Download - Acara VII Isolasi Bakteri
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
1/23
I. PENDAHULUAN
A. JudulIsolasi Bakteri
B. Latar Belakang
Bakteri yang hidup tersebar luas di atmosfer jarang tumbuh sebagai
biakan murni. Isolasi bakteri merupakan suatu cara memindahkan bakteri dari
lingkungannya di alam dan menumbuhkan sebagai biakan murni dalam
medium buatan. Biakan murni adalah biakan mikroba yang terdiri dari satu
jenis mikroba. Metode isolasi bakteri terdiri dari 3 prinsip, yaitu metode
streak plate, pour plate, dan spread plate. Masing-masing metode tersebut
memiliki fungsi utama dan teknik yang berbeda.
Inokulasi bakteri merupakan proses mengambil satu bakteri saja dari
medium isolasi bakteri yang telah dibiakkan secara murni. Pada percobaan
isolasi bakteri ini akan dilakukan isolasi bakteri udara dan tanah serta isolasi
bakteri Escherichia colidanBacillus subtilissecara streak plate, pour plate,
dan spread plate. Pertumbuhan dan sifat bakteri dapat diamati melalui ketiga
metode tersebut.
C. Tujuan
1. Mempelajari cara mengisolasi bakteri secara streak plate, pour plate, dan
spread plate.
. Mengamati pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteriEscherichia coli
danBacillus subtilisyang diisolasi.
3. Mengamati pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteri udara dan tanah
yang diisolasi.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
2/23
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bakteri adalah domain yang terdiri dari makhluk hidup yang tidak memiliki
membran inti !prokariota". Bakteri memiliki ciri-ciri antara lain tidak memiliki
membran inti, tidak memiliki organel bemembran, memiliki dinding sel
peptidoglikan dan materi asam nukleatnya berupa plasmid !Postleth#ait dan
$opson, %%&".
Bakteri memiliki beragam 'ariasi bentuk, seperti coccus, basil, dan spiral.
Bakteri dapat hidup soliter maupun berkoloni dan berkembang biak dengan cara
membelah diri. Bakteri memiliki habitat yang ber'ariasi, dari air, tanah, udara,
hingga dalam tubuh he#an, misalnya dalam usus manusia. Bakteri ada yang dapat
hidup secara anaerob murni dan akan mati dengan adanya oksigen, ada yang
bersifat aerob dan memerlukan oksigen untuk metabolismenya, dan ada yang
bersifar aerob fakultatif yaitu dapat hidup pada kondisi anaerob, tapi bila ada
oksigen, metabolismenya bersifat aerob !Betsy dan (eogh, %%)".
*daptasi merupakan suatu proses menyesuaikan diri suatu isolat bakteri ke
dalam sautu medium baru agar isolat bakteri tersebut mampu bertahan hidup.
Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan perubahan sifat morfologi dan
fisiologi mikroba sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan 'iabilitas
mikroba dalam medium baru. Perbedaan tipe medium dari medium padat ke
medium cair juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan 'iabilitas bakteri,
meskipun medium yang digunakan adalah sama. Pada medium padat,
pertumbuhan bakteri berupa pertumbuhan yang melekat pada permukaan medium,
sedangkan pada medium cair tipe pertumbuhannya akan menyerupai suspensi
larut. Bakteri dalam keadaan tersuspensi akan tumbuh merata di semua bagian
medium, baik yang di permukaan, di kolom air, bahkan di dasar !$idayah dan
+ho'itri, %1".
Isolasi bakteri adalah proses mengambil bakteri dari medium atau
lingkungan asalnya dan menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh
biakan yang murni. Bakteri dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya harus
menggunakan prosedur aseptik. *septik berarti bebas dari sepsis, yaitu kondisi
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
3/23
terkontaminasi karena mikroorganisme lain. eknik aseptik ini sangat penting bila
bekerja dengan bakteri. Beberapa alat yang digunakan untuk menjalankan
prosedur ini adalah bunsen dan laminar air flow. Bila tidak dijalankan dengan
tepat, ada kemungkinan kontaminasi oleh miroorganisme lain sehingga akan
mengganggu hasil yang diharapkan. eknik aseptik juga melindungi laboran dari
kontaminasi bakteri !+ingleton dan +ainsbury, %%&".
*da beberapa metode untuk menginokulasi bakteri sesuai dengan jenis
medium tujuannya. Pada medium agar tegak, dilakukan metode tusuk
menggunakan jarum ose. Pada medium agar miring, dilakukan metode gores
dengan menggunakan loopose. Pada medium petridisk, dapat digunakan metode
streak plate!metode gores",pour plate!metode tuang" atauspread plate!metode
sebar" +etelah inokulasi, dilakukan proses inkubasi, yaitu menyimpan medium
pada alat atau kontainer ada temperatur tertentu dan periode tertentu, sehingga
tercipta lingkungan yang menyediakan kondisi cocok untuk pertumbuhan bakteri.
!$arley dan Presscot, %%".
Menurut ay !1/", ada beberapa metode yang digunakan dalam isolasi
bakteri, yaitu 0
1. Metode pour plate
Metode ini dilakukan dengan menginokulasikan suspensi bahan yang
mengandung bakteri dengan bantuan mikropipet untuk disemprotkan ke dalam
medium agar yang sedang mencair dan menuangkannya pada petridish. Pada
metode ini, 'olume suspensi yang digunakan lebih dari %,1 ml, biasanya 1 ml.
+uspensi bakteri tersebut diambil dengan mikropipet dan disemprotkan ke
dalam petridish yang berisi medium. +etelah diinkubasi akan terlihat kolonibakteri yang bermacam-macam, kemudian satu koloni dipilih dan diambil
dengan ose, kemudian dilanjutkan dengan pengecatan gram.
. Metode streak plate
+treak plate yaitu suatu cara pengisolasian bakteri yang cara inokulasinya
dengan menggoreskan suspensi bahan yang mengandung bakteri pada
permukaan medium dengan ka#at ose dan digoreskan sesuai dengan petridish.
(ultur media untuk menumbuhkan atau mengisolasikan bakteri dengan metode
streak merupakan suatu teknik untuk memisahkan sel bakteri secara indi'idual.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
4/23
+etelah inkubasi, maka pada bekas goresan akan tumbuh koloni-koloni terpisah
yang mungkin berasal dari satu sel bakteri.
3. Metode spread plate
+pread plate adalah metode isolasi bakteri dengan cara menginokulasikan
suspensi bahan yang mengandung bakteri ke atas medium agar lalu diratakan
dengan menggunakan trigalski. +etelah diinokulasikan akan terlihat koloni-
koloni bakteri yang tumbuh tersebar dipermukaan medium agar sehingga dapat
diisolasi lebih lanjut untuk mendapatkan biakan murni.
Memindahkan bakteri dari medium lama kedalam medium yang baru
diperlukan ketelitian dan pengsterilan alat-alat yang digunakan, supaya dapatdihindari terjadinya kontaminasi. Pada pemindahan bakteri dica#an petri setelah
agar baru, maka ca#an petri tersebut harus dibalik, hal ini berfungsi untuk
menghindari adanya tetesan air yang mungkin melekat pada dinding tutup ca#an
petri !#ijoseputro, 12".
+ejumlah kecil bakteri ini didapat dari bermacam-macam tempat tergantung
dari tujuan inokulasi. alam kajian mikrobiologi yang berhubungan dengan
sumber bakteri adalah mikrobia tanah, air, makanan dan udara !alaro, 1".
Pemahaman mengenai bakteri yang diinokulasikan merupakan hal yang #ajib.
Inokulasi bakteri termasuk pula di dalamnya adalah prinsip untuk membuat
lingkungan medium menjadi semirip mungkin dengan medium aslinya !+uharni
dkk., 1". Menurut +oetarto dkk. !%1%", pemahaman ini meliputi0
1. +ifat dan jenis mikrobia yang akan diisolasi
. empat hidup4atau asal mikrobia tersebut
3. Medium yang sesuai untuk pertumbuhan
/. 5ara inkubasi mikrobia
). 5ara menanam mikrobia
Menurut Pelc6ar dan 5han !12&", bakteri dapat dibagi menjadi / kelompok
dalam hal respon terhadap oksigen bebas yaitu0
1. *erob0 memerlukan oksigen bebas untuk hidupnya
. *naerob0 organisme yang tidak tumbuh bahkan mati bila ada oksigen
3. *naerob fakultatif0 tumbuh pada keadaan anaerob dan aerob
/. Mikro6erofilik0 tumbuh terbaik apabila ada sedikit oksigen
Bakteri mudah ditemukan di air, udara dan tanah. Mereka hidup dalam suatu
koloni, baik bersimbiose, bebas ataupun parasit pada makhluk hidup. 7umlah
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
5/23
bakteri di alam sangat melimpah dengan keragaman yang sangat tinggi. 8ntuk
mempelajari kehidupan dan keragaman bakteri, diperlukan suatu usaha untuk
mengembakbiakkan mereka dalam skala laboratorium. Pengembangbiakan ini
dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dari sumber isolat, seperti tanah, udara,
sisa makanan, dan lain-lain, dalam media yang mengandung nutrisi. Media
pertumbuhan bakteri sangat beragam, mulai dari media selektif, media penyubur,
media diferensial, dll. Masing-masing media memiliki fungsi berbeda dan
digunakan tergantung tujuan dari praktikan. alam mempelajari sifat
pertumbuhan dari masing-masing jenis mikroorganisme, maka mikroorganisme
tersebut harus dipisahkan satu dengan yang lainnya, sehingga didapatkan kultur
murni yang disebut isolat. (ultur murni merupakan suatu biakan yang terdiri dari
sel-sel dari satu species atau satu galur mikroorganisme. (ultur murni diperoleh
dengan cara isolasi menggunakan metode tuang maupun gores !Pelc6ar dan 5han,
12&".
anah terbentuk secara alamiah sebagai hasil dari kombinasi proses fisik,
kimia, dan biologi. 9alaupun di tanah yang keras dan kering, mikroba bersifat
dorman, yang akan tumbuh ketika ada kelembapan. +ebagian besar mikroba
tumbuh dan berkembang biak di permukaan tanah, bahkan pada segumpal tanah
dapat tumbuh beraneka ragam mikroorganisme. Berbagai macam mikroorganisme
atau bakteri tumbuh dengan baik di tanah. (ompleksnya nutrisi untuk
pertumbuhan bakteri yang terkandung dalam tanah menyebabkan bakteri yang
tumbuh sangat beragam. engan demikian banyak bakteri yang dapat tumbuh di
media tanah secara alami, yang akan sulit diisolasi langsung yang kaya nutrisi
seperti media :* yang biasa digunakan di lab !Panagan, %11".
8dara merupakan suatu komponen yang paling utama untuk
mempertahankan kehidupan. (arena metabolisme dalam tubuh suatu makhluk
hidup tidak mungkin bisa terjadi tanpa oksigen dalam udara. (elompok
mikroorganisme yang paling banyak ditemukan sebagai jasad hidup yang tidak
diharapkan kehadirannya melalui udara, umumnya disebut jasad kontaminan
!;ad6kur dkk., %11".
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
6/23
Menurut 7utono !12%", ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengisolasi bakteri, yaitu 0
1. +ifat-sifat spesies mikrobia yang akan diisolasi
. empat hidup atau asal mikrobia tersebut
3. Medium untuk pertumbuhannya yang sesuai
/. 5ara menanam mikrobia tersebut
). 5ara inkubasi mikrobia tersebut
&. 5ara menguji bah#a mikrobia yang diisolasi telah berupa biakan murni dan
sesuai dengan yang dimaksud
. 5ara memelihara agar mikrobia yang telah diisolasi tetap merupakan biakan
murni
E. coli adalah mikrobia yang paling umum digunakan dalam percobaan
mikrobiologi dan :*nya telah dipetakan. Bakteri ini umum ditemukan hidup
dalam usus besar he#an dan manusia, jarang bersifat pathogen, namun beberapa
strain dapat mengakibatkan diare. Bacillus subtilis adalah bakteri yang umum
ditemukan di tanah. B. subtilis tidak tergolong bakteri pathogen bagi manusia.
Bakteri ini memiliki flagella yang massif sehingga dapat bergerak cepat untuk
ukuran bakteri !+ingleton dan +ainsbury %%&".
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
7/23
III. METODE PERCOBAAN
A. Alat dan Baan1. *lat
a. 7arum ose
b. rigalski
c. abung reaksi
d.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
8/23
n.
. Bahan
a. *kuadesb. *lkohol %>
c. anah
d. BakteriEscherichia coli
e. BakteriBacillus subtilis
!.
B. Cara Kerja
1. +treak plate method
p. Biakan Escherichia coli dan Bacillus subtilis dalam
medium cair diambil dengan jarum ose secara aseptis, kemudian
digoreskan pada medium padat dalam petridish. ?oresan dibuat 3
kuadaran, yaitu ranggang, agak renggang, dan rapat. +etelah itu, diinkubasi
selama /2 jam, kemudian pertumbuhan bakteri hasil goresan diamati.
. Pour plate method
@. Biakan bakteriEscherichia colidanBacillus subtilisdalam
medium cair !broth" diambil sebanyak 1 ml dengan mikropipet, kemudian
dimasukkan dalam petridish kosong. +etelah itu, medium ditambahkan dan
diratakan dengan cara digoyang bentuk angka 2. +elanjutnya, diinkubasi
selama /2 jam dan pertumbuhan bakteri diamati.
3. +pread plate method
r. Biakan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis dalam
medium cair !broth" diambil sebanyak 1%% Al dengan mikropipet,
kemudian dimasukkan dalam petridish berisi medium agar padat dan
diratakan searah dengan trigalski. +etelah itu, diinkubasi selama /2 jam
dan pertumbuhan bakteri diamati.
/. Isolasi bakteri udara
s.Petridish berisi medium agar padat dibiarkan terbuka selama )-1%menit, kemudian petridish ditutup. +etelah itu, petridish diinkubasi selama
/2 jam dan pertumbuhan bakteri diamati.
). Isolasi bakteri tanah
t. +ampel tanah sebanyak 1 gram disuspensikan dalam 1%% ml
akuades, kemudian dibuat seri pengenceran dari 1% -1 sampai 1%-). $asil
pengenceran tersebut diambil masing-masing 1 ml, kemudian dimasukkan
dalam petridish kosong yang berbeda-beda. Medium dituangkan pada tiap
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
9/23
petridish, kemudian diratakan dengan bentuk angka 2 !cara pour plate".
+etelah itu, diinkubasi selama /2 jam dan pertumbuhan bakteri diamati.
u.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
10/23
I". HASIL DAN PEMBAHASAN
'.
#. Pada praktikum isolasi bakteri dilakukan beberapa macam percobaan
isolasi bakteri, yaitu isolasi bakteri udara dan bakteri tanah dengan seri
pengenceran 1%-1 sampai 1%-), isolasi bakteri =scherichia coli dan
Bacillus subtilis dengan teknik isolasi spread plate, pour plate, dan
streak plate. $asil percobaan isolasi bakteri dapat dilihat pada tabel 1.
. abel 1. $asil Pengamatan Bakteri pada Berbagai eknik Isolasi
y. 6. ekn
ik
aa. Bakteri ab. (etera
ngan
ac. ad. Isola
si
bakt
eri
udar
a
ae.
af.
ag.
ah.
ai.
aj.
ak.
al.
am.
an.
ao.
ap.
a@.
ar.
1. idak rata
. *da
kontaminan
3. Bakteri aerob
as.
at. au. Isola
si
bakt
eri
tanah
peng
ecera
n 1%-
1
a'.
a#.
a.
ay.
a6.ba.
bb.
bc.
bd.
be.
bf.
bg.
bh.
bi.
bj. 1.
bk. .
bl.
bm. 3.
bn.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
11/23
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
12/23
pen
gen
cer
an
1%-
/
do.
dp.
d@.
dr.
ds.
dt.
du.
d'.
d#.ed.
ee. ef. Isol
asi
bak
teri
tan
ah
pen
gen
cer
an
1%-)
eg.
eh.
ei.
ej.
ek.
el.
em.
en.
eo.
ep.
es.
et.
eu. 1.
e'. .
e#.
e. 3.
ey.
e6.
fa. fb. +pr
ead
plat
e
fc.
fd.
fe.
ff.
fg.
fh.
fi.
fj.
fk.
fl.
fm.
fn.
fo.
fp.
fq. Escherichia coli
1.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
13/23
fv.
fw.
fx.
fy.
fz.
ga.
gb.
gc.
gd.
ge.
gf.
gg.gh.
gi. Bacillus subtilis
. idak ada
kontaminan
3. Bakteri aerobgj.
gk.
gl. gm. P
our
plat
e
gn.
go.
gp.
gq.
gr.
gs.gt.
gu.
gv.
gw.
gx.
gy.
gz.
ha.
hb. Escherichia coli
1.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
14/23
hp.
hq.
hr.
hs.
ht. Bacillus subtilis
h'. h#.+tr
eak
plat
e
hx.
hy.
hz.
ia.
ib.
ic.
id.ie.
if.
ig.
ih.
ii.
ij.
ik.
il. Escherichia coli
1. idak rata
. idak ada
kontaminan
3. Bakteri aerob
im.
in.
io. ip. iq.
ir.
is.
it.
iu.
iv.
iw.
ix.
iy.
iz.
ja.
jb.
jc.
jd.
je. Bacillus subtilis
1.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
15/23
ji. Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memindahkan
bakteri dari lingkungannya di alam dan menumbuhkan sebagai biakan
murni dalam medium buatan. Isolasi bakteri penting dilakukan karena
berfungsi untuk memperoleh biakan murni dari suatu biakan campuran
sehingga dapat diketahui jenis mikroba melalui proses inokulasi dan
identifikasi. Biakan murni merupakan biakan mikroba yang terdiri dari
satu jenis mikroba. Isolasi bakteri dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu
streak plate, pour plate, dan spread plate. (etiga metode cara isolasi
bakteri tersebut memiliki teknik dan fungsi utama yang berbeda-beda.
+ebelum proses isolasi tersebut, dilakukan proses inokulasi bakteri terlebih
dahulu. Inokulasi bakteri merupakan proses mengambil satu bakteri saja
dari medium isolasi bakteri yang telah dibiakkan secara murni.
jj. Metode streak plate merupakan teknik isolasi mikroba
dengan cara menginokulasikan kultur mikroba di permukaan media agar
yang telah memadat dalam petridish secara goresan. Metode streak plate
berfungsi untuk melihat morfologi bakteri dan kultur bakteri tidak
diencerkan. Metode ini dilakukan dengan cara membagi medium agar
menjadi 3 kuadran, dimana pada masing-masing kuadran, digores dengan
ose yang telah mengandung bakteri dengan arah 6ig 6ag dari satu kuadran
ke kuadran lainnya melalui satu kali inokulasi bakteri.
jk. Pada kuadran pertama, penggoresan dilakukan rapat-rapat
secara hori6ontal dengan ukuran kuadaran setengah bidang petridish.
(uadaran kedua, penggoresan dilakukan agak renggang secara 'ertikal
dengan ukuran seperempat bidang petridish. Pada kuadran ketiga,
penggoresan dilakukan renggang-renggang secara 'ertikal dengan ukuran
seperempat bidang petridish. +emakin lama gerakan penggoresan, maka
suspensi bakteri yang melekat pada ose semakin berkurang sehingga pada
goresan terakhir akan meninggalkan koloni bakteri tunggal yang terpisah
satu dengan yang lainnya. +ebagian besar koloni bakteri yang bukan
merupakan koloni tunggal akan terdapat pada kuadran pertama yaitu
goresan yang paling tebal, sedangkan pada kuadran ketiga akan terbentuk
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
16/23
koloni bakteri tunggal, dimana ose yang digunakan mengandung bakteri
paling sedikit dan goresan yang dihasilkan paling tipis.
jl. (elebihan metode streak plate yaitu dapat menghembat
#aktu dan bahan karena jika metode ini dilakukan dengan baik, maka
goresan ose akan menghasilkan koloni bakteri tunggal yang diinginkandan
pertumbuhan bakteri lebih teratur sehingga lebih mudah untuk diamati.
(elemahan metode streak plate yaitu pengerjaannya rumit dan
memerlukan keterampilan untuk melalukan proses penggoresan sehingga
diperoleh hasil pengamatan yang baik dan akurat. Metode ini juga hanya
bisa digunakan untuk pengamatan bakteri yang bersifat aerob, sedangkan
pengamatan bakteri anaerob tidak dapat dilakukan dengan metode ini
karena penggoresan bakteri dilakukan di permukaan medium agar padat.
jm. Metode pour plate merupakan teknik isolasi mikroba
dengan cara menabur atau menuang suspensi bakteri ke petridish yang
masih kosong, kemudian medium dituangkan dan diratakan dengan cara
digoyang membentuk angka 2 agar suspensi bakteri tercampur merata
dengan mediumnya. Metode pour plate berfungsi untuk melihat suatu
bakteri bersifat aerob atau anaerob dan kultur bakteri diencerkan.
jn. (elebihan metode pour plate yaitu pengerjaannya lebih
mudah dan sederhana dibandingkan dengan metode streak plate, diperoleh
berbagai jenis koloni bakteri dan lebih mudah diamati, serta tidak ada
persaingan antara bakteri untuk memperoleh oksigen karena bakteri
terleteak menyebar. Melalui metode ini pula, sel-sel bakteri dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya sehingga sel-sel tersebut dapat
tumbuh menjadi koloni-koloni yang terpisah. (elemahan metode pour
plate yaitu boros bahan dan #aktu, mudah terjadi kontaminasi, koloni
yang terbentuk terkadang masih berkumpul jadi satu atau persebaran
koloni bakteri tidak merata sehingga diperlukan kecermatan khusus dalam
isolasi bakteri menggunakan metode ini. Pada metode ini pula, diperlukan
nutrien yang lebih banyak untuk menumbuhkan bakteri.
jo. Metode spread plate merupakan teknik isolasi mikroba
dengan cara menginokulasikan kultur mikroba di permukaan media agar
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
17/23
yang telah memadat dan diratakan dengan trigalski secara searah. ;ungsi
trigalski adalah untuk menyebarkan suspensi bakteri secara merata dalam
medium pada petridish.. Metode spread plate berfungsi untuk melihat 6ona
hambat suatu bakteri, yaitu suatu 6ona dalam medium pada petridish yang
tidak ditumbuhi bakteri dan kultur bakteri diencerkan.
jp. (elebihan metode spread plate yaitu koloni bakteri dapat
tumbuh dengan baik karena penyebarannya merata di permukaan medium
agar padat dan bakteri memperoleh nutrien yang cukup. Pengerjaan
metode ini juga sederhana dan mudah dilakukakan. (elemahan metode
spread plate yaitu koloni bakteri sulit diisolasi karena koloni bakteri saling
menumpuk dan tidak terpisah secara merata. Metode ini juga hanya dapat
untuk menumbuhkan bakteri aerob, sedangkan bakteri anaerob tidak dapat
ditumbuhkan melalui metode ini.
j@. Pada percobaan isolasi bakteri, dilakukan isolasi bakteri
udara dan tanah. Isolasi bakteri udara dilakukan dengan cara medium agar
padat dibiarkan terbuka selama )-1% menit agar diperoleh bakteri yang
tersebar di udara, kemudian ditutup. Isolasi ini betujuan untuk melihat
berbagai macam bakteri udara. Isolasi bakteri tanah dilakukan dengan cara
melarutkan 1 gram tanah dalam 1%% ml akuades, kemudian dibuat seri
pengenceran dari 1%-1sampai 1%-). Pengenceran perlu dilakukan agar dapat
diperoleh pertumbuhan bakteri yang lebih jelas karena semakin banyak
seri pengenceran, maka populasi bakteri akan lebih sedikit sehingga
pertumbuhan bakteri dapat lebih mudah diamati. +etelah seri pengenceran
selesai dibuat, kemudian isolasi bakteri tanah dilakukan dengan metode
pour plate.
jr. ahap akhir pada proses isolasi bakteri, baik secara metode
streak plate, pour plate, maupun spread plate, serta pada isolasi bakteri
udara dan tanah adalah proses inkubasi selama /2 jam dengan suhu 3o
sebelum dilakukan pengamatan pertumbuhan bakteri. Proses inkubasi
tersebut bertujuan agar diperoleh pertumbuhan bakteri yang optimal.
+ebelum diinkubasi, petridish dibungkus terlebih dahulu dengan kertas
payung dan diletakkan secara terbalik, dimana bagian tutup petridish
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
18/23
berada di ba#ah dan medium isolasi bakteri berada di atas untuk
menghindari tetesan air pada permukaan agar dari hasil kondensasi karena
hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan penyebaran
bakteri. Isolasi bakteri harus dilakukan secara aseptis untuk menghindari
masuknya kontaminan pada medium dalam petridish sehingga
pengerjaannya dilakukan di ruang laminair flo#.
js. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh
hasil pengamatan isolasi bakteri udara dan bakteri tanah seri pengenceran
1%-, pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis pada
teknik isolasi secara spread plate, pour plate, dan strak plate. $al-hal yang
diamati pada hasil isolasi bakteri antara lain rata atau tidaknya
pertumbuhan bakteri, adanya kontaminan atau tidak pada hasil isolasi, dan
sifat bakteri yaitu aerob, aerob fakultatif, anaerob fakultatif, atau anaerob.
jt. Pertumbuhan bakteri tanah tidak rata dan tumbuh
kontaminan yaitu kapang, dimana kapang merupakan jamur benang dan
bukan bekteri, maka kapang tersbut merupakan kontaminan yang terdapat
di udara pula. Bakteri udara yang diperoleh terdiri dari berbagai macam
bakteri, hal ini dapat dilihat dari ukuran dan #arna bakteri yang berbeda-
beda. Bakteri udara yang diperoleh bersifat aerob karena berada di
permukaan atas medium.
ju. Isolasi bakteri tanah yang diamati adalah pada bakteri tanah
seri pengenceran 1%-. Pertumbuhan bakteri tanah rata dan tidak tumbuh
kontaminan. Bakteri tanah yang diperoleh terdiri dari berbagai macam
bakteri dilihat dari ukuran dan #arna bakteri yang berbeda-beda. +ifat
bakteri tanah yang diperoleh tidak dapat diidentifikasi secara akurat
apakah termasuk aerob atau anaerob karena medium agar padat dalam
petridish tidak tebal seperti pada medium dalam tabung reaksi.
j'. Pada teknik isolasi secara spread plate, E. colitumbuh rata
dan bersifat aerob serta tumbuh kontaminan, hal ini dikarenakan
kurangnya aseptis saat pengerjaan isolasi bakteri ini. Pada hasil percobaan,
dapat dilihat bah#a hasil spreader menggunakan trigalski tidak rata karena
kurangnya ketelitian atau keterampilan praktikan dalam menggunakan
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
19/23
trigalski saat melakukan spreader. Pada teknik isolasi ini pula,B. subtilis
tumbuh rata dan bersifat aerob, namun tidak tumbuh kontaminan, hal ini
dapat disimpulkan bah#a proses pengerjaannya dilakukan secara aseptis.
j#. Pada teknik isolasi secara pour plate, =. coli tumbuh rata
dan bersifat aerob serta anaerob serta tidak tumbuh kontaminan. Pada
teknik isolasi ini pula, B. subtilis tumbuh rata dan bersifat anaerob serta
tidak tumbuh kontaminan. (ontaminan yang tidak tumbuh pada kedua
isolasi bakteri ini menunjukkan bah#a pengerjaan isolasi bakteri
dilakukan secara aseptis.
j. Pada teknik isolasi secara streak plate, E. colitumbuh tidakrata, hal ini dapat dilihat dari adanya bakteri yang tidak tumbuh pada hasil
goresan di medium agar padat. $al ini dikarenakan kurangnya ketelitian
atau keterampilan praktikan saat melakukan goresan di medium. +ifat
bakteri E. coliadalah aerob dan tidak tumbuh kontaminan. Pada teknik
isolasi ini pula, B. subtilis tumbuh rata dan bersifat aerob serta tidak
tumbuh kontaminan. (ontaminan yang tidak tumbuh pada kedua isolasi
bakteri ini menunjukkan bah#a pengerjaan isolasi bakteri dilakukan secara
aseptis.
jy. Berdasarkan hasil pengamatan, sifat bakteri, baik pada
teknik isolasi spread plate, pour plate, maupun streak plate tidak dapat
ditentukan secara akurat karena sulitnya diamati persebaran bakteri berada
di bagian atas, ba#ah, atau tengah permukaan medium. $al ini
dikarenakan medium dalam petridish tidak tebal seperti medium dalam
tabung reaksi. Pertumbuhan rata pada bakteri menunjukkan bah#a bakteri
tumbuh secara merata pada hasil teknik isolasi yang dilakukan, misalnya
pada hasil goresan pada streak plate dan hasil perataan dengan trigalski
pada spread plate. (ontaminan yang tumbuh pada pertumbuhan bakteri
merupakan mikroorganisme selain bakteri karena mikroorganisme yang
diamati pada percobaan ini adalah bakteri. (ontaminan yang tumbuh
misalnya jamur benang !kapang" atau khamir, dimana kedua
mikroorganisme tersebut adalah golongan fungi.
j6.
ka.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
20/23
k#.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
21/23
". KESIMPULAN
k$.
kd. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bah#a0
1. Metode streak plate dilakukan dengan cara menginokulasikan kultur mikroba
di permukaan media agar yang telah memadat dalam petridish secara goresan.
. Metode pour plate dilakukan dengan cara menabur atau menuang suspensi
bakteri ke petridish yang masih kosong, kemudian medium dituangkan dan
diratakan dengan cara digoyang membentuk angka 2 agar suspensi bakteri
tercampur merata dengan mediumnya.
3. Metode spread plate dilakukan dengan cara menginokulasikan kultur mikroba
di permukaan media agar yang telah memadat dan diratakan dengan trigalski
secara searah.
/. $asil pengamatan pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteri pada bakteri
Escherichia coliadalah rata, ada kontaminan, dan aerob secara spread plate,
rata, tidak ada kontaminan, dan aerob, anaerob secara pour plate, serta tidak
rata, tidak ada kontaminan, dan aerob secara streak plate.
). $asil pengamatan pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteri pada bakteri
Bacillus subtilisadalah rata, tidak ada kontaminan, dan aerob secara spread
plate, rata, tidak ada kontaminan, dan anaerob secara pour plate, serta rata,
tidak ada kontaminan, dan aerob secara streak plate.
&. $asil pengamatan pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteri pada bakteri
udara adalah tidak rata, ada kontaminan berupa kapang, dan termasuk bakteri
aerob.
. $asil pengamatan pertumbuhan, kontaminasi, dan sifat bakteri pada bakteri
udara adalah rata, tidak ada kontaminan, dan termasuk bakteri anaerob.
2.
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
22/23
ke. DA%TAR PUSTAKA
k&.
kg. Betsy, om dan (eogh, 7im. %%). Microbiology emystifed. Mc?ra#-$ill
Publisher, 8+*.
kh. #idjoseputro, . 12.asar!asar Mikrobiologi.jambatan, Malang.
ki. ;ad6kur, *., +urtiningsih, ., risnadi. %11. *nalisis (ualitas 8dara
-
7/24/2019 Acara VII Isolasi Bakteri
23/23
ku. LAMPIRAN
k'.
k(.
k.
ky.
k6.
la.
lb.
?ambar . Isolasi Bakteri anah
Pengenceran 1%-?ambar 1. Isolasi Bakteri 8dara
?ambar 3. Isolasi BakteriE. -oli
secara +pread Plate
?ambar 3. Isolasi BakteriE. -oli
secara +treak Plate