intake air permukaan
Post on 18-Feb-2018
251 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 1/27
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 2/27
BAB IU R A I A N
1.1. RUANG LINGKUP
Mencakup pengertian, persyaratan dan cara pengerjaan pembangunan Intake untuk Air Permukaan dengan kualitas baik
(tidak memerlukan pengolahan).
1.2. PENGERTIAN
1) Bangunan Int ake (Bangunan Sada p) adalah bangunan untuk
mengambil (menyadap) sebagian air baku dari sumbernya
2) Ai r baku adalah air yang berasal dari sumber air yang perlu atau
tidak perlu diolah untuk menjadi air bersih.
3) Ai r bers ih adalah air yang memenuhi ketentuan baku mutu air
bersih yang berlaku.
4) Ai r permukaan adalah sumber air baku yang yang terdapat pada
permukaan bumi, dapat berasal dari sungai, saluran irigasi, danau,
waduk, kolam, rawa, embung.
5) Bak pengendap adalah penadah air baku yang didalamnya terjadi
proses pengendapan
6) Komunal adalah sekelompok penduduk yang hidup bersama dan tinggal berdekatan
7) Bak Penampung adalah bangunan yang berfungsi untuk menampung air sehingga dapat menjamin kontinuitas pelayanan air
bersih
8) Hidr an Umum (HU) adalah wadah penampung air bersih untuk masyarakat secara komunal
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 1
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 3/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 2
BAB IIPERSYARATAN
2.1. PERSYARATAN UMUM
Dalam pembuatan bangunan Intake harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Bangunan Intake harus kuat dan kedap air.
2. Penempatan lokasi Intake harus dapat menerima menyadap debit pada saat aliran minimum.
3. Penempatan dan bentuk bangunan Intake harus menjamin dalam kontinuitas penyediaan air baku.
4. Perlu partisipasi masyarakat dan pengurus LKMD setempat dalam pelaksanaan pembangunan Intake.
2.2. PERSYARATAN TEKNIS
1) Disain bangunan intake hanya untuk menyadap pada saat debit sungai minimum
2) Kualitas air baku (sungai) relatip baik (tidak keruh)
3) Unit-unit pengolahan terdiri dari: intake, kolam penampung dan kran/hidran umum
4) Sistim pengaliran menggunakan sistim grafitasi
5) Bahan seperti pada tabel berikut :
No Komponen Bahan
1
2
3
4
Intake
Bangunan Penampung
Tangki
Dudukan Tangki
Cor Beton/Pasangan Batu kali
Pasangan batu kali/batu bata
Serat kaca/plastik
Pasangan Batu
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 4/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 3
Tabel 2.1Kebutuhan Bahan Bangunan Penyadap (Intake Tipe 3)
No Jenis Bahan Satuan
Volume
1 Semen Zak 15
2 Pasir Urug M3 0,60
3 Pasir Pasang M3 2,50
4 Pasir beton M3 1,5
5 Kerikil M3 0.5
6 Batu Kali M3 3
7 Besi Beton dia. 8 mm Batang 12
8 Besi Beton 6 mm Batang 8
9 Paku Kg 2
10 Kawat Beton Kg 4
11 Kayu Bekisting M3
0,2
12 Pipa GIP dia. 3” Batang 5
13 Bend 45 GIP dia. 3” Buah 3
Tabel 2.2Kebutuhan Bahan Bangunan Penampung Air
No Jenis Bahan SatuanVolume
1 Semen Zak 20
2 Pasir Urug M3 1,2
3 Pasir Pasang M3 3
4 Pasir beton M3 2,2
5 Kerikil M3 0,8
6 Batu Kali M3 2,2
7 Batu Bata Buah 800
8 Besi Beton dia. 8 mm Batang 18
9 Besi Beton 6 mm Batang 14
10 Paku Kg 4
11 Kawat Beton Kg 1012 Kayu Bekisting M3 0,5
13 Pipa GIP dia. 3” Batang 2
14 Pipa GIP ¾” Batang 1
15 Bend 90 GIP dia. 3” Buah 4
16 Tee GIP 3” Buah -
17 Kran dia. ¾” Buah 3
18 Dop GIP dim. 3 ” Buah 1
19 Socket GIP dia. ¾” Buah 3
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 5/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 4
Tabel 2.3Kebutuhan Bahan Bangunan Hidran Umum
No Jenis Bahan SatuanVolume
1 Semen Zak 10
2 Pasir Urug M3 0,8
3 Batu Kali M3 2,5
4 Pipa GIP dia. 3” Batang Tergantung Jarak
5 Pipa GIP ¾” Batang 1
6 Bend 90 GIP dia. 3” Buah 2
7 Tee GIP 3” Buah -
8 Kran dia. ¾” Buah 3
9 Socket GIP dia. ¾” Buah 3
10 Tangki Fiber Kapasitas 4 m3 Buah 2
2.3. SURVEY LAPANGAN DAN PERENCANAAN TEKNIK
Kegiatan survey lapangan/pengamatan dan perencanaan teknik bangunan pengolahan air bersih perlu dilakukan sebelum kegiatan
pembangunan, hal ini terutama menyangkut perletakan bangunan intake dan bangunan lainnya serta penentuan sistim pengaliran air
baku.
2.4. JENIS INTAKE
Jenis-jenis Intake yang umum digunakan untuk sistim penyediaan air bersih perdesaan diantaranya adalah:
1. Intake Tipe 1 : Umumnya digunakan untuk sumber air permukaan (Sungai) yang tingkat kekeruhannya relatif tinggi
2. Intake Tipe 2 : Digunakan untuk sumber air permukaan (Sungai) yang tingkat kekeruhannya lebih rendah dari Intake tipe 1
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 6/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 5
3. Intake tipe 3 : Digunakan untuk sumber air permukaan (Sungai) yang tingkat fluktuasi antara debit maksimum dan minimum
relatif tinggi, dan penyadapan hanya dilakukan pada debit rata-rata dan minimum
4. Intake Tipe 4 : Digunakan untuk sumber air permukaan (Sungai) yang tingkat kekeruhannya relatif rendahDalam Modul ini yang akan dibahas lebih rinci adalah bangunan Intake Tipe 3
2.5. SURVEY DAN PENGAMATAN LAPANGAN
Survey lapangan dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan :
1. Penentuan lokasi sumber air yang akan digunakan
2. Pengumpulan informasi dari masyarakat setempat mengenai muka air minimum pada musim kemarau dan muka air maksimum
pada musim hujan.
3. Pengumpulan informasi pemanfaatan sungai dari pelaksana pengelola.
4. Pengumpulan informasi tentang besarnya debit aliran dan kualitas air dan kontinuitas aliran sumber air.
5. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan laboratorium untuk mendapatkan data kualitas air.
6. Penentuan lokasi bangunan sadap pada bagian yang tidak pernah kering, bebas dari bahaya erosi dan sedimentasi serta mudah
dilaksanakan.
7. Pengukuran ketinggian/beda tinggi antara bangunan sadap dengan daerah pelayanan.
8. Pengukuran jarak tempat bangunan sadap dengan daerah pelayanan.
9. Penentuan kelayakan sumber air.
10. Pengumpulan informasi mengenai rata-rata lamanya musim hujan/banjir (misal 3 jam)
11. Penentuan jumlah jiwa yang akan dilayani
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 7/27
BAB IIICARA PENGERJAAN
3.1. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan pelaksanaan dilakukan sebagai berikut
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Siapkan bahan yang diperlukan
3. Siapkan tenaga kerja
4. Tentukan lokasi Intake dan penempatannya. Pada Intake Tipe 3 peletakan bangunan intake diusahakan di tengah-tengah sungai
sehingga penyadapan air baku lebih maksimum (penyadapan dilakukan pada saat debit minimum dengan kualitas air baik)
5. Tentukan ketinggian muka air sungai minimum, untuk menentukan ketinggian bangunan terjenun
3.2. PEMBUATAN BANGUNAN INTAKE
3.2.1. Bangunan Sadap (Intake Tipe 3)1) Tentukan lokasi bangunan sadap pada bagian muka sungai yang relatip datar
Gambar 1Pematokan lokasi badan pondasi
2) Alihkan aliran air sungai dari lokasi bangunan intake
3) Bersihkan lahan dari kotoran dan akar pohon
4) Tandai dengan patok sesuai ukuran pada gambar (Panjang = 1 m,
Lebar = 1 dan tinggi = 1) meter, seperti pada gambar 1
5) Hubungkan patok yang satu dengan yang lain dengan benang/talihingga mempunyai ketinggian yang sama, seperti pada gambar 1
6) Tempatkan bahan-bahan di dekat lokasi bangunan sadap
7) Gali tanah untuk pondasi hingga kedalaman 50 cm, seperti pada
gambar 2
Petunjuk Praktis Pembangunan
Gambar 2Penggalian Pondasi
Pembangunan Intake Air PermukaanHal. 6
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 8/27
Gambar 3Pemberian pasir pada lantai pondasi
Gambar 4Pemberian pasangan batu kosong
8) Pasang lantai pasir padat setebal 10 cm. gambar 3
9) Pasang batu kosong , gambar 4
Gambar 6 Pondasi yang sudahterpasang
Gambar 5 Pemasangan pondasi
10) Pasang pondasi pasangan batu kali yang terbuat dari bahan
batu kali dengan campuran 1 semen : 3 pasir hingga
ketinggian 60 cm, gambar 5 dan 6
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 7
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 9/27
Gambar 8Pembesian pada tiang-tiang dan slop
Gambar 7 Pengurugan lubang bekasgalian pondasi
11) Isi lubang bekas galian pondasi dengan tanah urug, sepertipada gambar 7
12) Rakit pembesian untuk slop beton sepanjang pondasi denganukuran 15 cm x 15 cm seperti pada gambar 8
13) Rakit pembesian (ukuran tulangan 15 cm x 15 cm) untuk tiangdisetiap sudut pondasi hingga mencapai ketinggian bak (1.3meter) seperti pada gambar 8
Gambar 9Pembuatan cetakan slop beton
14) Buat cetakan dari papan untuk mencetak adukan pada slopbeton dan tiang beton, seperti pada Gambar 9 dan 10
15) Tuangkan campuran beton dengan campuran beton 1 semen : 2pasir : 3 kerikil pada cetakan tersebut
16) Biarkan beton sampai kering untuk memudahkan pekerjaan
selanjutnya
Gambar 10Pembuatan cetakan tian beton
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 8
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 10/27
3.2.2 Saluran Penyadap
Gambar 11Penggalian tanah untuk
emasan an i a en ada
1) Gali tanah untuk tempat pemasangan pipa penyadap yangakan menghubungkan antara sumber air (sungai) dengankolam penampung. Kedalaman galian minimal adalah 50cm dari atas dasar sungai, seperti pada gambar 11
Gambar 12Pemasan an d indin dan i a
2) Siapkan pipa penyadap (jenis PVC dengan diameter 100mm)
3) Pasang pipa penyadap yang menghubungkan sungai dengankolam penampung dengan pipa berlubang berada padabagian sungai
4) Tutup galian dengan tanah urug
3.2.3. Pemasangan Dinding Bak Penampung
1) Lakukan pemasangan batu kali dengan adukan 1 semen : 4 pasir, seperti pada gambar 12
Gambar 13Peker aan lester dindin
2) Pasang pipa peluap sekitar 10 - 15 cm dari permukaan dinding atas dan pipa keluar yangmenembus dinding pada bagian dasar lantai setinggi 20 - 30 cm, seperti pada gambar 12
3) Tutup celah-celah bekas pemasangan pipa-pipa pada butir 10 dengan mortar semen,
campuran 1 semen : 2 pasir
4) Plester dinding bak dengan adukan campuran 1 semen : 2 pasir, seperti pada Gambar 13
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 9
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 11/27
3.2.4. Pembuatan Tutup dan Lubang Pemeriksa Bangunan Penyadap
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 10
Gambar 16Susunan pembesian
Gambar 17 Cetakan dan pembesianpada lubang pemeriksa
Gambar 14 Pemasangan bekistingada t utu b an un an tutu
Gambar 15 Pemasangan cetakan danpembesian tutup
1) Pasang bekisting untuk pembuatan tutup bangunansadap, seperti pada gambar 14
2) Pasang cetakan (terbuat dari bahan triplek) di atasbekisting, seperti pada, seperti pada gambar gambar 15
3) Susun pembesian ukuran 8 mm - 15 mm yang telahdirakit, sesuai ukuran tutup bangunan Sadap yang akandicor di atas cetakan, seperti gambar 15
4) Ganjal batu setebal 2 - 3 cm diseluruh bidang di bawahpembesian
5) Buat sekat ukuran 60 cm X 60 cm dari kayu tipis padabagian tutup bak kontrol, seperti pada gambar 16
6) Lakukan pengecoran dengan memasukkan adukandengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikilsambil dirojok agar seluruh bidang terisi dan pembesiantertutup rata, seperti pada gambar15Buat cetakanuntuk tutup lubang pemeriksa (man hole), seperti padagambar gambar 17
7) Pasang pembesian untuk tutup lubang pemeriksa danlengkapi dengan pegangan yang terbuat dari besi ¾inchi, seperti pada gambar 17
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 12/27
Gambar 18 Pembesian danPengecoran tutup manhole
Gambar 19 Pekerjaan plesteran tutupbak
8) Cor tutup beton dengan ketebalan kurang lebih 10 cm,biarkan hasil pengecoran 3 sampai 4 hari (sampai kering),seperti pada gambar 18
9) Plester tutup bak dengan adukan perbandingan 1 pasir : 2semen, seperti pada gambar 19
3.2.5. Bangunan Bak Penampung
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 11
Gambar 20 . Penggalian Pondasi
1) Tentukan lokasi bangunan bak penampung (diusahakan berdekatan dengan bangunanintake)
Gambar 21 Pematokan lokasi badan pondasi
2) Bersihkan lahan dari kotoran dan
akar pohon3)
Tandai dengan patok sesuai ukuranpada gambar (Panjang = 2 m, Lebar =2 dan tinggi = 1) meter, seperti padagambar 20
4) Hubungkan patok yang satu denganyang lain dengan benang/tali hinggamempunyai ketinggian yang sama,
seperti pada gambar 21 5) Tempatkan bahan-bahan di dekat
lokasi bangunan sadap
6) Gali tanah untuk pondasi hingga kedalaman 50 cm, seperti pada gambar 20
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 13/27
Gambar 22Pemberian pasir pada lantai pondasi
Gambar 23Pemberian pasangan batu kosong
7) Pasang lantai pasir padat setebal 10 cm.gambar 22
8) Pasang batu kosong , gambar 23
9) Pasang pondasi pasangan batu kali yang terbuatdari bahan batu kali dengan campuran 1 semen: 3 pasir hingga ketinggian yang telah
ditetapkan gambar 24 dan 25
10) Isi lubang bekas galian pondasi dengan tanahurug, seperti pada gambar 26
Gambar 25 Pondasi yang sudahterpasang
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 12
Gambar 24 Pemasangan pondasi
Gambar 26 Pengurugan lubangbekas alian ondasi
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 14/27
Gambar 28Pembesian pada tiang-tiang danGambar 27
Pembuatan cetakan tiang beton
11) Rakit pembesian untuk slop beton sepanjangpondasi dengan ukuran 15 cm x 15 cm sepertipada gambar 27
12) Rakit pembesian (ukuran tulangan 15 cm x 15
cm) untuk tiang disetiap sudut pondasi hinggamencapai ketinggian bak (1.3 meter) sepertipada gambar 28
13) Buat cetakan dari papan untuk mencetak adukanpada slop beton dan tiang beton, seperti padagambar 29
14) Tuangkan campuran beton dengan campuranbeton 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil pada cetakantersebut
15) Biarkan beton sampai kering untuk memudahkanpekerjaan selanjutnya, seperti pada gambar 30
16) Buka cetakan kayu pada slop beton dan tiangbeton bila betonan sudah kering (± 2 hari)
Gambar 30P
Gambar 29Pembuatan cetakan tian embuatan lantai Bak Penam unbeton
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 13
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 15/27
Gambar 32Peker aan lester dindin bak
17) Pasang dinding bak dengan kontruksi batu bata hinggamencapai ketinggian bak, seperti pada Gambar 31
18) Buat lubang-lubang pada dinding bak penampung untukmemasang pipa outlet, penguras, peluap dan krandiameter ½ inchi sebanyak 4 buah
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 14
Gambar 33 Pemasangan bekistingad a t utu ban unan tutu
Gambar 34 Susunan pembesian
19) Tutup celah-celah bekas pemasangan pipa-pipa padabutir 10 dengan mortar semen, campuran 1 semen : 2pasir
Gambar 31Pemasan an dindin Bak
20) Plester dinding bak dengan adukan campuran 1 semen :2 pasir, seperti pada gambar 32
21) Pasang bekisting untuk pembuatan tutup bangunansadap, seperti pada gambar33
22) Pasang cetakan (terbuat dari bahan triplek) di atasbekisting, seperti pada, seperti pada gambar gambar
34
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 16/27
Gambar 36 Cetakan dan pembesian padalubang pemeriksaGambar 35
Peker aan en ecoran tutu
23)
Susun pembesian ukuran 8 mm - 15 mm yang telahdirakit, sesuai ukuran tutup bangunan Sadap yang akandicor di atas cetakan, seperti gambar 34
24) Ganjal batu setebal 2 - 3 cm diseluruh bidang di bawahpembesian
25) Buat sekat ukuran 60 cm X 60 cm dari kayu tipis padabagian tutup bak kontrol, seperti pada gambar 34
26) Lakukan pengecoran dengan memasukkan adukandengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikilsambil dirojok agar seluruh bidang terisi dan pembesiantertutup rata, seperti pada gambar 35
27) Buat cetakan untuk tutup lubang pemeriksa (manhole), seperti pada gambar gambar 36
Gambar 37 Pembesian dan pengecorantutup manhole
Gambar 38 Pekerjaan plesteran tutup
28) Pasang pembesian untuk tutup lubang pemeriksa danlengkapi dengan pegangan yang terbuat dari besi ¾inchi, seperti pada gambar 36
29) Cor tutup beton dengan ketebalan kurang lebih 10 cm,biarkan hasil pengecoran 3 sampai 4 hari (sampaikering), seperti pada gambar 37
30) Plester tutup bak dengan adukan perbandingan 1 pasir :2 semen, seperti pada gambar 38
31) Pasang pipa out let (PVC dia. 3 inchi) untukdihubungkan pada bangunan kran umum
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 15
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 17/27
3.2.6. Pekerjaan Kontruksi Hidran Umum
A. Pekerjaan Pondasi dan Tangki Air
Gambar 39Pembutan lin karan untuk diameter Gambar 40 Penggalian tanah
1) Buat lingkaran pada tanah di lokasi HidranUmum dengan diameter (lingkaran) luar2,20 meter , seperti pada gambar 39
2) Gali tanah untuk pondasi berbentuklingkaran dengan lebar diameter luar 2,2 mdan diameter dalam 0,6 m dengan
kedalaman 60 cm, seperti pada gambar 40
3) Lapisi dengan pasir padat setebal 5 cm,seperti pada gambar 41
4) Pasang batu kosong sepanjang lingkaranpondasi, seperti pada gambar 41
5) Pasang pondasi dari batu kali dengan
adukan 1 semen : 4 pasir di atas pasanganbatu kosong, seperti gambar 42
Gambar 41Pemberian pasangan batu kosong
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 16
6) Urug pinggir pondasi dengan tanah urug danpadatakan, seperti pada gambar 42
6) Lanjutkan pemasangan pondasi hinggamencapai ketinggian 50 cm dari mukatanah, seperti pada gambar 42
7) Urug celah antar pondasi dengan tanahurug dan padatkan hingga ketinggian 50 cmdari muka tanah sejajar dengan tinggipondasi yang mengelilinginya seperti padagambar 42
Gambar 42Pemasan an ondasi dan en uru an
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 18/27
Gambar 43Pemasangan Pondasi
Gambar 44Pembuatan lantai kerja Turap
8) Buat campuran beton tumbuk denganperbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil
9) Buat lantai kerja dengan cara menuangkancampuran beton tumbuk setebal 5 cm di ataspondasi dan lahan yang dibatasi oleh pondasi.Ratakan lantai kerja dengan roskam (Alat peratadari Kayu), seperti pada gambar 43
Gambar 45Pemasangan Tangki fi ber dan perpipaan
10) Biarkan lantai beton sampai kering
11) Pasang tangki fiber di atas pondasi tersebut dan pasang pipa masuk (besi/GI) dengandiameter 1 inchi dan pipa keluar untuk kran diameter ¾ inci sebanyak 4 unit, sepertipada gambar 45
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 17
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 19/27
B. Pekerjaan Lantai dan Saluran Pembuangan Air
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 18
Gambar 47 Pengupasan tanah dasar1/3 lingkaran
Gambar 48Pengupasan tanah dasar Turap
1) Kupas (gali) tanah dasar 1/3 lingkaran sepanjang
1,20 m dari sisi (pinggir) pondasi dengankedalaman 20 cm, seperti pada gambar46
2) Lapisi dengan pasir padat setebal 5 cm, sepertipada gambar 47
3) Pasang batu kali atau batu bata dengan adukansemen : 4 pasir, seperti pada gambar 48
4) Tuangkan campuran beton setebal 3 cm danratakan dengan roskam (Alat perata dari Kayu),
seperti pada gambar 49 5) Biarkan beton sampai kering6) Pasang saluran pembuangan dengan konstruksi
pasangan batu, seperti pada gambar 50
Gambar 49 Pemasangan batu kaliGambar 50 Meratakan campuran beton
dan saluran pembuangan air Gambar 51 Pembuatan saluran
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 20/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 19
BAB IVCARA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
4.1. PENGOPERSIAN
4.1.1. Persiapan Penoperasian
1) Periksa semua peralatan di instalansi apakah telah terpasang dan berfungsi dengan baik2) Bersihkan bangunan dari semua kotoran dan bahan sisa pembangunan
4.1.2. Pelaksanaan Pengoperasian1) Buka katup inlet yang ada di bangunan penampung dan Hidran Umum2) Lakukan pembersihan jika telah terjadi kemacetan pada pada pipa inlet
4.2. PEMELIHARAAN
4.2.1. Pemeliharaan harian atau mingguan
1) Bersihkan saringan dari kotoran dan sampah-sampah2) Bersihkan saluran pembawa air baku dari endapan3) Bersihkan kolam penampung dari sampah, daun dan kotoran4) Bersihkan batu kali resapan dari sampah, kotoran5) Bersihkan sumur pengambilan dan sekitarnya dari dan kotoran6) Cek pompa (untuk bangunan yang menggunakan pompa) dan perlengkapannya dari kebocoran, genangan dan pompa
serta bersihkan pompa dari kotorannya dan bersihkan rumah pompa dari sampah, rumput, lumut dan kotoran7) Cek bangunan terhadap keretakan dan kebocoran
8) Bersihkan dudukan dari tanah dan kotoran serta cek terhadap pelapukan untuk kontruksi kayu, karat untuk kontruksibesi dan kerusakan lainnya
9) Cek SPL terhadap kebocoran dan keretakan bangunan, cek terhadap katup dan cek pipa terhadap kebocoran10) Bersihkan saluran pembuangan dari rumput dan kotoran serta periksa keretakan
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 21/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 20
4.2.2. Pemeliharaan Bulanan dan Tahunan1) Periksa pipa pembawa air baku terhadap kondisi pipa2) Keruk kolam penampung dari endapan lumpur dengan cara:
• Tutup pipa saluran pembawa pada intake• Kuras kolam penampung
• Keruk endapan lumpur
• Perbaiki kondisi fisik kolam penampung
• Bersihkan batu kali resapan dan keruk kolam penampung dengan cara penyemprotan pada batu resapan tersebut
• Bersihkan bagian dalam sumur pengambilan dari lumut, rumput dan kotoran serta kuras lumpur pada sumur dengancara pengerukan
•
Bersihkan dinding resapan sumur dari lumpur• Periksa pompa pada bagian kipas, seal, klep dan komponen lainnya
• Catat tutup rumah pompa bila terbuat dari plat
3) Buat kelengkapan cara pemeliharaan dan pasang di dekat IPAS, sesuai tabel berikut:
PemeliharaanPerlengkapan
Sistem Harian/Mingguan Bulanan TahunanKeterangan
1. Sumur intake, pompa, ruangpompa, saluran pembuang,kontruksi, penyangga
v - Bersihkan dari kotoran,sampah, daun
- periksa keretakan, kebocoran
2. Pipa pembawa air baku ,kolam penampung, batu kaliresapan, sumur intake,pompa, ruang pompa,penyangga, , pipa saluran
pembuang, penguras, ruangkatup, tempat pencucianpasir
v v - Pengecatan, perbaikan,penggantian komponen yangrusak
4.2.3. Perbaikan1) Penambalan bangunan2) penggantian komponen
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 22/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 21
4.2.4. Pelaporan1) Catat kerusakan yang ada pada masing-masing bagian2) Catat perbaikan yang telah dilaksanakan3) Catat tinggi rendah permukaan air sungai, danau pada bangunan penangkap air setiap bulan dan gambarkan kedalaman grafik4) Simpan catatan pada pengelola bangunan untuk pedoman perbaikan dan pemeliharaan sesuai keperluan
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 23/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air Permukaan
Hal. 22
BAB VR E F E R E N S I
Sumber data yang utama dari instansi terkait dengan pembangunan dan pengoperasian sarana dan prasarana sistem penyediaan air bersihperdesaan seperti berikut ini.
1. Tata cara pembuatan bangunan sistem instalasi pengolahan air sederhana, Departemen Pekerjaan Umum 1998
2. Spesifikasi Bangunan sistem instalasi pengolahan air sederhana, Departemen Pekerjaan Umum 1998
3. Tata cara operasi dan pemeliharaan sistem instalasi pengolahan air sederhana, Departemen Pekerjaan Umum 19984. Survey dan evaluasi air tanah untuk penyediaan air bersih, Departemen Pekerjaan Umum 1998
5. Survey dan evaluasi sistem instalasi pengolahan air sederhana, Departemen Pekerjaan Umum 1998
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 24/27
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 25/27
INTAKE TIPE 1
75
40
Variabel
POTONGAN E-E
Terpal plastik
TANPA SKALA
400
MA. Max
MA. Min
Dop Ø 100 mm
Pompa
Kolam
Penampung
S u m b e r a i r b a k u
100 400 100
1 0
0
3 0 0
1 0 0
100 300 100
POTONGAN D-D
D
D
TANPA SKALA
1 0 0
7 0
1 0 0
1 0 0
Terpal plastik Ke pompa
Batu kaliperesapan
Bagian berlubang
TANPA SKALA
POTONGAN F-F
E
DENAH SUMUR INTAKETANPA SKALA
E
F F
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air PermukaanHal. 24
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 26/27
Pompa
Pompa
100
S u n g a i
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air PermukaanHal. 25
75
40
Variabel
POTONGAN E-E
Terpal plastik
TANPA SKALA
1 0 0
7 0
1 0 0
1 0 0
Terpal plastik Ke pompa
Batu kaliperesapan
Bagian berlubang
TANPA SKALA
POTONGAN F-F
E
DENAH SUMUR INTAKETANPA SKALA
E
F F
INTAKE TIPE 2
DENAHTANPA SKALA
TAMPAK SAMPINGTANPA SKALA
7/23/2019 Intake Air Permukaan
http://slidepdf.com/reader/full/intake-air-permukaan 27/27
Petunjuk Praktis PembangunanPembangunan Intake Air PermukaanHal. 26
BANGUNAN INTAKETYPE II
15 40 15
1 5
5 0
15 40 15
DETAIL A (RUMAH VALVE) DETAIL B (RUMAH VALVE)
5
7 5
5 0
Pipa GIV Ø 4"
Pasangan Batu
Pasangan Batu
75
MA. Minimum
POTONGAN A-A
D E N A H
A
APipa Outlet
PVC Ø 2"
Hidran Umum Kap m³
Kran Ø ½"
Hidran Umum Kap m³
Hidran Umum Kap m³
Sumber Air (Sungai)
1 0 0
5 0
Pipa GIV Ø 4"
DOP Ø 100 mm
Pipa GIV Ø 4"
B
B
POTONGAN B-B
B
A
75 200 75
Pipa Outlet
PVC Ø 2"
3030
5 0
2 5 0
Pasangan Batu
1 PC : 3 PS
30 200 30
Pipa Penguras
PVC Ø 2"
INTAKE TIPE 4
top related