dr jeanne

Upload: danteallegrio

Post on 16-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nbnbn

TRANSCRIPT

REFERATANATOMI MEDULLA SPINALIS

Disusun oleh :Andika Billy Setiadi030.09.013Fransisca Anggun 030.09.097Pembimbing :dr. Jeanne PMR Winaktu SpBSKEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAHRUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MINTOHARDJOPERIODE 24 MARET-31 MEI 2014FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTA 2014

LEMBAR PENGESAHANREFERAT ANATOMI MEDULLA SPINALISDiajukan untuk memenuhi syarat kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Bedahperiode 24 Maret-31 Mei 2014di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo

Disusun oleh:Andika Billy Setiadi030.09.013Fransisca Anggun 030.09.097Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta

Menyetujui,Dokter Pembimbing

dr. Jeanne PMR Winaktu SpBS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Allah Yang Maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Referat dengan judul Anatomi Medulla Spinalis. Referat ini disusun dalam rangka memenuhi tugas sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik bagian ilmu bedah di RSAL Mintohardjo Jakarta.Penulis menyadari bahwa referat ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak,untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada yang terhormat dr. Jeanne PMR Winaktu SpBS yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani kepaniteraan klinik bagian ilmu bedah di RSAL Mintohardjo Jakarta. Penulis juga menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan referat ini.Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan akan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam penulisan referat ini,sehingga masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu,penulis sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan referat ini. Akhirnya semoga Referat ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan setiap pembaca pada umumnya,amin.

Jakarta,Mei 2014

PenulisANATOMI MEDULLA SPINALIS

Medula spinalis merupakan bagian dari susunan saraf pusat (SSP). Terbentang dari foramen magnum sampai dengan L1, di L1 melonjong dan agak melebar yang disebut conus terminalis atau conus medullaris (Gambar 1). Terbentang dibawah conus terminalis serabut-serabut bukan saraf yang disebut filum terminale yang merupakan jaringan ikat.

5 Pasang saraf lumbal5 Pasang saraf sakral1 Pasang saraf koksigeal12 pasang saraf torakal8 pasang saraf servikal Gambar 1. Anatomi medula spinalis.4Terdapat 31 pasang saraf spinal: 8 pasang saraf servikal, 12 pasang saraf torakal, 5 pasang saraf lumbal, 5 pasang saraf sakral dan 1 pasang saraf koksigeal. Akar saraf lumbal dan sakral terkumpul yang disebut dengan kauda equina. Setiap pasangan saraf keluar melalui intervertebral foramina. Saraf spinal dilindungi oleh tulang vertebra dan ligamen dan juga oleh meningen spinal dan CSF.Struktur internal medula spinalis terdiri dari substansi abu abu dan substansi putih (Gambar 2). Substansi Abu-abu membentuk seperti kupu-kupu dikelilingi bagian luarnya oleh substansi putih. Terbagi menjadi bagian kiri dan kanan oleh anterior median fissure san median septum yang disebut dengan posterior median septum.Keluar dari medula spinalis merupakan akar ventral dan dorsal dari saraf spinal. Substansi abu-abu mengandung badan sel dan dendrit dan neuron efferen, akson tak bermyelin, saraf sensoris dan motoris dan akson terminal dari neuron. Substansi abu-abu membentuk seperti huruf H dan terdiri dari tiga bagian yaitu: anterior, posterior dan komisura abu-abu. Bagian posterior sebagai input /afferent, anterior sebagai output/efferent, komisura abu-abu untuk refleks silang dan substansi putih merupakan kumpulan serat saraf bermyelin.

Gambar 2. Struktur internal medula spinalis.5

Gambar 7. Tingkat sensorik dan motorik dari medula spinalis.2

V. GAMBAR ANATOMIKolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang dikelompokkan menjadi : 7 vertebra cervical atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah tengkuk. 12 vertebra thorakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian belakang thoraks atau dada. 5 vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal atau pinggang. 5 vertebra sacralis atau ruas tulang selangkang membentuk sacrum. 4 vertebra koksigeus atau ruas tulang tungging membentuk tulang koksigeus.

Sistem SensorikUntuk menentukan level dari paraplegia terutama digunakan sistem sensoris, bukan motoris.

9