9 id_detailed process and action steps for rspo new plantings procedure
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
1/8
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
2/8
Page 2|31/10/2012|RSPO Technical
Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan
1. Penilaian Dampak
Melakukan penilaian dampak sosial dan
lingkungan independen yang komprehensif
serta partisipatif atas area yang bersangkutan
dan memasukkan hasil ke dalam rencana
terkait (lihat kriteria RSPO 5.1, 6.1, 7.1 & 7.4).
Penilaian harus mencakup identifikasi:
semua hutan primer
area mana pun yang dibutuhkan untuk
menjaga atau meningkatkan satu atau lebih
area Nilai Konservasi Tinggi (HCV)
semua area tanah gambut
lahan masyarakat setempat
RSPO menyusun daftar Penilai
HCV/SEIA kompeten.
Perusahaan memutuskan untuk
menjalankan penilaian.
Perusahaan berhubungan dengan
penilai dari daftar RSPO.
Perusahaan menunjuk penilai.
Penilaian partisipatif dilakukan dan
dipublikasikan (hanya rangkuman).
Dokumen pendukung:
Daftar Penilai HCV/SEIA kompeten
RSPO. Ini harus mencakup semua
informasi penilai mana pun yang
terdaftar, bila berlaku.
Prosedur hanya berlaku bagi
penanaman baru atau penanaman
kembali (yaitu minyak sawit ke
minyak sawit) apabila Interpretasi
Nasional secara eksplisit
mengidentifikasi "penanaman
kembali" sebagai "penanaman baru"
Titik awal adalah sebelum persiapan
lahan apa pun (termasuk
pengembangan yang berkaitan).
Dalam kasus di mana perusahaan
memiliki kepemilikan yang tidak
terbantahkan atas lahan dan
manajemen berkelanjutan, konversi
dari tanaman sebelumnya tidak akan
dimasukkan dalam proses ini kecuali
konversi tersebut juga dianggap
"penanaman baru" oleh Interpretasi
Nasional.
RSPO harus menyediakan panduan
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
3/8
Page 3|31/10/2012|RSPO Technical
Format penilaian kerangan RSPO
Standar untuk SEIA, HCV & FPIC.
untuk informasi mengenai penilaian
untuk HCV atau SEIA tersedia,seperti panduan terkait yang
tersedia dari Jaringan Sumber Daya
HCV.1
1Sebagai contoh: "Pedoman Praktik Baik untuk Penilaian Nilai Konservasi Tinggi: Panduan Praktis bagi Praktisi dan Auditor."http://www.hcvnetwork.org/resources/folder.2006-09-29.6584228415/HCV%20good%20practice%20-%20guidance%20for%20practitioners.pdf
http://www.hcvnetwork.org/resources/folder.2006-09-29.6584228415/HCV%20good%20practice%20-%20guidance%20for%20practitioners.pdfhttp://www.hcvnetwork.org/resources/folder.2006-09-29.6584228415/HCV%20good%20practice%20-%20guidance%20for%20practitioners.pdfhttp://www.hcvnetwork.org/resources/folder.2006-09-29.6584228415/HCV%20good%20practice%20-%20guidance%20for%20practitioners.pdf -
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
4/8
Page 4|31/10/2012|RSPO Technical
2. Rencana Penerapan
Hasil dari penilaian SEIA dan HCV dimasukkan ke
dalam perencanaan dan manajemen
penanaman baru dan perkembangan terkait
yang:
berdasarkan izin bebas, sebelumnya, dan
berinformasi dari masyarakat setempat
yang lahannya terkena dampak (lihat
kriteria RSPO 2.2, 2.3, 6.4, 7.5, 7.6)
menyediakan pemeliharaan atau
peningkatan semua HCV yang
teridentifikasi (lihat kriteria RSPO 5.2 &
7.3)
kecualikan semua hutan primer yang
teridentifikasi dari pembukaan lahan
kriteria RSPO 7.3)
i. menyusun penilaian FPIC, EIA, HCV
& gambut.
ii. Petakan penemuan SEIA, HCV, FPIC
& gambut.
iii. Susun rencana tindakan yang
menjelaskan tindakan operasional
sesuai dengan penemuan penilaian
SEIA, HCV, FPIC & gambut, yangmengacu pada prosedur
operasional terkait petani.
iv. Rencana tindakan diterapkan.
v. Identifikasi tim manajemen yang
tersedia untuk menerapkan
langkah-langkah (i) hingga (iv) dan
penerapan hasilnya.
i. Fungsi penyimpanan karbon akan
ditangani oleh Kelompok Kerja GHG.
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
5/8
Page 5|31/10/2012|RSPO Technical
Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan
Menyediakan manajemen sesuai untuk
tanah gambut (lihat kriteria RSPO 4.3 dan
7.4)
3. Verifikasi
Mendapatkan konfirmasi tertulis dari badan
sertifikasi RSPO yang diakui bahwa prosespenilaian dan konten rencana adalah
komprehensif, berkualitas profesional dan
mematuhi dasar, kriteria, dan indikator RSPO
yang terkait.
Petani memiliki opsi untuk mendapatkan
verifikasi berdasarkan audit dokumentasi oleh
badan sertifikasi, atau audit lapangan oleh
badan sertifikasi.
i. Menunjuk badan sertifkasi yang
disetujui.
ii. Melakukan audit dokumentasi
atau audit lapangan:
Audit dokumentasi harus
berdurasi 1 - 5 hari.
Audit lapangan tidak harus
diulangi untuk sertifikasi.
Pekerjaan audit lapangan yangdilakukan pada tahap ini harus
diketahui pada sertifikasi.
Auditor sertifikasi hanya harus
memverifikasi penerapan.
iii. Rekomendasi tertulis ke RSPO.
i. Auditor sertifikasi tidak harus
mengunjungi ulang kredibilitasverifikasi karena hasil audit
lapangan oleh badan sertifikasi
yang disetujui oleh RSPO. Namun,
auditor sertifikasi harus
memverifikasi penerapan
persyaratan yang termasuk dalam
dokumen pemberitahuan.
ii. Ketika RSPO telah
mengembangkan dan menyetujui
skema untuk akreditasi, penilai
akreditasi dan audit awal
dilakukan oleh penilai
terakreditasi, langkah verifikasi
dapat dilewat. Hingga hal itu
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
6/8
Page 6|31/10/2012|RSPO Technical
tercapai, verifikasi diperlukan.
4. Pemberitahuan Publik
Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan
Pemberitahuan minimal 30 hari harus diberikan
sebelum persiapan lahan apa pun (termasuk
pengembangan yang berhubungan), setelah
FPIC telah dimulai dan penilaian SEIA dan HCV
selesai.
Rangkuman penilaian, rangkuman rencana, dan
pernyataan verifikasi harus dipasang di situs
web RSPO selama 30 hari.
Petani tidak boleh memulai persiapan tanah,
penanaman baru atau pengembangan
infrastruktur apa pun sebelum berakhirnya
jangka waktu minimum 30 hari.
i. Perusahaan menentukan waktu
aktual untuk pemberitahuan
(berdasarkan peraturan).
ii. Perusahaan mengirimkan
pemberitahuan ke Sekretariat
RSPO.
iii. Sekretariat RSPO langsung
memasang pemberitahuan pada
situs web RSPO selama 30 hari.
Perusahaan memasang
pemberitahuan pada papan
pengumuman setempat.
iv. Komentar publik diterima oleh
Sekretariat RSPO 7 perusahaan.
v. Kompilasi komentar.
vi. Apabila keluhan atau pengaduan
diterima, Proses Pengaduan RSPO
i. Publikasi harus pada situs web RSPO
dan papan pengumuman setempat
di lokasi.
ii. Pertimbangan kerahasiaan harus
mengacu pada Kriteria 1.2 pada
P&C generik (termasuk sensitivitas
komersial).
Dicatat bahwa prosedur perizinan legal
dapat membutuhkan pemberitahuan
lokasi pengembangan yang diajukan.
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
7/8
Page 7|31/10/2012|RSPO Technical
diaktifkan.
5. Penyelesaian Pengaduan dan Sengketa
Setiap pihak yang dirugikan oleh penilaian atau
rencana atau ingin membantah pernyataan
i. Persiapan lahan (termasuk
pengembangan yang berhubungan)
tidak dapat dimulai
i. Keluhan apa pun akan
menyebabkan keterlambatan
persiapan lahan
-
7/22/2019 9 Id_Detailed Process and Action Steps for RSPO New Plantings Procedure
8/8
Page 8|31/10/2012|RSPO Technical
Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan
verifikasi, dapat melanjutkannya melalui
prosedur keluhan dan sengketa RSPO yang
terkait. (Lihat Proses Pengaduan RSPO).
hingga proses pengaduan selesai
dan pengaduan diselesaikan.
ii. Proses pengaduan diikuti.
iii. Dalam dua minggu sekretariat
RSPO memberikan pemberitahuan
ke panel pengaduan, panel
pengaduan dapat menolak
pengaduan (dengan mengikuti
prosedur yang ada) atau menerima
pengaduan sebagai sah dan
kemudian dibahas lebih lanjut.
Jangka waktu dua minggu ini harus
diselesaikan sebelum kadaluwarsa
masa pemberitahuan 30 hari.
iv. Hal yang perlu diperhatikan: Prosesharus mempertimbangkan
ketentuan izin bersyarat untuk
mengembangkan lahan dan harus
ada batas waktu yang berhubungan
dengan ini.
(termasuk pengembangan yang
berhubungan) hingga
penyelesaian dicapai.
ii. Lihat Proses Pengaduan RSPO,
termasuk jadwal.
iii.Disarankan bahwa EB meninjau
Proses Pengaduan untuk mencakup
pertimbangan keanoniman agar
melindungi whistle blower dan
batas waktu yang sesuai untuk
pengembangan (dengan
memperhitungkan pertimbangan
nasional).