3_geometri foto udara (1)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
1/31
Mata Kuliah
Fotogrametri
Dosen Pengampu:
Alfi Nur Rusydi, S.Si., M.Sc.
Jurusan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
2014
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
2/31
Jenis Foto Udara
Berdasarkan warna
Berdasarkan posisi lensa kamera pada waktu
pemotretan
Berdasarkan sistem pengambilan foto
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
3/31
Foto udara berdasarkan warna
Foto udara hitam putih
Foto udara inframerah hitam putih
Foto udara berwarna Foto udara inframerah berwarna
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
4/31
Foto udara berdasarkan posisi sumbu
lensa kamera
Foto udara tegak
Foto udara miring
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
5/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
6/31
Pada waktu pemotretan, posisi sumbu lensa kamera benar-benar tegak ataumendekati tegak
Suatu kondisi di mana posisi sumbu kamera benar-benar tegak agak jarang
terjadi.
Selama sudut yang dibentuk oleh sumbu lensa dengan keadaan tegak tidak
lebih dari 3, foto udara masih tergolong baik.
Foto Udara Tegak
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
7/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
8/31
Ada dua macam ketidaktegakan
sumbu lensa kamera, yaitu tilt dan
tip.
Tilt terjadi jika sumbu lensa miring
ke kiri atau ke kanan
Tip terjadi jika sumbu lensa miring
ke depan atau ke belakang searah
dengan lintasan pemotretan.
Karena hanya persoalan arah miring
yang berbeda, sedangkan
pengaruhnya terhadap foto dapatdikatakan sama, maka posisi miring
sumbu lensa kamera tetap
dinamakan tilt.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
9/31
Kriteria suatu pemotretan dapat berhasil
apabila:
Minimum 50% dari foto udara mempunyai tilt
kurang dari 1
Maksimum 40% mempunyai tilt antra 1 dan 2
Maksimum 10% mempunyai tilt antara 2 sampai
3.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
10/31
. Foto udara tegak
Foto udara ini walaupun daerah yang diprotret
datar, skalanya tetap tidak seragam
Daerah yang dekat dengan lensa kamera
mempunyai skala lebih besar daripada yang
terletak lebih jauh.
Foto udara ini biasanya dipakai terbatas di
daerah gurun pasir dan pantai yang datar.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
11/31
Manfaat foto udara tegak
Sangat baik untuk penyelidikan geologi,
karena:
Hal ini mengingat bentuk 3 dimensi daerah yang
dipotret mudah terlihat
Di samping itu kompilasi dari foto ke dalam peta
dasar tidak terlalu sukar.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
12/31
Apabila diambil dengan kedudukan sumbu lensa kamera biasanya lebih
besar dari 20 daripada kedudukan tegak.
Bila sudut kemiringan ini tidak cukup besar, maka akan menghasilkan foto
udara miring di mana horizon tidak tampak, dan foto demikian disebut foto
udara miring rendah.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
13/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
14/31
.Foto udara miring
Apabila sudut kemiringan cukup besar
sehingga horizon tampak pada foto
dinamakan foto udara miring tinggi.
Foto udara miring ini sukar dilihat bentuk 3
dimensinya, lagipula sukar
mengkompilasikannya ke dalam peta dasar
Sehingga kurang banyak dipakai untuk
penyelidikan geologi.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
15/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
16/31
Pemotretan udara terkadang menggunakansekaligus lebih dari satu lensa.
Dalam penggunaan dua buah lensa, keduanya
dipasang miring, dan foto yang dihasilkannyadinamakan kembar miring (twin oblique)
Bila sekaligus dipergunakan 3 buah lensa,biasanya satu di tengah dipasang tegak, dua
lainnya dipasang di kiri dan kanan dengan posisimiring. Foto yang dihasilkannya dinamakantrimetrogon.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
17/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
18/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
19/31
Trimetrogon
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
20/31
Ukuran Foto Udara
Ukuran foto udara yang paling umum adalah22,5 x 22, 5 cm2.
Beberapa daerah di Indonesia telah diprotret
dengan ukuran foto berbeda. Misalnya foto daerah Sumatera oleh
Perusahaan minyak Shell berukuran sekitar
30x30,5 cm
2
. Foto G.Merapi oleh ABRI berukuran 18 x18
cm2.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
21/31
Catatan Sisi Foto Udara
Secara ideal, setiap foto udara mempunyai catatam sisiyang lengkap meliputi:
Kontrak pemotretan
Daerah nomor jalur terbang
Nomor foto Tinggi terbang
Fokus lensa kamera
Jam dan tanggal pemotretan
Rol film
Koordinat geografi setempat
Gelombang datar (bubble level)
dll
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
22/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
23/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
24/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
25/31
Tanda Fidusial
Pada tiap foto udara umumnya diberi empat atau delapantanda fidusial. Tanda ini terletak pada sudut foto atau padabagian tengah foto.
Apabila terletak pada sudut foto, pada umumnya berupagaris silang yang mengarah ke sudut lain di hadapannya.Apabila terletak pada bagian tengah tepi foto, padaumumnya berupa setengah anak panah.
Kegunaan dari tanda ini adalah untuk menentukan titikprinsipiil foto, yaitu dengan cara menarik garis dari duatanda fidusial yang berhadapan. Titik potong dari dua garisini merupakan titik prinsipil foto. Titik prinsipiil ini bergunauntuk mencari daerah tampalan (tumpang tindih) pada fotoudara selanjutnya.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
26/31
Nomor Seri
Nomor seri yang lengkap umumnya terdiri atas nomorregistrasi, nama daerah yang dipotret, tanggal pemotretan,nomor jalur terbang, dan nomor foto.
Nomor registrasi diperlukan untuk pengarsipan danpencarian kembali apabila ada yang memerlukan.
Tanggal pemotretan menunjukkan kondisi lapangan padasaat pemotretan, seperti kondisi musim. Selain itu, jugamenjadi petunjuk apabila akan menggunakan foto udaramultitemporal.
Nomor jalur terbang selain diperlukan dalam penyimpananfoto, juga diperlukan dalam penyusunan mozaik danmencari pasangan foto udara yang bertampalan untukanalisis secara stereoskopik.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
27/31
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
28/31
Tanda Tepi
Tanda tepi terletak pada salah satu sisi foto, pada
kanan atau kiri foto. Pada umumnya tanda tepi
terdiri atas empat buah komponen, yaitu:
Altimeter Panjang Fokus
Jam
Level
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
29/31
Altimeter
Digunakan untuk menentukan tinggi pesawatterbang di atas permukaan laut pada saatpemotretan. Ketinggian dinyatakan dengan kakidan meter. Untuk mengetahui tinggi terbang,tinggi berdasarkan altimeter ini harus dikurangiterlebih dahulu dengan tinggi daerah rata-rata.
Contoh: ketinggian altimeter terbaca = 9.231 m
tinggi daerah yang dipotret (dapat dilihat padapeta) = 192 m maka tinggi terbang = 9.231 m192 m = 9.039 m
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
30/31
Panjang Fokus Panjang fokus ini menunjukkan panjang fokus kamera
dan nomor seri kamera yang digunakan.
Jam Jam pemotretan ini sangat membantu untuk
mengetahui orientasi atau arah utara pada foto, sertatinggi relatif objek berdasarkan arah bayangan danpanjang bayangan.
Level Tanda level untuk mengetahui apakah foto udara
benar-benar vertikal atau tidak.
-
7/23/2019 3_Geometri Foto Udara (1)
31/31
Tugas Praktikum Fotogrametri 1
1. Gunakan foto udara, kemudian identifikasi bagian-bagian foto udara (nama daerah, tanda fidusial, tandaprinsipil (gambar), altimeter, jam, ketinggian terbang,orientasi, koordinat, panjang fokus, nomor seri,
tanggal bulan dan tahun pemotretan, level (jika ada))2. Foto udara discan, kemudian dibuat bagannya.
3. Dibuat tabel keterangan bagian foto udara
4. Setiap mahasiswa mempunyai nomor seri foto udarayang berbeda (tidak sama).
5. Dibahas dan disajikan dalam bentuk laporanpraktikum.