chapter 3 - teknologi komunikasi dalam masyarakat informasi
TRANSCRIPT
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 1/8
Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
Perkembangan TIK membawa perubahan sosial spektakuler yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Sejumlah prediksi memang pernah dilakukan oleh para futurolog seperti John
Naisbitt dan Alvin Tofler. John Naisbitt , misalnya, menyatakan ada sembilan kecenderungan
besar yang sekarang sedang berlangsung di dunia. Salah satu kecenderungan besar itu adalah
beralihnya masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dengan munculnya masyarakat
informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik berubah menjadi industri informasi.
Kemajuan teknologi komunikasi menyangkut semua unsur dalam prosesnya, baik pula pada
teknologi pengirim, penyalur, pembagi atau penerima pesan yang membawakan informasi kepadaorang yang dituju.
Menurut Alvin Tofler dalam bukunya The Third Wave, perkembangan ini dinamai dengan
gelombang ketiga (1980). Tofler membagi sejarah umat manusia menjadi tigaa gelombang, yakni:
Gelombang pertama antara tahun 800 SM – 1700 M disebut juga gelombang pembaruan.
Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi
kegiatan ekonomi, kehidupan sosial budaya, struktur sosial dan politik. Hubungan antar
manusia sangat akrab, personal, dan komunikasi bersifat sederhana, tulisan sebagai alat
bantu. Kemudian struktur ini diubah secara total oleh datangnya peradaban industri
(gelombang kedua).
Gelombang kedua mulai berimpit dengan revolusi industri. Manusia beralih ke energi
terbaru seperti minyak, batu bara, dan gas. Mulai ditemukan mesin uap yang kemudian
dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan barang-barang produksi. Industri bersandar
pada kegiatan produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal, komunikasi
dikuasai oleh media massa. Gelombang ini akhirnya tergusur oleh (gelombang ketiga.
Gelombang ketiga adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi
dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi alternatif dan energi
terbarukan serta rekayasa genetik dan bioteknologi, dengan komputer dan mikro teknik
sebagai teknologi intinya. Pada era ini jaringan komunikasi, data dan informasi, komputer,
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 2/8
latihan dan teknologi modernlah yang terpenting. Informasi merupakan faktor penentu. Jika
pada gelombang kedua mengutamakan kekuatan fisik manusia, pada gelombang ketiga
menekankan [ada kekuatan pikiran.
Perbandingan antara ketiga tahapan masyarakat: pertanian, industri dan informasi dapat dilihat
pada tabel berikut[1].
No Kategori Perubahan Masyarakat Pertanian Masyarakat Industri Masyarakat
Informasi
1 Produk Makanan Barang Informasi
2 Faktor Tanah Modal produksi Keahlian
3 Tempat produksi Rumah Pabrik Utilitas
4 Aktor Petani/artis Pekerja pabrik Teknisi
5 Sifat teknologi Berorientasi pada
perkakas Teknologi tenaga Teknologi informasi
6 Metodologi Trial and Error Eksperimen Teori abstrak Simulasi7 Faktor penunjuk Tradisi Pertumbuhan ekonomi
Kodifikasipengetahuan
8 Syarat keberhasilan Bicara Melek bicara dan tulis Melek
visual/aural/komputer
9 Aturan yang otoriter Hirarkis/ Representasi Demokrasi
Demokrasi
Partisipatif
10 Prinsip kesatuan Regionalisme Nasionalisme Globalisme
Roger (1986) membandingkan ketiga tahap masyarakat tersebut seperti dalam tabel berikut ini.
Karakteristik Kunci Masyarakat Pertanian Masyarakat Industri Masyarakat Informasi
Periode waktu
10.000 tahun danberlanjut terus di sebagianbesar Negara Dunia
Ketiga
200 tahun (mulai sekitar1750 di Inggris)
Di As sekitar tahun1995
Elemen kunci/ Sumber-daya dasar
Makanan Energi Informasi
Jenis pekerjaan utama Petani Pekerja pabrik Pekerja informasi
Institusi, sosial, kunci Pertanian Pabrik baja
Universitas
Penelitian
T eknologi dasar Pekerja dengan tangan Mesin uap Komputer dan elektronika
Sifat komunikasi massa Media cetak searah Media elektronik (radio,
film dan TV)Media interaktif yangbersifat demassified
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 3/8
A. Masyarakat Informasi
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan
kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalahsebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa
komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal 1990.
Masyarakat informasi (information society) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan
terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new information and
communication technologies/ICT’s). Dalam masyarakat informasi orang akan mendapatkan
keuntungan yang penuh dari teknologi baru dalam segala aspek kehidupan. Contohnya ATMuntuk penarikan tunai dan pelayanan perbankan lainnya, telepon genggam (handphone), teletext
television, faxes dan pelayanan informasi seperti internet, e-mail, mailinglist, serta komunitas
maya (virtual community) lainnya.
Rogers (1986) merumuskan masyarakat informasi sebagai berikut[2]:
“Suatu bangsa di mana mayoritas angkatan kerja adalah terdiri dari para pekerja informasi, dan
di mana informasi merupakan elemen yang paling penting. Jadi masyarakat informasi
mencerminkan suatu perubahan yang tajam dari masyarakat industrial di mana mayoritas
tenaga kerja bekerja dalam pekerjaan manufacturing seperti perakitan mobil dan produksi baja,
di mana yang merupakan elemen kunci adalah energi. Kontras dengan itu, para pekerja individu
ada masyarakat informasi adalah mereka yang aktifitas utamanya memproduksi, mengolah
atau mendistribusikan informasi, dan memproduksi teknologi informasi”
Pengertian lain dari masyarakat informasi adalah suatu keadaan di mana produksi, distribusi dan
manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan
informasi adalah inti dari kegiatan.
Informasi merupakan energi bahan yang berpola ( patterned matter energy) yang mempengaruhi
probabilitas yang tersedia bagi seorang individu dalam pembuatan keputusan. Informasi tidak
memiliki eksistensi fisik secara sendiri, dan hanya dapat diekspresikan dalam bentuk material
(seperti tinta di atas kertas, buku) atau dalam bentuk energi, seperti impus atau gelombang
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 4/8
elektrik. Seringkali informasi dapat didistribusikan oleh sumber (resources) lain seperti uang.
Ciri-ciri Masyarakat Informasi
Diantara ciri-cirinya adalah :
a. Masyarakat yang terkena exposure (terpaan) media massa dan komunikasi global.b. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.
c. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
d. Berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem masyarakat global.
e. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)
Dengan menjadi masyarakat informasi masyarakat akan menjadi :
1. Terbuka, diiringi dengan sikap kritis dan tidak apriori,
2. Demokratis, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, dan masyarakat informasi lebih
demokratis dibandingkan masyarakat industri
3. Disentralisasi, kekuasaan berbgai, adanya otonomi daerah,
4. Bidang pekerjaan dari manufacture ke jasa, ciri pekerjaan berbasis ilmu
pengetahuan,otomasi, pemecahan masalah dan innovasi,
5. Ketergantungan kepada ICT, komputer merupakan teman sejawat demokrasi yang paling
penting sejak ditemukannya kotak suara (Toffler, 1992).
Globalisasi mempengaruhi paradigma kehidupan dan pola kehidupan masyarakat informasi (life
style), terjadi jabatan-jabatan tertentu yang hilang tetapi banyak juga jabatan baru yang muncul
(changing cariers), demikian juga banyak peraturan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan,
misalnya tentang cyber crime, transaksi elektronik yang memerlukan undang-undang dan
peraturan yang baru (changing regulators).
B. Perspektif Masyarakat Informasi dan Globalisasi
McQuail menjelaskan, istilah masyarakat informasi— information society —dikemukakan pertama
kali oleh Daniel Bell (1973) sehubungan dengan banyak bermunculannya sektor-sektor ekonomi
berbasis informasi pada akhir era masyarakat industri tahun 1960an, yang mana proses produksi
dan distribusi segala bentuk informasi, terutama berbasis teknologi komputer, telah menjadi sektor
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 5/8
utama dalam perekonomian masyarakat.
Van Cuilenburg (1987) menyebutkan karakteristik utama dari masyarakat informasi yaitu
peningkatan yang sangat menonjol dalam proses produksi dan aliran segala bentuk informasi,
terutama sebagai akibat dari murahnya biaya produksi, miniaturisasi dan komputerisasi.
Rendahnya biaya transmisi dan distribusi informasi juga semakin mendorong pesatnya
pertumbuhan industri informasi. Selain itu, sensitivitas terhadap jarak geografis pun terus
mengalami penurunan, dan sekaligus kecepatan, volume dan interaktifitas dalam berkomunikasi
uga terus mengalami peningkatan (McQuail,2000:121).
Oleh karena itu dalam teori masyarakat informasi disebutkan, bahwa teknologi telah mendorong
terciptanya masyarakat informasi, yaitu dikenali dengan karakteristik: Predominance o
information work, great volume of information flow, interactivity of relations, integration and
convergence of activities, growth and interconnection of networks, globalizing tendencies and
ostmodern culture (McQuail,2000:88).
Trend masyarakat informasi ternyata juga telah meningkatkan rasa saling keterikatan
— interconnectedness —masyarakat, yang mana masyarakat semakin terdorong untuk menjalin
hubungan-hubungan sosial melalui jaringan-jaringan media, sehingga secara bertahap hubungan
tersebut akan menggantikan atau melengkapi jaringan sosial kemasyarakatan ataupun komunikasi
tatap muka.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan McLuhan sehubungan dengan jaringan sosial
yang berkembang melalui media. McLuhan merumuskan teori global village untuk
mengemukakan pandangannya tentang suatu bentuk baru struktur masyarakat dimana media
elektronik akan menghubungkan seluruh dunia ke dalam suatu sistem sosial, politik dan budaya.
Media menjadi perpanjangan fungsi organ-organ tubuh manusia, yang mana dengan
menggunakan media, manusia dapat memperluas pandangan, pendengaran dan sentuhannya
melampaui batas ruang dan waktu. Media elektronik akan membukakan pemandangan-
pemandangan baru bagi masyarakat kebanyakan dan memungkinkan kita untuk berada di
manapun secara cepat.
Berbagai temuan teknologi bahkan dapat dikatakan telah memfasilitasi globalisasi karena
kapasitasnya dalam mengatasi hambatan jarak dan waktu dalam aspek komunikasi manusia.
Dengan globalisasi, ketergantungan masyarakat terhadap informasi pun menjadi semakin tinggi.
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 6/8
Bagi sebagian orang, informasi bahkan dikonotasikan dengan suatu visi baru tentang perubahan
atau kemajuan, dan juga masa depan dengan horison tak terbatas yang sedikit banyak merupakan
kelanjutan dari model yang sudah ada saat ini. Dalam informasi yang saling dipertukarkan di
masyarakat tersebut terkandung pesan-pesan ideologis yang cenderung melegitimasi trend-trend
yang sedang berkembang atau menjatuhkan pihak lain yang tidak mainstream.
Dalam era masyarakat informasi yang global tersebut, kepemilikan— ownership —informasi dan
hak publik untuk dapat mengakses informasi menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh
masyarakat. Pertimbangan ekonomi, sosiologi, dan teknologi senantiasa mendominasi berbagai
aspek berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan terhadap informasi. Hal-hal tersebut tidak dapat
dilepaskan dan terus berpengaruh dalam pertumbuhan media massa saat ini.
Masyarakat modern saat ini semakin tergantung kepada sistem-sistem komunikasi yang mana
media massa merupakan salah satu bagian dari sistem tersebut. Namun, segala bentuk perubahan
yang terjadi pada media massa akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat karena
media massa memainkan suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan politik, sosial dan
perekonomian masyarakat, begitu pula sebaliknya.
Perubahan yang terjadi pada masyarakat belakangan ini membawa pengaruh kepada sistem
media. Ada dorongan yang kuat dari masyarakat untuk menekan dan meminimalisir segala bentuk
pengawasan yang tidak terbuka atau tidak transparan dari pihak-pihak tertentu, dan juga menolak
beberapa regulasi terhadap media yang dirasa menyulitkan akses masyarakat. Hal tersebut
menunjukkan adanya harapan dari masyarakat untuk bisa menuntut kontrol secara kolektif
terhadap bentuk media yang berkembang saat ini dalam rangka melindungi kepentingan
individual yang cenderung lebih lemah dan membatasi kekuatan dari pihak penguasa kebijakan
publik dan pihak-pihak kapitalis dalam industri media.
Disamping itu, muncul tekanan dari masyarakat juga agar bisa mendapatkan akses yang adil dan
bebas untuk menjadi oposisi terhadap golongan ideologi tertentu atau terhadap partai politik
tertentu yang lebih mayoritas, dan untuk memastikan distribusi nilai-nilai sosial maupun budaya
yang memuaskan semua pihak. Masyarakat saat ini lebih peduli dan lebih mempunyai kekuatan
terhadap media massa. Sehingga hal-hal seperti kepuasan yang lebih merata, keterbukaan, nilai-
nilai relatifitas, konsumerisme individual dan kekuatan perekonomian liberalisme seringkali lebih
menjadi fokus perhatian masyarakat dan mendorong terwujudnya suatu sistem media yang
terbuka.
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 7/8
Perkembangan teknologi komunikasi
Selama beberapa dekade terakhir kehidupan masyarakat telah berlangsung melalui masa-masa
bersejarah yang diwarnai oleh perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
yang sangat pesat. Perkembangan dan kemajuan tersebut mendorong terjadinya perubahan-
perubahan sistem komunikasi masyarakat yang berlangsung dengan cepat, dari sistem elektronik
ke sistem satelit, dan kemudian ke sistem digital. Hal ini secara langsung atau tidak langsung telah
menimbulkan pengaruh terhadap tatanan dan perilaku kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,
khususnya dalam konteks komunikasi sosial, politik, ekonomi, budaya, dan konteks komunikasi
lainnya.
Penguasaan informasi harus dimulai dengan penguasaan dan pengendalian terhadap
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi itu sendiri. Ciri-ciri dari perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi (ICT, information and commnication technogy) dewasa ini
ditandai dengan[3]:
1. The Rise of Internet, munculnya Web dengan information super high way
2. Convergencing Industries, munculnya industri digital yang mengglobal, dan
3. Convergecing Technologies, seperti CD digital, TV transmitte in digital format, telpon
seluler dll.
Kemunculan TV digital di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI pada hari kebangkitan
Nasional 20 Mei 2009, oleh presiden dinyatakan sebagai revolusi ketiga di bidang informasi di
Indonesia. Revolusi pertama ditandai dengan munculnya TV RI yang diresmikan oleh Presiden
Soekarno tahun 1964, dan revolusi ke dua ditandai dengan peluncuran Satelit Palapa tahun 1976
oleh Presiden Soeharto. Satelit Komunikasi yang ditahun 1945 baru merupakan gagasan yang
ditulis oleh Athur C. Clark dalam majalah Wireless World edisi Oktober 1945 dapat diwujudkan
oleh Jhon R Piere dari Bell Laboratories dengan didemontrasikannya kelayakan komunikasi
ruang angkasa dengan satelit ECHO dan Telstar. Bahkan Satelit Komunikasi, digital recording
dan Internet adalah contoh dari Revolusi Ketiga Informasi di dunia.
Kemunculan internet telah mempermudah komunikasi dan penyaluran informasi ke seluruh dunia,
teknologi Wolrd Wide Web sebagai multimedia portions, dengan HTMLnya dapat membuat
halaman-halaman web. Teknologi Satelit (dimana Indonesia, 1976 adalah negara kedua waktu itu
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 8/8
setelah Canada yang memiliki satelit komunikasi) telah melahirkan siaran TV-DBS (direct
broadcating system) dan dilengkapi dengan kemunculan kabel optik yang bisa menyalurkan
informasi dalam jumlah besar dan cepat, information super highway.
Perkembangan industri media
Perkembangan industri media, antara lain:
1. Media cetak seperti buku, majalah dan surat kabar. Trend teknologi di bidang media cetak
ditandai dengan penggunaan bahasa digital (digitizing, making an image computer readable
as with scaner), deskop publishing is the composition, seperti tata letak (lay out) dan
mencetak dengan menggunakan dikendalikan oleh PC (Personal Computer), juga
publishing (penyebaran dan pendistribuasian informasi melalui internet dan CD, serta
teknologi komputer telah merubah cara mempublish (menerbitakan) buku, majalah dansurat kabar, bahkan mempercepat proses cetak, seperti cetak jarak jauh dengan biaya yang
lebih murah.
2. Radio, yang sejak tahun 1940an telah menjadi kekuatan budaya dan politik, menjadi lebih
signifikan perkembangannya dengan ditemukannya gelombang FM oleh Edwin Amstrong.
Dewasa ini media radio audiensnya telah tersegmentasi seperti media lain.
3. Munculnya New Multimedia, suatu konvergensi dari televisi, telepon, computer, data base
dan delevery system. Misalnya, sebuah Note Book yang tersambung dengan internet
dengan ukuran layan 8 inch Anda dapat menikmati siaran TV manca negara sambil
menunggu pesawat di airport, dapat mengirim dan menerima email dan telepon, melihat
data perkembangan perusahaan dan mengevaluasi serta dapat mengambil keputusan di
mana dan kapan saja, dengan kemunculan New Multimedia hambatan waktu dan tempat
tidak lagi menjadi masalah.
Dalam bidang ekonomi dan perdagangangan, ditandai dengan munculnya e- Banking, e-comers,
e-money, dan resesvasi tiket pesawat dan hotel melalui internet. Dibidang kesehatan munculnya e-
medicin dan yang tak kalah pentingnya adalah sistem kependudukan di mana diharapakan setiap
KTP atau IC harus memiliki chips, seperti di negara tatangga, pendataan kependudukan sudah
computerize dan dapat diakses melalui internet sehingga perpindahan penduduk dapat dilacak dan
diketahui dengan mudah. Dengan demikian masalah daftar pemilih tetap dalam Pemilu dapat
diatasi dengan mudah dan dengan data kependudukan yang akurat.