Download - Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
1/18
Positioning Perumahan dalam
Konteks Urban
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
2/18
Issue StrategisAdanya segregasi spatial ditinjau dari kondisi fisik
permukiman menengah ke atas dan MBR
Masalah perumahan di perkotaan diprediksikanmenjadi semakin berat mengingat pertumbuhan
penduduk perkotaan yang semakin cepat(diprediksi berlangsung hingga 15-20 thnmendatang sebelum
Penyediaan rumah menjadi tanggung jawab
bersama antara pemerintah danswasta,masyarakat
Ijin lokasi hanya diberikan kepada pengembang,implikasinya masyarakat pemilik tanah hanyabisa menjual kepada pengembang dengan hargamentah
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
3/18
Pergeseran Fungsi Rumah
Rumah sebagai address
Rumah sebagai tempat mendidik anak yang
tergeser dengan keberadaan sekolah
Rumah untuk merawat orang tua diambil alih olehrumah jompo
Rumah untuk merawat orang sakit diambil alih
RS
Rumah sebagai tempat untuk sebuah keluargadigantikan one man house hold
Tempat bersosialisasi diganti dengan ruang
pertemuan, pusat perbelanjaan, dst
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
4/18
Fungsi Rumah (baru)
Tempat kerja
Tempat mengumpulkan informasi (browsing,dst)
Tempat rekreasi melalui media massa
elektronik/program TV dunia Melakukan hubungan sosial dengan orang lain
tanpa perlu mengenal secara fisik
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
5/18
Modal dalam Pembangunan Perumahan
Economic Overhead Capital, seperti infrastrukturjalan, listrik dan pusat perbelanjaan
Social Overhead Capital, seperti rumah, rumah
sakit, sekolah dan museum
Directly Productive Activities yaitu kegiatan yang
berproduksi langsung seperti industri manufaktur
dan perbankan
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
6/18
Rumah sebagai SOC
Rumah meskipun tidak menghasilkanpendapatan, namun harus tetap tersubsidi oleh
unsur-unsur lain yang produktif, seperti kawasan
industri dan kawasan komersial
Pelaksanaan pembangunan perumahan secara
terpadu dengan fungsi lain yang dianggap
menguntungkan (total bisnis)
Tidak terjebak pada kegiatan parsial (mengurus
pembangunan rumahnya saja) yang akan
memunculkan kegiatan konsumsi saja (cost
center)
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
7/18
Fakta Perumahan untuk MBR di Kawasan
Urban
Perubahan fungsi kawasan perumahan menjadi kawasankomersial dan industri
Kecenderungan yang mendudukan rumah hanya sebataskomoditas dagang
Penyediaan perumahan hanya didasarkan pada pasar
komersial (pertemuan antara supply dan demand) danmengabaikan pemenuhan kebutuhan rumah sebagai basicneed.
Solusinya dengan konsep hunian berimbang (1:3:6) dansubsidi pada skema kebijakan RS/RSS (subsidi bungauntuk kredit pemilikan rumah dan subsidi melalui produsen
dalam bentuk kredit modal kerja untuk pembebasan lahan50 % dari modal utk RS dan 75 % untuk RSS)
Keseluruhan penyediaan rumah oleh pasar formal hanyabisa memenuhi 20-25 % dari kebutuhan rumah, sisanyasebesar 75 % tidak tersentuh dengan sistem subsidisekalipun.
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
8/18
Pembangunan Perumahan sebagai
Kegiatan Nirlaba
Berawal dari fakta yang menunjukkan bahwapengembang menyediakan perumahan dengan
menghasilkan keuntungan
Namun pengembang hanya mampu
menyediakan 15 % dari perumahan yang
dibangun
Sisanya disediakan oleh masyarakat sendiri
Ada dua cara penyediaan nirlaba : penyediaanperumahan sewa dan penyediaan rumah milik
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
9/18
1. Penyediaan Perumahan
Sewa
30-50% masyarakat kota besar tinggal di rumahsewa
Faktanya pemilik rumah sewa selama ini tidak
diperhitungkan sebagai pelaku dalam penyediaan
perumahan
Pemilik rumah tidak mendapatkan fasilitas
apapun dari pemerintah
Jenisnya yang banyak dikembangkan adalahpondokan dan asrama
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
10/18
1. Penyediaan Perumahan Sewa -
Pondokan Merupakan rumah/kamar yang disewakan pemiliknya Penyewanya adalah buruh/perusahaan yang
menyewa untuk para karyawannya
Uang sewa sebesar 20-30% dari upah yang diterima
Penyewa juga membayar iuran kebersihan dankeamanan (sekita Rp1.000) meski tidak semuapondokan melakukan hal yang sama
Case : penggunaan pondokan secara bergantianmengikuti jadwal kerja
Pemilik pondokan memperoleh pemasukan dari uangsewa yang cukup untuk menutupi biaya konstruksidan pemeliharaan rumah, tidak termasuk fasilitasumum lainnya.
Cukup bila menggunakan modal sendiri, namun tidakjika diperhitungkan terhadap penggunaan
pembiayaan dari bank
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
11/18
Lesson Learned - Pondokan
Penyediaan pondokan dilokasi yang strategis(dekat dengan industri) dengan harga yang
terjangkau
Penyediaan pondokan tanpa subsidi suku bunga
dan harga sewa tidak memperhitungkan harga
lahan, sehingga dianggap nirlaba
Infrastruktur tidak memadai karena tidak
diakomodasikan dalam rencana pengembangan
kawasan yang terpadu
Keberlanjutannya dipertanyakan karena alasan
menyediakan pondokan karena tidak ada
alternatif usaha lain
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
12/18
1. Penyediaan Perumahan Sewa AsramaBuruh
Merupakan tempat tinggal sewa yang disediakanpengusaha kawasan industri/oleh perusahaan
Sewa kamar dibayar perusahaan sebagai fasilitas
untuk karyawan atau dibayar oleh karyawan (Rp
25.000-32.00 per bulan)
Karena pembayaran yang rendah, maka
perusahaan memberikan subsidi
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
13/18
Manfaat Asrama Buruh
Daya tarik bagi investor di kawasan industri
Menghindari penurunan produktifitas karena
keterlambatan pekerja
Mengurangi biaya antar jemput
Daya tarik untuk tetap bekerja di perusahaan
Memberikan jaminan keamanan bagi karyawan
(khususnya karyawan wanita)
Pekerja datang ke tempat kerja dengan keadaansegar
Pekerja memiliki waktu luang untuk kehidupan
sosial dan aktivitas lainnya
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
14/18
Lesson Learned - Asrama Buruh
Merupakan alternatif untuk menghemat biayaproduksi sebagai bagian dari biaya produksi
Merupakan kegiatan nirlaba karena meski
pekerja membayar, namun jumlah
pembayarannya tidak untuk menutup investasi
Keberlanjutannya : tergantung pada kondisi
keuangan perusahaan (saat krisis)
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
15/18
2. Penyediaan Rumah Milik
Penyediaan rumah dinas
Arisan rumah
Perumahan bertumpu pada kelompok
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
16/18
SolusiSistem Perumahan
Sosial Konsep awal : karena masyarakat miskin yang tidak
mampu menjangkau rumah yang disediakan oleh swastasebagai akibat dari meluapnya penduduk seiring prosesindustrialisasi di kawasan perkotaan
Merupakan sistem alternatif pengadaan perumahan yang
bersifat nirlaba dan berpijak pada intervensi negara danpemberdayaan masyarakat melalui :
1. Sistem pendanaan perumahan (Bausparen diJerman)
2. Sistem pembangunan secara koperatif (misal melaluikoperasi)
3. Sistem public housing dalam bentuk pengadaanfasilitas perumahan sewa
4. Sistem kolonisasi internal : perumahan/asramadibangun sebagai fasilitas oleh perusahaan untukditempati oleh karyawan perusahaan tsb
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
17/18
Karakteristik Social Housing
Sistem pembangunan perumahan nirlaba yangberorientasi pada kebutuhan
Menekankan fungsi rumah sebagai fasilitas (use
value) bukan sebagai komoditi (exchange value)
Menekankan pada aspek keterjangkauan dengan
pengendalian harga tanah, mekanisme wakaf
yang melarang koversi lahan perumahan
Mengutamakan aspek kemitraan, transparansi Bertumpu pada prakarsa dan gerakan sosial
masyarakat, pemerintah sebagai fasilitator
-
7/22/2019 Positioning Perumahan Dalam Konteks Urban
18/18
Daftar Pustaka FGD Kemenpera&Bappenas.2009. Menanggulangi kemiskinan
melalui pembangunan perumahan dan pemukiman.