-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
1/23
MANFAAT MENTIMUN DALAM PENURUNAN HIPERTENSIDr. Suparyanto, M.Kes
MANFAAT MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI1. Pengertian Mentimun1.1 Sejarah MentimunSebelum memasuki pada subtansi kandungan mentimun alangkah baiknya kita mempelajari sejarahmentimun. Tanaman mentimun secara alami berkembang baik dalam lingkungan beriklim sedang dantropis, dan umumnya memerlukan suhu antara 60-90 F/15-33 C. Dalam istilah evolusioner, mentimunpertama mungkin berasal di Asia Barat (dan mungkin lebih khusus di India) atau bagian dari TimurTengah. Mentimun yang disebutkan dalam legenda Gilgames, seorang raja uruk yang hidup sekitar 2500SM di yang sekarang adalah Irak dan Kuwait. Ini adalah sekitar 3.300 tahun kemudian, ketika budidayamentimun menyebar ke bagian Eropa, termasuk Prancis. Dan itu tidak sampai saat kolonis Eropa yangakhirnya muncul mentimun di Amerika Utara pada tahun 1500-an (Anonymous,2011). Dan menurut buku karangan Isnaini M,(2009) mengatakan asal tanaman ini belum diketahui secara pasti, tapi sudah lama dibudayakan disekitar Burma dan Thailan. Mentimun mempunyai nama lain yaitu timun, (Jawa), bonteng (Sunda),ketimun (Kalimantan), hantimun (Lampung), timoh (Aceh).
2. Kandungan MentimunMenurut pendapat Isnaini M, (2009) memaparkan bahwasannya bagian mentimun yangterasa keras termasuk kulitnya banyak mengandung mineral yang penting bagi tubuhyang salah satunya adalah silika. Silika mempunyai peranan yang tidak sedikit dalampembentukan jaringan konektif yang meliputi otot, tulang, dan instraseluler. Zat yangterkandung dalam mentimun ini pula yang baik untuk kesehatan kulit. Mentimun jugamengandung zat yang berfungsi untuk menjaga suhu untuk berpengaruhi baik terhadappencernaan. Air mentimun juga baik untuk menjaga kesehatan ginjal jika diminum rutinsetiap hari sebanyak satu sendok teh. Vitamin A, B komplek, C, dan E berfungsisebagai antioksidan, selain itu kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatanbagi kesehatan. Kandungan kalori yang rendah dalam mentimun cocok bagi yang
menjalani diet.Buah berbentuk lonjong dan berbiji ini sering dijadikan sebagai lalapan dan acar.Beberapa orang juga menggunakan sebagai masker untuk merawat kecantikan wajah.Sementara itu, manfaat yang tidak kalah penting dari mentimun adalah kemampuanmembantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium (potasium), magnesium,dan fosfor dalam mentimun efektif mampu mengobati hipertensi. Selain itu, mentimun
juga bersifat diuretik karena kandungan airnya yang tinggi sehingga membantumenurunkan tekanan darah (Dewi. S & Familia. D, 2010).a) Kandungan Vitamin dan Mineral yang Pada Mentimun menurut Aphrodita. M,(2010) sebagai berikut:1) Vitamin A
Vitamin A adalah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untukmeningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata, kekurangan vitaminini, terutama pada anak-anak, akan berpengaruh pada kecerdasan. Vitamin A dapatditemui pada sayuran hijau serta buah berwarna merah dan kuning, seperti mangga,papaya, dan wortel.2) Vitamin B Komplek (B1, B6, dan B12) Semua jenis vitamin B kecuali B12, terkandung dalam sayuran hijau, biji-bijian, padi-padian, dan sereal. Semua vitamin B membantu produksi energi. Ketiga vitamin
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
2/23
tersebut dibutuhkan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadienergi. Juga, untuk memelihara jaringan saraf. Selain berfungsi untuk metabolismeketiga vitamin ini juga bermanfaat pada bahan-bahan makanan yang kita temui dalamkehidupan sehari-hari.3) Vitamin C
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh. Vitamin Csangat dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di perkotaan karena radikal bebas banyakterdapat di daerah perkotaan. Vitamin C juga dapat membantu mengatasi anemia,mencegah resiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan mencegahosteoporosis, batu ginjal, gangguan fungsi kognitif, dan penyakit asma. Selain itu,konsumsi vitamin C juga dapat membantu kulit terlihat kencang dan sehat. 4) Vitamin EVitamin E berfungsi sebagai pendukung antioksidan, mengatasi masalahkardiovaskuler, dan membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantuproses perbaikan DNA. Selain itu, konsumsi vitamin E akan membantu kulit andaterlihat mulus dan kencang. Vitamin E banyak terdapat pada bayam, taoge, mentimun,
buah kiwi, mangga, dll.5) MagnesiumMagnesium adalah mineral yang berperan dalam mineralisasi tulang dan melindungitulang. Konsumsi magnesium dapat mencegah osteoporosis.6) FosforFosfor berfungsi sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dankarbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA, sertapenyerapan dan pemakain kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyakdibandingkan saat-saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang
janinnya. Fosfor banyak terdapat dalam buah ceri, brokoli, buah apel, bunga kol, lettuce(sejenis sawi), bayam, tomat, mentimun, dll.7) Potasium (kalium)Potasium atau Kalium ini meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkankontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh,mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkantekanan darah tinggi (hipertensi). Kekurangan potassium (kalium) dapat menyebabkanpenurunan sistem kekebalan tubuh, mudah lelah, dan meningkatnya kebutuhan akanglutamin. Potasium banyak terdapat pada buah jambu biji, mentimun, tomat, jeruk,buncis, dll.8) SilikaSilika ialah mineral yang termasuk salah satu elemen dalam pembentukan,mempertahankan kolagen yang memadai dan mungkin mengalami kulit kering,pergeseran atau pembuluh darah, masalah pencernaan, gigi dan gusi yang lemah,membuang atau menurunkan ukuran organ atau jaringan. Makanan yangmengandung silika diantaranya: timun, beras merah, gandung, stroberi, bawang danalpukat (Anonymous, 2011).2. Konsep Tekanan Darah2.1 Pengertian Sistolik Dan DiastolikSistolik adalah tekanan ini tertinggi karena jantung bilik kiri memompa darah ke arteri(dalam keadaan mengempis) dan distolik yaitu bilik kiri jantung sedang terisi kembali,
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
3/23
tekanannya menurun (tekanan diastolik). Kondisi ini merupakan saat tekanan terendah(dalam keadaan mengembang) (Santoso. D, 2010).2.2 Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi medis saat seseorangmengalami peningkatan tekanan darah atas normal. Akibatnya, volume darah
meningkat dan saluran darah menyempit. Oleh karena itu, jantung harus memompalebih keras untuk menyuplai oksigen dan nutrisi ke setiap sel di dalam tubuh(Puspitorini. M, 2009) dan hipertensi sering disebut sebagai pembunuh terselubung.Hipertensi tidak memberikan gejala kepada penderita. Namun bukan berarti hal ini tidakberbahaya (Santoso. D, 2010). Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatugangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat pada usia pertengahanatau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari normal. Hipertensimenyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang mengakibatkan makinmeningkatnya tekanan darah.Dari definisi definisi diatas dapat disimpulkan bahwa : Hipertensi adalahpeningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik diatas normal sesuai
umur dan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kompilkasi penyakitkardiovaskuler.Seseorang baru merasakan dampak yang gawat dari hipertensi ketika telah terjadikomplikasi. Hipertensi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ, sepertigangguan fungsi jantung, koroner, ginjal, gangguan fungsi kognitif ataupun stroke.Hipertensi pada dasarnya akan mengurangi harapan hidup para penderitanya. Selainmengakibatkan angka kematian yang tinggi (hight case fatality rate), hipertensi jugaberdampak pada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung parapenderita. Bahkan, hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup. Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satuorang tua orangtua terkena hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderitahipertensi lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki orang tua penderitahipertensi. Sekitar 40% kematian dibawah usia 65 tahun bermula dari tekanan darahtinggi. Penyakit ini sudah menjadi endemi di zaman modern, menggantikan wabahkolera dan TBC dizaman dulu.2.3 Jenis-Jenis Hipertensi
A. Menurut Dewi. S & Familia. D, (2010) yang berdasarkan keadaan disebutkan krisishipertensi ini terbagi menjadi dua jenis diantaranya ialah:1. Hipertensi EmergensiMerupakan hipertensi gawat darurat, tekanan darah melebihi 180/120mmHg disertaisalah satu ancaman gangguan fungsi organ, seperti otak (perdarahan otak/stroke danenselopatihipertensi), jantung (gagal jantung kiri akut dan penyakit jantung koronerakut), paru (bendungan diparu), dan eklamsia, atau tekanan darah dapat lebih rendahdari 180/120 mmHg, tetapi dengan salah satu gejala gangguan organ di atas yangsudah nyata timbul. Jika tekanan darah tidak segera diturunkan dapat mengakibatkankomplikasi yang menetap. Oleh karena itu, harus diturunkan dengan obat intravena(suntikan) yang bekerja cepat dalam beberapa menit maksimal satu jam. Pasien iniharus dibawa keintensive care unit(ICU) untuk dipantau tekanan darahnya dandiberikan obat-obatan parenteral. Target penurunan mean arterial pressure(MAP) tidakmelebihi 25% dalam hitungan menit sampai 1 jam dan jika stabil dapat mencapai
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
4/23
tekanan darah 160/100-110 mmHg dalam waktu 2-6 jam, karena penurunan yang lebihcepat akan menyebabkan iskemia koroner, otak, dan ginjal. Terapi awal yang tepatuntuk keadaan tersebut adalah memberikan nifedipin kerja singkat. Jika tingkat tekanandarah tersebut dapat diteloransi dan pasien stabil, tekanan darah normal dapat dicapaidalam 24-48 jam berikutnya.
2. Hipertensi UrgensiTekanan darah sangat tinggi (>180/120 mmHg) tetapi belum ada gejala seperti di atas.Tekanan darah tidak harus diturunkan dengan cepat (dalam hitungan menit), tetapidapat diturunkan dalam hitungan jam sampai dengan hari dengan obat oral. Gejalanyaberupa sakit kepala hebat/berputar (vertigo), mual, muntah, pusing/melayang,penglihatan kabur, mimisan, sesak nafas, gangguan cemas berat, tetapi tidak adakerusakan target organ. Pasien dengan hipertensi urgensi dapat juga diberikan terapioral yang bekerja short actingseperti kaptopril, labetalol, atau klonidin denganpengawasan yang ketat.B. Sementara itu menurut Saraswati. S, (2009) hipertensi dibagi dua jenis yangberdasarkan penyebabnya antara lain:
1.
Hipertensi Esensial atau PrimerPenyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui.Namun, berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer,seperti bertambahya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan). Kurang lebih90% penderita tergolong hipertensi primer, sedangkan 10% tergolong hipertensisekunder.2. Hipertensi SekunderHipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lainkelainan pembulu darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjaradrenal (hiperaldosteronisme), dan lain-lain. Karena golongan terbesar dari penderitahipertensi adalah hipertensi esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyakditujukan untuk penderita hipertensi esensial.2.4 Berdasarkan Faktor Akibat Hipertensi Terjadi Peningkatan Tekanan Darah diDalam Arteri Dengan Beberapa Cara diantaranya:1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan padasetiap detiknya.2. Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri akibat usia lanjut. Arteri besarkehilangan kelenturan dan menjadi kaku sehingga mereka tidak dapat mengembangpada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu, darah padasetiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanyadan menyebabkan naiknya darah.3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanandarah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampumembuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh.4. Volume darah dalam tubuh meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat. Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung berkurang. Maka, arteri mengalamipelebaran dan banyak cairan dari sirkulasi. Tekanan darah pula akan menurun ataumenjadi lebih kecil.2.5 Berdasarkan Faktor Pemicu
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
5/23
Berdasarkan faktor pemicu yang menurut Dewi. S & Familia. D, (2010)
mengatakan hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat terkontrol seperti umur, jenis
kelamin, dan keturunan. Pada 70-80 % kasus hipertensi primer, didapatkan riwayat
hipertensi didalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang
tua, maka dugaan hipertensi primer lebih besar. Hipertensi juga banyak dijumpai pada
penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita hipertensi.
Dugaan ini kian menguatkan bahwa faktor genetik mempunyai peran bagi terjadinya
hipertensi.
Faktor-faktor yang dapat dikontrol antara lain kegemukan atau obesitas, stres,
kurang olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam. Faktor lingkungan ini
berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial. Hubungan antara stres dan
hipertensi diduga terjadi melalui aktivitas saraf simpatis, saraf parasimpatis adalah sarafyang bekerja pada saat kita beraktivitas. Peningkatan aktvitas saraf simpatis dapat
meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Stres berkepanjangan
dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Walaupun hal ini belum terbukti,
tetapi angka kejadian di masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan.
Hal ini dapat dihubungkan dengan pengaruh stres yang dialami kelompok masyarakat
yang tinggal di kota.
Berdasarkan penyelidikan, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi
hipertensi dan dibuktikan bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat denganterjadinya hipertensi di kemudian hari. Walaupun belum dapat dijelaskan hubungan
antara obesitas dan hipertensi esensial, tetapi penyelidikan membuktikan bahwa daya
pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih
tinggi dibandingkan penderita yang mempunyai berat badan normal. Pada tahap lebih
jauh, hipertensi bisa memunculkan krisis. Krisis hipertensi adalah keadaan potensial
yang dapat mengancam jiwa sehingga memerlukan tindakan medis untuk mencegah
atau mengurangi kerusakan organ yang dapat terkena, yakni organ target seperti, otak,
jantung, ginjal, dan lain-lain. Benar bahwa biasanya tekanan darah dalam krisis
hipertensi meningkat secara cepat dan biasanya tekanan diastolik (tekanan yang
angkanya ditulis: 120/80 mmHg, 80 mmHg adalah tekanan diastolik) biasanya melebihi
120-130 mmHg.
2.6 Faktor Risiko Hipertensi
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
6/23
Faktor risiko hipertensi bukanlah penyebab dari timbulnya penyakit hipertensi.
Faktor resiko hanyalah pemicu munculnya suatu penyakit.
Menurut Dewi. S & Familia. D, (2010) faktor resiko timbulnya hipertensi ada 2 yaitu:
faktor genetik dan lingkungan. Penjelasan dari kedua faktor tersebut menurut Dewi. S &
Familia. D, (2010) adalah sebagai berikut:
A. Faktor Genetik
Faktor genetik di sini merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor
genetik ini memainkan peran penting dalam hipertensi primer (esensial). Penelitian
yang berkembang tengah memfokuskan pada faktor genetik yang mempengaruhi
sistem renin-angiostensin-aldosteron. Sistem inilah yang membantu dalam pengaturan
tekanan darah dengan mengontrol keseimbangan garam dan keluwesan dari arteri.
Faktor-faktor tersebut meliputi beberapa hal seperti di bawah ini:
1. Faktor Usia
Hipertensi umumnya berkembang diusia antara 35-55 tahun. Semakin tua usia
seseorang, maka pengaturan metabolisme zat kapurnya (kalsium) terganggu. Hal ini
menyebabkan banyaknya zat kapur yang beredar bersama aliran darah. Akibatnya,
darah menjadi lebih pekat dan tekanan darah meningkat.
Endapan kalsium di dinding pembulu darah (arterioklerosis) menyebabkan
penyempitan pembuluh darah. Aliran darah pun menjadi terganggu dan memacu
peningkatan tekanan darah darah. Pertambahan usia menyebabkan elastisitas arteriberkurang. Arteri tidak lagi lentur malah cenderung kaku sehingga volume darah yang
mengalir sedikit dan kurang lancar. Agar kebutuhan darah di jaringan tercukupi, maka
jantung harus memompa darah lebih kuat sehingga tekanan meningkat. Pembuluh
darah yang bermasalah pada orang tua adalah pembuluh arteri, maka tekanan sistolik
yang meningkat tinggi.
2. Faktor Keturunan
Pada 70-80% kasus hipertensi esensial, terdapat riwayat hipertensi dalam keluarga.
Jika kedua orang tua menderita hipertensi, maka dugaan hipertensi esensial lebih
besar. Kasus hipertensi juga banyak ditemukan pada kembar monozigotik, apabila
salah satunya menderita hipertensi. Ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan
dalam kemumculan penyakit hipertensi.
Perlu diketahui bahwa terdapat dua gen yang diduga berperan dalam timbulnya
hipertensi, yaitu NPPA dan NPPB. Kedua gen tersebut membuat tubuh kelebihan
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
7/23
sodium. Pengidap hipertensi berpeluang besat menderita penyakit stroke, serangan
jantung, gagal jantung, maupun gagal ginjal. Para peneliti mengemukakan bahwa
penyakit-penyakit tersebut dipengaruhi oleh faktor keturunan. Orang-orang yang
memiliki kedua gen tersebut berpotensi terkena hipertensi 18% lebih tinggi daripada
mereka yang hanya memiliki salah satu gen tersebut atau yang tidak memilikinya sama
sekali. Kedua gen tersebut memproduksi peptide natriuretik, yaitu sejenis protein yang
berpengaruh meregangkan pembuluh darah dan membuang garam (sodium) melalui
urin.
3. Etnis
Hipertensi lebih banyak terjadi pada orang yang berkulit hitam daripada orang yang
berkulit putih. Penyebabnya secara pasti belum diketahui. Tetapi pada orang kulit hitam
ditemukan kadar renin yang lebih rendah dan sensitivitas terhadap vasopressin lebihbesar.
Di beberapa Negara pernah dilakukan penelitian yang menunjukkan bahwa ras
dengan kulit berwarna mempunyai faktor lebih tinggi terkena hipertensi. Faktor suhu
mungkin berpengaruh pada hubungan antara umur dan tekanan darah, seperti yang
ditunjukkan oleh kecenderungan tekanan darah yang meninggi bersamaan dengan
bertambahnya umur secara progresif pada orang Amerika berkulit hitam keturunan
Afrika ketimbang pada orang Amerika berkulit putih. Etnis Amerika keturunan Afrika
menempati posisi tertinggi terkena hipertensi.4. Jenis Kelamin
Pada umumnya resiko hipertensi pada pria lebih tingg dari pada wanita. Namun,
pada usia pertengahan dan lebih tua, insiden pada wanita akan meningkat. Ini berkaitan
dengan masa pramenopause yang dialami perempuan yang mengakibatkan tekanan
darah cenderung naik. Sebelum menopause wanita relatif terlindung oleh penyakit
kardiovaskuler karena adanya hormon ekstrogen. Sementara itu, kadar estrogen
menurun pada wanita yang memasuki masa menopause. Dengan demikian, resiko
hipertensi pada wanita usia di atas umur 65 tahun menjadi lebih tinggi.
B. Faktor LingkunganFaktor lingkungan dapat meningkat resiko penyakit hipertensi. Faktor lingkungan di sinimeliputi faktor-faktor yang dapat dimodifikasi. Dengan demikian, suatu perubahan gayahidup dan lingkungan dimungkinkan dapat menurunkan potensi terkena hipertensi.Faktor lingkungan tersebut antara lain stres, obesitas, kurang olah raga, dan lain-lain.
1. Stres dan Beban Mental
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
8/23
Hubungan antara stres dan hipertensi diduga melalui aktivitas simpatis. Peningkatan
aktivitas saraf simpatis akan meningkatkan tekanan darah secara tidak menentu. Jika
stres terjadi secara terus-menerus, maka akan mengakibatkan tekanan darah yang
menetap tinggi.
Seperti telah kita tahu, cepat atau lambat denyut jantung dipengaruhi oleh hormon
adrenalin. Peningkatan hormon adrenalin akan meningkat denyut jantung dan
menyebabkan penyempitan kapiler darah tepi. Pengeluaran hormon ini diatur oleh saraf
simpatis. Saraf simpatis ini bekerja keras pada orang yang berada dalam kondisi stres
atau mengalami tekanan mental. Karena itulah orang yang berada dalam kondisi stres
atau mengalami tekanan mental. Jantungnya terjebak kemacetan, menemui masalah
yang sulit, menghadapi ujian, dan sebagainya. Ketegangan yang berlarut-larut dapat
meningkatkan resiko hipertensi.
2. Konsumsi Makanan Berlebih dan Obesitas
Kadar lemak dalam tubuh maksimum adalah 150 mg/dl. Kandungan lemak baik
(HDL) optimum adalah 45 mg/dl. Sementara kandungan LDL maksimum 130 mg/dl.
Konsumsi makanan berlebih dapat meyebabkan kegemukan atau obesitas. Obesitas
adalah ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dengan kebutuhan energi yang
disimpan dalam bentuk lemak (jaringan subkutan tirai usus, organ vital jantung, paru,
dan hati). Hal ini menyebabkan jaringan tidak aktif sehingga beban kerja jantung
meningkat. Selain itu, obesitas juga didefinisikan sebagai kelebihan berat badan.Biasanya kelebihan tersebut sebesar 20% atau lebih dari berat badan ideal. Obesitas
adalah penumpukan jaringan lemak tubuh yang berlebihan dengan perhitungan IMT >
27.0. Pada orang yang menderita obesitas organ-organ tubuhnya dipaksa untuk bekerja
lebih berat. Oleh sebab itu, orang dengan obesitas akan lebih cepat gerah dan lelah.
Akibatnya dari obesitas, para penderita cenderung menderita penyakit kardiovaskuler,
hipertensi, dan diabetes mellitus.
Obesitas sendiri lebih banyak terjadi pada orang dengan gaya hidup pasif (kurang
olahraga). Jika makanan yang dikonsumsi lebih banyak mengandung kolesterol dapat
menimbulkan penimbunan lemak di sepanjang pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah
menjadi kurang lancar. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi dalam jumlah
tertentu.
Orang yang memiliki kelebihan lemak (hiperlipidemia), berpotensi mengalami
penyumbatan darah sehingga suplai oksigen dan zat makanan ke organ tubuh
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
9/23
terganggu. Penyempitan dan sumbatan oleh lemak ini memacu jantung untuk
memompa darah lebih kuat lagi agar dapat memasok kebutuhan darah ke jaringan.
Akibatnya, tekanan darah meningkat, maka terjadilah hipertensi.
3. Merokok
Seperti telah diketehui oleh masyarakat pada umumnya, rokok mengandung ribuan
zat kimia bebahaya tersebut anatara lain nikotin, tar, dan meningkatkan kekentalan
darah. Ini mengakibatkan jantung harus memompa darah lebih kuat lagi.
Sementara nikotin dapat memicu pengeluaran zat catecholamine tubuh seperti
hormon adrenalin. Hormon tersebut dapat memacu jantung untuk berdetak lebih
kencang, yaitu 10 hingga 20 kali lipat per menit. Ini meningkatkan tekanan darah 10
sampai 20 skala. Akibatnya, volume darah meningkat dan jantung menjadi lebih cepat
lelah.
Karbon monoksida (CO) dapat meningkatkan keasaman sel darah. Akibatnya, darah
menjadi lebih kental dan menempel di dinding pembuluh darah. Seperti yang terjadi
pada pengaruh zat sebelumnya, penempelan tersebut menyebabkan penyempitan
pembuluh darah dan memaksa jantung memompa darah lebih kuat lagi. Lambat laun,
tekanan darah pun akan meningkat. Tidak hanya perokok aktif saja yang berpotensi
terkena hipertensi, tetapi juga perokok pasif. Risiko hipertensi pada perokok pasif dua
kali lipat dari perokok aktif.
4. Konsumsi AlkoholAlkohol dapat mengganggu sistem kerja saraf pusat maupun saraf tepi. Jika kerja
saraf simpatis terganggu, maka akan terjadi gangguan pula pada pengaturan tekanan
darah. Orang yang gemar mengkonsumsi alkohol dengan kadar yang tinggi akan
memiliki tekanan darah yang cepat berubah dan cenderung meningkat tinggi. Alkohol
juga memiliki efek yang hampir sama dengan karbon monoksida, yaitu dapat
meningkatkan keasaman darah. Darah menjadi lebih kuat lagi agar darah yang sampai
ke jaringan jumlahnya mencukupi. Ini berarti juga terjadi peningkatan tekanan darah.
5. Kelainan Ginjal
Hipertensi dapat disebabkan oleh adanya penurunan massa ginjal yang dapat
berfungsi dengan baik, kelebihan produksi angiotensin, dan aldosteron serta
meningkatnya hambatan aliran darah dalam arteri ginjal. Penurunan fungsi ginjal dalam
menyaring darah, menyebabkan sisa metabolisme yang seharusnya dibuang ikut
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
10/23
beredar kembali ke bagian tubuh yang lain. Akibatnya, volume darah total meningkat
sehingga darah yang dikeluarkan jantung juga meningkat.
6. Kebiasaan Minum Kopi
Hipertensi dapat dipicu pula oleh kebiasaan minum kopi. Kopi mengandung kafein.
Kafein dalam kopi dapat memacu kerja jantung dalam memompa darah. Peningkatan
tekanan dari jantung diteruskan pada arteri sehingga tekanan darah meningkat.
7. Kurang Olahraga
Olahraga lebih sering dihubungkan dengan pengobatan hipertensi. Hal ini
dikarenakan olahraga yang teratur dapat melancarkan peredaran darah sehingga dapat
menurunkan tekanan darah. Olahraga juga bermanfaat menurunkan obesitas dan dapat
mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
2.7 Akibat Fatal Apabila Terkena HipertensiHipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yangmenekan. Bila tertekan terus, selang akan bocor dan pecah (Lysis) (Saraswati. S,2009).
1. Bila sumbatan terjdi di pembuluh otak, timbullah stroke.
2. Bila terjadi di pembuluh darah jantung, jadilah serangan jantung.
3. Bila kerusakan terjadi di pembuluh darah diretina mata, bisa menyebabkan kebutaan.
4. Bila mengenai pembuluh darah di ginjal, bisa menyebabkan gagal ginjal.
Hipertensi primer terjadi akibat dampak dari gaya hidup seseorang, dan faktorlingkungan, serta beberapa faktor yang belum jelas diketahui penyebabnya. Mungkin
karena faktor-faktor usia, kurang olahraga, stres psikologis, keturunan, dan lain-lain.
Sekitar 90 % pasien hipertensi diperkirakan termasuk kategori ini.
Sedangkan, hipertensi sekunder adalah hipertensi akibat dari adanya penyakit
lain, misalnya ginjal yang tidak berfungsi, pemakaian kontrasepsi oral, atau
terganggunya keseimbangan hormon yang merupakan faktor pengatur tekanan darah,
dan lain-lain. Sekitar 5-10% penderita hipertensi sekunder berhubungan dengan
penyakit ginjal, 1-2% berhubungan dengan kelainan hormonal atau pemakaian obat
tertentu (misalnya, pil KB). Sedangkan sisanya disebabkan oleh berbagai faktor lain.
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif, stres, alkohol, ataupun garam
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
11/23
dalam makanan dapat memicu terjadinya hipertensi bagi orang tertentu yang memeiliki
kepekaan faktor keturunan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah
untuk sementara waktu. Jika stres berlalu, tekanan darah biasanya akan normal
kembali. Organ-organ penjaga yang membuat tekanan darah meliputi:
1. Jantung
2. Pembulu Darah
3. Otak dan System Saraf Otonomik (saraf kehidupan)
4. Ginjal
5. Sebagian Hormon (Hormon Kortison, Adrenalin, Aldosteron, Hormon Tiroksin, Hormon
Antinatriuretik Peptid)
Sebagian ini terlibat dalam mempertahankan tekanan darah senantiasa konstan
normal (Santoso. D, 2010).
Jadi, beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder adalah;
1. Penyakit-penyakit ginjal, misalnya stenosis arteri renalis, pielonefretis,
glomerulonefretis, tumor-tomor ginjal, polikista ginjal, dan lain-lain.
2. Kelainan hormonal, misalnya hiperaldosteronisme, sindroma cushing, dan
feokromositoma.
3. Obat-obatan tertentu, misalnya pil KB kortikosteroid, sikllosporin, eritropoetin, kokain,
alkohol, dan kayu manis.
4. Penyebab lain, seperti koartasio aorta, preeklamsi pada kehamilan, perforia intermitten
akut, dan keracunan timbal akut (Saraswati. S, 2009).
2.8 Perjalanan Sampai Terkena Hipertensi
Menurut Saraswati. S, (2009) yang mengatakan hipertensi pada awalnya
tergantung dari faktor genetika, namun pada perjalanannya dipengaruhi pula oleh
beberapa faktor, yaitu:1. Pola makan.Orang yang tanpa disadari telah terbiasa menyantap makanan yang asin
secara berlebihan dan kebetulan orang tersebut sensitif terhadap garam (menurut
statistik sensibilitas orang terhadap garam hanya 33%), maka lama kelamaan, akan
merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan
tubuhnya dan sering merasakan aneka gejala yang tidak enak. Setelah diperiksakan diri
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
12/23
ke dokter, baru diketahui tubuhnya mengidap hipertensi. Hipertensi sering kali tidak
menimbulkan gejala apa pun (tidak ada keluhan pusing dan sebagainya). Ini yang
sering berbahaya karena pasien sering menganggap tekanan darahnya sudah normal.
2. Olahraga.Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah dan mempercepat
penyebaran impuls urat saraf kebagian tubuh atau sebaliknya sehingga tubuh
senantiasa bugar.
3. Istirahat.Seseorang dengan aktivitas berat atau dalam kondisi stres bisa mengalami
tekanan darah yang meningkat. Tekanan darah yang meningkatkan ini akan semakin
membuat stres. Jadi, stres dan tekanan darah tinggi memang seperti Lingkaran Setan.
2.9 Klasifikasi
Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-
satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah
secara teratur. Tekanan darah diukur dalam satuan millimeter mercury (mmHg) dan
digambarkan sebagai dua angka tekanan darah sistolik terhadap tekanan diastolik.
Tekanan sistolik anda tulis didepan, sedangkan diastolik dibelakang. Jika hasil
pengukuran tensi 120/80 mmHg, artinya sistolik anda 120 dan diastolik adalah 80.
Pengukuran didasarkan dalam arteri yang menyebabkan naiknya kolom air raksa pada
alat pengukuran tekanan darah (Puspitorini. M, 2009).
Para ahli memberikan klasifikasi tekanan darah yang
berbeda-beda, namun pada dasarnya seseorang dikatakan menderita tekanan darah
tinggi jika tensinya di atas 140/90 mmHg. Menurut WHO, tekanan darah dianggab
normal bila kurang dari 135/85 mmHg, dikatakan hipertensi bila lebih dari 140/90
mmHg, dan diantara nilai tersebut digolongkan normal tinggi.
Seventh Report of the Jointh National Committee
VII (JNC VII) on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of Hight Blood
Pressure memberikan klasifikasi tekanan darah bagi dewasa 18 tahun ke atas yang
tidak sedang dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan tidak menderita penyakit
serius dalam jangka waktu tertentu.
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
13/23
Tabel 2.1: Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII
KATEGORI SISTOLIK(mmHg)
DIASTOLIK(mmHg)
Optimal
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
14/23
dalam jantung, dan pengendalian frekuensi denyut jantung dan kekuatan pemompa
jantung oleh sistem saraf otonom.
Menurut Saraswati. S, (2009) terjadinya hipertensi sebagai berikut: Konsumsi
sodium (garam) yang berlebihan akan mengakibatkan meningkatnya volume cairan
danpre loadsehingga meningkatkan cardiac aouput. Mekanisme yang mengontrol
konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla
diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah
ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks
dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang
bergerak ke bawah melalui sistem saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini,
neuron preganglion melepaskan asetikolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca
ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin
mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor seperti kecemasan dan
ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang
vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitif terhadap norepinefrin,
meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa
terjadi. Pada saat bersamaan dimana sistem
saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar
adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla
adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal
mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons
vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran
ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan
angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat,
yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini
menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan
volume intra vaskuler. Semua faktor ini cenderung
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
15/23
mencetuskan keadaan hipertensi. Dan mekanisme lainya terjadinya hipertensi adalah
melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh angiotensin I-Converting
Enzyme (ACE). ACE memang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah.
Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya oleh hormon,
renin (diproduksi oleh ginjal) akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang
terdapat di paru-paru, angiotensin I diubah menjadi angiotensi II. Angiotensin II inilah
yang memiliki peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi
utama. Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi
hormon antidiuretik (ADH) dan rasa haus. ADH diproduksi dihipotalamus (kelenjar
pituitari) dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin. Dengan
meningkatnya ADH, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke luar tubuh (antidiuresis)
sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolalitasnya. Untuk mengencerkan, volume cairan
ekstraseluler akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian intraseluler.
Akibatnya, volume darah meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan
darah.
Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal. Aldosterol
merupakan hormon steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal. Untuk mengatur
volume cairan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi ekskresi NaCl (garam)
dengan cara mereabsorpsi dari tubulus ginjal. Naiknya konsentrasi NaCl akan
diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume ekstraseluler yang pada
gilirannya akan meningkatkan volume dan tekanan darah. Sekitar 9-10 orang
yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab dari penyakit mereka ini.
Hipertensi dapat diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Apabila salah satu dari
orangtua anda terkena lebih besar jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki
orang tua yang menderita hipertensi. Gejala-gelaja hipertensi
antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba,
tengkuk terasa gatal, kelemahan pada otot, mual, muntah, sesak nafas, dan pandangan
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
16/23
menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan
ginjal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan
ginjal, perdarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di
otak, serta kelumpuhan. Namun, hipertensi sebenarnya sulit disadari karena hipertensi
tidak memiliki gejala khusus. Gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan, dan sakit
kepala biasanya jarang berhubungan langsung dengan hipertensi. Hipertensi dapat
diketahui dengan mengukur tekanan darah secara teratur.
Penderita hipertensi, apabila tidak ditangani dengan baik, akan mempunyai resiko
besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskuler; seperti stroke, serangan
jantung, gagal jantung, menimbulkan gejala meskipun secara tidak sengaja beberapa
tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Kadang-kadang, penderita
hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran, dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak. Keadaan ini disebut enselopati hipertensi, yang memerlukan
penanganan segera.
Resiko terkena hipertensi dapat diperkecil dengan cara;
1. Mengontrol berat badan
2. Menjaga kebugaran
3. Menjaga pola makan
4. Menjaga pola makan yang seimbang dan membatasi konsumsi alkohol serta
menghindar obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Faktor lain dengan kemungkinan yang lebih baik kecil sebagai penyebab
hipertensi adalah adanya kelainan ginjal atau kelenjar endokrin. Hal ini dapat diketahui
dengan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.
2.11 Komplikasi HipertensiKomplikasi hipertensi terjadi karena adanya kerusakan salah satu bahkan lebih
pada organ tubuh. Hal ini dikarenakan peningkatan tekanan darah sangat tinggi dalam
waktu lama sehingga organ tidak mampu bertahan dalam keadaan itu. Organ-organ ini
disebut dengan target organ hipertensi. Organ-organ itu meliputi otak, mata, jantung,
pembuluh darah arteri, dan ginjal (Dewi. S & Familia. D, 2010).
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
17/23
Pada otak, hipertensi akan menimbulkan komplikasi yang cukup parah, yaitu
stroke. Namun apabila hipertensi dapat dikendalikan, resiko stroke juga dapat menurun.
Selain stroke, akibat komplikasi pada otak adalah daya ingat menurun atau mulai pikun
(dimensia), dan kehilangan kemampuan mental yang lain.
Pada mata, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah halus
mata. Hipertensi menyebabkan pembuluh darah halus pada retina (bagian belakang
mata) robek. Darah merembes ke jaringan sekitarnya sehingga dapat menimbulkan
kebutaan.
Sementara itu, komplikasi yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah dapat
dijabarkan seperti dibawah ini (Dewi. S & Familia. D, 2010).
a. Arteriosklerosis atau penyumbatan dipembuluh darah atau terjadinya pergeseran
pembuluh darah arteri karena tekanan yang terlalu besar. Dikarenakan hipertensi yangtinggi, dinding arteri lama-kelamaan akan kaku dan menebal. Akibatnya, aliran darah
mejadi tidak lancar. Selain itu, juga dibutuhkan tekanan yang lebih kuat sebagai
kompensasi atau imbalannya.
b. Aterosklerosis atau ateroklerosis suatu keadaan arteri besar dan kecil yang ditandai
oleh endapan lemak, trombosit, magrofag, dan leukosit diseluruh lapisan tunika intima
dan akhirnya ke tunika media. Lebih singkatnya, ateroklerosis merupakan endapan
lemak pada lapisan dinding arteri. Penumpukan lemak pada jumlah besar disebut plak.
Pembentuan plak di dalam pembuluh darah sangat berbahaya karena dapatmenyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga organ-organ tubuh akan
mengalami kekurangan pasokan darah.
c. Aneurisme, istilah ini mungkin masih asing ditelinga kita. Tidak aneh karena memang
penyakit ini belum sepopuler penyakit mematikan lainnya. Bahkan, data mengenai
penyakit ini pun belum begitu jelas di Indonesia. Padahal, jika terjadi kematian
mendadak hanya ada dua kemungkinannya, yaitu serangan jantung dan jika
menyerang otak hampir dapat dipastikan itu aneurisme. Aneurisme adalah kelainan
pembuluh darah di otak karena lemahnya dinding pembuluh darah. Dinding pembuluh
darah tesebut tidak mampu menahan tekanan darah yang relatif tinggi. Melalui proses
sekian lama, terjadilah penggelembungan atau pelebaran yang disebut dilatasi.
Gelembung yang awalnya kecil itu dapat membesar seiring bertambahnya usia dan
makin melemahnya dinding pembuluh. Kondisi ini akan menjadi fatal jika kemudian
pecah.
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
18/23
d. Penyakit pada arteri koronaria. Arteri koronaria adalah pembuluh darah utama yang
membersihkan pasokan darah pada otot jantung. Apabila arteri ini mengalami
gangguan, misalnya plak, maka aliran darah ke jantung akan terganggu sehingga
organ-organ tubuh kekurangi darah.
e. Ginjal, hipertensi yang lama/berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal sehingga
fungsi ginjal menurun. Fungsi ginjal yang menurun menyebabkan darah yang disaring
menjadi berkurang sehingga jumlah urin yang dihasilkan menurun dan zat-zat yang
seharusnya dibuang seperti urea menumpuk dalam darah/plasma. Kondisi seperti ini
lama-kelamaan dapat meracuni tubuh. Kerusakan ginjal juga menyebabkan
peningkatan albumin dalam urin sehingga dapat menyebabkan kekurangan albumin
(albuminemia) yang dapat menyebabkan keluarnya cairan dari pembuluh darah ke
jaringan dengan segala manifestasinya seperti asites (busung air), edema harusdiperiksa fungsi ginjal (serum creatinin, creatinin clearance, protein urin, dan albumin).
2.3. Manfaat Mentimun Terhadap Perubahan Hipertensi
Pada sub pembahasan ini akan dipaparkan secara detail manfaat dari beberapa
kandungan yang ada pada mentimun sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Menurut Solanki. P, (2011) menyatakan beberapa mekanisme bagaimana kalium dapat
menurunkan tekanan darah sebagai berikut: Kalium dapat menurunkan tekanan darah
dengan vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan retensi perifer total dan
meningkatkan outputjantung. Karena mentimun memiliki sekitar 95% dari kandungan
air mereka adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat dan air. Ada tingginya
kandungan vitamin A, B6 dan C hadir dalam daging mentimun. Selain itu sayuran ini
diketahui memiliki konsentrasi tinggi mineral seperti kalsium , kalium, magnesium, dan
silika. Berikut ini adalah bagan yang mewakili nilai gizi mentimun. Tabel 2.3: Nilai gizi dalam mentimun (mg/100 gram)
No Gizi Konten mmol
1 Karbohidrat 3.63 gm -
2 Gula 1,67 gm -3 Diet Serat 0,5 gm -
4 Lemak 0,11 gm -
5 Protein 0,65 gm -
6 Thiamin (vitamin B1) 0,027 mg -
7 Riboflavin (Vitamin B2) 0,033 mg -
8 Niacin (vitamin B3) 0,098 mg -
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
19/23
9 Asam pantotenat (vitaminB5)
0,259 mg -
10 Vitamin B6 0,040 mg -
11 Folat (Vitamin B9) 7 pg -
12 Vitamin C 2,8 mg -
13 Kalsium 16 mg 250 mmol14 Besi 0,28 mg 170 mmol
15 Magnesium 13 mg 420 mmol
16 Fosfor 24 mg 320 mmol
17 Kalium 147 mg 260 mmol
18 Seng 0,20 mg 150 mmol
19 Silika 2%/100 g -Sumber:Parul Solanki, 2011 danElson M. Haas, MD
Tabel 2.4: Nilai kalori dalam mentimun (mg/100 gram)
No Kalori % DV (Daily Value)
1 Dari Karbohidrat 6.5 (27.2 kJ)
2 Dari Lemak 0,5 (2,1 kJ)
3 Dari Protein 0,8 (3,3 kJ)
Sumber:Parul Solanki,2011
Karena kandungan air pada mentimun yang tinggi maka mentimun menurunkan
tekanan darah dengan berkhasiat sebagai diuretik. Air mentimun juga menjaga
kesehatan ginjal dan aktivitasnya sehingga dapat mengubah aktivitas sistem renin-
angiotensin. Kandungan kalium (potasium) membantu mengatur saraf perifer dan
sentral yang mempengaruhi tekanan darah. Cara kerja kalium berbeda dengan natrium,
kalium (potasium) merupakan ion utama di dalam cairan intraseluler. Cara kerja kalium
adalah kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan
konsentrasinya di dalam cairan intraseluler sehingga cenderung menarik cairan dari
bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah (Amran Y dkk, 2010).
Daging mentimun ini kebanyakan air, tetapi juga mengandung asam askorbat
(vitamin C) dan asam caffeic, baik yang membantu menenangkan iritasi kulit danmengurangi pembekakan. Kandungan yang terdapat pada mentimun antara lain 0.65%
protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2.2%, kalsium, zat besi, magnesium,
fosfor, vitamin A, B1, B2, dan C. Kontrol tekanan darah tinggi karena sumber yang kaya
mentimun kalium, magnesium dan kaya akan serat yang bisa mengurangi tekanan
darah tinggi ke tingkat yang sehat. Fakta yang terjadi pada mentimun diantaranya:
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.elsonhaas.com/&usg=ALkJrhigAhfGF9zIC0qJhQe9X-aahWB8lQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.elsonhaas.com/&usg=ALkJrhigAhfGF9zIC0qJhQe9X-aahWB8lQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.elsonhaas.com/&usg=ALkJrhigAhfGF9zIC0qJhQe9X-aahWB8lQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.elsonhaas.com/&usg=ALkJrhigAhfGF9zIC0qJhQe9X-aahWB8lQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.buzzle.com/authors.asp%3Fauthor%3D29979&usg=ALkJrhj7nC_B2128OLHmGz8U-xzfdaNJZw -
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
20/23
1. 100 gram mentimun mengandung hanya 15 kalori. Mereka tidak memiliki lemak atau
kolesterol, dan kandungan serat yang tinggi membantu mengurangi sembelit dan dapat
melindungi terhadap kanker usus besar.
2. Mentimun adalah sumber kalium, yang merupakan elektolit yang diperlukan, adalah
hati yang ramah, dan dapat membantu mengurangi denyut jantung.
Kalium seperti halnya natrium, merupakan ion bermuatan positif, akan tetapi
berbeda dengan natrium, kalium terutama terdapat di dalam sel. Perbandingan natrium
dan kalium didalam cairan intraseluler adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan
ekstraseluler 28:1. Sebanyak 95% kalium tubuh berada didalam cairan intraseluler.
Absorpsi dan ekskresi kalium diabsorbsi dengan sangat mudah dalam usus halus.
Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan diekskresikan melalui urin, selebihnya
dikeluarkan melalui feses dan sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kaliumdarah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali
dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam
bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran didalam
tubulus ginjal. Fungsi dari kalium adalah bersama natrium, kalium memegang peranan
dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam
basa. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Di
dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama
dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein. Kalium berperan dalampertumbuhan sel. Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan masa otot dan
simpangan glikogen, oleh karena itu bila otot berada dalam pembentukan dibutuhkan
kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah normal memerlukan perbandingan antara
natrium dan kalium yang sesuai di dalam tubuh. Perkiraan kebutuhan kalium di dalam
tubuh, karena merupakan bagian esensial semua sel hidup, kalium banyak terdapat
dalam bahan makanan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Kebutuhan minimum
akan kalium sebanyak 2000 mg sehari. Dan apabila pemenuhan kalium kurang dari
minimum maka jantung akan berdebar-debar detaknya dan menurunkan kemampuan
untuk memompa darah.
Magnesium (Mg) adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di
dalam cairan intraseluler. Magnesium di dalam alam merupakan bagian dari klorofil
daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi
dalam ikatan hemoglobin di dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
21/23
terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Kurang lebih dari 60% dari 20-28 mg
magnesium di dalam tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi, 26% di dalam otot dan
selebihnya di dalam jaringan lunak lainya serta cairan tubuh. Dalam hal ini peranan
magnesium berlawanan dengan kalsium. Kalsium merangsang konstraksi otot,
sedangkan magnesium mengendorkan otot. Kalsium mendorong penggumpalan darah
sedangkan magnesium memecah. Kalsium menyebabkan ketegangan saraf,
sedangkan magnesium melemaskan saraf. Sumber magnesium, sumber utama adalah
sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan, daging, susu dan
hasilnya serta cokelat juga merupakan sumber magnesium yang baik (Almatsier. S,
2009).
Angka kecukupan magnesium sehari yang dianjurkan berdasarkan Widyakarya
Nasional Pangan dan Gizi dapat dilihat pada tabel 2.5.
Tabel 2.5: Angka kecukupan magnesium yang dianjurkan
GolonganUmur
AKM * (mg) GolonganUmur
AKM * (mg)
0-6 bulan 25 Wanita
7-11 bulan 55 10-12 tahun 180
1-3 tahun 60 13-15 tahun 230
4-6 tahun 90 16-18 tahun 240
7-9 tahun 120 19-29 tahun 250
30-49 tahun 270
Pria 50-64 tahun 27010-12 tahun 170 65 tahun 270
13-15 tahun 220
16-18 tahun 270 Hamil + 40
19-29 tahun 290
30-49 tahun 300 Menyusui
50-64 tahun 300 0-6 bulan + 0
65 tahun 300 7-12 bulan + 0Sumber: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi,2004
*Angka Kecukupan Magnesium
2.4. Kebutuhan Kalium Untuk Menurunkan Hipertensi
Kebutuhan kalium dalam tubuh dalam sehari membutuhkan 2000 mg. Selain itu,
pemberian kalium juga membantu untuk menggantikan kalium yang hilang. Pada
umumnya dapat dipakai ukuran sedang (50 gram) dari apel (159 mg kalium), jeruk (250
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
22/23
mg kalium), tomat (366 mg kalium), pisang (451 mg kalium), kentang panggang (503
mg kalium) dan susu skim 1 gelas (406 mg kalium) (Kurniawan. A, 2012). Suplements
potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium
umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran
yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi
antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu,
mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang
mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan
darah (hipertensi) (Khomsah, 2012).
Konsumsi kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari
hipertensi. Asupan kalium yang meningkat akan menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik (Anonymous, 2011). Sementara di dalam Majalah Nirmala, (2008) penderita
hipertensi sangat disarankan untuk mengkonsumsi mentimun, karena kandungan
mineral kalium, magnesium, dan serat di dalam timun bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah. Serta mineral magnesium yang juga berperan melancarkan aliran darah
dan menenangkan saraf.
2.5. Penelitan Tentang Pengaruh Kalium Terhadap Perubahan Tekanan Darah Tinggi
Pada sub pembahasan ini akan dipaparkan secara singkat hasil penelitian
terdahulu yang telah melakukan penelitian tentang pengaruh kalium terhadap
penurunan tekanan darah diantaranya pengaruh jus tomat dan pengaruh tambahan
asupan kalium dari diet terhadap penurunan tekanan darah.
1. Menurut penelitian Raharjo. P, (2007) tentang Pengaruh Jus Tomat Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Di Desa
Wonorejo Kecematan Lawang Tahun 2007 yang penelitian ini dilakukan selama 2 haridan respondennya diukur tekanan darahnya 5 menit sebelum konsumsi jus tomat, dan
30, 60,90 menit setelah konsumsi jus tomat dan hasilnya menunjukkan ada pengaruh
pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah dan penurunan terbesar pada
30 menit setelah pemberian jus tomat.
-
7/22/2019 Manfaat Mentimun Dalam Penurunan Hipertensi n
23/23
2. Menurut penelitian Amran. Y dkk, (2010) Tentang Pengaruh Tambahan Asupan Kalium
dari Diet terhadap Penurunan Hipertensi Sistolik Tingkat Sedang pada Lansia yang
mengamati pengaruh tambahan asupan kalium dalam diet terhadap penurunan tekanan
darah sistolik. Buah-buahan yang lebih banyak ditambahkan ke dalam diet harian untuk
12 orang lanjut usia dan tekanan darah mereka dipantau selama 14 hari. Perubahan
tekanan darah sistolik setelah diberikan buah-buahan mengandung kalium. Perubahan
yang terjadi mengarah pada penurunan tekanan darah sistolik setelah diberi intervensi.
Penurunan tekanan darah sistolik pada lansia cukup bervariasi
Siapkan 2 buah mentimun, kemudian dicuci, lalu diparut, setelah itu di peras. Kemudian
minum air hasil perasan ketimun tersebut. Lakukanlah 2-3 kali sehari