kode etik dalam rekayasa genetik

8
 MAKALAH REKAYASA GENETIKA KODE ETIKA DALAM REKAYASA GENETIKA DI SUSUN OLEH NAMA : RISKY NURHIKMAY ANI NIM : H411 12311 KELAS : REKAY ASA GENETIKA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 

Upload: risky-nurhikmayani

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 1/8

MAKALAH

REKAYASA GENETIKA

KODE ETIKA DALAM REKAYASA GENETIKA

DI SUSUN OLEH

NAMA : RISKY NURHIKMAYANI

NIM : H41112311

KELAS : REKAYASA GENETIKA

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 

Page 2: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 2/8

2014

Page 3: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 3/8

KODE ETIK RAKAYASA GENETIKA

 Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk 

menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa

genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Dalam rekayasa

genetika digunakan DNA untuk menggabungkan sifat makhluk hidup. Hal itu

karena DNA dari setiap makhluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga

dapat direkomendasikan. Selanjutnya DNA tersebut akan mengatur sifat-sifat

makhluk hidup secara turun-temurun Anonim, !"#$%.

&erkembangan teknologi telah meluas cakupannya meliputi pemanfaatan

makhluk hidup sebagai media bahkan produk in'ensi. (ioteknologi berkembang

hingga tahap merekayasa ataupun memodifikasi gen tertentu, sehingga tumbuh-

tumbuhan ataupun he)an tertentu memiliki keunggulan dibandingkan tanaman

ataupun he)an sejenisnya. &erkembangan bioteknologi telah mampu

menghasilkan, seperti tomat yang mampu melalui proses pematangan relatif lama

setelah dipanen, sapi yang mampu menghasilkan susu lebih banyak dan domba-

domba yang memiliki bulu lebih tebal untuk industri berbahan )ol. Alasan

kemajuan dalam kesejahteraan umat manusia, peningkatan mutu sandang dan

 pangan melalui peningkatan kualitas ternak dan pertanian menjadi alasan

 pembenarannya. Namun, ekses terhadap kemajuan teknologi bersinggungan

dengan isu moralitas, agama dan ketertiban umum *oentjoro, !"#!%.

Rekayasa genetika berpotensi untuk memperbaiki kesehatan kita dan

menjadi sesuatu yang lebih baik, re'olusi cara hidup, membantu untuk menjaa

sumber daya yang terbatas, dan hasil kekayaan yang baru. *etersediaan ini adalah

 pengaturan yang tepat, sikap yang berfokus dengan pertimbangan etika untuk martabat, onsekuensi bahaya, dan hukum, potensi manfaat lebih besar dari

keruguan rekayasa genetik. &enolakan terhadap rekayasa genetik tnpa alasan yang

 pasti merupakan kebohongan yang tidak )ajar. +eknologi dapat dimengerti

sebagai suatu perpanjangan kombiasi dengan pengetahuan tentang e'olusi dan

teknik genetika Anonim, !"#!%.

Sebagaimana re'olusi teknologi, kegelisahan, ketakutan, dan keberatan

moral untuk produk rekyasa genetik. rang ahli yang berpengalaman meberi

Page 4: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 4/8

kesan hati-hati, sedankan pihak lainnya menentukan sikap berdasarkan dari

informasi, prasangka agama, atau ketakutan tanpa ilmu. *emajuan teknologi

untuk memperbaiki kesejahteraan manusia, pertimbangan etika dengan didasari

 pemahaman mekanisme rekayasa genetik menjamin peningkatan produk teknologi

Anonim, !"#!%.

tika berasal dari bahasa unani /ethos0 yang bearti adat istiadat1 kebiasaan

yang baik. tika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak 

dan ke)ajiban moral. tika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas 1 nilai

yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang

dianut masyarakat 2ra)an, !"#$%.

*ode etik dalam rekayasa genetika muncul sebagai hasil dari

 pengaplikasian hasil rekayasa genetika yang masih menuai banyak pro dan kontra.

Sebagai contoh *loning terhadap manusia banyak melahirkan persoalan bagi

kehidupan manusia, terutama dari sisi etika dan persoalan keagamaan serta

keyakinan, namun di sisi lain adapula beberapa manfaatnya. Namun, cloning juga

 bermanfaat dimana organ manusia dapat dikloning secara selektif untuk dapat

dimanfaatkan sebagai organ pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri, sehingga

dapat meminimalisir resiko penolakan 3ebrianto, !"#!%.

Ada beberapa yang ingin mengklaim bah)a rekayasa genetika merupakan

 penyalah gunaan dari kebebasan kita. 4adi, pengertian bah)a hal ini adalah sebuah

 penyalah gunaan kebebasan dalam tantangan dari kepercayaan petunjuk takdir 

 pada interpretasi pada perkiraan petunjuk takdir. 2ni merupakan masalah dengan

semua teori dasar moral pada petunjuk +uhan5 bah)a semua percaya untuk 

 petunjuk selalu percaya pada beberapa penafsiran manusia dari petunjuk ini.

06enentang *ehendak +uhan0 selalu berarti menentang beberapa penafsiranmanusia dari penafsiran kehendak +uhan. *esulitan dari melihat sebuah anggapan

ketuhanan dalam konteks dari rekayasa genetika adalah hal tertutup dengan fakta

 bah)a tak ada dari sakral agama kebanyakan ditulis pada isu ini. &ada (ibel,

sebagai contoh, adalah diam terhadap rekombinan DNA. 7ainnya, bah)a ada

anggapan bah)a rekayasa genetik melanggar kehendak +uhan harus juga

termasuk dalam persilangan selektif dari hasil pertanian, antara tanaman dan

he)an, hal ini akan kontra dengan kehendak +uhan. 4ika mereka tidak melakukan

Page 5: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 5/8

 persilangan selektif sebagai pelanggaran kehidupan sakral, lalu mereka harus

menjelaskan bagaimana ini berbeda kualitatif dari rekayasa genetika, dimana hal

ini hanya merupakan hal kuantitatif atau proses metodologi Anonim, !"#!%.

&intu budaya kita terbuka dengan kebaikan dari penemuan manusia dan

modifikasi dari alam. Sekalipun ada sebagian agama yang menolak tehnologi

modern meskipun mencakup beberapa tehnologi8 dasar dari teknologi adalah

untuk merubah hubungan dengan alam. (usana, pertanian,dan persenjataan telah

ada sejak sebelum permulaan peradaban, dan perubahan lain pada hubungan kita

dengan alam. +eknologi ini menyatakan penolakan pada 0alam0 diantara yang

lainnya, dan hasil dari kesadaran dan kesengajaan. &ada kenyataannya, cakupan

teknologi ini merubah e'olusi manusia, +eknologi ini tidak hanya berakibat pada

 populasi manusia, tapi juga jumlah spesies dimana manusia berhubungan dengan

 pengobatan, kontrasepsi, dan persilangan selektif. 2ni adalah upaya dari

 pengubahan dari genom dari manusia dan spesies lain yang didasarkan pada

 beberapa negara yang merupakan proses alam yang harus sejalan dengan etika

hukum yang digunakan pada pengobatan, kontrasepsi, dan persilangan selektif 

dimana beberapa mungkin bagian dari kesadaran, tujuan lebih dari perubahan

 pada le'el genetika. &erbedaan tehnik antara rekayasa genetika dan mekanisme

 perubahan lain pada e'olusi alam dari 'ariasi spesies adalah berbeda antara

kesalahan dan latihan Anonim, !"#!%.

Selama tahun #9:"-an sejumlah Negara mulai mempertimbangkan untuk 

mengatur introduksi organisme-organisme eksotis termasuk organisme hasil

rekayasa genetika. Hal ini dilakukan untuk pembatasan terhadap introduksi

organisme dan pengendalian biologis. 22(; dan organisasi internasional untuk 

 pengendalian biologis mendesak penerbitan kode etik internasional 3Amengenai distribusi dan penggunaan pestisida. <alaupun tidak ada kode etik 

ataupun hukum yang membahas langsung tentang rekayasa genetika, namun ada

 beberapa kode etik dan hukum yang membahas tentang hal yang berkaitan dengan

rekayasa genetika. Salah satunya kode etik mengenai pelepasan agen pengendali

 biologis yang dibuat tahun #9:9 dan ditinjau ulang tahun !""# dengan ketentuan

&urnomo, !"#"% 5

Page 6: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 6/8

#. 2mpor hanya boleh dilakukan dengan otoritas dari pihak Negara

 pengimpor, yang harus menunjuk seseorang penga)as yang diberi

kekuasaan untuk mengeluarkan i=in impor dan pelepasan agen.

!. <e)enang impor hanya diberikan setelah berkonsultasi dengan Negara-

negara tetangga untuk mengklarifikasi setiap konflik kepentingan dan bila

ada manfaat jelas kepada masyarakat. 2ni adalah tugas organisasi dalam

mengusulkan impor untuk menyediakan kebenaran ini.

$. &ermohonan i=in impor dan1atas pelepasan harus disertai berkas yang

lengkap dan memberikan rincian identitas, asal, spesifikasi, habitat,

metode perbanyakan dan analisis resiko untuk target luar flora, fauna, atau

manusia.

>. &engiriman tidak boleh dilakukan sebelum i=in diterima dan pengiriman

harus dikemas dan diberi label sebagaimana ditentukan oleh Negara

 pengimpor. &emberitahuan pengiriman yang memenuhi syarat harus

diberikan.

?. +anda terima pengiriman harus dibuka dan diperiksa dikarantina. *emasan

dan setiap materi yang terkontaminasi harus dihancurkan. Setidaknya

generasi pertama dari agen tersebut harus dibesarkan dalam karantina

kecuali dalam keadaan luar biasa ketika perbanyakan dijamin murni.

&enggunaan stasiun karantina ditiga Negara dianjurkan ketika fasilitas

tidak tersedia dinegara penerima.

@. &elepasan hanya boleh dilakukan setelah diberi )e)enang dan harus

direncanakan dengan hati-hati dan sepenuhnya didokumentasikan. *upon

specimen harus disimpan dan pemasok harus mencoba untuk mendapatkan

umpan balik tentang bagaimana penggunaan materi.

. &emerintah bertanggung ja)ab dalam manunjuk seorang penga)as yang

tepat untuk memastikan pelatihan dan memperoleh kebijakan dari luar jikadiperlukan. &enga)as harus menge'aluasi dan mengkonsultasikan berkas

yang diajukan oleh Negara-negara tetangga. (eberapa konflik kepentingan

apapun harus diselesaikan sebelum pelepasan disahkan. &enga)as harus

menentukan syarat-syarat untuk impor dan pelepasan agen, memastikan

 bah)a catatan yang tersimpan dan data tersedia secara gratis. &emerintah

dan Negara pengekspor agen pengendali biologis harus memastikan bah)a

Page 7: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 7/8

eksportir mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh importer serta

mena)arkan bantuan dan nasihat jika diperlukan.

:. &rodusen dan pemasok terutama mereka yang menyediakan produk-

 produk komersial% harus memastikan bah)a peraturan ditaati dan bah)a

materi yang dita)arkan murni dan telah memenuhi spesifikasi dari 3A

dan <H.

9. *emasan harus disertai label dan i=in yang tepat dan terbuat dari bahan-

 bahan inert, tahan lepas, dan lain-lain. &roduk komersial juga harus sesuai

dengan kode etik internasional dari 3A mengenai distribusi dan

 penggunaan pestisida jika agen diformulasikan sebagai pestisida% dan

disertai label yang memberikan instruksi penanganan dan penyimpanan.

Secara teknis dimungkinkan sebuah penemuan memenuhi syarat substantif 

sebagaimana disyaratkan BB &aten dan berhak memperoleh perlindungannya.

 Namun aspek sosial-budaya, etika dan kepatutan juga perlu diperhatikan.

Rekayasa genetika sudah tentu menimbulkan perdebatan sendiri ditinjau dari

sudut etika. Akan tetapi, sudah pasti melalui Pasal !"#"$ % &"'(# ( UU Pa')* ,

temuan yang patentable tetapi termasuk kategori mahluk hidup, kecuali jasad

renik '(%a+ ,)*%a-a'+a* '),-a' "*'"+ ,)*.a%( -)*),"a* /a* ,),-)#l)!

-)#l(*%"*a* !"+",*/a %( I*%*)s(a. Apapun /bentuk0 end product % temuan

tersebut, terlepas dari jenis cloning  atau bukan, khusus untuk mahluk hidup

termasuk he)an tidak mendapat perlindungan. Namun, merujuk pada -)*.)lasa*

Pasal !"#"$ % &"'(# (( UU Pa')* *oentjoro, !"#!%.5

/Yang dimaksud dengan proses biologis yang esensial untuk memproduksi

tanaman atau hewan dalam butir ii adalah proses penyilangan yang bersifat 

konvensional atau alami, misalnya melalui teknik stek, cangkok, atau

 penyerbukan yang bersifat alami, sedangkan proses non-biologis atau proses

mikrobiologis untuk memproduksi tanaman atau hewan adalah proses

memproduksi tanaman atau hewan yang bersifat transgenik/rekayasa genetika

 yang dilakukan dengan menyertakan proses kimiawi, fisika, penggunaan asad 

renik, atau bentuk rekayasa genetika lainnya.0

Page 8: Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

7/21/2019 Kode Etik dalam Rekayasa Genetik

http://slidepdf.com/reader/full/kode-etik-dalam-rekayasa-genetik 8/8

DA3+AR &BS+A*A

Anonim. !"#!. tika Rekayasa Cenetika. http511tulisanterkini.com1artikel

1pendidikan1!$-etika-rekayasa-genetika.html. Diakses pada !"Desember !"#> pukul #$.>? <2+A.

Anonim. !"#$. Rekayasa Cenetika. http511))).artikelbiologi.com 1

!"#$1">1rekayasa-genetika.html. Diakses pada !" Desember !"#>

 pukul #$.>" <2+A.

3ebrianto, Herry. !"#!. Analisis *ritis Rekayasa Cenetika. http511herryfebrianto.

 blogspot.com1!"#!1"?1analisis-kritis-rekayasa-genetika.html. Diakses

 pada !" Desember !"#> pukul #$.#: <2+A.

2ra)an, (agas. !"#$. &engertian tika. http511bagasira)anganteng.blogspot.

com1!"#$1">1pengertian-etika-dari-asal-usul-kata.html. Diakses pada!" Desember !"#> pukul #$.!> <2+A.

*oentjoro, Ardianti. !"#!. Adakah &erlindungan Hukum atas He)an Hasil

Rekayasa Cenetika. http511))).hukumonline.com1klinik1detail1cl@#$

1adakah-perlindungan-hukum-atas-he)an-hasil-rekayasa-genetika.

Diakses pada !" Desember !"#> pukul #$.#? <2+A.

&urnomo, Hari. !"#". &engantar &engendalian Hayati. &enerbit AND.

ogyakarta.