143351555-sistem-boiler,turbine dan alat bantu

7/24/2019 143351555-Sistem-Boiler,Turbine Dan Alat Bantu

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi sekarang ini perubahan terjadi di berbagai bidang antara lain

bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, stranspotasi, telekomunikasi termasuk ilmu

pengetahuan dan teknologi. Di dalam dunia teknologi sekarang ini, kususnya tenologi

pembangkit listrik tenaga uap terdapat dua system alat pembangkit yang saling

berhubungan di antaranyasystem boiler pada PLTU dan system turbin pada PLTU.

Boiler merupakan suatu alat untuk menghasilkan uap pada tekanan dan

temperatur tinggi (superheated vapor). Perubahan dari fase cair menjadi uap

dilakukan dengan memanfaatkan energi panas yang didapatkan dari pembakaran

bahan bakar. Sedangkan urbine adalah suatu perangkat yang mengkonversikan

energi uap yang bertemperatur tinggi dan tekanan tinggi menjadi energi mekanik(putaran). !kspansi uap yang dihasilkan tergantung dari sudu"sudu (no##le) pengarah

dan sudu"sudu putar.

B. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang tersebut di atas maka rumusan masalah pada makalah

ini adalah bagaimana system dan proses kerja boiler dan turbin dalam pembangkit

listrik tenaga uap terjadi.

C. Tujuan

ujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses

system boiler dan turbin dalam pembangkit listrik tenaga uap terjadi.

$


2/12

BAB II

PEMBAHASAN

Sistem Biler !a"a PLTU

Boiler merupakan suatu alat untuk menghasilkan uap pada tekanan dan


dilakukan dengan memanfaatkan energi panas yang didapatkan dari pembakaran

bahan bakar. Boiler pada P%& Semarang menggunakan minyak residu atau biasa

disebut ' ('arine uel il) sebagai bahan bakar utamanya. Sedangkan bahan

bakar pendukung adalah solar atau biasa disebut *SD (*igh Speed Diesel), dimana

solar ini digunakan hanya sebagai pemantik a+al (ignition) untuk membakar '.

Penyaluran panas dari bahan bakar ke air demin dapat terjadi secara radiasi, dan

konveksi.

Bagian pemindah panas dari boiler terdiri dari pemanas mula (%o+ Pressure*eater dan *igh Pressure *eater) , economi#er, pemanas lanjut (Superheater), dan

pemanas ulang (eheater).

Pemindahan panas dalam boiler terjadi dalam proses -

$. adiasi di ruang bakar

. /onveksi di !conomi#er dan 0ir *eater

1. /ombinasi radiasi dan konveksi di Superheater dan eheater.

#m!nen Utama Biler

/omponen utama boiler terdiri dari - 2all ube, 'ain Drum, Primary Superheater,

Secondary Superheater, eheater, dan !conomi#er. Sedangkan komponen pendukung

terdiri dari - orced Draft an, ' *eater, 0ir Preheat 3oil, 0ir *eater, Burner, 4as

ecirculating an, Soot Blo+er dan Safety 5alve.

1.Wall Tube

Dinding boiler terdiri dari tubes 6 pipa"pipa yang disatukan oleh membran, oleh

karena itu disebut dengan +all tube. Di dalam +all tube tersebut mengalir air yangakan dididihkan. Dinding pipa boiler adalah pipa yang memiliki ulir dalam (ribbbed

tube), dengan tujuan agar aliran air di dalam +all tube berpusar (turbulen), sehingga

penyerapan panas menjadi lebih banyak dan merata, serta untuk mencegah terjadinya

overheating karena penguapan a+al air pada dinding pipa yang menerima panas

radiasi langsung dari ruang pembakaran.

2all tube mempunyai dua header pada bagian ba+ahnya yang berfungsi untuk

menyalurkan air dari do+ncomers. Do+ncomer merupakan pipa yang

menghubungkan steam drum dengan bagian ba+ah lo+ header. &ntuk mencegah


3/12

penyebaran panas dari dalam furnace ke luar melalui +all tube, maka disisi luar dari

+all tube dipasang dinding isolasi yang terbuat dari mineral fiber.

2.Steam Drum

Steam Drum adalah bagian dari boiler yang berfungsi untuk -

$. 'enampung air yang akan dipanaskan pada pipa"pipa penguap (+all tube),dan

menampung uap air dari pipa"pipa penguap sebelum dialirkan ke superheater.

. 'emisahkan uap dan air yang telah dipisahkan di ruang bakar ( furnace ).

1. 'engatur kualitas air boiler, dengan membuang kotoran"kotoran terlarut di dalam

boiler melalui continuous blo+do+n.

7. 'engatur permukaan air sehingga tidak terjadi kekurangan saat boiler beroperasi

yang dapat menyebabkan overheating pada pipa boiler.

Bagian"bagian dari steam drum terdiri dari - feed pipe, chemical feed pipe, samplingpipe, baffle pipe, sparator, scrubber, dryer, dan dry bo8.

%evel air dari drum harus selalu dijaga agar selalu tetap setengah dari tinggi drum.

Sehingga banyaknya air pengisi yang masuk ke steam drum harus sebanding dengan

banyaknya uap yang meninggalkan drum, supaya level air tetap konstan. Batas

maksimum dan minimum level air dalam steam drum adalah "9: mm s6d 9: mm

dari titik : ( setengah tinggi drum ).

Pengaturan level air dilakukan dengan mengatur lo+ 3ontrol 5alve. ;ika level air di

dalam drum terlalu rendah, akan menyebabkan terjadinya overheating pada pipa

boiler, sedangkan bila level air dalam drum terlalu tinggi, kemungkinan butir"butir airterba+a ke turbine dan akan mengakibatkan kerusakan pada turbine.

3.Superheater

Superheater berfungsi untuk menaikkan temperatur uap jenuh menjadi uap panas

lanjut dengan memanfaatkan gas panas hasil pembakaran. &ap yang masuk ke

Superheater berasal dari steam drum. Superheater terbagi dua yaitu Primary

Superheater dan Secondary Superheater.

a.Primary Superheater

Primary Superheater berfungsi untuk menaikkan temperatur uap jenuh yang berasal

dari steam drum menjadi uap panas lanjut dengan memanfaatkan gas panas hasil

pembakaran. emperatur masuk primary superheater adalah 1:7


4/12

4.Reheater

eheater berfungsi untuk memanaskan kembali uap yang keluar dari *P urbine

dengan memanfaatkan gas hasil pembakaran yang temperaturnya relatif masih tinggi.

Pemanasan ini bertujuan untuk menaikkan efisiensi sistem secara keseluruhan .

Perpindahan panas yang paling dominan pada reheater adalah perpindahan panaskonveksi. Perpindahan panas radiasi pada reheater memberikan efek yang sangat

kecil sehingga proses ini biasanya diabaikan.emperatur uap masuk reheater adalah

119o3 dengan tekanan sebesar 7,? kg6cm, sedangkan temperatur keluarnya adalah

97$o3 dengan tekanan 1> kg6cm. &ap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan

@P urbine, dan setelah uap keluar dari @P urbine, langsung digunakan untuk

memutar %P urbine tanpa mengalami pemanasan ulang.

.!conomi"er

!conomi#er menyerap panas dari gas hasil pembakaran setelah mele+ati superheater,

untuk memanaskan air pengisi sebelum masuk ke main drum. Panas yang diberikanke air berupa panas sensibel. Pemanasan air ini dilakukan agar perbedaan temperatur

antara air pengisi dan air yang ada dalam steam drum tidak terlalu tinggi, sehingga

tidak terjadi thermal stress (tegangan yang terjadi karena adanya pemanasan) di

dalam main drum. Selain itu dengan memanfaatkan gas sisa pembakaran, maka akan

meningkatkan efisiensi dari boiler dan proses pembentukan uap lebih cepat.

!conomi#er berupa pipa"pipa air yang dipasang ditempat laluan gas hasil pembakaran

sebelum air heater.

Perpindahan panas yang terjadi di economi#er terjadi dengan arah aliran kedua fluida

berla+anan (counter flo+). 0ir pengisi steam drum mengalir ke atas menuju steam

drum, sedangkan udara pemanas mengalir ke ba+ah.

#m!nen Pen"ukung Biler

/omponen pendukung Boiler terdiri dari - orced Draft an, ' *eater, 0ir

Preheat 3oil, 0ir *eater, Burner, 4as ecirculating an, Soot Blo+er dan Safety

5alve.

1.#orced Dra$t #an

0lat yang berupa fan (kipas) ini berfungsi untuk memasukkan udara pembakaran

secara paksa ke dalam furnace, terpasang pada bagian ujung saluran air intake boilerdan digerakkan oleh motor listrik.

.' *eater

' *eater merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan bahan bakar berupa

' dengan tujuan menurunkan viskositas dari '. *al ini perlu dilakukan karena

' memiliki viskositas yang relatif tinggi (satu tingkat di ba+ah aspal) sehingga

sulit untuk teratomisasi di burner. Dengan proses pemanasan maka viskositas '

dapat diturunkan sehingga dapat teratomisasi dengan baik dan menghasilkan

pembakaran yang baik.

3.%ir Preheat &oil

7


5/12

0lat yang berfungsi untuk memanaskan udara sebelum memasuki 0ir *eater dengan

sumber panas berasal dari air Deaerator. &dara yang akan memasuki 0ir *eater harus

dipanaskan terlebih dulu agar tidak terjadi thermal stress akibat perbedaan suhu yang

ekstrim.

4.%ir 'eater

0ir *eater merupakan alat pemanas udara, dimana panas diambil dari gas buang hasil

pembakaran sebelum masuk ke cerobong (stack). Dengan pemanfaatan gas buang ini,

maka dapat menghemat biaya bahan bakar sehingga bisa meningkatkan efisiensi

pembakaran.

0ir *eater yang digunakan pada P%& Semarang adalah tipe %jungstrom. ipe ini

paling banyak digunakan di dunia karena performa dan ketahanannya yang telah

teruji. Selain itu tipe ini dapat digunakan dalam jangka +aktu yang lama sebelum

dilakukan overhaul. Perbaikan dan pera+atan berkala mudah dilakukan pada 0ir

*eater tipe ini karena desainnya yang sederhana. 0ir *eater terdiri dari hot endelement dan cold end element.

0ir *eater yang digunakan di P%& Semarang merupakan 0ir *eater jenis

egenerative, yaitu gas sisa pembakaran dilalukan pada sebuah selubung tertutup

untuk memanaskan sebagian dari elemen air heater, dan elemen yang dipanaskan ini,

diputar ke selubung yang lain dimana disini dilalukan udara yang akan dipanaskan,

sehingga terjadi perpindahan panas secara konduksi.

.(urner

0lat yang berfungsi untuk membakar campuran antara bahan bakar (fuel) denganudara (air) di dalam ruang bakar (furnace) pada boiler.

Burner pada P%& &nit 1@ndonesia Po+er &BP Semarang dapat digunakan untuk dua

jenis bahan bakar, yaitu ' maupun gas alam. Aamun karena sistem pasokan gas

alam belum tersedia maka untuk saat ini bahan bakar yang digunakan hanya '

saja.

).*as Recirculatin+ #an

0lat ini berfungsi untuk mengarahkan sebagian flue gas (gas sisa pembakaran)

kembali ke furnace untuk meningkatkan efisiensi boiler

,.Soot (lo-er

Sootblo+er merupakan peralatan tambahan boiler yang berfungsi untuk

membersihkan kotoran yang dihasilkan dari proses pembakaran yang menempel pada

pipa"pipa +all tube, superheater, reheater, economi#er, dan air heater . ujuannya

adalah agar perpindahan panas tetap berlangsung secara baik dan efektif . Sebagai

media pembersih digunakan uap. Suplai uap ini diambil dari primary superheater

melalui suatu pengaturan tekanan P53 yang diset pada tekanan 7: kg6cm . Setiap

sootblo+er dilengkapi dengan poppet valve untuk mengatur kebutuhan uap

sootblo+er. /atup ini membuka pada saat sootblo+er dioperasikan dan menutup

kembali saat lance tube dari sootblo+er tersebut mundur menuju stop.

9


6/12

Dilihat dari cara kerja6mekanisme pengoperasiannya sootblo+er dibagi atas -

$. Short etractable Sootblo+er 6 urnace 2all Blo+er , digunakan untuk

membersihkan pipa"pipa penguap (+all tube) pada daerah furnace.

. %ong etractable Sootblo+er, digunakan untuk membersihkan pipa"pipasuperheater, dan reheater.

1. 0ir *eater Sootblo+er, digunakan untuk membersihkan elemen"elemen air

*eater.

Pada P%& &nit 1, jumlah soot blo+er yang terpasang sebanyak 17 buah, 1 buah

sootblo+er terpasang pada furnace dan buah terpasang pada air heater.

Pengoperasian sootblo+er dilakukan ? jam sekali6setiap shift kerja.

.Sa$ety /al0e

Safety valve berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi tekanan uap yang berlebih

yang dihasilkan oleh boiler. ekanan berlebih ini dapat terjadi karena panas boiler

yang berlebihan atau adanya penurunan beban turbine secara drastis.

Sistem Tur$ine !a"a PLTU

urbine adalah suatu perangkat yang mengkonversikan energi uap yang

bertemperatur tinggi dan tekanan tinggi menjadi energi mekanik (putaran). !kspansi

uap yang dihasilkan tergantung dari sudu"sudu (no##le) pengarah dan sudu"sudu

putar. &kuran no##le pengarah dan no##le putar adalah sebagai pengatur distribusi

tekanan dan kecepatan uap yang masuk ke urbin. urbin uap berkapasitas besarmemiliki lebih dari satu silinder cashing. *al ini dapat kita lihat dari macam silinder

casing pada urbin-

$. 3ross 3ompound

Dimana *P (*igh Pressure) dan %P (%o+ Pressure) turbinnya terpisah dan masing"

masing dikopel dengan satu generator.

. andem 3ompound

Dimana *P dan @P (@ntermediet Pressure) turbinnya terpisah dengan %P urbin tetapi

masih dalam satu poros.

urbin yang dipergunakan dalam P%& Semarang adalah tipe andem 3ompound

dengan kapasitas ::'2.

Prinsi! #erja Steam Tur$ine

Steam urbine adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah energi panas

dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. /onstruksinya terdiri

dari rumah turbin dan rotor. Pada rotor turbin ditempatkan rangkaian sudu"sudu jalan

secara berjajar. Dalam pemasangannya, rangkaian sudu tetap dan rangkaian sudu

jalan dipasang berselang"seling. !nergi panas dalam uap mula"mula diubah menjadienergi kinetik oleh no##le, selanjutnya uap dengan kecepatan tinggi ini akan

=


7/12

mengenai sudu"sudu jalan pada rotor turbin yang akhirnya mengakibatkan putaran

rotor.

Pada P%& &nit 1, urbine dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu -

$. *igh Pressure (*P) urbin

*P ubin mengekspansikan uap utama yang dihasilkan dari superheater dengan

tekanan $=> kg6cm dan temperatur 91?


8/12

. Sudu tetap dan sudu jalan turbin

&ap yang berasal dari boiler dialirkan melalui no#el. /arena adanya penyempitan

pada aliran no#el, maka tekanan uap menurun dan kecepatannya bertambah. Sudu

tetap mempunyai fungsi antara lain-

a. &ntuk mengubah energi potensial menjadi energi kinetikb. &ntuk mengarahkan uap ke sudu jalan turbin

Ao#el pada sudu tetap dipasang pada casing dan fi8ed, sedangkan sudu jalan dipasang

pada rotor turbin dan berputar jika dilalui uap. Sudu jalan berfungsi untuk mengubah

energi kinetik uap menjadi energi mekanis. ;arak antara sudu"sudu jalan sangat kecil

sekali kurang lebih :,= mikrometer.

1. Poros

Poros merupakan salah satu bagian dari turbin yang menjadikan rotor"rotor berbagai

tingkat turbin menjadi satu kesatuan. Poros ini juga mentransmisikan torsi rotor turbin

untuk memutar bagian dari rotor generator listrik.

7. 3asing (umah urbin)

3asing berfungsi untuk melindungi proses ekspansi uap oleh turbin agar tidak terjadi

kebocoran dari dan kearah luar.

9. /atup"katup pengatur beban

/atup pengatur beban pada turbin disebut juga governor valve yang mengatur jumlah

aliran uap masuk ke turbin P%& Semarang. Pembukaan dari tiap katup tergantung

kebutuhan beban.

=. Bantalan aksial turbin

0liran uap yang memutar turbin mengakibatkan turbin bergerak kearah aksial (searah

sumbu). ;ika gerakan kearah aksial ini mele+ati batas yang di#inkan, maka terjadilah

gesekan antar rotor turbin dengan statornya. ;arak antara sudu tetap dan sudu jalan

dibuat kecil sekali yang berguna untuk menghindari gesekan. Bantalan aksial

ditempatkan pada bagian bantalan nomor $ turbin (dekat dengan pedetsal) untuk

memonitor gerakan ke arah aksial dan dilengkapi dengan minyak yang mengalir dan

dipancarkan ke torak. Dengan bergeraknya torak ke arah aksial, maka tekanan minyak

ini diteruskan ke rangkaian trip turbin. P%& Semarang mempunyai batasan pada

tekanan minyak ,7 kg6cm dan trip pada 9,= kg6cm.

,. (antalan turbin

&ntuk menumpu rotor turbin dengan satu silinder casing diperlukan bantalan utama

(main bearing) sebanyak dua buah, sedangkan pada turbin yang mempunyai lebih dari

satu silinder casing bantalannya lebih dari dua buah.

Peralatan Bantu Tur$in Ua!

?


9/12

Peralatan bantu turbin merupakan serangkaian sistem yang mendukung operasi turbin

agar dalam pengoperasiannya dapat berjalan dengan baik. Peralatan bantu turbin

antara lain-

1.Sistem pelumasan

ungsi sistem pelumasan turbin antara lain-

a. 'encegah korosi

b. 'encegah keausan pada bagian turbin yang bergerak

c. Sebagai pengangkut partikel kotor yang timbul karena gesekan

d. Sebagai pendingin terhadap panas yang timbul akibat gesekan

2.Sistem perapatseal

Sistem perapat digunakan untuk mencegah kebocoran uap dari dalam turbin ke udara

luar atau sebaliknya mele+ati kelenjar"kelenjar perapat (gland seal) sepanjang poros

turbin.

3.Sistem turnin+ +ear

urning gear merupakan alat bantu turbin yang berfungsi mensukseskan operasi

turbin pada saat start up dan shut do+n. ungsi turning gear untuk menghindari

melengkungnya poros turbin terutama pada saat temperatur poros masih tinggi, ketika

turbin baru saja shut do+n. urning gear digerakan oleh motor listrik 03 yang

memutar poros turbin 1 rpm. Dengan demikian terjadilah pendinginan yang meratauntuk menghindari terjadinya defleksi (lendutan) poros.

4.Sistem +o0ernor

4overnor adalah suatu alat pengatur putaran. Setiap turbin uap memerlukan governor,

baik turbin yang digunakan untuk menggerakan generator listrik, pompa air pengisi

maupun menggerakan blo+er. ipe governor yang biasa digunakan yaitu elektronik

dan hidrolik"mekanik.

.Sistem protesi

Sistem proteksi turbin merupakan serangkaian peralatan baik mekanis, hidrolis dan

elektris yang dirancang mampu mengamankan operasi turbin dalam segala kondisi

terburuk sekalipun.

).ondenser

/ondenser berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas menjadi uap air pengisi

boiler, dimana uap bekas dari %P urbin masuk ke kondenser melalui pipa"pipa

kondensor yang di dalamnya berisi fluida kerja (biasanya berupa sea +ater atau fresh

+ater)

Sistem &al'e !a"a Tur$in

>


10/12

Sistem valve pada turbin berfungsi mengatur laju aliran uap ke dalam turbin. Sistem

valve digerakkan oleh servo valve actuator dan minyak hidrolik sebagai penggerak

valve. 5alve turbin terdiri dari-

1.S/ 5ain Stop /al0e6

'S5 merupakan valve yang membuka dan menutup aliran uap utama (main steam)

masuk ke *P urbin. Pada saat start up, 'S5 berfungsi mengatur laju aliran uap

yang masuk ke *P urbin dan juga sebagai proteksi saat turbin trip.

2.*/ 5*o0ernor /al0e6

45 bekerja setelah terjadinya valve transfer dari 'S5 ke 45 yang berfungsi

mengatur laju aliran uap utama pada *P dan juga sebagai pengontrol beban (setelah

disinkronisasi sampai beban normal).

3.RS/ 5Reheat Stop /al0e6

S5 merupakan valve yang membuka dan menutup aliran uap reheat yang masuk ke

@P urbin. Pada saat start up S5 sudah dalam kondisi membuka penuh, jadi tidak

berperan dalam pengaturan laju aliran uap reheat dan juga sebagai alat proteksi saat

turbin trip.

4.7&/ 57nterceptor /al0e6

Pada saat start up, @35 berperan seperti 'S5 yaitu mengatur aliran uap reheat pada

@P urbin.

Pengen"alian #atu! Ua! Tur$in

Salah satu hal yang juga sangat penting dalam pengontrolan turbin uap adalah

pengaturan putarannya dengan mengatur prosentase buka tutup katup. Sistem katup

uap (governor valve) pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai berikut-

a. Sebagai pengendali putaran turbin sebelum generator on line.

b. Sebagai pengendali setelah generator sinkron dengan jaringan lokal dimana

unit sebagai master (island operator)

c. Sebagai pengendali beban yang dibangkitkan generator apabila generatorsinkron dengan jaringan. Sistem pengatur ini bekerja berdasarkan speed drop

yang telah ditentukan untuk mengatur frekuensi jaringan.

d. Sebagai peralatan proteksi yang menjamin bekerjanya turbin dengan aman.

e. Sebagai sarana pengaturan secara jarak jauh dari pusat pengukur beban.

ungsi"fungsi trip yang telah kita bicarakan sebelumnya juga sangat berhubungan

dengan governor ini karena ketika terjadi trip, governor" governor yang ada akan

secara otomatis menutup laju uap yang menuju ke urbin, sehingga turbin akan

berhenti bekerja.

$:


11/12

Mekanisme !engen"alian $uka tutu! katu! "a!at "ilakukan se$agai $erikut(

1.Sistem pen+endalian den+an +o0ernor motor

Pada sistem ini pengaturan pembukaan governor valve selain diperintah oleh tekanan

minyak governor motor, juga dipengaruhi oleh putaran turbin (frekuensi). *al inidapat terjadi karena tekanan minyak governor motor berhubungan dengan tekanan

discharge impeller serta putaran turbin. Sistem pengaturan ini disebut juga free

governor action. /arena pembukaan governor dipengaruhi oleh perubahan frekuensi.

ekanan minyak pada governor diatur oleh servo motor yang dikerjakan oleh operator

dari control room.

2.Sistem pen+endalian secara eletroni

Pada sistem ini pengaturan governor dilakukan secara hidraulik diperintahkan oleh

suatu perangkat elektronik yang disebut electro hydraulic converter.

1.Sistem pen+endalian den+an load limit

Pegaturan governor load limit adalah pengaturan pembukaan govenor yang hanya

dikontrol oleh tekanan minyak. %oad limit frekuensi tidak bisa mempengaruhi

pembukaan governor valve, kecuali jika terjadi tekanan frekuensi yang tinggi

sehingga pengendalian minyak dari governor motor akan menurunkan tekanan

minyak

BAB III

PENUTUP

A. #esim!ulan

Berdasar uraian pembahasan tersebut di atas maka dapat kita tarik kesimpulan

bah+a -

$$


12/12

$. Boiler merupakan suatu alat untuk menghasilkan uap pada tekanan dan


dilakukan dengan memanfaatkan energi panas yang didapatkan dari

pembakaran bahan bakar.

. urbine adalah suatu perangkat yang mengkonversikan energi uap yangbertemperatur tinggi dan tekanan tinggi menjadi energi mekanik (putaran).

!kspansi uap yang dihasilkan tergantung dari sudu"sudu (no##le) pengarah

dan sudu"sudu putar.

B. Saran

Semua energi di muka bumi ini bisa habis bila tidak di jaga dengan baik,

demikian halnya dengan energi listrik yang di hasilkan oleh boiler dan turbin pada

pembangkit listrik tenaga uap. leh karma itu kita harus menggunakan energi denganarif dan bijak agar energi yang di pakai tidak habis dengan percuma, dan gunakan

energi tersebut ke dalam hal"hal yang positif.

DA)TAR PUSTA#A

http-66begokmild.com6:$:6:96sistem"pltu"turbin"dan"boiler6

$

143351555-sistem-boiler,turbine dan alat bantu

Documents