fitri febriani_1212040014(arus transien).pdf
TRANSCRIPT
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 1/17
ARUS TRANSIEN
Kelompok IV A
Fitri Febriani
Fitriani Supriadi, A. Ikhsan Maulana, La Jamsari
FISIKA 2012
Abstrak
Telah dilakukan praktikum tentang arus transien. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan pengosonagn muatan pada kapasitor yang dilihat dari
kurva yang di plot, menginterpretasi grafik pengisian dan pengosonagn muatan kapasitor sertamenentukan tetapan waktu kapasitif dan kapasitansi kapasitor berdasarkan kurva arus dan tegangan
terhadap waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan mengganti besar hambatan dan kuat arus dengan
selang waktu 10 menit hingga diperoleh besar kuat arus hampir mendekati nol pada saat pengisian dan
pengosongan muatan pada kapasitor. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa pada saat
pengisian kapasitor semakin lama waktu yang dibutuhkan maka muatan pada kapasitor akan konstan
dan pengisian muatan akan maksimun sedang pada arus, semakin lama waktu yang dibutuhkan maka
arus yang melewati resistor lama kelamaan akan konstan mendekati nol. Sedang, untuk pengosongan
baik tegangan maupun arus yang melewati kapasitor dan hambatan dalam waktu yang lama, lama-
kelamaan pun tegangan dan arusnya konstan mendekati nol. Hal tersebut sudah sesuai dengan apa yang
dikatakan teori. Kata Kunci: Arus Transien, Pengisian dan pengosongan muatan kapasitor
A. Metode Dasar
Dalam setiap kajian rangkaian RC,
fenomena transien dalam proses pengisiandan pengosongan muatan kapasitor
menjadi topik utama.
Gambar 2.1 menunjukkan skema
dasar pengisian dan pengosongan muatan
kapasitor dari sebuah rangkaian RC
(Dasar, 2013).
Peristiwa pengisian dan
pengosongan muatan kapasitor memegang
peranan penting dalam elektronika. Arus
yang berhubungan dengan ini mengecil
dengan waktu sehingga di sebut arus
transien , yang berarti arus yang hanya
timbul sebentar.jadi bukan arus tetap
(Sutrisno, 1986).
1. Pengisian Muatan pada Kapasitor
Gambar 2.1 di atas
memperlihatkan sebuah rangkaian untukmengisi muatan pada kapasitor
(Bakri, Martawijyaya, & Saleh, 2008).
Awalnya diasumsikan tidak
bermuatan dan saklar dihubungkan ke
posisi S 1 pada saat t = 0, maka perbedaan
potensial V akan timbul di ujung-ujung
kapasitor C yang meningkat sebagai fungsi
Gambar 2.1. Skema Pengisian dan
Pengosongan Muatan Kapasitor .
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 2/17
waktu menurut :
1 t RC
f V V e
(2.1)
(Dasar, 2013).
2. Pelepasan Muatan pada Kapasitor
Dalam rangkaian seperti gambar
diatas, setelah kapasitor terisi penuh oleh
muatan, saklar kemudian dibuka untuk
mencegah muatan mengalir ke resistor.
Beda potensial pada kapasitor mula-mula
Vo = Qo/C, dengan C adalah kapasitansi.
Karena tidak ada arus ketika saklar
terbuka, maka tidak ada beda potensial
pada resistor.
Saklar ditutup pada waktu t=0.
Karena kini terdapat beda potensial pada
resistor, maka ada arus yang melewati
resistor. Arus mula-mula adalah
=
=
Arus ini disebabkan oleh aliran
muatan dari plat positif kapasitor ke plat
negatif kapasistor melalui resistor. Setelah
beberapa waktu, muatan pada kapasitor
berkurang, dan kita ambil arah arus searah
jarum jam sebagai positif, besar arus sama
dengan laju pengurangan muatan (Bakri,
Martawijyaya, & Saleh, 2008).
Arus dalam rangkaian akan
menurun secara eksponensial menurut :
t RC
f I V R e
(2.2)
di mana V f adalah potensial konstan
sumber. Jika setelah waktu yang cukup
untuk V mencapai V f , waktu direset ke t =
0 dan saklar dihubungkan ke posisi S 2,
maka potensial di ujung-ujung kapasitor
akan menurun terhadap waktu menurut :
t RC f V V e
(2.3)
Dalam kasus ini, potensial
kapasitor menurun secara eksponensial
seperti halnya dengan arus dalam
rangkaian. Catatan bahwa pada saat t = RC ,
untuk kedua proses peningkatan dan
penurunan secara eksponensial, tegangan
akan berubah sebesar 63% dari tegangan
maksimum (1/e = 0,37). Pada waktu
tersebut, RC , disebut sebagai konstanta
waktu kapasitif yang disimbolkan dengan
.v (Dasar, 2013).
B. Identifikasi Variabel
a. Variabel Manipulasi : Waktu
pengisian dan pengosongan
kapasitor satuannya adalah s (sekon)
b. Variabel Respon :Tegangan
yang satuannya Volt (v) dan Kuat
arus listrik satuannya Ampere (A)
c. Variabel Kontrol : Hambatan
satuannya ohm (), Kapasitor
satuannya Farad (F) dan tegangan
sumber satuannya Volt (v).
C. Definisi Variabel
a. Variabel Manipulasi
Waktu pengisian dan pengosongan
kapasitor yaitu lamanya waktu yang di
ukur dengan menggunakan stopwatch Hp
untuk menghitung lamanya pengaliran
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 3/17
muatan pada kapasitor pada saat
pengisisan maupun pengosongan.
b. Variabel Respon
1.
Tegangan adalah beda potensial yang
mengalir pada kapasitor dari kaki
positifnya ke kaki negatifnya yang
diukur menggunakan Voltmeter yang
satuannya adalah Volt (v).
2. Kuat arus listrik adalah besarnya arus
yang mengalir pada kapasitor maupun
pada hambatan yang diukur dengan
menggunakan amperemeter yang
satuannya adalah ampere (A).
c. Variabel Kontrol
1. Hambatan adalah sebagai perantara
untuk mengetahui apakah hambatan
tersebut memiliki beda potensial pada
saat pengosongan atau belum.
2. Kapasitor merupakan komponen yang
digunakan untuk mengetahui apakah
telah terjadi pengisian atau pengosogan
muatan.
3. Tegangan sumber merupakan beda
potensial yang terdapat dalam
rangkaian pengisian muatan kapasitor.
D. Alat dan Bahan
1. Komutator (double Trew Switch), 1
buah
2. Elco (Kapasitor Elektrolit) 2200 µF,
1 buah
3. Resistor 10 k , 1 buah
4. Hp, 1 buah
5. Power Supply 0 – 12 Vdc, 1 buah
6. Voltmeter 0 – 50 Vdc, 1 buah
7.
Amperemeter 0 – 1 Adc, 1 buah
8. Kabel Penghubung 7 buah
E. Prosedur Kerja
a. Memperhatikan power supply.
Memilih keluaran DC yang variabel
atau tegangan dapat diubah dengan
bebas.
b. Memperhatikan voltmeter dan
ammeter yang akan digunakan,
mengatur agar dapat mengukur
tegangan hingga 12 volt.
Memperhatikan pula polaritas
voltmeter dan ammeter jangan
sampai terbalik. Mencatat hambatan
dalamnya (jika ada).
c. Menyusun alat seperti pada gambar
berikut tetapi tanpa kapasitor.
Menutup saklar dan mengatur
tegangan masukan hingga voltmeter
menunjukkan 12 volt. Membuka
kembali saklar setelah mengatur
tegangan masukannya.
d. Mengosongkan muatan kapasitor
dengan cara menghubung singkat
kedua kaki kapasitor selama
beberapa detik.
e. Memasang kapasitor pada
tempatnya sesuai dengan
polaritasnya.
f. Menutup saklar K (komutator) ke
posisi A serentak dengan menekan
tombol stopwatch dan catat
tegangan dan arus yang terbaca tepat
pada saat t = 0, lanjutkan
pengukuran untuk setiap selang
waktu 10 detik.
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 4/17
g. Mengarahkan komutator ke posisi B
untuk melakukan proses
pengosongan kapasitor dan
mencatat tegangan dan arus yang
terbaca setiap rentang waktu 10
detik.
B. Data/Analisis Data
1. Tabel Pengamatan
R = 10.000= 10k
C = 2200.10-6 F
RC = 22 s
Vs = 11.6 V
Tabel Pengamatan Pengisisan Kapasitor
Tabel Pengamatan Pengosongan Kapasitor
2. Analisis Perhitungan
a. Pengisian Muatan Kapasitor
Secara Teori
Tetapan Waktu Kapasitif
= RC
Pengisian Muatan Kapasitor
No t (s)
Vc
(Volt) I (mA)
1 0 0 1.18
2 10 4.27 0.76
3 20 8.01 0.38
4 30 9.31 0.24
5 40 10.10 0.16
6 50 10.61 0.11
7 60 10.95 0.07
8 70 11.18 0.05
9 80 11.33 0.03
10 90 11.42 0.02
11 100 11.49 0.01
Pengosongan Muatan Kapasitor
No t (s) Vc (Volt) I (mA)
1 0 11.37 1.15
2 10 7.45 0.76
3 20 4.80 0.49
4 30 3.09 0.31
5 40 2.01 0.20
6 50 1.36 0.13
7 60 0.90 0.09
8 70 0.60 0.05
9 80 041 0.03
10 90 0.27 0.02
11 100 0.19 0.01
V
+
_
A
B
K R
1
C
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 5/17
= 10.000 x 2200.10-6 F
= 22 s
Tegangan saat t=RC
V(t) = Vs (1-e-t/RC)
V(t) = Vs (1-e-1)
V(t) = Vs (1-0.37)
V(t) = 0.63 Vs
V(t) = 0.63 x 11.6 V
V(t) = 7.308 V
Kuat Arus saat t=RC
I(t) = Io (e-t/RC)
I(t) = Io (e-1)
I(t) = Io (0.37)
I(t) =0.37 Io
Cat:
Io =
Io =.6 Vk
Io =1.16 mA
I(t) = 0.37 x 1.16 mA
I(t) = 0.43 mA
b. Pengosongan Muatan Kapasitor
Secara Teori
Tetapan Waktu Kapasitif
= RC
= 10.000 x 2200.10-6 F
= 22 s
Tegangan saat t=RC
V(t) = Vs (e-t/RC)
V(t) = Vs (e-1)
V(t) = Vs (0.37)
V(t) = 0.37 Vs
V(t) = 0.37 x 11.6 V
V(t) = 4.29 V
Kuat Arus saat t=RC
I(t) = Io (e-t/RC)
I(t) = Io (e-1)
I(t) = Io (0.37)
I(t) =0.37 Io
Cat:
Io =
Io =.6 Vk
Io =1.16 mA
I(t) = 0.37 x 1.16 mA
I(t) = 0.43 mA
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 6/17
3.
Grafik
a.
Pengisian Muatan Kapasitor
Grafik 1. Hubungan antara tegangan kapasitor dan waktu pengisian muatan pada kapasitor
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
7
7.5
8
8.59
9.5
10
10.5
11
11.5
12
0 2 4 6 8 1012141618202224262830 3234363840424446485052 545658606264666870727476 7880828486889092949698100
V c ( V )
t(s)
22, 8.35
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 7/17
Grafik 2. Hubungan antara arus dan waktu pengisian muatan pada kapasitor
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
1.05
1.1
1.15
1.2
1.25
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98100
I c ( x 1 0 - 3 A )
t (s)
22, 0.35
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 8/17
Grafik 3. Hubungan logaritma arus terhadap t pengisian muatan pada kapasitor
y = -0.0197x + 0.0304
R² = 0.9952
-2.2
-2.1
-2
-1.9
-1.8
-1.7
-1.6
-1.5
-1.4
-1.3
-1.2
-1.1
-1
-0.9
-0.8
-0.7
-0.6-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
L o g I ( x 1 0 - 3 A )
t (s)
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 9/17
b.
Pengosongan Muatan Kapasitor
Grafik 4. Hubungan Tegangan kapasitor dan waktu pengosongan kapasitor
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
7
7.5
8
8.59
9.5
10
10.5
11
11.5
12
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98100
V c ( v )
t (s)
( 22, 4.5)
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 10/17
Grafik 5. Hubungan Arus dan waktu pengosongan kapasitor
00.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.80.85
0.9
0.95
1
1.05
1.1
1.15
1.2
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98100
I c ( x 1 0 - 3
A )
t (s)
22, 0.45
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 11/17
Grafik 6. Hubungan Logaritma arus dan waktu pengosongan kapasitor
y = -0.0202x + 0.0969
R² = 0.9969
-2.2
-2.1
-2
-1.9
-1.8
-1.7
-1.6
-1.5
-1.4
-1.3
-1.2
-1.1
-1
-0.9
-0.8
-0.7
-0.6
-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
l o g I ( x 1 0 - 3 A ) )
t(s)
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 12/17
3. Analisis Grafik
Pengisian Muatan Kapasitor
Hubungan Vc (t) terhadap t(s)
Teori V(t) = 7.308 V
Pada saat t = RC yaitu 22 s maka
V(t) = 8.35 V
% diff = −− x 100%
% diff = . V−. V.+.
x 100%
% diff =−. V.9 x 100%
% diff =|0.133| x 100%
% diff = 13.3 %
Hubungan Ic (t) terhadap t(s)
Teori Ic (t) = 0.43 mA
Pada saat t = RC yaitu 22 s maka
V(t) = 0.35 mA
% diff = −− x 100%
% diff = . mA−.mA. +. x 100%
% diff =. .9 x 100%
% diff =|0.205 | x 100%
% diff = 20.5 %
Hubungan Log I (t) terhadap t(s)
Teori RC (t) = 22 s
y = mx + c
y = - 0.0197x + 0.0304
log I = . t + log Is
Cat :
y = Log I
m = .
x = t
0.0304 = log Is
RC = - .
RC = -
. (−.9) RC = 22.07 s
% diff =
−
− x 100%
% diff = s−.s+.
x 100%
% diff = −. . x 100%
% diff =|0.0031 | x 100%
% diff = 0.31 %
Pengosongan Muatan Kapasitor
Hubungan Vc (t) terhadap t(s)
Teori V(t) = 4.29 V
Pada saat t = RC yaitu 22 s maka
V(t) = 4.5 V
% diff = −− x 100%
% diff = .9−.. +.
x 100
% diff =−. V.9 x 100%
% diff =0.0478 x 100%
% diff = 4.78 %
Hubungan Ic (t) terhadap t(s)
Teori Ic (t) = 0.43 mA
Pada saat t = RC yaitu 22 s maka
V(t) = 0.45 mA
% diff = −− x 100%
% diff = . mA−.mA. +. x 100%
% diff =−. . x 100%
% diff =|0.045 | x 100%
% diff = 4.5 %
Hubungan Log I (t) terhadap t(s)
Teori RC (t) = 22 s
y = mx + c
y = - 0.0202x + 0.0969
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 13/17
log I = . t + log Is
Cat :
y = Log I
m = .
x = t
0.0969 = log Is
RC = -
.
RC = -
. (−.) RC = 21.52s
% diff = −− x 100%
% diff = s−.s +.
x 100%
% diff = . .6 x 100%
% diff =|0.022 | x 100%
% diff = 2.2 %
C. Pembahasan
Pada percobaaan kali , kegiatan
yang dilakukan yaitu mengetahui
hubungan antara tegangan dan waktu serta
arus dan waktu msing-masing untuk
pengisian dan pengosongan kapasitor.
Diketahui bahwa arus transien itu
merupakan arus sesaat atau arus tidak
konstan. Variabel manipulasi paada
percobaan ini adalah waktu pengisisan dan pengosongan muatan sedang variabel
responnya yaitu tegangan dan kuat
arusnya.
Secara teori, pada saaat pengisian
kapasitor, mula-mulanya tidak ada arus
yang mengalir baik pada kapasitor maupun
hambatan. Setelah saklar dihubungkan,
beberapa saat kemudian kapasitor sudah
memiliki muatan karena telah ada arus
yang mengalir dari resistor rmenuju ke
kaki positif kapasitor dan ke kaki negatif
kapasitor.
Diketahui bahwa kapasitor
memiliki sifat menyimpan tegangan listrik,
otomatis lama kelamaan muatan pada
kapasitor itu mencapai titik makx nya
sedang arus yang mengalir pada hambatan
itu akan konstan medekati nol, sehingga
pada saat itu saklar kemudian dibuka untuk
mencegah muatan mengalir kembali ke
resistor. Sedang untuk pengosongan
muatan pada kapasitor yaitu rangkaian
dihubung singkatkan karena sebelum
dihubung singkatkan tidak ada beda
potensial pada resistor, karena tidak
adanya beda potensial otomatis tidak ada
arus yang ditimbulkan. Pada saat saklar
ditutup otomatis sudah terdapat beda
potensial pada resistor, maka ada arus yang
melewati resistor. Arus ini disebabkan oleh
aliran muatan dari plat positif kapasitor ke
plat negatif kapasitor ke plat negatif
kapasitor melalui resistor. Lama kelamaan
muatan pada kapasitor berkurang dan arus
yang melewatinya pun akan berkurang.
Dengan melihat dari data yang
diperoleh pada percobaan “ Arus Transien
“, ternyata apa yang dikatakn teori sesuai
apa yang dipraktikumkan yang dapat
dilihat dari grafik pengisian dan
pengosongan muata pada kapasitor.
namun, yang mengalami perbedaan sedikit
yaitu nilai tegangan dan arus pada saat
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 14/17
t=RC secara teori dengan yang
dipratikumkan , namun nilainya hampir
mendekati dimana %diffnya kurang lebih
20% perbedaan antara nilai teori dengan
nilai praktikum. Hal ini disebabkan karena
tingkat ketelitian praktikan masih kurang
pada saat pengambilan data.
Berdasarkan hasil percobaan,
diketahui pula bahwa pada saat pengisian
kapasitor semakin lama waktu yang
dibtuhkan maka muatan pada kapasitor
akan konstan dan mencapai pengisian
muatan maksimun sedang pada arus,
semakin lama waktu yang dibutuhkan
maka arus yang melewati resistor lama
kelamaan akan konstan mendekati nol.
Sedang, untuk pengosongan baik tegangan
maupun arus yang melewati kapasitor dan
hambatan dalam waktu yang lama, lama-
kelamaan pun tegangan dan arusnya
konstan mendekati nol. Selain kita melihat
hubungan antara tegangan terhadap waktu
dan arus terhadap waktu pengisian dan
pengosongan muatan pada kapasitor. Kita
pula mencari tetapan waktu kapasitifnya
yang dilihat dari grafik logaritma arus
terhadap waktu. Dimana tetapan waktu
kapasitif yang diperoleh dari garfik
nilainya tidak jauh bebeda dengan teori
dan diffnya kurang lebih dari 5%. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa nilai tetapan
kapasitif yang diperoleh sudah dapat
dikatakan sama. Karena tetapan waktu
kapasitif .pada saat pengisian RC= 22.07 s
sedang pada saat pengosongan nilaiya
21.52 s dan nilai teorinya 22
D. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dilihat dari grafik pengisian kapasitor
bahwa untuk grafik hubungan arus
terhadap waktu diperoleh, bahwa
semakin lama waktu yang dibutuhkan
maka arusnya semakin kecil sedang
untuk hubungan tegangan terhadap
waktu diperoleh bahwa semakin lama
waktu yang dibutuhkan maka tegangan
pun semakin besar, sedang untuk
pengosongan muatan kapasitor baik
hubungan arus terhadap waktu dan
hubungan tegangan terhadap waktu
semakin lama waktu yang dibutuhkan
maka arus dan tegangannya semakin
kecil.
2. Pada saat pengisisan kapasitor semakin
lama waktu yang dibtuhkan maka
muatan pada kapasitor akan konstan
dan mencapai pengisian muatan
maksimun sedang pada arus, semakin
lama waktu yang dibutuhkan maka
arus yang melewati resistor lama
kelamaan akan konstan mendekati nol.
Sedang, untuk pengosongan baik
tegangan maupun arus yang melewati
kapasitor dan hambatan dalam waktu
yang lama, lama-kelamaan pun
tegangan dan arusnya konstan
mendekati nol. Hal tersebut sudah
sesuai dengan apa yang dikatakan teori.
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 15/17
3. Tetapan waktu kapasitif yang diperoleh
secara teori maupun yang diperoleh
scara paraktikum nilainya tidak jauh
berbeda, pada saat pengisian nilai RC=
22.07 s sedang pada saat pengosongan
nilaiya 21.52 s dan nilai teorinya 22 s.
DAFTAR PUSTAKA
Bakri, A. H., Martawijyaya, M., &
Saleh, M. (2008). Dasar-Dasar
Elektronika Buku 1. Makassar:
Universitas Negeri Makassar.
Dasar, T. E. (2013). Penuntun
Praktikum Elektronika Dasar1. Makassar: FMIPA UNM.
Sutrisno. (1986). ELEKTRONIKA
Teori dan Penerapannya.
Bandung: Penerbit ITB.
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 16/17
7/23/2019 Fitri Febriani_1212040014(ARUS TRANSIEN).pdf
http://slidepdf.com/reader/full/fitri-febriani1212040014arus-transienpdf 17/17