hemoroid drug
TRANSCRIPT
7/23/2019 Hemoroid Drug
http://slidepdf.com/reader/full/hemoroid-drug 1/2
KETOROLAC
Ketorolac 10 mg injeksi (1 box berisi 6 ampul @ 1 mL)
Ketorolac 30 mg injeksi (1 box berisi 6 ampul @ 1 mL)
Farmakodinamik
Ketorolac tromethamine merupakan suatu analgesik nonnarkotik! "bat ini merupakan obat
antiin#lamasi nonsteroid $ang menunjukkan akti%itas antipiretik $ang lemah dan anti
in#lamasi! Ketorolac tromethamine menghambat sintesis prostaglandin dan dapat dianggap
sebagai analgesik $ang bekerja peri#er karena tidak mempun$ai e#ek terhadap reseptor opiat!
&ndikasi
Ketorolac diindikasikan untuk penatalaksanaan jangka pendek terhadap n$eri akut sedang
sampai berat setelah prosedur bedah! 'urasi total Ketorolac tidak boleh lebih dari lima hari!
Ketorolac secara parenteral dianjurkan diberikan segera setelah operasi! arus diganti ke
analgesik alternati# sesegera mungkin asalkan terapi Ketorolac tidak melebihi * hari!
Ketorolac tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai obat prabedah obstetri atau untuk
analgesia obstetri karena belum diadakan penelitian $ang adekuat mengenai hal ini dankarena diketahui mempun$ai e#ek menghambat biosintesis prostaglandin atau kontraksi rahim
dan sirkulasi #etus!
'osis +
Ketorolac ampul ditujukan untuk pemberian injeksi intramuskular atau bolus intra%ena! 'osis
untuk bolus intra%ena harus diberikan selama minimal 1* detik! Ketorolac ampul tidak boleh
diberikan secara epidural atau spinal! ,ulai timbuln$a e#ek analgesia setelah pemberian &-
maupun &, serupa kirakira 30 menit dengan maksimum analgesia tercapai dalam 1 hingga
. jam! 'urasi median analgesia umumn$a / sampai 6 jam! 'osis sebaikn$a disesuaikan
dengan keparahan n$eri dan respon pasien! Laman$a terapi + emberian dosis harian multipel
$ang terusmenerus secara intramuskular dan intra%ena tidak boleh lebih dari . hari karenae#ek samping dapat meningkat pada penggunaan jangka panjang!
'easa
2mpul + 'osis aal Ketorolac $ang dianjurkan adalah 10 mg diikuti dengan 1030 mg tiap /
sampai 6 jam bila diperlukan! arus diberikan dosis e#ekti# terendah! 'osis harian total tidak
boleh lebih dari 40 mg untuk orang deasa dan 60 mg untuk orang lanjut usia pasien
gangguan ginjal dan pasien $ang berat badann$a kurang dari *0 kg! Laman$a terapi tidak
boleh lebih dari . hari! ada seluruh populasi gunakan dosis e#ekti# terendah dan sesingkat
mungkin! 5ntuk pasien $ang diberi Ketorolac ampul dosis harian total kombinasi tidak boleh
lebih dari 40 mg (60 mg untuk pasien lanjut usia gangguan ginjal dan pasien $ang berat
badann$a kurang dari *0 kg)!
VICILLIN SX
Komposisi 2mpulicillin (Kaps7ir+ trih$drate -ial+8a)!
&ndikasi
&n#eksi saluran napas atas 9 bh genitourinarius saluran cerna :"
septikemia peritonitis endokarditis bakterialis osteomielitis meningitis &7K
sepsis kulit 9 jar lunak!
'osis
Oral Dws .*01000 mg / xhari! Anak *0100 mgkg;;hari terbagi dalam /
dosis! IM Dws 1. ghari terbagi dalam 1. dosis! Infus IV Dws ./ ghari
terbagi dalam 1. dosis selama 1. jam! Anak
100.00 mgkg;;hari!emberian 7ebaikn$a diberikan pada saat perut kosong + ;erikan pada saat perut kosong 1
7/23/2019 Hemoroid Drug
http://slidepdf.com/reader/full/hemoroid-drug 2/2
"bat jam sblm atau . jam sesudah makan!
Kontra
&ndikasi
ipersensiti# terhadap penicillin! <isiko tinggi ruam kulit dengan in#eksi
mononukleus!
RANITIDIN
Kemasan
<anitidine .* mgmL injeksi (1 box berisi 10 ampul @ . mL)
<anitidine 1*0 mg tablet (1 box berisi 10 strip @ 10 tablet)
Farmakologi
<anitidine adalah suatu histamin antagonis reseptor . $ang menghambat kerja histamin
secara kompetiti# pada reseptor . dan mengurangi sekresi asam lambung!
ada pemberian i!m!i!%! kadar dalam serum $ang diperlukan untuk menghambat *0=
perangsangan sekresi asam lambung adalah 364/ mgmL! Kadar tersebut bertahan selama 6 > jam!
<anitidine diabsorpsi *0= setelah pemberian oral! Konsentrasi puncak plasma dicapai .3
jam setelah pemberian dosis 1*0 mg! 2bsorpsi tidak dipengaruhi secara n$ata oleh makanan
dan antasida! ?aktu paruh . 3 jam pada pemberian oral <anitidine diekskresi melalui
urin!
'osis +
<anitidine injeksi +
&njeksi i!m! + *0 mg (tanpa pengenceran) tiap 6 > jam!
&njeksi i!%! + intermittent!
&ntermittent bolus + *0 mg (. mL) tiap 6 > jam! Ancerkan injeksi *0 mg dalam larutan
8aBl 04= atau larutan injeksi i!%! lain $ang cocok sampai diperoleh konsentrasi tidak lebih
dari .* mgmL (total %olume .0 mL)! Kecepatan injeksi tidak lebih dari / mLmenit (dengan
aktu * menit)!
&ntermittent in#usion + *0 mg (. mL) tiap 6 > jam! Ancerkan injeksi *0 mg dalam larutan
dekstrosa *= atau larutan i!%! lain $ang cocok sampai didapat konsentrasi tidak lebih besar
dari 0* mgmL (total %olume 100 mL)!
Kecepatan in#us tidak lebih dari * C mLmenit (dengan aktu 1* .0 menit)!
&n#us kontin$u + 1*0 mg <anitidine diencerkan dalam .*0 mL dekstrosa atau larutan i!%!
lain $ang cocok dan diin#uskan dengan kecepatan 6.* mgjam selama ./ jam! 5ntuk
penderita sindrom DollingerAllison atau hipersekretori lain <anitidine injeksi harusdiencerkan dengan larutan dekstrosa *= atau larutan i!%! lain $ang cocok sehingga diperoleh
konsentrasi tidak lebih dari .* mgmL! Kecepatan in#us dimulai 1 mgkg ;;jam dan harus
disesuaikan dengan keadaan penderita!
<anitidine oral +
1*0 mg . kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam
atau sebelum tidur selama / > minggu!
Eukak lambung akti# 1*0 mg . kali sehari (pagi dan malam) selama . minggu!
Eerapi pemeliharaan pada pen$embuhan tukak 1. jari dan tukak lambung 'easa + 1*0
mg malam hari sebelum tidur!
<e#luks gastroeso#agitis 'easa + 1*0 mg . kali sehari!