPPKP terdapat kekurangan pembayaran pajak
b. Berdasarkan hasil pemeriksaan SPT Tahunan PPh WP badan terdapatkekurangan pembayaran pajak karena pembukuan tidak lengkap
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan karena adanya data baru terhadap SPT PPh WPbadan yang sebelumnya telah ditetapkan terdapat kekurangan pembayaran pajak
d. Berdasarkan hasil pemeriksaan SPT Tahunan PPh WP badan yang menyatakanlebih bayar terdapat kekurangan pembayarn pajak
5. Terhadap SPT Tahunan PPh badan Tahun 2009 telah dilakukan pemeriksaan danditerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB). Selanjutnya ditemukan data
baru yang menyebabkan jumlah pajak yang lebih dibayar menjadi lebih besar
dibandingkan kelebihan pembayaran pajak yang telah ditetapkan. Atas data baru
ini .
a. Diterbitkan SK Pembetulan SKPLBb. Diterbitkan SKPLBc. Diterbitkan SK Pembatalan SKPLBd. Tidak dapat diterbitkan skp lagi
6. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan dengan tujuan untuk menagih pajak terutangapabila .
a. Berdasarkan hasil pemeriksaan SPT PPh Tahunan terdapat kekuranganpembayaran pajak
b. Terdapat kekurangan pembayaran pajak atas Wajib Pajak yang diberikan NPWPsecara jabatan
c. Terdapat PPh Pasal 25 yang kurang dibayar dalam suatu Tahun Pajakd. Wajib Pajak tidak memenuhi kewajiban membayar sesuai dengan keputusan
penundaan pembayaran pajak
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
30/67
USKP 22011: KUP, PPSP, PP - B
halaman 3 dari 5
7. Terhadap Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang SPTnya menyatakan lebih bayarmempunyai hak untuk memperoleh restitusi pendahuluan dengan penerbitan .
a. SKPLB setelah dilakukan pemeriksaanb. SKPPKP setelah dilakukan pemeriksaanc. SKPLB setelah dilakukan penelitiand. SKPPKP setelah dilakukan penelitian
8. Berikut ini pernyataan berkaitan dengan sanksi administrasi, kecuali.a. Denda Rp 1.000.000;
b. Denda 150%;c. Bunga 2 % per bulan;d. Kenaikan 48%.
9. Putusan Pengadilan Pajak yang dapat menunda penagihan pajak aktif.a. Putusan Sela;
b. Menolak permohonan WP;c. Putusan Sementara;d. Putusan yang bersifat penetapan;
10. Hal-hal yang dimuat dalam Surat Paksa, kecuali .a. title executorial;
b. akibat tidak membayar;c. besarnya utang pajak;d. perintah untuk membayar;
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
31/67
USKP 22011: KUP, PPSP, PP - B
halaman 4 dari 5
II. SOAL ESSAY (BOBOT 60)
Dari kasus di bawah ini, produk hukum apa yang dapat diterbitkan Direktur Jenderal Pajak
dan sebutkan jenis sanksi dan jumlahnya (jika ada), serta pajak yang masih harus dibayar atau
jumlah kelebihan pembayaran pajak terkait dengan penerbitan produk hukum dimaksud :
1. Telah diterbitkan SKPKB tanggal 7 Oktober 2010 atas SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
Tahun 2009 dengan rincian sebagai berikut :
- Pokok Pajak terutang = Rp 100.000.000- Kredit Pajak = Rp 60.000.000- Kekurangan pokok pajak terutang = Rp 40.000.000- Sanksi administrasi : 2% x 10 bulan x Rp40juta = Rp 8.000.000- Jumlah pajak yang masih harus dibayar = Rp 48.000.000
Diketahui dikemudian hari bahwa terdapat kesalahan hitung tarif sehingga seharusnya Pokok
Pajak terutang adalah Rp 110.000.000,00. Atas kesalahan ini diterbitkan produk hukum
tanggal 10 November 2010.
2. Telah diterbitkan SKPPKP atas kelebihan pembayaran PPh badan WP dengan kriteria
tertentu untuk tahun pajak 2009 (tahun takwim) pada tanggal 19 Juni 2010 dengan rincian
sebagai berikut :
- Pokok Pajak terutang = Rp 400.000.000- Kredit Pajak = Rp 500.000.000- Lebih bayar = Rp 100.000.000
Atas WP tersebut dilakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pokok
pajak terutang adalah sebesar Rp 430.000.000,00 dan kredit pajak tetap sama. Produk hukum
hasil pemeriksaan diterbitkan tanggal 4 Maret 2011.
3. Telah terjadi kekeliruan pemotongan PPh Pasal 23 dimana seharusnya dipotong dengan
tarif 2% namun oleh pemotong PPh dipotong dengan tarif 5%. Dasar Pengenaan Pajak untuk
objek PPh Pasal 23 ini adalah Rp 100 juta sudah dilaporkan dalam SPT Masa PPh Masa
Desember 2010 dan disetor tanggal 9 Januari 2011. Atas kekeliruan ini Wajib Pajak yang
dipotong mengajukan permohonan restitusi. Produk hukum atas permohonan ini diterbitkan
tanggal 10 Maret 2011.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
32/67
USKP 22011: KUP, PPSP, PP - B
halaman 5 dari 5
4. Ditemukan data baru atas penerbitan SKPLB terkait pemeriksaan SPT Masa PPN Masa
Oktober tahun 2009 yang menyebabkan terdapat kekurangan pembayaran pajak dengan
rincian sebagai berikut :
Sesuai SKPLB
- Pajak Keluaran = Rp 1.300.000.000- Pajak Masukan = Rp 1.640.000.000- Lebih Bayar = Rp 340.000.000
SKPLB terbit tanggal 20 Desember 2009
Berdasarkan data baru yang ditemukan Dirjen Pajak, Pajak Keluaran seharusnya sebesar
Rp 1.450.000,00. Produk hokum berdasarkan data baru diterbitkan pada tanggal 18 Oktober
2011.
5. Wajib Pajak Orang Pribadi menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2009 pada
tanggal 10 Mei 2010. Rincian SPT adalah sebagai berikut :
- Pajak Terutang = Rp 600.000.000- Kredit Pajak = Rp 500.000.000- Kurang Bayar = Rp 100.000.000
Kekurangan pembayaran pajak dilunasi tanggal 9 Mei 2010
Produk hukum diterbitkan tanggal 22 Juli 2010
6. Dilakukan pemeriksaan atas SPT Masa PPN Masa Desember 2010 dengan rincian sebagai
berikut :
- Dasar Pengenaan Pajak = Rp 7.000.000.000- Pajak Keluaran = Rp 700.000.000- Pajak Masukan = Rp 600.000.000- Kurang Bayar = Rp 100.000.000
Kekurangan pembayaran pajak dilunasi pada tanggal 29 Januari 2011 dan SPT disampaikan
tanggal 30 Januari 2011.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bahwa terdapat penjualan BKP yang belum
dipungut PPN sekaligus diterbitkan Faktur Pajaknya dengan Harga Jual Rp 100juta. Produk
hukum dari pemeriksaan diterbitkan tanggal 8 Oktober 2011.
---oOo---
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
33/67
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
34/67
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN :PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26dsb)
HARI/TANGGAL : Sabtu, 29 Januari 2011
WAKTU : 15:00 - 17:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)
hari/tgl : Sabtu, 29 Januari 2011
waktu : 15:00 - 17:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
35/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 1 dari 8
SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 30)
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X () jawaban a.,
b., c., atau d.pada naskah soal ini.
1. Penjualan pelumas yang dilakukan oleh Pertamina kepada agen penyalur pertamina .
a. Terutang PPh Pasal 22 yang bersifat final dengan tarif 0,25% dari penjualan
b. Terutang PPh Pasal 22 yang bersifat final dengan tarif 0,3% dari penjualan
c. Terutang PPh Pasal 22 tidak final dengan tarif 0,25% dari penjualan
d. Terutang PPh Pasal 22 tidak final dengan tarif 0,3% dari penjualan
2. PT Pelesiran menjual kapal pesiar seharga Rp 25 milyar kepada Abu Bakery, seorang
miliuner yang terdaftar di KPP HWI. Atas transaksi ini .
a. Terutang PPh Pasal 22 sebesar Rp 125 juta, dan bisa dikreditkan di akhir tahun
b. Terutang PPh Pasal 22 sebesar Rp 125 juta, dan tak bisa dikreditkan di akhir
tahun
c. Terutang PPh Pasal 22 sebesar Rp 1,25 milyar, dan bisa dikreditkan di akhir
tahun
d. Terutang PPh Pasal 22 sebesar Rp 1,25 milyar dan tak bisa dikreditkan di akhirtahun
3. Direktur Jenderal Pajak memberikan fasilitas kepada Wajib Pajak yaitu dapat
memberikan Surat Keterangan Bebas (SKB) dari pemotongan / pemungutan Pajak
Penghasilan oleh pihak lain kepada Wajib Pajak dengan kondisi tertentu. Wajib Pajak
berikut dapat mengajukan SKB PPh Pasal 23, kecuali.
a. Wajib Pajak yang baru berdiri dan masih dalam tahap investasi
b. Wajib Pajak belum sampai pada tahap produksi komersial
c. Untuk perusahaan yang sudah berjalan, yang karena suatu peristiwa yang berada
di luar kemampuan (force majeur) sehingga akan mengakibatkan menderita
kerugian dan tidak akan terutang Pajak Penghasilan
d. WP yang kegiatan usahanya semata-mata dikenakan deemed profit
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
36/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 2 dari 8
4. Berikut ini, penyetoran PPh pemotongan pemungutan yang dapat dilakukan setelah
tanggal 10 bulan berikut setelah bulan transaksi .
a. Penyetoran PPh Pasal 23 atas pemotongan Deviden
b. Penyetoran PPh final transaksi penjualan saham oleh Penyelenggara Bursa Efek
c. Penyetoran PPh 22 impor oleh DJBC dilakukan satu hari setelah pemungutan
d. Semua salah karena untuk pemotongan, semua penyetorannya paling lambat
tanggal 10 bulan berikut
5. PT Pengembang, menjual satu unit rumah sederhana kepada konsunen seharga
Rp 30 juta, Atas transaksi ini .
a. Terutang PPh final sebesar Rp 1.500.000
b. Terutang PPh final sebesar Rp 300.000
c. Terutang PPh final sebesar Rp 3.000.000
d. Dikecualikan dari pengenaan PPh final
6. Mr. Patrich, Warga Negara Asing, berwisata ke Bali pada bulan September 2010, pada
saat berada di Denpasar, Bali, ia menjual jam tangan mewah seharga Rp 9 juta kepada
Tn. Nyoman (memiliki NPWP dan telah ditunjuk sebagai pemotong pajak oleh KPP).
Atas transaksi pembayaran untuk pembelian jam mewah .
a. Terutang PPh Pasal 26 sebesar Rp 1.800.000
b. Terutang PPh Pasal 26 sebesar Rp 450.000
c. Terutang PPh Pasal 26 sebesar Rp 900.000
d. Dikecualikan dari pemotongan PPh Pasal 26
7. PT. Transindo memesan 500 pakaian kepada CV Berbaju, perusahaan jahit dankonveksi. Bahan mentah (kain) dan design disediakan oleh PT Transindo.
CV. Berbaju mendapat imbalan atas jasa pembuatan pakaian karyawan. Biaya yang
dikeluarkan oleh PT. Transindo adalah sebagai berikut :
- Biaya bahan mentah (kain,desidn dll) Rp 80.000.000,-
- Biaya jasa Rp 10.000.000,-
Atas biaya yang dibayarkan oleh PT. Transindo .
a. Dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 200.000 atas jasa teknik
b. Dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 200.000 atas jasa maklon
c. Dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 1.800.000
d. Dipotong PPh Pasal 23 sebesar Rp 200.000 jika terdapat bukti pembelian bahan
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
37/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 3 dari 8
8. Bulan Oktober 2010, Mira W mendapat royalti atas buku karangannya. PPh Pasal 23
yang harus dipotong Perusahaan penerbit, pada saat pembayaran royalti sebesar
Rp 100.000.000 kepada Mira W adalah .
a. Rp 15.000.000
b. Rp 30.000.000
c. Rp 2.000.000
d. Semua benar kecuali c
9. PT. Wisma Indah memiliki beberapa rumah kantor (rukan). Pada bulan Maret 2010,
salah satu rukan tersebut disewakan kepada Tn. Arman (belum ber NPWP) sebesar
Rp 20.000.000 per tahun, dengan ketentuan dibayar di muka. Atas pembayaran sewa
rukan tersebut .
a. Dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000 dan disetor paling lambat
tanggal 10 April 2010
b. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000 dan disetor sendiri oleh PT.
Wisma Indah paling lambat tanggal 10 April 2010
c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000 dan disetor sendiri oleh PT.
Anggun paling lambat tanggal 15 April 2010
d. Terutang PPh Final sebesar 10% X 200% X Rp 20.000.000 dan dibayar sendiri
10. Bulan Agustus 2010, PT. Sabun Colek (pihak pertama) melakukan kontrak kerja
dengan PT Advertising, perusahaan periklanan (pihak kedua), untuk membuat iklan
radio sabun colek dan memasang iklannya pada perusahaan PT Media (pihak ketiga).
Nilai kontrak yang telah disepakati adalah sebesar Rp 50.000.000
Pada saat membuat invoice, rincian tagihan PT. Advertising kepada PT. Sabun Colek
adalah :
1) penggunaan 2 orang tenaga pemberi suara ... Rp 10.000.000
2) jasa konsultan (terkait pembuatan iklan)....................... Rp 8.000.000
3) Jasa keagenan iklan....................................................... Rp 2.000.000
4) biaya pemasangan iklan ke perusahaan media ............... Rp 30.000.000
Atas transaksi di atas Berapa PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT. Sabun Colek
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
38/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 4 dari 8
jika semua bukti pendukung telah dilampirkan dalam invoice tersebut?
a. PPh 23 yang harus dipotong = 2% X Rp 8.000.000
b. PPh 23 yang harus dipotong = 2% X Rp 10.000.000
c. PPh 23 yang harus dipotong = 2% X Rp 40.000.000
d. PPh 23 yang harus dipotong = 2% X Rp 50.000.000
11. Pada tanggal 30 Juni 2010, PT. Koral (memiliki sertifikat kualifikasi menengah)
menerima pembayaran jasa konstruksi yang dilaksanakannya senilai Rp 5.000.000.000.
Atas pembayaran yang diterima di bulan Juni 2010 .
a. Terutang PPh Final sebesar 2% X Rp 5.000.000.000
b. Terutang PPh Final sebesar 3% X Rp 5.000.000.000
c. Terutang PPh Final sebesar 4% X Rp 5.000.000.000
d. Terutang PPh Final sebesar 6% X Rp 5.000.000.000
12. Koperasi Sepatu Cibaduyut, pada bulan November 2010 melakukan pembayaran SHU
koperasi kepada anggotanya antara lain :
o Tn. Asep (belum ber NPWP) sebesar Rp 100.000
o Tn. Iwan (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp 300.000
PPh terutang atas pembayaran SHU kepada Tn. Asep .
a. 0% X Rp 100.000
b. 10% X Rp 100.000
c. 15% X Rp 100.000
d. 200% X 10% X Rp 100.000
13. Melanjutkan soal 12 di atas, PPh terutang atas pembayaran SHU kepada Tn. Iwan .
a. 0% X Rp 300.000
b. 10% X (Rp 300.000Rp 240.000)
c. 10% X Rp 300.000
d. a, b, c salah
14. Wajib Pajak yang bertransaksi dengan Wajib Pajak Luar Negeri dapat mengajukan
permohonan penerbitan Surat Keterangan Domisili (SKD) ke Kantor Pelayanan Pajak
Domisili. Masa berlaku SKD yang diterbitkan oleh KPP domisili bagi Wajib Pajak
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
39/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 5 dari 8
Bank adalah .
a. Satu tahun sejak SKD diterbitkan
b. Berlaku selama alamat bank belum berubah
c. Satu tahun sejak SKD diterima
d. a, b, c salah
15. PT. Jeruk Bali membayar jasa service mesin pabriknya sebesar Rp 10.000.000
Pembayaran diberikan kepada Tn. Maman, seorang pengusaha jasa service mesin yang
memiliki 3 orang karyawan tetap. Atas transaksi di bulan Oktober 2010 ini .
a. Trutang PPh Pasal 23 sebesar Rp 200.000
b. Terutang PPh pasal 23 sebesar Rp 400.000
c. Tidak terutang PPh pasal 23 melainkan PPh Pasal 21
d. Semua jawaban benar kecuali c
SOAL ESSAY (Bobot 20)
SOAL 1 (Bobot 10)
Pada bulan September 2010, PT. Sabeda Alir membayar tagihan catering sebagai berikut:
a. Membayar tagihan katering kepada CV. Bundo Konduang yang menagih dengan
perincian dan bukti sebagai berikut :
Material/bahan baku makanan sebesar Rp 4 juta.
Jasa Memasak/Katering sebesar Rp 1 juta
b. Membayar tagihan katering kepada Ibu Sri Kusuma Dewi (WPOP terdaftar di KPP Pare-
Pare) yang menagih dengan perincian dan bukti sebagai berikut :
Material/bahan baku makanan sebesar Rp 2 juta.
Jasa Memasak/Katering sebesar Rp 500 ribu
Atas transaksi di atas, berapa PPh terutang ?
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
40/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 6 dari 8
SOAL 2 (Bobot 10)
PT IMPORTIR mempunyai Angka Pengenal Impor. PT. IMPORTIR melakukan kegiatanimpor kemudian dijual kepada perusahaan di Jakarta. PT. IMPORTIR selama bulan
November 2010 melakukan kegiatan impor sebagai berikut:
No Nama Barang Nilai Impor Tarif PPh Pasal 22
1 Lap Top Komputer 150.000.000
2 Kedelai 150.000.000
3 Printer 150.000.000
4 Tepung Terigu 150.000.000
5 Lampur Kristal 150.000.000
6 Buku Pelajaran Umum 60.000.000
7 Komik Anak dari Jepang 50.000.000
860.000.000
a. Berapa PPh Pasal 22 yang akan dipungut dalam transaksi impor ini?
b. Siapakah yang berkewajiban memungut atas transaksi ini?
ISI SPT MASA PPh PASAL 21
SOAL (Bobot 50)
PT. Masa Depan Gemilang (MDG), perusahaan yang bergerak di bidang jasa service mesin
beralamat di Jl. Bercabang No.26 Jakarta (NPWP : 01.234.567.8-061.000), No. tlp 021-
4567789 dan terdaftar di KPP Pratama Jakarta Pancoran. Selama tahun 2010 mempunyai 13
pegawai tetap, dimana 9 pegawai diantaranya berpenghasilan di bawah PTKP dengan total
penghasilan bruto Rp 103.500.000. Selain itu perusahaan juga membayarkan honor atau
imbalan lainnya kepada 4 orang selain pegawai tetap.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
41/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 7 dari 8
A. Rekapitulasi pembayaran gaji, honor, komisi, dll Pegawai Tetap selama tahun 2010 sebagai
berikut:
Keterangan Achmad Effendi Budi Handoko Dedy Don BrocolliNPWP 05.234.765.1-033.000 05.432.567.3-032.000 05.432.765.4-015.000 27.435.123.8-055.000
Alamat Jl. Tiada Ujung No. 9
Jakarta
Jl. Lurus No. 32 Jakarta Jl. Panjang No.21 Jakarta Jl. Jaksa No. 15 Jakarta
Jabatan Direktur Manager Staff Direktur
Status Menikah dengan
menanggung 2 anak
kandung serta 1 (satu)
keponakan yang masih
duduk di bangku SD.
Menikah dengan
menanggung 2 (dua) anak
kandung, anak kedua lahir
pada 2 Januari 2010
Menikah menanggung
seorang ibu kandung yang
status sebagai pensiunan
PNS (menerima pensiun
bulanan)
Menikah dengan
menanggung 2 anak
kandung
Masa Pembayaran Januari s.d Juli 2010 Januari s.d Mei 2010 April s.d Des. 2010 Mei s.d Des. 2010
Gaji Pokok (GP) 133.000.000 70.000.000 36.000.000 160.000.000
Tunjangan Jabatan 25.000.000 9.000.000 - 32.000.000
Tunjangan Makan 6.300.000 3.500.000 4.500.000 8.000.000
Tunjangan Transport 5.600.000 3.500.000 4.500.000 8.000.000
Uang Lembur - - 5.000.000 -
Bonus - 15.000.000 10.000.000 50.000.000
THR - 14.000.000 4.000.000 20.000.000
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Jaminan Kematian (JKM)Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Hari Tua (JHT)
PPh Ps 21 telah dipotong 17.000.650 sesuai dengan ketentuan
berlaku
5.800.000 32.663.000
Keterangan Pada akhir bulan Juli
2010 resign karena
berkarier di perusahaan
lain
Mulai 1 Juni 2010
Budianto dipindahkan ke
Cabang peusahaan di
Yogyakarta
Berdasarkan form 1721-
A1 dari PT.Cahaya
(tempat kerja sblmnya)
diketahui ybs selama Jan
s.d Mar 2010
memperoleh penghasilan
neto sebesar
Rp.18.000.000,00 dan
telah dipotong PPh Ps. 21
sebesar Rp39.000,00
Mengikat kontrak kerja
selama 2 (dua) tahun
dengan perusahaan dan
mulai bekerja pada 1 Mei
2010
0,25% dari GP ditanggung perusahaan
0,3% dari GP ditanggung perusahaan3,7% dari GP ditanggung perusahaan
2% dari GP ditanggung karyawan
B. Selain Pegawai Tetap
1.Kasiro (belum mempunyai NPWP), tukang bangunan untuk mengecat kantor dibayar
dengan upah borongan pada Maret 2010 sebesar Rp 1.300.000 pekerjaan diselesaikandalam 5 (lima) hari.
2.Sapta Aji, S.H, honor jasa notaris sebesar Rp 15.000.000 (NPWP : 07.123.325.1-
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
42/67
USKP 22011: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)-B
halaman 8 dari 8
031.000). Dibayarkan pada Juni 2010.
3.Unang, pemenang perlombaan olahraga yang diselenggarakan PT. Masa Depan
Gemilang dalam rangka hari kemerdekaan RI sebesar Rp 12.000.000 (belum
mempunyai NPWP). Dibayarkan pada Agustus 2010.
4.Kimung (komedian), pembayaran honor pengisi acara dalam rangka hari ulang tahun
perusahaan pada Desember 2010 sebesar Rp 16.000.000 (NPWP : 08.543.210.3-
035.0000)
Informasi Tambahan :
SPT ditandatangani oleh Don Brocolli (Direktur) .
Apabila terjadi kelebihan potong PPh Pasal 21 pada pertengahan tahun berjalan akan
diperhitungkan dengan kurang bayar PPh Pasal 21 masa Pajak Desember 2010
Untuk selain pegawai tetap seluruh PPh Pasal 21 telah dipotong sesuai dengan
ketentuan.
Instruksi :
1. Buat Kerja perhitungan PPh Pasal 21 terutang!
2. Isi SPT PPh Pasal 21 Masa Desember 2010 beserta lampirannya!
---oOo---
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
43/67
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
44/67
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPN & SPT PPN
HARI/TANGGAL : Minggu, 30 Januari 2011
WAKTU : 08:00 - 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : PPN & SPT PPN
hari/tgl : Minggu, 30 Januari 2011
waktu : 08:00 - 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 13 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal inidikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
45/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 1 dari 13
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.
I. Multiple Choice (Bobot 40)1. Selama bulan Juli 2010 PT Tetua (PKP) melakukan penyerahan BKP kepada Sukma
Jaya (Non PKP), sebanyak 4 kali yaitu tanggal 5, 10, 17 dan 26 Juli 2010. Berdasarkan
transaksi tersebut:
a. PT Tetua dapat membuat faktur pajak sederhana untuk setiap penyerahan BKPb. PT Tetua dapat membuat faktur pajak sederhana gabungan pada akhir bulan Juli
2010
c. PT Tetua dapat membuat faktur pajak gabungan pada akhir bulan Juli 2010d. PT Tetua harus membuat faktur pajak gabungan untuk transaksi tersebut.
2. Atas permintaan PT Ceria (PKP) agar ketersediaan bahan baku terjamin, maka PT Ceriameminta kepada PT Suka (PKP) untuk menjaga stok barang yang tersedia di gudang
PT Ceria. Penggunaan barang tersebut disepakati akan dimonitor bersama-sama, dimana
atas setiap pemakaian barang akan dibuatkan berita acara pengambilan sebagai dasar
penerbitan tagihan oleh PT Suka di akhir bulan pemakaian. Pada bulan April 2010,
diketahui informasi sebagai berikut:
Saldo awal : 0
pengiriman/barang masuk : 1000 unit
saldo akhir : 50 unit
harga satuan barang Rp 1.000.000,-
berdasarkan informasi tersebut:
a. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa pajak April 2010 Rp 0b. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa pajak April 2010 Rp 5.000.000c. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa pajak April 2010 Rp 95.000.000d. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa pajak April 2010
Rp 100.000.000
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
46/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 2 dari 13
3. Pada tanggal 1 September 2010, PT Brama (PKP) menyerahkan 2 unit peralatankomputer pembuat peta digital kepada PT Aero. Peralatan tersebut dibeli pada tahun
2007 sebelum PT Brama dikukuhkan sebagai PKP, dan selama ini digunakan sendiri
oleh PT Brama untuk kegiatan usaha membuat peta digital. Berdasarkan informasi
tersebut, maka:
a. Atas penyerahan BKP tersebut PT Aero harus menyetor sendiri PPN yang terutangdan melaporkannya di SPT PPN sebagai pajak masukan.
b. Atas penyerahan BKP tersebut tidak terutang PPN karena perolehannya adalahsebelum PT Brama dikukuhkan sebagai PKP.
c. Atas penyerahan BKP tersebut terutang PPN yang harus dipungut oleh PT Bramadan dilaporkan di SPT PPN sebagai pajak keluaran.
d. Atas penyerahan BKP tersebut PPN yang terutang dibebaskan karena termasukBKP Strategis.
4. PT Trida menyerahkan BKP dari kantor pusatnya di Jakarta ke kantor cabang yangberlokasi di pulau Batam. PT Trida adalah PKP yang memusatkan tempat terutang PPN
di Jakarta. Atas transaksi tersebut:
a. Tidak terutang PPN karena PT Trida telah melakukan pemusatan tempat terutangPPN.
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN tetapi PT Trida tetap harus membuat faktur pajak.c. PPN yang terutang tidak dipungut, PT Trida harus membuat faktur pajak.d. Terutang PPN, PT Trida harus membuat faktur pajak.
5. Terkait dengan pertanyaan Nomor 4, apabila kantor cabang pulau Batam kemudianmengembalikan BKP ke kantor pusat di Jakarta, maka atas transaksi tersebut:
a. Terutang PPN, PT Trida harus menyetor sendiri PPN yang terutang dengan SSP.b. Terutang PPN, PT Trida cabang pulau Batam harus membuat faktur pajak.c. Tidak terutang PPN karena PT Trida telah melakukan pemusatan tempat terutang
PPN.
d. PPN yang terutang tidak dipungut, PT Trida harus membuat faktur pajak.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
47/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 3 dari 13
6. PT Misuka (PKP) mengimpor peralatan dari Probo Engineering Co. Ltd. Harga peralatantersebut adalah Rp 5.000.000.000 (FOB) termasuk desain engineering dan testing fee
senilai Rp 1.000.000.000,-. Berdasarkan informasi tersebut
a. Atas impor peralatan terutang PPN Impor yang harus disetor sendiri oleh PTMisuka.
b. Atas desain engineering dan testing fee terutang PPN atas pemanfaatan JKP dariluar daerah pabean di dalam daerah Pabean.
c. Atas impor peralatan tersebut PPN yang terutang dibebaskan secara otomatis.d. Atas impor peralatan PPN yang terutang tidak dipungut.
7. PT Dompu membayar klaim ganti rugi kepada Diye Inc. (USA) yang disebabkan olehproduk yang tidak memenuhi kriteria yang dijanjikan dalam kontrak. Produk tersebut
sebelumnya telah dikirimkan ke gudang Diye Inc. (USA) yang berlokasi di Singapura.
Nilai ganti rugi yang dibayarkan sebesar Rp 1.100.000.000 akan dibayarkan dalam
bentuk tambahan pengiriman BKP pada pemesanan berikutnya dengan tujuan gudang
Diye Inc. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. HPP atas barang yang dikirim sebagai
pengganti kerugian tersebut adalah Rp 1.000.000.000. Atas transaksi tersebut:
a. Tidak terutang PPN karena pada dasarnya hanya merupakan barang pengganti.b. Terutang PPN dengan tariff 0% karena pada awalnya merupakan transaksi ekspor.c. Terutang PPN Rp 110.000.000 dan PT Dompu harus membuat Faktur Pajak.d. Terutang PPN Rp 100.000.000 dan PT Dompu harus membuat Faktur Pajak.
8. Tanggal 1 Agustus 2010 PT Mitra Soft menandatangai kontrak pembuatan softwaremanajemen kepada PT Bunaken dengan nilai Rp 100.000.000. Penyerahan software akan
dilakukan pada saat software dapat dijalankan pada tanggal 31 Desember 2010. PT
Bunaken akan melakukan pembayaran pada tanggal 10 Agustus 2010 sebesar 20%, 10
Oktober 2010 sebesar 30% dan tanggal 31 Januari 2011 sebesar 50%. Setiap akhir bulan
PT Mitra Soft mengakui pendapatan pembuatan software tersebut secara akrual
berdasarkan biaya tenaga kerja yangtelah dikeluarkan. Berdasarkan transaksi tersebut
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
48/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 4 dari 13
maka:
a. PT Mitra Soft memungut PPN Rp 10.000.000 dan membuat faktur pajak pada masapajak Agustus 2010.
b. PT Mitra Soft memungut PPN Rp 10.000.000 dan membuat faktur pajak pada masapajak Desember 2010.
c. PT Mitra Soft memungut PPN dan membuat faktur pajak pada masa Agustus 2010sebesar Rp 2.000.000 dan Rp 8.000.000 pada masa Desember 2010.
d. Tidak ada jawaban yang benar.9. Pada bulan April 2010 PT Manzicon (PKP) yang bergerak di bidang usaha Industri
Textiel melakukan pembangunan gedung kantor 2 lantai dengan luas bangunan 1000 m2.
Gedung kantor tersebut rencananya akan digunakan sendiri sebagai kantor pusat
sebanyak 1 lantai (5000 m2) sedangkan 1 lantai lainnya akan disewakan kepada
PT Surya Mandiri. Total biaya yang dikeluarkan oleh PT Manzikon pada bulan April
2010 adalah Rp 15,4 Milyar (Termasuk PPN). Berapa PPN yang harus disetor oleh
PT Manzikon?
a. Rp 560.000.000,-b. Rp 616.000.000,-c. Rp 1.400.000.000,-d. Rp 1.540.000.000,-
10.PT NN Konstruksi (PKP) dan PT Raya Gemilang (PKP) membentuk kerjasama operasiKonstruksi Gemilang dalam proyek pemerintah pusat RI untuk pembangunan jalan lintas
propinsi.. Berdasarkan informasi tersebut..
a.
atas penyerahan BKP dan/atau JKP dari PT NN Konstruksi (PKP) dan PT RayaGemilang (PKP) kepada Kerjasama Operasi Konstruksi Gemilang tidak terutang
PPN.
b. atas penyerahan BKP dan/atau JKP dari PT NN Konstruksi (PKP) dan PT RayaGemilang (PKP) kepada Kerjasama Operasi Konstrukdi Gemilang terutang PPN.
c. atas penyerahan BKP dan / atau JKP dari PT NN Konstruksi (PKP) dan PT RayaGemilang (PKP) kepada kerjasama Operasi Konstruksi Gemilang PPN yang
terutang dipungut oleh bendaharawan pemerintah.
d. tidak ada jawaban yang benar.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
49/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 5 dari 13
11.PT Pratama Gaya membangun sendiri sebuah bangunan kantor 1 lantai dengan luaskeseluruhan yang dibangun 250 m2. Pembangunan dimulai pada tanggal 1 Februari 2010
dan selesai pada 31 Mei 2010 dengan total biaya Rp 2,2 Milyar (termasuk PPN dan tidak
termasuk pembelian tanah). Biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing bulan adalah
sebagai berikut:
Bulan Februari Rp 600.000.000 Bulan Maret Rp 600.000.000 Bulan April Rp 600.000.000 Bulan Mei Rp 400.000.000
Berapa total PPN yang harus disetorkan oleh PT Pratama Gaya untuk kegiatan
membangun sendiri tersebut:
a. Rp 32.000.000b. Rp 40.000.000c. Rp 80.000.000d. Rp 88.000.000
12.PT Sandy Kran melakukan penyerahan 100 kran air kepada CV Bangun dengan nilaipenyerahan Rp 50.000.000. PT Sandy Kran membuat faktur pajak atas penyerahan
tersebut, namun tidak mencantumkan NPWP CV Bangun. Atas transaksi tersebut maka:
a. PT Sandy Kran dapat dikenai sanksi administrasi sebesar 2% dari DPP PPN karenamembuat faktur pajak tidak lengkap.
b. PT Sandy Kran dapat dikenai sanksi administrasi sebesar 2% perbulan dari jumlahPPN terutang karena membuat faktur pajak tidak lengkap.
c. PPN yang tercantum dalam faktur pajak tetap dapat dikreditkan oleh CV Bangun.d. PPN yang tercantum dalam faktur pajak tidak dapat dikreditkan oleh CV Bangun.
13.PT Sendiro menerima pesanan 1 unit mesin seharga USD 1.000.000 dariSendiro Pte. Ltd. (Singapura). Berdasarkan PO yang diterima, barang akan langsung
dikirim kepada Piston Power Co. Ltd. (USA). Untuk memenuhi pesanan tersebut
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
50/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 6 dari 13
PT Sendiro membeli dari Power Tool, Gmbh (Jerman) seharga USD 800.000 dan
pengiriman mesin tersebut juga dilakukan langsung dari Power Tool, Gmbh ke
Piston Power Co. Ltd. Atas transaksi tersebut maka...
a. PT Sendiro wajib melaporkan penyerahan kepada Sendiro Pte. Ltd sebagai eksporBKP.
b. PT Sendiro wajib melaporkan pembelian dari Power Tool, Gmbh sebagai importBKP dan membayar PPN yang terutang.
c. PT Sendiro wajib melaporkan penyerahan kepada Sendiro Pte. Ltd sebagaipenyerahan yang tidak terutang PPN.
d. PT Sendiro wajib melaporkan transaksi tersebut sebagai penyerahan tidak terutangPPN kepada Power Tool Co. Ltd.
14. PT Bonsai Persada melakukan pengadaan 1 unit mesin dengan cara leasing. Hargamesin yang ditawarkan oleh PT Teknik Utama adalah Rp 3 milyar. Pembiayaan atas
pembelian mesin tersebut adalah dengan menggunakan dana sendiri sebesar 20%,
sedang sisanya dibiayai melalui SGU dengan hak opsi oleh PT Kendi Finance.
Berdasarkan transaksi tersebut:
a. Penyerahan aktiva mesin tidak terutang PPN karena melalui pembiayaan SGUdengan hak opsi.
b. Penyerahan aktiva mesin terutang PPN, PT Teknik Utama membuat faktur pajakdengan keterangan pembeli PT Kendi Finance q.q. PT Bonsai Persada.
c. Penyerahan aktiva mesin terutang PPN, PT Teknik Utama membuat faktur pajakdengan keterangan pembeli PT Bonsai Persada.
d. Penyerahan aktiva mesin terutang PPN, PT Kendi Finance membuat faktur pajakdengan keterangan pembeli PT Bonsai Persada.
15.Pada 2 Mei 2010 PT Bank Loba melakukan penyitaan sebuah pabrik milik salah satunasabahnya yang tidak mampu melunasi kredit. Berdasarkan hasil laporan dari penilai
professional, nilai pasar dari pabrik tersebut adalah Rp 2.000.000.000. Setelah melalui
proses pelelangan, mesin tersebut berhasil dijual dengan harga Rp 2.200.000.000.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
51/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 7 dari 13
Setelah dipotong dengan kredit macet yang harus dilunasi sebesar Rp 1.500.000.000 dan
biaya yang telah dikeluarkan selama proses pelelangan Rp100.000.000, kelebihan hasil
penjualan mesin Rp 600.000.000 diserahkan kembali ke nasabah tersebut.
Berapa PPN yang harus dipungut oleh PT Bank Loba dalam kejadian diatas?
a. Rp200.000.000,-b. Rp220.000.000,-c. Rp230.000.000,-d. Tidak ada jawaban yang benar.
16.Terkait dengan pertanyaan nomor 15, seandainya pada saat pelelangan yang membelipabrik tersebut adalah PT Bank Loba sendiri dengan harga Rp 2.000.000.000 dan
kemudian pada tanggal 10 Juni 2010 dijual kembali dengan harga Rp 2.500.000.000,
berapa PPN yang harus dipungut oleh PT Bank Loba?
a. Rp 0b. Rp 220.000.000c. Rp 230.000.000d. Rp 250.000.000
17.PT Solusindo (PKP) menerima komisi keagenan dari PT Skorta (PKP) atas jasanyamenjual produk PT Skorta ke Slumber Inc. (USA). Slumber Inc. tidak memiliki BUT di
Indonesia. berdasarkan informasi tersebut,
a. Jasa yang dilakukan oleh PT Solusindo tidak terutang PPN karena jasa yangdilakukan termasuk non JKP.
b. Jasa yang dilakukan oleh PT Solusindo tidak terutang PPN karena penjual selakupenerima jasa berada di luar daerah pabean dan tidak memiliki BUT di Indonesia.
c. Jasa yang dilakukan oleh PT Solusindo terutang PPN karena termasuk kedalampenyerahan JKP dan pembeli BKP berada di dalam daerah Pabean.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
52/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 8 dari 13
18.PT Asia Auto baru didirikan pada tanggal 21 Mei 2010. PT Asia Auto telahdikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 21 Mei 2010 dan hingga saat ini masih dalam
tahap pembangunan pabrik. Pada bulan Juni 2010, total perolehan aktiva tetap adalah
Rp 5.000.000.000, sedangkan untuk kegiatan operasional adalah Rp 50.000.000.
berdasarkan kasus tersebut, maka pernyataan yang benar adalah:
a. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan untuk masa pajak Juni 2010 adalahRp 500.000.000
b. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan untuk masa pajak Juni 2010 adalahRp 505.000.000
c. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan untuk masa pajak Juni 2010 adalah Rp 0,-d. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan untuk masa pajak Juni 2010 adalah
Rp 5.000.000, sedangkan sisanya Rp 500.000.000 baru dapat dikreditkan ketika
PT Asia Auto berproduksi komersial.
19. PT Andal menagih pembayaran SKPKB PPN masa pajak Januari s.d. Desember 2008sebesar Rp 70.000.000 (Pokok pajak Rp 60.000.000 dan sanksi Rp 10.000.000) kepada
PT Excel. Tagihan kekurangan pembayaran PPN dan sanksi tersebut disebabkan karena
PT Excel tidak melaporkan PPN yang telah dipungut dari PT Andal. Maka..
a. Atas tagihan tersebut tidak terutang PPNb. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp 7.000.000 dan
menerbitkan faktur pajak standar.
c. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp 6.000.000 danmenerbitkan faktur pajak standar.
d. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp 1.000.000 danmenerbitkan faktur pajak standar.
20.Pada saat pemeriksaan untuk kewajiban PPN Masa Pajak Januari s.d. Desember 2009,Pemeriksa menemukan bahwa terdapat pajak masukan atas perolehan JKP di masa pajak
Nopember 2009 yang belum dikreditkan oleh PT Sepakat (PKP).. maka..
a. Pajak masukan tersebut tidak dapat dikreditkan.b. Pajak masukan tersebut akan ditagih melalui ketetapan.c. Pajak masukan tersebut masih dapat dikreditkan di SPT Masa PPN masa pajak
Januari 2010.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
53/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 9 dari 13
II. Essay (Bobot 20)1.
PT SIBOSS (PKP) adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Umum(Trading Company). Pada bulan September 2009 PT SIBOSS telah melakukan
penyerahan peralatan dan perlengkapan kantor sebagai berikut:
i. Tanggal 2 September 2009 menyerahkan 1000 unit mesin kasir @ Rp 3.000.000kepada PT Pasar Megah. PT Pasar Megah adalah PKP pedagang eceran. Harga
beli mesin dari pabrik @ Rp 2.000.000.
ii. Tanggal 10 September 2009 menyerahkan 100 kardus map penyimpandokumen @ Rp 500.000 kepada PT Exporindo (PKP). PT Exporindo adalah
pengusaha di kawasan berikat (PDKB). Harga beli map penyimpan dokumen
dari pabrik @ Rp 330.000 (termasuk PPN).
Selain melakukan penyerahan tersebut PT SIBOSS juga meyerahkan 200ton
benih/bibit tanaman kopi kepada PT Nelso dengan harga per Kg Rp 10.000. Benih
tanaman tersebut dibeli dari pedagang pengumpul dengan harga Rp 6.000 per Kg.
Pada tanggal 1 September 2009, PT SIBOSS juga melakukan pembelian 1 unit Truk
Kontainer Rp 500.000.000 kepada PT Lautan Berlian. Truk tersebut digunakan untuk
mengangkut semua barang-barang pesanan pembeli.
Ketarangan tambahan:
Pembelian dilakukan pada bulan yang sama dengan bulan penjualan, dan jikaterdapat PPN yang dibayar faktur pajaknya telah sesuai dengan ketentuan PPN
yang berlaku.
Pada saat penyerahan, PT SIBOSS juga menyampaikan tagihan dan fakturpajak.
Berdasarkan kasus tersebut:
1) Berapa pajak masukan yang dapat dikreditkan di masa pajak September 2009?2) Berapa PPN yang kurang/lebih dibayar untuk masa pajak September 2009?
2. PT Harry dan Herry (HH) adalah PKP yang berdomisili di Kawasan BerikatNusantara, Cakung, Jakarta. PT HH menjalankan usaha pembuatan pakaian jadi,
dimana secara garis besar kegiatannya meliputi:
a. Pembuatan pakaian jadi berdasarkan pesanan pelanggan.Pada kegiatan ini, pakaian dibuat berdasarkan desain yang telah diberikan oleh
pelanggan dengan bahan baku utama berupa kain juga milik pelanggan.
PT HH hanya memberikan jasa penjahitan.
b. Pembuatan pakaian jadi yang dipasarkan sendiri oleh PT HH.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
54/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 10 dari 13
Pada kegiatan ini, PT HH membuat pakaian jadi dengan merek Cutelook
yang telah didaftarkan sebagai merek dagang milik PT HH. Pakaian merek
Cutelook tersebut sebagian besar diekspor ke Eropa dan Jepang, sedangkan
sebagian lainnya dijual di dalam negeri.
Berikut adalah beberapa transaksi yang dilakukan oleh PT HH:
1. Pada tanggal 1 Agustus 2008, PT HH menerima bahan baku pakaianberupa kain senilai Rp 300.000.000 dari PT Fashion (Bukan Kawasan
Berikat). Kain tersebut akan dijahit menjadi pakaian jadi sesuai dengan
desain yang disampaikan oleh PT Fashion.
PT HH mengirimkan pakaian jadi kepada PT Fashion pada tanggal 15
Agustus 2008 bersamaan dengan tagihan (invoice dan faktur pajak
tertanggal 15 Agustus 2008) sebesar Rp 50.000.000 yang terdiri dari:
a. Ongkos jahit Rp 35.000.000b. Biaya bahan pembantu (kancing dan asesoris) Rp 15.000.000
2. Pada tanggal 5 Agustus 2008 PT HH melakukan penyerahan pakaian jadikepada Narut Co. Ltd. (Jepang) sebagai berikut:
a. Pakaian jadi merek Cutelook Rp 100.000.000b. Pakaian jadi merek Narut Rp 400.000.000. (nilai bahan baku
utama Rp 200.000.000, bahan pembantu Rp 75.000.000, ongkos
jahit Rp 125.000.000)
Pertanyaan:
1) Berapa PPN yang terutang atas transaksi-transaksi tersebut diatas yang harusdipungut dan disetor oleh PT HH untuk masa pajak Agustus 2008?
2) Apabila pada bulan Agustus 2008 PT HH menggunakan jasa submanufakturdari PT Tisik yang juga berdomisili di Kawasan Berikat Nusantara, dan telah
membayar Rp 3.000.000 untuk ongkos jahit dan Rp 6.000.000 untuk bahan
pembantu, berapa PPN yang harus disetorkan untuk masa pajak Agustus 2008
oleh PT HH dan PT Tisik?
III. SPT PPN (Bobot 40)PT. Mediakindo, perusahaan penerbitan, percetakan, dan design yang berkedudukan
di Jl. Mampang Selatan No. 2A - Jakarta Selatan, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak
04 April 2004. Identitas PT Mediakindo lainnya:
- NPWP : 01.562.456.3-406.000;
-KLU : 75342; dan
- No. telepon : 021-6754321.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
55/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 11 dari 13
Selama bulan Agustus 2010, PT Mediakindo telah melakukan transaksi-transaksi
sebagai berikut:
Penyerahan/Penerimaan Pembayaran
1. 3 Agustus 2010 menyerahkan secara konsinyasi sejumlah buku cerita senilai
Rp 14.000.000,00 kepada Toko Buku Citra Prima (NPWP:
01.272.543.4-220.000).
2. 6 Agustus 2010 menerima pembayaran sebesar Rp 35.000.000,00 dari PT Krida
Utama (NPWP: 01.402.372.4-220.000) atas jasa design dan
percetakan company profile dan buku saku. Company profile dan
buku saku telah diserahkan kepada PT Krida Utama pada 14 Juli
2010. Sedangkan invoice diterbitkan di tanggal 21 Juli 2010.
3 9 Agustus 2010 menerima pembayaran dari PT Persani (NPWP: 01.370.454.5-
356.000) atas majalah wanita yang diserahkan pada 2 Agustus
2010 senilai Rp 22.000.000.00 dan untuk penyerahan yang
dilakukan pada 31 Juli 2010 senilai Rp 24.000.000.
4 12 Agustus 2010 menyerahkan sejumlah buku panduan keselamatan kerja senilai
Rp 6.500.000,00 kepada PT Matsuhi (NPWP: 01.274.564.6-
350.000), perusahaan garmen di Kawasan Berikat Cikarang.
Invoice akan diterbitkan dalam waktu seminggu setelah
penyerahan buku.
5 14 Agustus 2010 menerima SSP senilai Rp 23.200.000,00 (termasuk PPN) dari
KPPN atas penyerahan jasa percetakan buku pelatihan kerja untuk
Departemen Perhubungan (NPWP: 01.317.425.3-225.000). Surat
tagihan tertanggal 02 Juli 2010.
6 18 Agustus 2010 menyerahkan buku-buku pelajaran senilai Rp 3.200.000,00 kepada
Yayasan Pendidikan Tunas Karya (NPWP: 01.317.425.3-
225.000). Penagihan akan dilakukan dalam waktu seminggu
setelah buku-buku diserahkan.
7 21 Agustus 2010 menerima Nota Retur Nomor NR-12/8/10 tertanggal 19 Agustus
2010 dari PT Matsuhi atas pengembalian sebagian buku panduan
keselamatan kerja senilai Rp 750.000,00.
8
9
23 Agustus 2010
25 Agustus 2010
menjual satu unit mobil box yang sebelumnya digunakan untuk
distribusi barang cetakan seharga Rp 92.000.000,00 kepada
PT Swastika (NPWP: 01.256.462.5-402.000).
menyumbangkan sejumlah buku cerita kepada Panti Asuhan
Lindung Ibu dan Panti Asuhan Sehati. Dalam kondisi normal
harga jual buku cerita itu bernilai Rp 2.100.000,00. (termasuk laba20%)
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
56/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 12 dari 13
10
11
12
27 Agustus 2010
29 Agustus 2010
31 Agustus 2010
menagih modul kerja senilai Rp 27.940.000 (termasuk PPN) dan
seperangkat buku-buku pendidikan senilai Rp 49.500.000,00
(termasuk PPN) kepada Departemen Pendidikan (NPWP:
01.318.427.3-225.000).
menghibahkan mesin fotokopi dengan nilai buku Rp 1.750.000,00kepada PT Kreasindo ((NPWP: 01.317.425.3-225.000), grup usaha
yang berlokasi di gedung kantor yang sama.
menerima pelunasan pembayaran dari PT Matsuhi atas penyerahan
buku panduan keselamatan kerja pada tanggal 12 Agustus 2010.
Pembelian BKP/ Perolehan JKP
1 4 Agutus 2010 membayar uang langganan telepon sebesar Rp 5.973.000,00
(termasuk PPN) kepada PT Telekomunikasi Indonesia (NPWP:
01.252.322.4.546.000) sesuai kuitansi: 17256/Plg/VII tanggal 31
Agustus 2010.
2 8 Agustus 2010 mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok sejumlah tinta yang
diimpor dari Jepang dengan Nilai Impor Rp 66.000.000,00. PPN
yang terutang telah dibayar ke Bank BNI. PIB No.: 002654-VIII-
010 tanggal 7 Agustus 2010.
3 11 Agustus 2010 membayar pembelian seperangkat alat tulis kantor dan kertasproduksi senilai Rp 12.000.000,00 kepada PT Aneka Pernik
(NPWP: 01.252.322.4.546.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00001651 tertanggal 10 Agustus 2010, no
4 13 Agustus 2010 menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001271 tertanggal 28
Juli 2010 dari PT Kreasitama (NPWP: 01.352.424.6.446.000),
atas pembelian mesin cetak senilai Rp 105.000.000,00 pada 28
Juli 2010.
5 18 Agustus 2010 membayar sebesar Rp 40.000.000,00 kepada PT Hutama Karya
(NPWP: 01.355.322.4.462.000) atas perbaikan rumah dinasdireksi. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001271 tertanggal 28 Juli
2010
6 20 Agustus 2010 membayar jasa konsultan pajak untuk pembuatan SPT Masa PPN
sebesar Rp 6.000.000,00 kepada PT ZF Consulting (NPWP:
01.375.322.5.462.000) berdasarkan invoice dan Faktur Pajak No.:
010.000.10.00000725 tertanggal 15 Agustus 2010.
7 22 Agustus 2010 mengirim kembali sebagian kertas yang telah diterima pada 18 Juli
2010 kepada pabrik kertas PT Swadaya (NPWP: 01.382.426.4-265.000). Nota Retur No.: NR-07/08/2010 tertanggal 21 Agustus
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
57/67
USKP 22011: PPN dan SPT Masa - B
halaman 13 dari 13
Instruksi:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2010 atas
nama PT Mediakindo dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan PeraturanDirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
b. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan DirjenPajak Nomor PER-13/PJ./2010;
c. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00001500;d. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN
sebesar Rp 15.775.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak
berikutnya;
e. Terdapat kelebihan bayar bulan Februari 2010 sebesar Rp 2.750.000,00 akibatpembetulan SPT Masa PPN, di mana atas kelebihan bayar tersebut dikompensasikan
di masa Agustus 2010;
f. Selama bulan Agustus 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp 972.000.000,00 untukbiaya membangun sendiri gudang dengan ukuran 310 m3, di mana biaya perolehan
tanah sebesar Rp 325.000.000,00 dan PPN atas pembelian bahan baku sebesarRp 36.750.000,00.
---oOo---
2010. Dan dengan memperhitungkan harga satuan kertas, total
harga jual kertas yang dikembalikan senilai Rp 675.000,00.
8
9.
10.
24 Agustus 2010
27 Agustus 2010
30 Agustus 2010
membayar PPN sebesar Rp 75.000,00 atas jasa perbaikan 2 (dua)
AC kepada PT Panisi (NPWP: 01.352.524.6-265.000). Faktur
Pajak No.: 010.000.10.00001756 tertanggal 17 Juli 2010.
membayar jasa pengiriman paket sebesar Rp 1.265.000,00 kepada
PT Kilat (NPWP: 01.462.425.4-265.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00002254 diterbitkan di tanggal yang sama dengan
tanggal pembayaran.
menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001574 tertanggal 28
April 2010 dari PT Indojasa (NPWP: 01.456.424.6.446.000), atas
pemasangan iklan di salah satu media ternama. Faktur Pajak
mencantumkan PPN sebesar Rp 950.000,00.
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
58/67
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Minggu, 30 Januari 2011
WAKTU : 13:00 - 17:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Minggu, 30 Januari 2011
waktu : 13:00 - 17:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal inidikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
-
7/22/2019 00bk Kump Soal Uskp Jan Kurbaru - b
59/67
USKP 22011: Akuntansi Perpajakan - B
halaman 1 dari 7
I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 30)
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini.
Data untuk soal 1 s/d 3
PT Amuba sebuah perusahaan investor mendirikan bangunan gedung perkantoran di daerah
Sudirman Jakarta berlantai 30 diatas tanah milik PT Kristal Usaha berdasarkan perjanjian
bangun guna serah dengan biaya sebesar Rp 300 milyar untuk masa selama 15 tahun.
1. Berapakah amortisasi yang dilakukan oleh PT Amuba setiap tahunnya sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku .
a. Rp 20.000.000.000
b. Rp 15.000.000.000
c. Tidak boleh melakukan amortisasi selama proses kegiatan bangun guna serah.
d. Tidak ada jawaban yang benar
2. Jika ternyata PT Amuba melakukan penyerahan bangunan kepada PT Kristal Usaha di
tahun ke-12 (diperpendeknya masa perjanjian), dengan kompensasi PT Amuba
diberikan imbalan sebesar Rp 12 Milyar. Berapakah amortisasi yang harus dibebankan
di tahun terakhir.
a. Rp 12.000.000.000
b. Rp 60.000.000.000
c. Rp 120.000.000.000
d. Tidak ada jawaban yang benar
3. Jika ternyata pada tahun ke-11 PT Amuba menambah bangunan dengan mengeluarkan
biaya sebesar Rp 50 Milyar dan masa bangun guna serah diperpanjang 10 tahun
sehingga menjadi 25 tahun. Berapakah amortisasi yang dapat dibebankan oleh
PT Amuba mulai tahun ke-11 .
a. Rp 20.000.000.000