gas deliverability test

7/25/2019 Gas Deliverability Test

1/21

DELIVERABILITYDELIVERABILITY

TESTING OF GASTESTING OF GAS

WELLWELL


2/21

Pendahuluan

Flow After Flow Test

Isochronal Test

Modified Isochronal Test

Kesimpulan


3/21

Deliverabiliy sumur gas merupakan kemampuan suatu sumur gas

untuk memproduksikan gas dengan laju alir dan tekanan tertentu. Untuk

menentukan deliverability suatu sumur gas, terlebih dahulu dilakukan

pengujian terhadap sumur tersebut (multipoint test). Ada 3 metode yang

berkembang dalam melakukan multipoint test , yaitu Flow Ater Flow

!est ("a#k $ressure !est), %so#hronal !est dan &odiied %so#hronal !est.

$enggunaan ketiga metode ini akan didapatkan harga Absolute 'pen

Flow $otential (A'F) untuk masing masing reservoir.


4/21

Dalam menentukan laju produksi suatu lapangan gas, seringkali

digunakan harga rate sebesar 3* dari A'F (rule o thumb). Akan tetapi A'F

yang digunakan adalah A'F hasil penjumlahan dari A'F semua lapisan yang

akan diproduksikan.

A'F hasil penjumlahan ini belum tentu sama dengan A'F lapangan

yang sebenarnya. $ada umumnya A'F nyata lebih rendah dibandingkan

dengan #ara penjumlahan sederhana. +al ini terjadi karena adanya #rosslow

gas antar layer. ayer dengan tekanan yang lebih besar akan menekan bahkan

menginjeksi layer yang bertekanan lebih rendah. -elain itu #rosslow juga

dapat terjadi di maniold sehingga sumur yang memiliki tekanan kepala sumur

lebih rendah akan mengalami tekanan balik.


5/21

GAS WELL DELIE!A"ILIT# TEST

!est deliverabilitas pada sumur merupakan suatuserial test yang beruntun yang terdiri dari 3 atau lebih

pengaliran luida dengan rate dan temperatur serta waktu

yang teratur.

Dari persamaan dalam test deliverabilitas

a / s# 0 1 2 $e $w 4 n

apabila n 0 5 maka persamaan merupakan rumus yang

diturunkan oleh dar#y, sedangkan biasanya nilai n di#ari

dari persamaan dasar deliverabilitas

n 0 merupakan slop straight line


6/21

dimana 6 / 0 7ate aliran , s# day

k 0 $ermeabilitas , dar#y

h 0 8etebalan , eet

$e 0 tekanan dasar 7eservoir , psia

$w 0 tekanan aliran dasar sumur , psia

!m 0 temperatur rata rata , 7

9m 0 Faktor deviasi rata rata , F ( 7m, !m )

0 vis#ositas, #p

re 0 radius pengurasan , eet

rw 0 radius wellbore , eet

kh

"ila 6 1 0 :, 3 !9 n ( re rw )

&aka 6 / s# 0 1 2 $e $w 4


7/21

-umur dalam kondisi -hut;in

7e;'pen sumur dengan #hoke tertentu, tidak

diganggu sampai rate produksi stabil


8/21

Q1

Q 2

Pe

P

Pwf1

Pwf2

t

P

t

Pwf1

Pwf2

Pwf3

Pwf3

8enapa $w = $w 5

8arena #hoke ( bean ) yang berukuran ke#il dibesarkan

1hoke yang besar ukurannya $roduksi besar

(&akin besar ukurannya bean #hoke, maka $w semakin ke#il)


9/21

$ada kenyataan bentuk daripada > tidak konstan, maka dapat dilihat sbb 6

$%!MAL

Q

Q1

Q3Q2

Q4

t

A#tual dari pengukuran dari jam

ke jam hendaknya menunjukkan

waktu yang sama

t

P

Pe "a#k $ressure test, minimal 3

waktu test atau disebut tripple

point test atau our point test

(? @ pengukuran)


10/21

!EE!SE

Q

Q1

Q2

Q3

Q4

t

Pe

P

t

PwF1

PwF3

PwF4

PwF2


11/21

1ara melakukan pengukuran ba#k pressure test6

5. -iapkan sumur dalam keadaan bersih

. 8ondisi sumur harus #ontinue low

3. -iapkan perangkat testing , seperti 6

; -eparator high, medium dan low pressure

; 8ondisi peralatan harus diperhatikan

; ingkungan harus diamankan

?. akukan test 6

; buka sumur normal ba#k pressure

; amati 6

> t t $# !sep !res $e $ts


12/21

; tutup sebentar produksinya, lalu ganti ukuran #hoke dan amati lagi

> t $t $# BB

; akukan dengan jalan yang sama, minimal 3@ penggantian setelah

dilakukan ?@ berturut turut, maka sumur ditutup

C. -iapkan amerada, lalu lakukan pengukuran build up, misal 6 shut in

well ? jam.

. 1abut amerada, hitung tekanan $e

:. akukan perhitungan


13/21

!ujuannya untuk membedakan deliverability pada

sumur yang punya ormasi tight (poor reservoir

properties), yang mana memerlukan waktu yang

lama untuk men#apai stabil

"uka sumur dengan #hoke dan periode tertentu


14/21

IS%&'!%$AL TEST

Q

E@tend low rate

tt4t3t2t1

t5

t6

t7


15/21

8arena >

selalu naik, di

angka

menggunakan

#onventional

iso#hronal

sehingga se

men#apai

-emua digunakan pada ow $ermeability 9one

Pwf 1

Pwf 2

Pwf 3

Pwf 4

Pc


16/21

Pela(sanaan Isochronal Test

5. -iapkan sumur dalam keadaan bersih

. 8ondisi sumur harus #ontinue low

3. -iapkan segala perangkat yang dibutuhkan untuk test

?. akukan test, lalu buat tabel dan seluruh kejadian harus selalu dimonitor

7es bean lama > $e $t !sep dll

5 @ 5? G jam a5

5 a

55 a3

a?

3 aC

? a

$w dapat di#ari dan 6

; $ well head 3 H 5 atm

; &asukkan amerada, biasanya $w #onstant


17/21

alu tutup sumur selama t jam, untuk mengetahui $ low mulai stabil,

dilihat dari $ shut in ( sd harga $w ketika sumur mulai ditutup )

1ontoh 6

$ shut in $ setelah diukur

5 at :C at dibuat kembali 5 at

C. Untuk yang lain, lakukan hal yang sama

. alu masukkan amerada, untuk men#ari $e, !7es, dll, lalu #al#ulate

:. -iapkan dan buatkan graik pada bi og $apes

1

2

3

4 jam

>5 > >3 ukuran bean

+asil graik

yang benar

adalah$A7AE$e

$w


18/21

$ada %-'1+7'IA !E-!, !s belum diketahui, sehingga harus di#ari dulu6

"ean J og 1

alu lihat hubungan antara og 1 dan og t

Kam 5 sd ke ? n 0 harga selalu sama 1 dapat

> 0 harga berbeda L

&aka 6 og 1 0 og > n og 2 $e $w4

1 jam

2 jam

3 jam4 jam

-tabiliMed lowterletak pada

garis

singgungnya

Log C

C

Log t

ts


19/21

%-'1+7'IA !E-! lebih ekonomis dari pada "a#k

$ressure test, sebab 6

; !idak mempunyai banyak biaya

;


20/21

-e#ara metode pelaksanaan sama dengan

iso#hronal test

-hut in $eriod 0 Flow $eriod


21/21

"a#k pressure test sangat bergantung pada waktu

yang #ukup lama dan permeabelity reservoir.

%so#hronal test memerlukan waktu yang lama

unntuk men#apai > yang stabil.

&odiied iso#hronal untuk men#apai > stabil itu

memerlukan waktu yan sangat #epat.

gas deliverability test

Documents