kmb gastritis
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 KMB Gastritis
1/8
BAB II
TINJAUAN TEORI
GASTRITIS
A. Definisi
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung. Gambaran klinis yang
ditemukan berupa dyspepsia atau indigesti. Berdasarkan pemeriksaan endoskopi
ditemukan eritema mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas
mukosa.
Gastritis terbagi dua, yaitu:
1). Gastritis Akut
Etiologi:
Gastritis akut sering akibat diet yang sembrono. Individu makan terlalu banyak
atau terlalu cepat atau makan makanan yang berbumbu atau mengandung
mikroorganisme penyebab penyakit. Penyebab lain dari gastritis mencakup
alcohol, aspirin,obat anti inflamasi non steroid (I!"#, refluks empedu dan
terapi radiasi, gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : luka baker, trauma,
sepsis. Bentuk terberat dari gastritis akut disebabkan oleh mencerna asam atau
alkali kuat, yang dapat menyebabkan mukosa men$adi gangrene atau perforsai.
Pembentukan $aringan parut dapat ter$adi, yang menyebabkan obstruksi pylorus.
Patofisiologi dan manifestasi klinis:
%embrane mukosa lambung men$adi edema dan hiperemik (kongesti dengan
$aringan, cairan dan darah# dan mengalami erosi superficial, bagian ini
mensekresi se$umlah getah lambung, yang mengandung sedikit asam tetapi
banyak mucus. &lserasi superficial dapat ter$adi dan dapat menimbulkan
hemoragi. Pasien dapat mengalami ketidaknyamanan, sakit kepala, mual,
muntah, kembung, malas dan anoreksia sering disertai dengan ,muntah dan
cegukan. Beberapa pasien asimtomatik. %ukosa lambung mampu memperbaiki
diri sendiri setelah mengalami gastritis. 'adang kadang, hemoragi memerlukan
-
7/23/2019 KMB Gastritis
2/8
intervebsi bedah. Bila makanan pengiritasi tidak dimuntahkan tetapi mencapai
usus, dapat mengakibatkan kolik dan diare. Biasanya pasien sembuh kira kira
sehari, meskipun nafsu makan mungkin menurun atau ) hari kemudian.
Komplikasi :
Perdarahan saluran cerna bagian atas ("*B# berupa hematemesis dan melena,
dapat berakhir sebagai syok hemoragik. 'husus untuk perdarahan "*B, perlu
dibedakan dengan tukak peptic. Gambaran klinis yang diperlihatkan hampir
sama. !amun pada tukak peptic penyebab utamanya adalah infeksi
Helicobacter pylori, sebesar +- pada tukak duodenum dan / 0 pada
tukak lambung. Diagnosis pasti ditegakkan dengan endoskopi.
Penatalaksanaan:
%edis : obat obatan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa
antagonis reseptor 1, inhibitor pompa proton, antikolinergik, dan
antasid. 2uga ditu$ukan sebagai sitoprotektor, berupa sukralfat dan
prostaglandin, pembedahan darurat, gastro$e$unostomi.
Pera3atan : diet lambung dengan porsi kecil dan sering, untuk
menetralisasi alkali gunakan $us lemon encer atau cuka encer, terapi
cairan intravena, endoskopi fiberoptik
2). Gastritis Kronis
Etiologi :
&lkus benigna atau maligna dari lambung, atau oleh bakteriH. Pylori
Patofisiologi:
Gastritis kronis dapat diklasifikasikan sebagai tipe atau tipe B (sering disebut
sebagai gastritis autoimun# diakibatkan dari perubahan sel parietal, yang
menimbulkan atrofi dan infiltrasi seluler. 1al ini dihubungkan dengan penyakit
autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter$adi pada fundus atau korpus dari
-
7/23/2019 KMB Gastritis
3/8
lambung. 4ipe B (kadang kadang disebut sebagai gastritis 1. pylori#
mempengaruhi antrum dan pylorus. Ini dihubungkan dengan bakteri 1. pylori5
factor diet seperti minum panas atau pedas5 penggunaan obat obatan dan
alcohol5 merokok atau refluks isi usus kedalam lambung.
Manifestasi klinis:
Pasien dengan gastritis tipe secara khusus asimtomatik kecuali utnuk gerala
defisiensi vitamin B+. Pada gastritis tipe B, pasien mengeluh anoreksia,nyeri ulu
hati setelah makan, kembung, rasa asam dimuluit atau mual dan muntah.
Komplikasi :
Perdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus, perforasi dan anemia karena
gangguan absorbsi vitamin B+.
Pemeriksaan penunjang:
o Pemeriksaan endoskopi dilan$utkan dengan hispatologi biopsy mukosa
lambung
o 'ultur
o 6apid ureum test (*78#
Penatalaksanaan :
%edis : atasi gastritis akut, antacid, antagonis 1 9 inhibitor pompa
peoton dan obat obat prokinetik.
Pera3atan : meningkatklan istirahat pasien, mengurangi stress,
farmakoterapi
-
7/23/2019 KMB Gastritis
4/8
B. Diagnosa Dan 4u$uan ang %ungkin %uncul
1. nsietas berhubungan dengan pengobatan
4u$uan : pasien mampu mengontrol kecemasannya
Dengan kriteria hasil:
1) %engurangi faktor pencetus kecemasan
2) %emonitor intensitas kecemasan
3) %engurangi rangsangan dari lingkungan saat cemas
4) 4idak ada perilaku cemas yang ditimbulkan
5) %ampu mengidentifikasi kecemasan
2. 6isiko kurang volume cairan b.d anemia
4u$uan : cairan tubuh pasien seimbang
Dengan kriteria hasil:
1) 4ekanan darah, suhu, nadi dalam batas normal
2) 4idak ada tanda tanda dehidrasi
3) ;lastisitas turgor baik
4) %embrane mukosa lembab
5) 4idak ada tanda tanda kehausan yang berlebihan
6) %empertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, B2
urine normal
3. 'etidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan
absorbsi
4u$uan : "tatus nutrisi pasien : makanan dan cairan adekuat
Dengan kriteria hasil:
1) danya peningkatan berat badan sesuai dengan tu$uan
2) Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
3) %ampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
4) 4idak ada tanda tanda malnutrisi
5) 4idak ter$adi penurunan berat badan yang berarti
-
7/23/2019 KMB Gastritis
5/8
4. !yeri b.d agen cedera biologis
4u$uan : pasien mampu mengontrol nyeri
Dengan kriteria hasil :
1) %engungkapkan rasa nyeri berkurang
2) %ampu mengidentifikasi nyeri (penyebab, lokasi#
3) %ampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda
nyeri#
4) %engungkapkan rasa nyaman
5) 4anda tanda vital dalam rentang normal
C. Intervensi dan 6asional
1. nsietas berhubungan dengan pengobatan
Intervensi 6asional
Penurunan 'ecemasan :
Dengarkan keluhan pasien dengan
penuh perhatian
Dorong pasien untuk mengungkapkan
perasaan, ketakutan dan persepsi
Berikan informasi factual mengenai
diagnosis, tindakan prognosis
Identifikasi tingkat kecemasan
Instruksikan pasien menggunakan
tehnik relaksasi
o%eningkatkan trust
o %engurangi beban fikiran pasien,
menciptakan perasaan lega
o Pasien mengetahui tentang
penyakitnya, mengurangi kecemasan
terhadap tindakan yang akan dilakukan
o Berkaitan dengan tindakan yang akan
dilakukan, obat penenang
o %endilatasi ketegangan otot otot
2. 6isiko kurang volume cairan b.d anemia
-
7/23/2019 KMB Gastritis
6/8
Intervensi 6asional
%ana$emen *airan :
Pertahankan catatan intake dan output
yang akurat
%onitor status hidrasi (kelembaban
mukosa#
%onitor status nutrisi.
tur kemungkinan transfusi
o %engidentifikasi adanya gangguan
keseimbangan cairan
o %engenal adanya tanda dan ge$ala
gangguan keseimbangan cairan
o
-
7/23/2019 KMB Gastritis
7/8
Intervensi 6asional
%ana$emen !yeri :
7akukan pengka$ian nyeri secara
komprehensif (lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,kualitas dan factor
presipitasi#
8bservasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
;valuasi pengalaman nyeri masa lalu
Gunakan tehnik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
$arkan tehnik relaksasi
;valuasi keefektifan control nyeri
dministrasi nalgesik :
o 4entukan lokasi,
karakteristik,kualitas dan dera$at
nyeri
o *ek instruksi doktertentang $enis
obat, dosis dan frekuensi
o *ek ri3ayat alergi
o 4entukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan berat nyeri
o "ebagai data dasar untuk
mengevaluasi kefektifan tindakan
mengurangi nyeri
o %emastikan letak nyeri
o 'ekuatan pasien dalam mengatasi
nyeri
o %embandingkan tingkat tahanan
terhadap nyeri masa lalu dengan
sekarang, pemberian dosis obat
o %engurangi ketegangan otot otot,
menciptakan perasaan rileks
o "ebagai acuan tindakan kepera3atan
selan$utnya
o %enentukan dosis obat
o %encegah ter$adinya kesalahan
dalam prinsip B
o %enentukan pemberian obat
o ;fektifitas penanganan nyeri
P41
-
7/23/2019 KMB Gastritis
8/8
o Diet sembarangan
o %akan terlalu banyak
o %akan terlalu cepat
o %akan makanan yg mengandung
mikroorganisme penyebab
penyakit
Pucat, pusing, con$ungtiva anemis, lemas
'etidakseimbangan nutrisi nemia
1ematemesis dan melena
. 6asa !yaman (nyeri#, mual, muntah, kembung, sakit kepala, malas dan anoreksia
hemoragi
;rosi superficial ;dema dan hiperemik
%ukosa lambung ganggren atau perforasi
lcohol
spirin
I!"
%encerna asam atau alkali kuat