analisa faktor internal perusahaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan value chain analysis

7/24/2019 Analisa Faktor Internal Perusahaan Dilakukan Dengan Menggunakan Pendekatan Value Chain Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-faktor-internal-perusahaan-dilakukan-dengan-menggunakan-pendekatan 1/18

Analisa faktor internal perusahaan dilakukan dengan menggunakan

pendekatan Value Chain Analysis (Porter,1985). Metode Value Chain

digunakan karena pada kondisi persaingan yang ketat, value adalah jumlah

yang mau diayar oleh pemeli atas manfaat yang diperoleh. Value diukur

seagai total revenue, refleksi dari harga produk dengan total produk yang

dapat dijual, sedangkan keuntungan ( profit) aru diperoleh jika value yang

diperoleh meleihi iaya pemuatan produk. !leh karena itu value harus

dianalisa untuk mengetahui posisi ersaing (competitive position)

perusahaan ditengah kondisi persaingan yang semakin ketat.

Value Chain Analysis seperti yang dapat dilihat pada "amar #.1.

menggamarkan total value, yang terdiri dari $alue activities dan margin.

Value activities adalah semua aktifitas dan teknologi yang digunakan

perusahaan untuk menghasilkan kinerja, digamarkan erupa kotak yang

menunjukkan akti$itas untuk menghasilkan produk ernilai (valuable

product ) agi pemeli. Margin adalah selisih antara total value dengan

iaya yang dikeluarkan untuk melakukan value activities.

Value activities teragi menjadi dua jenis yaitu akti$itas utama ( primary

activities) dan akti$itas pendukung (support activities), seperti yang dapat

dilihat pada "amar #.1

"amar #.1The Generic Value Chain

#.#.1 Akti$itas %tama (Primary A&ti$ities)

Akti$itas utama adalah semua kegiatan untuk menghasilkan produk

yang ernilai mulai dari pengadaan ahan, proses produksi hingga produk



terseut diterima oleh pemeli. Akti$itas utama teragi menjadi lima

ma&am akti$itas seperti yang tertera pada "amar '.'

#.#.1.1 egiatan ogistik (*nound ogisti&)egiatan logistik adalah akti$itas yang erhuungan dengan

penerimaan, penyimpanan dan distriusi semua ahan dan ahan

pemantu yang menjadi input proses. %ntuk kegiatan logistik di +ynaplast

saat ini sudah menggunakan sistem AP sehingga administarsi logistik

sudah teritegrasi antara parik dengan pusat.

istem logistik yang dimiliki +yanplast saat ini juga sudah

menggunakan sistem warehouse management yaitu semua produk

ditempatkan di satu lokasi khusus dengan identifikasi lokasi yang jelas

sehingga leih mempermudah pen&arian arang. edangkan untuk

penyimpanan material sudah menggunakan silo yaitu satu taung erisi 5-

ton material yang terhuung langsung dengan piping system ke masing‐

masing mesin sehingga tidak memakan atu dan tempat untuk pengadaan

material ke mesin. %ntuk ahan yang sensitif terhadap temperatur tinggi

juga sudah disediakan gudang khusus er ‐ A/ ( Air Conditioner ). 0ata letak

penyimpanan juga sudah &ukup aik dengan adanya pemisahan area

antara ahan mentah, ahan pemantu dan arang jadi.

emua ahan dan ahan pematu yang akan digunakan oleh

produksi sudah melalui pemeriksaan incoming sehingga sudah dipastikan

sesuai dengan spesifikasi.

#.#.1.' egiatan !perasi (!perations)egiatan operasi adalah semua akti$itas yang erhuungan proses

peruahan semua ahan dan ahan pemantu menjadi produk jadi,termasuk didalamnya proses produksi, inspeksi, pengepakan, peraatan

mesin, dekorasi dan fasilitas operasi lainnya. +i dalam melakukan

operasinya +ynaplast menggunakan mesin multi cavity aik pada

Injection molding dan low Molding untuk meningkatkan efisiensi

produksi karena pada satu siklus produksi sekitar sepuluh sampai lima

elas detik akan dapat dihasilkan delapan otol. 0etapi jika terjadi masalah

pada mesin multi cavity dapat mengakiatkan loss opportunity of salesyang &ukup esar. %ntuk efsisiensi, dengan atasan prosentase tertentu



(iasanya 1-‐#- untuk material 2+P3) produksi plastic pac!aging

dapat menggunakan material regrind"

%ntuk melakukan proses operasi dengan leih fokus maka dilakukan

pemagian Plant menjadi business unit yang spesifik sesuai dengan jenis

produk (component dan pac!aging ) serta klasifikasi pelanggan (cosmetic#

pharmacy# lubricant oil# home appliance). arakter setiap $lant dapat

diuat sesuai customer re%uirement , seperti customer pharmacy dan

cosmetic yang mensyaratkan tingkat higienis pada le$el yang leih tinggi

diandingkan pelanggan lainnya.

%ntuk melakukan inspeksi dengan tepat aktu dan akurat saat ini

+ynaplast sudah menggunakan P/ (&tatistical $rocess Control ) yang

dijalankan se&ara on line terkomputerisasi sehingga diharapkan akan

mampu mendeteksi terjadinya penyimpangan se&ara dini. +ynaplast juga

memiliki +epartemen 4A ('uality Assurance) untuk memastikan semua

produk jadi sudah sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh

pelanggan.

+i +ynaplast tidak ada tim khusus untuk menangani permasalahan yang

terjadi, e$aluasi dan tindak lanjut masalah leih difokuskan pada

departemen yang ersangkutan. 2al ini mengakiatkan sering kali masalah

yang terjadi tidak tuntas dan memutuhkan aktu yang &ukup lama,

meleihi aktu ' '6 jam untuk memerikan umpan alik ke pelanggan.

7umlah karyaan teresar di +ynaplast adalah pada agian mesin

dekorasi diandingkan jenis mesin lainnya, karena proses yang

dilakukan masih semi ‐ automatic . edangkan untuk mesin injection dan

blow molding hanya memerlukan satu sampai dua orang per mesin.

+i +ynaplast tingkat peduli karyaan terhadap kualitas relatif masih

rendah karena pengaasan kualitas masih tergantung pada 4A

Inspector , sedangkan peraikan hanya dilakukan setelah mendapat teguran

dari 4A. 2al ini diseakan kinerja kualitas masih menjadi target

+epartemen 4A saja.

#.#.1.# egiatan +eli$ery (!utound ogisti&)

egiatan delivery adalah semua akti$itas yang erhuungan dengan



pengumpulan, penyimpanan dan distriusi produk jadi ke pemeli,

termasuk didalamnya kegiatan penyimpanan produk jadi, kendaraan

pengiriman, proses order dan penjadalan.

+i +ynaplast pengiriman ke pelanggan elum dapat menjalankan *!

(irst In (irst ut ) karena rac!ing system yang digunakan masih double

dip, sehingga jika akan melakukan pengiriman produk jadi yang keetulan

tersimpan di seelah dalam maka operator pengiriman harus menggeser

produk jadi yang erada di seelah luar, akiatnya sering kali operator

hanya mengamil produk jadi yang seelah luar untuk dikirim ke

pelanggan. husus untuk Plant *‐/ikarang pengiriman dilakukan dengan

ekpedisi luar (ukan milik +ynaplast) di mana setiap ekspedisi yang

digunakan harus sudah lulus uji emisi dengan surat ijin mengemudi yang

lengkap.+i gudang produk jadi, semua produk seelum masuk gudang

harus sudah melalui *eleased oleh 4A agar siap dikirim ke pelanggan.

etiap pengiriman juga disertai dengan Certificate of Conformity seagai

jaminan aha arang yang dikirim sesuai spesifikasi.

#.#.1.6 egiatan Penjualan (Marketing and ales)egiatan penjualan adalah semua akti$itas yang erhuungan

dengan pengenalan produk ke pemeli hingga proses pemelian, termasuk

didalamnya kegiatan periklanan, promosi, tenaga penjualan, penaaran

dan penentuan harga.

+i +ynaplast kegiatan sales dan mar!eting diagi dalam eerapa

customer account , di mana seorang A3 ( Account +,ceutive) dapat

menangani eerapa produk yang diproduksi di $lant ereda. Akiat

kondisi terseut seringkali A3 kurang fokus untuk mengisi mesin yang

kosong karena ertanggung jaa atas utilisasi mesin eerapa parik.truktur organisasi mar!eting diagi erdasarkan segmentasi pasar

sehingga dapat leih memenuhi keutuhan pelanggan. egmentasi pasar

teragi menjadi kemasan plastik untuk kosmetik, farmasi, oli, ahan kimia,

makanan dan minuman.

ekuatan penjualan dari +ynaplast adalah selalu menaarkan disain

dan teknologi terdepan seperti te!nologi double inject yaitu produk dapat

langsung keluar dengan dua arna dan otol P30 hot fill yaitu otoldapat diisi dengan larutan ertemperatur tinggi tanpa mengalami deformasi.



+ynaplast telah mempunyai standarisasi metode costing untuk

menentukan penaaran ke pelanggan. +engan demikian setiap A3 akan

dengan &epat memuat penaaran harga ke &alon pemeli.

%ntuk memper&epat pen&apaian penjualan +ynapast memerlakukan

sistem insentif dan fasilitas kendaraan untuk account e,cecutive.

#.#.1.5 Pelayanan (ser$i&es)Pelayanan adalah semua kegiatan untuk mempertahankan atau

menamah value agi pemeli seperti instalasi, pelatihan danperaikan.Mengingat +ynaplast adalah produsen produk kemasan plastikmaka pelayanan yang dierikan &enderung untuk memerikan feedbac! atas keluhan pelanggan serta memerikan pelatihan mengenai produk,proses dan material plastik.

#.#.'.1 egiatan Pendukung (upport A&ti$ities)

egiatan pendukung adalah semua akti$itas yang dilakukan untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan utama. egiatan pendukung teragi

menjadi empat kategori seperti yang dapat dilihat di "amar #.1

#.#.'.' (irm Infrastructure

(irm Infrastructure atau infrastruktur perusahaan adalah sejumlah

kegiatan meliputi manajemen umum, keuangan, pemukuan, hukum,

huungan pemerintahan dan manajemen kualitas, iasanya akti$itas

terseut saling erhuungan dan tidak erdiri sendiri. egiatan infrastruktur

iasanya ada yang dipisahkan di lakukan di le$el business unit atau

corporate# tetapi ada juga yang dilakukan di le$el keduanya.

+i +ynaplast kegiatan infrastruktur yang dilakukan di le$el corporate

meliputi kegiatan finan&e, pemukuan dan hukum. %ntuk melakukan

kegiatan ini ada +epartemen Accounting dan (inance serta +epartemen

-egal yang erada di kantor pusat. +an untuk le$el usiness unit dilakukan

kegiatan manajemen kualitas dan huungan pemerintahan. %ntuk

melakukan kegiatan ini ada +epartemen 4A dan General Affair yang

melakukannya dimasing‐masing parik ($lant ). edangkan kegiatan

infrastruktur yang dilakukan di kedua le$el adalah manajemen umum.



."."/". Manajemen &umber 0aya Manusia 12uman *esoruces Management)

Manajamen umer +aya Manusia meliputi kegiatan

penerimaan, seleksi, pelatihan,pengemangan dan kompensasi agi

karyaan. egiatan ini mendukung semua kegiatan utama maupun

kegiatan pendukung dan terliat dalam rantai nilai (value chain).

%ntuk melaksanakan aktifitas manajemen sumer daya manusia, di

+ynaplast ada +epartemen 2uman *esources 0evelopment (2:+) di le$el

corporate sedangkan untuk di le$el business unit ada +eparatemen

Personalia yang menangani. 2:+ +ynaplast memaahi kegiatan seleksi,

penerimaan,pelatihan dan pengemangan karyaan. edangkan

+epartamen Personalia ;ertanggungjaa menangani urusan

ketenagakerjaan menyangkut huungan atasan dengan aahan, huungan

antar karyaan serta huungan dengan instansi ketenagakerjaan

setempat.

+ynaplast memerikan kompensasi ke karyaan erupa gaji, 02:

dan onus jika perusahaan mendapatkan keuntungan. %ntuk le$el

manager atau kepala +epartemen ke atas, sudah ada sistem penghargaan

yang jelas dalam huungan prestasi dengan onus. 0etapi esarnya onus

yang dierikan tergantung pada keuntungan perusahaan saja sedangkan

prestasi atas kinerja tidak termasuk dalam perhitungan onus jika

perusahaan mengalami kerugian. %ntuk le$el karyaan diaah manager

tidak ada sistem penghargaan atau onus yang dikaitkan dengan

prestasi, hanya tergantung pada keijakan manajemen pusat.

aat ini di +ynaplast elum ada standar kompetensi untuk setiap

jaatan dan elum ada pelatihan yang didasarkan pada keutuhan

kompetensi, sehingga carreer path di +ynaplast elum &ukup jelas dan

pelatihan yang ada tidak dapat langung mempengaruhi kinerja karyaan

sesuai jaatannya.



#.#.'.6 Manajemen 0eknologi (0e&hnology Management)etiap akti$itas aik yang utama maupun pendukung memutuhkan

teknologi, aik erupa pengetahuan !now ‐how , prosedur dan teknologi

yang digunakan selama proses. +efinisi teknologi disini men&akup

pengertian yang &ukup lear, mulai dari persiapan dokumen, agaimana

men‐transfer teknologi menjadi produk yang diinginkan, hingga agaimana

teknologi terseut dapat digunakan untuk memperaiki kinerja mesin dan

proses.Pengemangan teknologi iasanya erhuungan dengan akti$itas

di +epartemen +ngineering dan *esearch 0evelopment . Pengemangan

teknologi dilakukan mulai dari penelitian, ran&angan disain produk,

ran&angan proses dan peralatan untuk memuat produk hingga penyediaan

prosedur.

+i +ynaplast kegiatan peran&angan dan pengemangan produk

erada diaah koordinasi Mold Center yang ertanggung jaa untuk

memuat disain produk, menyiapkan &etakan, memperaiki &etakan serta

menyedikan spesifikasi produk seagai a&uan produksi dan kualitas.

edangkan kegiatan yang erkaitan dengan penyediaan, peraatan dan

peraikan mesin dan peralatan erada di aah +epartemen +ngineering .

#.#.'.5 egiatan Pemelian (Pro&urement)egiatan pemelian meliputi pemelian ahan mentah, spare part

dan arang keutuhan operasional lainnya, termasuk pemalian asset

seperti pemelian mesin, alat ukur, peralatan kantor dan angunan. %ntuk

pemelian arang yang merupakan input dari proses akan menjadi agian

dari kegiatan utama. egiatan pemelian juga meliatkan teknologi, sepertiprosedur untuk negosiasi dengan vendor, standar kualifikasi dan sistem

informasi. +alam kegiatan pemelian diperlukan suatu proses peraikan

agar dapat terjadi penurunan iaya dan peningkatan kualitas input .

+i +ynaplast kegiatan pemelian dikoordinasi oleh &upply Chain yang

erada di kantor pusat. emua pemelian aik untuk ahan mentah, spare

part , keutuhan anguan hingga asset dikoordinasi oleh &upply Chain.



etiap +epartemen atau agian yang memutuhkan harus memuat

permintaan pemelian ke &upply Chain untuk kemudian diproses.

ayangnya sampai saat ini juga elum ada pengukuran kinerja untuk

&upply Chain sehingga seringkali terjadi keterlamatan kedatangan ahan

aku atau spare part atau kesalahan pemelian spare part karena

kurangnya kemampuan teknis staf &upply Chain.

ondisi saat ini tidak semua supplier yang memasok ke +ynaplast

sudah melalui proses seleksi atau audit, sehingga kinerja supplier dilihat

dari segi kualitas di Plant *‐/ikarang hanya erkisar <- sampai 8-

saja.

#.6 aktor 3ksternal =ang ;erpengaruh ;agi Perusahaan

Analisis faktor eksternal dilakukan dengan menggunakan pendekatan

$+&T 1$oltitic# +conomi# &ocial and Technology) Analysis# yaitu mengkaji

kondisi politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang dapat mempengaruhi

kekuatan ersaing +ynaplast.

#.6.1 PolitikPada dasarnya kondisi politik di *ndonesia tidak terlalu mempengaruhi

kekuatan ersaing +ynaplast. arena seagai perusahaan teruka,

+ynaplast aji untuk mengikuti semua peraturan pemerintah yang

erlaku, siapapun yang memimpin pemerintahan saat itu.

+ari sisi politik, hanya peraturan ketenaga kerjaan, peruahan harga

;;M (;ahan ;akar Minyak) dan peruahan 0+ (0arif +asar istrik) yang

mempengaruhi operasional +ynaplast. Peruahan ketentuan mengenai

%M: (%pah Minimum :egional) tidak erepengaruh anyak ke&uali pada

esarnya pemerian upah yang harus disesuaikan dengan %M: yang

erlaku di mana business unit terseut eroperasi. Peruahan harga ;;M

dan 0+ akan erpengaruh &ukup esar terutama untuk pemiayaan

energi dan utilitas.

Masalahnya adalah rentang aktu antara keluarnya peraturan dan



pelaksanaan iasanya &ukup dekat, akiatnya +ynaplast elum sempat

melakukan penyesuaian harga ke pelanggan tetapi kenaikan iaya

akiat peruahan terseut sudah harus ditanggung. ondisi seperti ini

juga akan dialami oleh perusahaan pesaing karena karakter pelanggan

(pemeli) di industri kemasan plastik umumnya sistem kontrak harga dalam

jangka aktu tertentu.

#.6.' 3konomieijkan makro ekonomi pemerintah *ndonesia saat ini kurang aik

sehingga tidak dapat menahan nilai tukar % +ollar di kisaran tiga elas

riu :upiah dengan tingkat suku unga ;* sekitar sepuluh persen,memerikan dampak negatif agi +ynaplast. arena dengan ahan mentah

(resin plastik) keanyakan impor tentu kestailan nilai tukar rupiah akan

sangat memantu kestailan iaya /!" (Cost of Good &old ) mengingat

sekitar >- dari iaya produksi merupakan iaya material.

#.6.# osial3$aluasi akan meliputi faktor populasi, keiasaan konsumen (habit ),

keamanan agi konsumen (safety ), udaya konsumen (culture)

Populasi? +engan jumlah penduduk *ndonesia sekitar '-- juta orang, saat

ini +ynaplast merupakan produsen kemasan dan komponen plastik

dengan sales turn over teresar di *ndonesia (men&apai sekitar :p. 1

0riliun di tahun '-->) tentunya jumlah penduduk *ndonesia menjadi

potensi pasar yang sangat esar juga uat +ynaplast.

2abit3 e&enderungan anita untuk menggemari keindahan memuka

peluang agi +ynaplast untuk men&iptakan kemasan

yang mementingkan estetika seperti penggunaan otol P30 seagai

pengganti otol gelas untuk parfum dan cologne

&afety3 emasan dari ka&a yang kurang aman karena mudah pe&ah

dan tidak ramah lingkungan, merupakan peluang agi +ynaplast untuk

memuat kemasan plastik seagai pengganti kemasan dari ka&a.

emasan plasti& memiliki keleihan leih ringan, tidak mudah pe&ah,

leih tahan lama dengan disain produk dapat leih $ariatif



Culture? masyarakat *ndonesia yang sangat men@dea@kan uatan luar

negri merupakan peluang agi +ynaplast dengan menjadi satu‐satunya

industri plastik yang mendapat lisensi untuk memproduksi Tupperware

yang dikenal oleh masyarakat *ndonesia seagai produk impor.

#.6.5 0eknologi0eknologi kemasan plastik saat ini sudah tidak anyak mengalami

perkemangan. 0eknologi teraru di tahun '--'‐'--6 mengenai multi layer

blow molding dan double injection molding menarik +ynaplast untuk

in$estasi di teknologi terseut dan menjadi perusahaan kemasan plastik

pertama di *ndonesia yang memilikinya. 0eknologi multi layer blow molding

memungkinkan otol plastik memiliki leih dari satu layer (lapisan) dinding

otol untuk efisiensi iaya material. 0eknologi double injection molding

memungkinkan tutup otol keluar langsung dalam dua arna sehingga

dapat menghemat aktu dan iaya assemling dengan estetikan yang jauh

leih menarik.

#.6.> Analisis Pasar dan Persaingan Analisis pasar dan persaingan dilakukan untuk mengetahui kekuatan

P0. +ynaplast, 0k ditengah persaingan yang &ukup ketat, dan salah satu

&ara untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan $orter (ive

(orces Analysis .

Menurut Porter ada lima hal yang menentukan posisi ersaingperusahaan yaitu an&aman dari pendatang aru, an&aman adanya

produk pengganti, kekuatan taar perusahaan terhadap supplier, posisi

ersaing perusahaan dan kekuatan taar pemeli terhadap perusahaan.

e&ara ringkas kelima hal yang memperngaruhi posisi ersaing

perusahaan dalam $orter (ive (orces dapat lihat pada "amar #.'.



"amar #.'. (orces 0riving Industry Competition

#.6.>.1 Persaingan (*ndustry /ompetitors)0ingkat persaingan di industri kemasan plastik relatif tinggi terutama

dalam hal persaingan harga jual. ondisi saat ini +ynaplast termasuk

produsen kemasan plastik dengan harga paling tinggi diandingkan

pesaingnya karena +ynaplast anyak menggunakan mesin dan teknologi

teraru. Akiatnya ean iaya tetap yaitu depresiasi &ukup tinggi sehingga

harga jual juga menjadi tinggi.

ondisi pasar saat ini teknologi plastic molding sudah tidak anyak

erkemang, kemampuan daya eli masyarakat *ndonesia juga &enderung

menurun sehingga julah pesanan juga &enderung stagnan, maka dapat

dikatakan kondisi pasar sudah &enderung mature. ;anyak pelanggan

yang melakukan e‐bidding untuk mendapatkan harga eli yang termurah.

Pesaing +ynaplast di industri plastic pac!aging antara lain?

P0 ;umi Mulia *ndah estari

P0 ;erlina 0k

P0 /ypress

P0 emasindo



P0 Prima alplas

P0 +er ei

Pesaing terdekat yang dapat dijadikan benchmar!ing adalah P0 ;umi

Mulia *ndah estari (;*), karena memiliki karakteristik yang hampir

sama dengan +ynaplast yaitu memiliki target customer yang sama,

ermodal esar dan menyukai teknologi teraru.

#.6.>.' An&aman Pendatang ;aru (0hreat to 3ntry)Pendatang aru di industri yang sama iasanya akan memaa

kapasitas aru, erusaha untuk mereut pangsa pasar yang ada dengan

potensi yang esar. !leh karena itu seerapa esar an&aman pendatang

aru tergantung pada esarnya hamatan untuk masuk (barrier to entry )

yang ada di industri terseut.

2amatan untuk masuk iasanya ditentukan oleh enam ma&am hal?

4" +conomies of scale+conomies of scale adalah seerapa esar iaya dapat diturunkan

dengan semakin anyaknya order yang diperoleh. !leh karena itu iasanya

untuk mengejar iaya serendah mungkin dilakukan joint venture untuk

memaksimalkan kapasitas yang sudah ada sehingga tidak perlu in$estasi,

fi,ed cost sudah dapat diayar dengan order yang ada dan tamahanorder &ukup dieankan dengan variable cost saja, atau harga dapat

diturunkan jika order men&apai jumlah tertentu karena ean fi,ed cost ‐nya

leih teragi.

+engan kondisi pasar yang ada saat ini maka +ynaplast juga men&oa

memenuhi economies of scale dengan &ara memaksimalkan utilisasi dari

kapasitas yang sudah ada yaitu dengan melakukan di$ersifikasi produk disetiap parik. eelumnya satu parik hanya fokus di industri kemasan

plastik atau komponen plastik saja tetapi sekarang sudah mulai melakukan

di$ersifikasi di mana parik kemasan plastik juga dapat menerima subcont

untuk memproduksi komponen plastik. /ara yang lain +ynaplast juga

melakukan joint venture seperti :eplast sehingga +ynaplast dapat

memaksimalkan kapasitas dengan saling memagi order untuk

memanfaatkan mesin yang sudah tersedia.

/" $roduct 0ifferentiation



+engan memuat produk yang unik maka perusahaan dapat mendapatkan

kesetiaan pemeli, karena tidak adanya pesaing yang dapat memuat

produk yang sama. 2al ini juga dilakukan +ynaplast dengan menjadi

yang pertama menggunakan mesin double inject yaitu produk tutup

otol dapat langsung keluar dalam dua arna. trategi ini memuat

pelanggan menjadi tertarik untuk memeli karena itu erarti produknya

menjadi yang pertama menggunakan teknologi terseut di pasar. %ntuk

+ynaplast strategi ini menjadi kekuatan ersaing karena akan sulit uat

pelanggan memindahkan pesanannya mengingat tidak ada parik plastik

lain yang memiliki mesin dan &etakan dengan teknologi terseut.

tartegi diferensiasi lain untuk mempersulit masuknya pendatang aru

yang dilakukan +ynaplast adalah dengan mengamil lisensi khusus dari

produk Tupperware, Cubic dan 5avin untuk pemuatan krat otol.

." /apital *e%uirement

;esarnya modal yang diutuhkan untuk memasuki industri juga menjadi

hamatan masuknya pendatang aru. Akan tetapi untuk industri

kemasan plastik, keutuhan modal tidak terlalu esar karena tersdiaanyak alternatif mesin uatan /ina, pemuatan &etakan juga dapat

dilakukan di mana saja dengan harga mulai dari paling murah hingga

yang paling mahal. Pemeli produk kemasan plastik terutama perusahaan

lokal umumnya tidak terlalu mempermasalahkan mesin dan &etakan

uatan mana, uat mereka yang penting harag eli kompetitif dan

kualitas masih dapat diterima.

6" &witching cost 2amatan masuknya pendatang aru juga dapat datang dari esarnya

iaya erpindahnya pelanggan ke pesaing. 2al ini disiasati +ynaplast

dengan melakukan sistem pemiayaan &etakan se&ara amortisasi, yaitu

iaya &etakan dieankan ke harga per unit dan akan hais setelah

men&apai jumlah tertentu. +engan demikian jika pelanggan akan erpindah

ke pesaing maka mereka harus memayar dulu seluruh sisa pemiayaan

&etakan.



;erdasar e$aluasi ke‐empat faktor diatas maka dapat disimpulkan

hamatan masuknya pendatang aru di industri kemasan plastik relatif

tidak esar, dan +ynaplast sudah memiliki strategi untuk mengantisipasi

ke‐empat faktor terseut.

#.6.>.# ekuatan 0aar Pemasok (;argaining Poer of upplier)

ekuatan taar pemasok akan tinggi jika ketergantungan perusahaan

seegai pemeli sangat esar. Akiatnya ketika pemasok menaikkan harga

atau menurunkan kualitas, perusahaan terpaksa tetap melakukan

pemelian karena tidak adanya alternatif pemasok lain.

+i +ynaplast kekuatan taar pemasok &ukup tinggi terutama untuk

pemasok ahan aku. arena +ynaplast tidak dapat melakukanperuahan ahan aku tanpa seijin pelanggan sehingga ketika harga

ahan aku naik maka +ynaplast tetap harus memeli ahan aku

terseut. ondisi ini akan semakin sulit jika pemasok terseut ditunjuk

oleh pelanggan sehingga +ynaplast tidak dapat memeli dari pemasok lain

apapun yang terjadi.

#.6.>.6 ekuatan 0aar Pelanggan (;argaining Poer of ;uyer)ekuatan taar pelanggan akan menjadi sangat kuat jika proporsi

pelanggan di parik tidak terdistriusi se&ara merata dan ada satu

pelanggan yang menguasai leih dari 5- kapasitas yang ada.

2al ini juga terjadi di +ynaplast PA0 *‐/ikarang di mana %nile$er

menjadi pelanggan utama dan menguasai >- kapasitas yang ada.

Akiatnya ketergantungan parik ini ke %nile$er sangat tinggi, sehingga

kekuatan taar +ynaplast terhadap %nile$er sangat ke&il. Apalagi sejak

%nile$er melakukan e‐

bidding# +ynaplast semakin sulit melakukan usulankenaikan harga ataupun peruahan term of payment .

ekuatan taar pelanggan juga &ukup esar dalam hal persyaratan,

di mana setiap pemasok seperti +ynaplast harus juga menerapkan

sistem seperti "MP, 2A//P dan sistem keamanan keselamatan kerja.

Pemasok yang tidak memenuhi syarat terseut dan tidak lulus saat diaudit

tidak erhak untuk mendapatkan order erikutnya.

#.6.>.5Produk Pengganti (utitutes)uatu produk yang memiliki produk pengganti akan mengalami



kesulitan penjualan juga, karena pemeli akan dengan mudah mengalihkan

produknya ke produk pengganti. Produk pengganti iasanya memiliki

fungsi yang sama dengan harga yang leih murah sehingga dapat

mereut pangsa pasar yang sudah ada.

Produk pengganti yang merupakan an&aman untuk Brigid plastic pac!aging @

seperti +ynaplast antara lain ?

&tanding pouch 1fle,ible plastic pac!aging)

Produk ini iasanya teruat dari plastik yang leih tipis sehingga harga

dapat leih murah dengan fungsi yang sama untuk menyimpan produk

pelanggan, seperti saun &air, saun pen&u&i piring, pemersih lantai dan

lain‐lain. Produk ini juga sangat &o&ok untuk produk refill sehingga

konsumen &ukup pertama kali pemelian saja memeli dalam kemasan

rigid plastic pac!aging selanjutnya frekuensi pemelian leih anyak

menggunakan fle,ible palastic pac!aging karena leih ringan dan leih

murah.

otak karton (Tetra$a! )

Produk ini dapatnya untuk mengemas minuman susu atau juice,

menggantikan kemasan otol plastik. eleihan kemasan ini leih ramah

lingkungan karena dapat didaur ulang.

&achet

Produk ini iasanya untuk produk yang dijual dengan harga yang leih

murah dan ukuran ke&il, karena ditujuan untuk konsumen dengan

ekonomi rendah.

#.5 C!0 (trengths‐Ceaknesses‐!pprotunities‐0hreads) Analysisetelah dilakukan e$aluasi faktor internal, faktor eksternal dan posisi

persaingan P0. +ynaplast, 0k maka selanjutnya dapat dilakukan &5T

Analysis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki

+ynaplast serta peluang dan tantangan yang ada agi +ynaplast.

#.5.1ekuatan (trengths) P0. +=APA0, 0k

;erdasarkan Value Chain Analysis yang dilakukan di atas maka

+ynaplast memiliki kekuatan dalam hal?

1. ogistik sudah menggunakan sistem komputerisasi yang terintegrasi(AP) sehingga 5arehouse manajement dapat erjalan dengan aik



'. +engan 5arehouse Management , stok dikontol per lokasi sehingga

memudahkan pen&arian arang

#. Penyimpanan material menggunakan ilo sehingga tidak memakan

tempat

6. emua material yang digunakan telah melalui pemeriksaan incoming

5. Memiliki gudang A/ untuk penyimpanan material yang sensititf terhadap

temperature tinggi

>. Memproduksi sesuai spesifikasi dan permintaan pelanggan karena ?

setiap Plant diuatDdikelompokkan sesuai karakteristik pelanggan

memiliki +epartemen 4A

setiap material yang digunakan saat produksi harus sudah *eleased oleh 4A

setiap produk yang dikirim ke &ustomer harus sudah *eleased

oleh 4A

setiap pengiriman disertai Certificate of Conformity

7" Penanganan order dan komunikasi ke &ustomer leih fokus karena ada

segmentasi yang jelas dan setiap &ustomer dipegang oleh satu account

e,ecutive

8. +engan modal yang kuat, +ynaplast selalu menjadi yang terdepan dalam

teknologi molding di *ndonesia sehingga selalu dapat menaarkan disain

yang ino$atif diandingkan pesaing

9. Pengemangan +M (umer +aya Manusia) dengan sistem recruitmentdan training diaah 2:+

#.5.' elemahan (eaknesses) P0. +=APA0, 0k;erdasarkan Value Chain Analysis dan hasil kuesioner yang dilakukan

oleh +ynaplast ekerja sama dengan *nstitusi PPM (Pendidikan dan

Pengemangan Manajemen) maka +ynaplast memiliki kelemahan?

1. ;udaya organisasi elum menjadi jia karyaan dalam ekerja

'. 0erjadi kesenjangan udaya organisasi dan gaya manajemen antara

Top Management dan Middle‐low

#. isi dan misi organisasi &enderung hanya menjadi cameo, seagian

esar karyaan terutama middle‐low elum mengathui dan paham akan

hal terseut.

6. 3fisiensi tinggi yang seharusnya dapat diperoleh karena ?



penggunaan mesin multi cavity dan semi automatic

memungkinkan untuk digunakannya kemali material regrind

telah dijalankan &$C n‐line kesemuanya elum dikelola dan

dimanfaatkan dengan optimal

5. *! elum erjalan dengan aik karena sistem rac!ing double dip

dan keteratasan tempat

>. 0idak semua material, spare part dan ahan pemantu dieli dari

Approved Vendor -ist dan dari pemasok yang telah lulus proses audit.

<. etergantungan yang tinggi pada perusahan ekspedisi karena

semua pengiriman menggunakan ekspedisi dari luar

8. etergantungan yang tinggi pada supplier ahan aku

9. %ntuk le$el super$isor ke aah elum ada sistem rewar d yang oyektif

sehingga elum &ukup untuk memoti$asi karyaan

1-.eteratasan kemampuan teknis staf supply chain terkadang

mengakiatkan keterlamatan atau kesalahan penyediaan arang

11. ;elum adanya pengemangan karya.an erdasarkan keutuhan

kompetensi jaatan

1'.istem *! yang ada elum dijalankan dengan konsisten

#.5.# Peluang agi P0 +ynaplast, 0k;erdasarkan analisis eksternal dengan $orter (ive (orces maka dapat

diindetifikasi eerapa peluang agi +ynaplast diantaranya?

Memenuhi re%uirement customer pharmacy company untuk memenuhi

GM$ standard dan food company untuk 2ACC$ standard

Menjalankan sistem keamanan dan kesehatan kerja

Pemegang lisensi tunggal dari eerapa produk plastik terkenal di dunia

Penggunaan teknologi terdepan dalam industri kemasan plastik

#.5.6 An&aman agi P0 +ynaplast, 0k

+ari analisis $orter (ive (orces diatas juga didapatkan eerapa hal

yang dapat menjadi an&aman agi +ynaplast yaitu?

:endahnya entry barrier ke industri kemasan plastik

&ingle supplier untuk ahan aku dan anyaknya pemasok



rujukan pelanggan

0ender harga (e‐bidding ) dan penentuan Terms of $ayment oleh pelanggan

Produk sustitusi standing pouch yang leih murah, Tetra$a!

pac!aging yang leih ramah lingkungan dan sachet yang leih &o&okuntuk masyarakat dengan daya eli rendah

e&ara singkat C!0 Analysis dari P0. +ynaplast, 0k dapat dilihat

pada gamar erikut?

"amar #.#. &5T Analysis P0. +ynaplast, 0k

analisa faktor internal perusahaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan value chain analysis

Documents