Download - Modul Smart Teaching
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
1/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
HAND OUT MATERI TRAINING
SMART TEACHING PROFESSIONAL WITH
NLP
Presented By:
Sardin Damis, S.Kom., NHM., CH, CHTDirector of Makassar Mind Institute Management
Certified Hypnosis Practitioner Indonesian Board of Hypnotherapist (IBH)Jakarta
Certified Hypnosis Practitioner Phoenix Institute Jakarta
Certified Hypnotherpist Indonesian Board of Hypnotherapist (IBH)
Certified Trainer Learning & Teaching
Motivational Trainer Smart Learning EducationMotivational Trainer Smart Teaching Professional
Mind Navigator Coach
Makassar Mind Institute Management
2013
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
2/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Apakah Smart Teachingitu ???
Suatu metode cerdas dalam pengajaran untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan pendekatan
Quantum Hypnosis.
Quantum Teaching memfokuskan pada filosofi pembelajaran
Hypnosis Teaching, memanfaatkan proses kondisi hypnosis state dengan
penekanan pada fungsi pikiran bawah sadar.
Artinya pada kondisi inimasih dapat menerima masukan dari luar, dengan memberdayakan alam
bawah sadarnya, seorang pendidik dapat menggunakan kondisi tersebut
kepada siswanya untuk mengajar di kelas, sehingga terj alin komunikasi
yang efektif.
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah menggunakan
bahasa-bahasa yang sugestif dandapat menyebabkan relaks serta nyaman
bagi siswa maupun pendidiknya sendiri. Di samping mempertimbangkanpil ihan kata-kata, yang lebih pent ing lagi adalah intonasi suara dan body
language pendidik dalam proses pembelaj aran. Albert Mehrabain dalam
artikelnya Psykology Today mengatakan bahwa informasi tersampaikan
hanya7% melalui kata-kata, sedangkan 38% melalui suara selebihnya 55%
melalui body language.
Pendidik memasukkan affirmasi positif atau sugesti positif kepada pikiran
bawah sadar siswa pada kondisi siswa hypnosis state . Aff irmasi yang
berupa ucapan-ucapan positif ini untuk mengantikan nilai-nilai negatif
dalam pikiran bawah sadar. Dengan pemberdayaan Kekuatan Pikiran
Bawah Sadar (Subconscious Mind) diharapkan dapat meningkatkan prestasi
siswa, dan menerapi siswa-siwa yang bermasalah
1
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
3/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
ProsedurSmart Teaching
Niat dan Motivasi Diri
Kesuksesan seseorang tergantung pada niat seseorang untuk bersusah
payah dan kerja keras dalam mencapai kesuksesan tersebut.
Niat yang besar akan memunculkan motivasi serta komitmen yang tinggi
pada bidang yang di tekuni.
Pacing
Penyamaan posisi, gerak tubuh, bahasa dan alur gelombang otak.
Manusia cenderung (berinteraksi) dengan kenyamanan dengan adanya
unsur kesamaan.
Secara alami, kesamaan t ersebut akan disesuaikan dengan kesamaan alur
gelombang otak sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dan
dipahami dengan baik
Leading
Kata Leading (Lead) berarti memimpin atau proses mengarahkan setelah
pacing dilakukan.
Language Pattern
Pola Bahasa dengan kaidah kata-kata positif merupakan bagian pendukung
dari proses pacing dan leading.
Kata-kata positif akan menggiring peserta didik ke area percaya diri yang
kuat dan sangat mempengaruhi secara psikis.
Kata-kata positif dapat berupa AJAKAN, HIMBAUAN dan PUJIAN
Contoh : Negatif Janganribut Hypnoteaching: Mohon Tenang
Pujian Seseorang akan termot ivasi untuk melakukan hal t erbaik dari
sebelumnya.
2
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
4/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Modeling
Pemberian contoh panutan dari seorang pendidik yang konsisten
Jadikan sebagai modal penanaman kepercayaan(trust)
Penguasaan Materi Secara Komprehensif
Melibatkan peserta didik untuk interaktif secara informal
Penyampaian materi secara konseptualdan kontekstual
Umpan balik yang bersifat deskriptif
Perbanyak pengalaman
Selain beberapa poin di atas, j uga perlu didukung dengan pola-pola sebagai
berikut agar proses berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai:
1. Mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan siswa.
2. Merencanakan pembelajaran dengan mengait kan media hipnosis sepert i
suara, gambar, tulisan, gerak, dan simbol-simbol.
3. Memulai mengajar dengan tetap pada rencana yang dibuat dengan melakukan
induksi (cara untuk masuk ke dalam keadaan fokus).
4. Melakukan afi rmasi (menyatakan sesuatu yang posit if tentang dir i sendiri)
sebagai bahan untuk memunculkan gagasan dari anak.
5. Melakukan visualisasi sebagai sarana agar siswa dapat memproduksi gagasan
sebanyak-banyaknya berkaitan dengan topik pembelajaran hari itu.
6. Melakukan evaluasi.
7. Sebelum pembelajaran berakhir , melakukan refleksi t entang yang dialami
siswa.
3
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
5/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Mekanisme Pikiran Sadar & Bawah Sadar
Manusia bertindak dengan dilandasi pikiran yang merupakan model
psikologi kontemporer.
Pemodelan pikiran manusia terbagi atas 2 area, yaitu Pikiran Sadar
(Conscious Mind) dan Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind).
Consciouse Mind Bertugas untuk melakukan analisa dan pertimbangan-
pertimbangan rasional yang seringkali dikaitkan dengan bagian kiri dari
otak kita (Left Brain).
Subconscious Mind Berisikan database yang mencerminkan diri dan
perilaku kita yang sekaligus merupakan akumulasi dari berbagai
pemahaman, penalaran, pengalaman dari lahir hingga saat ini.
Subconscious Mind ini seringkali dikaitkan dengan bagian kanan dari otak
kita (Right Brain).
Subconscious Mind merupakan wilayah kritis yang didominasi oleh rasa dan
emosi.
Subconscious Mind bersifat NETRAL terhadap data dan informasi yang
masuk. Netral t idak mengenal baik & buruk, salah atau benar. Akan
tetapi bekerj a menghasilkan nilai KEBENARAN sekalipun secara kaidah
umum dinyatakan SALAH.
Kontribusi Concious Mind 12% dan Subconscious Mind 88%
Otak Kiri
Otak Kanan
Conscious12%
Sub-Conscious88%
Pikiran Tindakan
Memory Bank
Pengalaman Empiris
Pengalaman InduktifBelief
System
Self Image
Analitis
Netral, Sugestif
Perhatian !!Waspadalah dengan seluruhucapan (Self-Talk), maupun
pemikiran, karena berpotensiuntuk menjadi nilai permanenbagi Sub-Conscious.
4
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
6/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
SubConscious Programming
Gelombang OtakHypnosis State & Brainware
Conscious Mind 12%
Sub Conscious Mind 88
Critical AreaRAS
Reticular
Activating System
KebiasaanIngatan
Gambaran DiriTingkah Laku
Panca IndraV-A-K-O-G
PENGALAMAN
PROSES INDUKSISUGESTI
AFFIRMASI
Proses menurunkan Brainwave dari Beta ke Alpha /Thetahanya dapat dilakukan melalui proses yangdisebut dengan INDUKSI, yang dapat juga dilakukansendiri melalui Self Talk, atau dibantu oleh seorang
Hypnotismmelalui teknik Komunikasi Persuasif
Dipertahankan agartidak memasuki
wilayah Delta State
5
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
7/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
SUB MOD ALITAS GURU & SISWA
Modalitas Cara menyerap informasi saat melakukan komunikasi atau
belajar.Modal yang digunakan seseorang untuk mempresentasikan dunia
luar (panca indra) ke dalam pikirannya
Modalitas Visual Audiotory Kinesteik (V-A-K)
Baik guru ataupun siswa masing-masing memiliki gaya dan pola modalitas
yang berbeda-beda.
Modalitas Visual
o Rapi dan teraturo Berbicara cepato Penampilan fisiko Pengeja yang baiko Pembaca yang cepat dan tekuno Melakukan hal-hal iseng ketika melakukan rutinitas
Strategi Modalitas Visual
o Buatlah catatan dengan menggunakan simbol, warna dan gambaro Khusus untuk pelajaran berhitung dan ilmu pasti, penggunaan tabel dan
grafik akan memperdalam pemahamano Buatlah Mind-Mapping(gambaran keseluruhan dari materi pelajaran)o Buatlah kata-kata kunci untuk masalah penghafalan
Modalitas Audiotory
o Berbicara pada diri sendiri saat bekerjao Mudah terganggu oleh keributano Senang membaca dengan keraso Berbicara dengan irama yang terpolao Kesulitan untuk menulis, hebat dalam berbicarao Lebih suka musik daripada senio Suka berdiskusi dan menjelaskan panjang lebaro Lebih pandai mengeja daripada menuliso Lebih suka gurauan lisan daripada membaca
Strategi Modalitas Audiotory
o Mendengarkan kuliah, contoh, dan cerita dengan baiko Mengulang-ulang informasidan memperhatikan variasi vokalo Biasanya saat menghafal harus mengucapkan materi yang dihafalkannya
itu
6
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
8/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Modalitas Kinestetik
Berbicara dengan perlahanMenyentuh orang untuk mendapatkan perhatiannyaBerdiri dekat ketika berbicara dengan orangOrientasi pada fisik dan banyak gerakMenggunakanjari sebagai petunjuk saat membacaMenghafal dengan cara berjalan dan melihatTidak dapat duduk diam dalam waktu lamaBanyak menggunakan bahasa tubuh
Strategi Modalitas Kinestetik
1. Belajar melalui gerakan dan menghubungkannya dengan fakta (misalnyapraktekdi lab)
2. Lebih baik belajar dalam grup3. Lebih suka duduk di lantai dan menyebar pekerjaan di sekeliling mereka4. Buatlah catatan kecil agar bisa belajar dimanapun5. Hilangkan kebosanan di kelas dengan mencatat atau menggambar sesuai
dengan materi yang disampaikan.
Rahasia Menembus Critical Area (RAS)Dengan Teknik Hypnosis Dalam Proses Belajar Mengajar
Mengajar memberikan informasi ke pikiran bawah sadar seseorang
untuk memahami sebuah nilai dan pemahaman baru atau meng-upgrade
pemahaman atau nilai yang sebelumnya.
Informasi yang masuk melalui panca indra tidak langsung diserap oleh
pikiran bawah sadar seseorang. Proses ini sangat membutuhkan daya
analisis dari pikiran sadar yang telah membentuk critical area atau
wilayah kritis yang bert ujuan menyaring seluruh informasi yang masuk
dari berbagai sumber.
Ciritcal Area atau RAS merupakan tempat penampungan sementara
sebelum informasi benar-benar terkirim ke pikirn bawah sadar seseorang.
Crit ical Area Memfilt rasi informasi untuk menyeleksi hal-hal yang
membahayakan dan bertentangan dengan diri kita atau orang lain.
7
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
9/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Cri t ical Area menj adi pelindung (firewall) dalam hal mengantisipasi
adanya penipuan (negatif) dari seseorang. Namun perlu diperhatikan
bahwa kadangkala Crit ical Area juga menyeleksi seluruh hal yang tidak
diinginkan oleh seseorang untuk melakukan tindakan.
Cara efektif untuk mengatasi Critical Area yang terlalu aktif dari
seseorang adalah dengan proses hypnosis.
Fungsi utama hypnosis di sini adalah menjadikan informasi yang
disampaikan dan dibutuhkan pada pikiran seseorang bisa terserapdengan mudah dan tersimpan di pikiran bawah sadar.
Teknik terbaik dan tercepat untuk dapat menembus Critical Area seseorang
adalah dengan proses Hypnosis. Akan dibahas di bagian selanjutnya tentang
tahapan-tahapan dalam proses hypnosis.
A. RELAXATION
Set iap proses belaj ar mengajar sebaiknya dimulai dengan kesan pert ama yang
menyenangkan. Suasana yang relaks, menyenangkan, dan menyegarkan
membuat CA juga berist irahat . Dengan demikian, informasi bisa masuk dengan
mudah ke pikiran bawah sadar seseorang.
Untuk menuju ke kondisi relaksasi siswa, berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan.
1. Suasana Kelas
Kondisi l ingkungan sekitar hendaknya mendukung suasana belajar-mengajar
Anda dan siswa, sekaligus membuat siswa menjadi relaks. Berikut ini
beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Apakah ruangan kelas dalam keadaan bersih atau kotor?
Bagaimana suasana bangku dan tempat duduk, apakah sudah tertata rapi
atau berantakan?
8
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
10/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Apakah ruangan kelas kering atau lembab?Apakah ada plafon yang bocor atau meneteskan air?
Apakah ruangan terlalu panas atau terlalu dingin?
Bagaimana penerangan di dalam kelas, apakah cukup terang atau gelap?
Bagaimana kondisi di dalam kelas, apakah terlalu sunyi atau gaduh karena
terlalu dekat dengan sumber keramaian, dsb.
2. Penampilan Pengajar
Penampilan pengajar mewakil i sikap, kepercayaan dir i, nil ai, karakter, dan
kepribadiannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga
penampilan mengajar seseorang guru. Berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan.
Apakah warna pakaian yang Anda kenakan terlalu mencolok ataukah sudah
kusam?Apakah ada kancing yang terlepas? Risleting yang belum ditutup? Apakah
kemeja yang Anda masukkan sudah rapi atau belum?
Apakah bau badan Anda terlalu menyengat? Apakah bau perfum yang Anda
kenakan terlalu menyengat?
Apakah wajah Anda terlalu berminyak?
Apakah bagian mata Anda tampak kuyu atau mengantuk?
Apakah rambut Anda sudah tidak rapi lagi?
Bagaimana dengan kondisi kumis, jenggot, brewok Anda?
Ingat penampilan seorang guru memegang peranan dalam proses belajar-
mengajar. Dengan demikian, sesaat sebelum mengajar, sebaiknya persiapkan diri
Anda. Anda bisa bercermin terlebih dahulu, pastikan semuanya dalam keadaan
baik.
9
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
11/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
3. Kalimat Pembuka
Gunakan dan memilih sebuah kalimat pembuka yang bisa menenangkan
siswa, bukan memberikan sebuah ketegangan kepada siswa.
B. MIND FOCUS & ALPHA STATE
Sebenarnya, pikiran fokus bukan sekedar memperhatikan dan mendengar apa
yang sedang siswa pelaj ari . Dalam hal ini, diperlukan juga st rategi j it umemindahkan gelombang piki ran seseorang dari level pikiran beta menuju ke
level pikiran alpha.
1. Pikiran Beta
Gelombang pikiran beta berada pada frekuensi 14-30 Hz. Pada kondisi ini,
seorang mampu melakukan aktivitas dan penggunaan pikiran lebih dari satu
fokus. Bagaimana j ika dalam proses belaj ar-mengajar gelombang pikiran masih
berada dalam level beta? Hal yang terj adi adalah saat belaj ar, seorang siswa
masih terbayang bagaimana asyiknya bermain bersama teman- temannya,
perasaan mencekam karena masih ada pekerj aan rumah (PR) pelajaran lain yang
belum selesai dikerjakan dan sebagainya.
2. Pikiran Alpha
Gelombang pikiran alpha berada pada frekuensi 8-13,9 Hz. Pada kondisi ini,
seseorang benar-benar dalam kondisi relaks dan fokus. Kondisi inilah yang
dimaksud dengan kondisi hipnosis, yait u saat seseorang mudah menyerap
informasi secara maksimal tanpa adanya pikiran-pikiran lain yang mengganggu.
3. Pikiran Theta
Gelombang pikiran Theta berada pada frekuensi 4-7,9 Hz. Pada kondisi ini,
seseorang telah berada dalam kondisi setengah tidur atau sering disebut kondisi
meditatif.
10
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
12/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Dalam kondisi ini ide-ide kreati f muncul dan j ika kit a tidak mengendalikan diri ,kita bisa langsung memasuki kondisi tidur pulas. Pikiran theta bukan merupakan
kondisi hipnosis yang diperuntukkan dalam proses belajar-mengajar di kelas.
4. Pikiran Delta
Gelombang pikiran delta berada pada frekuensi 0,1 -3,9 Hz. Pada kondisi ini,
seseorang dikatakan dalam keadaan tidur pulas atau dengan kata lain, kita
memasuki area tidak sadarkan diri.
Di sinilah peranan penting Hypnoteaching yang bekerj a pada level pikiran
alpha. Dalam level ini, kita mengkondisikan seseorang agar masuk dalam
hypnosis state (kondisi hipnosis). Dengan demikian, diharapkan set iap informasi
bisa dengan mudah masuk ke dalam memori j angka panjang siswatanpa adanya
distorsi dari pikiran-pikiran lain yang membebaninya.
Seorang guru sangat berperan dalam membuat siswa-siswa bisa memasuki
gelombang pikir alpha. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dilakukan.
1. Mendapatkan Perhatian
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, seorang guru bisa memulainya
dengan berdoa, bernyanyi bersama-sama, atau kegiatan lain yang dapat
menyenangkan siswa. Tujuannya adalah agar pikiran bawah sadar siswa tertarik
dengan mata pelajaran yang akan disampa ikan.
2. Membangun Tema
Tentukan sebuaht ema yang menarik dalam set iap proses pembelaj aran. Sebagai
contoh, dalam pelaj aran biologi pada submateri anatomi tubuh, tema bisa
memancing pikiran bawah sadar adalah serangan jantung mengakibatkan
kemat ian . Tema ini merupakan pancingan kepada pikiran bawah sadar siswauntuk memasuki gelombang pikir alpha-nya masing-masing.
11
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
13/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
3. Menampilkan Struktur dan Peraturan
Saat siswa mempelaj ari sesuatu, berikan peta pembelaj aran secara general,
kemudian secara detail. Namun, hindari kalimat-kalimat yang bisa memberatkan
pembelajaran siswa. Peraturan perlu diterapkan agar pikiran bawah sadar siswa
mampu melingkupi apa yang seharusnya menjadi pusat perhatiannya. Peraturan
seperti tidak adanya telepon seluler yang berdering dan semacamnya membuat
pikiran bawah sadar seseorang menjadi lebih konsisten dalam berfokus.
Namun, ingat, bahwa set iap peraturan dibuat disertakan dengan
punishmen/hukuman yang set impal ket ika ponsel seorang guru berbunyi disaat
proses belajar mengajar.
4. Membangun Hubungan (Building Rapport)
Seorang guru yang terlalu keras dan over dicipline sering membuat kondisi
siswa tidak relaks. Itulah salah satu hal yang membuat gelombang pikiran siswa
sulit memasuki kondisi alpha. Teknik-teknik seperti breathing (menarik napas
bersama-sama); mirroring (menyamakan gerak tubuh dengan siswanya). Dan
penggunaan bahasa-bahasa persuasif yang bersifat mengajak membuat informasi
yang diberikan langsung ditangkap oleh pikiran bawah sadar seseorang. Teknik
membangun hubungan dij elaskan lebih lanj ut pada materi tentang building
rapport.
C. KOMUNIKASI BAWAH SADAR
Komunikasi terkadang kurang efektif dan efisien. Hal itu disebabkan tidak
adanya komunikasi bawah sadar yang mendukung tej adinya two way
communicat ion, heart -to-heart atau komunikasi dua arah dari hat i ke hat i .
Berikut ini beberapa hal yang perlu menj adi perhat ian dalam berkomunikasi agar
terjalin sebuah komunikasi bawah sadar antara Anda dan penerima informasi.
12
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
14/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
1. Informasikan Hal yang Ingin Anda Sampaikan
Sering kali, disebabkan sebuah rutinitas, seorang guru sudah tidak lagi
menjelaskan tujuan secara umum dan secara khusus dalam set iap proses
pembelajarannya. It ulah yang membuat CA menjadi aktif unt uk siap melakukan
analisis dan kebingungan tentang informasi apa yang akan ia terima dan apa
manfaat yang akan dirasakan. Oleh karena it u, set iap kali proses belaj ar
mengajar dimulai, set iap guru perlu menginformasikan sebuah out line tentang
apa yang akan ia ajarkan kepada siswa.
2. Cara Penyampaian dan Cara Mengatakan Informas Tersebut
Kesalahan dalam berkomunikasi, sepert i ket idaksesuaian pola bahasa yang
digunakan antara pemberi informasi dan penerima informasi, merupakan hal
yang perlu menjadi perhatian. Ingat, pikiran bawah sadar seseorang hanya
tertarik terhadap sebuah kesamaan.
3. Kondisi atau Situasi
Kondisi dan situasi yang kondusif serta keberlangsungan merupakan kunci dari
kesuksesan komunikasi pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, hindarilah hal-hal
yang bisa menutup j alinan komunikasi bawah sadar antara guru dan siswa.
Berikut ini contoh hal yang perlu dihindari.
Berbicara terlalu cepat/lambat
Berbicara monoton dan tidak menarik
Berbicara, tetapi tidak terdengar hingga ke bangku paling belakang
Menjelek-jelekkan siswaatau merendahkan siswa
Merasa guru lebih tahu segalanya
Kurang melakukan kontak mata
Kurang tegas dan bertele-tele
Mencatat apa yang telah ada di buku
Penggunaan tata bahasa yang tidak dimengerti/buruk
Humor dengan isi yang tidak sepantasnya (bernuansa porno)
13
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
15/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Mind-Refresh Affirmation
Affirmasi adalah kata atau kalimat positif yang akan memproyeksikan atau
memasukkan informasi ke dalam pikiran bawah sadar dan bersifat
sugestif.
Syarat muatan sebuah affirmasi adalah (4P + P):
Berbicara dalam kalimat atau bahasa yang positifsaya penuh percaya diri ketika mengajar
bukan (saya tidak grogi dalam mengajar)Present Tensesekarang, saya adalah guru yang set iap saat belajar dan membacabukubukan (mulai besok saya akan mulai belajar dan membaca buku)Bersifat Pribadisaya guru yang kreatifbukan kami guru yang kreatifPersistent metode pengulangan affirmasi secara terus-menerus
Passion Muatan emosi
Contoh aff irmasi gunakan di pagi hari atau sebelum berangkat ketempat mengajar
Saya merasa sangat bersemangat dan penuh energi untuk mengajarhari ini.Peluang-peluang bagus yang akan menambah personalitassaya sebagaiguru, akan saya temui hari ini.Hari ini, saya merasa lebih rileks dan lebih mudah menjalankan semuarencana pengajaran yang saya buat.
Saya set iap saat menyelesaikan banyak hal yang bermanfaat untukanak-anak di sekolah hari ini.Hari ini saya senantiasa menolong siswa memahami pelajarannya danmembuatnya merasa mampu.Apa yang saya raih hari ini, semakin mendekatkan saya pada tujuanprofesionalisme yang saya inginkan di masa depan.
14
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
16/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Agar af f irmasi t ercapai untuk Mind-Refresh dan Subconscious Mind, maka
lakukanlah hal-hal berikut ini:
Duduklah dengan posisi nyamanAmbil napas dalam dan tutuplah mataPergil ah ke tempat kedamaian anda untuk dapat masukkegelombang alphaUcapkan afirmasi anda dalam hati, berulang-ulangVisualisasikan dalam pikiran anda bahwa anda sudah berhasil mencapaitujuan anda tersebut. Rasakan getaran rasa hati anda
Gunakan jangkar emosi, suatu gestureyang mewakili emosi andaHitung 1-5 atau tarik napas yang dalam, kemudian bukalah mata anda
15
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
17/18
Makassar Mind InstituteSm art Teach ing P rofess iona l w i th N LP By Sardin Damis
Sardin Damis
Seorang Trainer, Mind Motivator & Mind Therapist yang telah berpengalaman di
dunia Training & Development.
Kecintaannya yang sangat besar kepada dunia pengembangan manusia khususnya
Training telah menginspirasinya untuk mendirikan suatu lembaga pelatihan
Hypnosis, Hypnotherapi, Smart Learning, Smart Teaching, Motivasi bernama
Makassar Mind Inst itute (MMI). Seiring dengan misi hidupnya Lif e for Success ,
pria lulusan Teknik Informatika STMIK Dipanegara yang j uga sebagai Dosen
dalam bidang Informatika serta Konsultan IT ini telah memperoleh beberapa
sertifikat di antaranya:
Certified Hypnosis form Phoenix Institute Jakarta
Certified Hypnosis & Hypnotherapist from Indonesian Board of
Hypnotherapist (IBH)
Certified Neo-Hypnomagic form Jakarta Mind Institute (JMI)
Certified master Therapist from Jakarta Mind Institute (JMI)
Motivational andEducation Trainer
Dengan berbekal pengetahuan tersebut , maka dalam Trainingnya Sardin Damis
selalu menggunakan prinsip-prinsip NLP dan Hypnosis untuk membantu peserta
mendapatkan Mindsetyang tepat untuk kesuksesan karir mereka.
Melalui Makassar Mind Institute, Sardin Damis memberikan berbagai Training
baik Inhouse maupun Public Training, sepert i: Design Your Life for Success,
Hypnosis, Hypnot herapy, Hypo-Learning, Self Hypnosis, Hypno-Teaching,
Presentation Skill with NLP, Release Your Stress with Mind, dll.
Pria yang telah dikaruniai seorang putri ini dapat dihubungi melalui :
mobile phone : 081343-594-546email : [email protected]
facebook : sardinmindnavigator
pin bb : 233317CF
-
7/23/2019 Modul Smart Teaching
18/18
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
http://www.daneprairie.com/http://www.daneprairie.com/http://www.daneprairie.com/http://www.daneprairie.com/