bahan trengthening

148
8/17/2019 bahan trengthening http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 1/148 TESIS PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI  STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA ISMANINGSIH NIM : 1390361023 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: yosua-chobat-max

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 1/148

TESIS

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI

 STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN

KELINCAHAN PADA PEMAIN

SEPAKBOLA

ISMANINGSIH

NIM : 1390361023

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

Page 2: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 2/148

TESIS

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI

 STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN

KELINCAHAN PADA PEMAIN

SEPAKBOLA

ISMANINGSIH

NIM : 1390361023

PROGRAM MAGISTER 

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

KONSENTRASI FISIOTERAPI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

Page 3: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 3/148

i

Page 4: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 4/148

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI

 STRENGTHENING EXERCISE MENINGKATKANKELINCAHAN PADA PEMAIN

SEPAKBOLA

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister 

 pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga

Konsentrasi Fisioterapi, Program Pascasarjana UniversitasUdayana

ISMANINGSIH

NIM 1390361023

PROGRAM MAGISTER 

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

KONSENTRASI FISIOTERAPI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

ii

Page 5: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 5/148

L!"#$ P%&'#(#%

TS!S !"! T#$% &!STU'U!

P$&$ T$"GG$# ( 'U#! ()*+

Pemiming !, Pemiming !!,

&r- dr- ! .ayan .eta, MS Muh- $li !mron, SMPh, S Sos- M-Fis

 "!P/ *0+1**)+*012)(*))* "!&"/ )+(3)+31)*

Mengetahui

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga   &irektur 

Program Pascasarjana,   Program Pascasarjana,

Universitas Udayana Universitas Udayana

&r-dr- Susy Purna4ati, M-K-K, $!FO   Pro5- &r- dr- $-$- 6aka Sude4i, Sp- S 7K8

 "!P- *031)0(0 *000)9 ( ))* "!P- *0+0)(*+*01+*)())*

Page 6: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 6/148

iii

Page 7: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 7/148

Tesis ini telah diuji pada

Tanggal ( 'uli ()*+

Panitia Penguji Tesis !ni :erdasarkan SK 6ektor 

Universitas Udayana, "o-/ *0** ; U"-*<-< ; %K ; ()*+ Tanggal * 'uli ()*+

Ketua / &r-dr-!- .ayan .eta, MS

Sekretaris / Muh- $li !mron, SMPh, S- Sos- M- Fis

$nggota /

1. Pro5- &r- dr- ! Putu Gede $diatmika, M-Kes, $!FO

2. &r- dr- ! Made Muliarta, M- Kes

3. Sugijanto, &ipl- PT, M- Fis

iv

Page 8: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 8/148

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS UDAYANAKampus :ukit 'imaran

Telepon 7)93*8 2)*1*(, 2)*0+<, 2)9*90, Fa=, 7)93*8>2)*0)2, 2)(<<(#aman/  444-unud-ac-id

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

?ang ertandatangan di a4ah ini/

 "ama / !smaningsih

 "!M / *90)93*)(9

Program Studi / Magister Fisiologi Olahraga

'udul Tesis / P"$M:$%$" PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  P$&$

!"T6@"S! STRENGTHENING EXERCISE   #:!%

M"!"GK$TK$" K#!"A$%$" P$&$ PM$!"

SP$K:O#$

&engan ini menyatakan ah4a karya ilmiah TesisB ini eas plagiat-

$paila dikemudian hari terukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, makasaya ersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas 6! "o- *2 tahun ()*)dan Peraturan Perundang>undangan yang erlaku-

&enpasar, 'uni ()*+

Pemuat Pernyataan

7 !SM$"!"GS!% 8

 "!M / *90)93*)(9

v

Page 9: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 9/148

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah S.T, karena hanya atas

ridho>"ya dan atas iCin>"ya sehingga penulis di eri kesehatan serta kemampuan

untuk menyelesaikan Tesis dengan Proprioceptive judul Exercise DPena pada !ntervensi

Strengthening Exercise #eih Meningkatkan Kelincahan Pada

Pemain SepakolaE-

$tas segala imingan, arahan, dorongan, dan 5asilitas selamamenyelesaikan Tesis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat/

1. Pro5-&r-dr- Ketut Suastika, Sp-P&, KM& selaku 6ektor Universitas Udayana-

2. Pro5-&r-dr-$-$- 6aka Sude4i, Sp-S7K8 selaku &irektur Program Pascasarjana

Universitas Udayana-

3. &r- dr- Susy Purna4ati, M- K- K- $!FO selaku Ketua Program Studi Fisiologi

Olahraga Fisioterapi Universitas Udayana-

4. &r-dr- ! .ayan .eta MS selaku Pemiming ! yang telah anyak memerikan

arahan dan imingan serta saran selama proses penyelesaian Tesis ini-

5. Muh- $li !mron, SMPh, S- Sos- M- Fis, selaku Pemiming !! yang dengan

 penuh perhatian dan kesaaran telah memerikan imingan dan saran kepada

 penulis-

6. Pro5- &r- dr- ! Putu Gede $diatmika, M- Kes, $!FO yang telah menjadi penguji

dan memeri anyak masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-

7. &r- dr- ! Made Muliarta, M- Kes yang telah menjadi penguji dan memeri

 anyak masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-

8. Sugijanto, &ipl- PT, M- Fis yang telah menjadi penguji dan memeri anyak 

masukan memangun dalam penyelesaian Tesis ini-

vi

Page 10: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 10/148

9. Para &osen dan seluruh sta55 Program Magister Fisiologi Olahraga yang

secara tulus telah memerikan materi perkuliahan, imingan, motivasi sertakelancaran penulis dalam menyelesaikan studi-

10. 6ekan>rekan mahasis4a Pascasarjana Fisiologi Olahraga jurusan Fisioterapi

$ngkatan ()*9 yang telah memerikan dukungan dan motivasi dalam

 penyusunan tesis ini-

11. Kedua Orang Tua tercinta yang selalu memerikan kasih sayang, doa serta

dorongan moril maupun materil yang tak terhingga-

12. $dikku Tersayang terima kasih atas doa dan dukungannya-

13. $nakku tersayang Ghaly %ani5 Fakhri dan si ungsu yang selalu menjadi

motivasi, karena kalian lah mama semangat menyelesaikan tesis secepatnya-

14. Suamiku tercinta yang dengan penuh pengertian, kesaaran, memerikan

dorongan semangat, menjadikan penulis erhasil menyelesaikan tesis ini-

15. &an semua teman>teman atau pihak>pihak yang tidak isa penulis seutkan

satu persatu- Terima kasih atas semuanya-

Penulis menyadari ah4a dalam Tesis ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang memangun sangat penulis harapkan-

Semoga Tesis ini erman5aat dan dapat memerikan in5ormasi agi anyak orang-

&enpasar, 'uni ()*+

%ormat Saya,

!smaningsih

vii

Page 11: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 11/148

ABSTRAK 

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN

KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA

Aedera dalam erolahraga akan mengakiatkan penurunan dari kesadaran proprioceptive dan kelemahan otot- Sehingga akan ditemukan ketidakstailan postural, yang mengarah pada rasa yang tidak terkoordinasi atau hilangnya kontrolgerakan, %al terseut juga erpengaruh terhadap nilai kelincahan- sehinggadiperlukan latihan erupa  proprioceptive exercise  dan  strengthening exerciseuntuk menghindari cedera saat erolahraga- Penelitian ini ertujuan untuk 

mengetahui e5ek Penamahan  Proprioceptive Exercise  Pada !ntervensiStrengthening Exercise #eih Meningkatkan Kelincahan Pada Pemain Sepakola-

Metode penelitian ini ersi5at uji klinis eksperimental dengan ramdomized  pre and post test to gro!p design- Penelitian dilaksanakan selama 3 minggu-Sampel sis4a SM$ " + Pekanaru, yang terdiri dari << anak laki>laki erusiaantara *+>*1 tahun, diagi menjadi ( kelompok yang terdiri dari kelompok !

 perlakuan pada intervensi  strengthening exercise  erjumlah (( orang dankelompok !! perlakuan pada penamahan proprioceptive exercise pada intervensi

 strengthenng exercise  erjumlah (( orang juga- Pengukuran nilai kelincahandengan menggunakan I""inois #gi"it$ R!n Test -

%asil analisis menunjukkan peningkatan nilai 4aktu tempuh kelincahansecara ermakna 7p )-)))8 pada kedua kelompok- Pada kelompok ! terjadi

 penurunan 4aktu tempuh nilai rerata 7*3-,+1H)-1)8 menjadi 7*+,<9H),3(8-demikian pula kelompok !! terjadi penurunan 4aktu tempuh yang leih esar dari7*3,3*H),1+8 menjadi 7*<,0(H),<(8 dengan nilai 7p )-)))8- nilai rerata seelum

 perlakuan pada kedua kelompok tidak ada peredaan 7p )-0*<8 kemudiansetelah dierikannya perlakuan pada kedua kelompok terdapat peredaansigni5ikan dan juga didapatkan nilai 7p ),))98 yang erarti terdapat peredaansecara signi5ikan pada panurunan 4aktu tempuh pada kelompok ! leih menurundiandingkan dengan kelompok !! sehingga kelincahannya meningkat-

Simpulan / Penamahan  Proprioceptive Exercise Pada !ntervensiStrengthening Exercise Terukti #eih :aik &aripada  Strengthening Exercise

Tunggal &alam Meningkatkan Kelincahan Pada Pemain Sepakola-

Kata kunci/  proprioceptive exercise; strengthening exercise;kelincahan %c"osed &inetic chain'

viii

Page 12: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 12/148

ABSTRACT

INTERVENTION IN ADDITION PROPRIOCEPTIVE E)ERCISE TOSTRENGTHENING E)ERCISE FOR INCREASE AGILITY SOCCER 

PLAYERS

!njuries in sport 4ould lead to a reduction o5 proprioceptive a4areness andmuscle 4eakness- So it 4ill e 5ound postural instaility, 4hich leads to a sense o5 uncoordinated or loss o5 control o5 movements, !t also a55ects the value o5 agility-so that the necessary training in the 5orm o5 proprioceptive e=ercises andstrengthening e=ercises to avoid injury 4hile e=ercising- This study aims todetermine the e55ect o5 addition o5 Proprioceptive =ercise =ercise More On

Strengthening !nterventions !mprove $gility On Footall Players-

This research method is e=perimental clinical trials 4ith pre and post testramdomiCed t4o group design- 6esearch carried out 5or 3 4eeks- Samples o5 highschool students " + Pekanaru, consisting o5 << oys aged et4een *+>*1 years,divided into t4o groups consisting o5 Group ! treatment at strengthening e=erciseintervention 4as (( people and group !! proprioceptive e=ercise treatment inaddition to the intervention strengthenng e=ercise amounted to (( people as 4ell-Measurement o5 the value o5 agility y using the !llinois $gility 6un Test-

The analysis sho4ed an increase in the value o5 travel time agility

signi5icantly 7p )-)))8 in oth groups- !n the 5irst group decreased travel timemean values 7*3, +1 H )-1)8 to 7*+-<9 H )-3(8- group !! as 4ell as a decline intravel time greater than 7*3-3* H )-1+8 to 7*<-0( H )-<(8 4ith values 7p )-)))8-average value e5ore treatment in oth groups there 4as no di55erence 7p )0*<8and then a5ter treatment in oth groups e=erts a signi5icant di55erence, and alsootained the value 7p )-))98, 4hich means that there are signi5icant di55erencesin $ decrease in travel time on more decreased compared to group ! 4ith group !!this increasing agility-

Aonclusions/ The addition o5 Proprioceptive =ercise On Strengthening=ercise !ntervention Proven :etter Than Single Strengthening =ercise !n!mproving $gility On Footall Players-

Key4ords/ proprioceptive e=ercise ; strengthening e=ercise ; agility ; closedkinetic chain-

i=

Page 13: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 13/148

RINGKASAN

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI

 STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN

KELINCAHAN

PADA PEMAIN SEPAKBOLA

Kelincahan merupakan salah satu komponen 5isik yang anyak dipergunakan dalam olahraga- Kelincahan pada umumnya dide5inisikan seagaikemampuan menguah arah secara e5ekti5 dan cepat, samil erlari hampir dalamkeadaan penuh- Kelincahan terjadi karena gerakan tenaga yang eksplosi5-:esarnya tenaga ditentukan oleh kekuatan dari kontraksi seraut otot- Kecepatan

kontraksi otot tergantung dari daya seraut > seraut otot dan kecepatan transmisiimpuls sara5- Seseorang yang mampu menguah arah dari posisi ke posisi yang

 ereda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi gerak yang aik erartimemiliki kelincahan cukup tinggi-

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental- 6esponden penelitianadalah anak laki>laki pemain sepakola SM$ " + Pekanaru- Secara keseluruhansampel erjumlah << orang yang erusia antara *+>*1 tahun- 6esponden diagimenjadi dua kelompok yaitu (( orang sis4a merupakan kelompok perlakuan ! dan(( orang sis4a menjadi kelompok perlakuan !!- Seelum dilakukan intervensi,terleih dahulu dilakukan i""inois agi"it$ r!n test  yang dalam hal ini dilakukan

untuk mengetahui nilai kelincahan a4al sampel- !ni dilakukan aik padakelompok perlakuan ! maupun kelompok perlakuan !!, sehingga diperoleh hasilnilai kelincahan yang ojekti5- Kemudian responden dijad4alkan untuk melakukan intervensi  strengthening exercise  dan penamahan  proprioceptiveexercise pada intervensi  strengthening exercise dengan 5rekuensi tiga kali dalamseminggu selama 3 minggu dan dilakukan evaluasi pengukuran denganmengunakan agi"it$ i""inois r!n test  kemali setiap minggunya-

$danya peredaan pada penelitian ini dikarenakan pada sistem proprioceptive  pada tingkat sadar otomatis mempengaruhi re5lek kinerja otak memungkinkan 5ungsi "ocomotor   agar ekerja dengan aik yang memerikanin5ormasi kinestetik yang leih esar terhadap sensorik halus dan kesadaran setiapsaat- %al terseut mempengaruhi tonus otot serta otomatis mempengaruhistailisasi sendi dan terjadi pemeliharaan posisi tuuh yang seimang dan akanmenimulkan kelincahan yang sangat aik- &alam penelitian ini juga diseutkan

 ah4a latihan dengan erdiri satu kaki dengan mata tertutup memiliki nilaikonsentrasi yang tinggi menyeakan  proprioceptive  ekerja leih dominansehingga terjadi peningkatan  proprioceptive  yang signi5ikan karena adanyaadaptasi yang leih aik terhadap sara5 pusat dan peri5er-

:erdasarkan distriusi penyearan nilai kelincahan sesuai i""inois agi"it$r!n ratings 7seconds8 seelum perlakuan pada kelompok ! erada pada penilaiandengan kategori agus sekali 7((,2I8 dan setelah perlakuan pada kelompok !

=

Page 14: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 14/148

meningkat ke kategori sangat aik 7(2,9I8 sedangkan penilaian kelincahanseelum perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori agus sekali 7(),+I8setelah perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori sangat aik 7<2,2I8- %alini menunjukkan ah4a adanya peredaan peningkatan nilai kelincahan yangdiukur dengan menggunakan  I""inois #gi"it$ R!n Test   seelum dan sesudahdierikan perlakuan pada kelompok ! dan kelompok !!-

%asil analisis dengan uji statistik menunjukkan ah4a pada nilai rerata  predan  post  kelompok * didapatkan nilai p ),))) hal ini menunjukkan adanya

 peredaan yang signi5ikan, sedangkan pada nilai rerata  pre dan post  kelompok !!didapatkan nilai p ),))) hal terseut juga menunjukkan adanya peredaan yangsigni5ikan- Kemudian pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai  predidapatkan p ),0*< dan pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai post 

didapatkan p ),))9 yang erarti adanya penurunan rerata pada variael nilaikelincahan- %al terseut menunjukkan adanya peredaan yang signi5ikan padanilai p J ),)+ yang erarti ah4a penamahan proprioceptive exercise leih aik daripada intervensi  strengthening exercise  tunggal dalam meningkatkankelincahan pada pemain sepakola-

=i

Page 15: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 15/148

D

A

FT

A

I

S

I

H#*#!#%

SAMPUL DALAM ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,

PRASYARAT GELAR +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,,

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,,,

LEMBAR PENGESAHAN ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ,-

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -

UCAPAN TERIMA KASIH ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -,

ABSTRAK DAN RINGKASAN ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ -,,,

DAFTAR ISI .,,

DAFTAR TABEL +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .,-

DAFTAR GAMBAR +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .-

DAFTAR GRAFIK +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .-,

DAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUAN

*-*----------------------------------------------------------------------------- *

*-(----------------------------------------------------------------------- 0

*-9------------------------------------------------------------------------- 0

*-<----------------------------------------------------------------------- 0

-------------------------------------------------------------------

*

-

<

-

*

Ma

n

a

a

t

!

l

m

i

ah 0

------------------------------------------------------------------*

-

<

0

Page 16: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 16/148

-

(

M

a

n

5 a

a

t

P

a

t

i

s

BAB II KAJIAN PUSTAKA

(-*-----------------------------------------------------------------

Penger tia

nK elincahan **

----------------------------------------------------------------(-

*

-

*

'

e

n

i

s

e

l

i

n

c

*(

Page 17: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 17/148

a

h

a

n

--------------

(

-*

-

(

F

a

t

o

  

Fa

t

o

y

a

n

gm

em

 pe

ngar uh

i

el

i

n

c

a

h

a

n *9

--------------------------------------------------------------------- 9)

(-(------------------------------------------------------------ $

na

t

o

m

91

Page 18: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 18/148

i

d

a

n

:

io

m

e

a

n

i

(-9--------------------------------------------------------------

 P 

o p

i

o

c

e

 p

i

v

e

 E 

 x

e

c

i

 s

e <)

Fisiologi s Pem,e rian  Pro  p  rio  ce  p  tive

------------------------ E  x

e

c

i

 s

e

u

n

t

uk 

M

e

n

<3

Page 19: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 19/148

i

n

g

a

tk 

a

n

e

l

i

n

c

a

ha

n

(-<----------------------------------------------------------------

e

n

 g 

h

e

n

i

n

 g 

 E 

 x

e

c

i s

e <2

yang Pent ing Terhada pPeni ngk atan

------------------------------------------------------S 

e

n

 g 

he

n

i

n

+(

Page 20: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 20/148

 g 

 E 

 x

e

ci

 s

e

-------------------------------------------------------------------- ++

-----------------------------------------

u

n

t

u

k m

e

n

i

n

g

a

t

a

n

e

l

i

n

c

a

h

an +1

BAB III KERANGKA BERPIKIR/ KONSEP DAN HIPOTESIS9-*---------------------------------------------------------------------- 3)

9-(------------------------------------------------------- K 

e

a

n

g

k a

o

n

3(

Page 21: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 21/148

s

e

 p

P

e

ne

l

i

t

i

a

n

9-9-------------------------------------------------------------------------------------- 39

=ii

Page 22: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 22/148

BAB IV METODE PENELITIAN

<-* 6ancangan Penelitian 3<

<-( Tempat dan .aktu Penelitian 3+<-(-* Tempat Penelitian 3+

<-(-( .aktu Penelitian 3+

<-9 6uang #ingkup Penelitian 3+

<-< Penentuan Sumer &ata 33

<-<-* @ariailitas Populasi 33

<-<-( Sampel 33

<-<-9 Kriteria ligiilitas 33

<-<-< :esar Sampel 32

<-<-+ Teknik Sampling 31

<-+ @ariael Penelitian 30

<-+-* !denti5ikasi @ariael 30

<-3 &e5inisi Operasional 30

<-2 !nstrumen Penelitian 2+

<-1 $lur Penelitian 23

<-0 $nalisis &ata Penelitian 22

<-0-* Uji Statistik 22

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

+-* %asil Penelitian 20+-*-* Karakteristik Sujek Penelitian 20

+-*-( Uji "ormalitas dan %omogenitas 1*+-*-9 Uji Komparailitas &ata "ilai Kelincahan Seelum Pada

Perlakuan Kelompok ! dan Kelompok !! 1(

+-*-< Uji :eda 6erata Peningkatan "ilai Kelincahan Terhadap

Kelompok !ntervensi Strengthening Exercise  dan

Kelompok Penamahan Proprioceptive Exercise  Pada

Pemain Sepakola- 19

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3-* Pemahasan 1<3-( Kondisi Sujek 1<

6.3 5ek Penamahan Proprioceptive Exercise pada !ntervensiStrengthening Exercise leih meningkatkan Kelincahan pada

Pemain Sepakola 1+

3-9 Keteratasan Penelitian 12

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

2-* Simpulan 102-( Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 90

LAMPIRAN 9

=iii

Page 23: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 23/148

DAFTAR TABEL

Tael (-* Karakteristik Serat Otot 6angka 9<

Tael +-* &istriusi Sampel :erdasarkan Usia pada Kelompok Perlakuan *

dan Kelompok Perlakuan ( 20

Tael +-( &iskripsi Sampel Menurut Tinggi :adan 7T:8 Pada Kelompok 

Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !! 20

Tael +-9 &iskripsi Sampel Menurut :erat :adan 7::8 Pada Kelompok 

Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !! 1)

Tael +-< &iskripsi sampel menurut nilai I""inois #gi"it$ R!n Ratings 7detik8 1)

Tael +-+ Uji "ormalitas dan Uji %omegentitas 1*

Tael +-3 Uji Komparailitas Seelum Pada Kelompok Perlakuan ! dan !!

dengan Independent t(Test  1(

Tael +-2 Uji :eda 6erata Peningkatan "ilai Kelincahan Terhadap

Kelompok !ntervensi Strengthening Exercise  dan Kelompok 

Penamahan Proprioceptive Exercise Pada Pemain Sepakola- 19

=iv

Page 24: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 24/148

DAFTAR GAMBAR 

Gamar (-* Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan (*

Gamar (-( Garis Gravitasi (2

Gamar (-9 Peredaan Posisi $ktin dan Miosin Saat 6elaksasi an Kontraksi 9(

Gamar (-< %uungan $ntara &engan )!sc"e *i+er  9+

Gamar (-+  Ne!rom!sc!"ar ,!nction 93

Gamar (-3 Motor "euron dan Seraut Otot 92

Gamar (-2 #intasan Proprioceptive <(

Gamar 9-* Kerangka Konsep Penelitian 3(

Gamar <-* :agan 6ancangan Penelitian 3<

Gamar <-(  I""inois #gi"it$ R!n Test 2)

Gamar <-9 Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(

Gamar <-< Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(

Gamar <-+ Strengthening exercise c"osed &inetic chain 2(

Gamar <-3 Strengthening exercise c"osed &inetic chain 29

Gamar <-2  Proprioceptive exercise c"osed &inetic chain dilakukan dengan

mata tertutup; terpejam -side to side. one /oot. s0!at1 2+

Gamar <-1 $lur Penelitian 23

=v

Page 25: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 25/148

DAFTAR GRAFIK 

Gra5ik (-* :esaran E"astic Resistance +*

=vi

Page 26: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 26/148

BAB I

PENDAHULUAN

1+1 L##$ B*##%&

Kelincahan merupakan salah satu komponen 5isik yang anyak 

dipergunakan dalam olahraga- Kelincahan pada umumnya dide5inisikan

seagai kemampuan menguah arah secara e5ekti5 dan cepat, samil erlari

hampir dalam keadaan penuh- Kelincahan terjadi karena gerakan tenaga yang

eksplosi5- :esarnya tenaga ditentukan oleh kekuatan dari kontraksi seraut

otot- Kecepatan kontraksi otot tergantung dari daya seraut > seraut otot dan

kecepatan transmisi impuls sara5- Seseorang yang mampu menguah arah

dari posisi ke posisi yang ereda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi

gerak yang aik erarti memiliki kelincahan cukup tinggi 7.ahjoedi, ())*8-

Menurut Maksum 7())28 kelincahan adalah kemampuan tuuh atau

 agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara mendadak dalam

kecepatan yang tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>elok, lari olak>

 alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan erkelit dengan cepat

dalam posisi tetap erdiri stail-

Kelincahan merupakan kominasi antara kekuatan otot, 5leksiilitas,

kecepatan, keseimangan, kecepatan reaksi, dan koordinasi neuromuskular-

Pada masa sekarang ini anyak terjadi penurunan kelincahan yang terjadi

akiat sedentar$ "i/est$"e yang di alami oleh remaja akan menggangu remaja

terseut dalam aktivitas 5isiknya dan kemampuan dalam erolahraga ketika

*

Page 27: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 27/148

(

 erada dalam usia produkti5- Sedentar$ "i/est$"e menyeakan anyak remaja

yang malas melakukan aktivitas olahraga hingga aktivitas 5isik dikarenakan

orang dengan  sedentar$ "i/est$"e  sering mengaaikan aktivitas 5isik atau

melakukan kegiatan yang tidak memutuhkan energi, hal ini dapat terlihat

 ah4a saat orang leih suka duduk di depan televisi ataupun komputer-

Keadaan lingkungan sekitar yang tidak mendukung dirinya dalam erakti5itas

mengakiatkan penurunan komponen keugaran yang ada di dalam tuuh

remaja sehingga terjadi pula penurunan kualitas hidup- %al ini juga

menjadikan penurunan kemampuan 5isiologis dari jaringan lunak dalam

 ekerja- Penurunan kemampuan 5isiologis dari jaringan lunak terseut

mengakiatkan penurunan keterampilan dalam erolahraga salah satunya

adalah penurunan kelincahan yang dapat menimulkan cedera dalam olahraga

7Aharlotte, ()*+8-

Aedera dalam erolahraga akan dapat mengakiatkan penurunan dari

kesadaran  proprioceptive  dan kelemahan otot- Sehingga akan ditemukan

ketidakstailan postural, yang mengarah pada rasa yang tidak terkoordinasi

atau hilangnya kontrol gerakan 7dson, ()*)8-

Kelincahan sering dapat kita amati dalam situasi permainan

sepakola, misalnya seorang pemain yang tergelincir dan jatuh di lapangan,

namun masih dapat menguasai ola dan mengoperkan ola terseut dengan

tepat kepada temannya- &an sealiknya, seorang pemain yang kurang lincah

mengalami situasi yang sama kemungkinan esar tidak akan mampu

Page 28: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 28/148

9

menguasai ola, namun kemungkinan justru akan mengalami cedera karena

 jatuh-

Pada permainan sepakola, kelincahan memiliki peran yang cukup

 penting dalam memperoleh kemenangan di dalam suatu pertandingan- %al ini

dikarenakan dengan karakteristik permainan sepakola cepat dan terus

 ergerak, dimana tim memiliki kecepatan yang leih aik, melakukan

 pergerakan yang leih anyak, akan memiliki peluang yang leih untuk dapat

mencetak gol leih anyak, yang pada akhirnya akan memenangkan

 pertandingan- Pemain sepakola dalam hal ini yaitu pemain sepakola amatir 

yang dide5inisikan seseorang yang melakukan kegiatan olahraga karena

didorong oleh kegemaran saja ukan untuk mencari na5kah-

Menurut %er4in 7())38, permainan sepakola saat ini merupakan

 permainan yang atrakti5 dan menarik untuk ditonton- dengan durasi 4aktu

 permainan ( kali <+ menit, anyak kemampuan teknik dan gaya permainan di

tampilkan oleh seseorang pemain- Permainan sepakola modern de4asa ini

 anyak diperagakan oleh pemain yang memiliki kemampuan teknik yang

 aik- &isamping itu kemampuan 5isik merupakan kemampuan dasar yang

 perlu dimiliki oleh pemain untuk menunjang kemampuan lainnya- kondisi

5isik tidak dapat ditingkatkan dan dikemangkan hanya dalam 4aktu sesaat

atau dalam eerapa pertemuan saja, melainkan perlu dilakukan dalam jangka

4aktu relati5 lama- Untuk mencapai kondisi 5isik yang aik diperlukan latihan

yang kontinyu dan progresi5-

Page 29: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 29/148

<

Salah satu teknik dasar yang cukup penting untuk dikuasai dalam

 permainan sepakola adalah teknik dri++"ing  7menggiring ola8- Menurut

Sucipto, 7())18 menyatakan dri++"ing  adalahmenendang/ putusD putus atau

 pelan pelanE 2ri++"ing - dapat diartikan seagai gerakan menggiring ola

dengan menggunakan kaki, mendorong ola agar ergulir terus  

menerus di atas tanah- Selain itu juga adalah salah satu keterampilan individu yang sangat pent

menunjukkan sangat pentingnya dri++"ing - 2ri++"ing  erat kaitannya dengan

 penguasaan ola di lapangan- Tim yang menguasai ola menunjukkan tim

terseut memiliki kualitas ermain yang leih aik dipandang dari sudut

kelincahan-

Menurut Scheunemann, 7())+8 ah4a / memiliki  s&i""   menggiring

 ola memang penting, tapi pemain hendaknya tidak lupa ah4a menggiring

 ola sangat menguras tenaga dan sering kali memperlamat tempo

 permainan- Sedangkan menurut Koger 7())28, menggiring ola atau

7dri++"ing 8 adalah metode menggerakkan ola dari satu titik ke titik lain di

lapangan dengan menggunakan kaki- Tujuan menggiring ola antara lain

untuk mendekati jarak ke sasaran 7ga4ang la4an8, mele4ati hadangan la4an,

mencari kesempatan untuk memerikan umpan dan menghamat permainan-

Memiliki kemampuan dri++"ing  yang aik sangat penting dalam permainan

sepakola- Kelincahan kaki merupakan hal yang sangat penting, dengan

memiliki kelincahan kaki maka seorang pemain sepakola akan ergerak ke

segala arah dalam menggiring ola sehingga akan mampu meneroos

Page 30: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 30/148

+

 pertahanan la4an, untuk itu diperlukan latihan erupa proprioceptive exercise

dan strengthening exercise'

 Proprioceptive exercise merangsang sistem sara5 yang mendorong

terjadinya respon otot dalam mengontrol sistem neuromuskuler-

 Proprioceptive dihasilkan melalui respon secara simultan, visual, vestiular,

dan sistem  sensorimotor , yang masing>masing memainkan peran penting

dalam menjaga stailitas postural- Paling diperhatikan dalam meningkatkan

 proprioception adalah 5ungsi dari sistem  sensorimotor , meliputi integrasi

sensorik- Motorik, dan komponen pengolahan yang terliat dalam

mempertahankan homeostasis ersama selama tuuh ergerak, sistem

 sensorimotor mencakup in5ormasi yang diterima melalui reseptor sara5 yang

terletak di ligamen, kapsul sendi, tulang ra4an dan geometri tulang yang

terliat dalam struktur setiap sendi-  )echanoreceptor   sensorik khusus

 ertanggung ja4a secara kuantitati5 terhadap peristi4a hantaran mekanis

yang terjadi dalam jaringan menjadi impuls sara5 76ienmann, ())(8-

 Proprioceptor sensorik ertanggung ja4a dalam sensasi yang

ditemukan di otot, tendon, ligamen, persendian dan 5ascia-  Proprioceptive

dapat diartikan seagai keseluruhan kesadaran dari posisi tuuh-

 Proprioceptive diatur oleh mekanisme sara5 pusat dan sara5 tepi yang datang

terutama dari reseptor otot, tendon, ligamen, persendiaan dan 5ascia-

Kesadaran posisi akan erpengaruh terhadap gerak yang akan dilakukan,

gerak yang timul terseut akiat impuls yang dierikan stimulus yang

diterima dari receptor yang selanjutnya in5ormasi terseut akan diolah di otak 

Page 31: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 31/148

3

yang kemudian in5ormasi terseut akan diteruskan oleh reseptor kemali ke

 agian tuuh yang ersangkutan 7#ephart . ()*98-

 Proprioceptive exercise mem5asilitasi otak, sara5, dan otot dalam

 erkomunikasi leih aik agar enar mengidenti5ikasi posisi tuuh dan

 agaimana tuuh ergerak- &alam hal ini penulis memilih latihan

 proprioceptive exercise  erupa  c"osed &inetic chain exercise dimana ah4a

latihan c"osed &inetic chain exercise memerikan umpan alik proprioceptive

dan kinestetik leih esar daripada open &inetic chain exercise- Menurut teori

saat ergerak eerapa kelompok otot yang dilintasi untuk menerima impuls,

sendi akan diakti5kan selama latihan c"osed &inetic chain exercise

 erlangsung sedangkan selama latihan open &inetic chain exercise  reseptor 

sensorik, otot, jaringan intra artikular dan ekstra artikular diakti5kan dalam

mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly, ())28-

Strengthening exercise 7latihan penguatan8 adalah peruahan

 peningkatan kekuatan otot pada latihan dengan ean yang terus meningkat

dikarenakan adanya peruahan mor5ologikal otot, yaitu semakin esar 

diameter seraut otot maka otot akan semakin kuat, semakin esar otot

terentuk maka mitokondria akan semakin anyak 7Ganong, ()*)8-

Strengthening exercise dikenal dengan  Progressive Resistance

 Exercise 7P68, yaitu dengan meningkatkan intensitasnya pada interval

4aktu yang pendek, kecepatan cepat dan kekuatan eruah>uah sehingga

 ersi5at anaeroik dan merangsang seraut sara5 tipe !!$ yang menghasilkan

Page 32: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 32/148

2

tegangan yang esar dalam 4aktu singkat, mengarah pada akti5itas metaolik 

anaero dan cepat lelah-

Strengthening exercise mengarah kepada output tenaga dari suatu

kontraksi otot dan secara langsung erhuungan dengan jumlah tension yang

dihasilkan oleh kontraksi otot, dimana otot adalah seagai salah satu

komponen yang dapat menghasilkan suatu gerakan dan merupakan suatu

 jaringan yang teresar dalam tuuh dan otot mempunyai kemampuan

ekstensiilitas, elastisitas dan kontraktilitas 7Kisner and Aoly, ())28-

Strengthening exercise memiliki keleihan yaitu dapat meningkatkan

kinerja otot, terjadinya peningkatan kekuatan pada jaringan ikat 7tendon,

ligamen dan jaringan ikat intramuskular8, kepadatan mineral tulang menjadi

leih esar atau demineralisasi tulang kurang, penurunan stres selama

aktivitas 5isik, mengurangi risiko cedera jaringan lunak selama aktivitas 5isik,

memungkinkan terjadinya peningkatan kapasitas untuk memperaiki dan

menyemuhkan jaringan lunak dari kerusakan karena dampak positi5 pada

 proses peraikan jaringan, dapat memungkinkan terjadi peningkatan

keseimangan tuuh, meningkatkan kinerja 5isik dalam kehidupan sehari>

hari, pekerjaan dan aktivitas rekreasi, terjadi peruahan positi5 dalam

komposisi tuuh 7peningkatan massa otot atau penurunan lemak tuuh8,

 perasaan 5isik menjadi leih tenang, kemungkinan peningkatan persepsi

kecacatan dan kualitas hidup menjadi leih aik 7Kisner and Aoly, ()*(8-

 )en!r!t  penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a

 strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dan open &inetic

Page 33: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 33/148

1

chain exercise, keduanya sama>sama e5ektive untuk   strengthening exercise

 pada otot- C"osed &inetic chain exercise  adalah gerakan yang terjadi pada

rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih pada segmen distal

tertentu- Seagai contoh, gerakan c"osed &inetic chain  terjadi pada posisi

menumpu erat adan dimana kaki ditumpukkan dilantai dan otot

mengangkat atau agian a4ah tuuh seperti memanjat gunung atau

 erjongkok- C"osed &inetic chain exercise ditampilkan pada postur 5ungsional

dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan isa meliputi gerakan

konsentrik, eksentrik, atau isometrik-

:erdasarkan pengalaman klinis, seagian esar 5isioterapi diklinik dan

 pelatih olahraga mengaungkan keduanya  proprioceptive exercise  dan

 strengthening exercise untuk dapat neningkatkan ataupun mengemalikan

kondisi seorang atlit, klien atau pasien agar dapat melakukan aktivitas sehari>

hari kemali- Sejumlah penelitian telah melihat e5ek dari  proprioceptive

exercise. strengthening exercise. atau mengkominasikan keduanya untuk 

mengemalikan aktivitas 5ungsional serta meningkatkan kelincahan 76oss,

())38-

Fisioterapi seagai tenaga kesehatan yang erkompeten diidangnya

mempunyai peran yang sangat esar dalam menangani kondisi penurunan

kelincahan yang diseakan oleh 5aktor kecepatan, kekuatan otot, kecepatan

reaksi, keseimangan, 5leksiilitas, dan kondisi neuromuskular- Pada

 penelitian ini penulis memerikan penamahan proprioceptive exercise pada

Page 34: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 34/148

0

intervensi  strengthening exercise  leih aik dalam upaya peningkatan

kelincahan pada pemain sepakola-

1+2 R!'#% M#'#*#(

$pakah penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi

 strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan daripada intervensi

 strengthening exercise tunggal pada pemain sepakola

1+3 T4#% P%*,,#%

Untuk memuktikan penamahan  proprioceptive exercise  pada

intervensi strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain

sepakola-

1.4 M#%## P%*,,#%

1.4.1 M#%## I*!,#(

&ari hasil penelitian diharapkan akan diperoleh in5ormasi ilmiah

tentang e5ek pemerian  proprioceptive exercise  dan intervensi

 strengthening exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain

sepakola, serta mendapatkan penjelasan ilmiah ah4a e5ek aplikasi

Penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening 

exercise leih meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola-

1++2 M#%## P$#,'

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kelincahan

 pemain sepakola dengan dierikannya penamahan  proprioceptive

exercise pada intervensi strengthening exercise yang menyatakan leih

Page 35: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 35/148

*)

meningkatkan kelincahan daripada intervensi  strengthening exercise

tunggal . sehingga selanjutnya dapat di man5aatkan dalam menjaga serta

meningkatkan kelincahan-

Page 36: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 36/148

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2+1 P%&$,#% K*,%#(#%

Kelincahan merupakan salah satu unsur kondisi 5isik yang erperan

 penting dalam merespon suatu gerakan yang didapatkan dikarenakan harus

mampu ergerak dengan cepat meruah arah atau melepaskan diri-

Kelincahan dide5inisikan seagai kemapuan untuk menguah

kecepatan dan arah posisi tuuh atau agian>agiannya dengan cepat dan

tepat, sementara perpindahannya dengan cepat tanpa kehilangan

keseimangannya 7!smaryati, ())18-

Menurut Maksum 7())28, Kelincahan adalah kemampuan tuuh atau

 agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara mendadak dalam

kecepatan yang sangat tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>elok, lari

 olak>alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan erkelit dengan

cepat dalam posisi tetap erdiri stail- Maksum 7())28, mengatakan ah4a

komponen kelincahan erat kaitannya dengan komponen kecepatan dan

koordinasi- Pendapat lain mengatakan ah4a kelincahan agi seseorang

sangat erat kaitannya dengan kamampuan melakukan gerakan menguah>

uah arah dengan kecepatan yang tinggi 7Pur4anto, ())<8-

Menurut Sumiyarsono 7())38kelincahanD adalah kemampuan

seseorang untuk erlari cepat dengan menguah>uah arahnyaEKelincahan-

merupakan hal dasar yang dimiliki tuuh aik untuk eraktivitas 5ungsional,

**

Page 37: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 37/148

*(

kemampuan dalam erolahraga seperti kemampuan untuk gerakan cepat, dan

 erhenti mendadak, peruahan arah dengan cepat, e5isien dan penyesuaian

gerak kaki pada tuuh atau agian tuuh pada saat melakukan gerakan saat

aktivitas- Setiap individu dengan kelincahan yang aik memiliki kesempatan

leih aik untuk sukses dalam aktivitas 5isik diandingkan dengan individu

yang memiliki kelincahan uruk- &inyatakan demikian karena kelincahan

sendiri merupakan aspek dari eerapa kondisi 5isik yang harus dimiliki

untuk meningkatkan per/ormance dan menghindari cedera-

2+1+1 J%,' K*,%#(#%

Menurut !smaryati 7())18 ditinjau dari keterliatan atau

 perannya dalam eraktivitas, kelincahan dikelompokkan menjadi dua

macam yaitu, kelincahan umum dan kelincahan khusus- :erdasarkan

 jenis kelincahan terseut menunjukkan ah4a, kelincahan umum

digunakan untuk aktivitas sehari>hari atau kegiatan olahraga secara

umum- Sedangkan kelincahan khusus merupakan kelincahan yang

 ersi5at khusus yang diutuhkan dalam caang olahraga tertentu-

Kelincahan yang diutuhkan memiliki karakteristik tertentu sesuai

tuntutan caang olahraga yang dipelajari-

Menurut Pur4anto 7())<8 ah4a seorang pemain yang mempunyai

kelincahan yang aik akan memiliki keuntungan antara lain / mudah

melakukan gerakan yang sulit, tidak mudah jatuh atau cedera, dan

mendukung teknik>teknik yang digunakannya terutama teknik menggiring

 ola, ciri>ciri kelincahan dapat dilihat dari kemampuan

Page 38: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 38/148

*9

 ergerak dengan cepat, menguah arah dan posisi tergantung pada

situasi dan kondisi yang dihadapi dalam 4aktu yang relative singkat

dan cepat-

2+1+2 F#7$ 8#7$ #%& M!%&#$(, K*,%#(#%

Kelincahan merupakan kominasi dari kekuatan otot,

5leksiilitas, kecepatan, keseimangan, kecepatan reaksi dan koordinasi

neuromuskular- &engan kata lain kelincahan juga dipengaruhi oleh

5aktor kekuatan otot, 5leksiilitas, kecepatan, keseimangan, kecepatan

reaksi dan koordinasi neuromuskular- Faktor>5aktor terseut merupakan

5aktor yang sangat menentukan dalam tinggi atau rendahnya

kemampuan kelincahan'

a- Kekuatan Otot

Kekuatan adalah kemampuan otot atau grup otot

menghasilkan tegangan dan tenaga selama usaha maksimal aik 

secara dinamis maupun statis 7Kisner dan Aoly, ())28- Kekuatan

otot juga dapat diartikan seagai kekuatan maksimal otot yang di

tunjang oleh cross sectiona"   otot yang merupakan otot untuk 

menahan ean maksimal pada aksis sendi-

Otot dalam erkontraksi dan menghasilkan tegangan

memerlukan suatu tenaga atau kekuatan- Kekuatan mengarah

kepada o!tp!t   tenaga dari kontraksi otot dan secara langsung

 erhuungan dengan sejumlah tension yang dihasilkan oleh

Page 39: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 39/148

*<

kontraksi otot, sehingga meningkatkan kekuatan otot erupa "eve" 

tension, hipertropi, dan recr!itment seraut otot-

Suatu hasil penelitian menunjukkan ah4a terdapat

huungan yang sangat kuat antara 5isiologi cross(sectiona"  area dan

tegangan maksimal otot ketika dilakukan stimulasi elektrik-

Kekuatan otot>otot skeletal manusia dapat menghasilkan kekuatan

kurang leih 9>1 kg;cm(  pada cross3sectiona"   area tanpa

memperhatikan jenis kelamin 7#ea, ()*)8- "amun variailitas

cross(sectiona" area pada suatu otot akan ereda setiap saat karena

 pengaruh latihan inakti5itas-

Kekuatan selain dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin,

dapat di pengaruhi juga oleh eerapa 5aktor, seperti/ 5aktor 

 iomekanik, neuromuskular 7ukuran cross(sectiona"   otot, motor 

unit recr!itment , tipe kontraksi, jenis seraut otot, dan kecepatan

kontraksi8, 5aktor metaolisme 7ketersediaan energi8 dan 5aktor 

 psikologis-

Karena kekuatan merupakan salah satu komponen dari

kecepatan, maka semakin esar kekuatan dalam suatu gerakan,

semakin esar pula tenaga eksplosi5 yang terjadi sehingga akan

mampu meningkatkan kelincahan-

 - Fleksiilitas

Fleksiilitas merupakan kemampuan untuk menggerakkan

sendi>sendi dalam jangkauan gerakan penuh dan eas- Kelu4esan

Page 40: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 40/148

*+

otot dan keeasan gerak persendian sering dikaitkan dengan hasil

 pergerakan yang terkoordinasi dan e5isien- Kelenturan di arahkan

kepada keeasan luas gerak sendi atau 6OM- Fleksiilitas

menjadi 5aktor yang juga penting dalam mempengaruhi kelincahan-

Semakin lentur jaringan otot atau jaringan yang secara

 ersamasama ekerja seperti sendi, ligamen, dan tendon maka

 juga akan di dapat peningkatan kelincahan- &alam hal latihan

 penguatan dan 5leksiilitas keduanya memiliki saling keterkaitan-

Secara otomatis, jika seseorang melakukan latihan penguatan juga

 erpengaruh terhadap 5leksiilitas, egitu juga sealiknya, jika

seseorang melakukan latihan 5leksiilitas juga akan erpengaruh

terhadap kekuatannya- Kekuatan dan 5leksiilitas merupakan

komponen dari kecepatan, sehingga dapat mempengaruhi

kelincahan-

Moilitas sendi sangat penting untuk memaksimalkan ruang

gerak sendi, meningkatkan kinerja otot, mengurangi risiko cedera,

dan memperaiki nutrisi kartilago- latihan 5leksiilitas, yang

dilakukan pada latihan 5isik tahap pertama, dapat meningkatkan

 panjang dan elastisitas otot dan jaringan sekitar sendi-

c- Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan>

gerakan yang sejenis secara eturut>turut dalam 4aktu yang

sesingkat>singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu

Page 41: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 41/148

*3

 jarak dalam 4aktu sesingkat>singkatnya- Kecepatan ukan hanya

 erarti menggerakkan anggota>anggota tuuh dalam 4aktu yang

sesingkat>singkatnya- Kecepatan tergantung dari 5aktor yang

mempengaruhinya, yaitu kekuatan, 4aktu reaksi 7reaction time8,

dan 5leksiilitas 7.illmore, ())<8-

d- Keseimangan

Keseimangan adalah kemampuan untuk mempertahankan

kesetimangan tuuh ketika di tempatkan di eragai posisi-

&e5inisi menurut7())<8, keseimanganOLSullivanadalah kemampuan

untuk mempertahankan pusat gravitasi pada idang tumpu terutama

ketika saat posisi tegak- Selain itu menurut $nn Thomson 7())98,

keseimangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tuuh

dalam posisi kesetimangan maupun dalam keadaan statik atau

dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal-

Keseimangan juga isa diartikan seagai kemampuan relati5 untuk 

mengontrol pusat massa tuuh -center o/ mass8 atau pusat gravitasi

7center o/ gravit$8 terhadap idang tumpu 7+ase o/    s!pport 8-

Keseimangan meliatkan eragai gerakan di setiap  segmen tuuh

dengan di dukung oleh sistem muskuloskleletal dan idang tumpu-

Kemampuan untuk menyeimangkan massa tuuh dengan idang

tumpu akan memuat manusia mampu untuk eraktivitas secara

e5ekti5 dan e5isien- Keseimangan merupakan integrasi yang kompleks

dari sistem somatosensorik 7vis!a" ,

Page 42: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 42/148

*2

vesti+!"ar ,  proprioceptive8 dan motorik 7musculoskeletal, otot,

sendi jaringan lunak8 yang keseluruhan kerjanya diatur oleh otak 

terhadap respon atau pengaruh internal dan eksternal tuuh- :agian

otak yang mengatur meliputi, asal ganglia, cereellum, area

asosiasi 7:atson, ())08-

1. Keseimangan teragi atas dua kelompok, yaitu

1) Keseimangan statis/

Kemampuan tuuh untuk menjaga kesetimangan pada

 posisi tetap 7se4aktu erdiri dengan satu kaki, erdiri diatas

 papan keseimangan8-

 8 Keseimangan dinamis /

$dalah kemampuan untuk mempertahankan

kesetimangan ketika ergerak- Keseimangan dinamik 

adalah pemeliharaan pada tuuh melakukan gerakan atau saat

 erdiri pada landasan yang ergerak 7d$namic standing 8 yang

akan menempatkan ke dalam kondisi yang tidak stail-

Keseimangan merupakan interaksi yang kompleks dari

integrasi sistem sensorik 7vestiular, visual, dan

somatosensorik termasuk proprioceptive dan muskuloskeletal

7otot, sendi, dan jaringan lunak lain8 yang dimodi5ikasi ;

diatur dalam otak 7kontrol motorik, sensorik, +asa" gang"ia,

cere+e""!m, area asosiasi8 seagai respon terhadap peruahan

kondisi internal dan eksternal- &ipengaruhi juga oleh 5aktor 

Page 43: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 43/148

*1

lain seperti, usia, motivasi, kognisi, lingkungan, kelelahan,

 pengaruh oat dan pengalaman terdahulu-

(- Fisiologi Keseimangan

Kemampuan tuuh untuk mempertahankan

keseimangan dan kestailan postur oleh aktivitas motorik tidak 

dapat dipisahkan dari 5aktor lingkungan dan sistem regulasi

yang erperan dalam pementukan keseimangan- Tujuan dari

tuuh mempertahankan keseimangan adalah menyanggah

tuuh mela4an gravitasi dan 5aktor eksternal lain, untuk 

mempertahankan pusat massa tuuh agar seimang dengan

 idang tumpu, serta menstailisasi agian tuuh ketika agian

tuuh lain ergerak-

:anyak komponen 5isiologis dari tuuh manusia

memungkinkan kita untuk melakukan reaksi keseimangan-

:agian paling penting adalah  proprioceptive  yang menjaga

keseimangan- Kemampuan untuk merasakan posisi agian

sendi atau tuuh dalam gerak 7:ro4n et a" , ())38- :eerapa

 jenis reseptor sensorik di seluruh kulit, otot, kapsul sendi, dan

ligamen memerikan tuuh kemampuan untuk mengenali

 peruahan lingkungan aik internal maupun eksternal pada

setiap sendi dan akhirnya erpengaruh pada peningkatan

keseimangan- Konsep ini penting dalam pengaturan ortopedi

klinis karena 5akta ah4a meningkatkan kemampuan

Page 44: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 44/148

*0

keseimangan pada atlet memantu mereka untuk mencapai

kinerja atletik yang unggul 76iemann, ())(8-  Proprioception

dihasilkan melalui respon secara simultan, visual, vestiular,

dan sistem  sensorimotor , yang masing>masing memainkan

 peran penting dalam menjaga stailitas postural- Paling

diperhatikan dalam meningkatkan  proprioception adalah 5ungsi

dari sitem sensorimotor, meliputi integrasi sensorik- Motorik,

dan komponen pengolahan yang terliat dalam mempertahankan

homeostasis ersama selama tuuh ergerak, sistem sensori

sensorimotor mencakup in5ormasi yang diterima melalui

reseptor sara5 yang terletak di ligamen, kapsul sendi, tulang

ra4an dan geometri tulang yang terliat dalam struktur setiap

sendi- Mechanoreceptor sensorik khusus ertanggung ja4a

secara kuantitati5 terhadap peristi4a hantaran mekanis yang

terjadi dalam jaringan menjadi impuls sara5 76ienmann, ())(8-

mpat jenis utama dari mechanoreceptor   yang

memantu dalam  proprioception  yaitu, termasuk reseptor 

r!//ini, reseptor  pacinian, golgi tendon organ 7GTO8 dan m!sc"e

 spind"e r!//ini dan  pacinian reseptor erhuungan dengan

sensasi sentuhan dan tekanan pada umumnya terletak di kulit

7Shier et a" , ())<8- 6eseptor r!//ini dianggap seagai reseptor 

statis dan dinamis erdasarkan amang rendahnya, reseptor ini

lamat mengadaptasi karakteristik- Melalui peruahan impuls

Page 45: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 45/148

()

tekanan terjadi peruahan tarik statis dan dinamis pada kulit dan

sangat sensiti5 terhadap peregangan, reseptor pacinian, agak 

cepat eradaptasi, namun reseptor dengan amang atas rendah

yang dianggap reseptor leih dinamis 76ienmann, ())(8-

Sementara juga sensor tekanan, reseptor pacinian mendeteksi

tekanan erat dan mengenali peruahan percepatan dan

 perlamatan gerak 7Shier et a" , ())<8- Golgi tendon organ dan

m!sc"e spind"e mempunyai peran yang leih esar untuk 

mengetahui posisi sendi selama ergerak- Pertama GTOs erada

dipersimpangan m!sc!"otendino!s  dan ertanggung ja4a

untuk memantau kekuatan kontraksi otot untuk mencegah otot

dari keleihan ean 7:ro4n et a" , ())38- Terhuung ke satu set

serat otot dan diinervasi oleh neuron sensorik, GTOs memiliki

amang atas yang tinggi dan dirangsang oleh ketegangan otot

yang meningkat-

Keseimangan tuuh dipengaruhi oleh system indera

yang terdapat di tuuh manusia ekerja secara ersamaan jika

salah satu system mengalami gangguan maka akan terjadi

gangguan keseimangan pada tuuh 7im+a"ance8, system indera

yang mengatur;mengontrol keseimangan seperti vis!a" ,

vesti+!"ar , dan somatosensori& 7tacti"e 4 proprioceptive8-

Page 46: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 46/148

(*

Gamar (-* Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan

sumer / $nonim, ()*+

9- Komponen>komponen pengontrol keseimangan adalah/

a- Sistem !n5ormasi Sensoris

Sistem in5ormasi sensoris meliputi visual, vestiular,

dan somatosensoris 7Ahandler, ()))8-

 - Sistem vestiular 

Komponen vestiular merupakan sistem sensoris yang

 er5ungsi penting dalam keseimangan, kontrol kepala, dan

gerak ola mata- 6eseptor sensoris vestiular erada di dalam

telinga- 6eseptor pada sistem vestiular meliputi kanalis

semisirkularis, utrikulus, serta sakulus- 6eseptor dari sistem

sensoris ini diseut dengan sistem "a+$rinthine- Sistem

"a+$rinthine mendeteksi peruahan posisi kepala dan

 percepatan peruahan sudut- Melalui re5leks vesti+!"o(

Page 47: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 47/148

((

occ!"ar , mereka mengontrol gerak mata, terutama ketika

melihat oyek yang ergerak- Mereka meneruskan pesan

melalui sara5 kranialis @!!! ke nukleus vesti+!"ar   yang

 erlokasi di atang otak- :eerapa stimulus tidak menuju

nukleus vestiular tetapi ke cere+e""!m,  /ormatio reti&!"aris,

tha"am!s dan &orte&s sere+ri-

 "ukleus vestiular menerima masukan 7input8 dari

reseptor "a+$rinthine, retikular 5ormasi, dan sereelum-

Keluaran 7output8 dari nukleus vestiular menuju ke motor 

neuron melalui med!"a spina"is, terutama ke motor neuron

yang menginervasi otot>otot  pro&sima" , kumparan otot pada

leher dan otot>otot punggung 7otot>otot postural8- Sistem

vestiular ereaksi sangat cepat sehingga memantu

mempertahankan keseimangan tuuh dengan mengontrol

otot>otot postural-

c- Somatosensoris

Sistem somatosensoris terdiri dari taktil atau

 proprioceptive serta persepsi>kogniti5- !n5ormasi propriosepsi

disalurkan ke otak melalui &o"!mna dorsa"is med!"a spina"is-

Seagian esar masukan 7input8  proprioceptive  menuju

cere+e""!m, tetapi ada pula yang menuju ke  &orte&s sere+ri

melalui "emnis&!s media"is dan tha"am!s-

Page 48: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 48/148

(9

Kesadaran akan posisi eragai agian tuuh dalam

ruang seagian ergantung pada impuls yang datang dari alat

indra dalam dan sekitar sendi- $lat indra terseut adalah

ujung>ujung sara5 yang eradaptasi lamat di sinovial dan

ligamentum- !mpuls dari alat indra ini dari reseptor raa di

kulit dan jaringan lain, serta otot di proses di &orte&s menjadi

kesadaran akan posisi tuuh dalam ruang-

d- @isual

@isual memegang peran penting dalam sistem sensoris-

Aratty Martin 7*0308 menyatakan ah4a keseimangan akan

terus erkemang sesuai umur, mata akan memantu agar tetap

5okus pada titik utama untuk mempertahankan keseimangan,

dan seagai monitor tuuh selama melakukan gerak statis atau

dinamis- Penglihatan juga merupakan sumer utama in5ormasi

tentang lingkungan dan tempat kita erada, penglihatan

memegang peran penting untuk mengidenti5ikasi dan mengatur 

 jarak gerak sesuai lingkungan tempat kita erada- Penglihatan

muncul ketika mata menerima sinar yang erasal dari oyek 

sesuai jarak pandang-

&engan in5ormasi visual, maka tuuh dapat

menyesuaikan atau ereaksi terhadap peruahan idang pada

lingkungan aktivitas sehingga memerikan kerja otot yang

sinergis untuk mempertahankan keseimangan tuuh-

Page 49: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 49/148

(<

e- Kekuatan otot -)!sc"e Strength1

Kekuatan otot dide5inisikan seagai jumlah

maksimum kekuatan yang dapat mengerahkan otot terhadap

 eerapa entuk resistensi dalam seuah gerakan-

%al ini ereda untuk daya tahan otot, yang merupakan

kontraksi otot ganda atau kontraksi otot terus menerus

selama periode 4aktu, misalnya selama erjalan, mendaki atau

melakukan repetisi erganda misalkan dumell di gym 7matt,

())08-

Kekuatan otot umumnya diperlukan dalam melakukan

aktivitas- Semua gerakan yang dihasilkan merupakan hasil

dari adanya peningkatan tegangan otot seagai respon

motorik-

Kekuatan otot dapat digamarkan seagai

kemampuan otot menahan ean aik erupa ean eksternal

7e&sterna" /orce8 maupun ean internal 7interna" /orce8-

Kekuatan otot sangat erhuungan dengan sistem

neuromuskuler yaitu seerapa esar kemampuan sistem sara5 

mengakti5asi otot untuk melakukan kontraksi- Sehingga

semakin anyak seraut otot yang terakti5asi, maka semakin

 esar pula kekuatan yang dihasilkan otot terseut-

Kekuatan otot dari kaki, lutut serta pinggul harus

adekuat untuk mempertahankan keseimangan tuuh saat

Page 50: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 50/148

(+

adanya gaya dari luar- Kekuatan otot terseut erhuungan

langsung dengan kemampuan otot untuk mela4an gaya

garvitasi serta ean eksternal lainnya yang secara terus

menerus mempengaruhi posisi tuuh-

6. 6espon otot>otot postural yang sinergis -Post!ra" m!sc"es

response s$nergies1

Seuah sinergi otot 5ungsional dide5inisikan seagai

 pola co>aktivasi otot direkrut oleh sinyal perintah sara5 

7Oveido, ())38- :eerapa kelompok otot aik pada

ekstremitas atas maupun a4ah er5ungsi mempertahankan

 postur serta mengatur keseimangan tuuh dalam eragai

gerakan- Keseimangan pada tuuh dalam eragai posisi

hanya akan dimungkinkan jika respon dari otot otot

 postural ekerja secara sinergi seagai reaksi dari peruahan

 posisi, titik tumpu, gaya gravitasi, dan aligment tuuh-

6espon otot>otot postural yang sinergis mengarah

 pada 4aktu dan jarak dari aktivitas kelompok otot yang

diperlukan untuk mempertahankan keseimangan dan kontrol

 postur- :eerapa kelompok otot aik pada ekstremitas atas

maupun a4ah er5ungsi mempertahankan postur saat erdiri

tegak serta mengatur keseimangan tuuh dalam eragai

gerakan- Keseimangan pada tuuh dalam eragai posisi

hanya akan dimungkinkan jika respon dari otot>otot postural

Page 51: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 51/148

(3

 ekerja secara sinergis seagai reaksi dari peruahan posisi,

titik tumpu, gaya gravitasi, dan aligment tuuh-

Kerja otot yang sinergi erarti ah4a adanya respon

yang tepat 7kecepatan dan kekuatan8 suatu otot terhadap otot

yang lainnya dalam melakukan 5ungsi gerak tertentu-

g- $daptive systems

Kemampuan adaptasi akan memodi5ikasi input

sensoris dan keluaran motorik 7output8 ketika terjadi

 peruahan tempat sesuai dengan karakteristik lingkungan-

h- #ingkup gerak sendi 7 ,oint range o/ motion1

Kemampuan sendi untuk memantu gerak tuuh dan

mengarahkan gerakan terutama saat gerakan yang

memerlukan keseimangan yang tinggi-

Faktor > 5aktor yang mempengaruhi keseimangan menurut Suhartono,

())+ adalah /

a- Pusat gravitasi 7Center o/ Gravit$(COG8

Pusat gravitasi terdapat pada semua oyek, pada enda, pusat

gravitasi terletak tepat di tengah enda terseut- Pusat gravitasi adalah titik 

utama pada tuuh yang akan mendistriusikan massa tuuh secara merata-

:ila tuuh selalu ditopang oleh titik ini, maka tuuh dalam keadaan

seimang- Pada manusia, pusat gravitasi erpindah sesuai dengan arah

atau peruahan erat- Pusat gravitasi manusia ketika erdiri tegak adalah

tepat di atas pinggang diantara depan dan elakang verte+ra sa&r!m  ke

dua-

Page 52: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 52/148

(2

&erajat stailitas tuuh dipengaruhi oleh empat 5aktor, yaitu/

ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan idang tumpu, ukuran idang

tumpu, lokasi garis gravitasi dengan idang tumpu, serta erat adan-

 - Garis gravitasi 7 5ine o/ Gravit$(5OG8

Garis gravitasi merupakan garis imajiner yang erada vertikal

melalui pusat gravitasi dengan pusat umi- %uungan antara garis

gravitasi, pusat gravitasi dengan idang tumpu adalah menentukan derajat

stailitas tuuh-

Gamar (-( Garis Gravitasi 7&haenkpedro, ())08

c- :idang tumpu 7 6ase o/ S!pport(6OS 8

:idang tumpu merupakan agian dari tuuh yang erhuungan

dengan permukaan tumpuan- Ketika garis gravitasi tepat erada di idang

tumpu, tuuh dalam keadaan seimang- Stailitas yang aik terentuk dari

Page 53: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 53/148

(1

luasnya area idang tumpu- Semakin esar idang tumpu, semakin tinggi

stailitas- Misalnya erdiri dengan kedua kaki akan leih stail dianding

 erdiri dengan satu kaki- Semakin dekat idang tumpu dengan pusat

gravitasi, maka stailitas tuuh makin tinggi-

d- Kecepatan 6eaksi

Kecepatan reaksi adalah 4aktu yang diperlukan untuk memerikan

respon kinetik setelah menerima suatu stimulus atau rangsangan- Karena

melalui rangsangan 7stimulus8 reaksi terseut mendapat sumer dari/

 pendengaran, pandangan 7visual8, raaan maupun gaungan antara

 pendengaran dan raaan 7.ahjoedi, ()))8- :erdasarkan penjelasan diatas

 jelas ah4a kecepatan reaksi sangatlah penting dalam kecepatan ergerak-

 "euro5isiologis meliatkan potensiasi 7peruahan karakteristik kekuatan

kecepatan komponen kontraktil otot yang diseakan oleh entangan aksi

otot konsentris dengan menggunakan re5leks regangan- 6e5leks regangan

adalah respon paksa tuuh untuk stimulus eksternal yang mementang

 pada otot-

$paila 4aktu yang diperlukan untuk memerikan respon kinetik 

atas suatu stimulus atau rangsangan cepat, maka hal ini akan

mengakiatkan terjadinya kecepatan dalam melakukan suatu pergerakan,

yang akan meningkatkan kemampuan kelincahan-

e- Koordinasi "euromuscular 

Merupakan kemampuan untuk mengintegrasi indera 7vis!a".

a!ditori, dan proprioceptive untuk mengetahui jarak pada posisi tuuh8

Page 54: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 54/148

(0

dengan 5ungsi motorik untuk menghasilkan akurasi dan kemampuan

 ergerak- Selain itu masih terdapat 5aktor>5aktor lain yang mempengaruhi

kelincahan, yaitu/

1. Usia

Tes Sh!tt"e R!n 9) 5eet, menunjukkan ah4a anak laki>laki rata>rata

makin ertamah aik mulai usia *( tahun, sedang anak 4anita tidak 

lagi ertamah aik setelah usia *9 tahun 7M- Sajoto, ())+8-

2. 'enis Kelamin

$nak pria memperlihatkan kelincahan yang leih aik daripada 4anita

seelum mereka mencapai usia puertas- Setelah puertas peredaan

terseut leih mencolok-

3. :erat :adan

:erat adan yang erleihan secara langsung akan mengurangi

kelincahan- &imana erat adan yang erleihan cenderung

mengakiatkan m!sc"e im+a"ance di agian tr!n& -

4. Kelelahan

Kelelahan dapat mempengaruhi kelincahan, karena orang yang lelah

akan menurun kecepatan lari dan koordinasinya-

Selain 5aktor 5aktor diatas ada juga 5aktor 5aktor lain yang dapat

mempengaruhi kelincahan- $dapun 5aktor lain yang dapat mempengaruhi

kelincahan menurut &epdiknas 7())(8, yaitu /

1. Tipe Tuuh

2. Orang yang tergolong mesomor/   leih tangkas dari pada e&somor/   dan

endomor/'

Page 55: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 55/148

9)

3. Umur

4. Kelincahan meningkat sampai kira>kira umur *( tahun pada 4aktu mulai

memasuki pertumuhan cepat 7rapid gro8- Selama periode terseut

kelincahan tidak meningkat, ahkan menurun- Setelah mele4ati

 pertumuhan cepat 7rapid gro8 kelincahan meningkat lagi sampai anak 

mencapai umur de4asa, kemudian menurun lagi menjelang umur lanjut-

5. 'enis Kelamin

6. $nak laki>laki memperlihatkan kelincahan sedikit leih dari pada

 perempuan seelum umur puertas- Setelah umur puertas peredaan

kelincahan leih mencolok-

7. :erat :adan

:erat adan mengurangi kelincahan-

2.1.3 F,',7*7&, O7

'aringan otot terdiri dari sel sel yang megkhususkan diri untuk 

 erkontraksi dan menghasilkan gaya- Terdapat tiga jenis jaringan otot/ otot

rangka, yang menggerakkan tulang, otot jantung, yang memompa darah

keluar jantung, dan otot polos, yang memungkus dan mengontrol gerakan

isi organ erongga atau erentuk taung, misalnya gerakan makanan

melalui saluran cerna- &engan menggerakkan komponen komponen intra

sel tertentu, sel menghasilkan tegangan dan memendek, yaitu erkontraksi-

Melalui kemampuan erkontraksinya yang erkemang sempurna,

kelompok kelompok sel otot yang ekerja sama dalam suatu otot dapat

menghasilkan gerakan dan melakukan kerja 7Sher4ood, ()**8-

Page 56: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 56/148

9*

Otot mementuk kelompok jaringan teresar di tuuh,

menghasilkan sekitar separuh dari erat tuuh- Otot rangka saja

mementuk sekitar <)I erat tuuh pada pria dan 9(I pada 4anita,

dengan otot polos dan otot jantung mementuk *)I lainnya dari erat

total- Meskipun ketiga jenis otot secara struktural dan 5ungsional ereda

namun mereka dapat diklasi5ikasikan dalam dua cara erlainan

 erdasarkan karakteristik umumnya- Pertama, otot dikategorikan seagai

lurik atau serat lintang 7otot rangka dan otot jantung8 atau otot polos,

 ergantung pada ada dan tidaknya pita terang gelap ergantian, atau garis

 garis, jika otot dilihat di a4ah mikroskop cahaya- Kedua, otot dapat

dikelompokkan seagai vo"!nter   7otot rangka8 atau invo"!nter   7otot

 jantung dan otot polos8, masing masing ergantung pada apakah otot

terseut disara5i oleh sistem sara5 somatik dan erada dia4ah kontrol

kesadaran, atau disara5i oleh sistem sara5 otonom dan tidak erada di

 a4ah kontrol kesadaran meskipun otot rangka digolongkan seagai

volunter, karena dapat dikontrol oleh kesadaran, namun anyak aktivitas

otot rangka juga erada dia4ah kontrol involunter a4ah > sadar,

misalnya aktivitas yang erkaitan dengan postur, keseimangan, dan

gerakan stereotipikal seperti erjalan 7Sher4ood, ()**8-

&ilihat dengan mikroskop elektron, seuah mio5iril

memperlihatkan pita gelap 7pita $8 dan pita terang 7pita !8 ergantian- Pita

 pada semua mio5iril tersusun sejajar satu sama lain yang secara kolekti5 

menghasilkan gamaran serat lintang atau lurik serat otot rangka seperti

Page 57: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 57/148

9(

terlihat dia4ah ini- Tumpukan 5ilamen teal dan tipis ergantian yang

sedikit tumpang tindih satu sama lain erperan menghasilkan gamaran

 pita $ dan ! 7Sher4ood, ()**8-

Gamar (-9 Peredaan Posisi $ktin dan Miosin Saat 6elaksasi an Kontraksi

Sumer/ 6aven and 'ohnson, ())+

Pita $ dientuk oleh tumpukan 5ilamen teal ersama dengan

seagian 5ilamen tipis yang tumpang tindih dikedua ujung 5ilamen teal-

Filamen teal hanya terletak di dalam pita $ dan terentang di seluruh

learnyaN yaitu, kedua ujung 5ilamen teal di dalam suatu tumpukan

mende5inisikan atas luar suatu pita $- &aerah yang leih terang ditengah

 pita $, tempat yang tidak dicapai oleh 5ilamen tipis, adalah Cona %, hanya

 agian tengah 5ilamen teal yang ditemukan di agian- Suatu sistem

 protein penunjang manahan 5ilamen 5ilamen teal vertikal di dalam setiap

tumpukan- Protein protein ini dapat dilihat seagai garis M, yang erjalan

vertikal di agian tengah pita $ di dalam agian tengah Cona % 7Sher4ood,

()**8-

Page 58: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 58/148

99

Pita ! terdiri dari agian 5ilamen tipis sisanya yang tidak menjulur 

ke dalam pita $- &i agian tengah setiap pita ! terlihat suatu garis vertikal

 pada garis - &aerah antara dua garis diseut sarkomer, yaitu unit

5ungsional otot rangka- Unit 5ungsional setiap organ adalah komponen

terkecil yang dapat melakukan semua 5ungsi organ terseut- Karena itu,

sarkomer adalah komponen terkecil serat otot yang dapat erkontraksi-

Garis adalah lempeng sitoskeleton gepeng yang menghuungkan

5ilamen tipis dua sarkomer yang erdekatan- Setiap sarkomer dalam

keadaan lemas memiliki lear sekitar (,+ m dan terdiri dari satu pita $

utuh dan separuh dari masing masing dua pita ! yang terletak di kedua

sisi- Pita ! mengandung hanya 5ilamen tipis dari dua sarkomer yang

 erdekatan tetapi ukan panjang keseluruhan 5ilamen 5ilamen ini-

Selama pertumuhan, otot ertamah panjang dengan menamahkan

sarkomer aru di ujung mio5iril, ukan dengan meningkatkan ukuran

masing masing sarkomer 7Sher4ood, ()**8-

&idalam gamar tidak diperlihatkan adanya untaian tunggal protein

raksasa yang sangat elastik dan dikenal seagai titin yang erjalan di

kedua arah dari garis M di sepanjang 5ilamen teal ke garis di ujung

sarkomer yang erla4anan- Titin adalah protein teresar di tuuh,

terentuk dari hampir 9)-))) asam amino- Protein ini memiliki dua 5ungsi/

(1)  ersama denga protein protein garis M- Titin memantu

menstailkan posisi 5ilamen teal dalam kaitannya dengan 5ilamen tipisN

(2)  er5ungsi seagai pegas, protein ini sangat meningkatkan kelenturan

Page 59: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 59/148

9<

otot yaitu, titin memantu otot yang teregang oleh gaya eksternal kemali

secara pasi5 ke panjang istirahatnya ketika gaya terseut dihilangkan,

seperti pegas yang diregangkan 7Sher4ood, ()**8-

a- Karakteristik Tipe Seraut Otot

Karakteristik tipe seraut otot memiliki peranan pada si5at kontraktil

otot seperti kekuatan atau  strenght , ketahanan atau end!rance, tenaga atau

 poer , kecepatan dan ketahanan terhadap kelelahan ;  /ati0!e- Komposisi

seraut otot terdiri serat merah dan putih- Seseorang yang memiliki leih

 anyak serat otot er4arna merah leih tepat untuk melakukan kegiatan

 ersi5at aero+ic, sedangkan yang leih anyak memiliki serat otot rangka

 putih, leih mampu melakukan kegiatan ersi5at

anaero+ic 7:rian Sharkey, ())98-

Tael (-* Karakteristik Serat Otot 6angka

'enis Serat

Karakteristik    Oksidati5 Oksidati5 Aepat Glikolitik Aepat

#amat 7Tipe !8 7Tipe !!a8   7Tipe !!8

$ktivasi $TPase Miosin 6endah Tinggi TinggiKecepatan Kontraksi #amat   Aepat Aepat6esistansi Terhadap Kelelahan Tinggi   Sedang 6endahKapasitas Fos5orilasi Tinggi Tinggi 6endahOksidati5 

nCim Untuk Glikolisis 6endah   Sedang Tinggi$naero

Mitokondria :anyak :anyak SedikitKapiler :anyak :anyak SedikitKandungan Miogloin Tinggi Tinggi 6endah.arna Serat   Merah Merah PutihKandungan Glikogen 6endah   Sedang Tinggi

Sumer / Sher4ood, ()*)- Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem

Seraut otot tipe ! -s"o titch /i+er1 dan seraut otot tipe !!a>

-/ast tich /i+er1 memiliki motor unit yang ereda 4alaupun sama  sama

terletak pada area anterior horn cell dari medulla spinalis- Setiap motor 

Page 60: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 60/148

9+

unit hanya mengaktivasi jenis seraut otot yang sama sehingga tidak 

tumpang tindih antara seraut otot tipe !, !!a, !i- Setiap otot pada manusia

memiliki perandingan +)/+) antara slo4 t4itch 5ier dan 5ast t4itch 5ier-

Slo4 t4itch 5ier memiliki *)) serat per unit seraut ototnya sedangkan

5ast t4itch 5ier memiliki *)-))) serat per unit seraut ototnya

7Aampell, ()*98-

Gamar (-< %uungan $ntara &engan )!sc"e *i+er 

Sumer/ #opeC ()*<

Urutan perekrutan dimulai pada motor unit tipe ! lalu maju ke

motor unit tipe !!a dan erakhir pada motor unit tipe !!- :aik jenis latihan

yang ersi5at mengaktivasi  s"o titch /i+er   maupun  /ast titch /i+er ,

sama sama akan melalui urutan perekrutan motor unit terseut- Tetapi

tetap ada peredaan titik 5okus pencapaian yang terjadi yaitu / ketika

sedang mengaktivasi  s"o titch /i+er , memang akan melalui urutan

terseut tetapi 5okus aktivasi serat otot leih pada motor unit tipe !

sedangkan saat mengaktivasi /ast titch /i+er , urutan aktivasi tetap seperti

Page 61: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 61/148

93

itu tetapi akan 5okus pada motor unit tipe !!a> dengan mele4ati tipe !

secara singkat 7Aulcea, ()*(8-

 - Sistem "euromuskular 

Sistem neuromuskular erhuungan dengan tiga komponen yaitu

sara5, ne!rom!sc!"ar 7!nction, dan otot- &alam hal ini mencakup sistem

muskuloskeletal yang sangat erat kaitannya dengan sistem neuromuskular 

7 proprioceptive8 karena ada seraut sara5 yang terhuung dengan otot yang

diseut ne!rom!sc!"ar 7!ntion yang akan menyampaikan impuls kepada

otot untuk ereaksi 7kontraksi maupun relaksasi8 sehingga terentuk 

aktivasi secara menyeluruh pada otot terseut karena impuls yang kuat

yang ditangkap oleh motor unit dan motor neuron yang mempersara5i otot

terseut 7:udnik, ())38

Gamar (-+ Ne!rom!s&!"ar ,!nction

Sumer/ $mato, ())1

Setiap otot memiliki motor unit yang terdiri dari anterior motor 

neuron 7terdiri dari/ s"o titch /i+er dan /ast titch /i+er 8- Tidak semua

Page 62: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 62/148

92

motor !nit  pada seraut otot akan teraktivasi secara ersamaan- %al ini

 erarti neuron mempersara5i  s"o titch /i+er   dan /ast titch /i+er   akan

secara selekti5 teraktivasi sesuai dengan impuls yang mengaktivasinya

7:ro4n, ())28

Gamar (-3 Motor "euron dan Seraut Otot

Sumer / Marie, ()*)- %uman anatomy physiology,0th

 edition-

Setiap otot disara5i oleh sejumlah neuron motorik ereda- Ketika

masuk ke otot, seuah neuron motorik mementuk caang caang,

dengan setiap terminal akson mensara5i satu serat otot- Satu neuron

motorik mensara5i sejumlah serat otot, tetapi setiap serat otot hanya

disara5i satu neuron motorik- Ketika suatu neuron motorik diakti5kan,

semua serat otot yang disara5i akan terangsang untuk erkontraksi

serentak- Kelompok komponen yang diakti5kan ersama ini 7satu neuron

motorik plus semua serat otot yang disara5i8 diseut motor unit- Untuk 

kontraksi lemah suatu otot, hanya satu atau eerapa motor unit yang

diakti5kan- Untuk kontraksi yang leih kuat, leih anyak motor unit yang

direkrut, 5enomena ini diseut recr!itment motor !nit -

Page 63: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 63/148

91

Sistem sara5 pusat dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot

dengan mekanisme/ meningkatkan jumlah motor unit yang diakti5kan

7 spatia" recr!itment motor !nit 8 dan meningkatkan laju aktivasi  % /iring 

rate yang dimana pada setiap motor unit dirangsang untuk 

mengoptimalkan jumlah tegangan ; tension yang dapat dicapai 7 tempora" 

recr!itment motor !nit 8- Kedua mekanisme ini erjalan ersamaan-

Mekanisme utamanya, aktivasi kontraksi otot yang elum mencapai

kekuatan kontraksi maksimal menyeakan penamahan recr!itment 

motor !nit. tetapi  /iring rate  pada  motor !nit a4al akan terekrut .

 peningkatan  /iring rate  menjadi mekanisme yang mendominasi untuk 

meningkatkan kekuatan motorik- Pada tingkat ini dan seterusnya, motor 

!nit dapat didorong untuk  /iring rate tahap kedua yang leih esar dari +)

%C 7Sanrink, ()*(8-

2+2 A%#7!, ;#% B,7!#%, 

Manusia sepanjang daur hidupnya tidak terlepas dari proses gerak-

Mulai dari tingkatan mikroskopik atau gerakan yang terjadi pada tingkatan

intra sel sampai gerak aktual yang setiap hari dilakukan oleh manusia saat

 eraktivitas- Kemampuan gerak dan keterampilan yang dimiliki

merupakan hasil dari proses pemelajaran atau adaptasi terhadap

lingkungan-

 Proprioceptive exercise dan strengthening exercise er5ungsi untuk 

meningkatkan /"e&si+i"itas, kekuatan otot, kecepatan reaksi, keseimangan

dan kooordinasi neuromuskular pada anggota gerak a4ah- Proprioceptive

Page 64: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 64/148

90

exercise dengan gerakan seperti menutup mata diatas 4ole oard

memerikan penekanan yang leih agar  proprioceptive  meningkat,

sedangkan pelatihan dengan isotonik menggunakan elastic resistence

untuk menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training- $daptasi

yang terjadi adalah %ipertropi otot yaitu erkemangnya ketealan otot

dan meningkatnya diameter 7massa8 otot hal ini terjadi karena adanya

ketegangan selama kontraksi yang memerikan stimulus untuk 

meningkatkan diameter seraut otot sehingga otot akan semakin kuat-

Kelincahan sangat diutuhkan ketika seseorang dalam erolahraga

karena akan melakukan pergerakan dalam keadaan erdiri atau dalam

keadaan erlari meruah arah secara cepat dan tepat- Pengukuran

dilakukan dengan menggunakan i""inois agi"it$ r!n test   merupakan

 pengukuran untuk menilai kelincahan dan isa juga dijadikan latihan

setelah dilakukan intervensi  proprioceptive exercise  dan  strengthening 

exercise- Secara umum erlari akan menimulkan kontraksi otot dan hal

ini terjadi karena adanya  proprioceptive yang ekerja pada saat proses

 erlari- "amun erlari dilapangan yang luas sangat ereda dengan erlari

dilintasan i""inois agi"it$ r!n test - :erlari dilintasan i""inois agi"it$ r!n test 

memutuhkan 5leksiilitas, keseimangan, kecepatan reaksi, kekuatan otot

dan koordinasi neuromuscular hal terseut memutuhkan juga konsentrasi

yang tinggi dengan kata lain diutuhkan adaptasi neuromuscular karena

saat erlari olak>alik diantara cone terjadi gerakan yang kompleks

dengan cepat tanpa kehilangan keseimangan- $daptasi ini diseakan

Page 65: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 65/148

<)

oleh adaptasi sistem persara5an 7nervos!m8 yaitu terjadinya peningkatan

 persentase aktivasi motor unit, peruahan 5ungsi kontraktil yaitu

 peningkatan persentase gaya kontraksi 7titch tor0!e8, dan terjadi

hipertropi otot serta terjadinya peningkatan pada koordinasi sistem

neuromuskuler pada keterampilan 5isik yang menghasilkan ketepatan

gerak-

&alam hal ini keseimangan merupakan interaksi yang kompleks

dari integrasi atau interaksi sistem sensorik 7vestiular, visual,

somatosensorik serta proprioceptive8 dan muskuloskeletal 7otot, sendi, dan

 jaringan lunak8 yang dimodi5ikasi atau diatur dalam otak 7kontrol motorik,

sensorik, asal ganglia, cereellum, area asosiasi8 seagai respon terhadap

 peruahan kondisi internal dan eksternal-

2+3 Proprioceptive Exercise

 Proprioceptive exercise merangsang sistem sara5 yang mendorong

terjadinya respon otot dalam mengontrol sistem neuromuskuler-

 Proprioceptive umumnya dide5inisikan seagai kemampuan untuk  menilai

dimana masing>masing posisi ekstremitas erada tanpa antuan indera

 penglihatan-  Proprioceptive diatur oleh mekanisme sara5 pusat dan sara5 

tepi yang datang terutama dari reseptor otot, tendon, ligamen, persendiaan

dan 5ascia 7 5i!. ()*98-

 Proprioceptive dapat juga diartikan seagai keseluruhan kesadaran

dari posisi tuuh- Kesadaran posisi akan erpengaruh terhadap gerak yang

akan dilakukan, gerak yang timul terseut akiat impuls yang dierikan

Page 66: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 66/148

<*

stimulus yang diterima dari receptor yang selanjutnya in5ormasi terseut

akan diolah di otak yang kemudian in5ormasi terseut akan diteruskan oleh

reseptor kemali ke agian tuuh yang ersangkutan-

 Proprioceptive merupakan rasa sentuhan atau tekanan pada sendi

yang disusun oleh komponen pementuk sendi dari tulang, ligamen dan

otot serta jaringan spesi5ik lainnya- proprioceptive merupakan agian dari

somatosensoris dimana  proprioceptive ekerjasama dengan persepsi dan

taktil untuk memerikan in5ormasi tentang daerah sekitar, kondisi

 permukaan sehingga dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur 

 perintah kepada otot dan sendi seerapa menggunakan kekuatan dan

 agaimana menyikapi lingkungan-  Proprioception memerikan gamaran

sama seperti sistem kerja visual, dimana memerikan in5ormasi tentang

daerah sekitar, namun hal yang memedakannya adalah  proprioceptive

 ekerja saat seuah sendi terjadi kontak langsung dengan permukaan

seuah enda- Pada kondisi tanpa cahaya 7visual gelap8 tidak dapat

memerikan anyak in5ormasi untuk tuuh, maka  proprioceptive  ekerja

leih dominan saat sendi menyentuh atau terjadi tekanan langsung dengan

 permukaannya- Saat mata tertutup kaki masih isa merasakan dimana kita

 erdiri sekarang, tempat miring, eratu kasar atau datar, dll- &ari

in5ormasi yang diterima oleh golgi tendon dan muscle spindle terkumpul

cukup aik selanjutnya neuron akan meneruskan untuk dikirim ke sistem

sara5 pusat melalui ganglion asalis hingga sampai ke sistem sara5 pusat

Page 67: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 67/148

<(

seperti perjalanan di gamar kemudian otak menentukan agaimana kita

menyikapi terhadap permukaan terseut 7Kisner, ())28-

Gamar (-2 #intasan Proprioceptive

Sumer/ Martin 6iemer,()*+

 Reseptor yang diterima neuron saat menerima rangsangan sendi

dikirim ke dua tempat yaitu ke korteks cereri atau diseut dengan

 proprioceptive sadar karena dapat dikontrol penuh oleh otak aik 

 penerimaan maupun pengemaliaan impuls ke a5ektor, dan kortek 

cereellum iasa diseut dengan  proprioceptive  tak sadar atau ekerja

otomatis 7Scholary, ()**8- "euron yang dikirim melalui lintasan ke

korteks cereri memuat in5ormasi lingkungan dikirim ke otak untuk 

mengatur kontraksi dan sistem tuuh, sedangkan neuron yang melalui

korteks cereri memuat in5ormasi yang akan dierikan ke otak kecil untuk 

diolah sehingga hasil yang didapat adalah menjaga keseimangan tuuh-

Page 68: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 68/148

<9

Aara penyampaian reseptor proprioceptive ke corte= cereri menggunakan

tiga neuron ereda, neuron ! sel erada di ganglion spinal akan

dikirimkan melalui  Proprioception  dihasilkan melalui respon secara

simultan, visual, vestiular, dan sistem sensorimotor , yang masing>masing

memainkan peran penting dalam menjaga stailitas postural- Paling

diperhatikan dalam meningkatkan proprioception adalah 5ungsi dari sitem

sensorimotor, meliputi integrasi sensorik, motorik, dan komponen

 pengolahan yang terliat dalam mempertahankan homeostasis ersama

selama tuuh ergerak, sistem sensorimotor mencakup in5ormasi yang

diterima melalui reseptor sara5 yang terletak di ligamen, kapsul sendi,

tulang ra4an dan geometri tulang yang terliat dalam struktur setiap sendi-

Mechanoreceptor sensorik khusus ertanggung ja4a secara kuantitati5 

terhadap peristi4a hantaran mekanis yang terjadi dalam jaringan menjadi

impuls sara5 76ienmann, ())(8-

 Proprioceptive merupakan agian dari kontrol postural manusia

yaitu 5ungsi yang kompleks yang mencakup komponen seperti deteksi

gerakan serta respon otot ekerja menurut kesadaran untuk 

memangkitkan dan mengendalikan saat terjadinya gerakan- 6eseptor 

 proprioceptive  erada di kulit, otot, sendi, ligamen dan tendon- Mereka

memerikan in5ormasi kepada A"S erkaitan dengan jaringan de5ormasi-

Pada ujung r!//ini  terletak di kapsul sendi dan ligamen- Karena

mechanoreseptor ini maksimal di rangsang pada sudut sendi tertentu serta

menghuungkan sensasi posisi sendi dan peruahan posisi-

Page 69: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 69/148

<<

 Proprioceptive  erkaitan dengan dimana rasa posisi

mekanoreseptor erada- %al terseut meliputi dua aspek yaitu posisi statis

dan dinamis- dalam hal ini statis di de5inisikan yaitu memerikan orientasi

sadar pada satu agian tuuh yang lain sedangkan arti dinamis yaitu

memerikan 5asilitasi pada seuah sistem neuromuskular erkaitan dengan

tingkat dan arah gerakan kelincahan 7#asko4ski, ()*(8-  Proprioceptive

exercise sangat dianjurkan untuk meningkatkan  proprioception untuk 

meningkatkan keseimangan dan koordinasi sehingga tercapainya

kelincahan yang aik 7lsevier, ()*(8-

&alam hal ini penulis memilih latihan  proprioceptive exercise

dengan o++"e +oard  erupa c"osed &inetic chain exercise dimana ah4a

latihan c"osed &inetic chain exercise  memerikan umpan alik 

 proprioceptive dan kinestetik leih esar daripada  open &inetic chain

exercise- Menurut teori saat ergerak eerapa kelompok otot yang

dilintasi untuk menerima impuls, sendi akan diakti5kan selama latihan

c"osed &inetic chain exercise erlangsung sedangkan selama latihan open

&inetic chain exercise reseptor sensorik, otot, jaringan intra artikular dan

ekstra artikular diakti5kan dalam mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly,

())28-

$kti5itas c"osed &inetic chain exercise dilakukan untuk menumpu

 erat adan, khusus untuk menstimulasi mechanoreseptor dan sekitar sendi

maka latihan ini leih e5ekti5 daripada open &inetic chain exercise- &engan

demikian akan menstimulasi kontraksi otot, menamah stailitas sendi,

Page 70: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 70/148

<+

keseimangan, koordinasi, dan meningkatkan kelincahan pada 5ungsional

tuuh dengan menumpu erat adan- &alam penelitian ini penulis

menggunakan o++"e +oard  7papan keseimangan8-

Papan keseimangan atau leih dikenal di dunia 5isioterapi dan

olahraga yang diseut o++"e +oard   yaitu seuah alat yang digunakan

untuk melatih  proprioceptive  ekstremitas atas atau a4ah 7Kisner and

Aoly, ())28- 8o++"e +oard   dapat digunakan seagai alat ukur atau

treatment keseimangan, stailisasi, dan koordinasi 7Mattacola dan &4yer,

())(8- #atihan ini meningkatkan 5ungsi sara5  proprioceptive  dari sistem

sara5 pusat dan mengurangi 4aktu dalam merespon sehingga dapat

memiliki kelincahan yang aik serta dapat melindungi diri dari cedera

7McKeon dan %arte, ())18- Pengertian yang lain tentang o++"e +oard 

adalah titik tumpu dari semua o++"e +oard  erentuk setengah lingkaran

atau semi ola, hal ini dapat memungkinkan papan ergerak ke segala

arah, maju mundur, kiri dan kanan erputar 93) derajat- 8o++"e +oard 

 anyak digunakan untuk perkemangan anak, gymnasium, latihan olah

raga, mencegah terjadinya cidera pada knee dan ankle, proses rehailitasi

setelah cidera hip, knee dan ankle serta iasa digunakan seagai salah satu

alat 5isioterapi 7.addington et al, ())<8- #atihan dengan menggunakan

o++"e +oard ini merupakan latihan stailiasasi dinamic pada posisi tuuh

statis yaitu kemampuan tuuh untuk menjaga stailitas pada posisi tetap-

Prinsip latihan ini adalah meningkatkan 5ungsi dari pengontrol

keseimangan tuuh yaitu sistem in5ormasi sensoris, central processing,

Page 71: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 71/148

<3

dan a55ector untuk isa eradaptasi dengan peruahan lingkungan- Fungsi

dari latihan ini meningkatkan  proprioceptive, meningkatkan stailitas

tuuh, dan mengontrol postur a""igment -

2.3.1 M#%,'! F,',7*7&,' P!"$,#%  Proprioceptive exercise  % M%,%&##% K*,%#(#%

Pada kelincahan salah satu komponen jaringan non>kontraktil yang

diperlukan adalah ligamen, pada saat pemerian  proprioceptive exercise,

ligamen akan menstimulasi akti5itas iologi dengan cairan synovial yang

mema4a nutrisi pada agian avaskuler dikartilago sendi- %al ini akan

meningkatkan tingkat keseimangan dan kestailan karena karena ere5ek 

langsung pada sistem neuromuskular dan muskuloskeletal 7mengakti5kan

kontraksi otot8- Gerakan yang erulang 7repetisi yang dilakukan8 pada saat

latihan akan meningkatkan mikrosirkulasi dan cairan yang keluar akan

leih anyak sehingga kadar air dan matriks pada jaringan dan jaringan

menjadi leih e"astic  dan kekuatan ligamen dalam mengikat sendi

meningkat maka akan menimulkan stailitas yang leih aik, yang

selanjutnya juga akan meningkatkan  per/ormance  seseorang dalam

meningkatkan kemampuan kelincahan-

&isamping ligamen, salah satu stailisator tuuh yang juga

 erperan penting terhadap peningkatan kelincahan adalah sendi- Sendi

merupakan salah satu stailisator pasi5 yang diikat oleh ligamen- Pada

kemampuan kelincahan diperlukan suatu kondisi sendi yang stail dan

tanpa ada keluhan seperti nyeri, karena jika terdapat keluhan terseut akan

mengurangi kemampuan sendi dalam melakukan suatu gerakan- Gerakan

Page 72: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 72/148

<2

yang dilakukan oleh sendi diperoleh melalui  proprioceptive  pada sendi

terseut maka ketika melakukan exercise, sendi leih akan stail karena

ditunjang juga oleh kekuatan otot 7penggerak sendi8 dan stailitas dari

ligamen sehingga adanya peningkatan kelincahan-

2+ Strengthening Exercise

Strength 7kekuatan8 mengarah kepada output tenaga dari suatu

kontraksi otot dan secara langsung erhuungan dengan jumlah tension

yang dihasilkan oleh kontraksi otot- &imana otot adalah seagai salah satu

komponen yang dapat menghasilkan suatu gerakan dan merupakan suatu

 jaringan yang teresar dalam tuuh- Otot mempunyai kemampuan untuk 

ekstensiilitas, elastisitas dan kontraktilitas-

Strength 7kekuatan8 otot sangat ergantung pada diameter otot

terseut- #atihan yang sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot

terhadap stimulus training- $daptasi yang terjadi adalah hipertropi otot,

%ipertropi otot yaitu erkemangnya ketealan otot dan meningkatnya

diameter otot- &ampak dari latihan terseut menjadikan setiap seraut otot

akan meningkat massa dan jumlahnya- %al terseut terjadi karena adanya

ketegangan selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk 

meningkatkan diameter seraut otot sehingga otot akan semakin kuat-

Strengthening exercise merupakan peningkatan tegangan otot

seagai respon motorik, dengan erlatih mela4an tahanan, yang ertahap

ditamah kekuatannya- Strengthening exercise  adalah latihan penguatan

 pada otot yang menggunakan tahanan atau ean aik dari luar atau alat

Page 73: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 73/148

<1

maupun dari ean tuuh itu sendiri- Strengthening exercise  dilakukan

secara teratur, terencana, erulang ulang dan semakin ertamah

 eannya serta dimulai dari gerakan yang sederhana ke gerakan yang leih

kompleks-

Strengthening exercises - latihan penguatan8 untuk sistem muskular 

memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi dan dalam

retraining 7pemulihan8- Pemahaman tentang metode  training yang

 eragam merupakan keutuhan yang paling penting untuk e5ekti5itas

kinerja otot'

Kontraksi otot memutuhkan energi dan otot seagai mesin

 penguah energi kimia menjadi energi mekanik- Sumer energi yang

didapat dan segera digunakan adalah deri5at pospat organik erenergi

tinggi yang terdapat dalam otot- Selain itu sumer utama energi diperoleh

dari metaolisme intermedier karohidrat lipid dan hidrolisis $TP yang

menghasilkan energi untuk erkontraksi-

Strengthening exercise dapat mencegah penurunan kekuatan otot

dan mempertahankan massa otot- Strengthening exercise otot juga mampu

mencegah penurunan massa tulang, meningkatkan metaolisme, dan

dalam jangka 4aktu panjang dapat menurunkan tekanan darah- mengingat

 anyaknya man5aat yang diperoleh, disarankan untuk melakukan

 strengthening exercise $ang ditargetkan pada otot>otot esar tungkai

 a4ah-

Page 74: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 74/148

<0

Menurut penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a

 strengthening exercise  erupa  c"osed &inetic chain exercise dan  open

&inetic chain exercise, keduanya sama>sama e5ektive untuk   strengtening 

exercise  pada otot-  C"osed &inetic chain exercise adalah gerakan yang

terjadi pada rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih pada

segmen distal tertentu- Seagai contoh, gerakan c"osed &inetic chain terjadi

 pada posisi menumpu erat adan dimana kaki ditumpukkan dilantai dan

otot mengangkat atau agian a4ah tuuh seperti memanjat gunung atau

 erjongkok- C"osed &inetic chain exercise  ditampilkan pada postur 

5ungsional dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan isa

meliputi gerakan konsentrik, eksentrik, atau isometrik- Penamahan ean

otot pada c"osed &inetic chain exercise  pada  strengthening exercise  juga

akan memerikan pemeanan pada tulang, sendi dan jaringan lunak non

kotraktil seperti ligamentum dan tendon serta capsul sendi-

Pada dasarnya meningkatkan kekuatan otot erdasarkan prinsip

overload- &imana prinsip overload ini dilakukan secara meningkat

7progresi58 erarti ean dalam latihan mendekati maksimal dan secara

 ertahap terus meningkat, seagai akiat kapasitas kekuatan otot seseorang

semakin meningkat pula- Kekhususan overload adalah meningkatnya

kekuatan, daya tahan dan hipertropi seagai akiat meningkatnya

intensitas kerja yang dierikan persatuan 4aktu, sehingga akan

meningkatkan kekuatan otot- &alam hal ini  strengthening exercise

menggunakan karet e"astic resistance' Karet e"astic resistance merupakan

Page 75: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 75/148

+)

karet er4arna dengan merk thera+and   salah satu produk dunia

terkemuka-

#atihan  strengthening   dengan e"astic resistance  adalah latihan

isotonic dengan menggunakan thera+and   atau suatu alat erupa karet

 er4arna yang mempunyai 5leksiilitas yang cukup tinggi- Sedangkan

latihan isotonic sendiri adalah suatu entuk latihan mela4an tahanan atau

 ean yang konstan dan terjadi pemanjangan atau pemendekan otot dalam

range o/ motion gerakan 7Kisner and Aoly, ())28-

Thera+and merupakan suatu produk ermerek terkemuka didunia-

Secara progresi5 theraand memiliki ketahanan elastisitas yang cukup

tinggi untuk rehailitasi secara pro5esional, pelatihan atlet dan senam

keugaran dirumah-

Thera+and diproduksi dan dikemangkan oleh the hygenic

corporation pada tahun *021 dan sejak memperoleh reputasi internasional

dengan terapis, ahli tulang, serta pelatih olahraga untuk kualitas dan

e5ektivitas latihan yang didukung oleh  #merican Ph$sica" Therap$

 #ssociation 7$PT$8- Theraand tersedia melalui jaringan internasional,

rehailitasi, latihan dan distriutor produk olahraga, dokter, dan melalui

outlet ritel online-

#atihan dengan thera+and   digunakan seagai alat untuk 

merehailitasi, memulihkan otot dan 5ungsi tuuh, meningkatkan

keseimangan dan kekuatan-  E"astic resisistance  7thera+and 8 e=ercise

 ertujuan untuk meningkatkan kekuatan dinamik, endurance, dan po4er 

Page 76: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 76/148

+*

otot dengan menggunakan tahanan yang erasal dari e=ternal 5orce 7Fleck,

())<8-

Gra5ik (-* :esaran E"astic Resistance

:erdasarkan gamar diatas, dapat dilihat tolak ukur yang dapat

digunakan seagai pemilihan theraand yang tepat untuk latihan sesuai

dengan 4arna yang teragi erdasarkan erat dalam kilogram dan

kekuatan panjang otot dalam satuan persen-

Menurut Foran 7())*8 e5ek meningkatkan kekuatan dinamik pada

otot sehingga po4er otot ertamah- $paila po4er ertamah maka

endurance dan keseimangan akan ertamah pula- Pada peredaran darah

akan meningkat karena vasodilatasi pemuluh darah- Selain itu juga akan

memperaiki kekuatan, ukuran serta mencegah peradangan dan terjadinya

 peningkatan kelenturan jaringan-

&alam hal ini penelitian menggunakan kontraksi isotonik yang

dalam aplikasinya mempunyai tahanan yang sama dari a4al hingga akhir-

Page 77: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 77/148

+(

Kontraksi isotonik memiliki koordinasi neuromuskular yang leih aik 

karena innervasi pada nerve musle leih kompleks, dengan kata lain pada

kontraksi isotonik leih menerapkan prinsip motor per5ormance- #atihan

ini juga merupakan latihan yang dinamis maka dapat meningkatkan

tekanan intramuskuler dan menyeakan meningkatnya aliran darah,

sehingga latihan ini tidak cepat menimulkan kelelahan-

2.4.1 F#7$<#7$ *#,% #%& %,%& T$(#;# P%,%&##% Strengthening  

 Exercise

a- Recr!itment motor !nit 

Setiap otot terdiri dari sejumlah unit motorik yang ercampur aur,

dimana motor unit adalah unit 5ungsional dari sistem neuromuscular 

yang terdiri dari anterior motor neuron yaitu terdiri dari a=on, dendrit,

serta adan sell dan seraut otot yang terdiri dari s"o titch /i+er  dan

 /ast titch /i+er - Untuk menimulkan kontraksi lemah pada suatu otot,

hanya satu atau eerapa motor unit yang diakti5kan, sedangkan untuk 

kontraksi yang leih kuat akan leih anyak motor unit yang direkrut

atau dirangsang untuk erkontraksi- Peningkatan recruitment motor unit

akan meningkatkan kekuatan otot-

Kontraksi otot dengan dengan tenaga kecil akan menghasilkan

sedikit motor unit, tetapi kontraksi dengan tenaga esar akan

menghasilkan anyak motor unit- Tidak semua motor unit pada seraut

otot akti5 pada saat yang sama- Pada kontrol neural  s"o titch /i+er 

dan /ast titch /i+er  akan memodulasi secara selekti5 jenis seraut yang

Page 78: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 78/148

+9

akan digunakan sesuai karakteristiknya- 'enis latihan akan

mempengaruhi motor unit yang akti5, pada latihan untuk meningkatkan

end!rance akan leih meningkatkan s"o titch /i+er sedangkan pada

resistance exercise atau latihan untuk meningkatkan kekuatan otot akan

leih mengakti5kan /ast titch /i+er -

1. %uungan antara panjang dengan tegangan otot pada saat

 erkontraksi-

Otot menghasilkan tegangan yang tinggi pada saat terjadi sedikit

 peruahan panjang otot ketika erkontraksi- Tenaga kontraktil otot

yang teresar adalah ketika otot dalam keadaan ekstensi penuh,

karena pada saat  /!""  ekstensi otot dalam keadaan *;9 kali leih

 panjang daripada saat istirahat- Tenaga pada otot dapat terus

 erkurang ketika otot erkontraksi 7memendek8- Ketika otot dalam

kontraksi penuh maka tenaga kontraktil yang dihasilkan dapat

 erkurang sampai nol dan yang harus menjadi catatan adalah selama

 pemanjangan otot tenaga kontraktil tidak menghasilkan proporsi

yang sama-ketegangan maksimum otot dapat dicapai pada saat

 panjang yang leih esar saat otot erkontraksi-

2. Tipe kontraksi otot

Otot mengeluarkan tenaga paling esar ketika kontraksi eksentrik 

atau memanjang mela4an tahanan- &an otot juga mengeluarkan

tenaga leih sedikit ketika kontraksi isometrik serta mengeluarkan

Page 79: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 79/148

+<

tenaga yang paling sedikit ketika kontraksi eksentrik yaitu

memendek mela4an ean-

3. Tipe seraut otot

Karakteristik tipe seraut otot memiliki peran pada si5at kontraktil

otot seperti kekuatan atau  strenght. end!rance. poer , kecepatan

dan ketahanan terhadap kelelahan ;  /atig!e' Tipe !!$ dan : 7 /ast 

titch /i+er 8 memiliki kemampuan untuk menghasilkan sejumlah

tegangan tetapi sangat cepat mengalami kelelahan;5atigue- Tipe !

7 s"o titch /i+er 8 menghasilkan sedikit tegangan dan dilakukan

leih lamat diandingkan tipe seraut !! tetapi leih tahan terhadap

kelelahan ; /atig!e' 

4. Ketersediaan energi dan aliran darah

Tipe seraut otot yang predominan dan suplai darah yang adeQuat,

serta transport oksigen dan nutrisi ke otot, akan mempengaruhi hasil

tegangan otot dan kemampuan untuk mela4an kelelahan ; /ati0!e' 

5. Usia dan jenis kelamin

Kekuatan otot pada pria muda hampir sama dengan 4anita muda

sampai menjelang usia puer- Setelah itu pria akan mengalami

 peningkatan kekuatan otot yang signi5ikan dianding dengan

4anita, dan peredaan teresar timul selama usia pertengahan 79)

sampai +) tahun8- Peningkatan kekuatan ini erkaitan dengan massa

otot pria +)I leih esar diandingkan massa otot 4anita-

Page 80: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 80/148

++

Meskipun kekuatan otot menunjukkan keterkaitan usia dan jenis

kelamin secara keseluruhan, anyak pengecualian yang dapat

ditemukan karena variasi yang esar pada seseorang dalam menjaga

kondisinya melalui latihan-

2.4.2 P$"#(#% S,'! N$7!'*#$ ;#*#! P%,%&##% K##% O7

a- H$pertropi Otot

 H$pertrop$ otot atau pemesaran otot, merupakan hasil akti5itas

muskular yang kuat dan erulang, ukan hasil akti5itas ringan- 'umlah

seraut yang ertamah, tetapi ada peningkatan diameter dan panjang

seraut yang juga erkaitan dengan peningkatan unsur unsur 5ilamen-

Kapasitas kekuatan otot secara langsung erhuungan dengan

5isiologi cross sectional area pada seraut otot- Meningkatnya kekuatan

otot dan ukuran seraut otot skeletal diseut h$pertropi- Faktor yang

 erperan pada hypertropi meliputi/ peningkatan jumlah protein pada

seraut otot, peningkatan kepadatan kapiler, peruahan iokimia pada

seraut otot-

%ypertropi otot yaitu ertamahnya ukuran seraut otot yang

seakan /

1. :ertamahnya ukuran pada mio5iril

2. Peningkatan elemen kontraktil 7aktin>miosin8

3. Peningkatan densitas kapiler otot menjadikan m!sc!"ar end!rance

meningkat

Page 81: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 81/148

+3

4. Peningkatan jumlah jaringan otot, misalnya tendon, ligamen, dan

 jaringan penunjang 7conective tiss!e8-

Secara :iokimia h$pertropi otot akan terlihat /

1. Peningkatan konsentrasi creatin, PA, $TP, dan Glycogen

2. Peningkatan enCim glycolitik 7PFK, #&%, %e=okinase8

3. Peningkatan enCim pengakti5 $TP 7myokinase dan creatin

5ossokinase8

4. Peningkatan enCim pengakti5 pada siklus kres 7Malat

&ehidrogenase atau M&% dan Suksinat &ehidrogenase8

5. Penurunan sensitas mitokondria oleh karena peningkatan

ukuran mio5iril

6. Peningkatan seraut cepat 7 /ast titch /i+er1 

2.  Recr!itment

Faktor lain yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot adalah

 peningkatan jumlah recruitmen motor unit- :anyaknya jumlah motor 

unit yang akti5 akan menghasilkan kekuatan otot yang esar- Kekuatan

otot dapat dicapai dengan cepat pada 5ase a4al dari program resistance

e=ercise yang mungkin leih menghasilkan recr!itment   dari pada

h$pertropi- 

3.  *"e&si+i"itas

Kelenturan merupakan penunjang penting dalam melakukan

gerakan yang nyaman dan merupakan salah satu komponen yang

menentukan dalam aktivitas gerak manusia- :agi non olahraga4an

Page 82: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 82/148

+2

 /"e&si+i"itas dapat untuk menunjang aktivitas kegiatan sehari  hari

sedangkan agi olahraga4an 5leksiilitas juga sangat diperlukan-

 *"e&si+i"itas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk 

menampilkan suatu keterampilan yang memerlukan gerak sendi yang

luas dan memudahkan dalam melakukan gerakan gerakan yang cepat

dan lincah-

 *"e&si+i"itas merupakan kemampuan untuk menggerakkan sendi    

sendi dalam jangkauan gerakan penuh dan eas- *"e&si+i"itas 

menunjukkan luasnya ruang pada persendiaan- &engan /"e&si+i"itas yang

memadai seseorang dapat melaksanakan suatu gerakan 7 per/orma8 yang

memadai, Karena itu /"e&si+i"itas merupakan unsur penting dari

keugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan juga per/orma 

7#utan, ())98-

6usli #utan 7())98 mende5inisikan  /"e&si+i"itas  seagai

kemampuan dari seuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitanya

untuk ergerak dengan leluasa dan nyaman dalam ruang gerak 

maksimal yang diharapkan- *"e&si+i"itas yang optimal memungkinkan

sekelompok atau sendi untuk ergerak dengan e5isien-

 *"e&si+i"itas dinamis adalah prestasi luas gerak sendi yang dapat

dicapai saat tuuh ergerak cepat- Man5aat yang diperoleh dari latihan

5leksiilitas akan memantu otot untuk ri"e&s, meningkatkan

kesehatan, menghilangkan otot kejang dan mengurangi potensi cedera

7#utan, ())98-

Page 83: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 83/148

+1

 *"e&si+i"itas terkait dengan unit musculotendinosus yang melintasi

 ersama, erdasarkan kemampuannya untuk re"a&s  atau eruah

 entuk karena kekuatan peregangan- $rthrokinematik sendi ergerak 

7kemampuan permukaan sendi roll dan geser8 serta kemampuan

 jaringan penghuung pariarticular untuk eruah entuk juga

mempengaruhi 6OM sendi dan  /"e&si+i"itas  keseluruhan individu

7Kisner and Aoly, ())28

 *"e&si+i"itas  juga merupakan 5aktor yang sangat penting dalam

lompat jauh karena semakin lentur jaringan otot atau jaringan yang

secara ersama sama ekerja seperti sendi, ligament, dan tendon-

2.4.3 M#%,'! F,',7*7&,' !"$,#% strengthening exercise  % !%,%&##% *,%#(#%+

Pemerian strengthening exercise dengan thera+and  adalah erupa

latihan isotonic yaitu suatu entuk latihan mela4an tahanan atau ean

yang konstan dan terjadi pemanjangan atau pemendekan otot dalam range

o/ motion gerakan dengan menggunakan thera+and'

Strengthening exercise sangat ergantung pada diameter otot

terseut serta mempengaruhi kekuatan otot- #atihan yang sistematik dapat

menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training- $daptasi yang

terjadi adalah %ipertropi otot hipertropi otot adalah erkemangnya

ketealan otot dan meningkatnya diameter otot- &ampak dari

Strengthening exercise adalah setiap seraut otot akan meningkat

massanya- Peningkatan jumlah seraut otot juga dapat terjadi- $danya

Page 84: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 84/148

+0

ketegangan selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk 

meningkatkan diameter otot sehingga meningkatkan kelincahan-

Pada dasarnya meningkatkan kekuatan otot erdasarkan prinsip

over"oad - &imana prinsip  over"oad ini dilakukan secara meningkat

7progresi58 erarti ean dalam latihan mendekati maksimal dan secara

 ertahap terus meningkat, seagai akiat kapasitas kekuatan otot seseorang

semakin meningkat pula- Kekhususan over"oad   adalah meningkatnya

kekuatan, daya tahan dan hipertropi seagai akiat meningkatnya

intensitas kerja yang dierikan persatuan 4aktu, sehingga akan

meningkatkan kekuatan otot-

Page 85: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 85/148

BAB III

KERANGKA BERPIKIR/ KONSEP DAN HIPOTESIS

3+1 K$#%&# B$,,$

Kelincahan pada penampilan saat aktivitas 5isik merupakan suatu

kinerja interaksi antar sistem neuromuskular yang dapat menghasilkan

kemampuan tuuh atau agian tuuh untuk menguah arah gerakan secara

mendadak dalam kecepatan yang tinggi- Misalnya mampu erlari erelok>

 elok, lari olak>alik dalam jarak dan 4aktu tertentu, atau kemampuan

 erkelit dengan cepat dalam posisi tetap erdiri stail-

Kelincahan sangat diperlukan sekali pada saat terjadinya pergerakan

tuuh yang cepat dan mendadak seperti pada saat erolahraga yang

memutuhkan kecepatan dalam ergerak dan memutuhkan kecepatan

reaksinya terhadap suatu rangsang yang diperlukan- &alam hal ini

 proprioceptor juga sangat erperan-

 Proprioceptive sensorik ertanggung ja4a dalam sensasi yang

ditemukan di otot, tendon, ligamen, persendian dan 5ascia-  Proprioception

dapat dide5inisikan seagai kesadaran dimana posisi ekstremitas dan gerakan

 juga merupakan variasi khusus dari modalitas sensorik yang mencakup

sensasi gerakan ersama 7&inesthesia8 dan posisi sendi 7 7oint position sense1-

 Proprioceptive exercise 7dengan menggunakan  o++"e +oard1

merupakan latihan pada permukaan yang tidak stail yang dapat merangsang

mechanoreceptor sehingga mengakti5kan joint sense atau dikenal dengan istilah

rasa pada sendi dimana sangat erpengaruh terhadap jaringan intra5usal

3)

Page 86: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 86/148

3*

7myo5iril8 dan seraut ekstra5usal 7golgi tendon organ8 sea rangsangan

yang diterima oleh ne!rom!sc!"ar 7!nction  akan mengakti5asi seraut

myo5iril memerintahkan otot segera erkontraksi sesuai keutuhan,

disamping itu  7oint sense akan memagi tekanan sama rata keseluruh area

sehingga dapat menginhiisi seraut ekstra5usal untuk mengendalikan tonus

otot-

Strengthening exercise - latihan penguatan8 untuk sistem muskular 

memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi dan dalam

retraining 7pemulihan8 dan penting untuk e5ekti5itas kinerja otot'

Strengthening  exercise akan sangat mempengaruhi diameter otot- #atihan

yang sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training-

$daptasi yang terjadi adalah %ipertropi otot hipertropi otot adalah

 erkemangnya ketealan otot dan meningkatnya diameter otot- &ampak dari

latihan terseut adalah setiap seraut otot akan meningkat massanya-

Peningkatan jumlah seraut otot juga dapat terjadi- $danya ketegangan

selama kontraksi dapat memerikan stimulus untuk meningkatkan diameter 

otot-

:erdasarkan pengalaman klinis, seagian esar 5isioterapi diklinik dan

 pelatih olahraga mengaungkan keduanya  proprioceptive exercise  dan

 strengthening exercise untuk dapat meningkatkan ataupun mengemalikan

kondisi seorang atlit, klien atau pasien agar dapat melakukan aktivitas sehari>

hari kemali- Sejumlah penelitian telah melihat e5ek dari  proprioceptive

exercise. strengthening exercise. atau mengkominasikan keduanya untuk 

kelincahan pada pemain sepakola-

3+2 K$#%&# K7%'P%*,,#%

Page 87: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 87/148

Strengthenin

 g Exercise

1

Meningkatkankekuatan dandaya tahan otot2

Meningkatkankoordinasineuromucular

3Meningkatkanstailisasi

4Meningkatkan5leksiilitas

5 Meningkatkan

kecepatan reaksi

Meningkatkatdiameter;massaotot

 Proprioc

eptive

exercise

1 peningkatanakti5itasne!rom!sc!"ar  7!nctoin 

2 peningkatan kecepatankondukti5itas sara5

3 peningkatan koordinasine!rom!sc!"ar  

4 peningkatan kecepatanreaksi

5 peningkatan kekuatan otot

Peningkatanadaptasisiste

mneur omuskuler 

Meningkatka

n kelincahan pada pemain

sepakola

Gamar

9-*

Kerangka

Konsep

Penelitian

Page 88: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 88/148

 9  :  

Page 89: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 89/148

39

3+3 H,7','

Penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening 

exercise leih aik daripada intervensi  strengthening exercise tunggal dalam

meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola-

Page 90: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 90/148

BAB IV

METODE PENELITIAN

+1 R#%#%&#% P%*,,#%

'enis penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitian

eksperimen untuk menggamarkan karakteristik responden,

dengan

rancangan penelitian yang digunakan adalah Ramdomized pre and post test 

to ith to gro!p design yaitu memandingkan antara perlakuaan terhadap

dua kelompok- Kelompok pertama yaitu penamahan  proprioceptive

exercise pada intervensi  strengthening execise' Kelompok kedua yaitu hanya

 pemerian strengthening exercise saja untuk meningkatkan kelincahan pada

 pemain sepakola-

O1

P S   R

P(

O3 O4

Gamar <-*-

:agan 6ancangan Penelitian

Keterangan/

P Populasi-

S Sampel-

6 6andomisasi-

O*  Pre test i""inois agi"it$ r!n test 

P* Strengthening exercise

O(  Post test i""inois agi"it$ r!n test 

O9  Pre test i""inois agi"it$ r!n test P( Penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening 

exercise

O<  Post test i""inois agi"it$ r!n test 

Page 91: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 91/148

3<

Page 92: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 92/148

3+

Penelitian ini ersi5at tr!e experimenta"  karena sampel diamil secara

random dari populasi dan sampel dialokasikan secara random menjadi

kelompok kontrol 7kelompok perlakuan !8 dan kelompok perlakuan

7kelompok perlakuan !!8- Sujek penelitian diagi dua kelompok, Kelompok 

 perlakuan ! adalah sujek yang mendapatkan latihan  strengthening exercise

sedangkan kelompok perlakuan !! adalah sujek yang mendapatkan

 proprioceptive dan intervensi strengthening exercise'

Seelum perlakuan dan pada akhir penelitian kelompok perlakuan !

dan kelompok perlakuan !! dilakukan pengukuran nilai kelincahan dengan

 I""inois #gi"it$ R!n Test %asil pengukuran akan dianalisa dengan uji statistik 

yang tepat pada kelompok perlakuan ! dan kelompok perlakuan !! seelum

dan sesudah 3 minggu perlakuan-

+2 T!# ;#% =# P%*,,#%

+2+1 T!# P%*,,#%

Penelitian ini dilakukan di SM$ " + Pekanaru 'alan- :a4al no

<9 Kelurahan .onorejo Kecamatan Marpoyan &amai, Pekanaru-

4.2.2 =# P%*,,#%

(< Maret sampai )+ Mei ()*+-

4.3 R#%& L,%& P%*,,#%

6uang lingkup penelitian yang akan diteliti adalah dengan atas>atas

 penelitian dilakukan terhadap semua pemain sepakola SM$ "egeri +

Pekanaru-

Page 93: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 93/148

33

4.4 P%%#% S!"$ D##

4.4.1 V#$,#",*,#' P7*#',

1. Populasi target / adalah pemain sepakola pekanaru

2. Populasi terjangkau / adalah pemain sepakola SM$ " + Pekanaru-

:ersedia menjadi sampel untuk melakukan program latihan dalam

4aktu 3 Minggu, mulai dari (< Maret sampai )+ Mei ()*++ 

4.4.2 S#!*

$dalah jumlah sujek yang diamil dari populasi terjangkau,

disesuaikan dengan kriteria inklusi yang diahas dalam kriteria

eligiilitas-

++3 K$,$,# E*,&,",*,#'

$dalah kriteria pemilihan yang mematasi karakteristik populasi

terjangkau-

a- Kriteria inklusi/

?ang dimasukkan seagai sampel penelitian dalam penelitian

ini harus memenuhi krtiteria inklusi seagai erikut/

1. Pemain sepakola

2. Usia *+>() tahun

3. :isa ekerja sama-

4. Memiliki keinginan meningkatkan kelincahan saat ertanding

5. Tidak memiliki keluhan nyeri karena suatu penyakit; tidak 

didapati kelainan

Page 94: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 94/148

32

6. :ersedia menjadi sampel dan mengisi, menanda tangani dan

mengumpulkan kemali in/orm consent  kepada peneliti' 

2. Kriteria eksklusi/

1. Tidak sedang mengalami cedera pada tungkai menyeakan

keteratasan 6OM-

2. Tidak sedang mengalami pasca operasi pada tungkai

3. Kriteria drop o!t /

$dalah sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi tetapi

tidak memenuhi ketentuan seagai erikut/

1. Pasien tidak kooperati5 dan tidak memenuhi program terapi yang

sudah dijad4alkan-

2. Tidak mengikuti pelatihan sesuai prosedur pelatihan-

4.4.4 B'#$ S#!*

:esar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini erdasarkan

rumus Pocock 7())18/

n =((σ 

(  )(∫ (α ,β ) µ ( − µ *

Keterangan /14 'umlah Sampel1σ  Simpang aku 7 standard deviation8

α   Tingkat kesalahan ! 7ditetapkan ),)+8

β   Tingkat kesalahan !! 7ditetapkan ),()8 ∫ 7α , β 8

!nterval kepercayaan 2,0 µ 

6erata nilai pada kelompok kontrol seelum perlakuan*

 µ  6erata nilai pada kelompok perlakuan sesudah perlakuan(

Page 95: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 95/148

31

:erdasarkan hasil penelitian terdahulu mengenai agility pada

tahun ()*< didapatkan hasil rerata R*  *1,< dan standar deviasi *,1

dengan nilai harapansetelah intervensi terdapat peningkatan seesar 

*)I didapatkan rerata R(  (),(<- Setelah disustitusikan ke dalam

rumus Pocock dapat dihitung seagai erikut /

n = (7*,18(

 x*),+−*1,<8(

7(),(<

n =3,<1 x*),+

9,91+3

n (),)0

Maka jumlah sampel minimal dalam penelitian ini diulatkan

menjadi () orang-

++5 T%, S#!*,%&+

Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakola- Sampel

yang dipilih diagi menjadi dua kelompok, secara acak masing>masing

terdiri dari (( sampel sesuai dengan penghitungan rumus Pocock-

Kelompok ! seagai kelompok kontrol 7kelompok perlakuan !8 yang

mendapatkan intervensi  strengthening exercise, dan kelompok !!

seagai kelompok perlakuan 7kelompok perlakuan !!8 yang

mendapatkan penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi

 strengthening exercise'

Page 96: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 96/148

30

4.5 V#$,#"* P%*,,#%

+5+1 I;%,,#', V#$,#"*

?ang termasuk dalam klasi5ikasi variael dalam penelitian ini

adalah seagai erikut/

1. @ariael eas 7independent varia+"e8/ &alam penelitian ini adalah

intervensi strengthening exercise. proprioceptive exercise-

2. @ariael tergantung 7dependent varia+"e8/ adalah penilaian

kelincahan sis4a SM$ " + Pekanaru yang diukur dengan

menggunakan #gi"it$ I""inois R!n Test -

4.6 D,%,', O$#',7%#*

?ang termasuk di dalam de5inisi operasional variael dalam penelitian

ini adalah seagai erikut/

1. Kelincahan merupakan salah satu unsur kondisi 5isik yang erperan

 penting dalam merespon suatu gerakan yang didapatkan dikarenakan harus

mampu ergerak dengan cepat meruah arah atau melepaskan diri- Pada

 permainan sepakola, kelincahan memiliki peran yang cukup penting

dalam memperoleh kemenangan di dalam suatu pertandingan- %al ini

dikarenakan dengan karakteristik permainan sepakola cepat dan terus

 ergerak, dimana tim memiliki kecepatan yang leih aik, melakukan

 pergerakan yang leih anyak, akan memiliki peluang yang leih untuk 

dapat mencetak gol leih anyak, yang pada akhirnya akan memenangkan

 pertandingan- &alam hal ini kelincahan diukur dengan i""inois agi"it$ r!n

test , adapun prosedur pelaksaan pengukurannya seagai erikut/ 

Page 97: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 97/148

2)

1. Tandai lapangan atau lahan yang permukaannya datar dengan ukuran +

*) meter lalu letakkan cone pada setiap ujungnya, dan dieri tanda

 start dan /inish- 

2. #etakkan < cone lainnya pada pertengahan lapangan dari dan dieri

 jarak 9,9 meter

3. Sample melakukan test   dimulai dari  star t dalam posisi telungkup

dia4ah tanah, kepala sejajar dengan garis start -

4. Sample pada saat melakukan dieri aa>aa pluit atau go 

5. Ketika aa>aa D?aEerlarisamplesecaramaksimal dengan arah seperti

dalami""inoisagi"it$gamar r!ntest E dia4ahD mulai da sampai dengan garis 5inish-

6. Seiring itu dicatat 4aktu dengan menggunakan stopatch 

Gamar <-( I""inois #gi"it$ R!n Test 

Michele $ 6aya, ()*(

2. Strengthening exercise merupakan latihan penguatan untuk sistem

muskular memiliki peran yang sangat penting 7esensia" 8 dalam 5isioterapi

dan dalam retraining   7pemulihan8 dan penting untuk e5ekti5itas kinerja

otot' Strengthening exercise mempengaruhi diameter otot- #atihan yang

Page 98: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 98/148

2*

sistematik dapat menghasilkan adaptasi otot terhadap stimulus training-

$daptasi yang terjadi adalah hipertropi otot, yaitu erkemangnya

ketealan otot dan meningkatnya diameter otot-

Strengthening exercise erupa c"osed &inetic chain exercise sangat

e5ekti5 untuk penguatan otot- C"osed &inetic chain exercise adalah gerakan

yang terjadi pada rangkaian gerak tertutup dimana gerakan tuuh leih

 pada segmen distal tertentu- C"osed &inetic chain exercise  ditampilkan

 pada postur 5ungsional dengan eerapa derajat menumpu erat adan dan

 isa meliputi gerakan konsentrik, eksentrik, atau isometrik- Penamahan

 ean otot pada c"osed &inetic chain exercise pada strengthening exercise

 juga akan memerikan pemeanan pada tulang, sendi dan jaringan lunak 

non kotraktil seperti ligamentum dan tendon serta capsul sendi- $dapun

 prosedure pelaksaannya seagai erikut/

#atihan penguatan dengan menggunakan e"astic resistance, posisi

sujek erdiri dengan kedua kakinya dan posisi adan tegak lurus

kemudian pasien terseut dierikan penjelasan oleh 5isioterapis untuk 

menggerakkan kakinya ke depan dan elakang, ke samping kanan dan kiri-

Fisioterapis melihat kekuatan pasien terseut dalam pertahanan posisinya

 pada 4aktu otot ergerak kontraksi #atihan ini dilakukan * menit-

Page 99: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 99/148

2(

Gamar <-9 Strengthening exercise c"osed &inetic chain

Sumer / Kisner and Aoly, ()*(

Gamar <-< Strengthening exercise c"osed &inetic chain

Sumer / KyungMo %an and Mark & 6icard, ()**

Gamar <-+ Strengthening exercise c"osed &inetic chain

Page 100: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 100/148

Sumer / Kyungmo %an and Mark & 6icard, ()**

Page 101: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 101/148

29

Gamar <-3 Strengthening exercise c"osed &inetic chain

Sumer / Kyungmo %an and Mark & 6icard, ()**

1. &osis #atihan

1. Frekuensi / 9= seminggu

2. !ntensitas / 9 set latihan 7meningkat8

c- Time * / * menit

d- 6epetisi   / *+ pengulangan

Sample memiliki 4aktu istirahat 9) detik antara latihan dan 4aktu

istirahat ( menit antara set-

3. Penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening 

exercise merupakan latihan yang dapat meningkatkan 5ungsi sara5 

 proprioceptive dari sistem sara5 pusat dan mengurangi 4aktu dalam

merespon sehingga dapat memiliki kelincahan yang aik serta dapat

melindungi diri dari cedera, meningkatkan stailitas tuuh, dan

mengontrol postur a""igment   tuuh- dikominasikan dengan strengthening 

exercise yang ertujuan untuk penguatan otot dengan latihan erupa

resisted exercise'

Page 102: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 102/148

2<

 Proprioceptive exercise mem5asilitasi otak, sara5, dan otot dalam

 erkomunikasi leih aik agar enar mengidenti5ikasi posisi tuuh dan

 agaimana tuuh ergerak- &alam hal ini penulis memilih latihan

 proprioceptive exercise erupa c"osed &inetic chain exercise dimana  ah4a

latihan c"osed &inetic chain exercise  memerikan umpan alik 

 proprioceptive dan kinestetik leih esar daripada  open &inetic chain

exercise- Menurut teori saat ergerak eerapa kelompok otot yang

dilintasi untuk menerima impuls, sendi akan diakti5kan selama latihan

c"osed &inetic chain exercise erlangsung sedangkan selama latihan open

&inetic chain exercise reseptor sensorik, otot, jaringan intra artikular dan

ekstra artikular diakti5kan dalam mengendalikan gerak 7Kisner and Aoly,

())28- $dapun teknik latihan proprioceptive exercise c"osed chain dengan

menggunakan o++"e +oard  seagai erikut/

#atihan +a"ance +oard -side to side. one /oot. s0!at1  / #atihan

stailisasi dinamis dengan menggunakan o++"e +oard , posisi pasien

 erdiri kemudian pada semua gerakan dilakukan dalam keadaan mata

tertutup dengan kedua kakinya erdiri dan posisi adan tegak lurus diatas

o++"e kemudian pasien terseut dierikan penjelasan oleh 5isioterapis

untuk menggerakkan kakinya ke samping kanan>kiri, erdiri di atas satu

kaki, dan erjongkok- Fisioterapis melihat tingkat stailitas pasien terseut

dalam pertahanan posisinya-

Page 103: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 103/148

2+

Gamar <-2 Proprioceptive exercise c"osed &inetic chain dilakukan denganmata tertutup; terpejam -side to side. one /oot. s0!at1

Sumer / Aarolin Pelletier, ()*(

1. &osis #atihan

1. Frekuensi / 9= seminggu

2. !ntensitas / ( set latihan 7meningkat8

c- Time * / 9) detik  

+> I%'$!% P%*,,#%

Peneliti mempersiapkan alat dan ahan untuk penelitian antara lain *8

5ormulir penelitian dan alat tulis, (8 alat pemeriksa antara lain/ Stetos&op,

tensimeter, timangan pengukur erat adan, meteran pengukur tinggi adan,

 stopatch, o++"e +oard , thera+and. cone. pluit . a"at do&!mentasi-

Sedangkan urutun>urutan kerja seagai erikut 7*8 suyek yang datang

mengamil 5ormulir penelitian 7(8 seelum dilakukan penelitian suyek 

dieri penjelasan tentang tujuan dan man5aat penelitian 798 suyek yang

memenuhi kriteria inklusi, kemudian peneliti atau yang memantu

mengumpulkan data peneliti dengan malakukan pemeriksaan suyekti5 

Page 104: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 104/148

23

7anamnesis8 data yang dikumpulkan antara lain adalah Karakteristik suyek 

7yang terdiri dari / nama, umur, tinggi adan, erat adan8-

Kamera digital ; kamera handphone  yang digunakan untuk 

mendokumentasikan setiap kegiatan yang erkaitan dengan penelitian ini

+? A*$ P%*,,#%

Pemain Sepakola

S

Penamahan Strengthening 

 Proprioceptive Exercise  Exercise pada intervensi

Strengthening Exercise

 Pre test i""inois  Pre test i""inois

agi"it$ r!n test agi"it$ r!n test  

 Post test i""inois  Post test i""inois

agi"it$ r!n test agi"it$ r!n test  

Gamar <-1

$lur Penelitian

Page 105: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 105/148

22

4.9 A%#*,',' D## P%*,,#%

+9+1 U4, S#,',

&alam menganalisa data yang telah diperoleh, maka peneliti

menggunakan eerapa uji statistik, yaitu/

1. &eskripti5 statistik untuk memerikan gamaran tentang

karakterisitik sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan

nilai>nilai rerata dan standar deviasi- %al ini dapat menjelaskan

variasi sampel secara

2. Uji normalitas data kelincahan menggunakan uji  saphiro i"& test -

&imana sampel dikatakan erdistriusi normal jika nilai p ),)+-

3. uji homogenitas data usia, erat adan, kelincahan kelompok ! dan !!

menggunakan  5evene;suntuk Test mengetahui varians data sujek 

 penelitian- &ata dikatakan homogen jika nilai p ),)+-

4. Uji komparasi data pada kedua kelompok perlakuan seelum

 perlakuan dengan menggunakan uji independent t(test , dikatakan

komparael jika nilai p ),)+-

5. Uji eda

*- Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya

 peredaan nilai kelincahan antara sample yang dierikan

 perlakuan pada kelompok * seelum dan sesudah perlakuan pada

kelompok ! dengan menggunakan dengan uji paired samp"e t test 

karena data erdistriusi normal, nilai p J ),)+

Page 106: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 106/148

21

2. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya

 peredaan antara sample yang dierikan perlakuan pada

kelompok !! seelum dan sesudah perlakuan pada kelompok !!

dengan menggunakan dengan uji 4ilco=on karena data

 erdistriusi tidak normal, nilai p ),)+

3. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya

 peredaan antara sample seelum dierikan perlakuan pada

kelompok * dan kelompok (, dengan menggunakan dengan uji

independent t test karena data erdistriusi normal, nilai p J ),)+ 

4. Uji eda data yang digunakan untuk mengetahui adanya

 peredaan antara sample sesudah perlakuan pada kelompok * dan

kelompok (, dengan menggunakan uji mann hitne$ karena data

 erdistriusi tidak normal, nilai p ),)+

Page 107: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 107/148

BAB V

HASIL PENELITIAN

5+1 H#',* P%*,,#%

%asil penelitian pada a ini menyajikan analisis e5ekti5itas

 penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening exercise

leih meningkatkan daripada hanya  strengthening exercise  terhadap

 peningkatan kelincahan pada pemain sepakola' %asil perhitungan dari

 penelitian ini disajikan erikut ini-

5+1+1 K#$#$,', S"4 P%*,,#%

%asil deskripsi karakteristik sujek penelitian disajikan pada

tael>tael erikut ini-

Tael +-*

&istriusi Sampel :erdasarkan Usia pada Kelompok Perlakuan * dan Kelompok Perlakuan (

sia 7Tahun8 Perlakuan ! Perlakuan !! Total

n 7I8 n 7I8 n 7I8

*+   ) ) * <,+   *   (,9

*3   0 <* *)   <+,+   *0 <9,(*2   *(   +<,+   *)   <+,+   (( +)

*1   * <,+   * <,+   (   <,+

'umlah   (( *)) (( *)) << *))

:erdasarkan Tael +-* usia sampel dominan *2 tahun 7+)I8

Tael +-(

&iskripsi Sampel Menurut Tinggi :adan 7cm8 Pada Kelompok 

Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !!

Tinggi adan Perlakuan ! Perlakuan !! Total7Kg8 n   7I8 n   7I8 n   7I8

*++>*+0   *   <,++   )   ) * (,(29*3)>*3<   (   0,)0   (   0,)0   < 0,)0**3+>*30   < *1,*1   3 (2,(2   *)   ((,2(2*2)>*2<   2 9*,1(   3 (2,(2   *9   (0,+<+*2+>*20   1 93,93   < *1,*1   *(   (2,(29*1)>*1<   ) )   < *1,*1   < 0,)0*

'umlah   (( *)) (( *)) << *))

20

Page 108: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 108/148

1)

:erdasarkan Tael +-( pada kelompok perlakuan ! tidak ada

sampel dengan tinggi adan *1)>*1< cm- Pada kelompok perlakuan !!

tidak ada sampel dengan tinggi adan *++>*+0 cm- &alam penelitian

ini seagian esar sampel memiliki tinggi adan *2)>*2<cm seesar 

(0,+<+ I-

Tael +-9

&iskripsi Sampel Menurut :erat :adan 7Kg8 Pada Kelompok 

Perlakuan ! &an Kelompok Perlakuan !!

:erat :adan Perlakuan ! Perlakuan !! Total

7Kg8 n   7I8 n   7I8 n   7I8

+)>+0   *+ 31,*1   *+   31,*1   9) 31,*1(3)>30   9 *9,3<   3   (2,(2   0 (),<++2)>20   < *1,*1   * <,++   + **,93<

1)>10   ) ) ) ) ) )

'umlah   (( *)) (( *)) << *))

:erdasarkan Tael +-9 dalam penelitian ini 31,*1( I sampel

memiliki erat adan pada rentang +)>+0 kg-

Tael +-<

&iskripsi Sampel Menurut "ilai I""inois #gi"it$ R!n Ratings 7detik8

 Rating Pre  Pre Total  Post   Post Perlakuan Total-)a"e1   Perlakuan ! Perlakuan !! Perlakuan !   !!

n 7I8 n 7I8 n 7I8 n   7I8 n   7I8 n 7I8

Sangat :aik    * (,9   (   <,+   9   3,1   *( (2,9   (* <2,2   99 2+

7J*+,(8

:agus Sekali   *) ((,2   0 (),+   *0 <9,(   0 (),+ *   (,9   *) ((,1

7*3,*>*+,(8

:aik 7*1,*>*3,(8   0 (),+   ** (+ () <+,+   *   (,9 ) ) *   (,9

Sedang   ( <,+   ) ) (   <,+   ) ) ) ) )   )

7*1,9>*1,(8

Perlu peraikan   ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )   )

7*1,98

'umlah (( +)   (( +) << *))   (( +) (( +) << *))

:erdasarkan Tael +-< nilai kelincahan seelum perlakuan

 pada kelompok ! erada pada penilaian dengan kategori agus sekali

Page 109: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 109/148

1*

7((,2I8 dan setelah perlakuan pada kelompok ! meningkat ke kategori

sangat aik 7(2,9I8 sedangkan penilaian kelincahan seelum

 perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori agus sekali

7(),+I8 setelah perlakuan pada kelompok !! erada pada kategori

sangat aik 7<2,2I8- %al ini menunjukkan ah4a adanya peredaan

 peningkatan nilai kelincahan yang diukur dengan menggunakan

 I""inois #gi"it$ R!n Test seelum dan sesudah dierikan perlakuan

 pada kelompok ! dan kelompok !!-

5+1+2 U4, N7$!#*,#' ;#% H7!7&%,#'

Untuk menentukan jenis uji statistik komparasi yang akan

digunakan untuk memandingkan hasil  pre test   dan post test   antara

 perlakuan kelompok * dan kelompok ( maka terleih dahulu

dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Saphiro 8i"& 

Test , sedangkan uji homogenitas varian data dengan menggunakan uji

 5evene;syangakanTest disajikan pada tael +-+ seagai erikut/

Tael +-+

Uji "ormalitas dan Uji %omogenitas

 p- Uji "ormalitas 7Shapiro(8i"&   p- Uji

@ariale

Test 8 %omogenitas

Perlakuan * Perlakuan ( 7 5evene; 87n((8 7n((8

 Pre test  ),3<0 ),+(9 ),13< Post test  ),11* ),)9+

Se"isih ),))) ),))3

Tael +-+ menunjukkan ah4a hasil penelitian didapatkan

hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro 8i"& Test  pada

semua variael pre test  dan post test  pada kedua kelompok data adalah

Page 110: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 110/148

1(

 p ),)+ maka data disimpulkan erdistriusi normal, uji pengaruh yang

digunakan adalah Uji :eda &ua Sampel erpasangan 7 Paired   samp"e t(

test 8 untuk mengetahui uji hipotesis ! dan uji hipotesis !!, dan  uji

homogenitas dengan menggunakan uji "evene;so/variantes pada semua

variael pre test  pada ke dua kelompok data adalah p ),)+ maka data

disimpulkan homogen-

5.1.3 P%&#$( P$*##% N,*#, K*,%#(#% S"*! P#;# P$*##%K*7!7 I ;#% K*7!7 II

Uji ini untuk mengetahui pengaruh peredaan nilai rerata

kelincahan seelum perlakuan pada kelompok ! 7intervensi

 strengthening exercise8 dan kelompok !! 7penamahan proprioceptive

exercise pada intervensi strengthening exercise8- Maka pada masing>

masing kelompok ini dilakukan uji Independent t(Test' yang disajikan

 pada Tael +-3 seagai erikut/

Tael +-3

Pengaruh Perlakuan "ilai Kelincahan Seelum Pada Kelompok ! dan !!dengan Independent t(Test 

Kelompok Perlakuan ! Kelompok Perlakuan !!

@ariael   6erata   S:   6erata S: P>value

7detik8 7detik8   7detik8 7detik8

Seelum   *3,+1 ),1) *3,3* ),1+ ),13<

Perlakuan

Tael +-3 diatas menunjukkan ah4a nilai p ),13< sehingga

data terseut dinyatakan komparael 7p),)+8-

Page 111: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 111/148

19

5.1.4 P%&#$( P$*##% N,*#, K*,%#(#% T$(#;# K*7!7 I@I%$-%',  Strengthening Exercise)  ;#% K*7!7 II

@P%#!"#(#% Proprioceptive Exercise) P#;# P!#,% S#"7*#+

Uji ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan nilai kelincahan

seelum dan sesudah perlakuan pada kelompok ! dan kelompok !!

dengan menggunakan paired samp"e t(test  yang disajikan pada tael

+-2 seagai erikut/

Tael +-2

Pengaruh Perlakuan "ilai Kelincahan Terhadap Kelompok ! danKelompok !! Pada Pemain Sepakola-

Kelincahan  Pre test   Post test  P

7detik8 76erata H S:8 76erata H S:8

Kelompok ! *3,+1H),1) *+,<9H)-3( ),)))B

Kelompok !! *3,3*H),1+ *<,0(H)-<( ),))) BB

P ),0*<BBB ),))9BBBB

Keterangan /

PB / dilakukan dengan uji Paired t test 

PBB / dilakukan dengan uji 8i"coxon

PBBB / dilakukan dengan uji Indepandent t test PBBBB / dilakukan dengan uji )ann hitne$

Tael +-2 di atas menunjukkan ah4a pada nilai rerata pre dan

 post kelompok * didapatkan nilai p ),))) hal ini menunjukkan

adanya peredaan yang signi5ikan, sedangkan pada nilai rerata pre

dan  post  kelompok !! didapatkan nilai p ),))) hal terseut juga

menunjukkan adanya peredaan yang signi5ikan- Kemudian pada

 perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai  pre didapatkan p ),0*<

dan pada perlakuan kelompok ! dan kelompok !! nilai  post 

didapatkan p ),))9 yang erarti adanya penurunan rerata pada

variale nilai kelincahan- %al terseut menunjukkan

adanya

 peredaan yang signi5ikan pada nilai p J ),)+-

Page 112: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 112/148

BAB VI

PEMBAHASAN

6+1 P!"#(#'#% P%*,,#%

%asil penelitian pada a ini menyajikan analisis e5ekti5itas

 penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening exercise

leih meningkatkan daripada  strengthening exercise  tunggal terhadap

 peningkatan kelincahan pada pemain sepakola'  %asil perhitungan dari

 penelitian ini disajikan erikut ini-

6+2 K7%;,', S"4 

'umlah sampel dalam penelitian ini erjumlah << orang erasal dari

Sis4a SM$ " + Pekanaru, Sampel seluruhnya laki laki- Umur sis4a yang

menjadi responden pada penelitian ini adalah *+>*1 tahun- Pada kelompok 

kontrol yang dierikan intervensi  strengthening exercise erjumlah (( orang

dan pada kelompok perlakuan yang dierikan penamahan  proprioceptive

exercise pada intervensi strengthening exercise erjumlah (( orang juga-

Kelincahan diakui seagai kemampuan untuk mempertahankan posisi

dan kontrol saat ergerak cepat dan menguah arah seagai respon terhadap

stimulus- %al ini sangat terkait dengan 5aktor kecepatan, kekuatan otot,

kecepatan reaksi, keseimangan, 5leksiilitas, dan kondisi neuromuskular 

yang menjadi kamampuan seorang atlit yang menjadi penentu kinerja saat

olahraga di lapangan seperti sepakola 7ugenia Gortsila, ()*98- $ktivitas

5isik mempengaruhi karakter 5isik dan pertumuhan yang cepat dalam

1<

Page 113: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 113/148

1+

 pengemangan otot pada tingkat yang leih cepat dan segera- Peruahan ini

dimulai sekitar usia *) tahun terjadi pada anak laki>laki 7Olukunmi, ()*98-

Komponen keterampilan meliputi kelincahan, keseimangan,

koordinasi kecepatan, kekuatan dan 4aktu reaksi 7Tajudeen, ()*98- Umur,

 erat adan, tinggi adan, diukur guna mengetahui kategori keugaran 5isik 

dalam memenuhi kriteria populasi sampel penelitian 7&aniel, ()*<8- #atihan

dan olahraga merupakan agian penting dari masa kanak kanak dan remaja,

 pemelajaran dalam olahraga ini erlaku sepanjang hidup aik ketika

 erolahraga secara individu maupun tim- $nak>anak atau remaja yang

memangun keiasaan olahraga teratur idealnya akan terus mereka lakukan

hingga de4asa sehingga mereka akan memiliki tekananan darah maupun

denyut nadi normal- %al ini sesuai dengan rekomendasi pusat pengendalian

dan pencegahan penyakit  #merican academ$ o/ pediatrics  yang

merekomendasikan ah4a semua anak usia sekolah agar erpartisipasi

setidaknya dalam 4aktu 3) menit dari aktivitas sedang hingga aktivitas 5isik 

sesuai dengan tahapan perkemangannya yang kuat setiap harinya

7Katherine, ())08-

6.3 E P%#!"#(#% Proprioceptive Exercise #;# I%$-%', Strengthening  Exercise *",( !%,%&##% K*,%#(#% #;# P!#,% S#"7*# 

&ari hasil uji hipotesis dengan menggunakan  )ann(8hitne$ Test 

seperti pada tael +-2 diperoleh hasil nilai p),))9 7pJ),)+8, ini erarti

adanya peredaan peningkatan kelincahan yang ermakna- &engan demikian

dapat disimpulkan ah4a penamahan proprioceptive exercise pada

Page 114: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 114/148

13

intervensi  strengthening exercise  terukti dalam meningkatkan kelincahan

 pada pemain sepakola-

$danya peredaan pada penelitian ini dikarenakan pada sistem

 proprioceptive pada tingkat sadar otomatis mempengaruhi re5lek kinerja otak 

memungkinkan 5ungsi "ocomotor  agar ekerja dengan aik yang memerikan

in5ormasi kinestetik terhadap sensorik halus dan kesadaran setiap saat- %al

terseut mempengaruhi tonus otot serta otomatis mempengaruhi stailisasi

sendi dan terjadi pemeliharaan posisi tuuh yang seimang dan akan

menimulkan kelincahan yang sangat aik- &alam penelitian ini juga

diseutkan ah4a latihan dengan erdiri satu kaki dengan mata tertutup

memiliki nilai konsentrasi yang tinggi menyeakan  proprioceptive  ekerja

leih dominan sehingga terjadi peningkatan  proprioceptive  yang signi5ikan

karena adanya adaptasi yang leih aik terhadap sara5 pusat dan peri5er 

7adriana #, ()*(8-

Menurut penelitian .itvrou4 7())<8 penamahan  proprioceptive

exercise  pada intervensi  strengthening exercise dengan c"osed &inetic chain

exercise sangat e5ekti5 karena setiap segmen tuuh ergerak menerima

kekuatan yang sama sehingga akan menyeakan recr!itment   otot yang

dirangsang oleh otak ekerja dengan re5lek yang sangat aik-

Menurut penelitian Minoonejad 7()*(8, menyatakan ah4a

 strengthening exercise  erupa  c"osed &inetic chain exercise dan  open &inetic

chain exercise, keduanya sama>sama e5ekti5 untuk   strengthening exercise  pada

otot- &ampak dari Strengthening exercise adalah setiap seraut otot akan

Page 115: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 115/148

12

meningkat massa dan jumlahnya karena adanya ketegangan selama kontraksi

yang memerikan stimulus untuk meningkatkan diameter otot sehingga dapat

meningkatkan kelincahan-

%asil penelitian ini telah memuktikan ah4a latihan penamahan

 proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening exercise dapat

meningkatkan kelincahan pada pemain sepakola- %al terseut terukti sama

dengan penelitian yang dilakukan Gaurav, Pooja, Shishir dan Tanvi 7()*98,

dalam penelitiannya mengenai e5ek pemerian intervensi  strengthening 

exercise dengan menggunakan thera+and dan proprioceptive exercise dengan

menggunakan o++"e +oard  mampu signi5ikan meningkatkan keseimangan

sehingga terjadi peningkatan kelincahan pada atlet-

6+ K$"##'#% P%*,,#%

Meskipun eragai upaya telah dilakukan agar mendapat data yang

akurat, namun demikian adanya eragai keteratasan yang ersi5at teknis

maupun non teknis, Perlu dikemukakan ererapa keteratasan yang muncul

dalam penelitian ini, diantaranya adalah seagai eriku/

6.4.1 Peneliti hanya menghuungkan dua variael eas yaitu intervensi

 strengthening exercise dan proprioceptive exercise terhadap kelincahan-

6.4.2 Peneliti tidak dapat mengontrol sampel apakah seelum dilakukan tes

sampel melakukan aktivitas erat atau tidak-

Page 116: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 116/148

11

6.4.3 Teratasnya jumlah sis4a yang menjadi sampel-

6.4.4 Tidak diperhitungkan masalah kondisi 5isik dan mental pada 4aktu

melaksanakan tes-

Page 117: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 117/148

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

>+1 S,!*#%

&engan demikian dapat disimpulkan ah4a penamahan

 proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening exercise terukti leih

 aik daripada strengthening exercise tunggal dalam meningkatkan kelincahan

 pada pemain sepakola-

>+2 S#$#%

:erdasarkan simpulan penelitian, &isarankan eerapa hal yang

 erkaitan dengan peningkatan kelincahan pada pemain sepakola-

a- Penamahan  proprioceptive exercise  pada intervensi  strengthening 

exercise dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kelincahan-

2. Perlu dilakukan meta analisis atas hasil>hasil penelitian yang telah ada di

!ndonesia-

3. &iutuhkan penelitian leih lanjut dengan mengaplikasikan metode latihan

yang sama terhadap sampel yang leih anyak dan menggunakan I""inois

 #gi"it$ R!n Test'

10

Page 118: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 118/148

DAFTAR PUSTAKA

$nonim- ()*+- Proses Fisiologi Terjadinya Keseimangan- $vailale at/http/;;444-pps-unud-ac-id;thesis;pd5Vthesis;unud>213>*<*931((02> aI()ii-pd5 7diakses (+ 'anuari ()*+8-

$driana, #- ()*(- SneCana, :-, Meta, -, #epa, 6-, Kristina P- ()*(- 55ect o5 Training :alance Skill among Sport- $vailale at/acta-junis-ni-ac-rs;pe;pe()*()9;pe()*()9>)0-pd5 7diakses )( juli ()*+8-

Aaroline Pelletier- ()*(- Strengthening, Stretching and Proprioceptive Program5or !njure Prevention-

Aharlotte, S- ()*+- :alance and $ging- $vailale at/http/;;vestiular-org;sites;de5ault;5iles;pageV5iles;&ocuments;:alanceI()andI()$ging-pd5 7 diakses pada ( januari ()*+8-

&epdiknas- ())(- Seleksi dan Penelusuran Minat dan :akat Olahraga- 'akarta/&irektorat Olahraga Pelajar dan Mahasis4a- &irektorat 'enderal Olahraga&epartemen Pendidikan "asional-

dson, A- ()*)- Proprioceptive and Strength ndurance Training Prevent Soccer !njuries- $vailale at/ http/;;444-unip-r;comunicacao;pulicacoes;ics;edicoes ;

()*);)(Var>jun;@(1Vn(V()*)Vp*12>*0)-pd5- 7diakses pada + januari ()*+8-

Foran, :- ())*- The Scienti5ic and Alinical $pplication o5 lastic 6esistance-

Gaurav, S-, Pooja, $-, Shishir, " dan Tanvi, $ - ()*9- Aomparative $nalysis O5 55ectiveness O5 Aonventional Proprioceptive Training and MultistationProprioceptive Training On @ertical 'ump Per5ormance !n !ndian:asketall Players- $vailale at/http/;;medind-nic-in;jau;t*9;i(;jaut*9i(p02-pd5 7diakses )* 'uni ()*+8-

Ganong-.-F ()*), Revierd

Go/ medica" -(9 ph$sio"og$.edition-"e4

?ork/ The McGra4>%ill Aompanies-!nc-

%er4in- ())3- 'urnal #atihan Fisik Untuk Usia Muda- F!K U"?-

!smaryati- ())1- Tes dan Pengukuran Olahraga- Surakarta/ Seelas Maret

Universitas Press-

Kisner, A and   $llen,#- ())2- Therape!tic Exercise' 2avis Compan$'

 Phi"ade"phia'

0)

Page 119: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 119/148

0*

Kisner, A- and Aoly, #- $-, *003- Therape!tic Exercise *o!ndation and Techni0!eN Third dition, F- $- &avis Aompany, Philadelphia-

Koger, 6- ())2- #atihan &asar $ndal Sepak:ola 6emaja- Klaten/ Saka MitraKompetensi-

Kyungmo %an and Mark, &- 6icard- ()**- 55ets O5 < .eeks O5 lastic>6esistance Training on $nkle> vertor Strength and #atency-

#ephart, S-M-, Pincivero, &-M-, Giraldo, '-#-, Fu, F%- ()*9- The role o5 Propriception in the Management and 6ehailitation O5 $thletic !njuries-$m ' Sports Med-

#opeC, 6-()*<- Order"$ Recr!itmen o/ )!sc"e *i+er< )!sc"e *i+ers #ctivation.availale at/ http/;;444-nutridesk-com-au;orderly>recuitment>o5>muscle>5iers-phtml - 7diakses )3 'anuari ()*+8-

Maksum- $- dan Toho A- M- ())2- Sport 2eve"opment Index' 'akarta/ PT- !nde=-

Marie, -"-, %oen, K- ()*)-  H!man #natom$ 4 ph$sio"og$. =th

  edition' San /ransisco/ Pearson :enjamin Aummings-

Martin, 6- ()*+-de5ensive activation during the ruer o4ership versus proprioceptive $vailale at/

444-sciencedirect-com;science-article;pii;s)9)*)+***+)))*)<)-   7diakses(< januari ()*+8-

Michele $- 6- 6oert- S- Gailey- !gnacio $-Gaunaurd-,&aniel M-'ayne- . :>?@Aomparison o5 three agility tests 4ith male servicememers/ dgren SideStep Test, T>Test, and !llinois $gility Test- $vailale at/

 http/;;444-reha-research-va-gov;jour;()*9;+)2;jrrd>()*(>)+>))03-html.

Mielke, &- ())2- &asar &asar Sepakola- :andung/ Pakar 6aya-

Mills, 'onathan, &, 'ack, and Taunton,.illiam $-Mills- The e55ect o5 a *)>4eek 

training regimen on lumo>pelvic staility and athletic per5ormance in5emale athletes/ $ randomiCed>controlled trial B-())+-

Mogler Aristian- ())1- $dolescence/ The Physical, Aognitive, Social, Personality,Moral and Faith &evelopment o5 $dolescence, Scholar 6esearch Paper dition-Germany/ Grin @erlag-

Minoonejad, %, rahimi, - 6-, 6ajai, M- %-, $liCadeh, $-$-, 'amshidi, $-,$Chari and -Fatehi- ()*(- Aomined open and closed kinetic chaine=ercise-

Page 120: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 120/148

0(

Pur4anto, "- ())<- Psikologi Pendidikan- :andung/ 6osda Karya-

Olukunmi, Sarajudeen, #anre Olaitan, Olusesi and Tajudeen Olare4aju !rahim,()*9 Physical Aharacteristic and Fitness #evel o5 Secondary SchoolStudent in K4ara, "igeria-

OLSullivan,Aomple=ity&-Science())<and%uman- Geography, Transactions o5 

!nstitute o5 :ritish Geography-

Pauole, K, Madole K, Garhammer ', #acourse M and 6oCenek 6-, 6eliaility andvalidity o5 the T>Test as a measure o5 agility, leg po4er, and leg speed incollege aged men and 4omen- ' Strength Aond 6es- ()))N*<7<8/<<9+)--

6aven and 'ohnson- ())+- :iolgy-(nd

  ed-Mosy Aollege Pulishing,Toronto-6esistance :and and Tuing !nstruction Manual, ()*(- $vailale at/http/;;idscrid-com;doc;((2<+3(2;Theraand>e=ercise>manual -

6iemann, :# and #ephart, SM- ())(- The Sensory Motor System Part !!/ The6ole o5 Proprioception in Motor Aontrol and Functional 'oint Staility-$vailale at /http/;;444-pitt-edu;Wneurola;pulications;())(;$rticles;6iemann:#V())(V'$thlTrainVTheI()sensorimotorI()system,I()partI()!!>theI()roleI()o5I()proprioceptionI()inI()motorI()controlI()andI()5unctionalI()jointI()staility-pd5 7diakses pada (+ januari ()*+-8-

6oss, F- ())3- Functional !nstaility in "on Aontact ankle ligamen !njuries-

#utan, 6- ())9- Menuju Sehat dan :ugar- 'akarta/ &irektorat 'enderal Olahraga-&epdiknas-

Sajoto- *001- Peningkatan dan Peminaan Kekuatan Kondisi Fisik &alamOlahraga- Semarang/ &ahara PriCe-

Scheunemann, T- ())+ &asar Sepakola Modern- Malang/ &ioma-

Sharkey, :rian '- ())9- Keugaran dan Kesehatan 7Terjemahan dari uku Fitneshand %ealth8- 'akarta- PT 6aja Gra5indo Persada-

Sharma- ()**- $ Study o5 :ody Mass !nde= in 6elation to Motor FittnesAomponents o5 School Going Ahildren !nvolved in Physical $ctivities-

Sher4ood #auralee- ()*)- Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem- 'akarta/ :ukuKedokteran GA-

Page 121: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 121/148

09

Sher4ood #auralee- ()**- Fisiologi manusia dari sel ke sistem- Penerit ukukedokteran GA/ jakarta-

Sucipto- ())1- Sepa&+o"a "atihan dan strategi- &epartemen Pendidikan danKeudayaan-

Sucipto- ()))- Sepakola- :andung/ FPOK UP!-

Sumiyarsono- ())3- Teori dan Metodologi Melatih Fisik :olaasket- ?ogyakarta/F!K U"?-

.ahjoedi- ()))- #andasan valuasi Pendidikan 'asmani- 'akarta/ PT 6aja

Gra5indo Persada-

.iley- ()*) $gility- "e4 'ersey- $vailale at/

 http/;;444-rci-rutgers-edu;WuC4iak;$natPhys;$PFall#ect*9-html.

.illiam Prentice- ()*<- Open @ersus Alosed Kinetic Ahain =ercise !n

6ehailitation-

.inter, M- ())2,Sport and =ercise Physiology Testing, @olume !routtledgeTatlor Francis Grap, #ondon-

.itvrou4, - ())<- Open @ersus Alosed Kinetic Ahain =ercise-

ucs5-edu;sites;ptreha-ucs5-edu;5iles;documents;Open versus AlosedKinetic Ahain =ercises 5or Patello5emoral Pain SyndromeVTsai-pd5-

.ahjoedi- ())*- #andasan valuasi Pendidikan 'asmani- 'akarta/ PT- 6ajaGra5indo Persada-

Page 122: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 122/148

0<

LAMPIRAN

Page 123: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 123/148

0+

6$%$S!$

%anya untuk Keperluan

Penelitian

PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI

@INFORMED CONSENT

MENGIKUTI PROGRAM PENELITIAN

Saya yang ertanda tangan dia4ah ini /

 "ama /

Umur /

'enis Kelamin / 7#;P8$lamat/

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti atau memantunya, tentangmaksud ; tujuan penelitian, cara pelaksanaan dan konsekuensinya, demi man5aatyang seesar>esarnya agi pemeliharaan kesehatan saya dan agi kemajuanupaya pelayanan, dengan ini saya menyatakan /

1. Memahami sepenuhnya maksud dan tujuan penelitian, prosedur penelitian dansegala konsekuensinya-

2. :ersedia menyampaikan in5ormasi dengan sejujur> jujurnya tentang segala halyang erkaitan dengan keluhan yang saya derita-

3. :ersedia mengikuti dan melaksanakan petunjuk serta program penelitian yangdierikan secara sungguh>sungguh dan ertanggung ja4a secara rutin-

4. :ersedia menghuungi peneliti ila ada hal>hal yang kurang dipahami maupunmelaporkan hal>hal yang erkemang saat penelitian-

5. :ersedia se4aktu>4aktu dihuungi atau dikunjungi oleh peneliti guna penyempurnaan penelitian ini-

6. Tidak memeani peneliti erkaitan dengan iaya pengoatan, tindakan ataskeluhan yang saya derita dalam penyelenggaraan penelitian ini-

7. :ersedia mengikuti penelitian ini secara tidak terpaksa dan sampai selesai-

Pekanaru,-----()*+

Peneliti Sujek Peneliti

7!SM$"!"GS!%8

7----------------------------------------8

Page 124: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 124/148

03

6$%$S!$

%anya untuk KeperluanPenelitian

KUESIONER PENELITIAN

PENAMBAHAN PROPRIOCEPTIVE EXERCISE  PADA INTERVENSI

 STRENGTHENING EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN

KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA

9. DATA PASIEN "o 6esponden /

 "ama /

Umur /

'enis Kelamin / 7#;P8$lamat /

 "o Telp /

Tekanan &arah /   Mm %g

 "adi / ;menit

Tinggi :adan / cm

:erat :adan / kg

!MT /

I',*#( $#%##% ;,"##( ,%, ''#, ;%&#% #;##% #%;# ;%&#% "%#$+

1. Saya tidak memiliki masalah aik rasa sakit dan gerak pada anggota adan

 agian a4ah saya 7 ya; tidak 82. Saya tidak sedang atau pernah mengalami gejala stroke 7 ya; tidak 8

3. Saya sedang sehat, tanpa ada gangguan lain aik adan maupun pikiransaya 7 ya; tidak 8

<- Saya mampu dan mengerti apa yang menjadi instruksi agi saya 7 ya;

tidak 8

&emikian saya telah menja4a dan memerikan keterangan mengenai dirisaya dengan seenar>enarnya- Tanpa sesuatu apapun yang saya semunyikan-

Pekanaru, XX-()*+

7XXX--XXXXXXXXXX8

Page 125: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 125/148

02

M-F

Page 126: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 126/148

01

M-F

Page 127: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 127/148

00

M-6 

Page 128: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 128/148

*))

M-6 

Page 129: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 129/148

*)*

&okumentasi Pelaksanaan Penelitian

Tim Sepakola SM$ " + Pekanaru

Tim SM$ " + Pekanaru saat eristirahat disela>sela 4aktu latihan

Page 130: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 130/148

*)(

Tim saat akan Memulai latihan

#apangan yang didesain untuk #intasan I""inois #gi"it$ R!n Test 

Page 131: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 131/148

*)9

Sampel saat erlari dilintasan I""inois #gi"it$ R!n Test 

Pemerian Proprioceptive Exercise

Page 132: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 132/148

*)<

Pemerian !ntervensi Stengthening Exercise

Page 133: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 133/148

*)+

Ketua Tim PSSM$" + Pekanarudi

Page 134: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 134/148

*)3

Page 135: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 135/148

*)2

&ata>data 6esponden

 "o "ama   Umur :erat Tinggi Tekanan &enyut !ndeks

 adan   &arah "adi Massa

Tuuh

* ! 6 $   *2 29 *,2+   *();1)   3) (<

( M- 6 &   *2 <3 *,+2 *();0) 3) *0

9  " $   *3 <1 *,3 **);1) 3) *0

< M F   *2 +3 *,22   **);0)   <) *1

+  "   *2 +9 *,31 **);2) 3) *0

3 K G   *3 +3 *,21   *();1)   3) *1

2 6 "   *3 2) *,2+ **);1) ++ (9

1 M M   *2 ++ *,2 *();1) 3) *0

0 : . '   *3 3+ *,21   **);0)   3) (*

*) $ "   *3 +< *,31 *();1) <) *0

** F 6    *3 ++ *,2 **);1) +3 *0

*( M $   *2 3) *,2 *();1) <) (*

*9 6 M   *3 +9 *,2* *();1) 3) *1

*< % F   *3 +) *,2* *();1) +) *2

*+ M P ?   *2 ++ *,2+   *();0)   <) *1

*3 ! $   *3 +) *,3 *();1) 3) ()

*2 M 6    *2 ++ *,2+   *();1)   3) *1

*1 6 T   *2 +) *,31 **);1) 3) *1

*0  " 6 P   *2 39 *,21   *();1)   ++ ()

() G P   *3 ++ *,2 *();1) <) *0

(* : A   *+ +( *,3+   *();1)   3) *0

(( 6 " F   *1 ++ *,2* *();1) 3) *0

(9 % $   *2 +) *,2   **);1)   <) *2

(< M F   *3 ++ *,3( **);1) <) (*

(+ 6 $   *3 +2 *,32 **);1) 3) ()

(3 $ "   *2 +< *,31 **);1) 3) *0

(2 & 6    *3 +( *,30   *();0)   3) *1

(1 $ P   *2 +3 *,21 *();1) 3) *1

(0 ! 6    *2 +) *,2+ *();1) 3) *3

9) $ Y G   *3 +( *,3+ **);1) 3) *0

9* 6    *2 3) *,2+ **);1) 3) ()

9( ! S   *2 30 *,1 *();2) <) (*

99 . %   *2 2) *,1 *();1) <) ((

9< M F &   *3 +* *,31 *();2) +) *1

Page 136: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 136/148

*)1

9+ & ! ? *2 +(   *,29 **);0) <) *2

93 ? ! " *2 +2   *,39 **);1) 3) (*

92 $ *1 31   *,1 *();0) 3) (*

91 $ % *2 +9   *,23 *();1) 3) *2

90 $ % *3 +)   *,2( **);1) <) *2

<) $ 6 *2 +)   *,2 *();0) +) *2

<* M 6 *3 3+   *,2 **);1) <) ((

<( M ! 6 *3 3+   *,1 *();0) 3) ()

<9 $ $ *2 31   *,2+ *();1) <) ((

<< M F 6 *3 ++   *,29 *();1) <) *1

<+ 6 . *3 3+   *,2( *();1) ++ ((

<2 6 ! *2 +)   *,2* *();1) 3) *2

Page 137: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 137/148

*)0

%asil Tes  #gi"it$ R!n I""inois  Tes pada responden dengan Pemerian

Strengthening Exercise dilakukan 9 kali seminggu, selama 3 minggu penga4asan-

7kelompok !8-

 "o "ama Pre ! Post * Post ( Post 9 Post < Post + Post 3

* ! 6 $ *3-2+ *3-29 *3-2) *3-3+ *3-+) *3-<1 *3-*)

( M 6 & *2-<9 *2-<* *2-)0 *3-1) *+-)) *<-0) *<-93

9 M $ *2-*9 *2-*( *2-)+ *2-*) *3-)3 *3-)) *+-2)

< M F *3-*3 *3-*) *3-)3 *+-1+ *+-<* *+-<1 *+-*)

+ " *3-+( *3-<0 *3-9) *3-)) *+-0) *+-1) *+-(<

3 K G *+-2< *+-2( *+-+0 *+-3) *3-)9 *3-)( *+-+2

2 6 " *2-32 *2-3+ *2-++ *2-+) *2-)) *3-1) *3-((

1 M M *3-(( *3-() *3-*) *+-09 *+-+) *+-<+ *+-*1

0 : . ' *3-2* *3-30 *3-3+ *3-+) *3-() *3-*+ *+-13

*) $ " *+-(2 *+-(+ *+-(( *+-*1 *+-*) *+-)+ *<-23

** F 6 *+-1) *+-21 *+-2) *+-<+ *3-*1 *3-*+ *+-+0

*( M $ *2-92 *2-9+ *2-99 *2-(2 *2-*) *2-)) *3-2+

*9 6 M *2-() *2-*1 *2-*+ *3-19 *3-(( *3-() *+-<2*< % F *3-99 *3-9) *3-(+ *3-() *3-)) *+-10 *+-((

*+ M P ? *+-2* *+-2* *+-30 *+-+) *+-<+ *+-<) *+-*)

*3 ! $ *2-(9 *2-(* *2-*0 *2-*) *3-2+ *3-3) *3-)+

*2 M 6 *1-(< *1-(( *1-() *1-*+ *3-0) *+-)0 *<-++

*1 6 T *+-<< *+-<) *+-92 *+-9+ *+-*1 *+-*3 *<-+1

*0 " 6 *3-<+ *3-<9 *3-<) *3-9) *3-*( *3-)3 *+-+2

() G P *2-+) *2-<1 *2-<+ *2-<) *2-91 *2-(+ *3-<)

(* : A *3-() *3-*2 *3-*9 *3-)) *+-1) *+-2< *+-*+

(( 6 *+-2+ *+-29 *+-+) *+-11 *+-2) *+-<< *+-)+

Page 138: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 138/148

**)

%asil Tes #gi"it$ I""inois R!n Tes pada responden dengan Penamahan

 Proprioceptive Exercise pada Strengthening Exercise dilakukan 9 kali seminggu, 

selama 3 minggu penga4asan- 7kelompok !!8-

 "o "ama Pre ! Post * Post ( Post 9 Post < Post + Post 3

* % $ *3-*) *3-)+ *3-)) *+-0) *+-12 *+-31 *+-)+

( M F *3-() *3-** *+-+0 *+-+) *+-<+ *+-9< *+-*)

9 6 $ *+-9) *+-() *+-)*2 *+-)+ *+-)) *<-0) *<-<1

< $ ! " *+-19 *+-20 *+-3) *+-++ *+-<2 *+-(2 *+-)+

+ & 6 *1-<1 *+-3) *+-<2 *+-<) *+-91 *+-*+ *<-1)

3 $ P *3-9) *3-)+ *+-1) *+-2+ *+-3) *+-(3 *+-))

2 ! 6 *2-(+ *3-+) *+-+) *+-<+ *+-91 *+-*1 *<-23

1 $ Y S *1-(+ *3-3+ *3-<) *3-9+ *3-(2 *3-)( *+-++

0 6 *+-<< *+-9) *+-*+ *+-*) *+-)) *<-1) *<-9+

*) ! S *2-93 *2-*+ *2-*) *2-)) *3--13 *3-+1 *+-((

** . % *3-)+ *3-)) *+-1) *+-3+ *+-+2 *+-(+ *<-00

*( M- F & *2-*+ *3-+) *3-(( *3-() *3-)0 *+-12 *+-91

*9 & ! *2-<) *3-+) *<-21 *<-3) *<-<1 *<-<) *<-9+*< ? *2-() *3-<2 *3-() *3-*) *+-1) *<-91 *<-(3

*+ $ *3-9* *3-*( *3-)2 *3-)< *+-21 *+-3+ *+-(2

*3 $ *3-2) *3-3+ *+-2< *+-3+ *+-++ *+-<3 *+-*+

*2 $ % *+-++ *+-() *+-)) *<-0) *<-3+ *<-<1 *<-(2

*1 $ 6 *3-1) *3-3+ *3-+) *3-(+ *3-*1 *+-0) *+-<)

*0 M 6 *3-<) *3-*) *+-0< *+-12 *+-39 *+-(3 *+-)+

() M ! 6 *3-21 *3-3) *3-<9 *3-9* *3-*) *+-1) *+-<+

(* $ $ *2-)) *3-0) *3-2+ *3-<1 *3-9< *3-() *+-*+

(( M F 6 *+-+2 *+-9( *+-(( *+-)( *<-10 *<-3< *<-(1

Page 139: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 139/148

***

Page 140: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 140/148

&istriusi Sampel :erdasarkan Usia, :erat :adan, Tinggi :adan, Tekanan &arah Sistole, Tekanan &arah &iastole, &enyut "adidan !ndeks Masa Tuuh Kelompok Perlakuan * dan Kelompok Perlakuan (

Independent Samples Test

Levene's Test for Equalityt-test for Equality of Means

of Variances

Mean Std. Error  95% Confidence Interval of te

! Si". t df Si". #$-tailed &ifference&if ference &i fference

Loer ())er  

u*ur +elo*)o+ , dan Equal variances assu*ed . ./0 .$1 $ .2 .,/2 .,91 -.$2 .5,9+elo*)o+ $

Equal variances not assu*ed .$1 ,.,// .2 .,/2 .,91 -.$2 .5,9

3erat 3adan +elo*)o+ , Equal variances assu*ed .010 ./ .259 $ .5, ,./2 $.129 -$.0,/ 5.51dan +elo*)o+ $

Equal variances not assu*ed .259 ,.9$$ .5, ,./2 $.129 -$.0,/ 5.51

tin""i 3adan +elo*)o+ , Equal variances assu*ed ,.0,5 .,05 ,./21 $ .,0, .1955 .1/2/ -.1$/9 .,$/12dan +elo*)o+ $

Equal variances not assu*ed ,./21 $5.02$ .,02 .1955 .1/2/ -.1$5/5 .,$

inde+s *asa tu3u Equal variances assu*ed $.$ .,12 -./// $ .1 -.,0$ .55 -,.$0$ .9,9

+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed-./// ,., .1 -.,0$ .55 -,.$0/ .9,9$

te+anan dara sistole Equal variances assu*ed $.2$5 .,,/ -.9, $ ./25 -,./2 ,.00 -./22 ,.2/9

+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed-.9, ,.0, ./25 -,./2 ,.00 -./2 ,.2/9$

te+anan dara diastole Equal variances assu*ed .51 .0, .111 $ ,.111 .111 ,.552 -/.,1 /.,1

+elo*)o+ , dan +elo*)o+ Equal variances not assu*ed.111 1.290 ,.111 .111 ,.552 -/.,/ /.,/$

denyut nadi +elo*)o+ , Equal variances assu*ed /.2 .159 -,.$2 $ .$,/ -/.55 $./$ -0.920 $.159dan +elo*)o+ $

Equal variances not assu*ed -,.$2 ,.105 .$,/ -/.55 $./$ -0.9$ $.12/

?  ?  

:  

Page 141: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 141/148

**9

Frequencies

FREQUENCIES VARIABLES=pre1 pre2 post1 post2

/ORDER=ANALYSIS.

[DataSet1] D!"Y #$es%s!&at 're(.sa)

Statistics

)re +elo*)o+ , )re +elo*)o+ $ )ost +elo*)o+ , )ost +elo*)o+ $

4 Valid $$ $$ $$ $$

Missin" $$ $$ $$ $$

Frequency Table

pre kelompok 1

Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent

Valid e6cellent , $./ .5 .5

very "ood ,1 $$. 5.5 51.1

"ood 9 $1.5 1.9 91.9

fair $ .5 9., ,11.1

Total $$ 51.1 ,11.1

Missin" Syste* $$ 51.1

Total ,11.1

pre kelompok 2

Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent

Valid e6cellent $ .5 9., 9.,

very "ood 9 $1.5 1.9 51.1

"ood ,, $5.1 51.1 ,11.1

Total $$ 51.1 ,11.1

Missin" Syste* $$ 51.1

Total ,11.1

Page 142: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 142/148

**<

post kelompok 1

Cu*ulative

!requency ercent Valid ercent ercentValid e6cellent ,$ $./ 5.5 5.5

very "ood 9 $1.5 1.9 95.5

"ood , $./ .5 ,11.1

Total $$ 51.1 ,11.1

Missin" Syste* $$ 51.1

Total ,11.1

post kelompok 2

Cu*ulative!requency ercent Valid ercent ercent

Valid e6cellent $, . 95.5 95.5

very "ood , $./ .5 ,11.1

Total $$ 51.1 ,11.1

Missin" Syste* $$ 51.1

Total ,11.1

Page 143: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 143/148

**+

Uji "ormalitas

Tests of Normality

7ol*o"orov-S*irnova

Sa)iro-8il+

Statistic df Si". Statistic df Si".

)re +elo*)o+ , .,,5 $$ .$11

.92 $$ .29

)re +elo*)o+ $ .192 $$ .$11

.92$ .5$/$$

)ost +elo*)o+ , .,$/ $$ .$11

.90 $$ .00,

)ost +elo*)o+ $ .,90 $$ .1$5 .91/ $$ .1/5

a. Lilliefors Si"nificance Correction

. Tis is a loer 3ound of te true si"nificance.

Page 144: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 144/148

Uji %omogenitas &ata Kelincahan dengan #eveneLs Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of 

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of te

Si". #$- Mean Std. Error   &ifference

! Si". t df tailed &ifference &ifference Loer ())er  

)re +elo*)o+ , dan $ Equal variances assu*ed .1/1 .02 -.,19 $ .9, -.1$$ .$5,15 -.5//9$ .9/

Equal variances not assu*ed -.,19 ,.0,9 .9, -.1$$ .$5,15 -.5//90 .9

?  ?  

 >  

Page 145: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 145/148

***

Paired Samples Test

aired &ifferences

95% Confidence Interval

Std. Std. Error of te &ifference

Mean &eviation Mean Loer ())er t

air , &ata se3elu*

intervensi

stren"tenin"

e6ercise - &ata ,.,/ .0$$91 .,5 .0$0 ,.5,$50 2.5$ $, .11

sesuda intervensi

stren"tenin"

e6ercise

Page 146: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 146/148

**(

Uji .ilco=on

Test Statistics

b

)ost +elo*)o+ $ - )re

+elo*)o+ $

: a

-.,1

 ;sy*). Si". #$-tailed.111

1.<ased on )ositive ran+s.

2.8ilco6on Si"ned =an+s Test

Page 147: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 147/148

Uji !ndependent t test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equalityt-test for Equality of Means

of Variances

95% Confidence Interval of te

Si". t df Si". #$-tailedMean Std. Error 

&ifference&ifference &ifference

! Loer  ())er 

)re +elo*)o+ , dan $ Equal variances assu*ed .1/1 .02 -.,19 $ .9, -.1$$ .$5,15 -.5//9$ .9/

Equal variances not assu*ed -.,19 ,.0,9 .9, -.1$$ .$5,15 -.5//90 .9

?  ?  

:  

Page 148: bahan trengthening

8/17/2019 bahan trengthening

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-trengthening 148/148

**9

Test Statisticsa

&ata sesuda+elo*)o+

)erla+an , dan $

Mann-8itney ( ,,2.511

8ilco6on 8 /29.511

: -$.90

 ;sy*). Si". #$-tailed .11/

a. >rou)in" Varia3le? +elo*)o+ , dan $