4 urolitiasis

Upload: ira-mustafa

Post on 16-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    1/9

    LAPORAN PENDAHULUAN EMERGENCY

    UROLITHIASIS

    (BATU GINJAL)

    Disusun oleh:

    Isroah

    115070071110!1

    PROGRAM STUDI ILMU "EPERA#ATAN

    $A"ULTAS "EDO"TERAN UNI%ERSITAS BRA#IJAYA

    MALANG

    015

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    2/9

    1. DefnisiUrolitiasis merupakan batu yang berada di mana saja di saluran kemih, termasuk

    ginjal dan kandung kemih. Namun yang banyak ditemukan adalah didalam ginjal

    (nefrolitiasis). Dasar patosiologi untuk pembentukan batu ginjal dan kandung

    kemih yang sama sekali berbeda. Pembentukan batu ginjal dapat diakibatkansikokimia atau kekacauan genetik yang menyebabkan kejenuhan urin sehingga

    terjadi penumpukan garam yang akhirnya menyebabkan terbentuknya garam

    atau, terkadang disebabkan oleh faktor predisposisi infeksi saluran kemih

    berulang dengan urease producing bakteri (argaret !. Pearle).2. Etiologi

    Penyebab batu ginjal adalah idiopatik. "kan tetapi, ada faktor yang merupakan

    predisposisi dan yang utama adalah #!$. #nfeksi ini akan meningkatkan

    terbentuknya %at organic. &at ini dikelilingi mineral yang mengendap.

    Pengendapan mineral ini (karena infeksi) akan meningkatkan alkalinitas urin dan

    mengakibatkan pengendapan kalsium fosfat dan magnesium ammonium fosfat.

    'eori terbentuknya batu antara lain

    a. 'eori inti matriks'erbentuknya batu saluran kencing memerlukan adanya substansi organic

    sebagai inti. !ubstansia organic ini terutama terdiri dari mukopolisakarida dan

    mukoprotein " yang akan mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi

    pembentuk batu.b. 'eori supersaturasi

    'erjadinya kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti sistin,

    santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah terbentuknya batu.c. 'eori presipitasikristalisasi

    Perubahan P* urin akan mempengaruhi solubilitas substansi dalam urin. Pada

    urin yang bersifat asam akan mengendap sistin, santin, asam dan garam urat,

    sedangkan pada urin yang bersifat alkali akan mengendap garamgaram

    fosfat.d. 'eori berkurangnya factor penghambat

    +erkurangnya factor penghambat seperti peptid fosfat, pirofosfat, polifosfat,

    sitrat, magnesium, asam mukopolisakarid akan mempermudah terbentuknyabatu saluran kencing.

    3. Patofsiologi

    4. Faktor Resiko

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    3/9

    +erdasarkan epidemiologisnya terdapat beberapa faktor yang mempermudah

    seseorang terkena batu saluran kemih. aktorfaktor itu adalah faktor ekstrinsik

    ( dari lingkungan sekitar ) dan faktor instrinsik ( dari dalam tubuh ).aktor ekstinsik-. eogra

    /. #klim dan temperatur0. "supan air kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada

    air yang dikonsumsi. Dehidrasi kronik merupakan suatu sebab penting

    pembentukan batu dan bisa bertanggungja1ab untuk tingginya insiden dan

    urotiliasis dalam iklim tropis atau pada pasien diare kronik.2. Diet diet banyak purin, oksalat, dan kalsium3. Pekerjaan penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannnya

    banyak duduk atau kurang sedentary life.

    aktor instrinsik

    -. *erediter/. Umur faktor resiko besar pada usia 0434 tahun0. 5enis kelamin jumlah pasien lakilaki lebih banyak dari perempuan2. $elainan metabolic3. #nfeksi saluran kemih

    !edangkan faktor penyebab +atu -) +atu kalsium (6474 8 dari semua jenis

    batu)

    *iperkalsiuri

    9aitu kadar kalsium didalam urine lebih besar dari /34044 mg:/2 jam. Dapatdibagi menjadi 0 macam, yaitu

    *iperkalsiuri absorbtif terjadi karena peningkatan absorbs kalsium

    melalui usus.

    *iperkalsiuri renal terjadi karena adanya gangguan kemampuan

    reabsorbsi kalsium melalui tubulus ginjal.

    *iperkalsiuri resorptif terjadi karena adanya peningkatan resorpsi

    kalsium tulang ( banyak terjadi pada hiperparatiroidisme primer atau

    tumor paratiroid).

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    4/9

    *iperoksaluria

    ;ksresi oksalat urine yang melebihi 23 gram perhari. Peningkatan absorbsi

    oksalat disebabkan oleh pengikatan kalsium bebas dengan asam lemak pada

    lumen intestinal dan peningkatan permeabilitas kolon terhadap oksalat.

    +iasanya dapat dijumpai pada pasien yang menjalani pembedahan usus dan

    pasien yang banyak mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat.

    *iperurikosuria

    $adar asam urat didalam urine melebihi 734 mg: /2 jam. "sam urat

    bertindak sebagai nidus untuk presipitasi kalsium oksalat atau kalsium fosfat.

    *iporsitraturia

    !itrat pada lumen tubulus akan mengikat kalsium membentuk larutankompleks yang tidak terdisiosiasi, sehingga kalsium bebas yang mengikat

    oksalat berkurang. 5ika sitrat berkurang maka terjadi penurunan eksresi

    inhibitor pembentukan kristal pada saluran kemih.

    Penurunan jumlah air yang diminum Dapat menimbulkan batu karena

    peningkatan reaktan dan penurunan aliran kemih.

    *ipomagnesuria

    !eperti halnya sitrat, penurunan kadar magnesium dapat memperbesar

    timbulnya batu. agnesium merupakan inhibitor terbentuknya batu $arena

    bereaksi dengan oksalat menjadi magnesium oksalat sehingga mencegah

    ikatan antara kalsium dengan oksalat.

    aktorfaktor resiko lain yang dapat menyebabkan urolitiasis adalah-. !tasis urin/. $onsumsi

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    5/9

    Penyakit granulamatosa (sarkoidosis, tuberculosis), yang menyebabkan

    peningkatan produksi

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    6/9

    $etika nyeri makin hebat bisa membuat pasiennya merasa sangat gelisah

    dan bergulingguling.

    +isa disertai dengan nyeri pada saat berkemih atau bahkan +"$ yang tiba

    tiba mendadak berhenti.

    Nyeri yang dijalarkan ke punggung hingga ke bagian kemaluan.

    Hematriamakroskopik dapat terjadi apabila batunya kasar. *ematuria sering sekali

    dikeluhkan oleh pasien akibat trauma pada mukosa saluran kemih yang

    disebabkan oleh batu. 5ika terdapat demam harus dicurigai suatu urosepsis

    dan merupakan kedaruratan di bidang urologi.!. Pemeriksaan Diagnostik

    a. Pemeriksaan la"oratorim 'es konrmasi

    encakup pemeriksaan mikroskopis urin. $urang dari 38 pasien urulitiasis

    mengalami nyeri nyeri abdomen tanpa hematuria. Pemeriksaan urinUntuk mengetahui asiditas dan alkalinitas urin, P* urin dipantau dengan

    dipsticksetiap pasien berkemih. Pengumpulan specimen urin /2 jam untuk

    mengetahui kadar kalisum, oksalat, fosfor dan asam urat dalam urin.". Pemeriksaan Diagnostik

    # $ Ray?ebih dari >48 batu ginjal radioopakA akibatnya foto polos abdomen harus

    dibuat sebelum pielogra intra

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    7/9

    Pengo"atan a(al"nalgesic, hidrasi yang mencukupi dan pengambilan specimen urin untuk

    analisis. "ntibiotic diberikan jika diindikasikan pielonefritis atau U'# yang

    bersamaan.-. Teradol 15-30 mg IV atau narkotik misalnya morfn 2-10 mg atau lebih IV

    biasna diperlukan untuk analgesic. N!"#D smam atau terkadang lebih efektif

    untuk kolik ginjal disbanding narkotik./. !ebagian besar batu akan le1at sebesar =mm atau lebih akan le1at secara

    spontan hanya -48 dan batu berukuran 2=mm yang le1at secara spontan

    348. 5ika nyeri menetap atau baru tidak keluar, maa dianjurkan

    dipertimbangkan pemasangan stent nefrostomi dan inter

  • 7/23/2019 4 urolitiasis

    8/9

    "dalah dengan cara memasukkan alat ureteroscop per uretra guna melihat

    keadaan ureter atau system pielokaliks ginjal, dengan memakai energy

    tertentu, batu yang berada didalam ureter maupun system pel4 8 batu dapat kelur secara spontan.batu dibiarka dalam ureter

    selama beberapa bulan. "supan cairan ditingkatkan (/.3440.444ml:hari)

    untuk membatu pengeluaran dan mencegah infeksi. "pabila batu tidak keluar

    secara spontan, kateter uretra memlaui sitoskopi dapat dispasang selama /2

    jam. Diharapkan kateter ini mampu memperbesar lumen ureter dan apabila

    kateter dicabut, batu dapat masuk kedalam kanduneung kemih. Pengeluaran

    dari dalam kandung kemih dapat dilakukan dengan cara manipulasi sitoskopik.

    2. 0it)otrisi elom"ang Ke6t Ekstrakororeal7e8tra*ororeal

    s)o*k(ae lit)otrisy 9E:;0. !abiston, Da>3), +uku "jar +edahA alih bahasa,

    petrus andrianto, 'iman, #.!. 5akarta ;@-4. +aradero, mary D$$ (/447) $lien gangguan ginjalA editor,

    onica ;ster, ;sty 1ahyuningsih. 5akarta ;@--. +ehrman, Eichard ;, dkk (/444) #lmu $esehatan anakA

    editor edisi bahasa #ndonesia ". !amik Iahab. 5akarta ;@

    http://www.morphostlab.com/direktori-penyakit/urolithiasis-batu-saluran-kemih-genitourinary.htmlhttp://www.morphostlab.com/direktori-penyakit/urolithiasis-batu-saluran-kemih-genitourinary.htmlhttp://www.morphostlab.com/direktori-penyakit/urolithiasis-batu-saluran-kemih-genitourinary.htmlhttp://www.morphostlab.com/direktori-penyakit/urolithiasis-batu-saluran-kemih-genitourinary.html