Download - Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 1/32
KONSEP PUSKESMAS
Learning Objective
• Konsep puskesmas
• Program-program puskesmas
• Pembiayaan kesehatan masyarakat
• Pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
pemukiman (P2TB, Pneumonia, AIDS, Malaria, DHF, Imunisasi, Gizi)
Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakernas) I di Jakarta tahun 1968
menghasilkan suatu organisasi yang dipercaya dan diberi nama Pusat
Kesehatan Masyarakat (puskesmas). Dan puskesmas pada waktu itu
dibedakan dalam 4 macam, yaitu :
1. Puskesmas tingkat desa
2. Puskesmas tingkat kecamatan
3. Puskesmas tingkat kewedanan
4. Puskesmas tingkat kabupaten
Pada rakernas II thn 1969, pembagian puskesmas di bagi menjadi 3
macam, yaitu :
1. Puskesmas tipe A, dipimpin oleh dokter penuh
2. Puskesmas tipe B, dipimpin dokter tidak penuh
3. Puskesmas tipe C, dipimpin oleh tenaga paramedik.
Sejak thn 1979 puskesmas dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Puskesmas kecamatan (puskesmas pembina)
2. Puskesmas kelurahan/desa (puskesmas pembantu)3. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yg merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di
samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kpd
masyarakat di wilayah kerjanya dlm bentuk kegiatan pokok (Azrul
Anwar, 1980)
4. Puskesmas juga dapat didefinisikan sbg unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yg bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes RI, 2004)
5. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dlm wilayah kerjanya.
Pelayanan Kesehatan Puskesmas.
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan pelayanan
kesehatan yg menyeluruh yang meliputi pelayanan
1. Kuratif (pengobatan)
2. Preventif (upaya pencegahan)
3. Promotif ( Peningkatan Kesehatan)
4. Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)
Sebelum ada puskesmas, pelayanan kesehatan di kecamatan meliputi
balai pengobatan, balai kesejahteraan ibu dan anak (BKIA), usaha
higyene sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dll.
Usaha tsb masih bekerja sendiri-sendiri dan langsung melapor kepada
kepala dinas kesehatan daerah tingkat II.
Wilayah kerja puskesmas
merupakan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas
-rata
30.000 penduduk setiap puskesmas
Fungsi PUSKESMAS
embangunan kesehatan masyarakat di wilayahkerjanya.
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
kpd masyarakat di wilayah kerjanya
Peran Puskesmas
sangat vital sbg institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 2/32
kemampuan manajerial dan wawasan jauh ke depan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Pelayanan dasar puskesmas
pamflet)
disekolahan)
alai pengobatan
Kegiatan pokok puskesmas
Delapan belas kegiatan pokok puskesmas adalah
1. Upaya kesehatan ibu dan anak2. Upaya keluarga berencana
3. Upaya peningkatan gizi
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
7. Upaya penyuluhan kesehatan
8. Upaya kesehatan sekolah
9. Upaya kesehatan olahraga
10. Upaya perawatan kesehatan masyarakat11. Upaya kesehatan kerja
12. Upaya kesehatan gigi dan mulut
13. Upaya kesehatan jiwa
14. . Upaya kesehatan mata
15. Upaya laboratorium sederhana
16. Upaya pelaporan dan pencatatan dalam rangka Sistem Informasi
Kesehatan
17. Upaya Kesehatan Lansia
18. Upaya Pembinaan pengobatan tradisional
Lokakarya mini puskesmas
upaya kesehatan
Lokakarya mini:
melaksanakan musyawarah antara perawat dan kader
masyarakat/ormas untuk mengadakan diskusi.
Mikroplaning
luarga sebagaisatuan masyarakat terkecil.Oleh karena itu kegiatan pokok puskesmas
ditujukan untuk kepentingan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di
wilayah kerjanya.
Satuan Penunjang
Sesuai dengan keadaan geografis, luas wilayah, sarana perhubungan
serta kepadatan penduduk dlm wilayah kerja, maka perlu di tunjang
dengan unit-unit di bawah ini :
1. Puskesmas pembantuadalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan puskesmas dlm ruang lingkup wilayah yg lebih kecil.
Dalam Repelita V wilayah kerja pustu meliputi 2-3 desa atau dgn jmlh
penduduk 2500 (luar jawa&bali) sampai 10.000 orang (jawa&bali)
2. Puskesmas Keliling
merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yg dilengkapi dgn
kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor dan peralatan
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 3/32
kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yg berasal dari
puskesmas
3. Bidan yg bertugas di desa
kepala puskesmas.
-rata 3000 orang
pembinaan posyandu dan pertolongan persalinan langsung di rumah
Peran perawat di puskesmas
-fungsi manajerial
ksanakan pelayanan asuhan keperawatan
pendekatan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
kegiatan lintas sektoral
Pembiayaan kesehatan masyarakat
-sumber pembiayaan kesehatan dapat diperoleh dari
pemerintah, swasta, masyarakat dalam bentuk pembiayaan langsung
(fee for service) dan asuransi, serta sumber-sumber lain dalam bentuk
hibah atau pinjaman luar negeri
Asuransi Kesehatan Adalah suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit)
dari resiko perorangan menjadi resiko kelompok.
-unsur Asuransi Kesehatan
1. Adanya perjanjian
2. Adanya pemberian perlindungan
3. Adanya pembayaran premi oleh masyarakat
Jenis Asuransi yang berkembang di Indonesia
Contoh: PT Askes untuk PNS dan penerima pensiun, PT Jamsostek untuk
tenaga kerja swasta
voluntary health
insurance)
Contoh : Lippo Life, BNI Life, Tugu mandiri,dll
insurance)
Contoh: produk Asuransi kesehatan Sukarela oleh PT Askes
Jamkesmas
Sesuai dengan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), pemerintah
mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah
satunya adalah melalui program jaminan kesehatan yg diselenggarakan
secara nasional berdasarkan mekanisme asuransi sosial .Berdasarkan SK
no 1241/Menkes/SK/XI/2004 tentang penugasan PT Askes dalam
Pengelolaan Program Pemeliharaan Kesehatan bagi masyarakat miskin.
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penjaminan terhadap
masyarakat miskin, program ini berganti nama menjadi Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). (Depkes,2008)
Pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
pemukiman
1. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah
TBC) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi kompleks
Mycobacterium tuberculosis ditandai dengan batuk yang terus menerus
selama lebih dari 1 bulan,penurunan berat badan dan keringat dingin
pada malam hari.
kondisi sanitasi maupun lingkungan yang kumuh/ buruk.
ditularkan melalui percikan dahak penderita ketika batuk, bersin,
berbicara atau meludah. Seorang penderita TBC dengan status BTA
positif dapat menularkan kepada 10-15 orang setiap
tahunnya(Depkes,2005)
khususnya mengenai
angka kesembuhan yang ada akibat dari proses pengobatan yang
berjalan dalam jangka waktu yang lama yakni selama minimal 6 bulan
dan resiko terjadinya resistensi obat
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 4/32
program penanggulangan dan pemberantasan penyakit menular (P2M)
untuk TBC dengan strategi DOTS (Directly, Observed, Treatment, and
Short Course)
obat.
STRATEGI DOTS (program untk penderita TBC)
pasien yang diketahui menderita TB dan keluarganya, dapat juga segera
melaksanakan rujukan secara tepat agar dapat ditangani dan
mendapatkan pengobatan. (Tak boleh menuggu lama pengobatan)
mmemantau perkembangan pasien ddan kketaatan dalam
melaksanakan program kuratif
Tuberkulosa) baik di tingkat puskesmas ataupun R.S dimana obat
didapatkan secara gratis
dan jelas mengenai penularan, Pengawas Minum Obat dan Pengobatan
TBC yang harus dilakukan minimal 6 Bulan
2. DHF (Dengue Hemorraghie Fever) demam berdarah
Den1, Den2, Den3, Den4
-4 serotipe
selama hidupnya
edes
albopictus
-7 hari (naik turun),mialgia, terdapat
bintik2 merah, dapat disertai perdarahan spontan maupun
trombositopenia (penurunan trombosit)
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus
DBD
tumbuhan penduduk yang tinggi
Faktor-faktor yg mempengaruhi morbiditas & mortalitas
vektor nyamuk
kelembapan.
-320C) dan kelembapan tinggi, nyamuk Aedes
Aegypti bertahan hidup untuk jangka lama
1. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
mengurangi kontak antara vektor dengan manusia
dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
penampungan air untuk keperluan rumah tangga, vas bunga, perangkapsemut, wadah air di bawah kulkas dll.
Di perkotaan, ban mobil bekas merupakan tempat perkembangbiakan
Aedes.
2. PERLINDUNGAN DIRI
tinya
mengurangi resiko gigitan nyamuk..
3. PENGENDALIAN BIOLOGIK
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 5/32
affinis dan Poecilia reticulata).
Epidemiologi: pemberantasan jentik nyamuk
4. PENGENDALIAN DG BHN KIMIAWI
jentik utk wadah ttt dg larvasida (sulit dilakukan dan
mahal).
pop.nyamuk, juga menimbulkan rasa ‘aman semu’ yg bisa mengganggu
prog. PSN.
DI INDONESIA, DILAPORKANTAHUN 1987
KASUS TERUS MENINGKAT, SEHINGGA
DATA SAMPAI DENGAN DESEMBER 2005 TERCATAT :HIV : 4244AIDS :
5321
PROPINSI DENGAN KASUS AIDS TERBANYAK s / dDESEMBER 2005
1. DKI JAKARTA : 1927 2. PAPUA : 832
3. JATIM : 724 4. JABAR : 382
5. RIAU : 250 6. BALI : 226
KENYATAAN EPIDEMI AIDS DI INDONESIA SAAT INI
setiap propinsi ada informasi ibu hamildengan hiv + dan anak hiv atauaids
g low prevalence country,
tetapi mengarah keconcentrated level of epidemic, yang artinyaterdapat
epidemi atau peningkatan yang tinggidari prevalensi hiv ( > 5% ) di
beberapa tempatatau populasi
SITUASI HIV / AIDS PADA PEREMPUAN DAN ANAK
A DI INDONESIA MENJADIPOPULASI RAWAN
TERTULAR & MENULARKAN
PENYULUHAN
PEREMPUAN & ANAK …………………………. SIAPAKAH MEREKA ?
TIDAK MENYADARI SUDAH TERTULARHIV
PROBLEM SAAT INI :
TRANSMISI VIRUS MELALUI IDU BERLANGSUNGSANGAT CEPAT
UPAYA PENANGGULANGAN BERJALAN LAMBAT DANKALAH DENGAN
PERGERAKAN HIV YANG CEPATKOMITMEN POLITIS MASIH KURANG (
KPA BELUM BERFUNGSI )
PERATURAN PERUNDANGAN BELUM MEMADAI
TEMUAN DI LAPANGAN :
CARA PENULARAN &
PENCEGAHAN HIV / AIDS
JUGALSM YANG BERGERAK DI BIDANG HIV / AIDS
PROGRAMHIV / AIDS BELUM OPTIMAL
K MASYARAKAT & KELOMPOK RISTI TAK
MENGETAHUIDIMANA & BAGAIMANA MENDAPATKAN TES HIV
JAWABKESEHATAN SEMATA ( PENGINGKARAN AIDS SEBAGAI
MASALAHSOSIAL )
APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 6/32
PENYELENGGARAAN IMUNISASI.
KAB/ KOTA
Jenis Penyakit yang dapat dicegah dengan program Imunisasi adalah :
1. Difteri (penyakit radang tenggorokan) ttd: ada selaput kebiruan di
amandel, panas.
2. Pertusis (batuk terus 1 hari tanpa henti)
3. Tetanus (kombol)
4. Tuberculosis5. Campak
6. Poliomyelitis
7. Hepatitis B
DIFTERI
Corynebacterium Diphtheriae
Radang tenggorokanHilang nafsu makan
Demam ringan
Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiruan pada tenggorokan dan
tonsil
kematian)
PERTUSSIS
atau bersin
keras)
Komplikasi : Pneumonia Bacterialis (kematian)
TETANUS
Penyebab : Clostridium Tetani yang menghasilkan neurotoksin
Penyebarannya melalui kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam
Gejala : Kaku otot pada rahang dan leher
Kesulitan menelan
Kaku otot perut
Demam
Pada bayi ada gejala berhenti menetek (sucking), kejang hebat, tubuh
jadi kaku
Komplikasi :Patah tulang (akibat kejang)
Pneumonia dan infeksi lain (kematian)
TUBERKULOSIS
Disebabkan Mycobacterium Tuberculosa
Menyebar melalui pernafasan
(lewat bersin atau batuk)
Gejala : Lemah badan, penurunan BB, demam, keringat malam
Batuk terus menerus (kronis)
Gejala lain tergantung organ yang terkena
Komplikasi : Dapat menyebabkan kelemahan dan kematian
CAMPAK
)
Ruam pada muka dan leher, menyebar ke tubuh, tangan dan kaki
POLIOMYELITIS
o Penyakit SSP yang disebabkan virus Polio
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 7/32
o Secara klinis adalah AFP (Acute Flaccid Paralysis) yaitu lumpuh layu
akut pada anak usia < 15 th o Penyebaran penyakit melalui tinja yang
terkontaminasi o Gejala : Demam, nyeri otot • Kelumpuhan terjadi pada
minggu pertama sakit o Komplikasi : kelumpuhan otot-otot pernafasan
Horisontal : dari darah dan produknya mll suntikan, transfusi darah,
hubungan seks yg tdk aman Vertikal : dari ibu ke bayi selama proses
Komplikasi : bisa menjadi kronis dan timbul Chirrosis Hepatis dan
produk biologis yang terbuat dari : • kuman • komponen kuman • racun
mera
sensitivitasnya terhadap suhu, vaksin digolongkan menjadi : a). FreezeSensitive (FS) : sensitive thd beku DPT, DT, TT, HB dan DPT-HB b). Heat
Sensitive (HS) : sensitive thd panas Campak, Polio dan BCG JENIS
kali disuntikkan intra cutan, di lengan kanan atas (insertio m.
penyakit kulit berat sedang menderita TBC (berikan sedini mungkin)DPT – HB Indikasi : kekebalan aktif terhadap Difteri, Pertusis, Tetanus
dan Hepatitis B Cara :Disuntikkan intramuskular 0,5 ml sebanyak 3 dosis
• Dosis pertama usia 2 bulan, selanjutnya interval min 4 mg.
Kontraindikasi : Gejala abnormal pada otak/syaraf o Mengalami
penyakit parah pada dosis pertama Efek samping : lemas, demam,
Pemberian kekebalan aktif terhadap Tetanus. o Diberikan pada WUS
atau ibu hamil. Untuk mencegah Tetanus pd bayi baru lahir dan pada
harus dikocok dulu agar homogen. • Disuntikkan
intramuscular atau subcutan dalam. • Dosis 0,5 ml diberikan 2 dosis dgn
interval 4 minggu. • Untuk mempertahankan kekebalan terhadap
pada do
homogen Disuntikkan intramuskular atau subkutan dlm Dosis
vaksin DT
POLIO
(OPV : Oral Polio Vaksin)
o Vaksin Polio Trivalent tdd suspensi virus Poliomyelitis tipe 1,2 dan 3
(Strain Sabin) yang sudah dilemahkan
o Indikasi : pemberian kekebalan aktif terhadap Polio
o Cara : Secara oral, 1 dosis adalah 2 tts
• Pemberian 4 kali dengan interval minimal 4 mg
• Setiap vial baru harus menggunakan penctes/dropper baru o Efek samping : Tidak ada
o Paralisis akibat vaksin sangat jarang terjadi (<0,17 per 1.000.000)
CAMPAK
Indikasi : pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak
pelarut
• Dosis 0,5 ml disuntikkan subkutan pd lengan kiri atas pada usia 9-11
bulan• Ulangan (booster) pada usia 6-7 th (kls 1 SD)
o (Leukimia, Limfoma)
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 8/32
Definisi, Visi, Misi, Tujuan, dan Fungsi puskesmas
Definisi Puskesmas
1. Dr AZRUL AZWAR, MPH ( 1990 )Pusat Kesehatan Masyarakat : adalah suatu keseatuan organisasifungsional yang langsung memberikan pelayanan secara
menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerjatertentu dalam bentuk-bentuk usaha kesehatan pokok.
2. DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1981Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) adalah : suatukesatuan organisasi Kesehatan yang langsung memberikanpelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi dimasyaakat disuatu wilayah kerja tertentu dalam usaha-usahakesehatan pokok
3. DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1987
Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatanmasyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatanterdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentukkegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayahkerjanya.
Puskesmas adalah : suatu unit organisasi fungsional yang secaraprofesional melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yangmenggunakan peran serta masyarakat secara aktif untuk dapatmemberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepadamasyarakat di suatu wilayah kerja tertentu.
1. Menurut Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004Puskesmas adalah UPTD Kesehatan Kabupaten/Kota yangbertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatandi suatu wilayah kerja.
2. Departemen Kesehatan RI 1991Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yangmerupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yangjuga membina peran serta masyarakat dan memberikanpelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Visi, Misi, Tujuan, dan Fungsi puskesmas
1. Visi : Tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnyaindonesia sehat 2010.Masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat,memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatanyang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
1. Misi :1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya.2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya.3. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yangdiselenggarakannya.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,
keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
2. TujuanMendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatannasional yakni; meningkatkan kesadaran, kemauan dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempattinggal di wilayah kerja puskesmas.
3. Fungsi PuskesmasPusat pembangunan berwawasan kesehatan.Mengupayakan program-program pembangunan yang
berwawasan kesehatan,yaitu : Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunanyang berwawasan kesehatan.
Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan daripenyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayahkerjanya.
Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahanpenyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 9/32
Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga, danmasyarakat :
1. Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani dirisendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.
2. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatantermasuk pembiayaan.
3. Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantaupelaksanaan program kesehatan.
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.Yaitu menyelenggarakanpelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu danberkesinambungan yang meliputi :
1) Pelayanan kesehatan masyarakat (public goods)2) Pelayanan kesehatan perorangan(private goods)
Sumber: http://arieswidiyoko.wordpress.com/2012/09/22/belajar-simpus/
Pengertian UKGS
UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) merupakan salah satu kegiatan di
luar gedung dari Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas, berikut ini adalah tentang Pengertian UKGS dan Tujuan
UKGS :
1. Pengertian UKGS
UKGS adalah suatu komponen dari UKS dan merupakan tehnis
pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi anak sekolah yangpelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang
anak [1].
2. Tujuan UKGS
a. Umum
Terciptanya derajad kesehatan gigi dan mulut siswa yang
optimal.
b. Khusus
1) Siswa mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut.
2) Siswa mempunyai sikap/ kebiasaan pelihara diri terhadap
kesehatan
3) gigi dan mulut.
4) Siswa binaan UKGS paket standar, paket optimal mendapat
pelayanan medik gigi dasar atas dasar permintaan (care on
demand)
5) Siswa sekolah binaan UKGS paket optimal pada jenjang kelas
terpilih mendapat pelayanan medik dasar yang diperlukan(
treatment need) [2].
Pemeliharaan diri yang dimaksud adalah suatu sikap yang positif
terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan upaya :
a. Meningkatkan kesehatan dengan cara memperkuat pertahanan
tubuh, misalnya mengkonsumsi nutrisi yang seimbang.
b. Menghindari faktor-faktor yang merugikan adalah menghindarkan
gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan dengan cara menyikat gigi
secara tepat dan teratur.c. Menghindari kebiasaan buruk misalnya menghisap jari, menggigit
pensil. Menghindari diri dari cidera, misalnya; membuka tutup botol
dengan gigi, sikat gigi terlalu besar dan kasar, memecah kenari
dengan gigi dan lain-lain.
d. Melindungi gigi dengan cara memperkuat gigi melalui pemakaian
pasta gigi yang mengandung fluor.
e. Memeriksakan gigi secara berkala enam bulan sekali pada sarana
pelayanan kesehatan gigi/dokter gigi keluarga atau puskesmas
untuk dilakukan penanggulangan apabila diperlukan.
Sumber Rujukan :
1. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Kesehatan Gigi Sekolah. Dirjen
Medik, Jakarta, 1999
2. YKGI, Program Pelayanan UKGS. Jakarta, 2007
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 10/32
UKGS Tahap I, UKGS Tahap II dan UKGS Tahap III
a. UKGS Tahap I
Upaya kesehatangigi dan mulut pada SD yang belum terjangkau oleh
tenaga kesehatan gigi, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan lain dan
guru UKS pada sekolah tersebut kegiatannya berupa :1) Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru
UKS dengan materi sesuai dengan kurikulum olahraga
dan kesehatan (orkes)
2) Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut berupa
bimbingan memelihara diri : sikat gigi bersama satu
bulan sekali.
3) Rujukan kesehatan gigi dan mulut bagi yang
memerlukan.
b. UKGS Tahap II
Sudah ada tenaga/sarana kesehatan gigi yang terbatas. Kegiatannya
berupa :
1) Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru UKS.
2) Pengobatan ringan dan pertolongan pertama untuk
menghilangkan rasa sakit gigi disekolah oleh guru UKS atau
dokter kecil.
3) Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut.
4) Sikat gigi bersama dengan pasta gigi yang mengandung fluorsatu kali perbulan, pembersihan karang gigi, kumur-kumur
dengan larutan fluor untuk daerah yang rawan karies.
5) Pencabutan gigi sulung bagi yang memerlukan.
6) Upaya pengobatan medik dasar bagi peserta didik yang
memerlukan.
c. UKGS Tahap III
UKGS tahap III yaitu, sudah ada tenaga dan sarana kesehatan gigi yang
memadai pada sekolah. Kegiatannya berupa;
1) Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru UKS
2) Pengobatan ringan dan pertolongan pertama untuk
menghilangkan rasa sakit gigi disekolah oleh guru UKS dan atau
dokter kecil.
3) Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti UKGS tahap I
dan tahap II.
4) Pencabutan gigi sulung bagi yang memerlukan,
5) Upaya pengobatan berupa :
Pengobatan atas permintaan pada murid kelas I-VI dan perawatan
lengkap pada murid kelas selektif sesuai dengan kondisi penyakit
setempat.
Sumber Rujukan :
1. Depkes RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Untuk Sekolah Dasar.
Jakarta. 2001.
2. Depkes RI. Petunjuk Tehnis Penjaringan Di Sekolah. Jakarta, 1995.
Definisi, Fungsi ,Tujuan dan Tugas Puskesmas
Posted By Revolusi Pendidikan On 18.20Under Ilmu Keperawatan
1. Definisi Puskesmas :
Menurut Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
2. Fungsi Puskesmas:
Fungsi puskesmas itu sendiri meliputi :
a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat
pemberdayaan
2) Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 11/32
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah
terkecil dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif
masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sector
d. Program Pokok Puskesmas
1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
f. Satuan Penunjang
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup
wilayah yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan kelilingyang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan,
peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan
daerah terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan
pasien, Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual.
4) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan
seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung
jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah kerjanyadengan jumlah
penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 12/32
3. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran , kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah
kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesiam Sehat 2010.
4. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD)
kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunankesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan
berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang
(private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).Puskesmasw melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan
masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang
langsung memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada masyarakat
dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan
pokok.Jenis pelayan kesehatan disesuaikandengan kemampuan
puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus
dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta
kemampuan puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
Berdasarkan pertimbangan diatas maka pada tahun 1994 dibangunlah
Puskesmas Wangisagara yang beralamat di Jln Raya Wangisagara
dengan nomor kode Puskesmas yaitu 2904.Status puskesmas
Wangisagara saat ini yaitu TTP. Adapun status puskesmas dalamprogram TB Paru yaitu PRM. PRM ini dibentuk dengan harapan bisa
menciptakan sebuah kecamatan yang sehat untuk menuju Indonesia
Sehat 2010.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 13/32
Pengertian, fungsi & program puskesmas Presentation Transcript
1. Puskesmas adalah unit pelaksana teknisDinas Kesehatan Kabupaten / Kota yangbertanggung jawab menyelenggarakanpembangunan kesehatan di
suatu wilayahkerja tertentu
KESEHATAN STRATA PERTAMA
Program Pengobatan
-JAGA ( Sumber Air minum – Jamb
Tempat-
6. 3. PROGRAM KIA - KBKIA• ANC ( Antenatal Care )• PNC ( Post Natal Care )• Pemberian Tablet FE ( 90 Tablet selama kehamilan, mulai trimester
kedua )• Pertolongan Persalinan• Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS )• Pelayanan Neonatus• Rujukan Bumil Resti Kemitraan Dukun Bersalin
Penyuluhan KB
– 11 Bln : 1 Kapsul Biru di Bln Februari atau Agustus 12 – 59 Bln : 1 Kapsul Merah di Bln Februari
BERYODIUM
9. 5. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN ( P2PL )• Surveilans Epidemiologi ( Surveilans Terpadu Penyakit / STP )•
Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS ( Infeksi Menular Seksual ), Rabies, DBD, Cikungunya, Malaria• Imunisasi• UCI / Imunisasi
Dasar Lengkap• KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi )• Jadwal Imunisasi• Ef ek Samping Imunisasi
10. JADWAL IMUNISASI• 0 - 7 Hari : HBO, Polio• 1 Bulan : BCG, Polio 1• 2 Bulan : DPT / HB1, Polio 2• 3 Bulan : DPT / HB2, Polio 3• 4 Bulan : DPT / HB3,
Polio 4• 9 Bulan : Campak
njungan Puskesmas (Rawat
Jalan, Rawat Inap) W 1 : Laporan Kejadian Luar Biasa W 2 : Laporan Mingguan Penyakit FORMAT LAPORAN PROGRAM
ikan, Pelayanan dan
Kesehatan
emantauan
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 14/32
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi di Puskesmas Onembute
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Oleh : Husen, SKM
(Kepala UPTD Puskesmas Onembute Kab. Konawe Sulawesi Tenggara)
Diterbitkan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja staf / programmer Puskesmas Onembute Kab.Konawe dalam upaya peningkatan
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang adil dan merata.
BAB I.
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UPTD PUSKESMAS
A. KEDUDUKAN
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas yang selanjutnya disingkat UPT Puskesmas adalah UPT pada Dinas Keshatan Daerah yang selanjutnya disingkat UPTDPuskesmas.
UPTD Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.
UPTD Puskesmas Onembute adalah unit pelaksana teknis untuk menunjang operasional Dinas Kesehatan dalam bidang pelayanan keseh atan masyarakat
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe.UPTD Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Dengan kata lain UPTD Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.
Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan.Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dankeadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas.
UPTD Puskesmas sebagai badan pelayanan kesehatan masyarakat memiliki kedudukan secara administratif dan kedudukan dalam hirarki pelayanan
kesehatan. Kedudukan secara administratif yang berarti UPTD Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah Kabupaten dan bertanggung jawab
langsung baik teknis maupun administratif kepada Kepala Dinas kesehatan Kabupaten. Kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatan yang berarti
UPTD Puskesmas berkedudukan pada tingkat fasilitas pelayanan kesehatan pertama sesuai dengan SKN.
B. FUNGSI
UPTD Puskesmas mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat, memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 15/32
Fungsi – fungsi tersebut dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
Ø Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
Ø Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
Ø Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan
bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
Ø Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
Ø Bekerjasama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program Puskesmas.
UPTD Puskesmas memiliki fasilitas penunjang untuk dapat menjangkau pelayanan lebih merata dan meluas, oleh karena itu perlu adanya fasilitas:
v PUSKESMAS PEMBANTU / POSKESDES
Puskesmas Pembantu / Poskesdes adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan UPTD Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
Puskesmas Pembantu / Poskesdes merupakan bagian integral dari Puskesmas dengan kata lain satu UPTD Puskesmas meliputi seluruh Puskesmas
Pembantu / Poskesdes yang ada didalam wilayah kerjanya.
v PUSKESMAS KELILINGPuskesmas Keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan roda empat atau perahu bermotor dan peralatan
kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal Puskesmas.
Puskesmas Keliling berfungsi untuk menunjuag dan membantu melaksanakan kegiatan – kegiatan UPTD Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum
terjangkau oleh pelayanan kesehatan.
v BIDAN DIDESA
Pada tiap desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatannya akan ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPTD Puskesmas.
Tugas utama bidan tersebut adalah membina peran serta masyarakat melalui pembinaan Posyandu dan pembinaan pimpinan kelompok persepuluhan /dasawisma, disamping memberi pelayanan langsung di Posyandu dan pertolongan persalinan dirumah-rumah.
C. TUGAS PUSKESMAS
Untuk melaksanakan fungsi – fungsi tersebut di atas, UPTD Puskesmas mempunyai tugas :
mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan masyarakat;
merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Puskesmas;
menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan upaya kesehatan masyarakat;
melaksanakan upaya kesehatan perorangan;
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 16/32
melaksanakan pelayanan upaya kesehatan/ kesejahteraan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, pembinaan kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan masyarakat, usaha kesehatan sekolah,
kesehatan olah raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya
kesehatan kerja, kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya serta pembinaan pengobatan
tradisional;
melaksanakan pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan,
pelaksanaan rujukan medik, pembantuan sarana dan pembinaan teknis kepada Puskesmas Pembantu, unit pelayanan kesehatan swasta serta
kader pembangunan kesehatan;
melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan di bidang kesehatan dan pengembangan kegiatan
swadaya masyarakat di wilayah kerjanya;
melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan;
melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT;
melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja UPTD;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PERSONIL UPTD PUSKESMAS
A. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan organisasi UPTD Puskesmas terdiri dari :
· Kepala;
· Sub Bagian Tata Usaha;· Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan
· Jabatan Fungsional Umum.
Tiap – tiap UPTD Puskesmas tentunya diwajibkan untuk membuat Struktur Organisasi sesuai dengan format dari Dinas Kesehatan, namun Puskesmas
diperbolehkan untuk menyesuaikan keadaan bila format dari Dinas Kesehatan tidak bisa dilakukan. Tetapi yang disesuaikan dan diubah – ubah hanya
bagian unit – unit didalamnya sedangkan aturan formatnya tetap seperti gambar ( terlampir ).
Berikut adalah penjelasan Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Onembute secara keseluruhan :
Kepala UPTD Puskesmas, mempunyai tugas untuk memimpin, mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam
jabatan struktural dan jabatan fungsional.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 17/32
Tata Usaha, bertugas dibidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan pelaporan.
Jabatan Fungsional, Tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil Daerah
dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri dan
untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.
Unit I, bertugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan perbaikan gizi.
Unit II, bertugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium
sederhana.
Unit III, bertugas melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja dan usia lanjut.
Unit IV, bertugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan mayarakat, kesehatan sekolah dan olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan
kesehatan khusus lainnya.
Unit V, bertugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Unit VI, bertugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.
Unit VII, bertugas melaksanakan kefarmasian.
B. PENDISTRIBUSIAN TUGAS
Dalam melaksanakan tugas, Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kelompok Jabatan Fungsional menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas
pokok masing-masing.
Pembagian tugas unsur organisasi pada pemangku jabatan di lingkungan UPTD Puskesmas diatur oleh Kepala UPTD Puskesmas.
TUGAS POKOK, FUNGSI & TANGGUNG JAWAB SUB BAG. TATA USAHA
1. FungsiSub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, administrasi data dan pelaporan.
2. Rincian Tugas
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud di atas, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan yang berkaitan urusan umum,
kepegawaian, keuangan, administrasi data dan pelaporan;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Sub Bagian;
c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
administrasi data dan pelaporan;
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 18/32
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, perumusan sistem dan prosedur, tata hubungan kerja, serta permasalahan yang
berkaitan dengan organisasi dan tatalaksana;
e. Memberikan pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengetikan, penggandaan dan pendistribusian;
f. Memberikan pelayanan penerimaan tamu, kehumasan dan protokoler;
g. Melaksanakan pengurusan perjalanan dinas, keamanan kantor dan pelayanan kerumahtanggaan lainnya;
h. Melayani keperluan dan kebutuhan serta perawatan ruang kerja, ruang rapat/ pertemuan, kendaraan dinas, telepon dan sarana/ prasarana kantor;
menyusun analisa kebutuhan pemeliharaan gedung dan sarana prasarana kantor; membuat usulan pengadaan sarana prasarana kantor dan
pemeliharaan gedung;
i. Melaksanakan inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan usulan penghapusan sarana prasarana kantor; melaksanakan
penatausahaan kepegawaian dan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai; melaksanakan fasilitasi penyusunan informasi jabatan dan beban
kerja;
j. Menyelenggarakan administrasi keuangan kantor;
k. Membuat usulan pengajuan gaji, perubahan gaji, pemotongan gaji, pendistribusian gaji dan pengajuan kekurangan gaji pegawai;
l. Mengkoordinasikan ketugasan satuan pengelola keuangan;
m. Menyiapkan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi di lingkungan UPTD Puskesmas dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
n. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian;o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD Puskesmas
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
1. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir.
- Pelayanan Antenatal minimal 4 kali (K1).
- Pelayanan Antenatal minimal 4 kali ( K4).
- Pelayanan bayi baru lahir (KN 1).
- Pelayanan bayi baru lahir (KN 2).
- Ibu Nifas.
- Ibu Meneteki.
- Upaya peningkatan kualitas pelayanan melalui Audit Maternal Perinatal.
- Pemantauan wilayah setempat Kesehatan Ibu dan anak (PWS-KIA)
b. Kemitraan dengan LP/LS, organisasi profesi, swasta, LSM, masyarakat antara lain melalui :
- Gerakan Sayang Ibu.
- Pertemuan Kemitraan dengan kader, dukun bayi.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 19/32
- Kerjasama Lintas sektor/ Lintas Program.
c. Pelayanan Kesehatan Bayi dan anak pra sekolah :
- Bayi 0 – 1 th
- Anak 1 – 4 th.
- Anak 5 – 7 th.
- Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak 0 – 7 th.
d. Frekwensi kunjungan :
- Frekwensi minimal untuk bayi.
- Frekwensi minimal untuk Anak Balita.
- Frekwensi minimal untuk Anak Pra Sekolah.
- Frekwensi kunjungan minimal untuk Bufas.
- Frekwensi kunjungan minimal untuk Buteki.
e. Peningkatan Mutu Pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan ANC.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan ANC.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
2. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN USIA SUBUR.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan usia subur adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan Reproduksi, termasuk KB.
- Pelayanan KB (Baru).
- Penanganan efek samping dan komplikasi.
- Cakupan efek samping..
- Cakupan komplikasi.
b. Pembinaan Akseptor Aktif semua metode.
c. Pelayanan Pap Smeer.
Peningkatan Mutu pelayanan.
a. Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan kontrasepsi.
b. Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan kontrasepsi.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 20/32
3. PROGRAM PELAYANAN PERBAIKAN GIZI
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan gizi adalah sebagai berikut:
a. Program pelayanan perbaikan gizi masyarakat.
1) Pemantauan pola konsumsi.
2) Kerjasama lintas sektor / lintas program dalam program gizi.
3) Pemberian Vit. A pada bayi 6 - 11 bl. Dengan dosis 100.000 SI 1 kali pertahun.
4) Pemberian Vit. A pd anak 1-4 tahun dg dosis 200,000 SI 2x pertahun.
5) Pemberian Vit. A pada ibu nifas.
6) Pemberian Tab. Fe-90 pada ibu hamil.
7) Penimbangan Balita Bulanan (UPGK).
K / S : Tingkat Jangkauan Program.
D / S : Tingkat Partisipasi Masyarakat.
N / D : Tingkat Keberhasilan Penimbangan.
D / K : Tingkat Kelangsungan Penimbangan.
N / S : Tingkat Keberhasilan Program
8) Pelayanan pojok gizi.9) Pelacakan kasus gizi buruk dilaporkan.
10) Penanganan kasus gizi buruk pada Balita.
11) Penanganan kasus gizi buruk pada ibu hamil.
12) Pemeriksaan Hb pada BUMIL.
13) ASI Eksklusif.
14) Anemi Ibu Hamil.
15) Rujukan Balita KEP Berat.
16) Pendampingan Ibu Balita KEP.
17) Pembinaan dan bimbingan teknis ke Posyandu.
b. Program pelayanan penduduk miskin dan kelompok masyarakat khusus.
1) Pemberian JPS - BK untuk gakin.
2) Kunjungan pelayanan JPS - BK gakin di Puskesmas
3) Persalinan Gakin.
4) Pemberian PMT Pemulihan Bayi 6 - 11.bl (sesuai alokasi dana).
5) Pemberian PMT Pemulihan Balita 1 - 4 th (sesuai alokasi dana).
6) Pemberian PMT Pemulihan Bumil KEK (sesuai alokasi dana).
c. Program peningkatan mutu pelayanan.
1) Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Gizi.
2) Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan Gizi.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 21/32
Definisi Score Proses Pelayanan Gizi
0 : Tidak ada pelayanan perbaikan gizi.
1 : Ada perencanaan & penyusunan jadwal dari prog. pelayanan gizi.
2 : Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK.
3 : Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi
dilaksanakan. >= target.
4 : Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi
dilaksanakan >= target, dan dimonitoring.
5 : Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi
dilaksanakan >= target, monitoring dan dievaluasi.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
4. PROGRAM PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pencegahan pemberantasan penyakit menular sebagai berikut:
a. Tb. Paru.
- Pemeriksaan sputum pada kasus tersangka TB.
- Penemuan dan pengobatan penderita TB Paru BTA positif.
- Penemuan dan pengobatan penderita Tb. Paru BTA Neg / RO (+).
- Penderita Tb Paru BTA Positif yang diobati dinyatakan sembuh.
- Penderita Tb Paru BTA Neg / RO (+) yang diobati dinyatakan sembuh.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan TB Paru.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan TB Paru.
b. Diare.
- Penemuan / pelayanan kasus diare oleh Puskesmas
- Rehidrasi oral dengan Oralit pada kasus diare di Puskesmas
- Rehidrasi intra vena (infus) pd kasus Diare, di Pusk dirujuk ke Pusat Rehidrasi/perawatan Pusk.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan diare.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan diare.
c. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
- Penemuan kasus Pneumoni Balita di Puskesmas
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 22/32
- Jml kasus pneumonia yg dilakukan pengobatan secara standart (diperiksa, diobati).
- Jumlah kasus pneumonia balita berat/ dengan tanda bahaya.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan ISPA.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan ISPA.
d. Kusta.
- Penemuan penderita Kusta.
- Jumlah penderita Kusta yang di obati.
- Jumlah penderita yang dinyatakan sembuh.
- Pemeriksaan Kusta di sekolah.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan Kusta.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan Kusta.
e. Demam Berdarah Dengue.
- Pertemuan lintas sektor untuk penggerakan PSN.
- Rujukan kasus tersangka ke Rumah sakit.
- Penyelidikan epidemiologi pada masyarakat disekitar kasus.
- Penanggulangan focus.
- Angka bebas jentik (ABJ).- Pemeriksaan jentik berkala (PJB) pada TTU.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan DBD
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan DBD
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
5. PROGRAM PELAYANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR.
Program-program Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan penyakit tidak menular adalah sebagai berikut:
a. Neoplasma.
Penanganan kasus paliatif.
b. Hypertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Penemuan kasus dengan pemerksaan fisik di puskesmas pada pasien yang datang dengan keluhan penyakit.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 23/32
- Pelayanan rujukan ke Rumah Sakit dan atau dietetic.
c. Penyakit Kencing manis ( Diabetes Militus / DM).
- Penemuan kasus & pemerk fisik & lab. Rutin / khusus di Puskesmas pada pasien yang datang dengan keluhan.
- Pelayanan rujukan ke RS.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
6. PROGRAM PELAYANAN PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan pengendalian vektor penyakit adalah sebagai berikut:
a. Pemberantasan tempat - tempat perindukan vektor.
Pengaw.tempat - tempat potensial perindukan dipemukiman & sekitar.
b. Pemberantasan Vektor Penyakit.
- Demam berdarah dengue dengan fogging (ULV).
- Demam berdarah dengue dengan abatisasi selektif.
- Kegiatan penanggulangan sebelum masa penularan (PSN).
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
7. PROGRAM PELAYANAN SISTEM KEWASPADAAN DINI.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan sistem kewaspadaan dini adalah sebagai berikut:
- SKD Penyakit
- Pemantauan & analisis data laporan mingguan surveylance (W2) penyakit di Puskesmas (spesifik daerah)
- Pembahasan hasil analisa data W2
- Visualisasi data untuk kewaspadaan dini (diare, campak, DBD)
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
8. PROGRAM PELAYANAN IMUNISASI.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan imunisasi adalah sebagai berikut:
a. BCG pada bayi
b. DPT 1 pada bayi.
c. Polio 4 pada bayi.
d. Hepatitis B.
e. Campak pada bayi.
f. Boster DT pada anak SD kelas I.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 24/32
g. TT pada anak SD kelas II dan III.
h. TT2 Bumil.
i. Angka kesinambungan pelayanan imunisasi bayi.
j. Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan per jenis imunisasi.
k. Tingkat kelengkapan prasarana medis.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
9. PROGRAM PELAYANAN SANITASI LINGKUNGAN
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan sanitasi lingkungan adalah sebagai berikut: :
HIGIENE SANITASI
a. Inspeksi Sanitasi
1) Inspeksi sanitasi sarana air bersih (SAB)
2) Inspeksi sanitasi di Tempat – Tempat Umum (TTU prioritas)
3) Inspeksi sanitasi di Tempat pengelolaan makanan (TPM)
4) Inspeksi sanitasi di lingkungan pemukiman
a) Pemukiman diperiksab) Rumah diperiksa
c) TPS diperiksa
d) TP2 Pestisida diperiksa
5) Inspeksi Sanitasi Dasar
a) Jamban, b) SPAL
6) Tingkat Kepatuhan petugas terhadap prosedur inspeksi sanitasi
7) Tingkat kelengkapan alat dalam inspeksi sanitasi
b. Pengawasan Kualitas Lingkungan
1) Pengambilan dan pengiriman sampel air ke Laboratorium
2) Pemeriksaan Kualitas air
3) Pengambilan sampel makanan minuman ke laboratorium
4) Pemeriksaan Kualitas makanan minuman.
5) Pengendalian Vektor Lalat.
a) Pengukuran kepadatan lalat di TPS.
b) Penyemprotan TPS.
6) Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pengawasan.
7) Tingkat kelengkapan alat dalam pengawasan.
PROGRAM INOVATIVE
Ø Klinik Sanitasi Puskesmas
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 25/32
1) Pelayanan terpadu di klinik sanitasi.
a) Pada pasien yg datang ke Puskesmas dengan penyakit yg berbasis lingkungan.
b) Pada sasaran masyarakat umum pengunjung Puskesmas yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
2) Kunjungan rumah/ke lapangan, dalam rangka tindak lanjut pelayanan di klinik sanitasi Puskesmas
3) a. Pelayanan dan bimbingan pada keluarga sasaran.
b. Pembinaan pada masyarakat sekitar/kader.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
10. PELAYANAN LABORATORIUM.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan laboratorium adalah sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Laboratorium.
1) Darah.
2) Urine.
3) Faeses termasuk telur cacing.
4) Tes Kehamilan.
5) Jumlah Pemeriksaan.
- BTA
- Kusta
6) Jumlah Sampel dirujuk.
b. Peningkatan Mutu pelayanan.
1) Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan pengobatan.
2) Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan pengobatan.
c. Program inovatif laboratorium.
1) Golongan Darah.
2) Gula Darah.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 26/32
3) Pemeriksaan trombosit pada kasus tersangka DBD.
4) Pemeriksaan PCV / hematokrit pada kasus tersangka DBD.
5) Pemeriksaan Widal.
6) Fluor Albus / GO.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
11. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan ini adalah sebagai berikut:
a. Pembinaan Kesehatan Gigi di Posyandu.
b. Pembinaan Kesehatan Gigi di TK.
c. Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi masal pada SD + MI.
d. Cakupan SD + MI deangan UKGS Paripurna (Klas V).
e. - Jml Murid SD + MI Klas III s/d V yg mendapat perawatan kes. gigi (X)
- Jml Murid SD + MI Klas III s/d V yg perlu perawatan kesehatan gigi(Y)
- Cakupan Murid SD + MI Klas III s/d V yg mendapat perawatan kesehatan gigi = X / Y x 100%
f. - Gigi tetap yang ditambal permanen ( A )- Gigi Tetap yang dicabut ( B )
Ratio gigi tetap ditambal / dicabut = A / B x 100% = …………….
g. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi pd Bumil.
h.. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi anak prasekolah ( 5 - 7 th. ).
i.. Kunjungan rawat jalan gigi (baru + lama ).
Peningkatan Mutu pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Gigi.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan Gigi.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
12. PROGRAM PELAYANAN USAHA KESEHATAN KERJA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan usaha kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
a. KIE UKK di sektor informal.
b. Pembentukan Pos UKK dan Kader UKK.
d. Pemeriksaan kesehatan berkala di Pos UKK.
e. Pemeriksaan berkala dan tindak lanjut pada lingkungan kerja.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 27/32
13. PELAYANAN USIA LANJUT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan usia lanjut adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.
· Pemeriksaan Kesehatan Usila di Fasilitas Kesehatan (Puskesmas + Posyandu Usila).
· Pengobatan Penyakit.
· Penyuluhan dan Konseling.
b. Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan.
· Pembinaan ke Posyandu Usila.
c. Kemitraan dengan LP/LS, organisasi Profesi, Swasta, LSM, Masyarakat melalui:
· Penggunaan KMS.
· Forum Komunikasi LS/LP.
· Pengembangan Kelompok Usila antara lain :
- Posyandu yang melaksanakan senam.
- Posyandu yang melaksanakan simulasi.
- Posyandu Usila.
d. Peningkatan Mutu Pelayanan.· Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Usila.
· Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan usila.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
14. PELAYANAN KESEHATAN ANAK DAN REMAJA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan anak dan remaja adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah.
· Pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah :
- S.D / MI.
- S.M.P / MTs.
- S.M.U / MA.
· Pelayanan kesehatan Reproduksi Remaja.
- S.D / MI.
- S.M.P / MTs.
- S.M.U / MA.
· Penanganan masalah kesehatan remaja (kehamilan diluar nikah, kebiasaan merokok, ketergantungan Napza).
· Cakupan pemeriksaan anak sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA).
b. Upaya peningkatan kualitas pelayanan.
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 28/32
- Supervisi teknis / pembinaan ke Sekolah.
c. Kemitraan dengan LP/LS organisasi profesi, swasta, LSM, Masyarakat antara lain melalui :
- Aktivasi Tim Pembina UKS.
d. Kampanye Anti Napza.
- Pengawasan terhadap Sekolah yang melakukan konseling bagi siswa yang bermasalah.
- Peningkatan Mutu Pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan UKS.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan UKS.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
15. PROGRAM PELAYANAN INOVATIF KESEHATAN JIWA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan inovatif kesehatan jiwa adalah sebagai berikut :
Kesehatan Jiwa
- Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan.
- Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa gangguan psikosomatik, masalah Napza dan lain-lain yg datang berobat ke
Puskesmas)- Frekuensi penyuluhan kesehatan mental (kelompok).
- Jumlah kunjungan rumah Penderita Psikosis.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
16. PROGRAM PELAYANAN INOVATIF KESEHATAN INDERA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan inovatif kesehatan indera adalah sebagai berikut:
a. Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan.
- Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
- Penemuan kasus katarak pada usia> 45 th.
- Kasus sakit mata yang diobati.
- Upaya pencegahan kebutaan :
1) Jumlah orang yang diperiksa matanya (visus).
- Murid SD / MI Klas I.
- Pengunjung Puskesmas (BP).
2) Frekuensi penyuluhan Katarak dan tanda - tanda kekurangan Vit. A.
b. Pembentukan dan pembinaan kelompok mandiri penyakit tidak menular.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 29/32
17. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MATRA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan matra adalah sebagai berikut:
a. Pengamanan Kesehatan haji.
- Pemeriksaan / penjaringan kes CJH sesuai standar yg ditentukan,
- Pelacakan Kesehatan Jamaah Haji.
b. Penanganan Korban Bencana.
c. Penanganan Pengungsi.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
18. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM / PKM)
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Promosi kesehatan
Pengkajian PHBS yang dilaksanakan
1) Rumah Tangga
2) Institusi Pendidikan3) Institusi Kesehatan.
4) Tempat - Tempat Umum.
5) Tempat Kerja.
b. Frekuensi Penyuluhan pada.
1) Kelompok Potensial Umum.
2) Siaran Keliling.
3) Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur promosi kesehatan.
4) Tingkat kelengkapan alat dalam promosi kesehatan.
c. Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
1) Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
¨ Pembinaan UKBM di Puskesmas
Jumlah UKBM yang di bina
a) Posyandu
b) T o g a
c) Pengobat Tradisional
d) Pos Upaya Kesehatan Kerja
Frekwensi Pembinaan UKBM
o Posyandu
o T o g a
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 30/32
o Pengobat Tradisional
o Pembinaan Kader
o Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur UKBM
o Tingkat kelengkapan alat dalam UKBM
2) Dana Sehat – JPKM
a) Jumlah kelompok Dana Sehat – JPKM
b) Jumlah Peserta Dana Sehat – JPKM
c) Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan JPKM
d) Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan JPKM
PROGRAM PENGEMBANGAN / INOVATIF
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kemandirian Hidup Sehat
1) Usaha Kesehatan Institusi
a. Jumlah Institusi yang dibina
- Pondok Pesantren
- Panti Asuhan / Panti Wreda / Sosial
b. Frekuensi Pembinaan
- Pondok Pesantren- Panti Asuhan / Panti Wreda / Sosial
2) U K B M
- Frekuensi Pembinaan Saka Bakti Husada.
- Pencapaian pembinaan mastarakat dalam kemandirian hidup.
- Proporsi pembinaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.
- Kinerja pembinaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.
TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM
19. PROGRAM PELAYANAN RAWAT JALAN.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan rawat jalan adalah sebagai berikut:
a. Kunjungan Puskesmas ( luar gedung & dalam gedung ).
b. Kunjungan rawat jalan umum.
c. Kunjungan rawat jalan gigi.
d. Kunjungan rawat jalan lab. Klinik.
e. Rujukan kasus ke rumah sakit.
BAB III
PARAMETER DAN SUB PARAMETER DI PUSKESMAS
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 31/32
Parameter Sub parameter
1. Upaya Kesehatan Keluarga dan KB 1.1. Pelayanan perbaikan gizi diluar Puskesmas (posyandu)
1.2. Pelayanan perbaikan gizi didalam Puskesmas1.3. Pelayanan usia lanjut didalam Puskesmas
1.4. Pelayanan usia lanjut diluar Puskesmas
1.5. Pelayanan kesehatan anak dan remaja
1.6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
1.7. Pelayanan kesehatan usia subur
2. Upaya pencegahan dan 2.1. Pelayanan imunisasi
penanggulangan penyakit 2.2. Pelayanan pencegahan pemberantasan penyakit menular
2.3. Pelayanan penyakit tidak menular2.4. Pelayanan pengendalian vektor penyakit
2.5. Pelayanan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD)
2.6. Pelayanan inovatf kesehatan jiwa
2.7. Pelayanan inovatif kesehatan indera
3. Upaya pengobatan 3.1. Pelayanan laboratorium
3.2. Pelayanan kunjungan rawat jalan
3.3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3.4. Pelayanan kesehatan matra
3.5. Pelayanan usaha kesehatan kerja
3.6. Pelayanan rawat inap
4. Higiene sanitasi 4.1. Pelayanan sanitasi lingkungan
5. Pemberdayaan masyarakat 5.1. Pelayanan pemberdayaan masyarakat
6. Manajemen operasional 6.1. Penyusunan RUK dan RPK
7. Manajemen sumber daya 7.1. Manajemen peralatan
7/21/2019 Skenario 1 KONSEP PUSKESMAS
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-1-konsep-puskesmas 32/32
7.2. Manajemen obat
7.3. Manajemen keuangan
7.4. Manajemen tenaga