laporan efek foto listrik

7/23/2019 Laporan Efek Foto Listrik

1/16

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMENTAL

Percobaan : R-1

Eksperimen Efek Fotolistrik

Pelaksanaan PraktikumHari: Kamis Tanggal : 20 September 2012 Jam ke :9-10

Ole :

NOVI ROSINTA RAHAYU

NIM. 081013054

!nggota kelompok :"#ta Puspita $0%101&0'()Putri !gus H $0%101&0*0)

Dosen Pembimbing D!s. A!i" #ibo$o% M.Si.

LA&ORATORIUM RADIASIDEPARTEMEN FISIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLO'I

UNI(ERSITAS AIRLAN''A


2/16

R.1. PER)O&AAN EFEK FOTOLISTRIK

Abs*!+,

E"e, "o*o-is*!i, a+ala pengeluaran elektron +ari suatu permukaan $biasan#a

logam) ketika +ikenai, +an men#erap, ra+iasi elektromagnetik$seperti caa#atampak

+an ra+iasi ultraungu) #ang bera+a +i atas rekuensi ambang tergantung pa+a .enis

permukaan/ Ti+ak a+a elektron #ang +ilepaskan ole ra+iasi +i baa rekuensi

ambang, karena elektron ti+ak men+apatkan energi #ang cukup untuk mengatasi

ikatan atom/ lektron #ang +ipancarkan biasan#a +isebutfotoelektron/ ek otolistrik

ban#ak membantupen+uaan gelombang-partikel,+imana sistem isika $seperti oton

+alam kasus ini) +apat menun.ukkan ke+ua siat +an kelakuan seperti-gelombang +an

seperti-partikel, sebua konsep #ang ban#ak +igunakan ole pencipta mekanikakuantum/ ek otolistrik +i.elaskan secara matematis ole !lbert instein #ang

memperluas kuanta #ang +ikembangkan olea3 Planck/

Pen+/-+n

Pa+a percobaan ini bertu.uan untuk menentukan ungsi ker.a $ork unction) sel

oto $poto cell) +an nilai tetapan Planck serta energi kinetik maksimum oto elektron

tersebut/ 4ntuk menentukan suatu tu.uan tersebut, pertama kali kita men#iapkanperalatan eek otolistrik, kemu+ian sumber caa#a +in#alakan/ Setela itu, kita

mengatur intensitas caa#a pa+a lampu +an mengatur caa#a #ang +ialangi ole

ilter itam seingga pa+a saat belum a+a caa#a #ang masuk/ Kemu+ian kita

mengatur 5oltmeter +an amperemeter seingga menun.uk angka nol/ Setela itu, kita

meletakkan penutup itam +an mengganti +engan ilter berpan.ang gelombang

=5769,59 , =5460,74 , atau =4347,50 +an membaca arusn#a/

Kemu+ian kita mengatur gal5anometer seingga menun.uk angka nol, pa+a kea+aan

ini kita mencatat tegangan +an arus #ang +itun.ukkan ole multimeter/ Setela itu,

kita mengganti caa#a tersebut +engan caa#a se+ang +an terang +an mencatat

tegangan +an arus #ang +itun.ukkan ole multimeter/ Setela itu, kita membuat graik

+an membuat analisis sebagaimana +irumuskan sebagai:
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penduaan_gelombang-partikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penduaan_gelombang-partikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penduaan_gelombang-partikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einsteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Max_Planckhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektron


3/16

V0=h

c

e+

Ekmaks=e V0

+engan e=1,6021019C +an c=2,998108m / s /

P!ose! ,e!+

4ntuk men+apatkan asil percobaan eek otolistrik ,+ipergunakan prose+ur ker.a sebagai

berikut:

a/ Praktikan mengamati alat percobaan $plancks constan measuring) sebua s#stem

peralatan #ang tela +isusun sebagaimana #ang terliat +alam sketsa gambar +ibaa ini $ilter caa#a +an +iaragma, sumber caa#a polikromatis, poto cell,

poer suppl#, +an multimeter)/

'+mb+! +.1 Rangkaian alat eksperimen eek otolistrik

b/ en#alakan alat percobaan kemu+ian atur seingga pa+a saat belum a+a caa#a

#ang masuk $caa#a +ialangi ole ilter itam) +ilakukan pengaturangal5anometer +an 5olmeter menun.ukkan angka 0 $+ilakukan kalibrasi)/

c/ ematikan alat percobaan lalu mengganti ilter itam pa+a sumber caa#a

+engan ilter #ang memiliki 6 (7*9,(9 / 8#alakan kembali alat percobaan


4/16

+an mengatur intensitas secara bertaap +imulai +ari intensitas pertama ingga ke

empat/

+/ encatat asil tegangan $s) pa+a masing-masing tingkat intensitas #ang

+itun.ukkan ole multimeter,kemu+ian set multimeter menu.u angka nol kembali

sebelum melangka ke intensitas selan.utn#a $untuk menaikkan intensitas pertama

menu.u intensitas #ang lebi tinggi atur kembali multimeter menu.u angka nol)

+an catat tegangan #ang +i tun.ukkan pa+a masing-masing tingkat intensitas

sumber caa#a/

e/ 4langi langka b,c +an + secara bergantian untuk ilter +engan 6 ('*0,7'

+an 6 '&'7,(0

D+*+ Peng+m+*+n

$+!n+ (s2o-* (s2o-* (s2o-* (s2o-*

mera 6 (7*9,(9; 0,' 0,'( 0,' 0,'

kuning 6 ('*0,7'; 0,7 0,% 0,% 0,%

i.au 6 '&'7,(0; 0,* 0,* 0,(( 0,((Tabel/1 Hasil pengamatan eksperimen eek otolistrik

An+-isis D+*+

aka +engan analogi y=mx+n bisa +i+apatkan e V0=h f seingga

V0=he

f

e / 8ilai rekuensi +i atas +i +apat +ari peritungan

cf =

/,se+angkan ssebagai ? #ang kemu+ian +iperola +ata berikut guna menentukan

garis lurus terbalik +angan meto+e kua+rat terkecil/

No 6 @ 6@ 6


5/16

5$10AHB) s $5olt) 5@ $10@HB@) s @ $5olt)@

5s$10AHBC5olt)

1 (,199* 0,'12( 27,0&(%'01* 0,1701(*2( 2,1''%&(

2 (,'9&7 0,(7( &0,1%07&9*9 0,&&0*2( &,1(%%77(

& *,901& 0,77( '7,*279'1*9 0,*00*2( (,&'%(07(n6& 17,(9'* 1,7*2( 10',%''(21( 1,101'0*2( 10,*(222

Tabel/2 +ata peritungan persamaan regresi

aka +i+apat persamaan regresi sebagai berikut :nmxy +=


6/16

2%2%

2%2%

10(*99'92,&0910(&&(*'(,&1'

10'21((,1%7107%%'*91,1%'

=n

2%

2%

109*&*1(&,'

10*&&0%09,2

=n

(&0'7*'2(,0=n

( ) ( ) ( )

( )

+

=

22

222

22 2

2

1

xxn

xynyxyxyxy

nyS

( ) ( )( ) ( ( ) ( )

+

= 21'2%

1'1'22%2

1017,(9'*101(10',%''(2&

10,*(222&1,7*2(1010,*(2221017,(9'*27*2(,110(10',%''(21

1,101'0*2(2&

1

Sy

+=

2%2%

2%2%2%2

102&09,(*99'910(&1',(&&(*'

10%&'0,'09&7210**09*&%,*0*109&2(,*%9*7*1,101'0*2(Sy

=

2%

2%2

10',9*&*1(&

10(,'&%0%(9101'0*2(,1Sy

[ ]11,09((%972101'0*2(,12 =Sy

[ ]90,00(%1*(22

=Sy

20,07*2**17=Sy

Kemu+ian +apat +iperole nilai simpangan baku :

Simpangan baku +alam m

( ) ym S

xxn

nS

=

22

( ) ( )1720/,07*2**

1017,(9'*101(10',%''(2&

&21'2%

=m

S


7/16

( ) 20,07*2**17

102&09,(*99'9(&1',(&&(*'

&2%

=mS

20,07*2**1710',9&*1(&

&2%

=mS

20,07*2**1710*077*07',0 2% = mS

20,07*2**1710779(9011/0 1' = mS

1'100(9'(*,0

=

mS

Simpangan baku +alam n

( ) yn S

xxn

xS

=

22

2

( ) ( ) 20,07*2**17

1017,(9'*10(10',%''(21&

10(10',%''(2121'2%

2%

=nS

( )

20,07*2**17

102&09,(*99'9(&1',(&&(*'

10(10',%''(212%

2%

=nS

20,07*2**1710',9*&*1(&

10(10',%''(212%

2%

=nS

20,07*2**17122*122%/21 =nS

07*2**172,0(9(9&'&21,' =nS

&(0(1',0=nS

seingga persamaan regresin#a :

( )&(0(1',0(&0'7*'2(,010)(9'(*,090*22*'9,1$ 1( = xy

Seban+ing +engan persamaan :


8/16

( )&(0(1',0(&0'7*'2(,010)(9'(*,090*22*'9,1$ 1( = xVs

Tabel ubungan sD = ber+asarkan tingkat Entensitas

Entensitas E Entensitas EE Entensitas EEE Entensitas E5 s 5 s 5 s 5 s(,20F1' 0,' (,20F1' 0,'( (,20F1' 0,' (,20F1' 0,'(,'9F1' 0,* (,'9F1' 0,* (,'9F1' 0,(( (,'9F1' 0,((*,90F1' 0,7 *,90F1' 0,% *,90F1' 0,% *,90F1' 0,%

7bng+n (s

500000000000000

600000000000000

700000000000000

0

0.5

1

Frekuensi (Hz)

Stopping Voltage

(volt)


9/16

Peritungan8ilai Konstanta Planck $h)

( )( )( )1(

1(

10(9'(*,01,90*22*'9

10(9'(*,01,90*22*'9

=

=

=

eh

e

h

me

h

( )( )( )1(19 10(9'(*,01,90*22*'910*021%/1 =h

( ) Jsh &'109(2(921',00('1179(%,& =

Peritungan Gungsi Ker.a Gotosel

ne

=

&(0(1',0(&0'7*'2(,0 =e

)&(0(1',0(&0'7*'2(,0$ = e

)&(0(1',0(&0'7*'2(,0)$10*021%/1$ 19 =

( ) J1910(*1(%*(2,0%'991%71%,0 =

Ja+i tela +iperole nilai

( ) Jsh &'109(2(921',00('1179(%,& =


10/16

H11,&=


11/16

( )( )

19

1920

191'&'

107&%1*/0

10%'991%71%,010%%0%0,1(

10%'991%71%,010199%/(100('1179(%,&

=

=

=

k

k

k

E

E

E

'!+"i, /bng+n (s 9 : be!+s+!,+n *ing,+* in*esi*+s

Tingkat Entensitas E

f(x) = 0x - 1.01

R = 1

Intensitas I Vs

Intensitas I Vs

Linear (Intensitas I Vs)

Frekuensi (Hz)

Stopping Voltage(Volt)

Tingkat Entensitas EE

f(x) = 0x - 1.01

R = 1

Intensitas II Vs

Intensitas II Vs

Linear (Intensitas II Vs)

Frekuensi (Hz)

Stopping

Voltage (Volt)

Tingkat Entensitas EEE

500000000000000

600000000000000

700000000000000

f(x) = 0x - 1.01

R = 1

Intensitas III Vs

Intensitas III Vs

Linear (Intensitas III Vs)

Frekuensi(Hz)

Stopping

Voltage (Volt)

Tingkat Entensitas E


12/16

f(x) = 0x - 1.01

R = 1

Intensitas IV Vs

Intensitas IV Vs

Linear (Intensitas IV Vs)

Frekuensi (Hz)

Stopping

Voltage (Volt)

T+be- /bng+n Ene!gi Kine*i, m+,simm 2E, +n F!e,ensi 2:

P+n+ng 'e-omb+ng

2;

F!e,ensi

27


13/16

+an kelebian energi #ang +ipasok akan +igunakan electron untuk bergerak menu.u ano+a

$+iuba +alam bentuk energi kinetik)/

nergi kinetik maksimum otoelektron sangat bergantung pa+a baan #ang +igunakan,

karena +engan energi #ang +iberikan sama $semua oton mempun#ai energi #ang sama)

+igunakan untuk melepaskan electron $ungsi ker.a #ang tergantung pa+a baan)/ Karena

ungsi ker.a untuk masing-masing baan berbe+a maka energi kinetik maksimum .uga

bergantung pa+a baan #ang +igunakan/ -+n

ek otolistrik a+ala ge.ala pelepasan electron +ari suatu atom karena pen#inaran !+a

beberapa siat $ciri) utama +ari eek otolistrik #ang ti+ak +apat +iterangkan +alam teori

gelombang mengenai caa#a #aitu :

1/ Teori gelombang men#arankan baa tenaga elektrik +ari otoelektron arus semakin

besar .ika sinar caa#a +ibuat lebi rapat $kuat)/ 8amun +ari asil eksperiment

memperliatkan baa k$6eo) ti+ak tergantung intensitas caa#a/


14/16

2/ enurut teori gelombang,eek otolistrik searusn#a ter.a+i pa+a setiap rekuensi

caa#a asalkan caa#a itu cukup kuat/ !kan tetapi +alam al ini +iperliatkan baa

untuk setiap permukaan ter+apat sebua frekuensi ambang logam karakteristik o/

4ntuk rekuensi-rekuensi #ang lebi kecil +aripa+a rekuensi ambang logam maka

ti+ak muncul eek otolistrik meski +iberikan seberapapun kuatn#a pen#inaran/

&/ Ter.a+i +ualisme partikel gelombang pa+a eek otolistrik #aitu gelombang bersiat

sebagai partikel +an partikel bersiat sebagai gelombang/

'/ Mer+asarkan analisis +ata asil pengamatan, +iperole nilai ungsi ker.a sel oto

sebesar :( ) J1910(*1(%*(2,0%'991%71%,0 =

(/ Mer+asarkan analisis +ata asil pengamatan, +iperole nilai konstanta Planck sebesar :

( ) Jsh &'109(2(921',00('1179(%,& =

*/ Mer+asarkan analisis +ata asil pengamatan, +iperole nilai tenaga kinetik maksimum

oto elektron sebagai berikut :

a/ Pan.ang gelombang 6'&'7/(0 I :

19102(7'%,1 =kE

b/ Pan.ang gelombang 6('*0/7' I :

1910%2792,0 =kE

c/ Pan.ang gelombang 6(7*9/(9 I:

19107&%1*/0 =kE

D+"*+! Ps*+,+

Krane, Kennet S/ 1992. Fisika Modern, ali baasa : Hans J/ Nospakrik +an Soia

8iksoliin/ Jakarta : Penerbit 4ni5ersitas En+onesia/


15/16

&iog!+"i

Kelompok kami ter+iri +ari & orang #akni :

Sagita puspita S0%101&0'(P#10sagitapuspita#aoo/co/i+

8o5i Rosinta Raa#u0%101&0('

P#10no5i/rosinta#aoo/co/i+
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


16/16

Putri !gus Hartat#0%101&0*0Putri/su+arma+i#aoo/co/i+

Kelompok kami tela menger.akan tugas +engan baik/

laporan efek foto listrik

Documents