jurding medikolegal

Upload: kiminzaz-cassielfwol-lichiata

Post on 26-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Jurding Medikolegal

    1/3

    MINIMALLY INVASIVE AUTOPSY: AN ALTERNATIVE TO CONVENTIONAL

    AUTOPSY

    Tujuan :

    1. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan Minimally Invasive Autopsy (MIA) untukmengetahui sebab kematian

    2. Untuk melihat keunggulan MIA sebagai alternatif terhadap onventional Autopsy (A)

    dalam penegakan diagnosis

    !elah diketahui bah"a otopsi digunakan untuk mencari sebab kematian. Ada 1 study

    yang mengatakan bah"a #$% keluarga menolak untuk dilakukan otopsi karena merasa yang

    meninggal sudah cukup menderita& dan menganggap lebih baik tidak perlu 'ika dilihat dari sudutpandang agama dan ketidakmanusia"ian. arena masyarakat masih sulit menerima

    konvensional otopsi yakni dengan memutilasi atau mengkuliti tubuh. Itulah sebabnya kini otopsi

    di rumah sakit mengalami penurunan. i satu sisi menyebutkan bah"a otopsi dapat melihat dan

    dapat mendapat informasi atau sebab mengenai kondisi pasien saat mati.Akhirnya didapatkan korelasi yang berguna antara post moterm imaging teknik dengan

    otopsi. *ehingga studi saat ini akan mencoba kiner'a dari MIA yaitu termasuk ! *can + M,Ipost moterm untuk mendeteksi penyebab kematian dan kelayakan dari MIA sebagai alternatif

    A. *ehingga dapat mengurangi kecemasan keluarga pasien dan menaikkan rate untuk otopsi.

    Bahan dan Metode

    engan persetu'uan melalui tin'auan de"an kelembagaan& dilakukan studi menggunakan

    prospective cohort. Ada beberapa kriteria pemilihan pasien& yakni -a. riteria umum

    1. Umur kisaran 1# tahun atau lebih2. erat badan kurang dari 1//kgb. riteria tambahan

    1. !idak ada pemberitahuan dari keluarga

    2. icurigai terinfeksi 0I& 0epatitis & 0epatitis & dan !$. Mengalami luka perut terbuka

    rosedur diker'akan hanya pada saat "eekend. imana hari "eekend adalah hari free

    bagi teknisi ! + M, diluar 'am ker'anya.

    ari 'umlah $3/ pasien yang diberikan informed consent mengenai A dan MIAdidapatkan $2 pasien. 4amun& ada 1 pasien yang gagal dan 1 pasien beratnya lebih dari 1//kg.

    5adi 'umlah terakhir didapatkan sebanyak $/ pasien & diantaranya pasien laki6laki 17 orang

    dengan rentang umur 38697 tahun dan 11 orang pasien perempuan dengan rentang umur 3969:tahun.

    Prosedur

    ada $/ pasien dilakukan ! dan M, dalam keadaan terbungkus kantong mayat. Mayat

    didinginkan terlebih dahulu. 5arak antara "aktu kematian dengan saat pencitraan adalah 3618

    'am. ! dilakukan selama 1: menit& dan M, selama :/ menit. !eknik MIA dilakukan dengan

  • 7/25/2019 Jurding Medikolegal

    2/3

    teknik imaging yang terdiri atas ! + M,. ilakukan scan dari tulang tengkorak sampai pelvis.

    *ebanyak total 12 data ! diambil dari kepala& dinding dada dan abdomen dalam potongan

    coronal dan sagital.iopsi dilakukan pada 1:/ 'aringan organ& dan hanya : yang berhasil dibiopsi. Ahli

    patologi dan radiologi menentukan penyebab kematian dengan saling mengumpulkan informasi

    menggunakan ronsen dan hasil biopsi 'arum halus& yang keduanya menghasilkan penemuanMIA.

    Analisis ata

    ada MIA + A yang dapat dianalisis adalah otak& tiroid& 'antung& paru6paru& liver&

    limpa& gin'al& pancreas& traktus digestivus& uterus& ovary& testis& vesika urinaria& arteri besar& vena

    besar& serta kelen'ar limfe besar. Ada beberapa organ& salah satunya paru6paru yang memerlukankeduanya dalam mengobservasi. MIA dinilai memiliki sensitifitas terhadap mayor findings

    (sebab kematian)& selain itu A 'uga dikatakan dilakukan sebagai standar penilaian.biopsi 'arum

    halus 'uga kadang diperlukan untuk menemukan kausa yang tidak terlihat pada ronsen.

    !asil

    Te"uan intra#ranial

    itemukan ada $& yaitu 1 pasien dengan perdarahan otak dan 2 dengan iskemia

    $inerja ia%nosti#

    ara menentukan kiner'a diagnostic dengan menggunakan MIA sebagai penemu sebab6sebab mayor dan A sebagai standar referensi penyebab merupakan pilihan yang paling baik.

    ! lebih baik daripada M, dalam mendeteksi kalsifikasi dan pneumotoraks. *edangkan

    M, lebih baik daripada ! dalam mendeteksi kelainan pada otak dan emboli pada paru. an ada

    beberapa 'uga yang hanya dengan menggunakan biopsi 'arum halus sudah dapat ditemukandiagnosisnya.

    *e'umlah $/ orang pasien dengan persetu'uan untuk dilakukan MIA dan A dibantu oleh

    beberapa dokter radiologis dan patologi dengan menggunakan k6statistik& didapatkan bah"a MIAmemiliki spesifikasi tinggi sebesar 77% dan sensitifitas terhadap mayor finding sebesar 7$%.

    Pen&e'a' $e"atian

    ada $ pasien& yg menggunakan MIA dan A ditemukan suatu hasil kesepakatanterhadap sebab kematian. neumonia karena gagal hati didiagnosis oleh MIA dan endokarditis

    didiagnosis oleh A. neumonia karena shock didiagnosis oleh MIA dan perdarahan saluran

    cerna didiagnosis oleh A. gagal hati akut didiagnosis oleh MIA dan infark miokard didiagnosis

    oleh A. oleh karenanya dapat kita lihat bah"a A baik dilakukan terhadap pasien dengangangguan 'antung.

    !ar%a

    !entu MIA yang menggunakan imaging 'elas terlihat mahal dari segi biaya. !etapidibandingkan dengan A& MIA masih lebih murah harganya.

    $esi"(ulan

    MIA baik digunakan dalam menentukan penyebab kematian seperti sepsis atau

    pneumonia& tetapi gagal mendiagnosis penyebab kematian karena infark miokard pada 3 pasien.

    Agar MIA dapat diterima sebagai alternative pengganti A& maka suatu rumah sakit harus

  • 7/25/2019 Jurding Medikolegal

    3/3

    mempunyai alat imaging yang memadai. ;agipula& MIA tergolong lebih murah dibandingkan

    A. A lemah dalam melihat efusi pericardial yang terlihat kecil saat dibuka& dibandingkan

    dengan imaging. *ayangnya pada studi ini& para peneliti tidak menemukan sumber mengenaiberapa kasus yg meminta MIA mengalami penolakan dan menerima A& serta berapa kasus yang

    diterima MIA saat A ditolak. *ebelum MIA dapat diterima sebagai salah satu pemeriksaan& para

    ahli radiologi butuh pelatihan menginterpretasikan gambaran normal postmoterm atau udaradalam organ dan tetap berdiskusi dengan ahli patologi.

    *ecara garis besarnya& MIA merupakan salah satu prosedur yang baik untuk

    menun'ukkan diagnosis karena sensitifitas tinggi meskipun tidak bisa menun'ukkan hasil yangbaik terhadap penyakit 'antung.

    !anggapan mengenai 'urnal -

    1. 5urnal ini bagus. ata6katanya mudah untuk dibaca dan dipahami isinya2. 5umlah halaman tidak terlalu banyak

    $. Ada sumber referensi yang 'elas

    3. urangnya pen'elasan yang lebih mengenai onvensional Autopsy (A)

    5.ia"al 'urnal telah di'elaskan secara garis besar mengenai isinya. imana menurut kamimempunyai kelebihan dan kekurangan. elebihannya& kita bisa mendapat bayangan

    mengenai apa yang dibahas dalam 'urnal sehingga saat membaca tidak bingung.ekurangannya& disaat telah membaca a"alnya dan mulai mendapat bayangan& bisa

    membuat kita malas untuk membaca keseluruhan isi 'urnal.