ppt cuni-teja

Post on 17-Feb-2018

221 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 1/12

SariSania

09711115

WuriAtmaja

10711205

“Hubungan Dokter

Pasien Lawan Jenis”

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 2/12

Pengaruh buda ya akan berpengaru

h pada e tika, 

moral, dan perilaku seharihari  yang

 akan 

memben tuk karak ter seseorang

Pergaulan sekarang ini tidak mengenal adanya 

pembatas antara perempuan dan lakilaki

!al tersebut juga akan berpengaruhpada pekerjaan seseorang, sepertimisalnya pekerjaan pro"esi di bidangkesehatan

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 3/12

 #ik a dilihat  dar i sudut  pandang agama, t ent u ak an ber beda

$arena agama mengenal suatu batasan

antara lakilaki dan perempuan

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 4/12

%alam pembahasan ini akandijelaskan mengenai

Bagaimana

Pandangan

islam mengenai

hubungan

pasien dokter

lawan jenis.

Bagaimana

hukum negaramengaturnya

terkait kode

etik

kedokteran.

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 5/12

“Janganlah

seorang lelakimelihat kepada

aurat lelaki(yang lain), dan

 janganlahseorang wanitamelihat kepada

aurat wanita(yang lain)“

Hubungan Pasien DokterLawan Jenis menurut

Hukum Islam ”ina kedua mata adalah

dengan melihat! inakedua telinga dengan

mendengar! ina lisanadalah dengan berbi"ara!

 ina tangan adalahdengan meraba

(menyentuh)! ina kaki

adalah denganmelangkah! ina hati

adalah denganmenginginkan dan

berangan#angan! Lalu

kemaluanlah yang nantiakan membenarkan atau

&!'( )uslim* &!'( )uslim*

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 6/12

%ari pendapat para ulamamun+ulah berbagai ma+am

syarat • Pertama,bila dalam suatu golongan hanya terdapat satu

dokter yg mampu menangani pasien sesuai

kompetensinya,maka boleh'

• $edua,pada kondisi ga-at darurat, maka hukumnya adalah

boleh'

• $etiga,tidak melihat apakah dokter tersebut muslim.non

muslim, yg penting dokter tersebut lebih berkompeten dalam

menangani pasien maka hukumnya boleh'

• $eempat,terbebas dari potensi timbulnya /tnah'

• $elima,pasien ditemani oleh uhrimnya saat dokter

melakukan pemeriksaan'

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 7/12

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 8/12

!ubungan Pasien %oktermenurut Aspek !ukum

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 9/12

Hubungan Pasien Dokter menurut$spek /0D1/I

ndangndangomor 29 tahun

200 3entang Praktik$edokteran

4tika pro"esikedokteran

Sikappro"esionalisme

seorang dokter•Dealing with task •Dealing with one-self •Dealing withothers 

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 10/12

!A$ dan $4WA#6A PAS4dan %$34(

ndangundang omor29 tahun 200

tentangpraktik dokter

paragra" 7

ndangundang

omor 29

tahun 200tentangpraktik dokter

paragra" 8

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 11/12

• !ubungan dokter dan pasien

•  3erjalin seperti halnya provider dan

konsumen• %ari segi agama  mengatur adanya

mahram dan melarang memperlihatkanaurat dan khal-at

• Pandangan hukum  melaksanakantanggung ja-ab sesuai prosedur yangtepat dan pasien merasa puas

/1#IP2L$*

7/23/2019 PPT cuni-teja

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-cuni-teja 12/12

top related