Download - bahan trengthening
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 1/148
TESIS
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI
STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN
KELINCAHAN PADA PEMAIN
SEPAKBOLA
ISMANINGSIH
NIM : 1390361023
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 2/148
TESIS
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI
STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN
KELINCAHAN PADA PEMAIN
SEPAKBOLA
ISMANINGSIH
NIM : 1390361023
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
KONSENTRASI FISIOTERAPI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2015
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 3/148
i
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 4/148
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI
STRENGTHENING EXERCISE MENINGKATKANKELINCAHAN PADA PEMAIN
SEPAKBOLA
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga
Konsentrasi Fisioterapi, Program Pascasarjana UniversitasUdayana
ISMANINGSIH
NIM 1390361023
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
KONSENTRASI FISIOTERAPI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 5/148
L!"#$ P%&'#(#%
TS!S !"! T#$% &!STU'U!
P$&$ T$"GG$# ( 'U#! ()*+
Pemiming !, Pemiming !!,
&r- dr- ! .ayan .eta, MS Muh- $li !mron, SMPh, S Sos- M-Fis
"!P/ *0+1**)+*012)(*))* "!&"/ )+(3)+31)*
Mengetahui
Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga &irektur
Program Pascasarjana, Program Pascasarjana,
Universitas Udayana Universitas Udayana
&r-dr- Susy Purna4ati, M-K-K, $!FO Pro5- &r- dr- $-$- 6aka Sude4i, Sp- S 7K8
"!P- *031)0(0 *000)9 ( ))* "!P- *0+0)(*+*01+*)())*
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 6/148
iii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 7/148
Tesis ini telah diuji pada
Tanggal ( 'uli ()*+
Panitia Penguji Tesis !ni :erdasarkan SK 6ektor
Universitas Udayana, "o-/ *0** ; U"-*<-< ; %K ; ()*+ Tanggal * 'uli ()*+
Ketua / &r-dr-!- .ayan .eta, MS
Sekretaris / Muh- $li !mron, SMPh, S- Sos- M- Fis
$nggota /
1. Pro5- &r- dr- ! Putu Gede $diatmika, M-Kes, $!FO
2. &r- dr- ! Made Muliarta, M- Kes
3. Sugijanto, &ipl- PT, M- Fis
iv
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 8/148
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANAKampus :ukit 'imaran
Telepon 7)93*8 2)*1*(, 2)*0+<, 2)9*90, Fa=, 7)93*8>2)*0)2, 2)(<<(#aman/ 444-unud-ac-id
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
?ang ertandatangan di a4ah ini/
"ama / !smaningsih
"!M / *90)93*)(9
Program Studi / Magister Fisiologi Olahraga
'udul Tesis / P"$M:$%$" PROPRIOCEPTIVE EXERCISE P$&$
!"T6@"S! STRENGTHENING EXERCISE #:!%
M"!"GK$TK$" K#!"A$%$" P$&$ PM$!"
SP$K:O#$
&engan ini menyatakan ah4a karya ilmiah TesisB ini eas plagiat-
$paila dikemudian hari terukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, makasaya ersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas 6! "o- *2 tahun ()*)dan Peraturan Perundang>undangan yang erlaku-
&enpasar, 'uni ()*+
Pemuat Pernyataan
7 !SM$"!"GS!% 8
"!M / *90)93*)(9
v
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 9/148
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah S.T, karena hanya atas
ridho>"ya dan atas iCin>"ya sehingga penulis di eri kesehatan serta kemampuan
untuk menyelesaikan Tesis dengan Proprioceptive judul Exercise DPena pada !ntervensi
Strengthening Exercise #eih Meningkatkan Kelincahan Pada
Pemain SepakolaE-
$tas segala imingan, arahan, dorongan, dan 5asilitas selamamenyelesaikan Tesis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada yang
terhormat/
1. Pro5-&r-dr- Ketut Suastika, Sp-P&, KM& selaku 6ektor Universitas Udayana-
2. Pro5-&r-dr-$-$- 6aka Sude4i, Sp-S7K8 selaku &irektur Program Pascasarjana
Universitas Udayana-
3. &r- dr- Susy Purna4ati, M- K- K- $!FO selaku Ketua Program Studi Fisiologi
Olahraga Fisioterapi Universitas Udayana-
4. &r-dr- ! .ayan .eta MS selaku Pemiming ! yang telah anyak memerikan
arahan dan imingan serta saran selama proses penyelesaian Tesis ini-
5. Muh- $li !mron, SMPh, S- Sos- M- Fis, selaku Pemiming !! yang dengan
penuh perhatian dan kesaaran telah memerikan imingan dan saran kepada
penulis-
6. Pro5- &r- dr- ! Putu Gede $diatmika, M- Kes, $!FO yang telah menjadi penguji
dan memeri anyak masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-
7. &r- dr- ! Made Muliarta, M- Kes yang telah menjadi penguji dan memeri
anyak masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-
8. Sugijanto, &ipl- PT, M- Fis yang telah menjadi penguji dan memeri anyak
masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-
vi
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 10/148
9. Para &osen dan seluruh sta55 Program Magister Fisiologi Olahraga yang
secara tulus telah memerikan materi perkuliahan, imingan, motivasi sertakelancaran penulis dalam menyelesaikan studi-
10. 6ekan>rekan mahasis4a Pascasarjana Fisiologi Olahraga jurusan Fisioterapi
$ngkatan ()*9 yang telah memerikan dukungan dan motivasi dalam
penyusunan tesis ini-
11. Kedua Orang Tua tercinta yang selalu memerikan kasih sayang, doa serta
dorongan moril maupun materil yang tak terhingga-
12. $dikku Tersayang terima kasih atas doa dan dukungannya-
13. $nakku tersayang Ghaly %ani5 Fakhri dan si ungsu yang selalu menjadi
motivasi, karena kalian lah mama semangat menyelesaikan tesis secepatnya-
14. Suamiku tercinta yang dengan penuh pengertian, kesaaran, memerikan
dorongan semangat, menjadikan penulis erhasil menyelesaikan tesis ini-
15. &an semua teman>teman atau pihak>pihak yang tidak isa penulis seutkan
satu persatu- Terima kasih atas semuanya-
Penulis menyadari ah4a dalam Tesis ini masih terdapat kelemahan dan
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang memangun sangat penulis harapkan-
Semoga Tesis ini erman5aat dan dapat memerikan in5ormasi agi anyak orang-
&enpasar, 'uni ()*+
%ormat Saya,
!smaningsih
vii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 11/148
ABSTRAK
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN
KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA
Aedera dalam erolahraga akan mengakiatkan penurunan dari kesadaran proprioceptive dan kelemahan otot- Sehingga akan ditemukan ketidakstailan postural, yang mengarah pada rasa yang tidak terkoordinasi atau hilangnya kontrolgerakan, %al terseut juga erpengaruh terhadap nilai kelincahan- sehinggadiperlukan latihan erupa proprioceptive exercise dan strengthening exerciseuntuk menghindari cedera saat erolahraga- Penelitian ini ertujuan untuk
mengetahui e5ek Penamahan Proprioceptive Exercise Pada !ntervensiStrengthening Exercise #eih Meningkatkan Kelincahan Pada Pemain Sepakola-
Metode penelitian ini ersi5at uji klinis eksperimental dengan ramdomized pre and post test to gro!p design- Penelitian dilaksanakan selama 3 minggu-Sampel sis4a SM$ " + Pekanaru, yang terdiri dari << anak laki>laki erusiaantara *+>*1 tahun, diagi menjadi ( kelompok yang terdiri dari kelompok !
perlakuan pada intervensi strengthening exercise erjumlah (( orang dankelompok !! perlakuan pada penamahan proprioceptive exercise pada intervensi
strengthenng exercise erjumlah (( orang juga- Pengukuran nilai kelincahandengan menggunakan I""inois #gi"it$ R!n Test -
%asil analisis menunjukkan peningkatan nilai 4aktu tempuh kelincahansecara ermakna 7p )-)))8 pada kedua kelompok- Pada kelompok ! terjadi
penurunan 4aktu tempuh nilai rerata 7*3-,+1H)-1)8 menjadi 7*+,<9H),3(8-demikian pula kelompok !! terjadi penurunan 4aktu tempuh yang leih esar dari7*3,3*H),1+8 menjadi 7*<,0(H),<(8 dengan nilai 7p )-)))8- nilai rerata seelum
perlakuan pada kedua kelompok tidak ada peredaan 7p )-0*<8 kemudiansetelah dierikannya perlakuan pada kedua kelompok terdapat peredaansigni5ikan dan juga didapatkan nilai 7p ),))98 yang erarti terdapat peredaansecara signi5ikan pada panurunan 4aktu tempuh pada kelompok ! leih menurundiandingkan dengan kelompok !! sehingga kelincahannya meningkat-
Simpulan / Penamahan Proprioceptive Exercise Pada !ntervensiStrengthening Exercise Terukti #eih :aik &aripada Strengthening Exercise
Tunggal &alam Meningkatkan Kelincahan Pada Pemain Sepakola-
Kata kunci/ proprioceptive exercise; strengthening exercise;kelincahan %c"osed &inetic chain'
viii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 12/148
ABSTRACT
INTERVENTION IN ADDITION PROPRIOCEPTIVE E)ERCISE TOSTRENGTHENING E)ERCISE FOR INCREASE AGILITY SOCCER
PLAYERS
!njuries in sport 4ould lead to a reduction o5 proprioceptive a4areness andmuscle 4eakness- So it 4ill e 5ound postural instaility, 4hich leads to a sense o5 uncoordinated or loss o5 control o5 movements, !t also a55ects the value o5 agility-so that the necessary training in the 5orm o5 proprioceptive e=ercises andstrengthening e=ercises to avoid injury 4hile e=ercising- This study aims todetermine the e55ect o5 addition o5 Proprioceptive =ercise =ercise More On
Strengthening !nterventions !mprove $gility On Footall Players-
This research method is e=perimental clinical trials 4ith pre and post testramdomiCed t4o group design- 6esearch carried out 5or 3 4eeks- Samples o5 highschool students " + Pekanaru, consisting o5 << oys aged et4een *+>*1 years,divided into t4o groups consisting o5 Group ! treatment at strengthening e=erciseintervention 4as (( people and group !! proprioceptive e=ercise treatment inaddition to the intervention strengthenng e=ercise amounted to (( people as 4ell-Measurement o5 the value o5 agility y using the !llinois $gility 6un Test-
The analysis sho4ed an increase in the value o5 travel time agility
signi5icantly 7p )-)))8 in oth groups- !n the 5irst group decreased travel timemean values 7*3, +1 H )-1)8 to 7*+-<9 H )-3(8- group !! as 4ell as a decline intravel time greater than 7*3-3* H )-1+8 to 7*<-0( H )-<(8 4ith values 7p )-)))8-average value e5ore treatment in oth groups there 4as no di55erence 7p )0*<8and then a5ter treatment in oth groups e=erts a signi5icant di55erence, and alsootained the value 7p )-))98, 4hich means that there are signi5icant di55erencesin $ decrease in travel time on more decreased compared to group ! 4ith group !!this increasing agility-
Aonclusions/ The addition o5 Proprioceptive =ercise On Strengthening=ercise !ntervention Proven :etter Than Single Strengthening =ercise !n!mproving $gility On Footall Players-
Key4ords/ proprioceptive e=ercise ; strengthening e=ercise ; agility ; closedkinetic chain-
i=
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 13/148
RINGKASAN
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI
STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN
KELINCAHAN
PADA PEMAIN SEPAKBOLA
Kelincahan merupakan salah satu komponen 5isik yang anyak dipergunakan dalam olahraga- Kelincahan pada umumnya dide5inisikan seagaikemampuan menguah arah secara e5ekti5 dan cepat, samil erlari hampir dalamkeadaan penuh- Kelincahan terjadi karena gerakan tenaga yang eksplosi5-:esarnya tenaga ditentukan oleh kekuatan dari kontraksi seraut otot- Kecepatan
kontraksi otot tergantung dari daya seraut > seraut otot dan kecepatan transmisiimpuls sara5- Seseorang yang mampu menguah arah dari posisi ke posisi yang
ereda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi gerak yang aik erartimemiliki kelincahan cukup tinggi-
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental- 6esponden penelitianadalah anak laki>laki pemain sepakola SM$ " + Pekanaru- Secara keseluruhansampel erjumlah << orang yang erusia antara *+>*1 tahun- 6esponden diagimenjadi dua kelompok yaitu (( orang sis4a merupakan kelompok perlakuan ! dan(( orang sis4a menjadi kelompok perlakuan !!- Seelum dilakukan intervensi,terleih dahulu dilakukan i""inois agi"it$ r!n test yang dalam hal ini dilakukan
untuk mengetahui nilai kelincahan a4al sampel- !ni dilakukan aik padakelompok perlakuan ! maupun kelompok perlakuan !!, sehingga diperoleh hasilnilai kelincahan yang ojekti5- Kemudian responden dijad4alkan untuk melakukan intervensi strengthening exercise dan penamahan proprioceptiveexercise pada intervensi strengthening exercise dengan 5rekuensi tiga kali dalamseminggu selama 3 minggu dan dilakukan evaluasi pengukuran denganmengunakan agi"it$ i""inois r!n test kemali setiap minggunya-
$danya peredaan pada penelitian ini dikarenakan pada sistem proprioceptive pada tingkat sadar otomatis mempengaruhi re5lek kinerja otak memungkinkan 5ungsi "ocomotor agar ekerja dengan aik yang memerikanin5ormasi kinestetik yang leih esar terhadap sensorik halus dan kesadaran setiapsaat- %al terseut mempengaruhi tonus otot serta otomatis mempengaruhistailisasi sendi dan terjadi pemeliharaan posisi tuuh yang seimang dan akanmenimulkan kelincahan yang sangat aik- &alam penelitian ini juga diseutkan
ah4a latihan dengan erdiri satu kaki dengan mata tertutup memiliki nilaikonsentrasi yang tinggi menyeakan proprioceptive ekerja leih dominansehingga terjadi peningkatan proprioceptive yang signi5ikan karena adanyaadaptasi yang leih aik terhadap sara5 pusat dan peri5er-
:erdasarkan distriusi penyearan nilai kelincahan sesuai i""inois agi"it$r!n ratings 7seconds8 seelum perlakuan pada kelompok ! erada pada penilaiandengan kategori agus sekali 7((,2I8 dan setelah perlakuan pada kelompok !
=
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 14/148
meningkat ke kategori sangat aik 7(2,9I8 sedangkan penilaian kelincahanseelum perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori agus sekali 7(),+I8setelah perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori sangat aik 7<2,2I8- %alini menunjukkan ah4a adanya peredaan peningkatan nilai kelincahan yangdiukur dengan menggunakan I""inois #gi"it$ R!n Test seelum dan sesudahdierikan perlakuan pada kelompok ! dan kelompok !!-
%asil analisis dengan uji statistik menunjukkan ah4a pada nilai rerata predan post kelompok * didapatkan nilai p ),))) hal ini menunjukkan adanya
peredaan yang signi5ikan, sedangkan pada nilai rerata pre dan post kelompok !!didapatkan nilai p ),))) hal terseut juga menunjukkan adanya peredaan yangsigni5ikan- Kemudian pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai predidapatkan p ),0*< dan pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai post
didapatkan p ),))9 yang erarti adanya penurunan rerata pada variael nilaikelincahan- %al terseut menunjukkan adanya peredaan yang signi5ikan padanilai p J ),)+ yang erarti ah4a penamahan proprioceptive exercise leih aik daripada intervensi strengthening exercise tunggal dalam meningkatkankelincahan pada pemain sepakola-
=i
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 15/148
D
A
FT
A
R
I
S
I
H#*#!#%
SAMPUL DALAM ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,
PRASYARAT GELAR +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,,
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,,,
LEMBAR PENGESAHAN ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,-
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -
UCAPAN TERIMA KASIH ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -,
ABSTRAK DAN RINGKASAN ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -,,,
DAFTAR ISI .,,
DAFTAR TABEL +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .,-
DAFTAR GAMBAR +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .-
DAFTAR GRAFIK +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .-,
DAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUAN
*-*----------------------------------------------------------------------------- *
*-(----------------------------------------------------------------------- 0
*-9------------------------------------------------------------------------- 0
*-<----------------------------------------------------------------------- 0
-------------------------------------------------------------------
*
-
<
-
*
Ma
n
5
a
a
t
!
l
m
i
ah 0
------------------------------------------------------------------*
-
<
0
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 16/148
-
(
M
a
n
5 a
a
t
P
r
a
k
t
i
s
BAB II KAJIAN PUSTAKA
(-*-----------------------------------------------------------------
Penger tia
nK elincahan **
----------------------------------------------------------------(-
*
-
*
'
e
n
i
s
K
e
l
i
n
c
*(
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 17/148
a
h
a
n
--------------
(
-*
-
(
F
a
k
t
o
r
Fa
k
t
o
r
y
a
n
gm
em
pe
ngar uh
i
K
el
i
n
c
a
h
a
n *9
--------------------------------------------------------------------- 9)
(-(------------------------------------------------------------ $
na
t
o
m
91
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 18/148
i
d
a
n
:
io
m
e
k
a
n
i
k
(-9--------------------------------------------------------------
P
r
o p
r
i
o
c
e
p
t
i
v
e
E
x
e
r
c
i
s
e <)
Fisiologi s Pem,e rian Pro p rio ce p tive
------------------------ E x
e
r
c
i
s
e
u
n
t
uk
M
e
n
<3
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 19/148
i
n
g
k
a
tk
a
n
K
e
l
i
n
c
a
ha
n
(-<----------------------------------------------------------------
S
t
r
e
n
g
t
h
e
n
i
n
g
E
x
e
r
c
i s
e <2
yang Pent ing Terhada pPeni ngk atan
------------------------------------------------------S
t
r
e
n
g
t
he
n
i
n
+(
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 20/148
g
E
x
e
r
ci
s
e
-------------------------------------------------------------------- ++
-----------------------------------------
u
n
t
u
k m
e
n
i
n
g
k
a
t
k
a
n
k
e
l
i
n
c
a
h
an +1
BAB III KERANGKA BERPIKIR/ KONSEP DAN HIPOTESIS9-*---------------------------------------------------------------------- 3)
9-(------------------------------------------------------- K
e
r
a
n
g
k a
K
o
n
3(
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 21/148
s
e
p
P
e
ne
l
i
t
i
a
n
9-9-------------------------------------------------------------------------------------- 39
=ii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 22/148
BAB IV METODE PENELITIAN
<-* 6ancangan Penelitian 3<
<-( Tempat dan .aktu Penelitian 3+<-(-* Tempat Penelitian 3+
<-(-( .aktu Penelitian 3+
<-9 6uang #ingkup Penelitian 3+
<-< Penentuan Sumer &ata 33
<-<-* @ariailitas Populasi 33
<-<-( Sampel 33
<-<-9 Kriteria ligiilitas 33
<-<-< :esar Sampel 32
<-<-+ Teknik Sampling 31
<-+ @ariael Penelitian 30
<-+-* !denti5ikasi @ariael 30
<-3 &e5inisi Operasional 30
<-2 !nstrumen Penelitian 2+
<-1 $lur Penelitian 23
<-0 $nalisis &ata Penelitian 22
<-0-* Uji Statistik 22
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
+-* %asil Penelitian 20+-*-* Karakteristik Sujek Penelitian 20
+-*-( Uji "ormalitas dan %omogenitas 1*+-*-9 Uji Komparailitas &ata "ilai Kelincahan Seelum Pada
Perlakuan Kelompok ! dan Kelompok !! 1(
+-*-< Uji :eda 6erata Peningkatan "ilai Kelincahan Terhadap
Kelompok !ntervensi Strengthening Exercise dan
Kelompok Penamahan Proprioceptive Exercise Pada
Pemain Sepakola- 19
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3-* Pemahasan 1<3-( Kondisi Sujek 1<
6.3 5ek Penamahan Proprioceptive Exercise pada !ntervensiStrengthening Exercise leih meningkatkan Kelincahan pada
Pemain Sepakola 1+
3-9 Keteratasan Penelitian 12
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
2-* Simpulan 102-( Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 90
LAMPIRAN 9
=iii
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 23/148
DAFTAR TABEL
Tael (-* Karakteristik Serat Otot 6angka 9<
Tael +-* &istriusi Sampel :erdasarkan Usia pada Kelompok Perlakuan *
dan Kelompok Perlakuan ( 20
Tael +-( &iskripsi Sampel Menurut Tinggi :adan 7T:8 Pada Kelompok
Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !! 20
Tael +-9 &iskripsi Sampel Menurut :erat :adan 7::8 Pada Kelompok
Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !! 1)
Tael +-< &iskripsi sampel menurut nilai I""inois #gi"it$ R!n Ratings 7detik8 1)
Tael +-+ Uji "ormalitas dan Uji %omegentitas 1*
Tael +-3 Uji Komparailitas Seelum Pada Kelompok Perlakuan ! dan !!
dengan Independent t(Test 1(
Tael +-2 Uji :eda 6erata Peningkatan "ilai Kelincahan Terhadap
Kelompok !ntervensi Strengthening Exercise dan Kelompok
Penamahan Proprioceptive Exercise Pada Pemain Sepakola- 19
=iv
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 24/148
DAFTAR GAMBAR
Gamar (-* Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan (*
Gamar (-( Garis Gravitasi (2
Gamar (-9 Peredaan Posisi $ktin dan Miosin Saat 6elaksasi an Kontraksi 9(
Gamar (-< %uungan $ntara &engan )!sc"e *i+er 9+
Gamar (-+ Ne!rom!sc!"ar ,!nction 93
Gamar (-3 Motor "euron dan Seraut Otot 92
Gamar (-2 #intasan Proprioceptive <(
Gamar 9-* Kerangka Konsep Penelitian 3(
Gamar <-* :agan 6ancangan Penelitian 3<
Gamar <-( I""inois #gi"it$ R!n Test 2)
Gamar <-9 Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(
Gamar <-< Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(
Gamar <-+ Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(
Gamar <-3 Strengthening exercise c"osed &inetic chain 29
Gamar <-2 Proprioceptive exercise c"osed &inetic chain dilakukan dengan
mata tertutup; terpejam -side to side. one /oot. s0!at1 2+
Gamar <-1 $lur Penelitian 23
=v
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 25/148
DAFTAR GRAFIK
Gra5ik (-* :esaran E"astic Resistance +*
=vi
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 26/148
BAB I
PENDAHULUAN
1+1 L##$ B*##%&
Kelincahan merupakan salah satu komponen 5isik yang anyak
dipergunakan dalam olahraga- Kelincahan pada umumnya dide5inisikan
seagai kemampuan menguah arah secara e5ekti5 dan cepat, samil erlari
hampir dalam keadaan penuh- Kelincahan terjadi karena gerakan tenaga yang
eksplosi5- :esarnya tenaga ditentukan oleh kekuatan dari kontraksi seraut
otot- Kecepatan kontraksi otot tergantung dari daya seraut > seraut otot dan
kecepatan transmisi impuls sara5- Seseorang yang mampu menguah arah
dari posisi ke posisi yang ereda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi
gerak yang aik erarti memiliki kelincahan cukup tinggi 7.ahjoedi, ())*8-
Menurut Maksum 7())28 kelincahan adalah kemampuan tuuh atau
agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara mendadak dalam
kecepatan yang tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>elok, lari olak>
alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan erkelit dengan cepat
dalam posisi tetap erdiri stail-
Kelincahan merupakan kominasi antara kekuatan otot, 5leksiilitas,
kecepatan, keseimangan, kecepatan reaksi, dan koordinasi neuromuskular-
Pada masa sekarang ini anyak terjadi penurunan kelincahan yang terjadi
akiat sedentar$ "i/est$"e yang di alami oleh remaja akan menggangu remaja
terseut dalam aktivitas 5isiknya dan kemampuan dalam erolahraga ketika
*
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 27/148
(
erada dalam usia produkti5- Sedentar$ "i/est$"e menyeakan anyak remaja
yang malas melakukan aktivitas olahraga hingga aktivitas 5isik dikarenakan
orang dengan sedentar$ "i/est$"e sering mengaaikan aktivitas 5isik atau
melakukan kegiatan yang tidak memutuhkan energi, hal ini dapat terlihat
ah4a saat orang leih suka duduk di depan televisi ataupun komputer-
Keadaan lingkungan sekitar yang tidak mendukung dirinya dalam erakti5itas
mengakiatkan penurunan komponen keugaran yang ada di dalam tuuh
remaja sehingga terjadi pula penurunan kualitas hidup- %al ini juga
menjadikan penurunan kemampuan 5isiologis dari jaringan lunak dalam
ekerja- Penurunan kemampuan 5isiologis dari jaringan lunak terseut
mengakiatkan penurunan keterampilan dalam erolahraga salah satunya
adalah penurunan kelincahan yang dapat menimulkan cedera dalam olahraga
7Aharlotte, ()*+8-
Aedera dalam erolahraga akan dapat mengakiatkan penurunan dari
kesadaran proprioceptive dan kelemahan otot- Sehingga akan ditemukan
ketidakstailan postural, yang mengarah pada rasa yang tidak terkoordinasi
atau hilangnya kontrol gerakan 7dson, ()*)8-
Kelincahan sering dapat kita amati dalam situasi permainan
sepakola, misalnya seorang pemain yang tergelincir dan jatuh di lapangan,
namun masih dapat menguasai ola dan mengoperkan ola terseut dengan
tepat kepada temannya- &an sealiknya, seorang pemain yang kurang lincah
mengalami situasi yang sama kemungkinan esar tidak akan mampu
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 28/148
9
menguasai ola, namun kemungkinan justru akan mengalami cedera karena
jatuh-
Pada permainan sepakola, kelincahan memiliki peran yang cukup
penting dalam memperoleh kemenangan di dalam suatu pertandingan- %al ini
dikarenakan dengan karakteristik permainan sepakola cepat dan terus
ergerak, dimana tim memiliki kecepatan yang leih aik, melakukan
pergerakan yang leih anyak, akan memiliki peluang yang leih untuk dapat
mencetak gol leih anyak, yang pada akhirnya akan memenangkan
pertandingan- Pemain sepakola dalam hal ini yaitu pemain sepakola amatir
yang dide5inisikan seseorang yang melakukan kegiatan olahraga karena
didorong oleh kegemaran saja ukan untuk mencari na5kah-
Menurut %er4in 7())38, permainan sepakola saat ini merupakan
permainan yang atrakti5 dan menarik untuk ditonton- dengan durasi 4aktu
permainan ( kali <+ menit, anyak kemampuan teknik dan gaya permainan di
tampilkan oleh seseorang pemain- Permainan sepakola modern de4asa ini
anyak diperagakan oleh pemain yang memiliki kemampuan teknik yang
aik- &isamping itu kemampuan 5isik merupakan kemampuan dasar yang
perlu dimiliki oleh pemain untuk menunjang kemampuan lainnya- kondisi
5isik tidak dapat ditingkatkan dan dikemangkan hanya dalam 4aktu sesaat
atau dalam eerapa pertemuan saja, melainkan perlu dilakukan dalam jangka
4aktu relati5 lama- Untuk mencapai kondisi 5isik yang aik diperlukan latihan
yang kontinyu dan progresi5-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 29/148
<
Salah satu teknik dasar yang cukup penting untuk dikuasai dalam
permainan sepakola adalah teknik dri++"ing 7menggiring ola8- Menurut
Sucipto, 7())18 menyatakan dri++"ing adalahmenendang/ putusD putus atau
pelan pelanE 2ri++"ing - dapat diartikan seagai gerakan menggiring ola
dengan menggunakan kaki, mendorong ola agar ergulir terus
menerus di atas tanah- Selain itu juga adalah salah satu keterampilan individu yang sangat pent
menunjukkan sangat pentingnya dri++"ing - 2ri++"ing erat kaitannya dengan
penguasaan ola di lapangan- Tim yang menguasai ola menunjukkan tim
terseut memiliki kualitas ermain yang leih aik dipandang dari sudut
kelincahan-
Menurut Scheunemann, 7())+8 ah4a / memiliki s&i"" menggiring
ola memang penting, tapi pemain hendaknya tidak lupa ah4a menggiring
ola sangat menguras tenaga dan sering kali memperlamat tempo
permainan- Sedangkan menurut Koger 7())28, menggiring ola atau
7dri++"ing 8 adalah metode menggerakkan ola dari satu titik ke titik lain di
lapangan dengan menggunakan kaki- Tujuan menggiring ola antara lain
untuk mendekati jarak ke sasaran 7ga4ang la4an8, mele4ati hadangan la4an,
mencari kesempatan untuk memerikan umpan dan menghamat permainan-
Memiliki kemampuan dri++"ing yang aik sangat penting dalam permainan
sepakola- Kelincahan kaki merupakan hal yang sangat penting, dengan
memiliki kelincahan kaki maka seorang pemain sepakola akan ergerak ke
segala arah dalam menggiring ola sehingga akan mampu meneroos
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 30/148
+
pertahanan la4an, untuk itu diperlukan latihan erupa proprioceptive exercise
dan strengthening exercise'
Proprioceptive exercise merangsang sistem sara5 yang mendorong
terjadinya respon otot dalam mengontrol sistem neuromuskuler-
Proprioceptive dihasilkan melalui respon secara simultan, visual, vestiular,
dan sistem sensorimotor , yang masing>masing memainkan peran penting
dalam menjaga stailitas postural- Paling diperhatikan dalam meningkatkan
proprioception adalah 5ungsi dari sistem sensorimotor , meliputi integrasi
sensorik- Motorik, dan komponen pengolahan yang terliat dalam
mempertahankan homeostasis ersama selama tuuh ergerak, sistem
sensorimotor mencakup in5ormasi yang diterima melalui reseptor sara5 yang
terletak di ligamen, kapsul sendi, tulang ra4an dan geometri tulang yang
terliat dalam struktur setiap sendi- )echanoreceptor sensorik khusus
ertanggung ja4a secara kuantitati5 terhadap peristi4a hantaran mekanis
yang terjadi dalam jaringan menjadi impuls sara5 76ienmann, ())(8-
Proprioceptor sensorik ertanggung ja4a dalam sensasi yang
ditemukan di otot, tendon, ligamen, persendian dan 5ascia- Proprioceptive
dapat diartikan seagai keseluruhan kesadaran dari posisi tuuh-
Proprioceptive diatur oleh mekanisme sara5 pusat dan sara5 tepi yang datang
terutama dari reseptor otot, tendon, ligamen, persendiaan dan 5ascia-
Kesadaran posisi akan erpengaruh terhadap gerak yang akan dilakukan,
gerak yang timul terseut akiat impuls yang dierikan stimulus yang
diterima dari receptor yang selanjutnya in5ormasi terseut akan diolah di otak
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 31/148
3
yang kemudian in5ormasi terseut akan diteruskan oleh reseptor kemali ke
agian tuuh yang ersangkutan 7#ephart . ()*98-
Proprioceptive exercise mem5asilitasi otak, sara5, dan otot dalam
erkomunikasi leih aik agar enar mengidenti5ikasi posisi tuuh dan
agaimana tuuh ergerak- &alam hal ini penulis memilih latihan
proprioceptive exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dimana ah4a
latihan c"osed &inetic chain exercise memerikan umpan alik proprioceptive
dan kinestetik leih esar daripada open &inetic chain exercise- Menurut teori
saat ergerak eerapa kelompok otot yang dilintasi untuk menerima impuls,
sendi akan diakti5kan selama latihan c"osed &inetic chain exercise
erlangsung sedangkan selama latihan open &inetic chain exercise reseptor
sensorik, otot, jaringan intra artikular dan ekstra artikular diakti5kan dalam
mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly, ())28-
Strengthening exercise 7latihan penguatan8 adalah peruahan
peningkatan kekuatan otot pada latihan dengan ean yang terus meningkat
dikarenakan adanya peruahan mor5ologikal otot, yaitu semakin esar
diameter seraut otot maka otot akan semakin kuat, semakin esar otot
terentuk maka mitokondria akan semakin anyak 7Ganong, ()*)8-
Strengthening exercise dikenal dengan Progressive Resistance
Exercise 7P68, yaitu dengan meningkatkan intensitasnya pada interval
4aktu yang pendek, kecepatan cepat dan kekuatan eruah>uah sehingga
ersi5at anaeroik dan merangsang seraut sara5 tipe !!$ yang menghasilkan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 32/148
2
tegangan yang esar dalam 4aktu singkat, mengarah pada akti5itas metaolik
anaero dan cepat lelah-
Strengthening exercise mengarah kepada output tenaga dari suatu
kontraksi otot dan secara langsung erhuungan dengan jumlah tension yang
dihasilkan oleh kontraksi otot, dimana otot adalah seagai salah satu
komponen yang dapat menghasilkan suatu gerakan dan merupakan suatu
jaringan yang teresar dalam tuuh dan otot mempunyai kemampuan
ekstensiilitas, elastisitas dan kontraktilitas 7Kisner and Aoly, ())28-
Strengthening exercise memiliki keleihan yaitu dapat meningkatkan
kinerja otot, terjadinya peningkatan kekuatan pada jaringan ikat 7tendon,
ligamen dan jaringan ikat intramuskular8, kepadatan mineral tulang menjadi
leih esar atau demineralisasi tulang kurang, penurunan stres selama
aktivitas 5isik, mengurangi risiko cedera jaringan lunak selama aktivitas 5isik,
memungkinkan terjadinya peningkatan kapasitas untuk memperaiki dan
menyemuhkan jaringan lunak dari kerusakan karena dampak positi5 pada
proses peraikan jaringan, dapat memungkinkan terjadi peningkatan
keseimangan tuuh, meningkatkan kinerja 5isik dalam kehidupan sehari>
hari, pekerjaan dan aktivitas rekreasi, terjadi peruahan positi5 dalam
komposisi tuuh 7peningkatan massa otot atau penurunan lemak tuuh8,
perasaan 5isik menjadi leih tenang, kemungkinan peningkatan persepsi
kecacatan dan kualitas hidup menjadi leih aik 7Kisner and Aoly, ()*(8-
)en!r!t penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a
strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dan open &inetic
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 33/148
1
chain exercise, keduanya sama>sama e5ektive untuk strengthening exercise
pada otot- C"osed &inetic chain exercise adalah gerakan yang terjadi pada
rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih pada segmen distal
tertentu- Seagai contoh, gerakan c"osed &inetic chain terjadi pada posisi
menumpu erat adan dimana kaki ditumpukkan dilantai dan otot
mengangkat atau agian a4ah tuuh seperti memanjat gunung atau
erjongkok- C"osed &inetic chain exercise ditampilkan pada postur 5ungsional
dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan isa meliputi gerakan
konsentrik, eksentrik, atau isometrik-
:erdasarkan pengalaman klinis, seagian esar 5isioterapi diklinik dan
pelatih olahraga mengaungkan keduanya proprioceptive exercise dan
strengthening exercise untuk dapat neningkatkan ataupun mengemalikan
kondisi seorang atlit, klien atau pasien agar dapat melakukan aktivitas sehari>
hari kemali- Sejumlah penelitian telah melihat e5ek dari proprioceptive
exercise. strengthening exercise. atau mengkominasikan keduanya untuk
mengemalikan aktivitas 5ungsional serta meningkatkan kelincahan 76oss,
())38-
Fisioterapi seagai tenaga kesehatan yang erkompeten diidangnya
mempunyai peran yang sangat esar dalam menangani kondisi penurunan
kelincahan yang diseakan oleh 5aktor kecepatan, kekuatan otot, kecepatan
reaksi, keseimangan, 5leksiilitas, dan kondisi neuromuskular- Pada
penelitian ini penulis memerikan penamahan proprioceptive exercise pada
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 34/148
0
intervensi strengthening exercise leih aik dalam upaya peningkatan
kelincahan pada pemain sepakola-
1+2 R!'#% M#'#*#(
$pakah penamahan proprioceptive exercise pada intervensi
strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan daripada intervensi
strengthening exercise tunggal pada pemain sepakola
1+3 T4#% P%*,,#%
Untuk memuktikan penamahan proprioceptive exercise pada
intervensi strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain
sepakola-
1.4 M#%## P%*,,#%
1.4.1 M#%## I*!,#(
&ari hasil penelitian diharapkan akan diperoleh in5ormasi ilmiah
tentang e5ek pemerian proprioceptive exercise dan intervensi
strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain
sepakola, serta mendapatkan penjelasan ilmiah ah4a e5ek aplikasi
Penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening
exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola-
1++2 M#%## P$#,'
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kelincahan
pemain sepakola dengan dierikannya penamahan proprioceptive
exercise pada intervensi strengthening exercise yang menyatakan leih
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 35/148
*)
meningkatkan kelincahan daripada intervensi strengthening exercise
tunggal . sehingga selanjutnya dapat di man5aatkan dalam menjaga serta
meningkatkan kelincahan-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 36/148
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2+1 P%&$,#% K*,%#(#%
Kelincahan merupakan salah satu unsur kondisi 5isik yang erperan
penting dalam merespon suatu gerakan yang didapatkan dikarenakan harus
mampu ergerak dengan cepat meruah arah atau melepaskan diri-
Kelincahan dide5inisikan seagai kemapuan untuk menguah
kecepatan dan arah posisi tuuh atau agian>agiannya dengan cepat dan
tepat, sementara perpindahannya dengan cepat tanpa kehilangan
keseimangannya 7!smaryati, ())18-
Menurut Maksum 7())28, Kelincahan adalah kemampuan tuuh atau
agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara mendadak dalam
kecepatan yang sangat tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>elok, lari
olak>alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan erkelit dengan
cepat dalam posisi tetap erdiri stail- Maksum 7())28, mengatakan ah4a
komponen kelincahan erat kaitannya dengan komponen kecepatan dan
koordinasi- Pendapat lain mengatakan ah4a kelincahan agi seseorang
sangat erat kaitannya dengan kamampuan melakukan gerakan menguah>
uah arah dengan kecepatan yang tinggi 7Pur4anto, ())<8-
Menurut Sumiyarsono 7())38kelincahanD adalah kemampuan
seseorang untuk erlari cepat dengan menguah>uah arahnyaEKelincahan-
merupakan hal dasar yang dimiliki tuuh aik untuk eraktivitas 5ungsional,
**
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 37/148
*(
kemampuan dalam erolahraga seperti kemampuan untuk gerakan cepat, dan
erhenti mendadak, peruahan arah dengan cepat, e5isien dan penyesuaian
gerak kaki pada tuuh atau agian tuuh pada saat melakukan gerakan saat
aktivitas- Setiap individu dengan kelincahan yang aik memiliki kesempatan
leih aik untuk sukses dalam aktivitas 5isik diandingkan dengan individu
yang memiliki kelincahan uruk- &inyatakan demikian karena kelincahan
sendiri merupakan aspek dari eerapa kondisi 5isik yang harus dimiliki
untuk meningkatkan per/ormance dan menghindari cedera-
2+1+1 J%,' K*,%#(#%
Menurut !smaryati 7())18 ditinjau dari keterliatan atau
perannya dalam eraktivitas, kelincahan dikelompokkan menjadi dua
macam yaitu, kelincahan umum dan kelincahan khusus- :erdasarkan
jenis kelincahan terseut menunjukkan ah4a, kelincahan umum
digunakan untuk aktivitas sehari>hari atau kegiatan olahraga secara
umum- Sedangkan kelincahan khusus merupakan kelincahan yang
ersi5at khusus yang diutuhkan dalam caang olahraga tertentu-
Kelincahan yang diutuhkan memiliki karakteristik tertentu sesuai
tuntutan caang olahraga yang dipelajari-
Menurut Pur4anto 7())<8 ah4a seorang pemain yang mempunyai
kelincahan yang aik akan memiliki keuntungan antara lain / mudah
melakukan gerakan yang sulit, tidak mudah jatuh atau cedera, dan
mendukung teknik>teknik yang digunakannya terutama teknik menggiring
ola, ciri>ciri kelincahan dapat dilihat dari kemampuan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 38/148
*9
ergerak dengan cepat, menguah arah dan posisi tergantung pada
situasi dan kondisi yang dihadapi dalam 4aktu yang relative singkat
dan cepat-
2+1+2 F#7$ 8#7$ #%& M!%&#$(, K*,%#(#%
Kelincahan merupakan kominasi dari kekuatan otot,
5leksiilitas, kecepatan, keseimangan, kecepatan reaksi dan koordinasi
neuromuskular- &engan kata lain kelincahan juga dipengaruhi oleh
5aktor kekuatan otot, 5leksiilitas, kecepatan, keseimangan, kecepatan
reaksi dan koordinasi neuromuskular- Faktor>5aktor terseut merupakan
5aktor yang sangat menentukan dalam tinggi atau rendahnya
kemampuan kelincahan'
a- Kekuatan Otot
Kekuatan adalah kemampuan otot atau grup otot
menghasilkan tegangan dan tenaga selama usaha maksimal aik
secara dinamis maupun statis 7Kisner dan Aoly, ())28- Kekuatan
otot juga dapat diartikan seagai kekuatan maksimal otot yang di
tunjang oleh cross sectiona" otot yang merupakan otot untuk
menahan ean maksimal pada aksis sendi-
Otot dalam erkontraksi dan menghasilkan tegangan
memerlukan suatu tenaga atau kekuatan- Kekuatan mengarah
kepada o!tp!t tenaga dari kontraksi otot dan secara langsung
erhuungan dengan sejumlah tension yang dihasilkan oleh
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 39/148
*<
kontraksi otot, sehingga meningkatkan kekuatan otot erupa "eve"
tension, hipertropi, dan recr!itment seraut otot-
Suatu hasil penelitian menunjukkan ah4a terdapat
huungan yang sangat kuat antara 5isiologi cross(sectiona" area dan
tegangan maksimal otot ketika dilakukan stimulasi elektrik-
Kekuatan otot>otot skeletal manusia dapat menghasilkan kekuatan
kurang leih 9>1 kg;cm( pada cross3sectiona" area tanpa
memperhatikan jenis kelamin 7#ea, ()*)8- "amun variailitas
cross(sectiona" area pada suatu otot akan ereda setiap saat karena
pengaruh latihan inakti5itas-
Kekuatan selain dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin,
dapat di pengaruhi juga oleh eerapa 5aktor, seperti/ 5aktor
iomekanik, neuromuskular 7ukuran cross(sectiona" otot, motor
unit recr!itment , tipe kontraksi, jenis seraut otot, dan kecepatan
kontraksi8, 5aktor metaolisme 7ketersediaan energi8 dan 5aktor
psikologis-
Karena kekuatan merupakan salah satu komponen dari
kecepatan, maka semakin esar kekuatan dalam suatu gerakan,
semakin esar pula tenaga eksplosi5 yang terjadi sehingga akan
mampu meningkatkan kelincahan-
- Fleksiilitas
Fleksiilitas merupakan kemampuan untuk menggerakkan
sendi>sendi dalam jangkauan gerakan penuh dan eas- Kelu4esan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 40/148
*+
otot dan keeasan gerak persendian sering dikaitkan dengan hasil
pergerakan yang terkoordinasi dan e5isien- Kelenturan di arahkan
kepada keeasan luas gerak sendi atau 6OM- Fleksiilitas
menjadi 5aktor yang juga penting dalam mempengaruhi kelincahan-
Semakin lentur jaringan otot atau jaringan yang secara
ersamasama ekerja seperti sendi, ligamen, dan tendon maka
juga akan di dapat peningkatan kelincahan- &alam hal latihan
penguatan dan 5leksiilitas keduanya memiliki saling keterkaitan-
Secara otomatis, jika seseorang melakukan latihan penguatan juga
erpengaruh terhadap 5leksiilitas, egitu juga sealiknya, jika
seseorang melakukan latihan 5leksiilitas juga akan erpengaruh
terhadap kekuatannya- Kekuatan dan 5leksiilitas merupakan
komponen dari kecepatan, sehingga dapat mempengaruhi
kelincahan-
Moilitas sendi sangat penting untuk memaksimalkan ruang
gerak sendi, meningkatkan kinerja otot, mengurangi risiko cedera,
dan memperaiki nutrisi kartilago- latihan 5leksiilitas, yang
dilakukan pada latihan 5isik tahap pertama, dapat meningkatkan
panjang dan elastisitas otot dan jaringan sekitar sendi-
c- Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan>
gerakan yang sejenis secara eturut>turut dalam 4aktu yang
sesingkat>singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 41/148
*3
jarak dalam 4aktu sesingkat>singkatnya- Kecepatan ukan hanya
erarti menggerakkan anggota>anggota tuuh dalam 4aktu yang
sesingkat>singkatnya- Kecepatan tergantung dari 5aktor yang
mempengaruhinya, yaitu kekuatan, 4aktu reaksi 7reaction time8,
dan 5leksiilitas 7.illmore, ())<8-
d- Keseimangan
Keseimangan adalah kemampuan untuk mempertahankan
kesetimangan tuuh ketika di tempatkan di eragai posisi-
&e5inisi menurut7())<8, keseimanganOLSullivanadalah kemampuan
untuk mempertahankan pusat gravitasi pada idang tumpu terutama
ketika saat posisi tegak- Selain itu menurut $nn Thomson 7())98,
keseimangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tuuh
dalam posisi kesetimangan maupun dalam keadaan statik atau
dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal-
Keseimangan juga isa diartikan seagai kemampuan relati5 untuk
mengontrol pusat massa tuuh -center o/ mass8 atau pusat gravitasi
7center o/ gravit$8 terhadap idang tumpu 7+ase o/ s!pport 8-
Keseimangan meliatkan eragai gerakan di setiap segmen tuuh
dengan di dukung oleh sistem muskuloskleletal dan idang tumpu-
Kemampuan untuk menyeimangkan massa tuuh dengan idang
tumpu akan memuat manusia mampu untuk eraktivitas secara
e5ekti5 dan e5isien- Keseimangan merupakan integrasi yang kompleks
dari sistem somatosensorik 7vis!a" ,
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 42/148
*2
vesti+!"ar , proprioceptive8 dan motorik 7musculoskeletal, otot,
sendi jaringan lunak8 yang keseluruhan kerjanya diatur oleh otak
terhadap respon atau pengaruh internal dan eksternal tuuh- :agian
otak yang mengatur meliputi, asal ganglia, cereellum, area
asosiasi 7:atson, ())08-
1. Keseimangan teragi atas dua kelompok, yaitu
1) Keseimangan statis/
Kemampuan tuuh untuk menjaga kesetimangan pada
posisi tetap 7se4aktu erdiri dengan satu kaki, erdiri diatas
papan keseimangan8-
8 Keseimangan dinamis /
$dalah kemampuan untuk mempertahankan
kesetimangan ketika ergerak- Keseimangan dinamik
adalah pemeliharaan pada tuuh melakukan gerakan atau saat
erdiri pada landasan yang ergerak 7d$namic standing 8 yang
akan menempatkan ke dalam kondisi yang tidak stail-
Keseimangan merupakan interaksi yang kompleks dari
integrasi sistem sensorik 7vestiular, visual, dan
somatosensorik termasuk proprioceptive dan muskuloskeletal
7otot, sendi, dan jaringan lunak lain8 yang dimodi5ikasi ;
diatur dalam otak 7kontrol motorik, sensorik, +asa" gang"ia,
cere+e""!m, area asosiasi8 seagai respon terhadap peruahan
kondisi internal dan eksternal- &ipengaruhi juga oleh 5aktor
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 43/148
*1
lain seperti, usia, motivasi, kognisi, lingkungan, kelelahan,
pengaruh oat dan pengalaman terdahulu-
(- Fisiologi Keseimangan
Kemampuan tuuh untuk mempertahankan
keseimangan dan kestailan postur oleh aktivitas motorik tidak
dapat dipisahkan dari 5aktor lingkungan dan sistem regulasi
yang erperan dalam pementukan keseimangan- Tujuan dari
tuuh mempertahankan keseimangan adalah menyanggah
tuuh mela4an gravitasi dan 5aktor eksternal lain, untuk
mempertahankan pusat massa tuuh agar seimang dengan
idang tumpu, serta menstailisasi agian tuuh ketika agian
tuuh lain ergerak-
:anyak komponen 5isiologis dari tuuh manusia
memungkinkan kita untuk melakukan reaksi keseimangan-
:agian paling penting adalah proprioceptive yang menjaga
keseimangan- Kemampuan untuk merasakan posisi agian
sendi atau tuuh dalam gerak 7:ro4n et a" , ())38- :eerapa
jenis reseptor sensorik di seluruh kulit, otot, kapsul sendi, dan
ligamen memerikan tuuh kemampuan untuk mengenali
peruahan lingkungan aik internal maupun eksternal pada
setiap sendi dan akhirnya erpengaruh pada peningkatan
keseimangan- Konsep ini penting dalam pengaturan ortopedi
klinis karena 5akta ah4a meningkatkan kemampuan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 44/148
*0
keseimangan pada atlet memantu mereka untuk mencapai
kinerja atletik yang unggul 76iemann, ())(8- Proprioception
dihasilkan melalui respon secara simultan, visual, vestiular,
dan sistem sensorimotor , yang masing>masing memainkan
peran penting dalam menjaga stailitas postural- Paling
diperhatikan dalam meningkatkan proprioception adalah 5ungsi
dari sitem sensorimotor, meliputi integrasi sensorik- Motorik,
dan komponen pengolahan yang terliat dalam mempertahankan
homeostasis ersama selama tuuh ergerak, sistem sensori
sensorimotor mencakup in5ormasi yang diterima melalui
reseptor sara5 yang terletak di ligamen, kapsul sendi, tulang
ra4an dan geometri tulang yang terliat dalam struktur setiap
sendi- Mechanoreceptor sensorik khusus ertanggung ja4a
secara kuantitati5 terhadap peristi4a hantaran mekanis yang
terjadi dalam jaringan menjadi impuls sara5 76ienmann, ())(8-
mpat jenis utama dari mechanoreceptor yang
memantu dalam proprioception yaitu, termasuk reseptor
r!//ini, reseptor pacinian, golgi tendon organ 7GTO8 dan m!sc"e
spind"e r!//ini dan pacinian reseptor erhuungan dengan
sensasi sentuhan dan tekanan pada umumnya terletak di kulit
7Shier et a" , ())<8- 6eseptor r!//ini dianggap seagai reseptor
statis dan dinamis erdasarkan amang rendahnya, reseptor ini
lamat mengadaptasi karakteristik- Melalui peruahan impuls
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 45/148
()
tekanan terjadi peruahan tarik statis dan dinamis pada kulit dan
sangat sensiti5 terhadap peregangan, reseptor pacinian, agak
cepat eradaptasi, namun reseptor dengan amang atas rendah
yang dianggap reseptor leih dinamis 76ienmann, ())(8-
Sementara juga sensor tekanan, reseptor pacinian mendeteksi
tekanan erat dan mengenali peruahan percepatan dan
perlamatan gerak 7Shier et a" , ())<8- Golgi tendon organ dan
m!sc"e spind"e mempunyai peran yang leih esar untuk
mengetahui posisi sendi selama ergerak- Pertama GTOs erada
dipersimpangan m!sc!"otendino!s dan ertanggung ja4a
untuk memantau kekuatan kontraksi otot untuk mencegah otot
dari keleihan ean 7:ro4n et a" , ())38- Terhuung ke satu set
serat otot dan diinervasi oleh neuron sensorik, GTOs memiliki
amang atas yang tinggi dan dirangsang oleh ketegangan otot
yang meningkat-
Keseimangan tuuh dipengaruhi oleh system indera
yang terdapat di tuuh manusia ekerja secara ersamaan jika
salah satu system mengalami gangguan maka akan terjadi
gangguan keseimangan pada tuuh 7im+a"ance8, system indera
yang mengatur;mengontrol keseimangan seperti vis!a" ,
vesti+!"ar , dan somatosensori& 7tacti"e 4 proprioceptive8-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 46/148
(*
Gamar (-* Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan
sumer / $nonim, ()*+
9- Komponen>komponen pengontrol keseimangan adalah/
a- Sistem !n5ormasi Sensoris
Sistem in5ormasi sensoris meliputi visual, vestiular,
dan somatosensoris 7Ahandler, ()))8-
- Sistem vestiular
Komponen vestiular merupakan sistem sensoris yang
er5ungsi penting dalam keseimangan, kontrol kepala, dan
gerak ola mata- 6eseptor sensoris vestiular erada di dalam
telinga- 6eseptor pada sistem vestiular meliputi kanalis
semisirkularis, utrikulus, serta sakulus- 6eseptor dari sistem
sensoris ini diseut dengan sistem "a+$rinthine- Sistem
"a+$rinthine mendeteksi peruahan posisi kepala dan
percepatan peruahan sudut- Melalui re5leks vesti+!"o(
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 47/148
((
occ!"ar , mereka mengontrol gerak mata, terutama ketika
melihat oyek yang ergerak- Mereka meneruskan pesan
melalui sara5 kranialis @!!! ke nukleus vesti+!"ar yang
erlokasi di atang otak- :eerapa stimulus tidak menuju
nukleus vestiular tetapi ke cere+e""!m, /ormatio reti&!"aris,
tha"am!s dan &orte&s sere+ri-
"ukleus vestiular menerima masukan 7input8 dari
reseptor "a+$rinthine, retikular 5ormasi, dan sereelum-
Keluaran 7output8 dari nukleus vestiular menuju ke motor
neuron melalui med!"a spina"is, terutama ke motor neuron
yang menginervasi otot>otot pro&sima" , kumparan otot pada
leher dan otot>otot punggung 7otot>otot postural8- Sistem
vestiular ereaksi sangat cepat sehingga memantu
mempertahankan keseimangan tuuh dengan mengontrol
otot>otot postural-
c- Somatosensoris
Sistem somatosensoris terdiri dari taktil atau
proprioceptive serta persepsi>kogniti5- !n5ormasi propriosepsi
disalurkan ke otak melalui &o"!mna dorsa"is med!"a spina"is-
Seagian esar masukan 7input8 proprioceptive menuju
cere+e""!m, tetapi ada pula yang menuju ke &orte&s sere+ri
melalui "emnis&!s media"is dan tha"am!s-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 48/148
(9
Kesadaran akan posisi eragai agian tuuh dalam
ruang seagian ergantung pada impuls yang datang dari alat
indra dalam dan sekitar sendi- $lat indra terseut adalah
ujung>ujung sara5 yang eradaptasi lamat di sinovial dan
ligamentum- !mpuls dari alat indra ini dari reseptor raa di
kulit dan jaringan lain, serta otot di proses di &orte&s menjadi
kesadaran akan posisi tuuh dalam ruang-
d- @isual
@isual memegang peran penting dalam sistem sensoris-
Aratty Martin 7*0308 menyatakan ah4a keseimangan akan
terus erkemang sesuai umur, mata akan memantu agar tetap
5okus pada titik utama untuk mempertahankan keseimangan,
dan seagai monitor tuuh selama melakukan gerak statis atau
dinamis- Penglihatan juga merupakan sumer utama in5ormasi
tentang lingkungan dan tempat kita erada, penglihatan
memegang peran penting untuk mengidenti5ikasi dan mengatur
jarak gerak sesuai lingkungan tempat kita erada- Penglihatan
muncul ketika mata menerima sinar yang erasal dari oyek
sesuai jarak pandang-
&engan in5ormasi visual, maka tuuh dapat
menyesuaikan atau ereaksi terhadap peruahan idang pada
lingkungan aktivitas sehingga memerikan kerja otot yang
sinergis untuk mempertahankan keseimangan tuuh-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 49/148
(<
e- Kekuatan otot -)!sc"e Strength1
Kekuatan otot dide5inisikan seagai jumlah
maksimum kekuatan yang dapat mengerahkan otot terhadap
eerapa entuk resistensi dalam seuah gerakan-
%al ini ereda untuk daya tahan otot, yang merupakan
kontraksi otot ganda atau kontraksi otot terus menerus
selama periode 4aktu, misalnya selama erjalan, mendaki atau
melakukan repetisi erganda misalkan dumell di gym 7matt,
())08-
Kekuatan otot umumnya diperlukan dalam melakukan
aktivitas- Semua gerakan yang dihasilkan merupakan hasil
dari adanya peningkatan tegangan otot seagai respon
motorik-
Kekuatan otot dapat digamarkan seagai
kemampuan otot menahan ean aik erupa ean eksternal
7e&sterna" /orce8 maupun ean internal 7interna" /orce8-
Kekuatan otot sangat erhuungan dengan sistem
neuromuskuler yaitu seerapa esar kemampuan sistem sara5
mengakti5asi otot untuk melakukan kontraksi- Sehingga
semakin anyak seraut otot yang terakti5asi, maka semakin
esar pula kekuatan yang dihasilkan otot terseut-
Kekuatan otot dari kaki, lutut serta pinggul harus
adekuat untuk mempertahankan keseimangan tuuh saat
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 50/148
(+
adanya gaya dari luar- Kekuatan otot terseut erhuungan
langsung dengan kemampuan otot untuk mela4an gaya
garvitasi serta ean eksternal lainnya yang secara terus
menerus mempengaruhi posisi tuuh-
6. 6espon otot>otot postural yang sinergis -Post!ra" m!sc"es
response s$nergies1
Seuah sinergi otot 5ungsional dide5inisikan seagai
pola co>aktivasi otot direkrut oleh sinyal perintah sara5
7Oveido, ())38- :eerapa kelompok otot aik pada
ekstremitas atas maupun a4ah er5ungsi mempertahankan
postur serta mengatur keseimangan tuuh dalam eragai
gerakan- Keseimangan pada tuuh dalam eragai posisi
hanya akan dimungkinkan jika respon dari otot otot
postural ekerja secara sinergi seagai reaksi dari peruahan
posisi, titik tumpu, gaya gravitasi, dan aligment tuuh-
6espon otot>otot postural yang sinergis mengarah
pada 4aktu dan jarak dari aktivitas kelompok otot yang
diperlukan untuk mempertahankan keseimangan dan kontrol
postur- :eerapa kelompok otot aik pada ekstremitas atas
maupun a4ah er5ungsi mempertahankan postur saat erdiri
tegak serta mengatur keseimangan tuuh dalam eragai
gerakan- Keseimangan pada tuuh dalam eragai posisi
hanya akan dimungkinkan jika respon dari otot>otot postural
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 51/148
(3
ekerja secara sinergis seagai reaksi dari peruahan posisi,
titik tumpu, gaya gravitasi, dan aligment tuuh-
Kerja otot yang sinergi erarti ah4a adanya respon
yang tepat 7kecepatan dan kekuatan8 suatu otot terhadap otot
yang lainnya dalam melakukan 5ungsi gerak tertentu-
g- $daptive systems
Kemampuan adaptasi akan memodi5ikasi input
sensoris dan keluaran motorik 7output8 ketika terjadi
peruahan tempat sesuai dengan karakteristik lingkungan-
h- #ingkup gerak sendi 7 ,oint range o/ motion1
Kemampuan sendi untuk memantu gerak tuuh dan
mengarahkan gerakan terutama saat gerakan yang
memerlukan keseimangan yang tinggi-
Faktor > 5aktor yang mempengaruhi keseimangan menurut Suhartono,
())+ adalah /
a- Pusat gravitasi 7Center o/ Gravit$(COG8
Pusat gravitasi terdapat pada semua oyek, pada enda, pusat
gravitasi terletak tepat di tengah enda terseut- Pusat gravitasi adalah titik
utama pada tuuh yang akan mendistriusikan massa tuuh secara merata-
:ila tuuh selalu ditopang oleh titik ini, maka tuuh dalam keadaan
seimang- Pada manusia, pusat gravitasi erpindah sesuai dengan arah
atau peruahan erat- Pusat gravitasi manusia ketika erdiri tegak adalah
tepat di atas pinggang diantara depan dan elakang verte+ra sa&r!m ke
dua-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 52/148
(2
&erajat stailitas tuuh dipengaruhi oleh empat 5aktor, yaitu/
ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan idang tumpu, ukuran idang
tumpu, lokasi garis gravitasi dengan idang tumpu, serta erat adan-
- Garis gravitasi 7 5ine o/ Gravit$(5OG8
Garis gravitasi merupakan garis imajiner yang erada vertikal
melalui pusat gravitasi dengan pusat umi- %uungan antara garis
gravitasi, pusat gravitasi dengan idang tumpu adalah menentukan derajat
stailitas tuuh-
Gamar (-( Garis Gravitasi 7&haenkpedro, ())08
c- :idang tumpu 7 6ase o/ S!pport(6OS 8
:idang tumpu merupakan agian dari tuuh yang erhuungan
dengan permukaan tumpuan- Ketika garis gravitasi tepat erada di idang
tumpu, tuuh dalam keadaan seimang- Stailitas yang aik terentuk dari
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 53/148
(1
luasnya area idang tumpu- Semakin esar idang tumpu, semakin tinggi
stailitas- Misalnya erdiri dengan kedua kaki akan leih stail dianding
erdiri dengan satu kaki- Semakin dekat idang tumpu dengan pusat
gravitasi, maka stailitas tuuh makin tinggi-
d- Kecepatan 6eaksi
Kecepatan reaksi adalah 4aktu yang diperlukan untuk memerikan
respon kinetik setelah menerima suatu stimulus atau rangsangan- Karena
melalui rangsangan 7stimulus8 reaksi terseut mendapat sumer dari/
pendengaran, pandangan 7visual8, raaan maupun gaungan antara
pendengaran dan raaan 7.ahjoedi, ()))8- :erdasarkan penjelasan diatas
jelas ah4a kecepatan reaksi sangatlah penting dalam kecepatan ergerak-
"euro5isiologis meliatkan potensiasi 7peruahan karakteristik kekuatan
kecepatan komponen kontraktil otot yang diseakan oleh entangan aksi
otot konsentris dengan menggunakan re5leks regangan- 6e5leks regangan
adalah respon paksa tuuh untuk stimulus eksternal yang mementang
pada otot-
$paila 4aktu yang diperlukan untuk memerikan respon kinetik
atas suatu stimulus atau rangsangan cepat, maka hal ini akan
mengakiatkan terjadinya kecepatan dalam melakukan suatu pergerakan,
yang akan meningkatkan kemampuan kelincahan-
e- Koordinasi "euromuscular
Merupakan kemampuan untuk mengintegrasi indera 7vis!a".
a!ditori, dan proprioceptive untuk mengetahui jarak pada posisi tuuh8
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 54/148
(0
dengan 5ungsi motorik untuk menghasilkan akurasi dan kemampuan
ergerak- Selain itu masih terdapat 5aktor>5aktor lain yang mempengaruhi
kelincahan, yaitu/
1. Usia
Tes Sh!tt"e R!n 9) 5eet, menunjukkan ah4a anak laki>laki rata>rata
makin ertamah aik mulai usia *( tahun, sedang anak 4anita tidak
lagi ertamah aik setelah usia *9 tahun 7M- Sajoto, ())+8-
2. 'enis Kelamin
$nak pria memperlihatkan kelincahan yang leih aik daripada 4anita
seelum mereka mencapai usia puertas- Setelah puertas peredaan
terseut leih mencolok-
3. :erat :adan
:erat adan yang erleihan secara langsung akan mengurangi
kelincahan- &imana erat adan yang erleihan cenderung
mengakiatkan m!sc"e im+a"ance di agian tr!n& -
4. Kelelahan
Kelelahan dapat mempengaruhi kelincahan, karena orang yang lelah
akan menurun kecepatan lari dan koordinasinya-
Selain 5aktor 5aktor diatas ada juga 5aktor 5aktor lain yang dapat
mempengaruhi kelincahan- $dapun 5aktor lain yang dapat mempengaruhi
kelincahan menurut &epdiknas 7())(8, yaitu /
1. Tipe Tuuh
2. Orang yang tergolong mesomor/ leih tangkas dari pada e&somor/ dan
endomor/'
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 55/148
9)
3. Umur
4. Kelincahan meningkat sampai kira>kira umur *( tahun pada 4aktu mulai
memasuki pertumuhan cepat 7rapid gro8- Selama periode terseut
kelincahan tidak meningkat, ahkan menurun- Setelah mele4ati
pertumuhan cepat 7rapid gro8 kelincahan meningkat lagi sampai anak
mencapai umur de4asa, kemudian menurun lagi menjelang umur lanjut-
5. 'enis Kelamin
6. $nak laki>laki memperlihatkan kelincahan sedikit leih dari pada
perempuan seelum umur puertas- Setelah umur puertas peredaan
kelincahan leih mencolok-
7. :erat :adan
:erat adan mengurangi kelincahan-
2.1.3 F,',7*7&, O7
'aringan otot terdiri dari sel sel yang megkhususkan diri untuk
erkontraksi dan menghasilkan gaya- Terdapat tiga jenis jaringan otot/ otot
rangka, yang menggerakkan tulang, otot jantung, yang memompa darah
keluar jantung, dan otot polos, yang memungkus dan mengontrol gerakan
isi organ erongga atau erentuk taung, misalnya gerakan makanan
melalui saluran cerna- &engan menggerakkan komponen komponen intra
sel tertentu, sel menghasilkan tegangan dan memendek, yaitu erkontraksi-
Melalui kemampuan erkontraksinya yang erkemang sempurna,
kelompok kelompok sel otot yang ekerja sama dalam suatu otot dapat
menghasilkan gerakan dan melakukan kerja 7Sher4ood, ()**8-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 56/148
9*
Otot mementuk kelompok jaringan teresar di tuuh,
menghasilkan sekitar separuh dari erat tuuh- Otot rangka saja
mementuk sekitar <)I erat tuuh pada pria dan 9(I pada 4anita,
dengan otot polos dan otot jantung mementuk *)I lainnya dari erat
total- Meskipun ketiga jenis otot secara struktural dan 5ungsional ereda
namun mereka dapat diklasi5ikasikan dalam dua cara erlainan
erdasarkan karakteristik umumnya- Pertama, otot dikategorikan seagai
lurik atau serat lintang 7otot rangka dan otot jantung8 atau otot polos,
ergantung pada ada dan tidaknya pita terang gelap ergantian, atau garis
garis, jika otot dilihat di a4ah mikroskop cahaya- Kedua, otot dapat
dikelompokkan seagai vo"!nter 7otot rangka8 atau invo"!nter 7otot
jantung dan otot polos8, masing masing ergantung pada apakah otot
terseut disara5i oleh sistem sara5 somatik dan erada dia4ah kontrol
kesadaran, atau disara5i oleh sistem sara5 otonom dan tidak erada di
a4ah kontrol kesadaran meskipun otot rangka digolongkan seagai
volunter, karena dapat dikontrol oleh kesadaran, namun anyak aktivitas
otot rangka juga erada dia4ah kontrol involunter a4ah > sadar,
misalnya aktivitas yang erkaitan dengan postur, keseimangan, dan
gerakan stereotipikal seperti erjalan 7Sher4ood, ()**8-
&ilihat dengan mikroskop elektron, seuah mio5iril
memperlihatkan pita gelap 7pita $8 dan pita terang 7pita !8 ergantian- Pita
pada semua mio5iril tersusun sejajar satu sama lain yang secara kolekti5
menghasilkan gamaran serat lintang atau lurik serat otot rangka seperti
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 57/148
9(
terlihat dia4ah ini- Tumpukan 5ilamen teal dan tipis ergantian yang
sedikit tumpang tindih satu sama lain erperan menghasilkan gamaran
pita $ dan ! 7Sher4ood, ()**8-
Gamar (-9 Peredaan Posisi $ktin dan Miosin Saat 6elaksasi an Kontraksi
Sumer/ 6aven and 'ohnson, ())+
Pita $ dientuk oleh tumpukan 5ilamen teal ersama dengan
seagian 5ilamen tipis yang tumpang tindih dikedua ujung 5ilamen teal-
Filamen teal hanya terletak di dalam pita $ dan terentang di seluruh
learnyaN yaitu, kedua ujung 5ilamen teal di dalam suatu tumpukan
mende5inisikan atas luar suatu pita $- &aerah yang leih terang ditengah
pita $, tempat yang tidak dicapai oleh 5ilamen tipis, adalah Cona %, hanya
agian tengah 5ilamen teal yang ditemukan di agian- Suatu sistem
protein penunjang manahan 5ilamen 5ilamen teal vertikal di dalam setiap
tumpukan- Protein protein ini dapat dilihat seagai garis M, yang erjalan
vertikal di agian tengah pita $ di dalam agian tengah Cona % 7Sher4ood,
()**8-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 58/148
99
Pita ! terdiri dari agian 5ilamen tipis sisanya yang tidak menjulur
ke dalam pita $- &i agian tengah setiap pita ! terlihat suatu garis vertikal
pada garis - &aerah antara dua garis diseut sarkomer, yaitu unit
5ungsional otot rangka- Unit 5ungsional setiap organ adalah komponen
terkecil yang dapat melakukan semua 5ungsi organ terseut- Karena itu,
sarkomer adalah komponen terkecil serat otot yang dapat erkontraksi-
Garis adalah lempeng sitoskeleton gepeng yang menghuungkan
5ilamen tipis dua sarkomer yang erdekatan- Setiap sarkomer dalam
keadaan lemas memiliki lear sekitar (,+ m dan terdiri dari satu pita $
utuh dan separuh dari masing masing dua pita ! yang terletak di kedua
sisi- Pita ! mengandung hanya 5ilamen tipis dari dua sarkomer yang
erdekatan tetapi ukan panjang keseluruhan 5ilamen 5ilamen ini-
Selama pertumuhan, otot ertamah panjang dengan menamahkan
sarkomer aru di ujung mio5iril, ukan dengan meningkatkan ukuran
masing masing sarkomer 7Sher4ood, ()**8-
&idalam gamar tidak diperlihatkan adanya untaian tunggal protein
raksasa yang sangat elastik dan dikenal seagai titin yang erjalan di
kedua arah dari garis M di sepanjang 5ilamen teal ke garis di ujung
sarkomer yang erla4anan- Titin adalah protein teresar di tuuh,
terentuk dari hampir 9)-))) asam amino- Protein ini memiliki dua 5ungsi/
(1) ersama denga protein protein garis M- Titin memantu
menstailkan posisi 5ilamen teal dalam kaitannya dengan 5ilamen tipisN
(2) er5ungsi seagai pegas, protein ini sangat meningkatkan kelenturan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 59/148
9<
otot yaitu, titin memantu otot yang teregang oleh gaya eksternal kemali
secara pasi5 ke panjang istirahatnya ketika gaya terseut dihilangkan,
seperti pegas yang diregangkan 7Sher4ood, ()**8-
a- Karakteristik Tipe Seraut Otot
Karakteristik tipe seraut otot memiliki peranan pada si5at kontraktil
otot seperti kekuatan atau strenght , ketahanan atau end!rance, tenaga atau
poer , kecepatan dan ketahanan terhadap kelelahan ; /ati0!e- Komposisi
seraut otot terdiri serat merah dan putih- Seseorang yang memiliki leih
anyak serat otot er4arna merah leih tepat untuk melakukan kegiatan
ersi5at aero+ic, sedangkan yang leih anyak memiliki serat otot rangka
putih, leih mampu melakukan kegiatan ersi5at
anaero+ic 7:rian Sharkey, ())98-
Tael (-* Karakteristik Serat Otot 6angka
'enis Serat
Karakteristik Oksidati5 Oksidati5 Aepat Glikolitik Aepat
#amat 7Tipe !8 7Tipe !!a8 7Tipe !!8
$ktivasi $TPase Miosin 6endah Tinggi TinggiKecepatan Kontraksi #amat Aepat Aepat6esistansi Terhadap Kelelahan Tinggi Sedang 6endahKapasitas Fos5orilasi Tinggi Tinggi 6endahOksidati5
nCim Untuk Glikolisis 6endah Sedang Tinggi$naero
Mitokondria :anyak :anyak SedikitKapiler :anyak :anyak SedikitKandungan Miogloin Tinggi Tinggi 6endah.arna Serat Merah Merah PutihKandungan Glikogen 6endah Sedang Tinggi
Sumer / Sher4ood, ()*)- Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem
Seraut otot tipe ! -s"o titch /i+er1 dan seraut otot tipe !!a>
-/ast tich /i+er1 memiliki motor unit yang ereda 4alaupun sama sama
terletak pada area anterior horn cell dari medulla spinalis- Setiap motor
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 60/148
9+
unit hanya mengaktivasi jenis seraut otot yang sama sehingga tidak
tumpang tindih antara seraut otot tipe !, !!a, !i- Setiap otot pada manusia
memiliki perandingan +)/+) antara slo4 t4itch 5ier dan 5ast t4itch 5ier-
Slo4 t4itch 5ier memiliki *)) serat per unit seraut ototnya sedangkan
5ast t4itch 5ier memiliki *)-))) serat per unit seraut ototnya
7Aampell, ()*98-
Gamar (-< %uungan $ntara &engan )!sc"e *i+er
Sumer/ #opeC ()*<
Urutan perekrutan dimulai pada motor unit tipe ! lalu maju ke
motor unit tipe !!a dan erakhir pada motor unit tipe !!- :aik jenis latihan
yang ersi5at mengaktivasi s"o titch /i+er maupun /ast titch /i+er ,
sama sama akan melalui urutan perekrutan motor unit terseut- Tetapi
tetap ada peredaan titik 5okus pencapaian yang terjadi yaitu / ketika
sedang mengaktivasi s"o titch /i+er , memang akan melalui urutan
terseut tetapi 5okus aktivasi serat otot leih pada motor unit tipe !
sedangkan saat mengaktivasi /ast titch /i+er , urutan aktivasi tetap seperti
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 61/148
93
itu tetapi akan 5okus pada motor unit tipe !!a> dengan mele4ati tipe !
secara singkat 7Aulcea, ()*(8-
- Sistem "euromuskular
Sistem neuromuskular erhuungan dengan tiga komponen yaitu
sara5, ne!rom!sc!"ar 7!nction, dan otot- &alam hal ini mencakup sistem
muskuloskeletal yang sangat erat kaitannya dengan sistem neuromuskular
7 proprioceptive8 karena ada seraut sara5 yang terhuung dengan otot yang
diseut ne!rom!sc!"ar 7!ntion yang akan menyampaikan impuls kepada
otot untuk ereaksi 7kontraksi maupun relaksasi8 sehingga terentuk
aktivasi secara menyeluruh pada otot terseut karena impuls yang kuat
yang ditangkap oleh motor unit dan motor neuron yang mempersara5i otot
terseut 7:udnik, ())38
Gamar (-+ Ne!rom!s&!"ar ,!nction
Sumer/ $mato, ())1
Setiap otot memiliki motor unit yang terdiri dari anterior motor
neuron 7terdiri dari/ s"o titch /i+er dan /ast titch /i+er 8- Tidak semua
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 62/148
92
motor !nit pada seraut otot akan teraktivasi secara ersamaan- %al ini
erarti neuron mempersara5i s"o titch /i+er dan /ast titch /i+er akan
secara selekti5 teraktivasi sesuai dengan impuls yang mengaktivasinya
7:ro4n, ())28
Gamar (-3 Motor "euron dan Seraut Otot
Sumer / Marie, ()*)- %uman anatomy physiology,0th
edition-
Setiap otot disara5i oleh sejumlah neuron motorik ereda- Ketika
masuk ke otot, seuah neuron motorik mementuk caang caang,
dengan setiap terminal akson mensara5i satu serat otot- Satu neuron
motorik mensara5i sejumlah serat otot, tetapi setiap serat otot hanya
disara5i satu neuron motorik- Ketika suatu neuron motorik diakti5kan,
semua serat otot yang disara5i akan terangsang untuk erkontraksi
serentak- Kelompok komponen yang diakti5kan ersama ini 7satu neuron
motorik plus semua serat otot yang disara5i8 diseut motor unit- Untuk
kontraksi lemah suatu otot, hanya satu atau eerapa motor unit yang
diakti5kan- Untuk kontraksi yang leih kuat, leih anyak motor unit yang
direkrut, 5enomena ini diseut recr!itment motor !nit -
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 63/148
91
Sistem sara5 pusat dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot
dengan mekanisme/ meningkatkan jumlah motor unit yang diakti5kan
7 spatia" recr!itment motor !nit 8 dan meningkatkan laju aktivasi % /iring
rate yang dimana pada setiap motor unit dirangsang untuk
mengoptimalkan jumlah tegangan ; tension yang dapat dicapai 7 tempora"
recr!itment motor !nit 8- Kedua mekanisme ini erjalan ersamaan-
Mekanisme utamanya, aktivasi kontraksi otot yang elum mencapai
kekuatan kontraksi maksimal menyeakan penamahan recr!itment
motor !nit. tetapi /iring rate pada motor !nit a4al akan terekrut .
peningkatan /iring rate menjadi mekanisme yang mendominasi untuk
meningkatkan kekuatan motorik- Pada tingkat ini dan seterusnya, motor
!nit dapat didorong untuk /iring rate tahap kedua yang leih esar dari +)
%C 7Sanrink, ()*(8-
2+2 A%#7!, ;#% B,7!#%,
Manusia sepanjang daur hidupnya tidak terlepas dari proses gerak-
Mulai dari tingkatan mikroskopik atau gerakan yang terjadi pada tingkatan
intra sel sampai gerak aktual yang setiap hari dilakukan oleh manusia saat
eraktivitas- Kemampuan gerak dan keterampilan yang dimiliki
merupakan hasil dari proses pemelajaran atau adaptasi terhadap
lingkungan-
Proprioceptive exercise dan strengthening exercise er5ungsi untuk
meningkatkan /"e&si+i"itas, kekuatan otot, kecepatan reaksi, keseimangan
dan kooordinasi neuromuskular pada anggota gerak a4ah- Proprioceptive
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 64/148
90
exercise dengan gerakan seperti menutup mata diatas 4ole oard
memerikan penekanan yang leih agar proprioceptive meningkat,
sedangkan pelatihan dengan isotonik menggunakan elastic resistence
untuk menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training- $daptasi
yang terjadi adalah %ipertropi otot yaitu erkemangnya ketealan otot
dan meningkatnya diameter 7massa8 otot hal ini terjadi karena adanya
ketegangan selama kontraksi yang memerikan stimulus untuk
meningkatkan diameter seraut otot sehingga otot akan semakin kuat-
Kelincahan sangat diutuhkan ketika seseorang dalam erolahraga
karena akan melakukan pergerakan dalam keadaan erdiri atau dalam
keadaan erlari meruah arah secara cepat dan tepat- Pengukuran
dilakukan dengan menggunakan i""inois agi"it$ r!n test merupakan
pengukuran untuk menilai kelincahan dan isa juga dijadikan latihan
setelah dilakukan intervensi proprioceptive exercise dan strengthening
exercise- Secara umum erlari akan menimulkan kontraksi otot dan hal
ini terjadi karena adanya proprioceptive yang ekerja pada saat proses
erlari- "amun erlari dilapangan yang luas sangat ereda dengan erlari
dilintasan i""inois agi"it$ r!n test - :erlari dilintasan i""inois agi"it$ r!n test
memutuhkan 5leksiilitas, keseimangan, kecepatan reaksi, kekuatan otot
dan koordinasi neuromuscular hal terseut memutuhkan juga konsentrasi
yang tinggi dengan kata lain diutuhkan adaptasi neuromuscular karena
saat erlari olak>alik diantara cone terjadi gerakan yang kompleks
dengan cepat tanpa kehilangan keseimangan- $daptasi ini diseakan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 65/148
<)
oleh adaptasi sistem persara5an 7nervos!m8 yaitu terjadinya peningkatan
persentase aktivasi motor unit, peruahan 5ungsi kontraktil yaitu
peningkatan persentase gaya kontraksi 7titch tor0!e8, dan terjadi
hipertropi otot serta terjadinya peningkatan pada koordinasi sistem
neuromuskuler pada keterampilan 5isik yang menghasilkan ketepatan
gerak-
&alam hal ini keseimangan merupakan interaksi yang kompleks
dari integrasi atau interaksi sistem sensorik 7vestiular, visual,
somatosensorik serta proprioceptive8 dan muskuloskeletal 7otot, sendi, dan
jaringan lunak8 yang dimodi5ikasi atau diatur dalam otak 7kontrol motorik,
sensorik, asal ganglia, cereellum, area asosiasi8 seagai respon terhadap
peruahan kondisi internal dan eksternal-
2+3 Proprioceptive Exercise
Proprioceptive exercise merangsang sistem sara5 yang mendorong
terjadinya respon otot dalam mengontrol sistem neuromuskuler-
Proprioceptive umumnya dide5inisikan seagai kemampuan untuk menilai
dimana masing>masing posisi ekstremitas erada tanpa antuan indera
penglihatan- Proprioceptive diatur oleh mekanisme sara5 pusat dan sara5
tepi yang datang terutama dari reseptor otot, tendon, ligamen, persendiaan
dan 5ascia 7 5i!. ()*98-
Proprioceptive dapat juga diartikan seagai keseluruhan kesadaran
dari posisi tuuh- Kesadaran posisi akan erpengaruh terhadap gerak yang
akan dilakukan, gerak yang timul terseut akiat impuls yang dierikan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 66/148
<*
stimulus yang diterima dari receptor yang selanjutnya in5ormasi terseut
akan diolah di otak yang kemudian in5ormasi terseut akan diteruskan oleh
reseptor kemali ke agian tuuh yang ersangkutan-
Proprioceptive merupakan rasa sentuhan atau tekanan pada sendi
yang disusun oleh komponen pementuk sendi dari tulang, ligamen dan
otot serta jaringan spesi5ik lainnya- proprioceptive merupakan agian dari
somatosensoris dimana proprioceptive ekerjasama dengan persepsi dan
taktil untuk memerikan in5ormasi tentang daerah sekitar, kondisi
permukaan sehingga dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur
perintah kepada otot dan sendi seerapa menggunakan kekuatan dan
agaimana menyikapi lingkungan- Proprioception memerikan gamaran
sama seperti sistem kerja visual, dimana memerikan in5ormasi tentang
daerah sekitar, namun hal yang memedakannya adalah proprioceptive
ekerja saat seuah sendi terjadi kontak langsung dengan permukaan
seuah enda- Pada kondisi tanpa cahaya 7visual gelap8 tidak dapat
memerikan anyak in5ormasi untuk tuuh, maka proprioceptive ekerja
leih dominan saat sendi menyentuh atau terjadi tekanan langsung dengan
permukaannya- Saat mata tertutup kaki masih isa merasakan dimana kita
erdiri sekarang, tempat miring, eratu kasar atau datar, dll- &ari
in5ormasi yang diterima oleh golgi tendon dan muscle spindle terkumpul
cukup aik selanjutnya neuron akan meneruskan untuk dikirim ke sistem
sara5 pusat melalui ganglion asalis hingga sampai ke sistem sara5 pusat
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 67/148
<(
seperti perjalanan di gamar kemudian otak menentukan agaimana kita
menyikapi terhadap permukaan terseut 7Kisner, ())28-
Gamar (-2 #intasan Proprioceptive
Sumer/ Martin 6iemer,()*+
Reseptor yang diterima neuron saat menerima rangsangan sendi
dikirim ke dua tempat yaitu ke korteks cereri atau diseut dengan
proprioceptive sadar karena dapat dikontrol penuh oleh otak aik
penerimaan maupun pengemaliaan impuls ke a5ektor, dan kortek
cereellum iasa diseut dengan proprioceptive tak sadar atau ekerja
otomatis 7Scholary, ()**8- "euron yang dikirim melalui lintasan ke
korteks cereri memuat in5ormasi lingkungan dikirim ke otak untuk
mengatur kontraksi dan sistem tuuh, sedangkan neuron yang melalui
korteks cereri memuat in5ormasi yang akan dierikan ke otak kecil untuk
diolah sehingga hasil yang didapat adalah menjaga keseimangan tuuh-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 68/148
<9
Aara penyampaian reseptor proprioceptive ke corte= cereri menggunakan
tiga neuron ereda, neuron ! sel erada di ganglion spinal akan
dikirimkan melalui Proprioception dihasilkan melalui respon secara
simultan, visual, vestiular, dan sistem sensorimotor , yang masing>masing
memainkan peran penting dalam menjaga stailitas postural- Paling
diperhatikan dalam meningkatkan proprioception adalah 5ungsi dari sitem
sensorimotor, meliputi integrasi sensorik, motorik, dan komponen
pengolahan yang terliat dalam mempertahankan homeostasis ersama
selama tuuh ergerak, sistem sensorimotor mencakup in5ormasi yang
diterima melalui reseptor sara5 yang terletak di ligamen, kapsul sendi,
tulang ra4an dan geometri tulang yang terliat dalam struktur setiap sendi-
Mechanoreceptor sensorik khusus ertanggung ja4a secara kuantitati5
terhadap peristi4a hantaran mekanis yang terjadi dalam jaringan menjadi
impuls sara5 76ienmann, ())(8-
Proprioceptive merupakan agian dari kontrol postural manusia
yaitu 5ungsi yang kompleks yang mencakup komponen seperti deteksi
gerakan serta respon otot ekerja menurut kesadaran untuk
memangkitkan dan mengendalikan saat terjadinya gerakan- 6eseptor
proprioceptive erada di kulit, otot, sendi, ligamen dan tendon- Mereka
memerikan in5ormasi kepada A"S erkaitan dengan jaringan de5ormasi-
Pada ujung r!//ini terletak di kapsul sendi dan ligamen- Karena
mechanoreseptor ini maksimal di rangsang pada sudut sendi tertentu serta
menghuungkan sensasi posisi sendi dan peruahan posisi-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 69/148
<<
Proprioceptive erkaitan dengan dimana rasa posisi
mekanoreseptor erada- %al terseut meliputi dua aspek yaitu posisi statis
dan dinamis- dalam hal ini statis di de5inisikan yaitu memerikan orientasi
sadar pada satu agian tuuh yang lain sedangkan arti dinamis yaitu
memerikan 5asilitasi pada seuah sistem neuromuskular erkaitan dengan
tingkat dan arah gerakan kelincahan 7#asko4ski, ()*(8- Proprioceptive
exercise sangat dianjurkan untuk meningkatkan proprioception untuk
meningkatkan keseimangan dan koordinasi sehingga tercapainya
kelincahan yang aik 7lsevier, ()*(8-
&alam hal ini penulis memilih latihan proprioceptive exercise
dengan o++"e +oard erupa c"osed &inetic chain exercise dimana ah4a
latihan c"osed &inetic chain exercise memerikan umpan alik
proprioceptive dan kinestetik leih esar daripada open &inetic chain
exercise- Menurut teori saat ergerak eerapa kelompok otot yang
dilintasi untuk menerima impuls, sendi akan diakti5kan selama latihan
c"osed &inetic chain exercise erlangsung sedangkan selama latihan open
&inetic chain exercise reseptor sensorik, otot, jaringan intra artikular dan
ekstra artikular diakti5kan dalam mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly,
())28-
$kti5itas c"osed &inetic chain exercise dilakukan untuk menumpu
erat adan, khusus untuk menstimulasi mechanoreseptor dan sekitar sendi
maka latihan ini leih e5ekti5 daripada open &inetic chain exercise- &engan
demikian akan menstimulasi kontraksi otot, menamah stailitas sendi,
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 70/148
<+
keseimangan, koordinasi, dan meningkatkan kelincahan pada 5ungsional
tuuh dengan menumpu erat adan- &alam penelitian ini penulis
menggunakan o++"e +oard 7papan keseimangan8-
Papan keseimangan atau leih dikenal di dunia 5isioterapi dan
olahraga yang diseut o++"e +oard yaitu seuah alat yang digunakan
untuk melatih proprioceptive ekstremitas atas atau a4ah 7Kisner and
Aoly, ())28- 8o++"e +oard dapat digunakan seagai alat ukur atau
treatment keseimangan, stailisasi, dan koordinasi 7Mattacola dan &4yer,
())(8- #atihan ini meningkatkan 5ungsi sara5 proprioceptive dari sistem
sara5 pusat dan mengurangi 4aktu dalam merespon sehingga dapat
memiliki kelincahan yang aik serta dapat melindungi diri dari cedera
7McKeon dan %arte, ())18- Pengertian yang lain tentang o++"e +oard
adalah titik tumpu dari semua o++"e +oard erentuk setengah lingkaran
atau semi ola, hal ini dapat memungkinkan papan ergerak ke segala
arah, maju mundur, kiri dan kanan erputar 93) derajat- 8o++"e +oard
anyak digunakan untuk perkemangan anak, gymnasium, latihan olah
raga, mencegah terjadinya cidera pada knee dan ankle, proses rehailitasi
setelah cidera hip, knee dan ankle serta iasa digunakan seagai salah satu
alat 5isioterapi 7.addington et al, ())<8- #atihan dengan menggunakan
o++"e +oard ini merupakan latihan stailiasasi dinamic pada posisi tuuh
statis yaitu kemampuan tuuh untuk menjaga stailitas pada posisi tetap-
Prinsip latihan ini adalah meningkatkan 5ungsi dari pengontrol
keseimangan tuuh yaitu sistem in5ormasi sensoris, central processing,
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 71/148
<3
dan a55ector untuk isa eradaptasi dengan peruahan lingkungan- Fungsi
dari latihan ini meningkatkan proprioceptive, meningkatkan stailitas
tuuh, dan mengontrol postur a""igment -
2.3.1 M#%,'! F,',7*7&,' P!"$,#% Proprioceptive exercise % M%,%&##% K*,%#(#%
Pada kelincahan salah satu komponen jaringan non>kontraktil yang
diperlukan adalah ligamen, pada saat pemerian proprioceptive exercise,
ligamen akan menstimulasi akti5itas iologi dengan cairan synovial yang
mema4a nutrisi pada agian avaskuler dikartilago sendi- %al ini akan
meningkatkan tingkat keseimangan dan kestailan karena karena ere5ek
langsung pada sistem neuromuskular dan muskuloskeletal 7mengakti5kan
kontraksi otot8- Gerakan yang erulang 7repetisi yang dilakukan8 pada saat
latihan akan meningkatkan mikrosirkulasi dan cairan yang keluar akan
leih anyak sehingga kadar air dan matriks pada jaringan dan jaringan
menjadi leih e"astic dan kekuatan ligamen dalam mengikat sendi
meningkat maka akan menimulkan stailitas yang leih aik, yang
selanjutnya juga akan meningkatkan per/ormance seseorang dalam
meningkatkan kemampuan kelincahan-
&isamping ligamen, salah satu stailisator tuuh yang juga
erperan penting terhadap peningkatan kelincahan adalah sendi- Sendi
merupakan salah satu stailisator pasi5 yang diikat oleh ligamen- Pada
kemampuan kelincahan diperlukan suatu kondisi sendi yang stail dan
tanpa ada keluhan seperti nyeri, karena jika terdapat keluhan terseut akan
mengurangi kemampuan sendi dalam melakukan suatu gerakan- Gerakan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 72/148
<2
yang dilakukan oleh sendi diperoleh melalui proprioceptive pada sendi
terseut maka ketika melakukan exercise, sendi leih akan stail karena
ditunjang juga oleh kekuatan otot 7penggerak sendi8 dan stailitas dari
ligamen sehingga adanya peningkatan kelincahan-
2+ Strengthening Exercise
Strength 7kekuatan8 mengarah kepada output tenaga dari suatu
kontraksi otot dan secara langsung erhuungan dengan jumlah tension
yang dihasilkan oleh kontraksi otot- &imana otot adalah seagai salah satu
komponen yang dapat menghasilkan suatu gerakan dan merupakan suatu
jaringan yang teresar dalam tuuh- Otot mempunyai kemampuan untuk
ekstensiilitas, elastisitas dan kontraktilitas-
Strength 7kekuatan8 otot sangat ergantung pada diameter otot
terseut- #atihan yang sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot
terhadap stimulus training- $daptasi yang terjadi adalah hipertropi otot,
%ipertropi otot yaitu erkemangnya ketealan otot dan meningkatnya
diameter otot- &ak dari latihan terseut menjadikan setiap seraut otot
akan meningkat massa dan jumlahnya- %al terseut terjadi karena adanya
ketegangan selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk
meningkatkan diameter seraut otot sehingga otot akan semakin kuat-
Strengthening exercise merupakan peningkatan tegangan otot
seagai respon motorik, dengan erlatih mela4an tahanan, yang ertahap
ditamah kekuatannya- Strengthening exercise adalah latihan penguatan
pada otot yang menggunakan tahanan atau ean aik dari luar atau alat
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 73/148
<1
maupun dari ean tuuh itu sendiri- Strengthening exercise dilakukan
secara teratur, terencana, erulang ulang dan semakin ertamah
eannya serta dimulai dari gerakan yang sederhana ke gerakan yang leih
kompleks-
Strengthening exercises - latihan penguatan8 untuk sistem muskular
memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi dan dalam
retraining 7pemulihan8- Pemahaman tentang metode training yang
eragam merupakan keutuhan yang paling penting untuk e5ekti5itas
kinerja otot'
Kontraksi otot memutuhkan energi dan otot seagai mesin
penguah energi kimia menjadi energi mekanik- Sumer energi yang
didapat dan segera digunakan adalah deri5at pospat organik erenergi
tinggi yang terdapat dalam otot- Selain itu sumer utama energi diperoleh
dari metaolisme intermedier karohidrat lipid dan hidrolisis $TP yang
menghasilkan energi untuk erkontraksi-
Strengthening exercise dapat mencegah penurunan kekuatan otot
dan mempertahankan massa otot- Strengthening exercise otot juga mampu
mencegah penurunan massa tulang, meningkatkan metaolisme, dan
dalam jangka 4aktu panjang dapat menurunkan tekanan darah- mengingat
anyaknya man5aat yang diperoleh, disarankan untuk melakukan
strengthening exercise $ang ditargetkan pada otot>otot esar tungkai
a4ah-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 74/148
<0
Menurut penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a
strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dan open
&inetic chain exercise, keduanya sama>sama e5ektive untuk strengtening
exercise pada otot- C"osed &inetic chain exercise adalah gerakan yang
terjadi pada rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih pada
segmen distal tertentu- Seagai contoh, gerakan c"osed &inetic chain terjadi
pada posisi menumpu erat adan dimana kaki ditumpukkan dilantai dan
otot mengangkat atau agian a4ah tuuh seperti memanjat gunung atau
erjongkok- C"osed &inetic chain exercise ditampilkan pada postur
5ungsional dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan isa
meliputi gerakan konsentrik, eksentrik, atau isometrik- Penamahan ean
otot pada c"osed &inetic chain exercise pada strengthening exercise juga
akan memerikan pemeanan pada tulang, sendi dan jaringan lunak non
kotraktil seperti ligamentum dan tendon serta capsul sendi-
Pada dasarnya meningkatkan kekuatan otot erdasarkan prinsip
overload- &imana prinsip overload ini dilakukan secara meningkat
7progresi58 erarti ean dalam latihan mendekati maksimal dan secara
ertahap terus meningkat, seagai akiat kapasitas kekuatan otot seseorang
semakin meningkat pula- Kekhususan overload adalah meningkatnya
kekuatan, daya tahan dan hipertropi seagai akiat meningkatnya
intensitas kerja yang dierikan persatuan 4aktu, sehingga akan
meningkatkan kekuatan otot- &alam hal ini strengthening exercise
menggunakan karet e"astic resistance' Karet e"astic resistance merupakan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 75/148
+)
karet er4arna dengan merk thera+and salah satu produk dunia
terkemuka-
#atihan strengthening dengan e"astic resistance adalah latihan
isotonic dengan menggunakan thera+and atau suatu alat erupa karet
er4arna yang mempunyai 5leksiilitas yang cukup tinggi- Sedangkan
latihan isotonic sendiri adalah suatu entuk latihan mela4an tahanan atau
ean yang konstan dan terjadi pemanjangan atau pemendekan otot dalam
range o/ motion gerakan 7Kisner and Aoly, ())28-
Thera+and merupakan suatu produk ermerek terkemuka didunia-
Secara progresi5 theraand memiliki ketahanan elastisitas yang cukup
tinggi untuk rehailitasi secara pro5esional, pelatihan atlet dan senam
keugaran dirumah-
Thera+and diproduksi dan dikemangkan oleh the hygenic
corporation pada tahun *021 dan sejak memperoleh reputasi internasional
dengan terapis, ahli tulang, serta pelatih olahraga untuk kualitas dan
e5ektivitas latihan yang didukung oleh #merican Ph$sica" Therap$
#ssociation 7$PT$8- Theraand tersedia melalui jaringan internasional,
rehailitasi, latihan dan distriutor produk olahraga, dokter, dan melalui
outlet ritel online-
#atihan dengan thera+and digunakan seagai alat untuk
merehailitasi, memulihkan otot dan 5ungsi tuuh, meningkatkan
keseimangan dan kekuatan- E"astic resisistance 7thera+and 8 e=ercise
ertujuan untuk meningkatkan kekuatan dinamik, endurance, dan po4er
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 76/148
+*
otot dengan menggunakan tahanan yang erasal dari e=ternal 5orce 7Fleck,
())<8-
Gra5ik (-* :esaran E"astic Resistance
:erdasarkan gamar diatas, dapat dilihat tolak ukur yang dapat
digunakan seagai pemilihan theraand yang tepat untuk latihan sesuai
dengan 4arna yang teragi erdasarkan erat dalam kilogram dan
kekuatan panjang otot dalam satuan persen-
Menurut Foran 7())*8 e5ek meningkatkan kekuatan dinamik pada
otot sehingga po4er otot ertamah- $paila po4er ertamah maka
endurance dan keseimangan akan ertamah pula- Pada peredaran darah
akan meningkat karena vasodilatasi pemuluh darah- Selain itu juga akan
memperaiki kekuatan, ukuran serta mencegah peradangan dan terjadinya
peningkatan kelenturan jaringan-
&alam hal ini penelitian menggunakan kontraksi isotonik yang
dalam aplikasinya mempunyai tahanan yang sama dari a4al hingga akhir-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 77/148
+(
Kontraksi isotonik memiliki koordinasi neuromuskular yang leih aik
karena innervasi pada nerve musle leih kompleks, dengan kata lain pada
kontraksi isotonik leih menerapkan prinsip motor per5ormance- #atihan
ini juga merupakan latihan yang dinamis maka dapat meningkatkan
tekanan intramuskuler dan menyeakan meningkatnya aliran darah,
sehingga latihan ini tidak cepat menimulkan kelelahan-
2.4.1 F#7$<#7$ *#,% #%& %,%& T$(#;# P%,%&##% Strengthening
Exercise
a- Recr!itment motor !nit
Setiap otot terdiri dari sejumlah unit motorik yang ercampur aur,
dimana motor unit adalah unit 5ungsional dari sistem neuromuscular
yang terdiri dari anterior motor neuron yaitu terdiri dari a=on, dendrit,
serta adan sell dan seraut otot yang terdiri dari s"o titch /i+er dan
/ast titch /i+er - Untuk menimulkan kontraksi lemah pada suatu otot,
hanya satu atau eerapa motor unit yang diakti5kan, sedangkan untuk
kontraksi yang leih kuat akan leih anyak motor unit yang direkrut
atau dirangsang untuk erkontraksi- Peningkatan recruitment motor unit
akan meningkatkan kekuatan otot-
Kontraksi otot dengan dengan tenaga kecil akan menghasilkan
sedikit motor unit, tetapi kontraksi dengan tenaga esar akan
menghasilkan anyak motor unit- Tidak semua motor unit pada seraut
otot akti5 pada saat yang sama- Pada kontrol neural s"o titch /i+er
dan /ast titch /i+er akan memodulasi secara selekti5 jenis seraut yang
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 78/148
+9
akan digunakan sesuai karakteristiknya- 'enis latihan akan
mempengaruhi motor unit yang akti5, pada latihan untuk meningkatkan
end!rance akan leih meningkatkan s"o titch /i+er sedangkan pada
resistance exercise atau latihan untuk meningkatkan kekuatan otot akan
leih mengakti5kan /ast titch /i+er -
1. %uungan antara panjang dengan tegangan otot pada saat
erkontraksi-
Otot menghasilkan tegangan yang tinggi pada saat terjadi sedikit
peruahan panjang otot ketika erkontraksi- Tenaga kontraktil otot
yang teresar adalah ketika otot dalam keadaan ekstensi penuh,
karena pada saat /!"" ekstensi otot dalam keadaan *;9 kali leih
panjang daripada saat istirahat- Tenaga pada otot dapat terus
erkurang ketika otot erkontraksi 7memendek8- Ketika otot dalam
kontraksi penuh maka tenaga kontraktil yang dihasilkan dapat
erkurang sampai nol dan yang harus menjadi catatan adalah selama
pemanjangan otot tenaga kontraktil tidak menghasilkan proporsi
yang sama-ketegangan maksimum otot dapat dicapai pada saat
panjang yang leih esar saat otot erkontraksi-
2. Tipe kontraksi otot
Otot mengeluarkan tenaga paling esar ketika kontraksi eksentrik
atau memanjang mela4an tahanan- &an otot juga mengeluarkan
tenaga leih sedikit ketika kontraksi isometrik serta mengeluarkan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 79/148
+<
tenaga yang paling sedikit ketika kontraksi eksentrik yaitu
memendek mela4an ean-
3. Tipe seraut otot
Karakteristik tipe seraut otot memiliki peran pada si5at kontraktil
otot seperti kekuatan atau strenght. end!rance. poer , kecepatan
dan ketahanan terhadap kelelahan ; /atig!e' Tipe !!$ dan : 7 /ast
titch /i+er 8 memiliki kemampuan untuk menghasilkan sejumlah
tegangan tetapi sangat cepat mengalami kelelahan;5atigue- Tipe !
7 s"o titch /i+er 8 menghasilkan sedikit tegangan dan dilakukan
leih lamat diandingkan tipe seraut !! tetapi leih tahan terhadap
kelelahan ; /atig!e'
4. Ketersediaan energi dan aliran darah
Tipe seraut otot yang predominan dan suplai darah yang adeQuat,
serta transport oksigen dan nutrisi ke otot, akan mempengaruhi hasil
tegangan otot dan kemampuan untuk mela4an kelelahan ; /ati0!e'
5. Usia dan jenis kelamin
Kekuatan otot pada pria muda hampir sama dengan 4anita muda
sampai menjelang usia puer- Setelah itu pria akan mengalami
peningkatan kekuatan otot yang signi5ikan dianding dengan
4anita, dan peredaan teresar timul selama usia pertengahan 79)
sampai +) tahun8- Peningkatan kekuatan ini erkaitan dengan massa
otot pria +)I leih esar diandingkan massa otot 4anita-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 80/148
++
Meskipun kekuatan otot menunjukkan keterkaitan usia dan jenis
kelamin secara keseluruhan, anyak pengecualian yang dapat
ditemukan karena variasi yang esar pada seseorang dalam menjaga
kondisinya melalui latihan-
2.4.2 P$"#(#% S,'! N$7!'*#$ ;#*#! P%,%&##% K##% O7
a- H$pertropi Otot
H$pertrop$ otot atau pemesaran otot, merupakan hasil akti5itas
muskular yang kuat dan erulang, ukan hasil akti5itas ringan- 'umlah
seraut yang ertamah, tetapi ada peningkatan diameter dan panjang
seraut yang juga erkaitan dengan peningkatan unsur unsur 5ilamen-
Kapasitas kekuatan otot secara langsung erhuungan dengan
5isiologi cross sectional area pada seraut otot- Meningkatnya kekuatan
otot dan ukuran seraut otot skeletal diseut h$pertropi- Faktor yang
erperan pada hypertropi meliputi/ peningkatan jumlah protein pada
seraut otot, peningkatan kepadatan kapiler, peruahan iokimia pada
seraut otot-
%ypertropi otot yaitu ertamahnya ukuran seraut otot yang
seakan /
1. :ertamahnya ukuran pada mio5iril
2. Peningkatan elemen kontraktil 7aktin>miosin8
3. Peningkatan densitas kapiler otot menjadikan m!sc!"ar end!rance
meningkat
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 81/148
+3
4. Peningkatan jumlah jaringan otot, misalnya tendon, ligamen, dan
jaringan penunjang 7conective tiss!e8-
Secara :iokimia h$pertropi otot akan terlihat /
1. Peningkatan konsentrasi creatin, PA, $TP, dan Glycogen
2. Peningkatan enCim glycolitik 7PFK, #&%, %e=okinase8
3. Peningkatan enCim pengakti5 $TP 7myokinase dan creatin
5ossokinase8
4. Peningkatan enCim pengakti5 pada siklus kres 7Malat
&ehidrogenase atau M&% dan Suksinat &ehidrogenase8
5. Penurunan sensitas mitokondria oleh karena peningkatan
ukuran mio5iril
6. Peningkatan seraut cepat 7 /ast titch /i+er1
2. Recr!itment
Faktor lain yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot adalah
peningkatan jumlah recruitmen motor unit- :anyaknya jumlah motor
unit yang akti5 akan menghasilkan kekuatan otot yang esar- Kekuatan
otot dapat dicapai dengan cepat pada 5ase a4al dari program resistance
e=ercise yang mungkin leih menghasilkan recr!itment dari pada
h$pertropi-
3. *"e&si+i"itas
Kelenturan merupakan penunjang penting dalam melakukan
gerakan yang nyaman dan merupakan salah satu komponen yang
menentukan dalam aktivitas gerak manusia- :agi non olahraga4an
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 82/148
+2
/"e&si+i"itas dapat untuk menunjang aktivitas kegiatan sehari hari
sedangkan agi olahraga4an 5leksiilitas juga sangat diperlukan-
*"e&si+i"itas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
menampilkan suatu keterampilan yang memerlukan gerak sendi yang
luas dan memudahkan dalam melakukan gerakan gerakan yang cepat
dan lincah-
*"e&si+i"itas merupakan kemampuan untuk menggerakkan sendi
sendi dalam jangkauan gerakan penuh dan eas- *"e&si+i"itas
menunjukkan luasnya ruang pada persendiaan- &engan /"e&si+i"itas yang
memadai seseorang dapat melaksanakan suatu gerakan 7 per/orma8 yang
memadai, Karena itu /"e&si+i"itas merupakan unsur penting dari
keugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan juga per/orma
7#utan, ())98-
6usli #utan 7())98 mende5inisikan /"e&si+i"itas seagai
kemampuan dari seuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitanya
untuk ergerak dengan leluasa dan nyaman dalam ruang gerak
maksimal yang diharapkan- *"e&si+i"itas yang optimal memungkinkan
sekelompok atau sendi untuk ergerak dengan e5isien-
*"e&si+i"itas dinamis adalah prestasi luas gerak sendi yang dapat
dicapai saat tuuh ergerak cepat- Man5aat yang diperoleh dari latihan
5leksiilitas akan memantu otot untuk ri"e&s, meningkatkan
kesehatan, menghilangkan otot kejang dan mengurangi potensi cedera
7#utan, ())98-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 83/148
+1
*"e&si+i"itas terkait dengan unit musculotendinosus yang melintasi
ersama, erdasarkan kemampuannya untuk re"a&s atau eruah
entuk karena kekuatan peregangan- $rthrokinematik sendi ergerak
7kemampuan permukaan sendi roll dan geser8 serta kemampuan
jaringan penghuung pariarticular untuk eruah entuk juga
mempengaruhi 6OM sendi dan /"e&si+i"itas keseluruhan individu
7Kisner and Aoly, ())28
*"e&si+i"itas juga merupakan 5aktor yang sangat penting dalam
lompat jauh karena semakin lentur jaringan otot atau jaringan yang
secara ersama sama ekerja seperti sendi, ligament, dan tendon-
2.4.3 M#%,'! F,',7*7&,' !"$,#% strengthening exercise % !%,%&##% *,%#(#%+
Pemerian strengthening exercise dengan thera+and adalah erupa
latihan isotonic yaitu suatu entuk latihan mela4an tahanan atau ean
yang konstan dan terjadi pemanjangan atau pemendekan otot dalam range
o/ motion gerakan dengan menggunakan thera+and'
Strengthening exercise sangat ergantung pada diameter otot
terseut serta mempengaruhi kekuatan otot- #atihan yang sistematik dapat
menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training- $daptasi yang
terjadi adalah %ipertropi otot hipertropi otot adalah erkemangnya
ketealan otot dan meningkatnya diameter otot- &ak dari
Strengthening exercise adalah setiap seraut otot akan meningkat
massanya- Peningkatan jumlah seraut otot juga dapat terjadi- $danya
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 84/148
+0
ketegangan selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk
meningkatkan diameter otot sehingga meningkatkan kelincahan-
Pada dasarnya meningkatkan kekuatan otot erdasarkan prinsip
over"oad - &imana prinsip over"oad ini dilakukan secara meningkat
7progresi58 erarti ean dalam latihan mendekati maksimal dan secara
ertahap terus meningkat, seagai akiat kapasitas kekuatan otot seseorang
semakin meningkat pula- Kekhususan over"oad adalah meningkatnya
kekuatan, daya tahan dan hipertropi seagai akiat meningkatnya
intensitas kerja yang dierikan persatuan 4aktu, sehingga akan
meningkatkan kekuatan otot-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 85/148
BAB III
KERANGKA BERPIKIR/ KONSEP DAN HIPOTESIS
3+1 K$#%&# B$,,$
Kelincahan pada penampilan saat aktivitas 5isik merupakan suatu
kinerja interaksi antar sistem neuromuskular yang dapat menghasilkan
kemampuan tuuh atau agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara
mendadak dalam kecepatan yang tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>
elok, lari olak>alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan
erkelit dengan cepat dalam posisi tetap erdiri stail-
Kelincahan sangat diperlukan sekali pada saat terjadinya pergerakan
tuuh yang cepat dan mendadak seperti pada saat erolahraga yang
memutuhkan kecepatan dalam ergerak dan memutuhkan kecepatan
reaksinya terhadap suatu rangsang yang diperlukan- &alam hal ini
proprioceptor juga sangat erperan-
Proprioceptive sensorik ertanggung ja4a dalam sensasi yang
ditemukan di otot, tendon, ligamen, persendian dan 5ascia- Proprioception
dapat dide5inisikan seagai kesadaran dimana posisi ekstremitas dan gerakan
juga merupakan variasi khusus dari modalitas sensorik yang mencakup
sensasi gerakan ersama 7&inesthesia8 dan posisi sendi 7 7oint position sense1-
Proprioceptive exercise 7dengan menggunakan o++"e +oard1
merupakan latihan pada permukaan yang tidak stail yang dapat merangsang
mechanoreceptor sehingga mengakti5kan joint sense atau dikenal dengan istilah
rasa pada sendi dimana sangat erpengaruh terhadap jaringan intra5usal
3)
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 86/148
3*
7myo5iril8 dan seraut ekstra5usal 7golgi tendon organ8 sea rangsangan
yang diterima oleh ne!rom!sc!"ar 7!nction akan mengakti5asi seraut
myo5iril memerintahkan otot segera erkontraksi sesuai keutuhan,
disamping itu 7oint sense akan memagi tekanan sama rata keseluruh area
sehingga dapat menginhiisi seraut ekstra5usal untuk mengendalikan tonus
otot-
Strengthening exercise - latihan penguatan8 untuk sistem muskular
memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi dan dalam
retraining 7pemulihan8 dan penting untuk e5ekti5itas kinerja otot'
Strengthening exercise akan sangat mempengaruhi diameter otot- #atihan
yang sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training-
$daptasi yang terjadi adalah %ipertropi otot hipertropi otot adalah
erkemangnya ketealan otot dan meningkatnya diameter otot- &ak dari
latihan terseut adalah setiap seraut otot akan meningkat massanya-
Peningkatan jumlah seraut otot juga dapat terjadi- $danya ketegangan
selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk meningkatkan diameter
otot-
:erdasarkan pengalaman klinis, seagian esar 5isioterapi diklinik dan
pelatih olahraga mengaungkan keduanya proprioceptive exercise dan
strengthening exercise untuk dapat meningkatkan ataupun mengemalikan
kondisi seorang atlit, klien atau pasien agar dapat melakukan aktivitas sehari>
hari kemali- Sejumlah penelitian telah melihat e5ek dari proprioceptive
exercise. strengthening exercise. atau mengkominasikan keduanya untuk
kelincahan pada pemain sepakola-
3+2 K$#%&# K7%'P%*,,#%
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 87/148
Strengthenin
g Exercise
1
Meningkatkankekuatan dandaya tahan otot2
Meningkatkankoordinasineuromucular
3Meningkatkanstailisasi
4Meningkatkan5leksiilitas
5 Meningkatkan
kecepatan reaksi
Meningkatkatdiameter;massaotot
Proprioc
eptive
exercise
1 peningkatanakti5itasne!rom!sc!"ar 7!nctoin
2 peningkatan kecepatankondukti5itas sara5
3 peningkatan koordinasine!rom!sc!"ar
4 peningkatan kecepatanreaksi
5 peningkatan kekuatan otot
Peningkatanadaptasisiste
mneur omuskuler
Meningkatka
n kelincahan pada pemain
sepakola
Gamar
9-*
Kerangka
Konsep
Penelitian
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 88/148
9 :
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 89/148
39
3+3 H,7','
Penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening
exercise leih aik daripada intervensi strengthening exercise tunggal dalam
meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 90/148
BAB IV
METODE PENELITIAN
+1 R#%#%&#% P%*,,#%
'enis penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitian
eksperimen untuk menggamarkan karakteristik responden,
dengan
rancangan penelitian yang digunakan adalah Ramdomized pre and post test
to ith to gro!p design yaitu memandingkan antara perlakuaan terhadap
dua kelompok- Kelompok pertama yaitu penamahan proprioceptive
exercise pada intervensi strengthening execise' Kelompok kedua yaitu hanya
pemerian strengthening exercise saja untuk meningkatkan kelincahan pada
pemain sepakola-
O1
P S R
P(
O3 O4
Gamar <-*-
:agan 6ancangan Penelitian
Keterangan/
P Populasi-
S Sampel-
6 6andomisasi-
O* Pre test i""inois agi"it$ r!n test
P* Strengthening exercise
O( Post test i""inois agi"it$ r!n test
O9 Pre test i""inois agi"it$ r!n test P( Penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening
exercise
O< Post test i""inois agi"it$ r!n test
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 91/148
3<
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 92/148
3+
Penelitian ini ersi5at tr!e experimenta" karena sampel diamil secara
random dari populasi dan sampel dialokasikan secara random menjadi
kelompok kontrol 7kelompok perlakuan !8 dan kelompok perlakuan
7kelompok perlakuan !!8- Sujek penelitian diagi dua kelompok, Kelompok
perlakuan ! adalah sujek yang mendapatkan latihan strengthening exercise
sedangkan kelompok perlakuan !! adalah sujek yang mendapatkan
proprioceptive dan intervensi strengthening exercise'
Seelum perlakuan dan pada akhir penelitian kelompok perlakuan !
dan kelompok perlakuan !! dilakukan pengukuran nilai kelincahan dengan
I""inois #gi"it$ R!n Test %asil pengukuran akan dianalisa dengan uji statistik
yang tepat pada kelompok perlakuan ! dan kelompok perlakuan !! seelum
dan sesudah 3 minggu perlakuan-
+2 T!# ;#% =# P%*,,#%
+2+1 T!# P%*,,#%
Penelitian ini dilakukan di SM$ " + Pekanaru 'alan- :a4al no
<9 Kelurahan .onorejo Kecamatan Marpoyan &amai, Pekanaru-
4.2.2 =# P%*,,#%
(< Maret sampai )+ Mei ()*+-
4.3 R#%& L,%& P%*,,#%
6uang lingkup penelitian yang akan diteliti adalah dengan atas>atas
penelitian dilakukan terhadap semua pemain sepakola SM$ "egeri +
Pekanaru-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 93/148
33
4.4 P%%#% S!"$ D##
4.4.1 V#$,#",*,#' P7*#',
1. Populasi target / adalah pemain sepakola pekanaru
2. Populasi terjangkau / adalah pemain sepakola SM$ " + Pekanaru-
:ersedia menjadi sampel untuk melakukan program latihan dalam
4aktu 3 Minggu, mulai dari (< Maret sampai )+ Mei ()*++
4.4.2 S#!*
$dalah jumlah sujek yang diamil dari populasi terjangkau,
disesuaikan dengan kriteria inklusi yang diahas dalam kriteria
eligiilitas-
++3 K$,$,# E*,&,",*,#'
$dalah kriteria pemilihan yang mematasi karakteristik populasi
terjangkau-
a- Kriteria inklusi/
?ang dimasukkan seagai sampel penelitian dalam penelitian
ini harus memenuhi krtiteria inklusi seagai erikut/
1. Pemain sepakola
2. Usia *+>() tahun
3. :isa ekerja sama-
4. Memiliki keinginan meningkatkan kelincahan saat ertanding
5. Tidak memiliki keluhan nyeri karena suatu penyakit; tidak
didapati kelainan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 94/148
32
6. :ersedia menjadi sampel dan mengisi, menanda tangani dan
mengumpulkan kemali in/orm consent kepada peneliti'
2. Kriteria eksklusi/
1. Tidak sedang mengalami cedera pada tungkai menyeakan
keteratasan 6OM-
2. Tidak sedang mengalami pasca operasi pada tungkai
3. Kriteria drop o!t /
$dalah sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi tetapi
tidak memenuhi ketentuan seagai erikut/
1. Pasien tidak kooperati5 dan tidak memenuhi program terapi yang
sudah dijad4alkan-
2. Tidak mengikuti pelatihan sesuai prosedur pelatihan-
4.4.4 B'#$ S#!*
:esar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini erdasarkan
rumus Pocock 7())18/
n =((σ
( )(∫ (α ,β ) µ ( − µ *
Keterangan /14 'umlah Sampel1σ Simpang aku 7 standard deviation8
α Tingkat kesalahan ! 7ditetapkan ),)+8
β Tingkat kesalahan !! 7ditetapkan ),()8 ∫ 7α , β 8
!nterval kepercayaan 2,0 µ
6erata nilai pada kelompok kontrol seelum perlakuan*
µ 6erata nilai pada kelompok perlakuan sesudah perlakuan(
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 95/148
31
:erdasarkan hasil penelitian terdahulu mengenai agility pada
tahun ()*< didapatkan hasil rerata R* *1,< dan standar deviasi *,1
dengan nilai harapansetelah intervensi terdapat peningkatan seesar
*)I didapatkan rerata R( (),(<- Setelah disustitusikan ke dalam
rumus Pocock dapat dihitung seagai erikut /
n = (7*,18(
x*),+−*1,<8(
7(),(<
n =3,<1 x*),+
9,91+3
n (),)0
Maka jumlah sampel minimal dalam penelitian ini diulatkan
menjadi () orang-
++5 T%, S#!*,%&+
Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakola- Sampel
yang dipilih diagi menjadi dua kelompok, secara acak masing>masing
terdiri dari (( sampel sesuai dengan penghitungan rumus Pocock-
Kelompok ! seagai kelompok kontrol 7kelompok perlakuan !8 yang
mendapatkan intervensi strengthening exercise, dan kelompok !!
seagai kelompok perlakuan 7kelompok perlakuan !!8 yang
mendapatkan penamahan proprioceptive exercise pada intervensi
strengthening exercise'
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 96/148
30
4.5 V#$,#"* P%*,,#%
+5+1 I;%,,#', V#$,#"*
?ang termasuk dalam klasi5ikasi variael dalam penelitian ini
adalah seagai erikut/
1. @ariael eas 7independent varia+"e8/ &alam penelitian ini adalah
intervensi strengthening exercise. proprioceptive exercise-
2. @ariael tergantung 7dependent varia+"e8/ adalah penilaian
kelincahan sis4a SM$ " + Pekanaru yang diukur dengan
menggunakan #gi"it$ I""inois R!n Test -
4.6 D,%,', O$#',7%#*
?ang termasuk di dalam de5inisi operasional variael dalam penelitian
ini adalah seagai erikut/
1. Kelincahan merupakan salah satu unsur kondisi 5isik yang erperan
penting dalam merespon suatu gerakan yang didapatkan dikarenakan harus
mampu ergerak dengan cepat meruah arah atau melepaskan diri- Pada
permainan sepakola, kelincahan memiliki peran yang cukup penting
dalam memperoleh kemenangan di dalam suatu pertandingan- %al ini
dikarenakan dengan karakteristik permainan sepakola cepat dan terus
ergerak, dimana tim memiliki kecepatan yang leih aik, melakukan
pergerakan yang leih anyak, akan memiliki peluang yang leih untuk
dapat mencetak gol leih anyak, yang pada akhirnya akan memenangkan
pertandingan- &alam hal ini kelincahan diukur dengan i""inois agi"it$ r!n
test , adapun prosedur pelaksaan pengukurannya seagai erikut/
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 97/148
2)
1. Tandai lapangan atau lahan yang permukaannya datar dengan ukuran +
*) meter lalu letakkan cone pada setiap ujungnya, dan dieri tanda
start dan /inish-
2. #etakkan < cone lainnya pada pertengahan lapangan dari dan dieri
jarak 9,9 meter
3. Sample melakukan test dimulai dari star t dalam posisi telungkup
dia4ah tanah, kepala sejajar dengan garis start -
4. Sample pada saat melakukan dieri aa>aa pluit atau go
5. Ketika aa>aa D?aEerlarisamplesecaramaksimal dengan arah seperti
dalami""inoisagi"it$gamar r!ntest E dia4ahD mulai da sampai dengan garis 5inish-
6. Seiring itu dicatat 4aktu dengan menggunakan stopatch
Gamar <-( I""inois #gi"it$ R!n Test
Michele $ 6aya, ()*(
2. Strengthening exercise merupakan latihan penguatan untuk sistem
muskular memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi
dan dalam retraining 7pemulihan8 dan penting untuk e5ekti5itas kinerja
otot' Strengthening exercise mempengaruhi diameter otot- #atihan yang
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 98/148
2*
sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training-
$daptasi yang terjadi adalah hipertropi otot, yaitu erkemangnya
ketealan otot dan meningkatnya diameter otot-
Strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise sangat
e5ekti5 untuk penguatan otot- C"osed &inetic chain exercise adalah gerakan
yang terjadi pada rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih
pada segmen distal tertentu- C"osed &inetic chain exercise ditampilkan
pada postur 5ungsional dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan
isa meliputi gerakan konsentrik, eksentrik, atau isometrik- Penamahan
ean otot pada c"osed &inetic chain exercise pada strengthening exercise
juga akan memerikan pemeanan pada tulang, sendi dan jaringan lunak
non kotraktil seperti ligamentum dan tendon serta capsul sendi- $dapun
prosedure pelaksaannya seagai erikut/
#atihan penguatan dengan menggunakan e"astic resistance, posisi
sujek erdiri dengan kedua kakinya dan posisi adan tegak lurus
kemudian pasien terseut dierikan penjelasan oleh 5isioterapis untuk
menggerakkan kakinya ke depan dan elakang, ke samping kanan dan kiri-
Fisioterapis melihat kekuatan pasien terseut dalam pertahanan posisinya
pada 4aktu otot ergerak kontraksi #atihan ini dilakukan * menit-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 99/148
2(
Gamar <-9 Strengthening exercise c"osed &inetic chain
Sumer / Kisner and Aoly, ()*(
Gamar <-< Strengthening exercise c"osed &inetic chain
Sumer / KyungMo %an and Mark & 6icard, ()**
Gamar <-+ Strengthening exercise c"osed &inetic chain
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 100/148
Sumer / Kyungmo %an and Mark & 6icard, ()**
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 101/148
29
Gamar <-3 Strengthening exercise c"osed &inetic chain
Sumer / Kyungmo %an and Mark & 6icard, ()**
1. &osis #atihan
1. Frekuensi / 9= seminggu
2. !ntensitas / 9 set latihan 7meningkat8
c- Time * / * menit
d- 6epetisi / *+ pengulangan
Sample memiliki 4aktu istirahat 9) detik antara latihan dan 4aktu
istirahat ( menit antara set-
3. Penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening
exercise merupakan latihan yang dapat meningkatkan 5ungsi sara5
proprioceptive dari sistem sara5 pusat dan mengurangi 4aktu dalam
merespon sehingga dapat memiliki kelincahan yang aik serta dapat
melindungi diri dari cedera, meningkatkan stailitas tuuh, dan
mengontrol postur a""igment tuuh- dikominasikan dengan strengthening
exercise yang ertujuan untuk penguatan otot dengan latihan erupa
resisted exercise'
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 102/148
2<
Proprioceptive exercise mem5asilitasi otak, sara5, dan otot dalam
erkomunikasi leih aik agar enar mengidenti5ikasi posisi tuuh dan
agaimana tuuh ergerak- &alam hal ini penulis memilih latihan
proprioceptive exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dimana ah4a
latihan c"osed &inetic chain exercise memerikan umpan alik
proprioceptive dan kinestetik leih esar daripada open &inetic chain
exercise- Menurut teori saat ergerak eerapa kelompok otot yang
dilintasi untuk menerima impuls, sendi akan diakti5kan selama latihan
c"osed &inetic chain exercise erlangsung sedangkan selama latihan open
&inetic chain exercise reseptor sensorik, otot, jaringan intra artikular dan
ekstra artikular diakti5kan dalam mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly,
())28- $dapun teknik latihan proprioceptive exercise c"osed chain dengan
menggunakan o++"e +oard seagai erikut/
#atihan +a"ance +oard -side to side. one /oot. s0!at1 / #atihan
stailisasi dinamis dengan menggunakan o++"e +oard , posisi pasien
erdiri kemudian pada semua gerakan dilakukan dalam keadaan mata
tertutup dengan kedua kakinya erdiri dan posisi adan tegak lurus diatas
o++"e kemudian pasien terseut dierikan penjelasan oleh 5isioterapis
untuk menggerakkan kakinya ke samping kanan>kiri, erdiri di atas satu
kaki, dan erjongkok- Fisioterapis melihat tingkat stailitas pasien terseut
dalam pertahanan posisinya-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 103/148
2+
Gamar <-2 Proprioceptive exercise c"osed &inetic chain dilakukan denganmata tertutup; terpejam -side to side. one /oot. s0!at1
Sumer / Aarolin Pelletier, ()*(
1. &osis #atihan
1. Frekuensi / 9= seminggu
2. !ntensitas / ( set latihan 7meningkat8
c- Time * / 9) detik
+> I%'$!% P%*,,#%
Peneliti mempersiapkan alat dan ahan untuk penelitian antara lain *8
5ormulir penelitian dan alat tulis, (8 alat pemeriksa antara lain/ Stetos&op,
tensimeter, timangan pengukur erat adan, meteran pengukur tinggi adan,
stopatch, o++"e +oard , thera+and. cone. pluit . a"at do&!mentasi-
Sedangkan urutun>urutan kerja seagai erikut 7*8 suyek yang datang
mengamil 5ormulir penelitian 7(8 seelum dilakukan penelitian suyek
dieri penjelasan tentang tujuan dan man5aat penelitian 798 suyek yang
memenuhi kriteria inklusi, kemudian peneliti atau yang memantu
mengumpulkan data peneliti dengan malakukan pemeriksaan suyekti5
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 104/148
23
7anamnesis8 data yang dikumpulkan antara lain adalah Karakteristik suyek
7yang terdiri dari / nama, umur, tinggi adan, erat adan8-
Kamera digital ; kamera handphone yang digunakan untuk
mendokumentasikan setiap kegiatan yang erkaitan dengan penelitian ini
+? A*$ P%*,,#%
Pemain Sepakola
S
6
Penamahan Strengthening
Proprioceptive Exercise Exercise pada intervensi
Strengthening Exercise
Pre test i""inois Pre test i""inois
agi"it$ r!n test agi"it$ r!n test
Post test i""inois Post test i""inois
agi"it$ r!n test agi"it$ r!n test
Gamar <-1
$lur Penelitian
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 105/148
22
4.9 A%#*,',' D## P%*,,#%
+9+1 U4, S#,',
&alam menganalisa data yang telah diperoleh, maka peneliti
menggunakan eerapa uji statistik, yaitu/
1. &eskripti5 statistik untuk memerikan gamaran tentang
karakterisitik sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan
nilai>nilai rerata dan standar deviasi- %al ini dapat menjelaskan
variasi sampel secara
2. Uji normalitas data kelincahan menggunakan uji saphiro i"& test -
&imana sampel dikatakan erdistriusi normal jika nilai p ),)+-
3. uji homogenitas data usia, erat adan, kelincahan kelompok ! dan !!
menggunakan 5evene;suntuk Test mengetahui varians data sujek
penelitian- &ata dikatakan homogen jika nilai p ),)+-
4. Uji komparasi data pada kedua kelompok perlakuan seelum
perlakuan dengan menggunakan uji independent t(test , dikatakan
komparael jika nilai p ),)+-
5. Uji eda
*- Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya
peredaan nilai kelincahan antara sample yang dierikan
perlakuan pada kelompok * seelum dan sesudah perlakuan pada
kelompok ! dengan menggunakan dengan uji paired samp"e t test
karena data erdistriusi normal, nilai p J ),)+
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 106/148
21
2. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya
peredaan antara sample yang dierikan perlakuan pada
kelompok !! seelum dan sesudah perlakuan pada kelompok !!
dengan menggunakan dengan uji 4ilco=on karena data
erdistriusi tidak normal, nilai p ),)+
3. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya
peredaan antara sample seelum dierikan perlakuan pada
kelompok * dan kelompok (, dengan menggunakan dengan uji
independent t test karena data erdistriusi normal, nilai p J ),)+
4. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya
peredaan antara sample sesudah perlakuan pada kelompok * dan
kelompok (, dengan menggunakan uji mann hitne$ karena data
erdistriusi tidak normal, nilai p ),)+
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 107/148
BAB V
HASIL PENELITIAN
5+1 H#',* P%*,,#%
%asil penelitian pada a ini menyajikan analisis e5ekti5itas
penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening exercise
leih meningkatkan daripada hanya strengthening exercise terhadap
peningkatan kelincahan pada pemain sepakola' %asil perhitungan dari
penelitian ini disajikan erikut ini-
5+1+1 K#$#$,', S"4 P%*,,#%
%asil deskripsi karakteristik sujek penelitian disajikan pada
tael>tael erikut ini-
Tael +-*
&istriusi Sampel :erdasarkan Usia pada Kelompok Perlakuan * dan Kelompok Perlakuan (
sia 7Tahun8 Perlakuan ! Perlakuan !! Total
n 7I8 n 7I8 n 7I8
*+ ) ) * <,+ * (,9
*3 0 <* *) <+,+ *0 <9,(*2 *( +<,+ *) <+,+ (( +)
*1 * <,+ * <,+ ( <,+
'umlah (( *)) (( *)) << *))
:erdasarkan Tael +-* usia sampel dominan *2 tahun 7+)I8
Tael +-(
&iskripsi Sampel Menurut Tinggi :adan 7cm8 Pada Kelompok
Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !!
Tinggi adan Perlakuan ! Perlakuan !! Total7Kg8 n 7I8 n 7I8 n 7I8
*++>*+0 * <,++ ) ) * (,(29*3)>*3< ( 0,)0 ( 0,)0 < 0,)0**3+>*30 < *1,*1 3 (2,(2 *) ((,2(2*2)>*2< 2 9*,1( 3 (2,(2 *9 (0,+<+*2+>*20 1 93,93 < *1,*1 *( (2,(29*1)>*1< ) ) < *1,*1 < 0,)0*
'umlah (( *)) (( *)) << *))
20
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 108/148
1)
:erdasarkan Tael +-( pada kelompok perlakuan ! tidak ada
sampel dengan tinggi adan *1)>*1< cm- Pada kelompok perlakuan !!
tidak ada sampel dengan tinggi adan *++>*+0 cm- &alam penelitian
ini seagian esar sampel memiliki tinggi adan *2)>*2<cm seesar
(0,+<+ I-
Tael +-9
&iskripsi Sampel Menurut :erat :adan 7Kg8 Pada Kelompok
Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !!
:erat :adan Perlakuan ! Perlakuan !! Total
7Kg8 n 7I8 n 7I8 n 7I8
+)>+0 *+ 31,*1 *+ 31,*1 9) 31,*1(3)>30 9 *9,3< 3 (2,(2 0 (),<++2)>20 < *1,*1 * <,++ + **,93<
1)>10 ) ) ) ) ) )
'umlah (( *)) (( *)) << *))
:erdasarkan Tael +-9 dalam penelitian ini 31,*1( I sampel
memiliki erat adan pada rentang +)>+0 kg-
Tael +-<
&iskripsi Sampel Menurut "ilai I""inois #gi"it$ R!n Ratings 7detik8
Rating Pre Pre Total Post Post Perlakuan Total-)a"e1 Perlakuan ! Perlakuan !! Perlakuan ! !!
n 7I8 n 7I8 n 7I8 n 7I8 n 7I8 n 7I8
Sangat :aik * (,9 ( <,+ 9 3,1 *( (2,9 (* <2,2 99 2+
7J*+,(8
:agus Sekali *) ((,2 0 (),+ *0 <9,( 0 (),+ * (,9 *) ((,1
7*3,*>*+,(8
:aik 7*1,*>*3,(8 0 (),+ ** (+ () <+,+ * (,9 ) ) * (,9
Sedang ( <,+ ) ) ( <,+ ) ) ) ) ) )
7*1,9>*1,(8
Perlu peraikan ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
7*1,98
'umlah (( +) (( +) << *)) (( +) (( +) << *))
:erdasarkan Tael +-< nilai kelincahan seelum perlakuan
pada kelompok ! erada pada penilaian dengan kategori agus sekali
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 109/148
1*
7((,2I8 dan setelah perlakuan pada kelompok ! meningkat ke kategori
sangat aik 7(2,9I8 sedangkan penilaian kelincahan seelum
perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori agus sekali
7(),+I8 setelah perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori
sangat aik 7<2,2I8- %al ini menunjukkan ah4a adanya peredaan
peningkatan nilai kelincahan yang diukur dengan menggunakan
I""inois #gi"it$ R!n Test seelum dan sesudah dierikan perlakuan
pada kelompok ! dan kelompok !!-
5+1+2 U4, N7$!#*,#' ;#% H7!7&%,#'
Untuk menentukan jenis uji statistik komparasi yang akan
digunakan untuk memandingkan hasil pre test dan post test antara
perlakuan kelompok * dan kelompok ( maka terleih dahulu
dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Saphiro 8i"&
Test , sedangkan uji homogenitas varian data dengan menggunakan uji
5evene;syangakanTest disajikan pada tael +-+ seagai erikut/
Tael +-+
Uji "ormalitas dan Uji %omogenitas
p- Uji "ormalitas 7Shapiro(8i"& p- Uji
@ariale
Test 8 %omogenitas
Perlakuan * Perlakuan ( 7 5evene; 87n((8 7n((8
Pre test ),3<0 ),+(9 ),13< Post test ),11* ),)9+
Se"isih ),))) ),))3
Tael +-+ menunjukkan ah4a hasil penelitian didapatkan
hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro 8i"& Test pada
semua variael pre test dan post test pada kedua kelompok data adalah
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 110/148
1(
p ),)+ maka data disimpulkan erdistriusi normal, uji pengaruh yang
digunakan adalah Uji :eda &ua Sampel erpasangan 7 Paired samp"e t(
test 8 untuk mengetahui uji hipotesis ! dan uji hipotesis !!, dan uji
homogenitas dengan menggunakan uji "evene;so/variantes pada semua
variael pre test pada ke dua kelompok data adalah p ),)+ maka data
disimpulkan homogen-
5.1.3 P%&#$( P$*##% N,*#, K*,%#(#% S"*! P#;# P$*##%K*7!7 I ;#% K*7!7 II
Uji ini untuk mengetahui pengaruh peredaan nilai rerata
kelincahan seelum perlakuan pada kelompok ! 7intervensi
strengthening exercise8 dan kelompok !! 7penamahan proprioceptive
exercise pada intervensi strengthening exercise8- Maka pada masing>
masing kelompok ini dilakukan uji Independent t(Test' yang disajikan
pada Tael +-3 seagai erikut/
Tael +-3
Pengaruh Perlakuan "ilai Kelincahan Seelum Pada Kelompok ! dan !!dengan Independent t(Test
Kelompok Perlakuan ! Kelompok Perlakuan !!
@ariael 6erata S: 6erata S: P>value
7detik8 7detik8 7detik8 7detik8
Seelum *3,+1 ),1) *3,3* ),1+ ),13<
Perlakuan
Tael +-3 diatas menunjukkan ah4a nilai p ),13< sehingga
data terseut dinyatakan komparael 7p),)+8-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 111/148
19
5.1.4 P%&#$( P$*##% N,*#, K*,%#(#% T$(#;# K*7!7 I@I%$-%', Strengthening Exercise) ;#% K*7!7 II
@P%#!"#(#% Proprioceptive Exercise) P#;# P!#,% S#"7*#+
Uji ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan nilai kelincahan
seelum dan sesudah perlakuan pada kelompok ! dan kelompok !!
dengan menggunakan paired samp"e t(test yang disajikan pada tael
+-2 seagai erikut/
Tael +-2
Pengaruh Perlakuan "ilai Kelincahan Terhadap Kelompok ! danKelompok !! Pada Pemain Sepakola-
Kelincahan Pre test Post test P
7detik8 76erata H S:8 76erata H S:8
Kelompok ! *3,+1H),1) *+,<9H)-3( ),)))B
Kelompok !! *3,3*H),1+ *<,0(H)-<( ),))) BB
P ),0*<BBB ),))9BBBB
Keterangan /
PB / dilakukan dengan uji Paired t test
PBB / dilakukan dengan uji 8i"coxon
PBBB / dilakukan dengan uji Indepandent t test PBBBB / dilakukan dengan uji )ann hitne$
Tael +-2 di atas menunjukkan ah4a pada nilai rerata pre dan
post kelompok * didapatkan nilai p ),))) hal ini menunjukkan
adanya peredaan yang signi5ikan, sedangkan pada nilai rerata pre
dan post kelompok !! didapatkan nilai p ),))) hal terseut juga
menunjukkan adanya peredaan yang signi5ikan- Kemudian pada
perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai pre didapatkan p ),0*<
dan pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai post
didapatkan p ),))9 yang erarti adanya penurunan rerata pada
variale nilai kelincahan- %al terseut menunjukkan
adanya
peredaan yang signi5ikan pada nilai p J ),)+-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 112/148
BAB VI
PEMBAHASAN
6+1 P!"#(#'#% P%*,,#%
%asil penelitian pada a ini menyajikan analisis e5ekti5itas
penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening exercise
leih meningkatkan daripada strengthening exercise tunggal terhadap
peningkatan kelincahan pada pemain sepakola' %asil perhitungan dari
penelitian ini disajikan erikut ini-
6+2 K7%;,', S"4
'umlah sampel dalam penelitian ini erjumlah << orang erasal dari
Sis4a SM$ " + Pekanaru, Sampel seluruhnya laki laki- Umur sis4a yang
menjadi responden pada penelitian ini adalah *+>*1 tahun- Pada kelompok
kontrol yang dierikan intervensi strengthening exercise erjumlah (( orang
dan pada kelompok perlakuan yang dierikan penamahan proprioceptive
exercise pada intervensi strengthening exercise erjumlah (( orang juga-
Kelincahan diakui seagai kemampuan untuk mempertahankan posisi
dan kontrol saat ergerak cepat dan menguah arah seagai respon terhadap
stimulus- %al ini sangat terkait dengan 5aktor kecepatan, kekuatan otot,
kecepatan reaksi, keseimangan, 5leksiilitas, dan kondisi neuromuskular
yang menjadi kamampuan seorang atlit yang menjadi penentu kinerja saat
olahraga di lapangan seperti sepakola 7ugenia Gortsila, ()*98- $ktivitas
5isik mempengaruhi karakter 5isik dan pertumuhan yang cepat dalam
1<
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 113/148
1+
pengemangan otot pada tingkat yang leih cepat dan segera- Peruahan ini
dimulai sekitar usia *) tahun terjadi pada anak laki>laki 7Olukunmi, ()*98-
Komponen keterampilan meliputi kelincahan, keseimangan,
koordinasi kecepatan, kekuatan dan 4aktu reaksi 7Tajudeen, ()*98- Umur,
erat adan, tinggi adan, diukur guna mengetahui kategori keugaran 5isik
dalam memenuhi kriteria populasi sampel penelitian 7&aniel, ()*<8- #atihan
dan olahraga merupakan agian penting dari masa kanak kanak dan remaja,
pemelajaran dalam olahraga ini erlaku sepanjang hidup aik ketika
erolahraga secara individu maupun tim- $nak>anak atau remaja yang
memangun keiasaan olahraga teratur idealnya akan terus mereka lakukan
hingga de4asa sehingga mereka akan memiliki tekananan darah maupun
denyut nadi normal- %al ini sesuai dengan rekomendasi pusat pengendalian
dan pencegahan penyakit #merican academ$ o/ pediatrics yang
merekomendasikan ah4a semua anak usia sekolah agar erpartisipasi
setidaknya dalam 4aktu 3) menit dari aktivitas sedang hingga aktivitas 5isik
sesuai dengan tahapan perkemangannya yang kuat setiap harinya
7Katherine, ())08-
6.3 E P%#!"#(#% Proprioceptive Exercise #;# I%$-%', Strengthening Exercise *",( !%,%&##% K*,%#(#% #;# P!#,% S#"7*#
&ari hasil uji hipotesis dengan menggunakan )ann(8hitne$ Test
seperti pada tael +-2 diperoleh hasil nilai p),))9 7pJ),)+8, ini erarti
adanya peredaan peningkatan kelincahan yang ermakna- &engan demikian
dapat disimpulkan ah4a penamahan proprioceptive exercise pada
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 114/148
13
intervensi strengthening exercise terukti dalam meningkatkan kelincahan
pada pemain sepakola-
$danya peredaan pada penelitian ini dikarenakan pada sistem
proprioceptive pada tingkat sadar otomatis mempengaruhi re5lek kinerja otak
memungkinkan 5ungsi "ocomotor agar ekerja dengan aik yang memerikan
in5ormasi kinestetik terhadap sensorik halus dan kesadaran setiap saat- %al
terseut mempengaruhi tonus otot serta otomatis mempengaruhi stailisasi
sendi dan terjadi pemeliharaan posisi tuuh yang seimang dan akan
menimulkan kelincahan yang sangat aik- &alam penelitian ini juga
diseutkan ah4a latihan dengan erdiri satu kaki dengan mata tertutup
memiliki nilai konsentrasi yang tinggi menyeakan proprioceptive ekerja
leih dominan sehingga terjadi peningkatan proprioceptive yang signi5ikan
karena adanya adaptasi yang leih aik terhadap sara5 pusat dan peri5er
7adriana #, ()*(8-
Menurut penelitian .itvrou4 7())<8 penamahan proprioceptive
exercise pada intervensi strengthening exercise dengan c"osed &inetic chain
exercise sangat e5ekti5 karena setiap segmen tuuh ergerak menerima
kekuatan yang sama sehingga akan menyeakan recr!itment otot yang
dirangsang oleh otak ekerja dengan re5lek yang sangat aik-
Menurut penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a
strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dan open &inetic
chain exercise, keduanya sama>sama e5ekti5 untuk strengthening exercise pada
otot- &ak dari Strengthening exercise adalah setiap seraut otot akan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 115/148
12
meningkat massa dan jumlahnya karena adanya ketegangan selama kontraksi
yang memerikan stimulus untuk meningkatkan diameter otot sehingga dapat
meningkatkan kelincahan-
%asil penelitian ini telah memuktikan ah4a latihan penamahan
proprioceptive exercise pada intervensi strengthening exercise dapat
meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola- %al terseut terukti sama
dengan penelitian yang dilakukan Gaurav, Pooja, Shishir dan Tanvi 7()*98,
dalam penelitiannya mengenai e5ek pemerian intervensi strengthening
exercise dengan menggunakan thera+and dan proprioceptive exercise dengan
menggunakan o++"e +oard mampu signi5ikan meningkatkan keseimangan
sehingga terjadi peningkatan kelincahan pada atlet-
6+ K$"##'#% P%*,,#%
Meskipun eragai upaya telah dilakukan agar mendapat data yang
akurat, namun demikian adanya eragai keteratasan yang ersi5at teknis
maupun non teknis, Perlu dikemukakan ererapa keteratasan yang muncul
dalam penelitian ini, diantaranya adalah seagai eriku/
6.4.1 Peneliti hanya menghuungkan dua variael eas yaitu intervensi
strengthening exercise dan proprioceptive exercise terhadap kelincahan-
6.4.2 Peneliti tidak dapat mengontrol sampel apakah seelum dilakukan tes
sampel melakukan aktivitas erat atau tidak-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 116/148
11
6.4.3 Teratasnya jumlah sis4a yang menjadi sampel-
6.4.4 Tidak diperhitungkan masalah kondisi 5isik dan mental pada 4aktu
melaksanakan tes-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 117/148
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
>+1 S,!*#%
&engan demikian dapat disimpulkan ah4a penamahan
proprioceptive exercise pada intervensi strengthening exercise terukti leih
aik daripada strengthening exercise tunggal dalam meningkatkan kelincahan
pada pemain sepakola-
>+2 S#$#%
:erdasarkan simpulan penelitian, &isarankan eerapa hal yang
erkaitan dengan peningkatan kelincahan pada pemain sepakola-
a- Penamahan proprioceptive exercise pada intervensi strengthening
exercise dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kelincahan-
2. Perlu dilakukan meta analisis atas hasil>hasil penelitian yang telah ada di
!ndonesia-
3. &iutuhkan penelitian leih lanjut dengan mengaplikasikan metode latihan
yang sama terhadap sampel yang leih anyak dan menggunakan I""inois
#gi"it$ R!n Test'
10
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 118/148
DAFTAR PUSTAKA
$nonim- ()*+- Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan- $vailale at/http/;;444-pps-unud-ac-id;thesis;pd5Vthesis;unud>213>*<*931((02> aI()ii-pd5 7diakses (+ 'anuari ()*+8-
$driana, #- ()*(- SneCana, :-, Meta, -, #epa, 6-, Kristina P- ()*(- 55ect o5 Training :alance Skill among Sport- $vailale at/acta-junis-ni-ac-rs;pe;pe()*()9;pe()*()9>)0-pd5 7diakses )( juli ()*+8-
Aaroline Pelletier- ()*(- Strengthening, Stretching and Proprioceptive Program5or !njure Prevention-
Aharlotte, S- ()*+- :alance and $ging- $vailale at/http/;;vestiular-org;sites;de5ault;5iles;pageV5iles;&ocuments;:alanceI()andI()$ging-pd5 7 diakses pada ( januari ()*+8-
&epdiknas- ())(- Seleksi dan Penelusuran Minat dan :akat Olahraga- 'akarta/&irektorat Olahraga Pelajar dan Mahasis4a- &irektorat 'enderal Olahraga&epartemen Pendidikan "asional-
dson, A- ()*)- Proprioceptive and Strength ndurance Training Prevent Soccer !njuries- $vailale at/ http/;;444-unip-r;comunicacao;pulicacoes;ics;edicoes ;
()*);)(Var>jun;@(1Vn(V()*)Vp*12>*0)-pd5- 7diakses pada + januari ()*+8-
Foran, :- ())*- The Scienti5ic and Alinical $pplication o5 lastic 6esistance-
Gaurav, S-, Pooja, $-, Shishir, " dan Tanvi, $ - ()*9- Aomparative $nalysis O5 55ectiveness O5 Aonventional Proprioceptive Training and MultistationProprioceptive Training On @ertical 'ump Per5ormance !n !ndian:asketall Players- $vailale at/http/;;medind-nic-in;jau;t*9;i(;jaut*9i(p02-pd5 7diakses )* 'uni ()*+8-
Ganong-.-F ()*), Revierd
Go/ medica" -(9 ph$sio"og$.edition-"e4
?ork/ The McGra4>%ill Aompanies-!nc-
%er4in- ())3- 'urnal #atihan Fisik Untuk Usia Muda- F!K U"?-
!smaryati- ())1- Tes dan Pengukuran Olahraga- Surakarta/ Seelas Maret
Universitas Press-
Kisner, A and $llen,#- ())2- Therape!tic Exercise' 2avis Compan$'
Phi"ade"phia'
0)
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 119/148
0*
Kisner, A- and Aoly, #- $-, *003- Therape!tic Exercise *o!ndation and Techni0!eN Third dition, F- $- &avis Aompany, Philadelphia-
Koger, 6- ())2- #atihan &asar $ndal Sepak:ola 6emaja- Klaten/ Saka MitraKompetensi-
Kyungmo %an and Mark, &- 6icard- ()**- 55ets O5 < .eeks O5 lastic>6esistance Training on $nkle> vertor Strength and #atency-
#ephart, S-M-, Pincivero, &-M-, Giraldo, '-#-, Fu, F%- ()*9- The role o5 Propriception in the Management and 6ehailitation O5 $thletic !njuries-$m ' Sports Med-
#opeC, 6-()*<- Order"$ Recr!itmen o/ )!sc"e *i+er< )!sc"e *i+ers #ctivation.availale at/ http/;;444-nutridesk-com-au;orderly>recuitment>o5>muscle>5iers-phtml - 7diakses )3 'anuari ()*+8-
Maksum- $- dan Toho A- M- ())2- Sport 2eve"opment Index' 'akarta/ PT- !nde=-
Marie, -"-, %oen, K- ()*)- H!man #natom$ 4 ph$sio"og$. =th
edition' San /ransisco/ Pearson :enjamin Aummings-
Martin, 6- ()*+-de5ensive activation during the ruer o4ership versus proprioceptive $vailale at/
444-sciencedirect-com;science-article;pii;s)9)*)+***+)))*)<)- 7diakses(< januari ()*+8-
Michele $- 6- 6oert- S- Gailey- !gnacio $-Gaunaurd-,&aniel M-'ayne- . :>?@Aomparison o5 three agility tests 4ith male servicememers/ dgren SideStep Test, T>Test, and !llinois $gility Test- $vailale at/
http/;;444-reha-research-va-gov;jour;()*9;+)2;jrrd>()*(>)+>))03-html.
Mielke, &- ())2- &asar &asar Sepakola- :andung/ Pakar 6aya-
Mills, 'onathan, &, 'ack, and Taunton,.illiam $-Mills- The e55ect o5 a *)>4eek
training regimen on lumo>pelvic staility and athletic per5ormance in5emale athletes/ $ randomiCed>controlled trial B-())+-
Mogler Aristian- ())1- $dolescence/ The Physical, Aognitive, Social, Personality,Moral and Faith &evelopment o5 $dolescence, Scholar 6esearch Paper dition-Germany/ Grin @erlag-
Minoonejad, %, rahimi, - 6-, 6ajai, M- %-, $liCadeh, $-$-, 'amshidi, $-,$Chari and -Fatehi- ()*(- Aomined open and closed kinetic chaine=ercise-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 120/148
0(
Pur4anto, "- ())<- Psikologi Pendidikan- :andung/ 6osda Karya-
Olukunmi, Sarajudeen, #anre Olaitan, Olusesi and Tajudeen Olare4aju !rahim,()*9 Physical Aharacteristic and Fitness #evel o5 Secondary SchoolStudent in K4ara, "igeria-
OLSullivan,Aomple=ity&-Science())<and%uman- Geography, Transactions o5
!nstitute o5 :ritish Geography-
Pauole, K, Madole K, Garhammer ', #acourse M and 6oCenek 6-, 6eliaility andvalidity o5 the T>Test as a measure o5 agility, leg po4er, and leg speed incollege aged men and 4omen- ' Strength Aond 6es- ()))N*<7<8/<<9+)--
6aven and 'ohnson- ())+- :iolgy-(nd
ed-Mosy Aollege Pulishing,Toronto-6esistance :and and Tuing !nstruction Manual, ()*(- $vailale at/http/;;idscrid-com;doc;((2<+3(2;Theraand>e=ercise>manual -
6iemann, :# and #ephart, SM- ())(- The Sensory Motor System Part !!/ The6ole o5 Proprioception in Motor Aontrol and Functional 'oint Staility-$vailale at /http/;;444-pitt-edu;Wneurola;pulications;())(;$rticles;6iemann:#V())(V'$thlTrainVTheI()sensorimotorI()system,I()partI()!!>theI()roleI()o5I()proprioceptionI()inI()motorI()controlI()andI()5unctionalI()jointI()staility-pd5 7diakses pada (+ januari ()*+-8-
6oss, F- ())3- Functional !nstaility in "on Aontact ankle ligamen !njuries-
#utan, 6- ())9- Menuju Sehat dan :ugar- 'akarta/ &irektorat 'enderal Olahraga-&epdiknas-
Sajoto- *001- Peningkatan dan Peminaan Kekuatan Kondisi Fisik &alamOlahraga- Semarang/ &ahara PriCe-
Scheunemann, T- ())+ &asar Sepakola Modern- Malang/ &ioma-
Sharkey, :rian '- ())9- Keugaran dan Kesehatan 7Terjemahan dari uku Fitneshand %ealth8- 'akarta- PT 6aja Gra5indo Persada-
Sharma- ()**- $ Study o5 :ody Mass !nde= in 6elation to Motor FittnesAomponents o5 School Going Ahildren !nvolved in Physical $ctivities-
Sher4ood #auralee- ()*)- Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem- 'akarta/ :ukuKedokteran GA-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 121/148
09
Sher4ood #auralee- ()**- Fisiologi manusia dari sel ke sistem- Penerit ukukedokteran GA/ jakarta-
Sucipto- ())1- Sepa&+o"a "atihan dan strategi- &epartemen Pendidikan danKeudayaan-
Sucipto- ()))- Sepakola- :andung/ FPOK UP!-
Sumiyarsono- ())3- Teori dan Metodologi Melatih Fisik :olaasket- ?ogyakarta/F!K U"?-
.ahjoedi- ()))- #andasan valuasi Pendidikan 'asmani- 'akarta/ PT 6aja
Gra5indo Persada-
.iley- ()*) $gility- "e4 'ersey- $vailale at/
http/;;444-rci-rutgers-edu;WuC4iak;$natPhys;$PFall#ect*9-html.
.illiam Prentice- ()*<- Open @ersus Alosed Kinetic Ahain =ercise !n
6ehailitation-
.inter, M- ())2,Sport and =ercise Physiology Testing, @olume !routtledgeTatlor Francis Grap, #ondon-
.itvrou4, - ())<- Open @ersus Alosed Kinetic Ahain =ercise-
ucs5-edu;sites;ptreha-ucs5-edu;5iles;documents;Open versus AlosedKinetic Ahain =ercises 5or Patello5emoral Pain SyndromeVTsai-pd5-
.ahjoedi- ())*- #andasan valuasi Pendidikan 'asmani- 'akarta/ PT- 6ajaGra5indo Persada-
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 122/148
0<
LAMPIRAN
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 123/148
0+
6$%$S!$
%anya untuk Keperluan
Penelitian
PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI
@INFORMED CONSENT
MENGIKUTI PROGRAM PENELITIAN
Saya yang ertanda tangan dia4ah ini /
"ama /
Umur /
'enis Kelamin / 7#;P8$lamat/
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti atau memantunya, tentangmaksud ; tujuan penelitian, cara pelaksanaan dan konsekuensinya, demi man5aatyang seesar>esarnya agi pemeliharaan kesehatan saya dan agi kemajuanupaya pelayanan, dengan ini saya menyatakan /
1. Memahami sepenuhnya maksud dan tujuan penelitian, prosedur penelitian dansegala konsekuensinya-
2. :ersedia menyampaikan in5ormasi dengan sejujur> jujurnya tentang segala halyang erkaitan dengan keluhan yang saya derita-
3. :ersedia mengikuti dan melaksanakan petunjuk serta program penelitian yangdierikan secara sungguh>sungguh dan ertanggung ja4a secara rutin-
4. :ersedia menghuungi peneliti ila ada hal>hal yang kurang dipahami maupunmelaporkan hal>hal yang erkemang saat penelitian-
5. :ersedia se4aktu>4aktu dihuungi atau dikunjungi oleh peneliti guna penyempurnaan penelitian ini-
6. Tidak memeani peneliti erkaitan dengan iaya pengoatan, tindakan ataskeluhan yang saya derita dalam penyelenggaraan penelitian ini-
7. :ersedia mengikuti penelitian ini secara tidak terpaksa dan sampai selesai-
Pekanaru,-----()*+
Peneliti Sujek Peneliti
7!SM$"!"GS!%8
7----------------------------------------8
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 124/148
03
6$%$S!$
%anya untuk KeperluanPenelitian
KUESIONER PENELITIAN
PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE PADA INTERVENSI
STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN
KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA
9. DATA PASIEN "o 6esponden /
"ama /
Umur /
'enis Kelamin / 7#;P8$lamat /
"o Telp /
Tekanan &arah / Mm %g
"adi / ;menit
Tinggi :adan / cm
:erat :adan / kg
!MT /
I',*#( $#%##% ;,"##( ,%, ''#, ;%&#% #;##% #%;# ;%&#% "%#$+
1. Saya tidak memiliki masalah aik rasa sakit dan gerak pada anggota adan
agian a4ah saya 7 ya; tidak 82. Saya tidak sedang atau pernah mengalami gejala stroke 7 ya; tidak 8
3. Saya sedang sehat, tanpa ada gangguan lain aik adan maupun pikiransaya 7 ya; tidak 8
<- Saya mampu dan mengerti apa yang menjadi instruksi agi saya 7 ya;
tidak 8
&emikian saya telah menja4a dan memerikan keterangan mengenai dirisaya dengan seenar>enarnya- Tanpa sesuatu apapun yang saya semunyikan-
Pekanaru, XX-()*+
7XXX--XXXXXXXXXX8
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 125/148
02
M-F
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 126/148
01
M-F
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 127/148
00
M-6
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 128/148
*))
M-6
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 129/148
*)*
&okumentasi Pelaksanaan Penelitian
Tim Sepakola SM$ " + Pekanaru
Tim SM$ " + Pekanaru saat eristirahat disela>sela 4aktu latihan
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 130/148
*)(
Tim saat akan Memulai latihan
#apangan yang didesain untuk #intasan I""inois #gi"it$ R!n Test
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 131/148
*)9
Sampel saat erlari dilintasan I""inois #gi"it$ R!n Test
Pemerian Proprioceptive Exercise
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 132/148
*)<
Pemerian !ntervensi Stengthening Exercise
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 133/148
*)+
Ketua Tim PSSM$" + Pekanarudi
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 134/148
*)3
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 135/148
*)2
&ata>data 6esponden
"o "ama Umur :erat Tinggi Tekanan &enyut !ndeks
adan &arah "adi Massa
Tuuh
* ! 6 $ *2 29 *,2+ *();1) 3) (<
( M- 6 & *2 <3 *,+2 *();0) 3) *0
9 " $ *3 <1 *,3 **);1) 3) *0
< M F *2 +3 *,22 **);0) <) *1
+ " *2 +9 *,31 **);2) 3) *0
3 K G *3 +3 *,21 *();1) 3) *1
2 6 " *3 2) *,2+ **);1) ++ (9
1 M M *2 ++ *,2 *();1) 3) *0
0 : . ' *3 3+ *,21 **);0) 3) (*
*) $ " *3 +< *,31 *();1) <) *0
** F 6 *3 ++ *,2 **);1) +3 *0
*( M $ *2 3) *,2 *();1) <) (*
*9 6 M *3 +9 *,2* *();1) 3) *1
*< % F *3 +) *,2* *();1) +) *2
*+ M P ? *2 ++ *,2+ *();0) <) *1
*3 ! $ *3 +) *,3 *();1) 3) ()
*2 M 6 *2 ++ *,2+ *();1) 3) *1
*1 6 T *2 +) *,31 **);1) 3) *1
*0 " 6 P *2 39 *,21 *();1) ++ ()
() G P *3 ++ *,2 *();1) <) *0
(* : A *+ +( *,3+ *();1) 3) *0
(( 6 " F *1 ++ *,2* *();1) 3) *0
(9 % $ *2 +) *,2 **);1) <) *2
(< M F *3 ++ *,3( **);1) <) (*
(+ 6 $ *3 +2 *,32 **);1) 3) ()
(3 $ " *2 +< *,31 **);1) 3) *0
(2 & 6 *3 +( *,30 *();0) 3) *1
(1 $ P *2 +3 *,21 *();1) 3) *1
(0 ! 6 *2 +) *,2+ *();1) 3) *3
9) $ Y G *3 +( *,3+ **);1) 3) *0
9* 6 *2 3) *,2+ **);1) 3) ()
9( ! S *2 30 *,1 *();2) <) (*
99 . % *2 2) *,1 *();1) <) ((
9< M F & *3 +* *,31 *();2) +) *1
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 136/148
*)1
9+ & ! ? *2 +( *,29 **);0) <) *2
93 ? ! " *2 +2 *,39 **);1) 3) (*
92 $ *1 31 *,1 *();0) 3) (*
91 $ % *2 +9 *,23 *();1) 3) *2
90 $ % *3 +) *,2( **);1) <) *2
<) $ 6 *2 +) *,2 *();0) +) *2
<* M 6 *3 3+ *,2 **);1) <) ((
<( M ! 6 *3 3+ *,1 *();0) 3) ()
<9 $ $ *2 31 *,2+ *();1) <) ((
<< M F 6 *3 ++ *,29 *();1) <) *1
<+ 6 . *3 3+ *,2( *();1) ++ ((
<2 6 ! *2 +) *,2* *();1) 3) *2
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 137/148
*)0
%asil Tes #gi"it$ R!n I""inois Tes pada responden dengan Pemerian
Strengthening Exercise dilakukan 9 kali seminggu, selama 3 minggu penga4asan-
7kelompok !8-
"o "ama Pre ! Post * Post ( Post 9 Post < Post + Post 3
* ! 6 $ *3-2+ *3-29 *3-2) *3-3+ *3-+) *3-<1 *3-*)
( M 6 & *2-<9 *2-<* *2-)0 *3-1) *+-)) *<-0) *<-93
9 M $ *2-*9 *2-*( *2-)+ *2-*) *3-)3 *3-)) *+-2)
< M F *3-*3 *3-*) *3-)3 *+-1+ *+-<* *+-<1 *+-*)
+ " *3-+( *3-<0 *3-9) *3-)) *+-0) *+-1) *+-(<
3 K G *+-2< *+-2( *+-+0 *+-3) *3-)9 *3-)( *+-+2
2 6 " *2-32 *2-3+ *2-++ *2-+) *2-)) *3-1) *3-((
1 M M *3-(( *3-() *3-*) *+-09 *+-+) *+-<+ *+-*1
0 : . ' *3-2* *3-30 *3-3+ *3-+) *3-() *3-*+ *+-13
*) $ " *+-(2 *+-(+ *+-(( *+-*1 *+-*) *+-)+ *<-23
** F 6 *+-1) *+-21 *+-2) *+-<+ *3-*1 *3-*+ *+-+0
*( M $ *2-92 *2-9+ *2-99 *2-(2 *2-*) *2-)) *3-2+
*9 6 M *2-() *2-*1 *2-*+ *3-19 *3-(( *3-() *+-<2*< % F *3-99 *3-9) *3-(+ *3-() *3-)) *+-10 *+-((
*+ M P ? *+-2* *+-2* *+-30 *+-+) *+-<+ *+-<) *+-*)
*3 ! $ *2-(9 *2-(* *2-*0 *2-*) *3-2+ *3-3) *3-)+
*2 M 6 *1-(< *1-(( *1-() *1-*+ *3-0) *+-)0 *<-++
*1 6 T *+-<< *+-<) *+-92 *+-9+ *+-*1 *+-*3 *<-+1
*0 " 6 *3-<+ *3-<9 *3-<) *3-9) *3-*( *3-)3 *+-+2
() G P *2-+) *2-<1 *2-<+ *2-<) *2-91 *2-(+ *3-<)
(* : A *3-() *3-*2 *3-*9 *3-)) *+-1) *+-2< *+-*+
(( 6 *+-2+ *+-29 *+-+) *+-11 *+-2) *+-<< *+-)+
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 138/148
**)
%asil Tes #gi"it$ I""inois R!n Tes pada responden dengan Penamahan
Proprioceptive Exercise pada Strengthening Exercise dilakukan 9 kali seminggu,
selama 3 minggu penga4asan- 7kelompok !!8-
"o "ama Pre ! Post * Post ( Post 9 Post < Post + Post 3
* % $ *3-*) *3-)+ *3-)) *+-0) *+-12 *+-31 *+-)+
( M F *3-() *3-** *+-+0 *+-+) *+-<+ *+-9< *+-*)
9 6 $ *+-9) *+-() *+-)*2 *+-)+ *+-)) *<-0) *<-<1
< $ ! " *+-19 *+-20 *+-3) *+-++ *+-<2 *+-(2 *+-)+
+ & 6 *1-<1 *+-3) *+-<2 *+-<) *+-91 *+-*+ *<-1)
3 $ P *3-9) *3-)+ *+-1) *+-2+ *+-3) *+-(3 *+-))
2 ! 6 *2-(+ *3-+) *+-+) *+-<+ *+-91 *+-*1 *<-23
1 $ Y S *1-(+ *3-3+ *3-<) *3-9+ *3-(2 *3-)( *+-++
0 6 *+-<< *+-9) *+-*+ *+-*) *+-)) *<-1) *<-9+
*) ! S *2-93 *2-*+ *2-*) *2-)) *3--13 *3-+1 *+-((
** . % *3-)+ *3-)) *+-1) *+-3+ *+-+2 *+-(+ *<-00
*( M- F & *2-*+ *3-+) *3-(( *3-() *3-)0 *+-12 *+-91
*9 & ! *2-<) *3-+) *<-21 *<-3) *<-<1 *<-<) *<-9+*< ? *2-() *3-<2 *3-() *3-*) *+-1) *<-91 *<-(3
*+ $ *3-9* *3-*( *3-)2 *3-)< *+-21 *+-3+ *+-(2
*3 $ *3-2) *3-3+ *+-2< *+-3+ *+-++ *+-<3 *+-*+
*2 $ % *+-++ *+-() *+-)) *<-0) *<-3+ *<-<1 *<-(2
*1 $ 6 *3-1) *3-3+ *3-+) *3-(+ *3-*1 *+-0) *+-<)
*0 M 6 *3-<) *3-*) *+-0< *+-12 *+-39 *+-(3 *+-)+
() M ! 6 *3-21 *3-3) *3-<9 *3-9* *3-*) *+-1) *+-<+
(* $ $ *2-)) *3-0) *3-2+ *3-<1 *3-9< *3-() *+-*+
(( M F 6 *+-+2 *+-9( *+-(( *+-)( *<-10 *<-3< *<-(1
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 139/148
***
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 140/148
&istriusi Sampel :erdasarkan Usia, :erat :adan, Tinggi :adan, Tekanan &arah Sistole, Tekanan &arah &iastole, &enyut "adidan !ndeks Masa Tuuh Kelompok Perlakuan * dan Kelompok Perlakuan (
Independent Samples Test
Levene's Test for Equalityt-test for Equality of Means
of Variances
Mean Std. Error 95% Confidence Interval of te
! Si". t df Si". #$-tailed &ifference&if ference &i fference
Loer ())er
u*ur +elo*)o+ , dan Equal variances assu*ed . ./0 .$1 $ .2 .,/2 .,91 -.$2 .5,9+elo*)o+ $
Equal variances not assu*ed .$1 ,.,// .2 .,/2 .,91 -.$2 .5,9
3erat 3adan +elo*)o+ , Equal variances assu*ed .010 ./ .259 $ .5, ,./2 $.129 -$.0,/ 5.51dan +elo*)o+ $
Equal variances not assu*ed .259 ,.9$$ .5, ,./2 $.129 -$.0,/ 5.51
tin""i 3adan +elo*)o+ , Equal variances assu*ed ,.0,5 .,05 ,./21 $ .,0, .1955 .1/2/ -.1$/9 .,$/12dan +elo*)o+ $
Equal variances not assu*ed ,./21 $5.02$ .,02 .1955 .1/2/ -.1$5/5 .,$
inde+s *asa tu3u Equal variances assu*ed $.$ .,12 -./// $ .1 -.,0$ .55 -,.$0$ .9,9
+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed-./// ,., .1 -.,0$ .55 -,.$0/ .9,9$
te+anan dara sistole Equal variances assu*ed $.2$5 .,,/ -.9, $ ./25 -,./2 ,.00 -./22 ,.2/9
+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed-.9, ,.0, ./25 -,./2 ,.00 -./2 ,.2/9$
te+anan dara diastole Equal variances assu*ed .51 .0, .111 $ ,.111 .111 ,.552 -/.,1 /.,1
+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed.111 1.290 ,.111 .111 ,.552 -/.,/ /.,/$
denyut nadi +elo*)o+ , Equal variances assu*ed /.2 .159 -,.$2 $ .$,/ -/.55 $./$ -0.920 $.159dan +elo*)o+ $
Equal variances not assu*ed -,.$2 ,.105 .$,/ -/.55 $./$ -0.9$ $.12/
? ?
:
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 141/148
**9
Frequencies
FREQUENCIES VARIABLES=pre1 pre2 post1 post2
/ORDER=ANALYSIS.
[DataSet1] D!"Y #$es%s!&at 're(.sa)
Statistics
)re +elo*)o+ , )re +elo*)o+ $ )ost +elo*)o+ , )ost +elo*)o+ $
4 Valid $$ $$ $$ $$
Missin" $$ $$ $$ $$
Frequency Table
pre kelompok 1
Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent
Valid e6cellent , $./ .5 .5
very "ood ,1 $$. 5.5 51.1
"ood 9 $1.5 1.9 91.9
fair $ .5 9., ,11.1
Total $$ 51.1 ,11.1
Missin" Syste* $$ 51.1
Total ,11.1
pre kelompok 2
Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent
Valid e6cellent $ .5 9., 9.,
very "ood 9 $1.5 1.9 51.1
"ood ,, $5.1 51.1 ,11.1
Total $$ 51.1 ,11.1
Missin" Syste* $$ 51.1
Total ,11.1
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 142/148
**<
post kelompok 1
Cu*ulative
!requency ercent Valid ercent ercentValid e6cellent ,$ $./ 5.5 5.5
very "ood 9 $1.5 1.9 95.5
"ood , $./ .5 ,11.1
Total $$ 51.1 ,11.1
Missin" Syste* $$ 51.1
Total ,11.1
post kelompok 2
Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent
Valid e6cellent $, . 95.5 95.5
very "ood , $./ .5 ,11.1
Total $$ 51.1 ,11.1
Missin" Syste* $$ 51.1
Total ,11.1
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 143/148
**+
Uji "ormalitas
Tests of Normality
7ol*o"orov-S*irnova
Sa)iro-8il+
Statistic df Si". Statistic df Si".
)re +elo*)o+ , .,,5 $$ .$11
.92 $$ .29
)re +elo*)o+ $ .192 $$ .$11
.92$ .5$/$$
)ost +elo*)o+ , .,$/ $$ .$11
.90 $$ .00,
)ost +elo*)o+ $ .,90 $$ .1$5 .91/ $$ .1/5
a. Lilliefors Si"nificance Correction
. Tis is a loer 3ound of te true si"nificance.
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 144/148
Uji %omogenitas &ata Kelincahan dengan #eveneLs Test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of te
Si". #$- Mean Std. Error &ifference
! Si". t df tailed &ifference &ifference Loer ())er
)re +elo*)o+ , dan $ Equal variances assu*ed .1/1 .02 -.,19 $ .9, -.1$$ .$5,15 -.5//9$ .9/
Equal variances not assu*ed -.,19 ,.0,9 .9, -.1$$ .$5,15 -.5//90 .9
? ?
>
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 145/148
***
Paired Samples Test
aired &ifferences
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of te &ifference
Mean &eviation Mean Loer ())er t
air , &ata se3elu*
intervensi
stren"tenin"
e6ercise - &ata ,.,/ .0$$91 .,5 .0$0 ,.5,$50 2.5$ $, .11
sesuda intervensi
stren"tenin"
e6ercise
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 146/148
**(
Uji .ilco=on
Test Statistics
b
)ost +elo*)o+ $ - )re
+elo*)o+ $
: a
-.,1
;sy*). Si". #$-tailed.111
1.<ased on )ositive ran+s.
2.8ilco6on Si"ned =an+s Test
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 147/148
Uji !ndependent t test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equalityt-test for Equality of Means
of Variances
95% Confidence Interval of te
Si". t df Si". #$-tailedMean Std. Error
&ifference&ifference &ifference
! Loer ())er
)re +elo*)o+ , dan $ Equal variances assu*ed .1/1 .02 -.,19 $ .9, -.1$$ .$5,15 -.5//9$ .9/
Equal variances not assu*ed -.,19 ,.0,9 .9, -.1$$ .$5,15 -.5//90 .9
? ?
:
8/17/2019 bahan trengthening
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 148/148
**9
Test Statisticsa
&ata sesuda+elo*)o+
)erla+an , dan $
Mann-8itney ( ,,2.511
8ilco6on 8 /29.511
: -$.90
;sy*). Si". #$-tailed .11/
a. >rou)in" Varia3le? +elo*)o+ , dan $