histology of urinary tract

Upload: jamaluddin-ahmad-am

Post on 10-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    1/6

    Histology of Urinary Tract

    SN. Nurul Makiyah, S.Si, M.Kes

    9 Februari 2010

    Edited by : Hippo 21 a.k.a toGie

    Para buletiners yang super, kali ini ketemu lagi dengan toGie si hippo 21 yang super, kali kita akan mengkaji materi

    yang sangat super sekali, paling enak kalo sambil makan super mie yang kmarin beli di super indo, tapi jangan

    sambil nonton superman..

    Tanpa banyak cincongawali dulu dengan berdoa n lets play..salam super

    Histology Of Urinary Tract

    Dalam cabang ilmu Histologi tentu saja tidak lepas dari anatomi, karena sesungguhnya histology merupakan mikro

    anatomi. Kita akan mengkaitkan antara struktur suatu organ dengan fungsinya. Sesuai dengan tema yaitu System

    Urinaria, kita akan membahas organ-organ penghasil urin, namun produksi urin berbeda dengan sel-sel kelenjapada umumnya yang menghasilkan produknya dengan cara sekresi secara langsung hasil produknya. Di dalam

    sistim urinaria, urin ini dihasilkan melalui proses Filtrasi dan Reabsorbsi cairan darah.

    Darah pertama kali masuk ke organ ginjal akan mengalami proses filtrasi / filter / penyaringan di nefronginjal yang

    merupakan unit terkecil dari system urinaria. Dalam setiap dinjal terdiri dari 1 juta nefron, jadi sepasang ginja

    memiliki 2 juta nefronyang siap untuk menyaring darah kita sampai kita dijemput oleh malaikat izroil. Gag bisa

    bayangin kan dari yang tadinya masuk itu es teh, jeruk anged, ice tela-tela agrimart, fruit tea, coca-cola dkk. semua

    tersaring dengan sempurna menjadi urin yang jernih..subhanallah,,( cintamu tak sejernih urin ku.red ).

    Organ-organ sistem urinaria secara makroskopik dapat kita lihat dengan jelas yaitu Ginjal (Ren), Ureter, Kandung

    Kemih (Vesica Urinaria), Uretra, dan Penis (kalo yang cew tidak termasuk di Sistem Urinaria, tapi masuk ke organ

    system genitalia, kalo yang cow dua-duanya ) . Secara mikroskopis ada buuanyakkk sekali (saking banyaknya.red

    bangunan-bangunan kecil , unik dan fungsionalis yang akan kita kaji bersama. Cekidot.. .

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    2/6

    NEFRON

    Unit kerja fungsional ginjal disebut nefron.

    Nefron dimulai dari bangunan yang bentuknya membulat corpusculum renale

    Pada corpusculum renale terdapat 2 kutub,

    kutub vascular :tempat masuk keluarnya darah, Arteriola Afferent (AA) dan Efferent (EA)

    kutub uriner : tempat keluarnya urin setelah disaring oleh Glomeruluskutub uriner Tubulus Proximal (convolutus

    berkelok-kelok dan rectus : lurus) Lengkung henle

    pars descendent segmen tebal tebal pars

    descendent segmen tipis melengkung (sepert

    leher angsa) Lengkung henle pars ascendan

    segment tipis pars ascendant segment tebal

    Tubulus Convolutus Distal

    Selanjutnya dari Tobulus Convolutus Distal urin akan

    dikumpulkan di Tubulus Colektivus / Koligens

    tubulus colektivus ini bukan termasuk dalambangunan nefron, karena fungsinya hanya

    mengumpulkan urin-urin dari nefron-nefron yang

    lain (percabangan di tubulus collectives itu bukan

    jalan buntu lho tapi sebenarnya adalah nefron yang

    gag cukup kalau digambar..)

    Orang yang normal masih dapat bertahan (walaupun

    dengan susah payah) dengan jumlah nefron kurang

    dari 20.000 atau 1 % dari jumlah nefron total. Dengan

    demikian, masih mungkin menyumbangkan 1 ginjal

    untuk transplantasi tanpa membahayakan kehidupan(Patofisiology Sylvia)

    Gbr. 2Gbr. 1

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    3/6

    Nefron sebagian besar berada di bagian Cortex Renalis, Ada 2 tipe nefron : Superficialismemiliki lengkung henle

    yang pendek dan Juxtamedullaris / juxtacorticomedullaris memiliki lengkung henle panjang sampai ke bagian

    medulla. (Gbr.1)

    Juxta : terletak dekat, diantara (Dorlan)

    Vaskularisasi pada ginjal sangat penting terkait dengan fungsinya sebagai penyaring darah, bahan-bahan yang

    sudah tidak bias digunakan dibuang dan bahan-bahan yang masih diperlukan lagi oleh tubuh diserap kembali

    Tampak gambar arteri sampai arteriola (warna lebih gelap) dan vena. Semua tubulus di selimuti oleh anyaman

    pembuluh darah, arteri interlobar arteri interlobular yang akan masuk ke corpuscolum renale (Glomerulussebagai arteri afferentarteri efferentperitubuler kapiler, pembuluh darah yang mengelilingi tubulus. (Gbr. 2)

    Corpusculum Renale

    Corpusculum Renale berdiameter kira-kira 200 m yang

    terdiri dari Glomerulus dan dikelilingi oleh Kapsula

    Epitel 2 lapis Capsula Glomerularis / kapsula Bowman,

    1. Paries Ekterna (lamina Parietalis) bagian luar

    yang membulat, sel penyusunya Epitel Pipih

    Selapis. Pad kutub urinarius, epitelnya berubah

    menjadi epitel selapis silindris yang merupakan

    cirri-ciri tubulus proximal.

    2. Paries Interna (lamina Visceralis) yang

    menyelimuti anyaman kapiler Glomerulus, sel

    penyusunya spesifik terdapat tonjolan seperti

    kaki yang disebut PODOSIT, podosit ini memiliki

    cabang kaki yaitu Pedikel yang berfungsi

    menyaring plasma darah.

    Bagian Capsular space / Ruangan Urin berfungsi

    sebagai tempat penampungan urin setelah disaring

    oleh kapiler Glomerulus.

    Proses Filtrasi melibatkan 3 Bangunan :

    Kapiler Glomerulus yang diselimuti oleh lapisan visceral dari capsula bowman

    Perbesaran dari Gbr.B

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    4/6

    1. FenestrataFenestra adalah lubang-lubang halus / pori-pori kecil yang berbentuk seperti saringan tahu (tapi ibuknya

    nyontohin seperti saringan teh.red). Menyaring 99% plasma darah, hanya cairan yang dapat masuk dan

    partikel-partikel yang sangat kecil yang mampu menembus fenestra.

    2. Lamina BasalisMembrana basalis berfungsi penyokong dari epitel diatasnya.

    3. PedikelBagian dari podosit, susunanya tumpang tindih sehingga membentuk celah filtrasi

    TUBULUS PROXIMAL

    Setelah proses filtrasi di daerah Corpusculum Renale Urin selanjutnya mengalir ke Tubulus Proximalmelalui kutub

    uriner. Disini molekul terlarut di dalam produk urin primer yang telah dibuang tetapi masih diperlukan oleh tubuh

    akan diserap kembali atau bahasa kerenya Reabsorbsi.

    Tubulus Convolotus Proximal (TKP) dilapisi oleh Epitel Kuboid (silindris) Selapis. Lapisan ini memiliki banyak

    sekali mitokondria panjang, kalo dilihat di mikroskop tampak bewarna merah berbentuk batang berderet, aktivita

    metabolismedi TKP ini sangat tinggi.

    Ujung-ujung sel memiliki Mikrovilli seperti sikat gigi bentuknya (brush border)yang berfungsi memperluas bidang

    penyerapan. Reabsorbsipaling optimal terjadi di TKP ini dibandingkan Tubulus yang lain karena mikrovili di TKP

    panjang-panjang dan banyak.

    Sitoplasma apical sel-sel ini memiliki banyak kanakulidi antara pangkal mikrovili; hal ini mempunyai efek pada se

    TKP untuk menyerap makromolekul yang lolos pada proses filtrasi.

    LENGKUNG HENLE

    Lengkung Henle adalah tubulus yang strukturnya berbentuk seperti U.

    Struktur sel pada bagian-bagian Lengkung Henle :

    Descenden Segment tebal : kuboid selapis (mirip Tubulus Konvolutus Proximal)

    Descenden Segmen Tipis : pipih selapis

    Ansa Henle / cekungannya : pipih selapis

    Ascenden Segment tipis : pipih selapis

    Ascenden Segmen tebal : Kuboid selapis (mirip Tubulus Konvolutus Distal)Pada segmen tipis hanya permeable air (molekul didalamnya tidak ikut direabsorbsi) karena selnyapipih selapis

    pipih selapis; tampak dari samping selnya gepeng intinya pipih, tampak atas berbentuk sisik, selnya besar-besar tap

    gepeng.

    Segment tebal descending maupun ascending sama-sama memiliki epitel kuboid selapis akan tetapi strukturnya

    mempunyai kemiripan tubulus di dekatnya. Reabsorsinya air dan molekul yang terlarut didalamnya.

    Air dan molekul yang direabsorbsi selanjutnya akan dimasukkan ke Ruang Interstitial.

    TUBULUS DISTAL

    Uda sedikit bisa bayangin kan..??kenapa urin yang normal waqrnanya jernih..?? hanya cairan dan molekul

    yang sangat halus bahkan sel darah merah pun gag bisa menembus 3 filter ginjal ini. Nah kalo ada darah

    didalam urin, kemungkinan terjadi peradangan (glomerulonefritis) sehingga celah filtrasinya melebar. Kalo

    sudah melebar jadi saringan ikan, habis pipis kuq dirubung semut?? bukan karena mukanya manis, tapi

    pipisnya mengandung glukosa. Jadi filter ini merupakan kunci utama pembentukan urin dan kunci utama

    kerusakan ginjal yang ditandai dengan adanya zat-zat abnormal didalam urin.

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    5/6

    Tubulus Kolektivus Distal (TKD) merupakan route terakhir nefron sebelum masuk ke Tubulus Koligens. Sel yang

    melapisi TKD adalah epitel kuboid selapishampir sama seperti di TKP, namun ada beberapa perbedaan yang akan

    dibahas lebih lanjut. (tabel 1)

    COMPLEX APPARATUS JUXTAGLOMERULARIS

    Tubulus Distal yang letaknya berdekatan dengan Arteriola Afferent sel-selnya yang berdekatan akan mengalam

    modifikasi,

    Tubulus distal selnya mengalami modifikasi dari kuboid menjadi columnar selapis, intinya memadattampah lebih gelap, dan berderet-deret sehingga disebutMakula Densa(noda padat).

    Fungsi :masih tanda tanya, tapi ada yang mengatakan fungsinya untuk memberikan data osmolaritas dar

    Tubulus Distal ke Tubulus Koligens.

    Sedangkan arteriola afferent bagian sel yang mengalami modifikasi bukan epitelnya melainkan ototnya

    Tunika media dari arteriola afferent terdiri atas otot polos yang termodifikasi, selnya menjadi lebih tinggi

    polyhedral, inti membulat; sel ini dinamakan sel Juxtaglomerulus

    Fungsi :mensekresikan Hormon Renin oleh sel Granular Cell / Garnular Sekretoris di sitoplasmanya.

    Makola densa dari Tubulus Distal dan Sel Juxtaglomerulus dari Arteriolla Afferent membentuk suatu bangunan

    yang dinamakan Complex Apparatus Juxtaglomerularis

    TUBULUS DISTAL dan TUBULUS KOLIGENS

    Tubulus Distal bagian akhir selnya mempunyai kemiripan dengan sel tubulus koligens bagian cortex. Ada 2

    jenis sel yang secara hormonal memiliki fungsi yang berbeda,

    1. Sel Principal : mikrovili pendek^^

    Fungsi : mengatur permeabilitas air dan kandungan molekul di dalamnya dengan bantuan Hormon

    Aldosteron.

    2. Sel Intercalatus : mikrovili panjang^^

    Fungsi : mempertahankan keseimbangan asam basa dengan cara mengatur sekresi ion Hydrogen (H

    +

    ) danpertukaran H

    +dan OH

    -

    Tubulus Koligens bagian akhiratau bagian medulla hanya memiliki sel principaldengan mikrofili pendek .

    Fungsi : mengatur permeabilitas air dan urea (tonisitas / kepekatan urin) dengan bantuan hormonADH.

    Tubulus Proximal Tubulus Distal

    Lumen lebar Lumen sempit

    Gbr.membujur glomerulus dan sel juxtaglomerular (JG).

    JG aparat yang terdiri dari sel-sel granular (GC), makula

    densa (MD), dan sel-sel extraglomerular mesangial

    (RUPSLB). E, endotelium dari kapiler; EA, arteriola

    eferen; AA, arteriola aferen; PE, parietal (luar) epitel

    Bowman ruang; PO, podocytes dari kapsula Bowman;

    GBM, membran basal glomerulus. (Direproduksi dengan

    izin dari Kriz W et al. In: Davidson AM, ed. Proceedings

    Kongres Internasional ke-10 pada Nefrologi, Vol 1.

    London: Balliere Tindall; 1987.)

  • 7/22/2019 Histology of Urinary Tract

    6/6

    Tabel 1. Perbedaan Tubulus Proximal (TP) dan

    Tubulus

    Distal

    (TD)

    Tubulus colektivus jika dipotong melintang terlihat perbedaan dengan

    Tubulus renalis yang lain, ukuranya lebih besar dan sitoplasmanya lebih

    pucat, tetapi kalau dipotong membujur akan terlihat sama.

    Epitel Transisionalmerupakan Epitel yang khas ditemukan hanya di

    Sisitem Urinaria, Ada 4 bangunan :

    1. Calix Mayor

    2. Calix Minor

    3. Ureter

    4. Vesica Urinaria

    Epitetel yang melapisi Uretraeberbeda antara maskulina (pria) dan Feminina (wanita), karena pada maskulinauretranya termasuk system genetalia, tapi kalau feminina uretranya bukantermasuk system genitalia :

    Maskulina: Epitel Columner Berlapis

    Feminina : bagian awal Pseudostrativicatum Columnardan bagian akhir Pipih Berlapis

    Editor :Alhamdulillahsetelah sekian lama editan ini akhirnya selesai jua, maaf buat para buletiners yang super,

    karena materinya q sajikan hanya berdasarkan rekaman ditambah sedikit bumbu penyedap dari referensi. Karena

    CD yang dikasi ibuknya gag bisa di buka-buka (T_T) mungkin ada kata sandi tertentu tuk buka segelnya kali y..??

    Kalo kurang puas atau menemukan kesalahan dengan editan ini bisa lapor ke pihak yang berwajib.Trims

    Mikrovili banyak dan panjang Mikrovili pendek^^

    Pada mikroskop cahaya

    Lumen terlihat keruh

    Lumen terlihat terang

    Epitel Tebal Epitelnya lebih tipis

    Sepanjang Tubulus akan terjadi proses reabsorbsi urin

    primeryang merupakan produk filtrasi di corpusculumrenale. Reabsorsi ini tergantung dari kebutuhan tubuh

    akan zat yang terkandung dalam urin primer tersebut,

    namun sebaliknya, molekul yang sudah tidak berguna

    maupun yang berlbih akan disekresikan. Beberapa

    hormone seperti Aldosteron, ADH, Renin ikut

    membantu proses pertukaran molekul sepanjang

    tubulus ini, dan akhirnya akan menghasilkan produk

    urin sekunder(filtrate tubulus).