embriotomi bahan

Upload: nia-wahyuni

Post on 10-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    1/12

    KRANIOTOMI

    Definisi:

    Tindakan untuk memperkeci l uku ran kepala janindengan cara memberi lubang danmengeluarkan isi tengkorak, sehingga janin dapat dilahirkan pervaginam.

    Tindakan kraniotomi biasanya disusul dengan ekstraksi kepala dengan menggunakan

    kranioklast sehingga tindakan ini lazim disebut sebagai tindakan perforasi &

    kranioklasi

    Alat yang digunakan:

    1. Pisau bedah (scalpel)2. Perforator SIMPSON

    3. Kranioklast

    4. Cunam BOER

    5. Cunam Mouzeaux

    Perforator SIMPSON:

    Peforator memiliki dua daun dengan tepi tajam dan ujung yang runcing, masing-

    masing dibatasi dengan bahu penahan

    Tangkai perforator bila daun sedang dalam keadaan tertutup, akan dalam

    keadaan terbuka dengan sebuah penahan

    Penahan tersebut menjaga agar daun perforator selalu dalam keadaan tertutup

    Dengan menekan gagang secara serempak, daun perforator akan terpisah satu

    sama lain ( terbuka )

    http://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl512NTx2HI/AAAAAAAAAro/ji-hIcQWXK0/s1600-h/clip_image002[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    2/12

    Cranioclast BRAUN:

    Terdiri dari dua daun ( sendok jantan dan betina ) yang pemasangannya

    dilakukan secara terpisah.

    Sendok jantan dimasukkan kedalam lubang ditengkorak kepala janin.

    Sendok betina diletakkan pada daerah muka janin.

    Penguncian dilakukan setelah kedua daun terpasang dengan benar.

    Tehnik:

    1. Ibu dalam posisi lithotomi.

    2. Tangan kiri operator dimasukkan secara obstetrik kedalam jalan lahir dan

    diletakkan diantara kepala janin dan bagian simfisis menghadap ke bawah.

    Seorang asisten melakukan fiksasi kepala janin dari sebelah luar disebelah atas

    simfisis. (gambar 3)

    3. Dengan pisau bedah, dibuat lubang pada ubun-ubun besar atau sutura sagitalis.

    4. Perforator Naegele dalam keadaan tertutu pdimasukkan jalan lahir secarahor isontaldengan bagian lengkung berada diatas dan ujung yang runcing

    mengarah kebawah dibawah perlindungan telapak tangan kiri ( agar tidak

    mencederai dinding vesica urinaria) dan selanjutnya ujung perforator dalam

    keadaan tertutup dimaskkan kedalam lubang pada kepala janin yang sudah

    dibuat sebelumnya.

    5. [ memasukkan perforator dapat dilakukan tanpa terlebih dulu membuat lubang

    pada ubun-ubun besar atau sutura sagitalis yaitu dengan cara menembuskan

    langsung perforator ke kepala janin ; dalam hal ini, agar ujung perforator tidakmeleset maka arah perforator harus tegak lurus dengan kepala janin ]

    6. Setelah perforator berada didalam tengkorak kepala janin, lubang perforasi

    diperlebardengan cara membuka dan menutup perforator dalam arah tegak

    lurus dan horisontal sedemikian rupa sehingga lubang perforasi berbentuk irisan

    silang ( gambar 4 )

    http://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl513xXb-zI/AAAAAAAAArw/e1pUOheRIuA/s1600-h/clip_image004[3].gif
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    3/12

    7. Dengan perlindungan telapak tangan kiri, perforator dikeluarkan dalamkeadaan

    ter tutupdari jalan lahir.

    8. Jaringan otak tak perlu dikeluarkan secara khusus oleh karena akan keluar

    dengan sendirinya saat ekstraksi kepala.

    Gambar 3. Asisten operator menahan posisi kepala agar tidak tertdorong keatas saat

    perforator dimasukkan rongga kepala

    Gambar 4. Membuka dan menutup perforator untuk melebarkan lubang perforasi

    Ekstraksi kepala:

    Untuk melakukan ekstraksi kepala dapat digunakan:

    1. Pemasangan cunam Muzeaux sebanyak 2 buah pada kulit kepala janin

    2. Cranioclast Braun

    http://lh3.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl518PjYP8I/AAAAAAAAAsA/xc4yurnaXa4/s1600-h/clip_image008[3].jpghttp://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl51571iuiI/AAAAAAAAAr4/xlexBZJWI2c/s1600-h/clip_image006[3].jpghttp://lh3.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl518PjYP8I/AAAAAAAAAsA/xc4yurnaXa4/s1600-h/clip_image008[3].jpghttp://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl51571iuiI/AAAAAAAAAr4/xlexBZJWI2c/s1600-h/clip_image006[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    4/12

    Cunam Muzeux

    Untuk ekstraksi kepala setelah tindakan perforasi hanya boleh dilakukan dimana kulit

    kepala masih kuat dan hubungan antara tulang kepala masih kuat dan kepala janin

    sudah didasar panggul.

    Tehnik:

    Dengan perlindungan spekulum, 2 buah cunam Museux dipasang satu diatas

    dan satu dibawah lubang perforasi.

    Setelah cunam menjepit kulit kepala dengan baik, dilakukan traksi searah sumbujalan lahir sambil mengikuti gerakan putar paksi dalam.

    Setelah suboksiput dibawah simfisis, dilakukan elevasi kepala sehingga secara

    berurutan lahirlah ubun-ubun besar, dahi, muka dan dagu.

    Setelah kepala janin lahir, tubuh janin dilahirkan dengan cara seperti biasa.

    Cranioclast BRAUN

    Tangan kiri dimasukkan kedalam jalan lahir.

    Sendok jantan dipegang dengan tangan kanan secara horisontal dengan bagian

    yang bergerigi menghadap keatas, kemudian dimasukkan kedalam lubang

    perforasi sedalam mungkin ; bagian sendok yang melengkung diarahkan kemuka

    janin dan tangkainya dipegang oleh asisten.

    http://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl51-1yG93I/AAAAAAAAAsI/7EG85FcOonA/s1600-h/clip_image010[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    5/12

    Sendok betina dipegang seperti memegang pensil, dengan arah sejajar pelipatan

    depan paha, sendok betina dimasukkan kedalam jalan lahir sedemikian rupa

    sehingga daun cranioclast betina terletak di wajah janin.

    Kedua sendok cranioclast ditutup, dilakukan pemeriksaan dalam untuk

    memeriksa apakah ada bagian jalan lahir yang terjepit dan apakah pemasangan

    instrumen sudah benar.

    Bila pemasangan sudah benar, kedua sendok cranioclast dikunci serapat

    mungkin dan dikerjakan ekstraksi kepala dengan menarik pemegang cranioclast.

    Arah traksi harus sesuai dengan sumbu panggul dan diikuti dengan gerakan

    putar paksi dalam.

    Setelah occiput nampak dibawah arcus pubis, dilakukan elevasi keatas pada

    tangkai cranioclast sehingga secara berurutan lahir ubun-ubun besar, dahi, muda

    dan dagu anak.

    Setelah kepala lahir, kunci cranioclast dibuka dan daun cranioclast dibuka satu

    persatu kemudian tubuh anak dilahirkan dengan cara seperti biasa.

    Gambar 6. Memasukkan sendok jantan kedalam lobang perforasi yang sudah terbentuk

    http://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52A1b8DaI/AAAAAAAAAsQ/7jBdOSJXfeI/s1600-h/clip_image012[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    6/12

    Gambar 7. Memasang sendok betina yang berlubang dibagian depan wajah anak.

    Catatan :

    Pada letak sungsang, kraniotomi dikerjakan pada foramen magnum melalui arah

    belakang atau dari arah muka dibawah mulut.

    Setelah dikerjakan perforasi, after coming head dilahirkan dengan cara seperti

    persalinan kepala.

    Bila saat ekstraksi kepala terdapat tulang tengkorak yang terlepas maka

    serpihan tulang tersebut diambil dengan cunam BOER agar tidak melukai jalan

    lahir saat dilakukan ekstraksi kepala.

    Gambar 8 ( kiri ) Melakukan perforasi pada after coming head dari bagian belakang

    Gambar 9 ( kanan ) Melakukan perforasi pada after coming head dari arah depan

    http://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52I8tisVI/AAAAAAAAAso/V6tg7NLMOKw/s1600-h/clip_image018[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52G72vCBI/AAAAAAAAAsg/lLH6HxfTOtY/s1600-h/clip_image016[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52EbeBgPI/AAAAAAAAAsY/ygYwlbPM-Jo/s1600-h/clip_image014[3].jpghttp://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52I8tisVI/AAAAAAAAAso/V6tg7NLMOKw/s1600-h/clip_image018[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52G72vCBI/AAAAAAAAAsg/lLH6HxfTOtY/s1600-h/clip_image016[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52EbeBgPI/AAAAAAAAAsY/ygYwlbPM-Jo/s1600-h/clip_image014[3].jpghttp://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52I8tisVI/AAAAAAAAAso/V6tg7NLMOKw/s1600-h/clip_image018[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52G72vCBI/AAAAAAAAAsg/lLH6HxfTOtY/s1600-h/clip_image016[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52EbeBgPI/AAAAAAAAAsY/ygYwlbPM-Jo/s1600-h/clip_image014[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    7/12

    DEKAPITASI

    Definisi :

    Tindakan untuk memisahkan kepala dar i tubuh janin dengan cara memotong leherjanin.

    Indikasi : Letak Lintang

    Tehnik:

    1. Denganpengait BRAUN

    1. Bila letak janin adalah letak l intang dengan tangan menumbung, maka

    lengan yang menumbung diikat dulu dengan tali (dengan ikatanSIEGEMUNDIN agar tidak masuk kembali kejalan lahir) dan ditarik kearah

    bokong oleh asisten.

    2. Tangan operator yangdekat dengan leher janin dimasukkan kedalam jalan

    lahir dan langsung mencekap leher janin dengan ibu jari didepan leher

    dan jari-jari lain dibelakang leher.

    3. Tangan lain memasukkan pengait BRAUN kedalam jalan lahir dengan

    ujung menghadap kebawah. Pengait dimasukkan jalan lahir dengan cara

    menyelusuri tangan dan ibu jari operator yang berada didalam jalan lahirsampai menemui leher dan kemudian dikaitkan pada leher janin.

    d. Dengan pengait ini, leher janin ditarik kebawah sekuat mungkin dan kemudian

    diputar kearah kepala janin (pada saat yang sama, asisten memfiksasi kepala anak daridinding abdomen) untuk mematahkan tulang leher janin.

    http://lh3.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Ki0yvFI/AAAAAAAAAsw/wPJg06kW1U8/s1600-h/clip_image020[3].gif
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    8/12

    Gambar 11 ( kiri ) Memasukkan pengait kedalam jalan lahir

    Gambar 12 ( kanan ) Memasang pengait pada leher janin

    1. Jaringan lunak leher kemudian dipotong dengan gunting SIEBOLD secaraavue sedikit demi sedikit sampai putus.

    2. Setelah kepala anak terpisah, tubuh dilahirkan dengan menarik lengan

    janin dan kemudian kepala dilahirkan secara Mouriceau.

    Gambar 13 ( kiri ) Melahirkan tubuh janin dengan menarik lengan

    Gambar 14 (kanan ) Melahirkan kepala dengan cara Mouriceau

    1. Dengangunting SIEBOLD

    1. Tangan penolong yang dekat dengan kepala janin dimasukkan kedalam

    jalan lahir.

    2. Dipasang spekulum vagina.

    http://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52ST3ZtMI/AAAAAAAAAtQ/gaOh26ce-MY/s1600-h/clip_image029[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Q-sLoVI/AAAAAAAAAtI/BFj9r_pkA0k/s1600-h/clip_image027[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52OS8Ov_I/AAAAAAAAAtA/LcCP2LeOMyA/s1600-h/clip_image024[3].gifhttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52MUVJ2lI/AAAAAAAAAs4/BoU1Gz4jHCQ/s1600-h/clip_image022[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52ST3ZtMI/AAAAAAAAAtQ/gaOh26ce-MY/s1600-h/clip_image029[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Q-sLoVI/AAAAAAAAAtI/BFj9r_pkA0k/s1600-h/clip_image027[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52OS8Ov_I/AAAAAAAAAtA/LcCP2LeOMyA/s1600-h/clip_image024[3].gifhttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52MUVJ2lI/AAAAAAAAAs4/BoU1Gz4jHCQ/s1600-h/clip_image022[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52ST3ZtMI/AAAAAAAAAtQ/gaOh26ce-MY/s1600-h/clip_image029[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Q-sLoVI/AAAAAAAAAtI/BFj9r_pkA0k/s1600-h/clip_image027[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52OS8Ov_I/AAAAAAAAAtA/LcCP2LeOMyA/s1600-h/clip_image024[3].gifhttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52MUVJ2lI/AAAAAAAAAs4/BoU1Gz4jHCQ/s1600-h/clip_image022[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52ST3ZtMI/AAAAAAAAAtQ/gaOh26ce-MY/s1600-h/clip_image029[3].jpghttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Q-sLoVI/AAAAAAAAAtI/BFj9r_pkA0k/s1600-h/clip_image027[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52OS8Ov_I/AAAAAAAAAtA/LcCP2LeOMyA/s1600-h/clip_image024[3].gifhttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52MUVJ2lI/AAAAAAAAAs4/BoU1Gz4jHCQ/s1600-h/clip_image022[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    9/12

    3. Dengan dilindungi oleh telapak tangan yang didalam jalan lahir, leher janin

    dipotong sedikit demi sedikit dengan gunting SIEBOLD secara avue mulai

    dari kulit, otot dan tulang leher.

    4. Setelah kepala anak terpisah, tubuh dilahirkan dengan menarik lengan

    janin dan kemudian kepala dilahirkan secara Mouriceau.

    1. Dengan gergaji GIGLI

    1. Gergaji kawat GIGLI dilingkarkan di leher janin.

    2. Dengan perlindungan dua buah spekulum vagina atas dan bawah, gergaji

    dinaik turunkan sampai leher janin putus.

    3. Badan dan kepala anak dlahirkan dengan yang sudah dijelaskan diatas.

    Gambar 16. Gergaji kawat GIGLI

    Gambar 17. Pemasangandan pemotongan leher dengan kawat

    KLEIDOTOMI

    Definisi : Tindakan memotong atau mematahkan 1 atau dua buah klavikula untuk

    memperkecil diameter lingkar bahu.

    Indikasi: Distosia bahu

    Instrumen: Gunting Dubois atau Gunting SIEBOLD

    http://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Yr288QI/AAAAAAAAAtg/wzesUsKliv8/s1600-h/clip_image033[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52VIz3LeI/AAAAAAAAAtY/fG3pbKuHmfo/s1600-h/clip_image031[3].gifhttp://lh5.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52Yr288QI/AAAAAAAAAtg/wzesUsKliv8/s1600-h/clip_image033[3].gifhttp://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52VIz3LeI/AAAAAAAAAtY/fG3pbKuHmfo/s1600-h/clip_image031[3].gif
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    10/12

    Tehnik :

    Pasien berada pada posisi lithotomi

    Satu tangan operator masuk jalan lahir dan langsung memegang klavikula

    bawah

    Dengan spekulum yang terpasang di vagina, tangan lain melakukan pemotongan

    klavikula bersamaan dengan tindakan ini, assisten melakukan fiksasi kepala dari

    arah luar

    Bila dengan satu klavikula yang terpotong, bahu masih masih belum dapat

    dilahirkan maka dapat dilakukan pemotongan klavikula kontraleteral

    Gambar 18 Kleidotomi

    EVISERASI atau EKSENTERASI

    Definisi: Tindakan merusak dinding abdomen atau thorax untuk mengeluarkan organ

    viseral

    Indikasi: Letak lintang

    Hidrops fetalis

    http://lh6.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52dDTDFeI/AAAAAAAAAto/NOP0B3vpC10/s1600-h/clip_image035[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    11/12

    SPONDILOTOMI

    Definisi: Tindakan memotong ruas tulang belakang

    Indikasi: Letak lintang dorso inferior

    PUNGSI

    Definisi: Tindakan untuk mengeluarkan cairan dar kepala janin

    Indikasi: Hidrosepalus

    Tehnik: Transabdominal atau transvaginal

    Gambar 19 Pungsi , Hidrosepalus pada presentasi kepala yang menyebabkan distosia,

    pungsi dilakukan melalui ubun-ubun besar (bila mungkin), Pasca pungsi, kepala

    mengecil dan ditarik dengan cunam Mouseaux

    Sumber Bacaan :

    1. Douglas GR, Stromme WB: Operative Obstetrics, Appleton-Century-Crofts, Inc

    New York, 1963

    http://lh4.ggpht.com/_03mN2W3Bjls/Sl52gRmYJxI/AAAAAAAAAtw/900gDu2R72A/s1600-h/clip_image037[3].jpg
  • 7/22/2019 Embriotomi bahan

    12/12

    2. Husodo L: Pembedahan Vaginal Dengan Merusak Janin dalam ILMU

    KEBIDANAN (ed) edisi ke 3 YBPSP, Jakarta 1997

    3. Martius G:Operative Obstetrics:Indication and Techniques, George Thieme

    Verlag Rudigerstrabe, stuttgart, 1980

    4. Myerscough PR:Munro Kerrs Operative Obstetrics 9thed, A Bailliere Tindal,

    London, 1978