perawatan dan pemeliharaan peralatan laboratorium
Post on 26-Feb-2018
270 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
1/8
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM
1. Pengertian perawatan
Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan,
dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Dalamkaitannya dengan perawatan peralatan laboratorium, perawatan dimaksudkan sebagai
usaha preventif atau pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi. Disamping itu perawatan juga dimaksudkan sebagai
upaya untuk menyetel atau memperbaiki kembali peralatan laboratorium yang sudah
terlanjur rusak atau kurang layak sehingga siap digunakan untuk kegiatan praktikum
para siswa.
2. Jenis perawatan
Perawatan dapat dibedakan antara perawatan terencana dan perawatan tidak
terencana. Secara jelas dapat dilihat pada skema dibawah ini.
a. Perawatan terencana
Perawatan terencana adalah jenis perawatan yang diprogramkan, diorganisir,
dijadwal, dianggarkan, dan dilaksanakan sesuai dengan rencana, serta dilakukan
monitoring dan evaluasi. Perawatan terencana dibedakan menjadi dua, yakni:
perawatan terencana yang bersifat pencegahan atau perawatan preventif, dan
perawatan terencana yang bersifat korektif.
- Perawatan preventif
Perawatan preventif merupakan perawatan yang bersifat pencegahan, adalah
sistem perawatan peralatan laboratorium yang secara sadar dilakukan melalui
tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kemacetan atau kerusakan
peralatan laboratorium.- Perawatan korektif
Perawatan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem
perawatan peralatan laboratorium yang secara sadar dilakukan melalui tahapan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan
untuk mengembalikan peralatan laboratorium pada kondisi standar, sehingga
dapat berfungsi normal.
b. Perawatan tidak terencana
Perawatan tidak terencana adalah jenis perawatan yang bersifat perbaikan
terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan perawatan ini
tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang
terjadi adalah pada tingkat kerusakan berat. !arena tidak direncanakansebelumnya, maka juga disebut perawatan darurat.
. T!"!an perawatan #ab$rat$ri!%
Perawatan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup:
a. "gar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal
b. #emperpanjang umur pemakaian
c. #enjamin kelancaran kegiatan pembelajaran
d. #enjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai
e. #engetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan
f. #enghindari terjadinya kerusakan secara mendadak
g. #enghindari terjadinya kerusakan fatal
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
2/8
&. 'iste% Perawatan Lab$rat$ri!%
Dalam perawatan $aboratorium,sebelum penyusunan jadwal dan rencana kebutuhan
biaya perawatan perlu dilihat unsur-unsur berikut ini:
a. %byek laboratorium yang akan dirawat.
b. Sumber daya manusia sebagai tenaga perawatan.c. Sumber daya lain: alat, bahan, suku cadang, cara, waktu, dan biaya perawatan.
(. Penge#$#a Perawatan Lab$rat$ri!%
". Pengertian pengelolaan
Pengelolaan atau sering disebut manajemen adalah proses mengelola sumber daya
untuk mencapai suatu tujuan secara efektif dan efisien. Sumber daya yang dikelola
meliputi & #, yakni: man, money, materials, machines, methods, dan minute
'manusia, uang, bahan, mesin atau peralatan, metode atau cara, dan waktu(.
Sedangkan fungsi manajemen meliputi empat kegiatan, yakni: planning,
organi)ing, actuating, dan controlling 'perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan(. Dengan demikian manajemen dapat diartikansebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan
sumber daya manusia, biaya, bahan, mesin atau peralatan, metode atau cara, dan
waktu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
*fektifitas merupakan landasan untuk mencapai sukses. +adi efektifitas berkenaan
dengan derajat pencapaian tujuan baik secara eksplisit maupun implisit, yaitu
seberapa jauh rencana dapat dilaksanakan dan seberapa jauh tujuan
tercapai.Sedangkan efisiensi merupakan sumber daya minimal yang digunakan
untuk mencapai kesuksesan itu. +adi efisien berarti optimasi penggunaan sumber
daya, yaitu yang termudah cara mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat
waktunya, teringan bebannya, terpendek langkahnya.
. %byek perawatan laboratorium
Sebagai obyek laboratorium yang perlu dilakukan perawatan diantaranya adalah:
a. uang laboratorium, termasuk kebersihan lantai, kelembaban, ventilasi,
penerangan.
b. Perabot atau meubeler laboratorium, seperti almari, meja percobaan, meja
kerja,rak, kursi.
c. Peralatan administrasi dan dokumentasi laboratorium, seperti komputer, dan
filenya, buku-buku manual.
d. Sumber jaringan listrik, stop kontak, sekring, lampu.
e. raining obyek dan perlatan dan mesin-mesin pelatihan.
f. "paratur dan perlengkapan percobaan.g. /nstrumen dan alat-alat ukur
h. Spesimen dan bahan-bahan untuk praktikum
0. Sumber daya sistem perawatan laboratorium
a. enaga perawat ' man (
enaga laboran1teknisi mempunyai tanggung jawab dalam merawat
laboratorium yang dikelolanya. Salah satu tugas seorang laboran1teknisi
adalah melaksanakan perawatan laboratorium yang meliputi pekerjaan
menjaga, menyimpan, membersihkan, memelihara, memeriksa, menyetel
kembali, bahkan bila perlu dan dibutuhkan dapat melakukan penggantian dan
perbaikan komponen peralatan laboratorium yang rusak.
ntuk peralatan khusus dengan tingkat kerusakan yang sudah parah, danperbaikannya juga memerlukan kemampuan profesional yang khusus, maka
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
3/8
dapat memanfatkan tenaga teknisi ahli dari luar. #isalnya untuk perbaikan
peralatan ukur optik, peralatan ukur elektronik, yang konstruksinya sangat
rumit.
ntuk pekerjaan perawatan yang ringan dan rutin dapat melibatkan siswa
praktikan. #isalnya dalam menjaga kebersihan ruang dan tempat praktik,
menjaga kebersihan peralatan, membantu dalam penyimpanan peralatan.ntuk keperluan pencegahan terhadap kemungkinan kerusakan akibat
kesalahan pemakaian sekaligus sebagai upaya pembinaan tanggungjawab
mahasiswa, dapat peraturan dan tata tertip penggunaan peralatan di
laboratorium
b. iaya perawatan ' money (
Perawatan membutuhkan biaya, bahkan kadang-kadang biaya yang
dibutuhkan untuk pekerjaan perawatan sangat mahal. iaya perawatan
dibutuhkan untuk berbagai hal, antara lain:
2. iaya pembelian bahan-bahan untuk perawatan, seperti sabun, carbol, kain
lap, perekat, cat, bahan pengawet, pencegah jamur, dan sebagainya.
3. iaya pembelian suku cadang, seperti: kran air, kabel, mur baut, lensaoptik, mouse komputer, dan sebagainya.
4. iaya pembelian peralatan perawatan, seperti: sapu, sikat, sulak, kuas,
solder, tang, obeng, gunting, dan sebagainya.
5. pah tenaga perawatan jika perlu, khususnya apabila pekerjaan perawatan
terpaksa harus mengundang pihak luar, misalnya ahli komputer.
iaya perawatan di atas perlu dihitung dan dimasukkan dalam usulan
anggaran, sehingga tersedia dana untuk perawatan laboratorium secara
rutin.
c. ahan perawatan ' materials (
6ang dimaksud dengan bahan perawatan adalah seluruh jenis bahan yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan perawatan peralatan laboratorium.
ahkan untuk pekerjaan perawatan ini harus tersedia dengan jumlah yang
memadai, karena bahan ini merupakan salah satu sumber daya yang sangat
urgen untuk merawat semua peralatan laboratorium. ahan yang dibutuhkan
untuk pekerjaan perawatan peralatan laboratorium, antara lain:
2. ahan untuk pekerjaan kebersihan, seperti:sabun, carbol, kain lap, thinner,
bahan pembersih alat-alat laboratorium, tempat sampah, kantong plastik,
dan bahan pembersih lainnya.
3. ahan untuk pemelihara, seperti: bahan pengawet, minyak pelumas, bahan
pelapis, bahan pelindung, pembungkus, pupuk tanaman dan makanan
hewan pada laboratorium iologi, pembasmi serangga, dan sebagainya.4. Suku cadang, seperti: seperti: kran air, kabel, mur baut, lensa optik, mouse
komputer, dan sebagainya.
d. Peralatan perawatan ' machines (
ersedianya alat-alat perawatan merupakan sumber daya yang sangat
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan perawatan laboratorium. "pabila
laboratorium memiliki peralatan perawatan lengkap akan sangat mendukung
terlaksananya program perawatan peralatan laboratorium. Peralatan untuk
pekerjaan perawatan, tergantung dari jenis sarana atau fasilitas yang dirawat
serta jenis kegiatan perawatannya.
Peralatan perawatan laboratorium antara lain meliputi peralatan untuk:
2. Peralatan penyimpanan, misalnya almari, rak3. Peralatan pemeliharaan, misalnya alat pelumas, alat pelapis
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
4/8
4. Peralatan pemeriksaan, misalnya instrumen pengukuran
5. Peralatan penyetelan kembali
7. Peralatan perbaikan
&. Peralatan perawatan yang sifatnya umum, sederhana, dan secara rutin
sering dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan perawatan peralatan
sebaiknya dimiliki oleh setiap laboratorium.e. 0ara perawatan ' methodes(
0ara atau metode untuk melakukan pekerjaan perawatan peralatan
laboratorium yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
2. #elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui
gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna
laboratorium1bengkel, memberi bahan pengawet.
3. #enyimpan, misalnya menyimpan peralatan laboratorium agar terhindar
dari kerusakan.
4. #embersihkan, agar peralatan laboratorium selalu bersih dari kotoran
yang dapat merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan
terjadinya korosi.5. #emelihara, misalnya dengan meminyaki peralatan mekanis, memberi
makan hewan percobaan.
7. #emeriksa atau mengecek kondisi peralatan laboratorium untuk
mengetahui adanya gejala kerusakan.
&. #enyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan
dalam kondisi normal atau standar.
8. #emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan peralatan
laboratorium pada batas tingakat kerusakan tertentu yang masih mungkin
dapat diperbaiki sendiri, sehingga siap dipakai untuk praktikum
mahasiswa.
9. #engganti komponen-komponen peralatan peralatan laboratorium yang
sudah rusak.
f. aktu perawatan ' minutes (
aktu untuk perawatan peralatan laboratorium dapat dilihat dari tersedianya
kesempatan atau waktu bagi pihak yang dilibatkan dalam kegiatan perawatan
dan pemanfaatan kesempatan tersebut secara efektif dan efisien untuk
melaksanakan kegiatan perawatan. Dari sisi obyek yang dirawat, jadwal
pelaksanakan pekerjaan perawatan laboratorium dapat ditetapkan berdasarkan
pada:
2. erdasarkan pengalaman lalu dalam suatu jenis pekerjaan perawatan alat
yang sama peroleh pengalaman mengenai selang waktu atau frekuensiuntuk melakukan perawatan seminimal mungkin dan seekonomis mungkin
tanpa menimbulkan resiko kerusakan alat tersebut. agi laboran1teknisi
yang telah berpengalaman dalam melakulan tugas perawatan peralatan
laboratorium akan banyak memiliki informasi untuk membantu dalam
menyusun jadwal perawatan.
3. erdasarkan sifat operasi atau beban pemakaian atau penggunaan
peralatan laboratorium. ntuk obyek atau alat yang sering digunakan
untuk kegiatan praktikum dan pemakainya banyak orang, maka obyek atau
alat tersebut akan cepat kotor atau rusak. ntuk menjaga agar tetap bersih
dan menghindari kerusakan, mestinya jadwal perawatannya harus dibuat
tinggi frekuensinya. "rtinya obyek atau alat tersebut harus seringdilakukan perawatan.
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
5/8
4. erdasarkan rekomendasi dari pabrik pembuat peralatan yang dimiliki
laboratorium. iasanya peralatan laboratorium yang baru dibeli dari pabrik
dilengkapi dengan buku manual yang memuat petunjuk operasi dan cara
serta jadwal perawatan alat tersebut. /nformasi tersebut dapat dipakai
sebagai rujukan dalam menyusun jadwal perawatan.
). Menge#$#a pe*er"aan perawatan #ab$rat$ri!%
Dengan mengacu pada pengertian pengelolaan dan gambaran tentang sumber daya
yang dibutuhkan dalam sistem perawatan laboratorium, maka untuk mengelola
pekerjaan perawatan laboratorium mencakup kegiatan:
a. #erencanakan program perawatan dengan menetapkan obyek apa yang dirawat,
jenis pekerjaan perawatan yang dikerjakan, kapan jadwal pelaksanannya, siapa
pelaksana, apa bahan dan alat yang digunakan untuk merawat, dan jika perlu
berapa biaya yang dibutuhkan.
b. #engorganisir sistem perawatan, menentukan deskripsi pekerjaan perawatan dan
mekanisme kerjanya.
c. #elaksanakan ' actuating ( program perawatan.d. #engevaluasi dan melaporkan kinerja perawatan.
+. Pe%e#i,araan pera#atan #ab$rat$ri!%
Pemeliharaan alat-alat di laboratorium sebenarnya mempunyai andil besar dalam
menanggulangi banyaknya kecelakaan kerja di dalam laboratorium. Pemeliharaan
alat-alat laboratorium secara berkala dapat mengantisipasi kecelakaan yang timbul
secara lebih dini.
egitu juga dengan kebersihan laboratorium. iasanya, laboratorium merupakan
tempat bertemunya cairan-cairan tubuh manusia yang mengandung beberapa jenis
penyakit dari spesimen tersebut, dan tujuan menjaga kebersihan laboratorium ini
adalah untuk mencegah bibit-bibit penyakit yang terdapat pada jenis spesimen yang di
teliti tertular kepada para pekerja.
erikut cara-cara yang di lakukan untuk pemeliharaan peralatan laboratorium:
a. Sebelum meninggalkan laboratorium biasakan dalam keadaan bersih terlebih
dahulu. +angan sekali-kali meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor
karena dapat menimbulkan bibit-bibit penyakit.
b. !embalikan alat-alat laboratorium pada tempatnya, seperti bahan-bahan kimia
kembalikan pada lemari yang telah tersedia.
c. ersihkan meja dan lantai laboratorium menggunakan antiseptik agar meja
tersebut tetap steril dan bebas dari kuman penyakit.
d. 0ucilah dengan bersih semua alat-alat yang telah dipakai seperti tabung reaksi,pipet, kaca preparat, dll agar tetap steril dan siap untuk digunakan kembali.
e. 0epat laporkan pada guru atau pengawas laboratorium jika ada alat yang
memerlukan perbaikan.
f. +angan sekali-kali menggunakan alat laboratorium jika alat tersebut dalam kondisi
buruk.
g. ;unakan alat-alat laboratorium tersebut sesuai dengan keperluan agar menjaga
kestabilan alat tersebut.
h. #atikan semua alat laboratorium yang terhubung dengan arus listrik jika alat
tersebut tidak di gunakan kembali.
erikut ini adalah panduan yang harus dipatuhi ketika menggunakan alat alat
praktikum:
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
6/8
- Sebelum menggunakan alatalat praktikum, pahami petunjuk penggunaan alatitu.
- Perhatikan dan patuhi peringatan 'warning( yang biasa tertera pada badan alat
- Pahami fungsi atau peruntukan alatalat praktikum dan gunakanlah alatalattersebut hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya.
#enggunakan alat praktikum di luar fungsi atau peruntukannya dapatmenimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan.
- Pahami rating dan jangkauan kerja alatalat praktikum dan gunakanlah alatalat tersebut sesuai rating dan jangkauan kerjanya. #enggunakan alat
praktikum di luar rating dan jangkauan kerjanya dapat menimbulkan
kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan.
- Pastikan seluruh peralatan praktikum yang digunakan aman dari benda1 logam
tajam, api1 panas berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan
pada alat tersebut.
- idak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan
atau sejenisnyapada badan alatalat praktikum yang digunakan
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
7/8
STERILISASI DAN DESINFEKSI
A. Pengertian- Steril adalah bebas dari segala jenis mikroba, baik itu yang pathogen
(merugikan) ataupun yang tidak.
- Sterilisasi adalah tindakan untuk menjadikan benda menjadi steril.- Infeksi adalah masuk dan berkembangnya organisme (mikroba)
pathogen pada tubuh seseorang atau hewan.- Desinfeksi adalah suatu proses untuk menjadikan suatu benda menjadi
bebas infeksi.- Desinfektan adalah zat yang mampu membunuh mikroba pathogen
pada bendabenda.- !ntiseptik adalah zat yang mampu membunuh mikroba pathogen yang
terdapat pada jaringan tubuh untuk men"egah terjadinya infeksi.
B. Cara-cara sterilisasi dan desinfeksi
a. #embersihan- #embersihan pada permukaan benda akan mengurangi jumlah
mikroda sehingga memperke"il kemungkinan terjadinya infeksi.$ontoh % "u"i tangan dengan sabun kemudian dibilas dengan air
yang mengalir.b. Sinar matahari dan sinar &' (ultra iolet)
- Sinar matahari yang mengandung &' mempunyai sifat Germicida
(pembunuh bakteri), baik itu dalam bentuk egetatif maupun dalam
bentuk spora.- embutuhkan waktu yang agak lama.
$ontoh % menjemur pakaian.
- Sinar &' murni didapat dari lampu yang sudah di atur intensitaswarna sinarnya.
- Sinar &' biasa digunakan untuk sterilisasi ruangan (misalnya ruang
bedah), industri farmasi, dan industri pengolahan makanan
minuman.- eskipun sinar &' sangat ganas terhadap mikroba, tetapi daya
tembusnya kurang sehingga hanya mampu membunuh mikroba
pada permukaan saja.". Sinar* dan Sinar +amma
- Sinar* dan Sinar +amma mampu membunuh mikroba dengan "ara
merusak D! dan menyababkan ionisasi komponen sel lainnya.- -iasa digunakan untuk sterilisasi bendabenda tidak tahan suhu
tinggi.$ontoh % spuit plastik, obatobatan, alatalat operasi.
- Sterilisasi jenis ini membutuhkan harga yang mahal.- adiasi dari sinar* dan sinar +amma juga berbahaya bagi tubuh
bila terkena langsung.d. #endinginan
- Suhu rendah mampu menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangbiakan mikroba terhenti.- -iasa digunakan untuk mengawetkan makanan dan minuman.- #ada suhu /00$ mikroba tidak mampu merombak makanan.
-
7/25/2019 Perawatan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
8/8
- Sterilisasi jenis ini hanya mampu menonaktifkan mikroba, tidak bisa
membunuh mikroba. 1e"uali pada jenis bakteri tertentu , "ontoh %
Neisseria gonorrhoea, Treponema pallida.
e. #emanasan
- &mumnya bakteri bentuk egetatif mati pada suhu 230
$ selama 340 menit.
- &ntuk bakteri berspora biasanya akan mati pada suhu 4000$
selama 5 3 jam.- #emanasan dapat membunuh bakteri karena menggumpalkan
(koagulasi) protoplasmanya (protein).- Sterilisasi dengan uap air panas akan lebih "epat bila dibandingkan
dengan udara panas kering.- a"amma"am sterilisasi dengan pemanasan, antara lain %
4. #emanasan dalam nyala api
Di laboratorium mikrobiologi sering digunakan untuk
sterilisasi jarum inokulasi, pipet, dsb. Dalam kehidupan seharihari membakar suatu benda,
misalnya jarum yang akan digunakan untuk mengeluarkan
duri dari kulit. ampu mensterilkan benda tersebut dari
mikroba.
-enda atau bahan yang terinfeksi, sering kali dibakar untuk
menghan"urkan sumber penularan infeksi./. #emanasan dengan udara panas (Dry 6eat 7en)
$ara ini sering digunakan untuk steril alatalat dari gelas,
seperti % tabung reaksi, petridish, botol, dan alatalat dari
bahan katun. #emanasan dilakukan sampai suhu 4800$ selama 4 jam, atau
4900$ selama / jam.
-ila ada bahan dari katun, pemanasan tidak boleh lebih dari
4:00$, karena akan terbakar.
Setelah selesai sterilisasi, tunggu sampai suhu turun menjadi
4000$ baru alat boleh dikeluarkan. ;ika tidak bahan dari ka"a
akan mudah pe"ah.
top related