anti kusut

5
PENYEMPURNAAN RESIN I. JUDUL : Anti Kusut II. TUJUAN untuk mendapatkan kain kapas 100% yang anti kusut dengan menggunakan resin. III. DASAR TEORI Ditinjau dari sturktur kimianya, resin yang banyak digunakan untuk  penyempurnaan anti kusut dapat dik elompokkan dalam 4 golongan : 1. Golongan Metilol!rea ". Golongan MetilolMelamin #. Golongan Metilol $ tilene !rea 4. Golongan Metilolria&o Ditinjau dari 'ungsinya, resin yang digunakan untuk penyempurnaan anti longkan dalam " golongan : 1. (esin t)ermosetting ". (esin reaktan yang di bagi dalam : a. (eaktan siklik   b. (eaktan linier (esin yang termasuk dalam t)ermosetting iala) resin yang bertendensi untu k memb entuk polimer tinggi pada pemanasan . (esin t)ermosett ing ke*il sekali se)ingga dapat menerobos masuk ke bagian amor' dari selulosa, yang selanjutnya dengan pemanas a+etan akan berkembang menjadi resin yang tidak laut di dalam bagian amor' dsri selulosa. Keadaan ini menyebakan kain selulosa kekakuannyakekerasannya sedikit, +alaupun dikerjakan dengan resin termisetting dengan konsentrasi tinggi. (es in reak tan ya itu resin ya ng ber ke*enderunga n untuk ber eaksi dengan )idroksil group dari selulpsa membentuk ikatan silang. (esin reaktan 40

Upload: bagus-rizki-ramdani

Post on 25-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anti Kusut

7/25/2019 Anti Kusut

http://slidepdf.com/reader/full/anti-kusut 1/5

PENYEMPURNAAN RESIN

I. JUDUL : Anti Kusut

II. TUJUAN

untuk mendapatkan kain kapas 100% yang anti kusut

dengan menggunakan resin.

III. DASAR TEORI

Ditinjau dari sturktur kimianya, resin yang banyak digunakan untuk 

 penyempurnaan anti kusut dapat dikelompokkan dalam 4 golongan :

1. Golongan Metilol!rea

". Golongan MetilolMelamin

#. Golongan Metilol$tilene !rea

4. Golongan Metilolria&o

Ditinjau dari 'ungsinya, resin yang digunakan untuk penyempurnaan

anti longkan dalam " golongan :

1. (esin t)ermosetting

". (esin reaktan yang di bagi dalam :

a. (eaktan siklik  

 b. (eaktan linier 

(esin yang termasuk dalam t)ermosetting iala) resin yang bertendensi

untuk membentuk polimer tinggi pada pemanasan. (esin t)ermosetting ke*il

sekali se)ingga dapat menerobos masuk ke bagian amor' dari selulosa, yang

selanjutnya dengan pemanas a+etan akan berkembang menjadi resin yang

tidak laut di dalam bagian amor' dsri selulosa. Keadaan ini menyebakan kain

selulosa kekakuannyakekerasannya sedikit, +alaupun dikerjakan dengan resin

termisetting dengan konsentrasi tinggi.

(esin reaktan yaitu resin yang berke*enderungan untuk bereaksi

dengan )idroksil group dari selulpsa membentuk ikatan silang. (esin reaktan

40

Page 2: Anti Kusut

7/25/2019 Anti Kusut

http://slidepdf.com/reader/full/anti-kusut 2/5

ke*il sekali atau berke*enderungan membentuk gel apabila dipanaskan pada

su)u tinggi.

Antara resin reaktan dan serat polyester tidak akan terjadi reaksi atau e'ek

 pelapisan -*oating. /erat polyester akan dilapisi -*oating ole) resin

t)ermosetting.

Serat poliester

/erat poliester merupakan suatu polimer yang mengandung gugus ester 

dan memiliki keteraturan struktur rantai yang menyebabkan rantairantai

mampu saling berdekatan, se)ingga gaya antar rantai polimer poliester dapat

 bekerja membentuk struktur yang teratur. /erat ini dibuat dari asam tere'talat

dan etilena glikol.

Gambar 1 (eaksi pembentukan polyester 

ALAT DAN BAHAN

a. ALAT

 

imbangan

 

atang pengaduk 

  Gelas kimia 1000 ml

Gelas ukur 100 ml

ipet ukur 10 ml

adder 

2rame embakar bunsen

41

Page 3: Anti Kusut

7/25/2019 Anti Kusut

http://slidepdf.com/reader/full/anti-kusut 3/5

b. BAHAN a)an Kapas 100%

Arko'i3 5 60 g7

Katalis 5 10 g7

  A8uadest

IV. PROSEDUR ERJA

a. Resep siste! E"#a$st

Arko'i3 5 9 60 g7

Katalis 5 9 10 g7

b. Pe%&er'aa%

 

imbang berat ba)an

 

(endam dengan larutan sesuai dengan resep selama 6 menit

edding ba)an )ingga mendapat %! ;<0%.

Keringkan ba)an menggunakan 'rame dalam o=en selama 6

menit pada su)u 1001"0 o5.

Keringkan -*uring ba)an menggunakan o=en selama 10 menit

 pada su)u 1#0 o5.

imbang berat a)ir ba)an

(. E)al$asi

% ! 9 erat stl) padd > erat A+al 3 100 %

  erat A+al

% Add ?n

¿Berat kering setelah curing−Berat kering awal

Berat kering awal  x 100

*. U'i s$*$t +e!bali ,$'i S--/-00123

/iapkan *onto) uji yang suda) diresin anti *reass uk. 1,6 3 4

*m ara) lusi dan pakan.

ekan dalam beban 600 gram ± # menit

7i)at sudut lipatnya dibrosur AA5

< 116o 9 kurang

< 116o1"6o 9 *ukup

> 1"6o140o 9 baik 

V. DATA PEN4AMATAN

A. Berat A5al

erat a+al ba)an 9 #,@4 gram

olume 7arutan 9 100 mlArko'i3 $ 9 60 g7 9 6 gram

42

Page 4: Anti Kusut

7/25/2019 Anti Kusut

http://slidepdf.com/reader/full/anti-kusut 4/5

Katalis K5 9 10 g7 9 1 gram

erat basa) 9 B,B gram

erat a)ir ba)an 9 4,1" gram

WPU =Berat Basah−Berat Kering

Berat Kering  ×100

WPU =6,6−3,84

3,84×100=71,88

 Add On=Berat Kering Ahir−Berat Kering Awal

Berat Kering Awal  ×100

 Add On=4,12−3,84

3,84×100=7 ,29

B. U'i s$*$t +e!bali

Tabel. S$*$t Lipat Ba#a% Sebel$! Da% Ses$*a# Di Resi%

Data +e

Sebel$! *i Resi% Setela# *i Resi%

Pa+a% L$si Pa+a% L$si- C6 @6 1"@ 1#0

0 C@ @@ 1"B 1"6

6 C# C4 1#4 1"B

RataRata C6 @C 1"C 1"<

etera%&a% Kurang Kurang agus agus

VI. HASIL

43

asil

 praktikum

satandar 

Page 5: Anti Kusut

7/25/2019 Anti Kusut

http://slidepdf.com/reader/full/anti-kusut 5/5

VII.PEMBAHASAN/emakin banyak resin yang terdapat pada kain maka kain akan memiliki si'at

ta)an kusut semakin baik. asil test sudut kembali menunjukan ara) pakan

memiliki ta)an kusut lebi) baik dibanding ara) lusi.

VIII. ESIMPULAN

erbukti kain yang suda) mengalami penyempurnaan anti kusut memiliki

tana) kusut lebi) baik dibanding dengan kain yang belum mengalami

 penyempur kusut, dapat dili)at dari )asil pengamatan uji sudut kembali.

DA7TAR PUSTAA

eknologi engelantangan, en*elupan dan en*apan, E andung.

/eratserat ekstil, E andung

44