chapter 3 - teknologi komunikasi dalam masyarakat informasi

8
7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 1/8 Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi  Perkembangan TIK membawa perubahan sosial spektakuler yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah prediksi memang pernah dilakukan oleh para futurolog seperti John Naisbitt dan Alvin Tofler. John Naisbitt , misalnya, menyatakan ada sembilan kecenderungan besar yang sekarang sedang berlangsung di dunia. Salah satu kecenderungan besar itu adalah beralihnya masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dengan munculnya masyarakat informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik berubah menjadi industri informasi. Kemajuan teknologi komunikasi menyangkut semua unsur dalam prosesnya, baik pula pada teknologi pengirim, penyalur, pembagi atau penerima pesan yang membawakan informasi kepada orang yang dituju. Menurut Alvin Tofler dalam bukunya The Third Wave, perkembangan ini dinamai dengan gelombang ketiga (1980). Tofler membagi sejarah umat manusia menjadi tigaa gelombang, yakni: Gelombang pertama antara tahun 800 SM – 1700 M disebut juga gelombang pembaruan. Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi kegiatan ekonomi, kehidupan sosial budaya, struktur sosial dan politik. Hubungan antar manusia sangat akrab, personal, dan komunikasi bersifat sederhana, tulisan sebagai alat bantu. Kemudian struktur ini diubah secara total oleh datangnya peradaban industri (gelombang kedua). Gelombang kedua mulai berimpit dengan revolusi industri. Manusia beralih ke energi terbaru seperti minyak, batu bara, dan gas. Mulai ditemukan mesin uap yang kemudian dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan barang-barang produksi. Industri bersandar pada kegiatan produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal, komunikasi dikuasai oleh media massa. Gelombang ini akhirnya tergusur oleh (gelombang ketiga. Gelombang ketiga adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi alternatif dan energi terbarukan serta rekayasa genetik dan bioteknologi, dengan komputer dan mikro teknik sebagai teknologi intinya. Pada era ini jaringan komunikasi, data dan informasi, komputer,

Upload: muhammad-rifqi-maarif

Post on 19-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 1/8

Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

 

Perkembangan TIK membawa perubahan sosial spektakuler yang belum pernah terjadi

sebelumnya. Sejumlah prediksi memang pernah dilakukan oleh para futurolog seperti John

Naisbitt dan Alvin Tofler. John Naisbitt , misalnya, menyatakan ada sembilan kecenderungan

besar yang sekarang sedang berlangsung di dunia. Salah satu kecenderungan besar itu adalah

beralihnya masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dengan munculnya masyarakat

informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik berubah menjadi industri informasi.

Kemajuan teknologi komunikasi menyangkut semua unsur dalam prosesnya, baik pula pada

teknologi pengirim, penyalur, pembagi atau penerima pesan yang membawakan informasi kepadaorang yang dituju.

Menurut Alvin Tofler dalam bukunya The Third Wave, perkembangan ini dinamai dengan

gelombang ketiga (1980). Tofler membagi sejarah umat manusia menjadi tigaa gelombang, yakni:

Gelombang pertama antara tahun 800 SM – 1700 M disebut juga gelombang pembaruan.

Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi

kegiatan ekonomi, kehidupan sosial budaya, struktur sosial dan politik. Hubungan antar

manusia sangat akrab, personal, dan komunikasi bersifat sederhana, tulisan sebagai alat

bantu. Kemudian struktur ini diubah secara total oleh datangnya peradaban industri

(gelombang kedua).

Gelombang kedua mulai berimpit dengan revolusi industri. Manusia beralih ke energi

terbaru seperti minyak, batu bara, dan gas. Mulai ditemukan mesin uap yang kemudian

dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan barang-barang produksi. Industri bersandar

pada kegiatan produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal, komunikasi

dikuasai oleh media massa. Gelombang ini akhirnya tergusur oleh (gelombang ketiga.

Gelombang ketiga adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi

dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi alternatif dan energi

terbarukan serta rekayasa genetik dan bioteknologi, dengan komputer dan mikro teknik

sebagai teknologi intinya. Pada era ini jaringan komunikasi, data dan informasi, komputer,

Page 2: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 2/8

latihan dan teknologi modernlah yang terpenting. Informasi merupakan faktor penentu. Jika

pada gelombang kedua mengutamakan kekuatan fisik manusia, pada gelombang ketiga

menekankan [ada kekuatan pikiran.

Perbandingan antara ketiga tahapan masyarakat: pertanian, industri dan informasi dapat dilihat

pada tabel berikut[1].

No Kategori Perubahan Masyarakat Pertanian Masyarakat Industri  Masyarakat

Informasi

1 Produk Makanan Barang Informasi

2 Faktor Tanah Modal produksi Keahlian

3 Tempat produksi Rumah Pabrik Utilitas

4 Aktor Petani/artis Pekerja pabrik Teknisi

5 Sifat teknologi  Berorientasi pada

perkakas  Teknologi tenaga Teknologi informasi

6 Metodologi Trial and Error Eksperimen Teori abstrak Simulasi7 Faktor penunjuk Tradisi Pertumbuhan ekonomi

  Kodifikasipengetahuan

8 Syarat keberhasilan Bicara Melek bicara dan tulis  Melek

visual/aural/komputer

9 Aturan yang otoriter Hirarkis/ Representasi Demokrasi

Demokrasi

 

Partisipatif

10 Prinsip kesatuan Regionalisme Nasionalisme Globalisme

Roger (1986) membandingkan ketiga tahap masyarakat tersebut seperti dalam tabel berikut ini.

Karakteristik Kunci Masyarakat Pertanian Masyarakat Industri Masyarakat Informasi

Periode waktu

10.000 tahun danberlanjut terus di sebagianbesar Negara Dunia

Ketiga

200 tahun (mulai sekitar1750 di Inggris)

  Di As sekitar tahun1995

Elemen kunci/ Sumber-daya dasar

  Makanan Energi Informasi

Jenis pekerjaan utama Petani Pekerja pabrik Pekerja informasi

Institusi, sosial, kunci Pertanian Pabrik baja

Universitas

 

Penelitian

T eknologi dasar Pekerja dengan tangan Mesin uap Komputer dan elektronika

Sifat komunikasi massa Media cetak searah  Media elektronik (radio,

film dan TV)Media interaktif yangbersifat demassified

 

Page 3: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 3/8

 

A. Masyarakat Informasi

Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan

kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalahsebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa

komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal 1990.

Masyarakat informasi (information society) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk

mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan

terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new information and

communication technologies/ICT’s). Dalam masyarakat informasi orang akan mendapatkan

keuntungan yang penuh dari teknologi baru dalam segala aspek kehidupan. Contohnya ATMuntuk penarikan tunai dan pelayanan perbankan lainnya, telepon genggam (handphone), teletext

television, faxes dan pelayanan informasi seperti internet, e-mail, mailinglist, serta komunitas

maya (virtual community) lainnya.

Rogers (1986) merumuskan masyarakat informasi sebagai berikut[2]:

“Suatu bangsa di mana mayoritas angkatan kerja adalah terdiri dari para pekerja informasi, dan

di mana informasi merupakan elemen yang paling penting. Jadi masyarakat informasi

mencerminkan suatu perubahan yang tajam dari masyarakat industrial di mana mayoritas

tenaga kerja bekerja dalam pekerjaan manufacturing seperti perakitan mobil dan produksi baja,

di mana yang merupakan elemen kunci adalah energi. Kontras dengan itu, para pekerja individu

ada masyarakat informasi adalah mereka yang aktifitas utamanya memproduksi, mengolah

atau mendistribusikan informasi, dan memproduksi teknologi informasi”

Pengertian lain dari masyarakat informasi adalah suatu keadaan di mana produksi, distribusi dan

manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan

informasi adalah inti dari kegiatan.

Informasi merupakan energi bahan yang berpola ( patterned matter energy) yang mempengaruhi

probabilitas yang tersedia bagi seorang individu dalam pembuatan keputusan. Informasi tidak

memiliki eksistensi fisik secara sendiri, dan hanya dapat diekspresikan dalam bentuk material

(seperti tinta di atas kertas, buku) atau dalam bentuk energi, seperti impus atau gelombang

Page 4: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 4/8

elektrik. Seringkali informasi dapat didistribusikan oleh sumber (resources) lain seperti uang.

Ciri-ciri Masyarakat Informasi

Diantara ciri-cirinya adalah :

a. Masyarakat yang terkena exposure (terpaan) media massa dan komunikasi global.b. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.

c. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.

d. Berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem masyarakat global.

e. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)

Dengan menjadi masyarakat informasi masyarakat akan menjadi :

1. Terbuka, diiringi dengan sikap kritis dan tidak apriori,

2. Demokratis, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, dan masyarakat informasi lebih

demokratis dibandingkan masyarakat industri

3. Disentralisasi, kekuasaan berbgai, adanya otonomi daerah,

4. Bidang pekerjaan dari manufacture ke jasa, ciri pekerjaan berbasis ilmu

pengetahuan,otomasi, pemecahan masalah dan innovasi,

5. Ketergantungan kepada ICT, komputer merupakan teman sejawat demokrasi yang paling

penting sejak ditemukannya kotak suara (Toffler, 1992).

Globalisasi mempengaruhi paradigma kehidupan dan pola kehidupan masyarakat informasi (life

style), terjadi jabatan-jabatan tertentu yang hilang tetapi banyak juga jabatan baru yang muncul

(changing cariers), demikian juga banyak peraturan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan,

misalnya tentang cyber crime, transaksi elektronik yang memerlukan undang-undang dan

peraturan yang baru (changing regulators).

 

B. Perspektif Masyarakat Informasi dan Globalisasi

McQuail menjelaskan, istilah masyarakat informasi— information society —dikemukakan pertama

kali oleh Daniel Bell (1973) sehubungan dengan banyak bermunculannya sektor-sektor ekonomi

berbasis informasi pada akhir era masyarakat industri tahun 1960an, yang mana proses produksi

dan distribusi segala bentuk informasi, terutama berbasis teknologi komputer, telah menjadi sektor

Page 5: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 5/8

utama dalam perekonomian masyarakat.

Van Cuilenburg (1987) menyebutkan karakteristik utama dari masyarakat informasi yaitu

peningkatan yang sangat menonjol dalam proses produksi dan aliran segala bentuk informasi,

terutama sebagai akibat dari murahnya biaya produksi, miniaturisasi dan komputerisasi.

Rendahnya biaya transmisi dan distribusi informasi juga semakin mendorong pesatnya

pertumbuhan industri informasi. Selain itu, sensitivitas terhadap jarak geografis pun terus

mengalami penurunan, dan sekaligus kecepatan, volume dan interaktifitas dalam berkomunikasi

uga terus mengalami peningkatan (McQuail,2000:121).

Oleh karena itu dalam teori masyarakat informasi disebutkan, bahwa teknologi telah mendorong

terciptanya masyarakat informasi, yaitu dikenali dengan karakteristik:  Predominance o

information work, great volume of information flow, interactivity of relations, integration and

convergence of activities, growth and interconnection of networks, globalizing tendencies and

ostmodern culture (McQuail,2000:88).

Trend masyarakat informasi ternyata juga telah meningkatkan rasa saling keterikatan

 — interconnectedness —masyarakat, yang mana masyarakat semakin terdorong untuk menjalin

hubungan-hubungan sosial melalui jaringan-jaringan media, sehingga secara bertahap hubungan

tersebut akan menggantikan atau melengkapi jaringan sosial kemasyarakatan ataupun komunikasi

tatap muka.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan McLuhan sehubungan dengan jaringan sosial

yang berkembang melalui media. McLuhan merumuskan teori global  village  untuk

mengemukakan pandangannya tentang suatu bentuk baru struktur masyarakat dimana media

elektronik akan menghubungkan seluruh dunia ke dalam suatu sistem sosial, politik dan budaya.

Media menjadi perpanjangan fungsi organ-organ tubuh manusia, yang mana dengan

menggunakan media, manusia dapat memperluas pandangan, pendengaran dan sentuhannya

melampaui batas ruang dan waktu. Media elektronik akan membukakan pemandangan-

pemandangan baru bagi masyarakat kebanyakan dan memungkinkan kita untuk berada di

manapun secara cepat.

Berbagai temuan teknologi bahkan dapat dikatakan telah memfasilitasi globalisasi karena

kapasitasnya dalam mengatasi hambatan jarak dan waktu dalam aspek komunikasi manusia.

Dengan globalisasi, ketergantungan masyarakat terhadap informasi pun menjadi semakin tinggi.

Page 6: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 6/8

Bagi sebagian orang, informasi bahkan dikonotasikan dengan suatu visi baru tentang perubahan

atau kemajuan, dan juga masa depan dengan horison tak terbatas yang sedikit banyak merupakan

kelanjutan dari model yang sudah ada saat ini. Dalam informasi yang saling dipertukarkan di

masyarakat tersebut terkandung pesan-pesan ideologis yang cenderung melegitimasi trend-trend

yang sedang berkembang atau menjatuhkan pihak lain yang tidak mainstream.

Dalam era masyarakat informasi yang global tersebut, kepemilikan— ownership —informasi dan

hak publik untuk dapat mengakses informasi menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh

masyarakat. Pertimbangan ekonomi, sosiologi, dan teknologi senantiasa mendominasi berbagai

aspek berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan terhadap informasi. Hal-hal tersebut tidak dapat

dilepaskan dan terus berpengaruh dalam pertumbuhan media massa saat ini.

Masyarakat modern saat ini semakin tergantung kepada sistem-sistem komunikasi yang mana

media massa merupakan salah satu bagian dari sistem tersebut. Namun, segala bentuk perubahan

yang terjadi pada media massa akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat karena

media massa memainkan suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan politik, sosial dan

perekonomian masyarakat, begitu pula sebaliknya.

Perubahan yang terjadi pada masyarakat belakangan ini membawa pengaruh kepada sistem

media. Ada dorongan yang kuat dari masyarakat untuk menekan dan meminimalisir segala bentuk

pengawasan yang tidak terbuka atau tidak transparan dari pihak-pihak tertentu, dan juga menolak

beberapa regulasi terhadap media yang dirasa menyulitkan akses masyarakat. Hal tersebut

menunjukkan adanya harapan dari masyarakat untuk bisa menuntut kontrol secara kolektif

terhadap bentuk media yang berkembang saat ini dalam rangka melindungi kepentingan

individual yang cenderung lebih lemah dan membatasi kekuatan dari pihak penguasa kebijakan

publik dan pihak-pihak kapitalis dalam industri media.

Disamping itu, muncul tekanan dari masyarakat juga agar bisa mendapatkan akses yang adil dan

bebas untuk menjadi oposisi terhadap golongan ideologi tertentu atau terhadap partai politik

tertentu yang lebih mayoritas, dan untuk memastikan distribusi nilai-nilai sosial maupun budaya

yang memuaskan semua pihak. Masyarakat saat ini lebih peduli dan lebih mempunyai kekuatan

terhadap media massa. Sehingga hal-hal seperti kepuasan yang lebih merata, keterbukaan, nilai-

nilai relatifitas, konsumerisme individual dan kekuatan perekonomian liberalisme seringkali lebih

menjadi fokus perhatian masyarakat dan mendorong terwujudnya suatu sistem media yang

terbuka.

Page 7: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 7/8

Perkembangan teknologi komunikasi

Selama beberapa dekade terakhir kehidupan masyarakat telah berlangsung melalui masa-masa

bersejarah yang diwarnai oleh perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

yang sangat pesat. Perkembangan dan kemajuan tersebut mendorong terjadinya perubahan-

perubahan sistem komunikasi masyarakat yang berlangsung dengan cepat, dari sistem elektronik

ke sistem satelit, dan kemudian ke sistem digital. Hal ini secara langsung atau tidak langsung telah

menimbulkan pengaruh terhadap tatanan dan perilaku kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,

khususnya dalam konteks komunikasi sosial, politik, ekonomi, budaya, dan konteks komunikasi

lainnya.

Penguasaan informasi harus dimulai dengan penguasaan dan pengendalian terhadap

perkembangan teknologi komunikasi dan informasi itu sendiri. Ciri-ciri dari perkembangan

teknologi komunikasi dan informasi (ICT, information and commnication technogy) dewasa ini

ditandai dengan[3]:

1. The Rise of Internet, munculnya Web dengan information super high way

2. Convergencing Industries, munculnya industri digital yang mengglobal, dan

3. Convergecing Technologies, seperti CD digital, TV transmitte in digital format, telpon

seluler dll.

Kemunculan TV digital di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI pada hari kebangkitan

Nasional 20 Mei 2009, oleh presiden dinyatakan sebagai revolusi ketiga di bidang informasi di

Indonesia. Revolusi pertama ditandai dengan munculnya TV RI yang diresmikan oleh Presiden

Soekarno tahun 1964, dan revolusi ke dua ditandai dengan peluncuran Satelit Palapa tahun 1976

oleh Presiden Soeharto. Satelit Komunikasi yang ditahun 1945 baru merupakan gagasan yang

ditulis oleh Athur C. Clark dalam majalah Wireless World edisi Oktober 1945 dapat diwujudkan

oleh Jhon R Piere dari Bell Laboratories dengan didemontrasikannya kelayakan komunikasi

ruang angkasa dengan satelit ECHO dan Telstar. Bahkan Satelit Komunikasi, digital recording

dan Internet adalah contoh dari Revolusi Ketiga Informasi di dunia.

Kemunculan internet telah mempermudah komunikasi dan penyaluran informasi ke seluruh dunia,

teknologi Wolrd Wide Web sebagai multimedia portions, dengan HTMLnya dapat membuat

halaman-halaman web. Teknologi Satelit (dimana Indonesia, 1976 adalah negara kedua waktu itu

Page 8: Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

7/23/2019 Chapter 3 - Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat Informasi

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-3-teknologi-komunikasi-dalam-masyarakat-informasi 8/8

setelah Canada yang memiliki satelit komunikasi) telah melahirkan siaran TV-DBS (direct

broadcating system) dan dilengkapi dengan kemunculan kabel optik yang bisa menyalurkan

informasi dalam jumlah besar dan cepat, information super highway.

Perkembangan industri media

Perkembangan industri media, antara lain:

1. Media cetak seperti buku, majalah dan surat kabar. Trend teknologi di bidang media cetak

ditandai dengan penggunaan bahasa digital (digitizing, making an image computer readable

as with scaner), deskop publishing is the composition, seperti tata letak (lay out) dan

mencetak dengan menggunakan dikendalikan oleh PC (Personal Computer), juga

publishing (penyebaran dan pendistribuasian informasi melalui internet dan CD, serta

teknologi komputer telah merubah cara mempublish (menerbitakan) buku, majalah dansurat kabar, bahkan mempercepat proses cetak, seperti cetak jarak jauh dengan biaya yang

lebih murah.

2. Radio, yang sejak tahun 1940an telah menjadi kekuatan budaya dan politik, menjadi lebih

signifikan perkembangannya dengan ditemukannya gelombang FM oleh Edwin Amstrong.

Dewasa ini media radio audiensnya telah tersegmentasi seperti media lain.

3. Munculnya New Multimedia, suatu konvergensi dari televisi, telepon, computer, data base

dan delevery system. Misalnya, sebuah Note Book yang tersambung dengan internet

dengan ukuran layan 8 inch Anda dapat menikmati siaran TV manca negara sambil

menunggu pesawat di airport, dapat mengirim dan menerima email dan telepon, melihat

data perkembangan perusahaan dan mengevaluasi serta dapat mengambil keputusan di

mana dan kapan saja, dengan kemunculan New Multimedia hambatan waktu dan tempat

tidak lagi menjadi masalah.

Dalam bidang ekonomi dan perdagangangan, ditandai dengan munculnya e- Banking, e-comers,

e-money, dan resesvasi tiket pesawat dan hotel melalui internet. Dibidang kesehatan munculnya e-

medicin dan yang tak kalah pentingnya adalah sistem kependudukan di mana diharapakan setiap

KTP atau IC harus memiliki chips, seperti di negara tatangga, pendataan kependudukan sudah

computerize dan dapat diakses melalui internet sehingga perpindahan penduduk dapat dilacak dan

diketahui dengan mudah. Dengan demikian masalah daftar pemilih tetap dalam Pemilu dapat

diatasi dengan mudah dan dengan data kependudukan yang akurat.