Download - makalah PBL 27
-
7/23/2019 makalah PBL 27
1/18
Obesitas pada Orang Dewasa
Pendahuluan
Dewasa ini masalah kegemukan (obesitas) merupakan masalah global yang melanda
masyarakat dunia baik di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia.
Perubahan gaya hidup termasuk kecenderungan mengkonsumsi makanan yang mengandung
lemak tinggi merupakan faktor yang mendukung terjadinya kelebihan berat badan
(overweight) dan obesitas.
Pada masalah kali ini yaitu n.I seorang eksekutif dari perusahaan saham terkenal
berusia !! tahun datang ke poliklinik dengan " #!$ cm% "" &! kg mengeluh tidak dapat
menahan nafsu makan dan ingin menurunkan ""'nya. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar b # g*d+% glukosa darah sewaktu #,$% asam urat !. Dengan adanya
makalah ini% pembaca diharapkan mengerti mengenai definisi%penybab% dan cara penangananobesitas pada orang dewasa.
-lamat /orespodensi
Priscila 0atna 1uprapto
2akultas /edokteran 3niversitas /risten /rida 4acana
5l. rjuna 3tara 6o.7% 5akarta ##!#$.
6o. elp ($,#'&878!7) [email protected]
Anamnesis
al paling utama yang harus dilakukan oleh seorang dokter adalah anamnesis. :aitu
menyanyakan keadaan pasien sebelum datang ke rumah sakit. pa saja keluhan yang
dirasakannya dan dapat menempatkan rasa empati dengan benar% serta mendapatkan
kepercayaan pasien sehingga pasien dapat menceritakan semua yang dirasakannya tanpa
menutup'nutupi apa yang dia alami.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/23/2019 makalah PBL 27
2/18
pabila keadaan pasien tidak memungkinkan untuk diajak berbicara mengenai penyakitnya%
maka anamnesis ini dapat dilakukan oleh orang terdekat atau orang yang mengantarkan
pasien ke tempat praktek atau unit gawat darurat (3;D) yang disebut dengan allo anamnesis.
1angat penting untuk mendapatkan anamnesis yang akurat% karena dari anamnesis% dokter
dapat mengetahui gejala'gejala yang dialami pasien sehingga dapat mengenali lebih lagi
penyakit apa yang dialami oleh pasien.
namnesis secara lengkap perlu dilakukan untuk mengetahui riwayat perkembangan obese%
perubahan berat badan ("")% obesitas dalam keluarga% pola makan (selama , jam% dan apa
saja yang disukai dan tidak disukai)% dan aktivitas fisik. Perlu dicurigai apakah sebelumnya
telah menderita penyakit yang biasanya menyertai obesitas seperti hipertensi% Dat'>at gi>i yang dapat dilihat atau dirasakan pada organ
kulit% mata% rambut% selaput lendir% dll.
Khusus
Pengukuran antropometrik. 3kuran fisik seseorang sangat erat kaitannya dengan status
gi>inya. tas dasar ini% ukuran'ukuran antropometri diakui sebagai indeks yang baik dan
dapat diandalkan bagi penentuan status gi>i.
Pengukuran yang dilakukan meliputi? pengukuran tinggi badan*" dan ""% lingkar
lengan atas*++% lingkar perut*+Pe% lingkar panggul (+Pa)% dan tebal lipatan kulit*+/
, @ ; i > i / l i n i k
-
7/23/2019 makalah PBL 27
3/18
seperti trisep% bisep% subskapula% dan suprailiaka. Dari pemeriksaan tersebut dikembangkan
antropometri turunan indeks masa tubuh*I
-
7/23/2019 makalah PBL 27
4/18
usual intake. :ang kedua% dietary history dan food frequency questionnaire? dimana akan
didapatkan informasi retrospektif tentang pola makan seseorang. Gvaluasi dilakukan baik
dengan menilai kualitas makanan yang didasarkan ada atau tidaknya sumber'sumber nutrien
dengan menggunakan sistem skoring tertentu. 1elain itu dinilai pula kuantitas makanan
meliputi total kalori maupun nutrien dan dibandingkan dengan kebutuhan individu tersebut.,%
Pemeriksaan Penun"ang
Pemeriksaan arah. al'hal yang perlu diperiksa adalah kadar hemoglobin (b)% gula darah%
b#E% kadar lemak darah (terutama trigliserida% kolesterol total% +D+% dan D+) dan asam
urat. al ini dilakukan untuk deteksi dini dan mengontrol komplikasi yang mungkin dapat
terjadi% atau bahkan telah terjadi.
Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sewaktu maupun puasa% untuk dapat
mengetahui apakah sudah terjadi suatu kelainan metabolisme karbohidrat. 1ementara b#E
(hemoglobin terglikasi) merupakan pengukuran rata'rata konsentrasi glukosa darah dalam
waktu #' bulan sebelumnya. b#E merupakan gugus heterogen yang terbentuk dari reaksi
kimia antara glukosa dan hemoglobin. 6ilai normalnya A 8 F.
Pemeriksaan kolesetrol total merupakan pemeriksaan yang menentukan jumlah
kolestrol yang terdapat di dalam semua partikel lipoprotein tubuh (semua jenis kolesterol dan
trigliserida. al ini dilakukan untuk mendeteksi gangguan metabolisme lemak dan
menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner (P5/). 6ilai normal untuk orang dewasa
adalah A ,$$ mg*d+. 1ementara pemeriksaan kolesterol D+ (High Density Lipoprotein)
merupakan lipoprotein yang berasal dari hati% memiliki densitas tinggi dan tidak mudah
menggumpal. 1ering disebut kolesterol baik karena membantu membersihkan tumpukan
kolesterol dari pembuluh darah dan mengangkutnya ke hati. 6ilai normalnya CH $ mg*d+.
1ementara trigliserida (;) merupakan bentuk lemak yang tersimpan dalam tubuh dan
banyak ditemukan di jaringan adiposa. ; yang tersirkulasi di dalam darah digunakan sebagai
energi bagi otot untuk bekerja. 6ilai normal dalam darah adalah A #!$ mg*d+ pada orang
dewasa.
Pemeriksaan asam urat digunakan untuk medeteksi tingginya asam urat dalam darah.
Pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan hormonal% yaitu kadar dan untuk
mengetahui apakah ada kelainan pada kelenjar tiroid% dan pemeriksaan kadar insulin darah. ,%
@ ; i > i / l i n i k
-
7/23/2019 makalah PBL 27
5/18
Working Diagnosis
-
7/23/2019 makalah PBL 27
6/18
Obesitas yang digambarkan dengan I
-
7/23/2019 makalah PBL 27
7/18
negara maju. 1ebab lain yang menyebabkan perilaku makan tidak baik adalah psikologis%
dimana perilaku makan agaknya dijadikan sebagai sarana penyaluran stress. Perilaku makan
yang tidak baik pada masa kanak'kanak sehingga terjadi kelebihan nutrisi juga memiliki
kontribusi dalam obesitas% hal ini didasarkan karena kecepatan pembentukan sel'sel lemak
yang baru terutama meningkat pada tahun'tahun pertama kehidupan% dan makin besar
kecepatan penyimpanan lemak% makin besar pula jumlah sel lemak. Oleh karena itu% obesitas
pada kanak'kanak cenderung mengakibatkan obesitas pada dewasanya nanti. 7
*piemiologi
-
7/23/2019 makalah PBL 27
8/18
sirkulasi% sehingga homeostatik mengatur lemak tubuh dan keseimbangan energi merupakan
suatu lengkung interaksi antara leptin% 0/'6P=% dan 6P:. /eadaan ini menjelaskan faktor
utama penambahan "" adalah penurunan sensitivitas leptin% tidak terkendalinya nafsu makan%
tingkat penggunaan energi dan tingkat aktivitas fisik spontan yang rendah% serta tingkat
oksidasi lemak yang rendah.
1elain faktor di atas% sindroma neuroendokrin (hipotiroid% sindroma cushing%
sindroma polikistik ovarium) juga dapat menyebabkan obesitas. Insidens obesitas yang
disebabkan oleh sindroma ini jarang (kurang dari # persen) dan merupakan obesitas ringan. ,
1elain itu faktor risiko lainnya adalah9
bertambahnya usia% sehingga aktivitas fisik berkurang% penyusutan jumlah otot juga
merendahkan metabolisme% sehingga mengurangi keperluan kalori.
1ebagian orang makan berlebih disebabkan masalah emosi seperti stress dan
kebosanan.
-
7/23/2019 makalah PBL 27
9/18
bawah tubuh yaitu di bawah yaitu di daerah gluteofemoral% oleh karena itu disebut obesitas
perifer atau obes tipe ginoid (pear-shaped body).
;ambar #. ipe Obesitas.
1umber9 adam.inc.
1ecara anatomis% obesitas sentral merupakan penimbunan lemak yang terdapat di
abdomen baik subkutan maupun intraabdominal (viscera abdomen). 1uatu kenyataan bahwa
obesitas sentral lebih besar hubungannya dengan morbiditas dan mortalitas akibat obesitas%
misalnya D
-
7/23/2019 makalah PBL 27
10/18
Diet yang direncanakan harus bertitik tolak dari pendekatan rasional% aman% nutrisi adekuat
dan ditekankan pada pemilihan menu dari makanan konvensional agar diet mudah
dilaksanakan dan dapat dilakukan dalam waktu lama. ;aram harus dikurangi agar tidak
terjadi retensi cairan. supan protein harus sesuai usia atau sedikit lebih tinggu dari
kebutuhan agar tidak cepat lapar% tetapi lemak diturunkan. i seimbang.
-
7/23/2019 makalah PBL 27
11/18
## @ ; i > i / l i n i k
-
7/23/2019 makalah PBL 27
12/18
#, @ ; i > i / l i n i k
-
7/23/2019 makalah PBL 27
13/18
1umber9 Prinsip Dasar Ilmu ;i>i.!
# @ ; i > i / l i n i k
-
7/23/2019 makalah PBL 27
14/18
abel !. Eontoh 2ood i. !
abel! . Pola
-
7/23/2019 makalah PBL 27
15/18
ujuan program aktivitas fisik adalah pembakaran lemak% mempertahankan "" yang telah
dicapai% dengan anjuran aktivitas aerobik (durasi sekitar $ menit) terutama dilakukan #' jam
setelah makan% karena akan perbaikan kardiovaskular dan meningkatkan sensitisvitas insulin.
1elain itu% hal ini mempertahankan massa otot dan densitas tulang yang cenderung menurun
pada penurunan "".
Pengobatan Meik
erapi obat harus dipertimbangkan sebagai tambahan dalam terapi nutrisi% peningkatan
aktivitas% dan terapi perilaku jika setelah 7 bulan pasien tidak menunjukkan penurunan ""
yang diinginkan% yaitu $.!'# kg per minggu. erapi ini biasanya digunakan pada pasien yang
berisiko tinggi menderita penyakit akibat "" berlebihan% yaitu pasien dengan I
-
7/23/2019 makalah PBL 27
16/18
3ntuk keberhasilan terapi obesitas perlu adanya motivasi dari pasien untuk memodifikasi
gaya hidup dan perilaku serta adanya dukungan psikososial. Perbaikan perilaku sangat
bermanfaat terutama dalam hal memonitor sendiri jumlah makanan yang dikonsumsi%
aktivitas% dan penimbangan "" secara rutin. Gdukasikan kepada keluarga% dan bahkan
kelompok komunitas untuk membantu memotivasi pasien.
1elanjutnya% mendidik pasien memilih makanan dengan pertimbangan kesehatan dan
bukan oleh rangsangan. Disusun jadwal makan dan direncanakan resep menu porsi kecil yang
dibagi dalam 7 sampai & kali makan% untuk mencegah ngemil dan makan berlebihan.
-
7/23/2019 makalah PBL 27
17/18
Penakit perlemakan hati an kanung empeu . "aik peminum alkohol amupun
bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non'alcoholic fatty liver disease*62+D)
atau non'alcoholic steatohepatitis (61) yang dapat berkembang menjadi sirosis. 1elain itu%
orang dengan ""+ menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu.
Obesitas juga diduga berkaitan dengan gout.8
Prognosis
5ika tidak dilakukan modifikasi gaya hidup dan faktor risiko% obesitas cenderung berujung
kepada komplikasi yang tergolong penyakit metabolik maupun kardiovaskular yang lebih
berat.
Pen+egahan
:ang paling penting adalah menjaga motivasi pasien sendiri agar tetap mempertahankan
perilaku dan pola hidup sehat sesuai anjuran dan kondisi pribadi. 1elain itu% tetap dilakukan
follow-upuntuk mengontrol perkembangan keberhasilan pola diet dan kesehatan personal.
Perubahan "" dan I
-
7/23/2019 makalah PBL 27
18/18
'aftar Pustaka
#. ;leadle.At a glance9 namnesis dan pemeriksaan fisik. 5akarta9 Grlangga? ,$$8.
h.#,.
,. PD; i / l i n i k