analisis infrastruktur jaringan komputer

Upload: andi-gumilar

Post on 23-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    1/28

    7

    BAB 2

    LANDASAN TEORI

    Pada bab ini, akan berisi teori teori yang berkaitan dengan topik dasar jaringan

    komputer. Bab ini tersusun dari dua bagian yaitu teori umum (dasar) dan teori khusus.

    Teori umum akan menjelaskan definisi network, klasifikasi network, media transmisi.

    Teori khusus akan menjelaskan tentang windows server dan keamanan jaringan.

    2.1 Teori Dasar

    2.1.1 PengertianNetwork

    Menurut Peter Norton (1999) A network is the mechanism that enables

    distributed computers and their users to communicate and share resources yang

    dapat diartikan menjadi network adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan

    komputer dan pemakainya untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya.

    Sedangkan menurut Behrouz A. Forouzan (2003) A network is a set of

    devices (often referred to as nodes) connected by media links. A node can be

    computer, printer, or any other device capable of sending and/or receiving data

    generated by other nodes on the network yang dapat diartikan menjadi network

    adalah sebuah set perangkat (yang biasanya disebut sebagai node) yang terhubung

    melalui media link. Node adalah komputer, printer, atau perangkat lainnya yang

    dapat mengirim dan/atau menerima data yang dihasilkan oleh node lain yang

    berada di dalam network.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    2/28

    8

    2.1.2 KlasifikasiNetwork

    Menurut Behrouz (2003) klasifikasi network secara umum dibagi

    menjadi 3, yaitu : local area network (LAN), metropolitan area network (MAN),

    dan wide area network (WAN). Klasifikasi networkini dibagi menurut ukurannya,

    kepemilikannya, jauh jarak yang dapat dicakup, dan juga physical architecture-

    nya.

    2.1.2.1 Local Area Network (LAN)

    Local area network (LAN) biasanya adalah milik pribadi dan

    menghubungkan perarngkat perangkat pada suatu kantor, gedung, atau

    kampus. (Behrouz, 2003, p2)

    Sedangkan menurut IEEE A LAN is a data communication

    system allowing a number of independent devices to communicate

    directly with each other, within a moderately sized geographical area over

    a physical communication channel of moderate data rate. Yang dapat

    diartikan LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang

    memperbolehkan beberapa perangkat bebas untuk berkomunikasi secara

    langsung satu sama lainnya, dengan ukuran geografi yang sedang dengan

    data rateyang sedang juga.

    Berikut ini adalah beberapa kriteria dari LAN :

    1.

    Beberapa sistem terhubung untuk berbagi medium.

    2.Total bandwidthyang tinggi.

    3.

    Delayyang rendah.

    4.Error rateyang rendah.

    5.

    Bisa digunakan untukBroadcast/Multicast

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    3/28

    9

    6.Dibatasi hanya sejauh 1-2 km.

    LAN dapat dibedakan dari tipe tipe network lainnya melalui

    media transmisi dan topologinya. Beberapa tipe LAN adalah Bus, Ring,

    Star, Extended Star, dan Mesh.

    2.1.2.1.1 Bus

    Gambar 2.1 Topologi Bus

    (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-

    network-topology, 27 Desember 2012)

    Pada topologi bus, semua node pada network

    terhubung satu sama lainnya menggunakan satu kabel dengan

    ujung yang terbuka (linear).

    2.1.2.1.2 Ring

    Gambar 2.2 Topologi Ring

    (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-

    network-topology, 27 Desember 2012)

    Pada topologi ring, setiap node mempunyai dua

    koneksi. Masing masing kepada tetangga terdekatnya.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    4/28

    10

    Keseluruhan hubungannya harus membentuk lingkaran atau

    cincin

    2.1.2.1.3 Star

    Gambar 2.3 Topologi Star

    (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-

    network-topology, 27 Desember 2012)

    Topologi star memiliki hubungan ke perangkat di

    jaringan yang memancar dari satu titik temu. Tidak seperti

    topologi ring, setiap perangkat yang terhubung, dapat mengakses

    pusatnya secara terpisah. (Norton, 1999)

    2.1.2.1.4 Extended Star

    Gambar 2.4 Topologi Extended Star

    (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-

    network-topology, 27 Desember 2012)

    Topologi extended star hampir sama seperti topologi

    star, namun lebih maju. Pada topologi ini diberikan sub-central

    yang menghubungkan perangkat perangkat lain ke pusatnya.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    5/28

    11

    2.1.2.1.5 Mesh

    Gambar 2.5 Topologi Mesh

    (http://learn-networking.com/network-design/a-guide-to-

    network-topology, 27 Desember 2012)

    Pada topologi mesh, semua node terhubung satu sama

    lainnya. Topologi ini merupakan topologi yang paling handal

    dan redundan sekarang ini, terutama untuk jaringan yang

    berukuran besar. Namun topologi ini jarang dipakai karena

    membutuhkan kabel yang banyak dan panjang.

    2.1.2.2 Metropolitan Area Network (MAN)

    Metropolitan area network adalah sebuah jaringan yang luasnya

    mencakup sebuah kota. Sebuah MAN dapat berupa satu network televisi

    kabel atau menghubungkan beberapa LAN menjadi network yang lebih

    besar. Contohnya, MAN menghubungkan semua LAN pada semua kantor

    di suatu kota. (Behrouz, 2003, p3)

    2.1.2.3 Wide Area Network (WAN)

    Wide area network menyediakan transmisi data jarak jauh. Atau

    dengan kata lain, WAN menghubungkan LAN dengan jarak geografis

    yang luas seperti satu negara, atau bahkan seluruh dunia.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    6/28

    12

    2.1.2.4 Internetwork

    Ketika dua atau lebih network terhubung, mereka membentuk

    suatu internetwork atau lebih dikenal dengan kata internet. Network

    network individual tergabung menjadi internetwork dengan menggunakan

    perangkat internetworking. Misalnya router atau gateways.

    2.1.3 Media Transmisi

    Komputer dan perangkat komunikasi lainnya menggunakan sinyal untuk

    mengirim atau menerima data dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam rupa

    energi elektromagnetik. Sinyal elektromagnetik dapat merambat melalui ruang

    vakum, udara, atau melalui media transmisi lainnya. Media transmisi LAN dapat

    dibagi menjadi dua, yaitu guided dan unguided.

    2.1.3.1 Guided Media

    Guided media menyediakan saluran dari satu perangkat ke

    perangkat lainnya. Seperti kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel

    fiber-optic. Sinyal yang merambat melalui media media ini diarahkan

    dan ditampung oleh batasan fisik dari mediumnya.

    Table 2.1 Karakteristik Guided Media Transmisi Point to Point

    Transmission

    Medium

    Total Data

    Rate

    Bandwidth Repeater

    Spacing

    Twisted pair 4 Mbps 250 kHz 2 - 10 km

    Coaxial cable 500 Mbps 350 MHz 1 - 10 km

    Optical fiber 2 Gbps 2 GHz 10 100 km

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    7/28

    13

    2.1.3.1.1 Kabel Twisted Pair

    Kabel twisted pair menggunakan tembaga sebagai

    konduktornya, yang menerima dan menhantarkan sinyal dalam

    bentuk arus listrik. Terdapat dua jenis kabel twisted pair yaitu

    unshielded dan shielded.

    2.1.3.1.1.1 Kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)

    Gambar 2.6 Kabel Unshielded Twisted Pair

    (http://utmyesido.blogspot.com/2012_04_01_archive.html ,

    27 Desember 2012)

    Kabel Unshielded Twisted- Pair merupakan

    kabel yang paling banyak dipakai sebagai medium

    telekomunikasi sekarang ini. UTP terdiri dari dua

    konduktor (biasanya tembaga), setiap konduktornya

    diisolasi dengan plastik berwarna. Isolasi plastik diberi

    warna sebagai identifikasi. Warna digunakan untuk

    mengidentifikasi konduktor spesifik dalam kabel dan untuk

    mengindikasikan kabel mana saja yang berpasangan, dan

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    8/28

    14

    bagaimana mereka berhubungan dengan pasangan lain

    pada rangkaian yang lebih besar.

    Pada pengaplikasiannnya, kabel UTP dibagi

    menjadi 2 jenis, yaitu :

    1.

    Straight through cable adalah kabel yang

    digunakan jaringan secara tidak langsung tetapi

    melewati sebuah media. Misalnya

    menghubungkan 2 komputer tetapi melewati hub

    atau switchterlebih dahulu.

    Gambar 2.7 Kabel UTP tipe Straight

    (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_

    lan.htm, 27 Desember 2012)

    Susunan straight cableujung 1 (568A) dan

    ujung 2 (568B) standar adalah sebagai berikut :

    Pin 1 : Putih-Orange

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    9/28

    15

    Pin 2 : Orange

    Pin 3 : Putih-Hijau

    Pin 4 : Biru

    Pin 5 : Biru-putih

    Pin 6 : Hijau

    Pin 7 : Putih-Cokelat

    Pin 8 : Cokelat

    2. Crossed cable adalah kabel yang digunakan

    untuk menghubungkan antara satu komputer

    dengan komputer lainnya atau antara hub.

    Gambar 2.8 Kabel UTP tipe Crossed

    (http://www.zytrax.com/tech/layer_1/cables/tech_

    lan.htm, 27 Desember 2012)

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    10/28

    16

    Susunan crossed cableujung 1 (568A) dan

    ujung 2 (568B) standar adalah sebagai berikut :

    Ujung 1 Standard:

    Pin 1 : Putih-Orange

    Pin 2 : Orange

    Pin 3 : Putih-Hijau

    Pin 4 : Biru

    Pin 5 : Biru-putih

    Pin 6 : Hijau

    Pin 7 : Putih-Cokelat

    Pin 8 : Cokelat

    Ujung 2 Cross:

    Pin 1 : Putih Hijau

    Pin 2 : Hijau

    Pin 3 : Putih Orange

    Pin 4 : biru

    Pin 5 : Biru Putih

    Pin 6 : Orange

    Pin 7 : Putih Cokelat

    Pin 8 : Cokelat

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    11/28

    17

    2.1.3.1.1.2 Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

    Gambar 2.9 Kabel Shielded Twisted Pair

    (http://brainstorming-

    articles.blogspot.com/2011/02/guided-media.html , 27

    Desember 2012)

    Kabel Shielded Twisted Pair memiliki

    lapisan metal atau anyaman jala yang membungkus setiap

    pasang konduktor yang terisolasi. Bungkusan metal

    mencegah penetrasi gangguan elektromagnetik. Dan juga

    dapat menghilangkan crosstalk, yang berupa efek yang

    tidak diinginkan dari satu sirkuit atau saluran di sirkuit atau

    saluran lain. Efek ini bias dirasakan selama percakapan

    telepon dimana seseorang bias mendengar percakapan lain

    di latar belakang.

    2.1.3.1.2 Kabel Coaxial

    Kabel coaxial mirip seperti kabel twisted pair,

    mempunyai 2 konduktor, tetapi dibuat berbeda agar dapat

    berkerja pada frekuensi yang lebih rentangnya lebih lebar. Kabel

    coaxial mempunyai silinder luar yang berongga yang

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    12/28

    18

    mengelilingi satu kawat konduktor dalam. Konduktor tersebut

    dapat berupa kawat solid ataupun berupa kawat yang terjalin,

    begitu pula dengan konduktor luarnya. Kabel coaxial biasanya

    dipakai untuk transmisi televisi dan telepon jarak jauh dan local

    area network (LAN).

    Gambar 2.10 Kabel Coaxial

    (http://brainstorming-articles.blogspot.com/2011/02/guided-

    media.html, 27 Desember 2012)

    2.1.3.1.3 Optical Fiber

    Optical fiber adalah medium yang tipis dan fleksibel,

    serta mampu mengonduksi sinar optik. Bermacam macam

    plastik dan kaca dapat digunakan untuk membuat optical fiber.

    Optical fiber mempunyai bentuk silinder dan terdiri

    dari tiga bagian kosentris : pusat, pembungkus, dan selubung

    luarnya. Pusatnya adalah bagian paling dalam dan terdiri dari

    helai helai atau fiber yang tipis, terbuat dari kaca atau plastik.

    Setiap helai dikelilingi oleh pembungkusnya masing masing

    yang terbuat dari lapisan kaca atau plastik yang mempunyai ciri

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    13/28

    19

    masing - masing yang berbeda dari pusatnya. Lapisan yang

    paling luar adalah pembungkusnya yang mengelilingi satu atau

    beberapafiberyang terbungkus. Pembungkus luar ini terdiri dari

    jalinan plastik atau material lainnya yang dilapisi untuk

    melindungi dari lembap, abrasi, kerusakan, dan ancaman dari

    alam lainnya. (William Stallings, 1994)

    Gambar 2.11 Optical Fiber

    (http://images.yourdictionary.com/fiber-optics-glossary , 27

    Desember 2012)

    Keuntungan dari optical fiber adalah bandwidth yang

    lebih besar, ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan, redaman

    yang lebih rendah, isolasi elektromagnetik, jarak repeater yang

    lebih besar. Optical fiber mempunyai 2 jenis menurut dari

    sumber cahayanya, yaitu single mode dan multimode. Pada

    multimode sumber cahayanya berasal dari Light-Emitting Diode

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    14/28

    20

    (LED), sedangkan pada single mode sumber cahanya berasal dari

    Injection Laser Diode.

    2.1.3.2 Unguided Media

    Unguided media atau komunikasi nirkabel, menghantarkan

    gelombang elektromagnetik menggunakan konduktor fisik. Namun

    sinyalnya dipancarkan melalui udara atau ruang hampa (atau dalam

    beberapa kasus, air) dengan demikian tersedia untuk semua orang yang

    mempunyai perangkat yang dapat menerima sinyal tersebut. Unguided

    media dibagi menjadi 3, yaitu frekuensi radio, microwave radio, dan

    radio satelit. (Behrouz,2003)

    2.1.3.2.1 Frekuensi Radio

    Frekuensi radio dibagi menjadi 8 bagian, yang disebut

    bands. Bands tersebut adalah Very Low Frequency(VLF), Low

    Frequency (LF), Middle Frequency (MF), High Frequncy(HF),

    Most Very High Frequncy(VHF), Ultrahigh Frequency(UHF),

    Superhigh Frequency(SHF),Extremely High Frequency (EHF).

    Wireless Network menggunakan frekuensi UHF. (Behrouz, 2003,

    p88)

    2.1.3.2.2 Microwave Radio

    Microwave radio adalah medium transmisi data

    dengan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tinggi.

    (Hardiyanto,2009)

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    15/28

    21

    Microwave radio biasanya digunakan sebagai

    transmisi data antar kantor, karena praktis dan mudah hanya

    dengan meletakkan antenna diatas gedung.

    Keuntungan dari transmisi microwave adalah

    kecepatan, efisiensi biaya, dan kemudahan implementasi.

    Sedangkan kekurangannya adalah mudah terganggu oleh

    gelombang radio lain, transmisi data bisa disadap oleh siapa saja,

    transmisi terpengaruh oleh keadaaan lingkungan, letak pemancar

    dan penerimanya harus berada dalam satu garis pandang.

    2.1.3.2.3 Radio Satelit

    Radio satelit adalah medium transmisi data dengan

    menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tinggi tetapi

    menggunakan 2 stasiun yaitu stasiun bumi dan stasiun orbital.

    Cara kerja radio satelit adalah transmitter di bumi

    melakukan up-linkmelalui antenna yang diarahkan kepada posisi

    satelit dan mengirimkan sinyal ke transponder. Kemudian

    transponder memperkuat sinyal tersebut dan memindahkannya

    ke frekuensi lain agar tidak bertabrakan dengan sinyal yang

    masuk dan mentransmisikannya kembali ke permukaan bumi.

    Setelah itu sinyal yang dikirmkan ke bumi diterima oleh antena

    down link yang kemudian diteruskan ke tempat yang dituju.

    Keuntungan dari radio satelit adalah dapat

    mentransmisikan sinyal ke beberapa stasiun sekaligus, memiliki

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    16/28

    22

    bandwidth yang besar, dan biaya transmisi yang tidak berubah

    selama masih berada dalam wilayah cakupan satelit.

    2.1.4

    Konsep Model Network

    2.1.4.1 Model OSI 7 Layer

    OSI 7 Model ( Open Systems Interconnection) dikembangkan

    oleh badan International Organization of Stardardization (ISO) pada

    tahun 1977 di Eropa. OSI adalah suatu model arsitektural jaringan yang

    memungkinkan komunikasi antar komputer. OSI mempunyai tujuh layer.

    1.

    Application Layer(Layer 7)

    Application layer berfungsi sebagai antarmuka atau

    perantara antara useratau softwaredengan network. Layer ini

    juga mengatur bagaimana user atau aplikasi dapat mengakses

    jaringan. Layer ini juga berisi protokol protokol seperti HTTP,

    FTP, SMTP, dan NFS.

    2. Presentation Layer(Layer 6)

    Presentation layer bertugas untuk mengatur bagaimana

    data ditranslasikan ke dalam format yang dapat ditransmisikan

    melalui jaringan. Pada tujuannya, presentation layer

    bertanggungjawab untuk mentranslasikan data kembali menjadi

    format yang dimengerti oleh application layer.

    3.

    Session Layer (Layer 5)

    Session layer bertugas untuk menetapkan, memelihara, dan

    mensinkronisasi interaksi antara sistem komunikasi. Session

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    17/28

    23

    layer juga mendefinisikan bagaimana suatu konesksi

    dihancurkan.

    4. Transport Layer(Layer 4)

    Transport layer berfungsi untuk mengirimkan data tanpa

    error dari satu sumber ke tujuannya dan juga memecah data ke

    dalam bentuk paket - paket data serta memberikan nomor urut

    kepada paket tersebut sehingga dapat disusun kembali saat tiba

    di tujuan.

    5.

    Network Layer (Layer 3)

    Network layer bertanggungjawab untuk mengantarkan

    paket dari pengirim ke tujuannya serta memberikan header

    kepada paket paket, dan melalukan routing melalui

    internetworkingdengan menggunakan router.

    6. Data Link Layer(Layer 2)

    Layer ini bertugas untuk mengkoreksi kesalahan, flow

    control, dan menentukan bagaimana bit bit data

    dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame.

    Serta mengubah physical layer menjadi linkyang reliable.

    7.

    Physical Layer (Layer 1)

    Physical Layer berfungsi untuk mendifinisikan media

    transmisi jaringan, untuk menyiapkan dan menyesuaikan sistem

    penyambungan sehingga aliran dapat melewatinay dengan baik.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    18/28

    24

    2.1.4.2 Model TCP/IP

    Model TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet

    Protocol) adalah standar komunikasi data yang dikembangkan oleh

    beberapa badan seperti Internet Society (ISOC), Internet Achitecture

    Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF) pada akhir

    1970-an hingga awal 1980-an. Model TCP/IP hampir sama seperti Model

    OSI 7 Layer, tetapi Model TCP/IP hanya mempunyai empat layer.

    1. Application Layer(Layer 4)

    Application layer bertugas untuk menyediakan akses

    kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Layer ini

    juga menangani high level protocol seperti TelNet, DHCP,

    DNS, HTTP, dll, masalah representasi data, proses encoding,

    dan dialog control.

    2. Transport Layer (Layer 3)

    Transport layer pada TCP/IP mempunyai dua protokol,

    yaitu TCP dan UDP. Transmission Control Protocol (TCP)

    berorientasi pada reliabilitas data, sedangkan User Datagram

    Protocol (UDP) berorientasi pada kecepatan pengiriman data.

    Transport layer bertugas untuk membuat komunikasi antar dua

    host. Serta memecah dan menyatukan lagi data yang diterima

    dari application layer.

    3.

    Internetworking (Layer 2)

    Internetworking berfungsi untuk membuat paket layer

    network yang disebut IP datagram dan mengirimkan datagram

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    19/28

    25

    tersebut ke tujuannya. Layer ini juga bertugas untuk memilih

    rute terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dan

    melakukan pemetaan (routing). Protokol protokol yang

    terdapat pada layer ini adalah Internet Control Message

    Protocol (ICMP), Internetworking Protocol (IP), Address

    Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution

    Protocol(RARP).

    4. Network Interface (Layer 1)

    Berfungsi untuk meletakkan frame frame jaringan pada

    media jaringan yang akan digunakan. Layer ini adalah device

    driver yang memungkinkan datagram IP dikirim ke atau dari

    physical network. Protokol yang berjalan dalam layer ini

    seperti : Ethernet, token ring, serta layanan teknologi WAN

    seperti POTS, ISDN, Frame Relay, dan ATM.

    2.1.5 Perangkat Jaringan

    2.1.5.1 Network Interface Card (NIC)

    Network Interface Card (NIC) adalah sebuah kartu yang

    berfungsi untuk menghubungkan komputer ke sebuah jaringan komputer.

    Terdapat dua jenis NIC, yaitu NIC fisik dan NIC logis. NIC fisik adalah

    sebuah kartu yang dapat dimasukkan ke sebuah slot pada motherboard

    komputer. Contoh NIC fisik adalah Ethernet dan token ring. Sedangkan

    NIC logis adalah NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    20/28

    26

    software yang diinstal ke dalam sistem operasi. Contoh NIC logis adalah

    Dial-up adapter dan loopback adapter.

    Gambar 2.12 NIC

    (http://www.planetlarg.net/encyclopedia/network/nic-network-

    interface-card, 27 Desember 2012)

    2.1.5.2 Hub

    Hub adalah sebuah perangkat yang menghubungkan beberapa

    perangkat Ethernet dan menjadikannya sebagai satu segmen jaringan.

    Hub hampir sama seperti repeater yang menguatkan sinyal, tetapi hub

    memiliki banyak port untuk meneruskan dan menguatkan sinyal yang

    masuk.

    Gambar 2.13 Hub

    (http://www.automation-drive.com/ethernet-hub , 27 Desember

    2012)

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    21/28

    27

    2.1.5.3 Router

    Router adalah sebuah perangkat jaringan yang beroperasi para

    OSI layer 3 (Network Layer). Router menghubungkan tiga transmisi atau

    lebih dan menentukan data mana yang harus diterima. Router

    mengirimkan data berdasarkan informasi pada layer 3. Beberapa router

    bergabung, menghubungkan beberapa segment jaringan atau bahkan

    seluruh jaringan. (Binus,2011)

    Gambar 2.14 Router

    (http://www.sitecom.com/wireless-gigabit-router-300n/p/756 ,

    27 Desember 2012)

    2.1.5.4 Switch

    Switch bekerja pada layer 2 OSI. Pada switch paket diteruskan

    berdasarkan MAC Address yang disimpan dalam tabel MAC Address

    yang dimiliki switch. Cara kerja switch (Binus,2011) :

    Pada saat paket diterima bridge, akan diperiksa apakah

    MAC address yang dituju tersambung pada port yang

    sama dengan MAC Address pengirim.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    22/28

    28

    Jika pada port yang sama maka pengiriman paket tidak

    diteruskan pada port lainnya.

    Jika tidak, maka akan diteruskan ke port jaringan yang

    mengandung MAC Address tujuan.

    Dengan demikian, terbentuk jalur logical dalam switch,

    membuat dua buah jaringan yang berkomunikasi

    sehingga jaringan lainnya tidak terganggu. Dengan

    demikian pada switch kecepatannya tidak terbagi bagi,

    melainkan masing masing port memiliki bandwidth

    yang penuh sehingga kecepatan transfer data pun akan

    menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan hub.

    Ada dua jenis switch, yaitu Unmanageable switch dan

    manageable switch. Unmanageable switch hampir sama seperti hub

    namun jauh lebih cepat dan data hanya dikirimkan kepada port yang

    memiliki jaringan yang dituju. Manageable switch tidak hanya

    mempunyai kemampuan yang sama, tetapi juga ditambah dengan

    kemampuan untuk membuat Virtual LAN dengan melakukan pengaturan

    terhadap switch, sehingga dapat diatur pengiriman data hanya dari dan ke

    jaringan tertentu.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    23/28

    29

    Gambar 2.15 Swtich

    (http://www.witconsultant.com/products.html, 27 Desember 2012)

    2.1.6 Backbone Network

    Backbone network adalah kabel kabel yang menghubungkan hub,

    switch, dan router pada sebuah jaringan. Backbone biasanya menggunakan kabel

    yang mempunyai kapasitas lebih, hal ini penting karena pada backbone traffic

    yang terjadi lebih dari pada yang terjadi pada kabel kabel lain yang ada pada

    jaringan tersebut. Sebagai contohnya, backbone LAN pada sebuah perusahaan

    biasanya menggunakan fiber optic, dan menggunakan kabel UTP untuk

    menghubungkan antar komputer.

    2.2 Teori Khusus

    2.2.1 Wireless Network

    Wireless network (wireless local area network) menggunakan gelombang

    radio untuk menghubungkan perangkat perangkat (seperti laptop dan

    sebagainya) dengan jaringan ataupun aplikasi aplikasi. (Cisco,2013)

    Diperlukan perangkat untuk mengakses sebuah wireless network, hal

    hal yang perlu diperhatikan dalam memilih perangkat yang benar adalah jarak dan

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    24/28

    30

    kecepatan transmisi yang diperlukan. Berikut ini adalah standar dari wireless

    network yang meliputi kriteria kriteria tersebut.

    Tabel 2.2 Standar Wireless Network yang sering dipakai

    Standard What It Means

    802.11a Kecepatan 54 Mbps pada frekuensi 5 GHz

    802.11b 11 Mbps pada transmisi frekuensi 2.4 GHz

    802.11c 54 Mbps, kecocokan terbalik dari 802.11b

    802.15 Personal Area Network Standard. Atau lebih dikenal dengan

    Bluetooth.

    2.2.2 Keamanan Jaringan

    Keamanan jaringan menjadi hal yang paling penting pada sebuah jaringan.

    Keamanan jaringan ditinjau dari empat aspek, yaitu : confidentiality,

    authentication, availability, dan integrity. (Managing CISCO Network Security,

    Lusignan, Steudler, Allison, 2000)

    Confidentiality

    Confidentialitymelindungi kerahasian informasi dari pihak yang tidak

    mempunyai otoritas. Confidentiality dapat dilindungi dengan

    menggunakan cryptography dan access control.

    Authentication

    Authentication adalah verifikasi user, proses, atau perangkat yang

    mempunyai identitas. Authentication memberikan akses kepada

    identitas yang memiliki otoritas.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    25/28

    31

    Integrity

    Integritymenjaga agar informasi atau software tetap utuh, akurat, dan

    autentik. Pada network integrity, harus dipastikan bahwa data yang

    dikirim tetap utuh dan autentik.

    Availability

    Availability memastikan bahwa informasi dan service dapat diakses

    dan bekerja ketika dibutuhkan. DoS (Denial of Service) attack

    merupakan salah satu serangan terhadap aspek ini.

    2.2.3 Security Policies

    Security Policies adalah sebuah standar yang disepakati oleh admin dan

    user untuk menetapkan tingkat keamanan tertentu pada sebuah jaringan. Beberapa

    ancaman dan kelemahan dari sebuah jaringan adalah : Sistem backup, user,

    cracker, virus, dan lingkungan.

    SistemBackup

    Pada sistem backup, bisa saja terjadi kesalahan pada sistem, dimana

    seharusnya data sudah tersimpan pada tempat lain, tetapi data hilang

    atau sesuatu terjadi pada tempat penyimpanan tersebut.

    User

    User yang tidak terlatih dapat membuat kesalahan dengan program

    yang dipakainya dan dapat menyebabkan hilangnya data atau rusaknya

    data. Atau user yang terlatih dengan sengaja merusak dan

    menghilangkan data.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    26/28

    32

    Cracker

    Apabila ada kelemahan pada suatu jaringan, maka kelemahan tersebut

    akan menjadi jalan bagi crackeruntuk masuk dan mengeksploitasinya.

    Virus

    Virus merupakan salah satu ancaman terbesar pada sebuah jaringan.

    Virus ada dimana saja file, e-mail, program, dst. Maka itu virus

    scanningsangat diperlukan.

    Lingkungan

    Lingkungan adalah salah satu ancaman yang tidak dapat diprediksi.

    Gunung merapi, gempa bumi, banjir, dan berbagai macam bencana

    alam lainnya.

    2.2.4 Firewall

    Firewall adalah suatu sistem yang diterapkan pada suatu perangkat

    ataupun pada sistem itu sendiri yang bertugas untuk melindungi dengan cara

    menyaring, membatasi, atau menolak lalu lintas jaringan yang dianggap tidak

    aman.

    2.2.5 Windows Server 2008

    Windows Server 2008 adalah suatu operating system berbasis server yang

    dikeluarkan oleh Windows pada tanggal 27 Febuari 2008. Windows Server 2008

    mempunyai arsitektur dan tampilan yang kurang lebih sama dengan Windows

    Vista. Berikut ini adalah beberapa fitur Windows Server 2008 :

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    27/28

    33

    Active Directory Roles

    Fitur ini memperbolehkan user membuat dan mengatur grup dan

    policy dari komputer komputer yang terhubung melalui server.

    Dengan adanya fitur ini, admin dapat membatasi dan mengatur

    banyak komputer dengan mudah hanya dengan melalui centralnya

    saja.

    Hyper V

    Fitur ini memungkinkan user untuk membuat, mengatur dan

    melakukan pemindahan langsung virtual machine. Virtual Machine

    bekerja pada hostdan servertanpa hardware.

    Remote Desktop Service

    Fitur ini memungkinkan user mengakses Remote Desktop Service

    pada server, sehingga user dapat mengakses server tanpa harus

    mengaksesnya secara langsung.

    Internet Authentication Service (IAS)

    Internet Authentication Service (IAS) merupakan bentuk

    implementasi Remote Authentication Dial in User Service

    (RADIUS) server dan proxy dari Microsoft. Sebagai RADIUS server,

    IAS melakukan autentikasi koneksi tersentralisasi, otorisasi, dan

    mencatat berbagai macam tipe akses network, termasuk wireless

    networkdan virtual private network.

  • 7/24/2019 Analisis Infrastruktur JAringan Komputer

    28/28

    34

    2.2.6 Remote Authentication Dial in User Service (RADIUS)

    Remote Authentication Dial in User Service (RADIUS) adalah sebuah

    protokol yang dibuat oleh Livingston Enterprises, Inc pada tahun 1991. RADIUS

    menyediakan sistem terpusat untuk manajemen Autentikasi, Otorisasi, dan

    Akunting untuk komputer yang terkoneksi dengan network.

    RADIUS protokol client/server berkerja pada layer aplikasi dan

    menggunakan UDP pada layer transportnya.Internet Authentication Service (IAS)

    merupakan salah satu implementasi dari RADIUS. RADIUS server biasanya

    berkerja dibelakang pada server UNIX atau Microsoft Windows.