-
7/25/2019 Berbagai Ancaman Bayi Kurang Gizi - Copy - Copy
1/5
BERBAGAI ANCAMAN BAYI KURANG GIZI
Seorang anak tentu sangat perlu untuk memperoleh asupan gizi. Gizi buruk tak hanya
mempengaruhi kecerdasan anak, tapi juga kesehatan fisiknya. Nah, lalu bagaimana bila anak
kekurangan asupan gizi, berikut merupakan beberapa akibat dari kurangnya gizi.
Indonesia telah berhasil menurunkan angka kekurangan gizi pada anak balita dari 28 !2""#$
menjadi %&,' !2"%"$. (api masih ada tantangan besar yaitu tingginya pre)alensi anak balita
pendek,* kata +enteri esehatan -ndang ahayu /edyaningsih di 0akarta, /enin, 28 1ebruari
2"%%.
erdasarkan data iset esehatan 3asar !iskesdas$ tahun 2""&, pre)alensi pendek pada anak
balita sebesar 45,8 persen. 6ada tahun 2"%" pre)alensinya memang menurun menjadi 4#,5
persen, tetapi masih terjadi disparitas pre)alensi stunting antarpro)insi yang cukup lebar yang
perlu mendapatkan penanganan spesifik terutama di 7ilayah7ilayah ra7an pangan.
9ntuk mengatasi masalah balita pendek, status gizi mulai dari saat 7anita remaja dan saat
7anita hamil harus diperhatikan. arena bisa mempengaruhi tinggi anak setelah dilahirkan,*
kata -ndang.
/ebab, menurut analisis data iskesdas 2"%", pre)alensi anak pendek cenderung lebih tinggi
pada ibuibu yang tinggi badannya ratarata kurang dari %#" cm atau :5,& persen dibanding ibu
ibu dengan tinggi badan ratarata lebih dari %#" cm !4:,8 persen$.
3ata iskesdas tersebut juga menunjukkan bah7a pemicu tingginya angka balita berpostur
pendek juga akibat orang tuanya yang melakukan pernikahan dini. Ini juga yang akan kita
tekan,* kata -ndang ahayu.
alita berpostur kecil dan pendek tidak hanya akan mempengaruhi penampilannya, tapi juga
dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan serius, seperti;
+enderita penyakit kronis karena balita pendek mengalami gangguan oksidasi lemak yang
berakibat lebih banyak lemak yang tersimpan di jaringan adiposa hingga menjadi obesitas. /elain
itu, stunting juga bisa meningkatkan risiko penyakit darah tinggi.
6enelitian di 0amaika menemukan anakanak pendek usia &8 tahun memiliki tekanan darah
sistolik !saat jantung menguncup$ yang lebih tinggi dibandingkan anakanak dengan tinggi
normal.
+otorik terhambat seperti terlambat berjalan.
-
7/25/2019 Berbagai Ancaman Bayi Kurang Gizi - Copy - Copy
2/5
Gangguan intelektual, seperti data yang diungkap 9NIinda / ?dair, 6h3, ?ssociate 6rofessor of Nutrition 9ni)ersitas
-
7/25/2019 Berbagai Ancaman Bayi Kurang Gizi - Copy - Copy
3/5
+-+-3-??N ?9+ 6--+69?N
agi perempuan, peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini berlangsung di tengah keprihatinan.
eberapa minggu belakangan ini terjadi berbagai peristi7a memilukan yang menimpa sebagian
perempuan di negeri yang telah merdeka 5# tahun silam ini.
/elasa !%"A8$ lalu,di Bogyakarta, hoir 9mi >atifah !2#$ te7as membakar diri karena menanggung beban
berat keluarga. 3ia tidak sendirian, tetapi juga mengajak kedua buah hatinya yang masih balita.
/ebelumnya, amis !#A8$, seorang ibu di (asikmalaya bernama okoy !:4$ mencoba bunuh diri bersama
anaknya dengan menabrakkan diri pada kendaraan yang le7at di jalan raya.
+asih banyak kisah miris lainnya di sekeliling kita. 3alam berbagai hal lain, perempuan juga menjadi
korban langsung berbagai peristi7a memilukan. 3alam peristi7a ledakan tabung gas elpiji yang terjadi
akhirakhir ini,misalnya,ratusan perempuan menjadi korban.ahkan,puluhan di antara mereka te7as oleh
bom dapur* itu.
3emikian juga penggusuran rumah yang terjadi di berbagai daerah, perempuan merupakan korban yang
paling mendapat dampak terberat.Bang mutakhir, dengan melambungnya harga bahan pokok akhirakhir
ini, perempuan juga yang paling merasakan dampaknya. >agilagi, masalahmasalah itu adalah akibat dari
kemiskinan dan gagalnya negara dalam melindungi dan menyejahterakan 7arga negaranya. 6ada usia ke5# kemerdekaan, ternyata banyak perempuan di negeri ini belum merdeka akibat belenggu kemiskinan.
Ketertinggalan Perempuan
+emang, perempuan menjadi korban kemiskinan yang paling besar.+enurut data 6,dari sepertiga
penduduk dunia yang hidup di ba7ah garis kemiskinan, sekitar &" dari mereka adalah perempuan.
3emikian juga di Indonesia, dari jumlah penduduk miskin di Indonesia pada 2"%" yang mencapai 42,#4
juta ji7a !%:,%#$, &" dari mereka adalah perempuan. 0ika ditelisik,kemiskinan yang menimpa
perempuan Indonesia terjadi karena banyak dimensi.
/ebut saja misalnya posisi ta7ar yang lemah di dalam masyarakat, kultur yang represif, miskin akibat
bencana dan konflik, diskriminasi di ruang publik dan domestik. ahkan ketidakpedulian negara dalam
mengeluarkan kebijakankebijakan yang bermanfaat guna mengentaskan perempuan dari kubangan
kemiskinan ikut berandil.(ak mengherankan jika Cuman 3e)elopment eport !C3$ menunjukkanbah7a pembangunan gender di Indonesia amat rendah,yaitu di peringkat ke'" di dunia.
Campir tak ada yang menyanggah bah7a perempuan merupakan elemen masyarakat yang sangat penting
karena mereka berhubungan sangat erat dengan upaya pe7ujudan kesejahteraan.Namun hingga kini
perempuan masih tertinggal dalam berbagai bidang kehidupan. 3isparitas antara lakilaki dan perempuan
terjadi di hampir semua lini. 3i bidang pendidikan,sebanyak %%,#5 perempuan belum mengenyam
pendidikan, sedangkan lakilaki yang belum mengenyam pendidikan hanya #,:4.
?ngka buta aksara perempuan sebesar %2,28, sedangkan lakilaki #,8:.3alam bidang kesehatan,status
gizi perempuan masih merupakan masalah utama.?ngka kematian ibu !?I$ juga masih sangat tinggi,
yaitu sebesar 2:8 per %"".""" kelahiran hidup.3i bidang ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja
-
7/25/2019 Berbagai Ancaman Bayi Kurang Gizi - Copy - Copy
4/5
!(6?$ lakilaki jauh lebih tinggi !85,#$ daripada perempuan !#",2$. 3alam ranah birokrasi, dari
4.&:%.:'# orang, sebanyak %.##"."2: !:%,:4$ adalah perempuan.
?ngka itu memang terlihat cukup tinggi, tetapi karier perempuan dalam birokrasi belum mendapatkan
ruang yang adil.>ihat saja,dari pejabat eselon % yang berjumlah 5:# orang, perempuan hanya 54 orang!',&$.?dapun pada jabatan eselon II yang berjumlah %%.2##, jumlah perempuannya baru # !5,&%$.
3alam sektor publik lainnya, keberadaan perempuan juga masih sangat terbatas.
3i bidang politik,keter7akilan perempuan di 36 sebesar %"% anggota 36 perempuan atau %8,": dari
#5" anggota 36 periode 2""'D2"%:. ?dapun untuk keter7akilan perempuan di 363,dari total %42
calon anggota 363, sebesar %&,:8 !45 orang$ adalah perempuan. +eski meningkat dibandingkan hasil
pemilu sebelumnya, angka itu belum memenuhi kuota 4" seperti yang ditargetkan.
Cal ini terjadi karena budaya dan praktik politik di negeri ini belum memberikan kesempatan secara
memadai bagi perempuan untuk berkarier dalam dunia politik. 6otret nyata kondisi perempuan di atas
masih dipersuram dengan berbagai pelanggaran hak dan kejahatan terhadap perempuan. 3ata kekerasan
terhadap perempuan yang dihimpun omnas 6erempuan menunjukkan peningkatan.
asus kekerasan terhadap perempuan meningkat tajam, dari 2#.#22 kasus !2""&$ menjadi #:.:2# kasus!2""8$ dan dari data tahun 2""'D2"%", jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai %:4.#85
kasus.?ngka ini meningkat sebesar 254 dibandingkan tahun sebelumnya.3ari jumlah kasus
tersebut,sebagian besar !82$ merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga !3($.?ngka kejahatan
trafficking juga masih tinggi. /etiap tahun lebih dari %"".""" anak dan perempuan diperdagangkan dandilacurkan.
Memerdekakan Perempuan
ealitas kondisi perempuan di atas menunjukkan masih muramnya kehidupan perempuan di negara kita.
1aktafakta tentang kemiskinan, ketertinggalan, dan kekerasan terhadap perempuan di atas mestinya harus
dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperingati kemerdekaan Indonesia kali ini.3engan kata
lain,peringatan kemerdekaan tahun ini merupakan momen tepat untuk mengupayakan kemerdekaan yangsejati bagi perempuan.
/udah saatnya dilakukan reorientasi pembangunan nasional yang lebih pro perempuan dan berkeadilan
gender. /ebagaimana kita ketahui, pembangunan di Indonesia belum berlangsung optimal karena
memberikan manfaat secara timpang atas kesejahteraan terhadap perempuan. 6engarusutamaan gender
dalam program pembangunan nasional belum secara memadai terimplementasi dalam kebijakanpembangunan yang riil.
etertinggalan perempuan dalam pendidikan, keterbelakangan ekonomi dan minimnya akses kesehatan
terhadap perempuan merupakan bukti yang tak terbantahkan.eadaan tersebut akhirnya menghadirkanketidaksetaraan dan ketidakadilan gender di segala bidang kehidupan. +engingat persoalan kemiskinan
perempuan merupakan persoalan yang kompleks dan tidak berdiri sendiri, penanganannya juga harusdilakukan secara integral dan menyeluruh pada semua le)el.
6ada le)el struktural, perumusan kebijakan dan strategi pembangunan harus seoptimal mungkin
properempuan dan berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. 3i bidang ekonomi, kebijakan
pembangunan ekonomi harus membuka kesempatan yang luas bagi perempuan untuk mengakses
permodalan usaha kecil. /udah saatnya pemerintah melakukan perluasan skema kredit bagi
pengembangan usaha perempuan.
-
7/25/2019 Berbagai Ancaman Bayi Kurang Gizi - Copy - Copy
5/5
3emikian juga di bidang pendidikan, kebijakan 7ajib pendidikan ' tahun harus disertai dengan
konsistensi untuk membiayai anakanak bangsa agar tidak lagi ada anak yang putus sekolah.?nggaran
pendidikan 2" dari ?6NA ?63 harus seoptimal mungkin dipergunakan untuk menjamin pendidikan
generasi bangsa. 3alam bidang kesehatan,pemerintah harus serius dalam menurunkan ?I, yaitu dengan
kebijakan terobosan seperti mere)italisasi posyandu,memberikan pelayanan persalinan di puskesmasdengan standar yang memadai, serta meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan bagi perempuan
di semua daerah.
3i bidang politik,sistem politik juga seharusnya memberikan kesempatan yang luas dan afirmasi bagi
perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik. 3emikian juga partai politik semestinya memberikan
ruang dan kesempatan yang luas kepada para perempuan untuk berkiprah dan meniti karier politiknya.
Cal ini karena keterlibatan perempuan dalam politik menjadi salah satu strategi untuk mendorong
kebijakan publik yang properempuan.
3i samping itu, pemerdekaan perempuan juga harus dilakukan dengan penegakan hukum. erkenaan
dengan semakin meningkatnya kejahatan terhadap perempuan, baik trafficking,3( maupun bentuk
bentuk kekerasan lain, para penegak hukum diharapkan lebih tegas melakukan tindakan hukum.
(erkhusus untuk kasuskasus kekerasan terhadap tenaga kerja 7anita !(E$ di luar negeri yang terusmeningkat,pemerintah seharusnya menjalin kerja sama penegakan hukum dengan berbagai negara sasaran
tenaga kerja Indonesia !(I$ secara lebih intensif dan berkelanjutan. (idak cukup di situ, upaya
pemerdekaan perempuan juga harus dilakukan pada le)el kultural.
+eskipun pengarusutamaan gender telah menjadi program nasional, upaya penyetaraan perempuan masih
menghadapi tantangan budaya, berupa konstruksi sosial masyarakat terhadap peran dan keberadaan
perempuan. agi banyak masyarakat, perempuan masih dipandang sebagai 7arga kelas dua yang cukup
berperan pada 7ilayah domestik.
(entu,seluruh upaya untuk memerdekakan perempuan dari berbagai soal yang membelit tersebut bukan
saja menjadi tanggung ja7ab pemerintah. /emua elemen masyarakat negeri ini harus mengambil bagian
dalam penyelesaian berbagai soal di atas.9ntuk itu,keterlibatan organisasi dan NGF yang concernpadaisuisu pemberdayaan perempuan harus dire)italisasi. erja sama dan kemitraan strategis antara
pemerintah dan ci)il society menjadi kunci keberhasilan dalam memerdekakan kaum perempuan
Indonesia.
Oleh: Dra Hj Ida Fauziyah, Ketua Umum PP Fatayat NUSumber:http://www.eputar!i"d#"eia.$#m/edii$eta%/$#"te"t/&iew/'()*'+/
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/345036/http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/345036/http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/345036/