contoh soal geriatrik.docx

7/21/2019 contoh soal Geriatrik.docx

1/7

PLAN B GERIATRIK

Seorang wanita usia 67 tahun dalam 3

tahun terakhir ini menjadi sering lupa,

ingatan jangka pendek sangat

terganggu, beberapa bulan terakhir inisuka marah-marah tanpa alasan yang

jelas, suka curiga kadang ketakutan

kadang tenang, sering kehilangan kata

penting dalam berbicara hingga sulit

dimengerti dan sering keluyuran hingga

tidak bisa pulang. Pemeriksaan fsik

normal. efsit !okal neurologist tidak

ada. "aboratorium normal.

#. iagnosis pasien ini kemungkinan

adalah $%. Parkinson&. emensi senilis'. emensia (askuler. emensia al)heimer*. %"S

+. Pemeriksaan pada pasien ini

ditemukan $%. erusakan pada corte cerebri&. Perubahan memori dengan

gangguan kogniti! yang

memburuk progresi!'. erusakan pada serebelum. erusakan pada myelin*. erusakan pada substansia

nigra

3. Pada otopsi otak penderita ini

biasanya ditemukan $%. ultinucleated giants sel&. /ematopoeitic elements'. Pla0 amiloid dan

neurofbrillary tangle. ature adipose tissue*. Peningkatan megakariosit

1. Pemeriksaan neuroimaging yang

lebih tepat dilakukan pada

penderita ini untuk

menyingkirkan dari penyakit lain $%. **2&. *2'. oto kepala. 45*. S2

. 8es neuropsikologi yang dapat

digunakan untuk menge(aluasi

gangguan kogniti! dan

menegakkan diagnosis penderita

ini adalah $

%. /oehn and 9ahr staging&. Pemeriksaan cairan

serebrospinal'. Pemeriksaan elektrofsiologis. Score 2ajah ada*. ini ental State *amination

6. Perubahan mood penderita ini

paling sering di diagnosis banding

dengan $%. *nse!alopati metabolik&. epresi'. alaria serebral. eningitis*. Schi)ophrene

7. :bat yang dapat digunakan

adalah a.l $%. 8riheyphenidil&. /aloperidol'. %cetylcholinestrase ;%ch*ertigo

Seorang laki-laki, 6? tahun,

mengeluhkan tangan kanannya mulai

gemetaran sejak sekitar tiga bulan lalu.

2emetaran dialami saat tangan itu diam.&ila penderita menggerakkan

tangannya, maka gemetaran membaik.

Saat tidur penderita tidak gemetaran.

ari inspeksi ditemukan gerak osilasi

!rekuensi sekitar -6 kali per detik pada

tangan kanan saat istirahat yang

membaik saat penderita diminta

menunjuk hidungnya dengan tangan

kanan.

3?. 5stilah untuk gangguan geraksesuai deskripsi di atas adalah $%. 8remos intensi&. 8remor kasar saat istirahat'. 8remor esensial. asikulasi*. iokionus

3#. 2angguan gerak di atas ditambah

dengan rigiditas, bradikinesia,

dan instabilitas psotural akan

memberikan suatu kumpulan

gejala yang khas yang disebut $%. 5diopathic ParkinsonFs disease

&. Secondary parkinsonism'. Parkinson plus. Sindrom parkinson*. Parkinsonisme

3+. Pernyataan yang 85% benar

tentang idiopathic ParkinsonFs

disease adalah $%. Suatu penyakit

neurodegenerati! sistem

dopaminergik nigrostriatal&. "ebih banyak ditemukan pada

laki-laki dan pada usia G 6?

tahun'. Secara khas mengenai sistem

motorik saja. *tiologi belum jelas*. Seringkali mani!estasi awal

berupa tremor kasar saat

istirahat yang bersi!at

unilateral

Seorang laki-laki, 66 tahun, terdiagnosis

idiopathic ParkinsonFs disease sejak

enam tahun lalu datang untuk

die(aluasi. ari pemeriksaan tampak

tremor kasar di kedua tangan saat

istirahat, gerakan mulai terlihat

melambat dibanding saat awal datang,

raut wajah miskin ekspresi, dan suara

mengecil. Pasien harus dibantu dalam

berpakaian, mandi, dan makan, serta

tidak mampu lagi mengendarai mobil.

Pasien sudah berhenti dari pekerjaannya

dan lebih banyak dirumah. Penderita

masih bisa berjalan perlahan-lahan

dengan lenggangan lengan yang

berkurang dan tubuh agak membungkuk

ke depan. 8es tarik ;pull test< penderita

terhuyung tiga langkah ke belakang dan

harus ditahan agar tidak jatuh. eskipun

demikian, pasien masih mampu berjalan

sendiri.

33. enurut kriteria /oehn dan 9ahr

yang dimodi!kasi, pasien ini

masuk ke stadium $%. Stadium 5&. Stadium 55'. Stadium 555. Stadium 5>*. Stadium >


5/7

31. engan asumsi bahwa pasien

memang menderita idiopathic

ParkinsonFs disease, modalitas

terapi yang paling tepat untuk

pasien ini $%. 8erapi rehabilitati!&. 8erapi rehabilitati! B operasi'. 8erapi rehabilitati! B operati!

B medikamentosis dengan

le(odopa. 8erapi rehabilitati! B operati!

B medikamentosis le(odopa*. 8erapi rehabilitati! B

medikamentosis dengan

le(odopa

3. Setelah diterapi dengan obat

antiparkinson selama enamtahun, timbul keluhan bahwa jika

pasien tidak minum obat maka

gemetaran langsung timbul

namun setelah minum obat

pasien malah sulit bergerak dan

seperti HmembekuI. enomena

yang menyulitkan ini disebut $%. :n-oC phenomenon&. Suboptimal dose phenomenon'. Aearing oC phenomenon. rug intoication

*. 8herapeutic !ailure

36. Pemantauan lanjut pasien

penyakit Parkinson dapat

dilakukan dengan suatu skala

yang secara komprehensi!

menilai stadium penyakit dan

pengobatan yang disebut $%. ini ental State *amination&. nifed ParkinsonFs disease

rating scale

'. /ughes criteria !or ParkinsonFsdisease. Skala /oehn J 9ahr*. 2lobal depression scale

37. Perkinsonisme primer yang

memberikan gejala dominan di

sistem autonom dan bukan suatu

idiopathic ParkinsonFs disease

adalah $%. ultiple system atrophy type

%KShy-rager syndrome

&. 'orticobasal degeneration

'. Progressi(e supranuclear

palsy. Spinocerebellar degeneration*. /untingtonFs disease

3=. 2ambaran patologi yang tidak

khas ditemukan pada idiopathic

ParkinsonFs disease adalah $%. Pada potongan melintang

batang otak setinggi

mesense!alon ditemukan

substansia nigra yang pucat

dan atrofk&. engan teknik pewarnaan

khusus ditemukan

neurofbrillary tangles, senile

pla0ues, dan granulo(acuolar

degeneration'. *ndapan protein tau pada

sitosol neuron-neuron di

substansia nigra. Penurunan jumlah neuron-

neuron dopaminergik*. Penurunan produksi dopamin

oleh neuron-neuron penghasil

dopamin di luar substansia

nigra

Perempuan 7= tahun yang dirawat

dengan diagnosis kerja probabel

penyakit %l)heimer meninggal dunia.

3@. Lika dilakukan autopsi medis,

maka gambaran patologis yang

paling mendukung untuk defnit

penyakit %l)heimer adalah $%. >olume otak berkurang&. itemukan gambaran

neurofbrillary tangles dan

senile pla0ues di korteks

serebri'. itemukan gambaran badan

"ewy di korteks serebri. itemukan gambaran badan

&unina dan konglomerasi

hialing*. itemukan badan negri di

substansia nigra

1?. *ndapan protein yang paling

berhubungan dengan patologi

penyakit %l)heimer adalah $%. Protein tau&. Protein sinuklein


6/7

'. Protein ubikuitin. Protein huntingtin*. Protein mutan superoyde

dismutase

Perempuan, 76 tahun, diawa

keluarganya ke dokter dengan keluhan

utama mudah lupa. enurut anaknya,

dalam enam bulan belakangan ini ia

memperhatikan ibunya semakin lama

makin sering melupakan hal-hal

sebenarnya merupakan rutinitas ibunya.

Saat meletakkan kunci kamar di meja

makan, ibunya lupa kalau dia pernah

meletakkannya disitu. &elakangan

ibunya harus diingatkan bahwa hari rabu

adalah jadwal ibadah usia senja di

gerejanya. 5bunya juga hampir tiap hari

menanyakan waktu dan tanggal.

ua hari lalu, penderita diantar ke pasar

tempat penderita biasa berbelanja

mingguan. 8ernyata dia lupa jalan

pulang. %kibatnya keluarga melarang

penderita keluar rumah dan membawa

penderita ke dokter.

1#. Pemeriksaan apa yang paling

tepat dilakukan untuk

menegakkan demensia padapenderita ini $%. Pemeriksaan neurobeha(iour&. Pemeriksaan

elektroense!alograf'. Pemeriksaan 45 otak. Pemeriksaan cairan

serebrospinalis*. Pemeriksaan protein tau, 8P-

13, superoide dismustase,

dan mutasi progranulin

1+. Selalu tidak tahu waktu dan

tanggal merupakan tandanya

adanya gangguan pada domain

kogniti! apa M%. %tensi&. emori'. :rientasi. >isuospasial*. ungsi eksekuti!

"aki-laki, 6+ tahun, pensiunan guru.

8inggal berdua bersama istrinya. Sejaktiga tahun lalu, penderita sering ikut

serta dalam kegiatan amal dan ikut kelas

%lkitab di gereja. Sejak sekitar enam

bulan terakhir, penderita mulai lupa

nama-nama orang dan menghilangkan

barang-barang. &eberapa kali penderita

marah-marah dan menuduh istrinyamenyembunyikan dompet dan kunci

mobilnya serta berselingkuh dengan

seorang tetangga. Penderita kehilangan

minat mengerjakan hobinya ;berkebun

contoh soal geriatrik.docx

Documents