ilmu kulit

Upload: ratihsavitri

Post on 25-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    1/9

    1.0 Cara Menemukan Sarcoptes scabiei var. hominis pada Penderita Skabies

    Cara 1:

    Bermula dari terowongan, cari pada ujungnya yang terlihat papul atau vesikel.

    Papul atau vesikel tersebut dicongkel dengan jarum dan diletakkan di atas

    sebuah kaca objek, lalu ditutup dengan kaca penutup dan dilihat dengan

    mikroskop cahaya (pembesaran 40 X!.

    Cara 2 :

    "enyikat dengan sikat dan ditampung di atas selembar kertas putih dan dilihat

    dengan mikroskop cahaya (pembesaran 40 X!.

    Cara 3 :

    Biopsi #risan $ "inyak mineral diteteskan pada kaca objek, lalu basahkan pisau

    nomor !% atau kuretase &'mm dengan minyak mineral. esi dijepit dengan ) jari

    kemudian dibuat irisan tipis dengan pisau dan diperiksa dengan mikroskop

    cahaya (pembesaran 40 X. Beberapa irisan mungkin diperlukan untuk

    mengidenti*ikasi tungau atau produknya!,).

    Cara 4 :

    Biopsi eksisional dan diperiksa dengan perwarnaan +.!.

    -ujuan pemeriksaan mikroskopik adalah menemukan tungau dewasa,

    atau telur dan *ecesnya (skibala. ambaran tungau dewasa, telur dan skibala

    dibawah pembesaran mikroskop adalah seperti yang ditunjukkan.

    ambar !$ -ungau /ewasa ambar )$ -elur (nits dan skibala

    1

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    2/9

    2.0 Komplikasi Skabies)

    i. #mpetigo sekunder

    ii. im*agitis

    iii. epticemia

    iv. lomerulone*ritis post'in*eksi streptokokal

    3.0 Pemeriksaan Penebalan Saraf Perifer pada Penyakit Morbus ansen1

    Penebalan sara* peri*er merupakan salah satu tanda kardinal kusta. /i

    daerah dimana angka kejadian kusta masih tinggi, penemuan penebalan sara*

    peri*er merupakan elemen penting untuk menegakkan diagnosis.

    Pada pemeriksaan *isik, palpasi dilakukan secara lembut, dengan

    menggunakan bantalan jari'jari (bukan ujung jari atau kuku jari. ambil

    diperhatikan wajah pasien untuk memastikan bahwa pemeriksaan ini tidak

    menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. 2ang dievaluasi adalah nyeri tekan,

    konsistensi (lunak, keras atau tidak teratur dan ukuran sara* (tebal, normal atau

    kecil. elain itu, tanda dan gejala gangguan *ungsi sensorik, motorik dan

    otonom sara* mungkin ditemukan.

    Perlu diperhatikan batas normal ukuran sara* tepi pada setiap pasien.

    "akanya selama pemeriksaan, pemeriksa harus selalu membandingkan sara*

    yang sama di lokasi yang berlawanan.

    emua sara* peri*er bisa menebal akibat kusta. 3ntara ) yang paling

    sering terkena adalah nervus ulnaris dan nervus poplitea lateral (juga disebut

    peroneal umum. /alam bagan berikut, teknik palpasi dan identi*ikasi sara*

    peri*er akan dibahas.

    i. Nervus Supraorbitalis

    Penebalan nervus supraorbitalis bisa diraba di lokasi dimana sara* ini

    keluar lewat tepi atas orbit (ambar 1. ntuk meraba, gerakkan jari

    telunjuk di atas dahi, bermula dari garis tengah kearah lateral.

    2

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    3/9

    ambar 1$ Palpasi 5ervus supraorbitalis

    ii. Nervus Aurikularis Magnum

    ara* ini dapat dilihat pada leher, muncul dari tepi posterior otot

    sternokleidomastoid (6". Pasien diminta menoleh kepalanya ke satu

    sisi, sehingga otot ini meregang. 5. aurikularis magnum berjalan ke arah

    anterior dan superior, menyilang otot 6", dan menuju ke daun telinga

    (ambar 4.

    iii. Nervus Ulnaris

    3

    ambar 4$

    Penebalan 5ervus aurikularis

    magnum

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    4/9

    endi siku pasien di*leksikan pada derajat 708 ' !!08. Pemeriksa

    menggunakan tangan kirinya untuk meraba sara* ulnaris kanan sementara

    tangan kanannya meraba sara* ulnaris kiri. ara* ini bisa teraba mula'

    mula di siku dalam alur olekranon, diantara olekranon dan epikondilus

    medial humerus. eterusnya dapat dirasakan posisinya tepat di atas alur

    olekranon (ambar %.

    ntuk membandingkan 5. ulnaris kiri dan kanan, adalah lebih

    baik jika pasien diminta untuk meletakkan tangannya di bahu pemeriksa.

    ebagai alternati*, pasien bisa memegang tangannya sendiri di depannya.

    6abang sara* ulnar bisa teraba pada dorsum tangan apabila telapak

    tangan berputar pada sumbu tulang metakarpal %. #ni adalah satu tandakon*irmasi penting pada seseorang yang ada gejala neuritis jelas di jari'

    jari tapi tidak ada tanda'tanda lain yang mendukung suatu kusta.

    ambar %$ Palpasi 5. ulnaris ambar 9$ Penebalan 5. ulnaris

    iv. Nervus Radialis

    5. radialis teraba di pergelangan tangan. -angan kiri pemeriksa meraba

    5. radialis kanan pasien yang berjalan dari tepi lateral tulang radius

    kearah dorsum tangan. ara* ini juga dapat diraba pada tempat ia diatas

    tulang metakarpal ).

    ambar &$ Palpasi 5. radialis ambar :$ Penebalan 5.radialis

    4

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    5/9

    v. Nervus Medianus

    5. medianus dirasakan di depan pergelangan tangan proksimal dari

    retinakulum *leksor, ketika sendi pergelangan tangan dalam semi'*leksi.

    +al ini sering lebih mudah dilihat daripada diraba karena adanya tendon

    otot longus Palmaris di lokasi tersebut.

    ambar 7$ Penebalan 5. medianus

    vi. Nervus Poplitea Lateralis

    5. poplitea lateralis bisa teraba di *osa poplitea, di sebelah medial tendon

    biseps *emoris, dan saat ia lewat di sekeliling leher *ibula, ketika sendi

    lutut dalam semi'*leksi. 3tau bisa juga diperiksa pada posisi pasien

    bertatapan muka dengan pemeriksa.

    ambar !0$ Palpasi 5. poplitea lateralis

    5

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    6/9

    vii. Nervus Pedis Dorsalis

    5. pedis dorsalis (juga disebut peroneal super*icialis dapat diraba

    dengan mudah pada bagian dorsum kaki.

    ambar !!$ Penebalan 5. pedis dorsalis

    viii. Nervus Tibialis Posterior

    5. tibialis posterior bisa diraba saat ia berjalan ke arah posterior dan

    in*erior menuju maleolus medial. ulit untuk diraba karena ada tendon

    dan pembuluh darah yang juga lewat di tempat itu.

    ix. Nervus Sural

    5. sural bisa diraba di sepanjang garis tengah bagian belakang tungkai

    bawah, iaitu di pertengahan hingga bagian bawah kaki, di mana otot betis

    bergabung menjadi tendon 3chilles;. 5. sural juga bisa diraba ketika ia

    6

    ambar !)$

    Penebalan 5. tibialis posterior

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    7/9

    berada di belakang dan di bawah maleolus lateral, serta di sepanjang sisi

    lateral kaki.

    !.0 Penatalaksanaan Penyakit Morbus ansen)

    Pengobatan penyakit "orbus +ansen diarahkan kepada in*eksi itu

    sendiri, dan jika ada, pada gejala reaksinya. 3lasan pemberian rejimen 1 obat

    adalah bahwa ri*ampin (bakterisida akan membunuh semua organisme yang

    rentan, termasuk yang resisten terhadap dapson (bakteriostatik. ementara

    dapson akan menghilangkan semua organisme rentan, termasuk yang resisten

    terhadap ri*ampin. 6lo*a+? tidak mewajibkan *ollow'up, mungkin mencerminkan

    harapan terhadap tingkat kekambuhan dan reaksi pasca'terapi yang rendah.

    "abel 1#Rekomendasi Terapi Antibakteri Kusta ole !"#

    "ipe M $ifampin %apsone Clofa&imine %urasi 'ollo()up

    P* 900 mg@bulan !00 mg@hari ' 9 bulan-idak

    "andatori

    M* 900 mg@bulan !00 mg@hari %0 mg@hari100 mg@bulan

    ! tahun -idak"andatori

    Keterangan:

    PB $ Paucibacillary, tidak ada basili tahan asam pada apusan@biopsi"B$ "ultibacillary, penemuan ! atau lebih basili tahan asam pada apusan@biopsi

    elain ri*ampin, sejumlah antibiotik berciri bakterisidal kuat, yang bisa

    dipertimbangkan sebagai terapi pilihan, termasuk

    "inosiklin !00 mg@hari

    Alaritromisin %00 mg@hari

    evo*losasin %00 mg@hari

    /alam reaksi reversal, karena adanya resiko kerusakan syara* permanen,

    terapi dini dengan prednison (0,%'!,0 mg @ kg @ hari dianjurkan. /osis prednison

    tergantung tingkat lesi sara* dan gejala pasien. "aka evaluasi terhadap *ungsi

    sensorik tangan dan kaki harus dilakukan secara hati'hati. /osis harus

    diturunkan secara perlahan dan pasien diperingatkan bahwa regimen prednisone

    9 bulan atau lebih mungkin diperlukan. elain itu, pasien disarankan beristirahat,

    dengan membidai etremitas yang ada reaksi.

    7

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    8/9

    /alam rithema 5odosum eprosum, thalidomide e*ekti* dalam

    mayoritas pasien selama tidak terpengaruh oleh e*ek teratogeniknya. -erapi

    biasanya dimulai dengan !00')00 mg pada waktu malam. Cika e*eknya tidak

    optimal, ditambah prednison 0,%'!,0 mg @ kg, diturunkan dosisnya secara

    bertahap selama 9 ' : minggu berikutnya.

    "abel 2#Rekomendasi Terapi Reaksi Kusta

    "ipe $eaksi "halidomide Prednisone %urasi

    =eaksi =eversal

    (=eaksi -ipe !

    -idak disarankan 0.% D !.0 mg@kg@hari,

    penurunan dosis

    secara bertahap

    9 bulan D

    ) tahun

    rithema

    5odosum

    eprosum

    /osis awal$

    !00 D )00 mg

    /osis maintainance$%0 '%00 mg per hari

    0.% D !.0 mg@kg@hari

    penurunan dosis

    secara bertahap

    E % tahun

    +.0 Chlorphenamine Maleate4

    6hlorphenamine, umumnya dipasarkan dalam bentuk 6hlorphenamine

    "aleate (6hlor'-rimeton, 6-", adalah antihistamin alkylamine generasi

    pertama yang digunakan dalam pencegahan gejala kondisi alergi seperti rhinitis

    dan urtikaria. /i #ndonesia, obat ini dipasarkan dalam beberapa merek dagang,

    iaitu

    6ohistan

    $ /alam sediaan tablet 4 mg /ehista $ /alam sediaan kapsul 4 mg

    ?rphen $ /alam sediaan kapsul 4 mg

    Pehachlor$ /alam sediaan tablet 4 mg

    8

  • 7/25/2019 ilmu kulit

    9/9

    %,'",$ P-S",K,

    !. /juanda 3, +am