kompleks ofiolit
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
1/14
BAB II
KOMPLEKS OFIOLIT
Istilah Ofiolit ditemukan pertama kali oleh Coleman (1977) untuk himpunan
batuan yang terdiri atas batuan mafik, ultramafic, dan sedimen laut dalam (pelagic
sediments). atuan mafik dan ultramafic serta sedimen laut dalam, yang terdiri atas
batugamping dan ri!ang radiolarian, di lengan "enggara #ula$esi selan!utnya disebut
%ompleks Ofiolit, sedangkan batuan sedimen pelagiknya dikenal dengan nama
&ormasi 'atano (#imand!untak, 19). %ompleks Ofiolit di *engan "enggara
#ula$esi merupakan bagian dari *a!ur Ofiolit #ula$esi "imur.
%ompleks Ofiolit ini membentuk pegunungan berlereng ter!al dan kasar
dengan punggung gunung meman!ang dan runcing ( gambar +. dan 9.1 ) dalam citra
inderaan !auh, seperti foto udara,citra satelit, dan citra radar, kenampakan ini mudah
dibedakan dengan satuan lain.
ab ini membahas %ompleks Ofiolit di lengan tenggara #ula$esi berdasarkan
data lapangan yang diperoleh penulis pada $aktu terlibat dalam pemetaan geology
dan didukung oleh hasil petrografi enam belas percontoh serta hasil analisa X-ray
diffraction (-/) danX-ray fluorescence (-&) dari sepuluh percontoh. #emua dataitu telah dipublikasikan dalam bahasa inggris oleh surono 0 sukarna (199+b).
sebagian besar percontoh batuan diambil dari daerah kendari dan sekitarnya. raian
selan!utnya merupakan hasil alih bahasa dari publikasi tersebut,dengan sedikit
penambahan data.
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
2/14
2ambar 9.1. %enampakan morfologi Ofiolit (%u), &ormasi "ampakura ("eot), dan
allu3ium (4a) di sekitar muara sungai *asolo, pada citra I.
2.1. Penyebaran Kompleks Ofiolit
%ompleks Ofiolit tersebar luas di "enggara #ula$esi (2ambar +. dan 7.1).
6eta geologi, yang dipublikasikan oleh 6usat 6enelitian dan 6engembangan 2eologi
(sekarang 6usat #ur3ei 2eologi) menun!ukkan bah$a penyebaran kompleks ini dapat
ditelusuri dari u!ung timur *engan "imur sampai *engan "enggara #ula$esi.
%ompleks ini tersebar luas terutama di utara #esar *a$anopo. agian dari kompleks
ini !uga di!umpai secara setempat sepan!ang pantai timur "eluk one dan bebcrapa
pulau di sekitar *engan "enggara #ula$esi, seperti pulau %abaena, o$onii, dan
uton.pada pulau8pulau tersebut umumnya Ofiolit sudah mengalami de&ormasi kuat
dan teralterasi. alaupun penyebaran %ompleks Ofiolit hanya secara setempat di
*engan "enggara #ula$esi, Ofiolit di!umpai secara luas sebagai kepingan dalam
'olasa #ula$esi. al ini menun!ukkan bah$a %ompleks Ofiolit sebelum
pengendapan 'olasa #ula$esi, melampar luas di *engan "enggara ini. 'ungkin
se$aktu tersesar8naikan ke atas kepingan benua, kompleks ini hanya mempunyai
ketebalan tipis, sehingga sebagian besar darinya sudah habis tererosi.
%ontak antara %ompleks Ofiolit dengan %epingan enua #ula$esi "enggara
selalu berupa #esama :ona imbrikasi yang terbentuk karena Ofiolit tersesar8naikkan
ke atas kepingan benua dapat di!umpai mulai dari *engan "imur sampai u!ung
*engan "enggara #ula$esi. /i *engan "imur, Ofiolit tersesar8naikkan ke atas
%epingan anggai8#ula. #atuan batuan sedimen termuda yang terlibat dalam ;ona
imbrikasi ini adalah &ormasi #alodik dan &ormasi 6oh, yang keduanya berumur
? #imand!untak, 19? usmana dkk.,
199>a? #urono, 199a, b? 199 ). #epan!ang pantai timur *engan "enggara #ula$esi,
dari "eluk "olo sampai "inobu dan "an!ung *aonti? %ompleks Ofiolit tersesar8
naikkan miring ke barat ke atas runtunan batuan sedimen 'eso;oikum 8 6aleogen
dari %epingan enua #ula$esi "enggara. /i "an!ung *aonti, ;ona imbrikasi miring
ke timur dan melibatkan &ormasi 'eluhu dan &ormasi *aonti serta &ormasi
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
3/14
"ampakura. /i tan!ung ini, singkapan %ompleks Ofiolit di!umpai terisolasi dan
sempit dengan dibatasi sesar naik yang miring ke arah timur. %ompleks Ofiolit ini
ditindih takselaras oleh 'olasa #ula$esi. @amun demikian beberapa tempat kontak
di antaranya berupa sesar.
/i 6ulau %abaena, o$onii dan uton, %ompleks Ofiolit di!umpai tersesar8
naikkan ke atas batuan sedimen 'eso;oikum. %etiga pulau tersebut dipisahkan
dengan daratan #ula$esi oleh laut yang sempit dan dangkal. :ona imbrikasi menerus
sampai pulau tersebut. erdasarkan hal tersebut, besar kemungkinan %ompleks
Ofiolit, yang tersingkap mulai u!ung timur *engan "imur sampai u!ung selatan
*engan "enggara #ula$esi dan pulau8pulau di sekitarnya, merupakan satu kesatuan.
2.2. Litoloi
2.2.1. Bat!an Mafik" #ltramafik
6ada umumnya batuan mafik8ultramafik di *engan "enggara #ula$esi sudah
mengalami pensesaraan dan de&ormasi kuat. /i beberapa tempat batuan ini
bercampur dengan batuan yang berasal dari kepingan benua membentuk batuan
campur aduk (melange). atuan mafik 8 ultramafik di *engan "enggara #ula$esi
tersusun oleh peridotit dan piroksenit, serta mikrogabro dan basalt. 6eridotit yang
mendominasi batuan mafik 8 ultramafik di *engan "enggara #ula$esi ini, terdiri atas
dunit har;burgit, lersolit, dan piroksinit. #edangkan mikrogabro dan basalt ditemukan
di beberapa tempat sa!a. atuan Ofiolit tersingkap baik di !alan sekitar !embatan
#ungai *aloso, 6ohara (2ambar 9. ).
2.2.1.1.$!nit
/unit banyak di!umpai di banyak tempat, terutama di "an!ung *asolo, 6ulau
%eramat dan sepan!ang #ungai *asolo. %enampakan lapangan dunit umumnya
ber$arna kuning kehi!auan, coklat kekuningan, dan tersesarkan serta tergerus.
6engamatan di ba$ah mikroskop polarisasi menun!ukkan tekstur senomorpik
(gambar 9.>).mineral pembentuknya didominasi oleh oli3ine dan sedikit mineral
ikutan (accessory)piroksin dan garnet. kuran %ristal oli3ine berkisar antara A,> dan
+ mm. kink banding sering kali ditemukan pada oli3in. 6ada umumnya oli3in
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
4/14
mempunyai bentuk anhedral dengan sebagian mengalami retakan. #ebagian oli3ine
teralterasi men!adi serpentinit. Bang teramati sepan!ang tepi klristal dan sepan!ang
retakan. 6roses serpentinisasi. 'embentuk struktur yang khas, seperti net,
honeycomb, dan nest. Oli3in dan mineral hasil alterasi (seperti serpentinit)
mendominasi ( 9+D ) dunit. 6iroksen, umumnya merupakan !enis ortopiroksen.
erbentuk subhedral dengan diameter A, = mm. se!umlah kecil mineral opaE(tidak
tembus cahaya) ditemukan dalam sebagai inklusi dalam oli3in.
2ambar 9.. singkapan ultrabasa dipinggir !alan pohara, dekat !embatan sungai
*asolo, @ampak telah mengalami pensesaran kuat
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
5/14
F
2ambar 9.>. &oto mikrograf dunit dari tan!ung *asolo yang memperlihatkan tekstursenomorfis
2.2.1.2.%ar&b!rit
%enampakan dilapangan, har;burgit ber$arna coklat terang = coklat
kekuningan. perlapisan semu dengan ketebalan = 9 cm, di!umpai di banyak tempat,
seperti dipulau keramat, pulau bahulu, tan!ung *asolo, dan sepan!ang sungai *asolo.6engamatan mikroskopis menun!ukan bah$a har;burgit berbentuk xenomorphic
granular. "ekstur poikilitik umum ditemukan. %omposisi mineralnya didominasi
oleh oli3in dan ortopiroksen.
Oli3in, yang umumnya anhedral = subhedral, dan berukuran A, = 1 mm,
mengandung forsteril (table 9.1, gambar 9.G) dan sebagian teralterasi men!adi sepertin
(umumnya li;ardit), yang membentuk struktur honeycomb. 6ersentase oli3ine dan
mineral hasil alterasinya berkisar antar 7,9D dan A,>D dari 3olume buatan. Inklusi
mineral opaE dalam oli3ine ber!umlah sangat kecil ( H 1D ). eberapa oli3ine
mempunyai tepi %ristal yang kabur.
Ortopiroksen adalah mineral kedua terbesar dalam har;burgit , dengan !umlah
berkisar antara 17,1D dan >1D. 'ineral ini mempunyai bentuk %ristal anhedral =
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
6/14
subhedral. Exsolution lamellae umum ditemukan dalam ortopiroksen. ipersten,
yang dapat dikenali diba$ah mikroskop dan !uga dari analisis -/, adalah !enis
mineral yang umum di!umpai dalam ortopiroksen ini.
2ambar 9.G. &oto mikrograf har;burgit dari 6ulau ahulu yang memperlihatkan
struktur rumah lebah (honeycomb).
2.1.1.'. Ler&olit
#ecara megaskopis, ler;olit sulit dibedakan dengan har;burgit. /i ba$ahmikroskop, ler;olit berteksturxenomorphic. Oli3in merupakan mineral yang dominan
(sekitar ,>D) dalam batuan ini? sedangkan kandungan ortopiroksen dan
klinopiroksen berturut8turut 1,D dan , 7D. 2arnet dan mineral opaE (kromit)
hadir dalam batuan ini dengan !umlah sangat kecil (HID).
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
7/14
2.2.1.(. Piroksenit
6iroksenit ditemukan di banyak lokasi, seperti "an!ung *aonti, /usun
'atarape, "an!ung *asolo, dan /esa 5mesiu. atuan ini secara megaskopis tampak
ber$ama coklat kehi!auan, teralterasi, dan mengandung kristal piroksen berukuran
kasar. /i dekat !embatan *ahumbuti, sebelah timur /esa 5mesiu, ukuran kristal
piroksen mencapai G cm. @amun demikian, piroksen tersebut sudah terde&ormasi
kuat dan teralterasi lan!ut. 'agnesit sangat umum di!umpai pada daerah tempat
piroksenit alterasi lan!ut.
%enampakan mikroskopis (2ambar 9.+), piroksenit disusun oleh ortopiroksen
(9D) dan oli3ine (GD). 6iroksenit mempunyai tekstur hipidiomorpis dan poikilitik.
%ristal ortopiroksen umumnya berukuran + 8 + mm, namun di beberapa tempat
mencapai G cm seperti di dekat 5mesiu. entuk,kristal ortopiroksen umumnya
subhedral, sedangkan oli3in anhedral dengan ukuran yang halus (A,8 A,+ mm).
5nalisis -/ menun!ukkan bah$a enstatit merupakan mineral yang dominan pada
ortopiroksen ("abel 9 .1 ). Exsolution lamellae sangat umum di!umpai dan beberapa
kristal ortopiroksen mempunyai struktur kink-band. 'enurut @icolas (199),
kenampakan seperti itu mengindikasikan bah$a piroksenit telah mengalami
de&ormasi plastis (solid state deformation). al ini didukung !uga oleh bentuk augen
dan kristal oli3in secara internal terde&ormasi, yang di!umpai dalam beberapa sayatan
tipis.
2.2.1.). Serpentinit
Ciri khas serpentinit adalah $arnanya yang hi!au kekuningan 8 kuning
kehi!auan, tertektonikkan dera!at tinggi, sehingga menghasilkan cermin sesar.
#erpentinit terdiri atas li;ardit dan klinokrisotil, yang keduanya teridentifikasi dari
analisis -/. #truktur !endela (window) dan hour-glass /eer dkk. (199) banyak
di!umpai dalam serpentinit (2ambar 9.).
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
8/14
2ambar 9.+. &oto mikrograf oli3in ortopiroksenit dari "an!ung *asolo, menun!ukkan
struktur kink-bend dan exsolusion lamellaepada beberapa mineral yangmengindikasikan telah mengalami deformasi plastis.
2ambar 9.. &oto mikrograf serpentinit dari daerah sungai *asolo
6ada umumnya, serpentinit di *engan "enggara #ula$esi terbentuk sepan!ang
retakan danatau antar kristal dalam batuan ultrabasa (biasanya pada peridotit dan
piroksenit) dan membentuk struktur honeycomb. al ini menun!ukkan bah$a
serpentinit di *engan "enggara diduga berasal dari hasil alterasi peridotit dan
piroksenit. 'enurut /eer dkk. (199), basil alterasi tersebut berupa li;ardit yang
sangat umun di!umpai dalam serpentinit di *engan "enggara #ula$esi ("abel 9.1).
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
9/14
2.2.1.*. Mikroabro +an Basalt
'ikrogabro dan basalt di!umpai sebagai bongkah dalam kompleks batuan
campur aduk (mlange) khususnya sepan!ang #ungai "oreo (sebelah selatan8timur
"inobu) dan #ungai 5ndomo$u (selatan8timur "inobu). ongkah itu berukuran dari
A,+ m sampai beberapa meter. ongkah8bongkah tersebut dibatasi oleh matriks yang
mengkilap tergeruskan (sheared scaly matrix). 'ikrogabro dan basalt telah
terde&ormasikan kuat dan teralterasi.
'ikrogabro ber$ama coklat 8 hi tam kecoklatan, dengan tekstur fanerik dan
senomorfik. asalt berstruktur bantal di!umpai di #ungai "oreo, berukuran >A 8 G+
cm, umumnya terde&ormasi dan teralterasi kuat. i!ang ber$arna coklat kemerahan
ditemukan di antara bantal dalam basalt tersebut. %ontak antara basalt berstruktur
bantal, mikrogabro, dan basalt adalah sesar.
2.2.2. Formasi Matano
&ormasi 'atano di *engan "enggara #ula$esi, yang diduga sebagai batuan
sedimen laut dalam tersusun oleh batugamping, serpih, dan ri!ang radiolarian.
atugamping didominasi oleh !enis mudstone yang berlapis baik dan ber$ama merah
maroon. 6ada ri!ang banyak ditemukan fosil radiolaria &ormasi 'atano dipercaya
sebagai sedimen pelagik yang menindih batuan mafik dan ultramafic. %ontak antara
&ormasi ini dengan runtunan batuan %epingan enua #ula$esi "enggara selalu
berupa sesar. &ormasi 'atano mempunyai penyebaran di bagian utara dan secara
setempat sepan!ang bagian barat *engan "enggara #ula$esi (2ambar +. dan 7.1),
dengan ketebalan diduga tidak lebih dari 1AAm.
&osil radiolaria, yang ditemukan melimpah pada ri!ang, di antaranya adalah
hanarla conica. !ipodium, "rchaeodictyomitra sp., ". apiaria, #sedodictyomitra
sp., cf.,# cosmoconica, "canthocipcus sp., aff.,". multidentatus, $reptocephalic, dan
$ryptoracic masellarisns (#urono dkk., 199G #imand!untak dkk., 199>b). %andungan
fosil radiolaria tersebut menun!ukkan umur Jalariangian (%apur 5$ai) 8 a$al
Cenomanian (%apur 5khir). 6ada batugamping ditemukan %lobotruncana sp.,
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
10/14
&italiopora sp., dan'eterohelixsp., yang menun!ukan umur &ormasi 'atano adalah
%apur 5khir (#urono dkk., 199G)
2.'. ,eokimia
5nalisis geokimia dilakukan pada empat percontoh peridot *engan "enggara
#ula$esi, untuk mengetahui kandangan unsur utama (ma!or element) dan unsur
!arang (trace element). asil analysis tersebut disa!ikan pada tebel 9., dan kemudian
digambar dalam diagram CaO>5lO>dan @i ersus 'gO (gambar 9.7) data peridotit
itu diplot dalam diagram peridotit dari onda, #panyol bagian selatan, yang telah
diketahui berasal dari punggung tengah samudra (&rey dkk., 19+? #ong 0 &rey,
199). #oeria85tmad!a dkk. (197G) menganalisa unsur utama dan unsur !arang lersolit
dari percontoh yang diambil dari sekitar /anau 'atano. asil mereka ini !uga diplot
dalam diagram yang sama dan hasilnya mendekati peridotit kraton dan abisal.
asalt atusimpang, yang tersingkap dipantai utara sebelah timur *engan
"imur #ula$esi, !uga merupakan bagian la!ur Ofiolit #ula$esi "imur (simand!untak,
19? 'ubroto, 19).
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
11/14
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
12/14
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
13/14
2.(. Paleomanetik
5nalisis paleomagnetik untuk menentukan posisi pembentukan *a!ur Ofiolit
#ula$esi "imur telah dilakukan oleh ai le ( 197) dan disusul oleh 'ubroto ( 19).
'ubroto ( 19) menganalisis tiga puluh satu percontoh batuan dari *engan "imur
#ula$esi. asil analisis tersebut menun!ukkan bah$a Ofiolit di *engan "imur
terbentuk pada %apur 5khir di posisi 17K 8 GK *#, sementara posisi Ofiolit sekarang
adalah pada A,K 8 1, 7K *#. 5nalisis tersebut !uga berhasil mengidentifikasi bah$a
pasca %apur 5khir batuan Ofiolit mengalami rotasi searah !arum !am sekitar AK. /i
lain fihak, aile (197) melakukan analisis paleomagnetik pada satu percontoh ri!ang
yang berumur Lura 5khir 8 %apur dari *engan "enggara #ula$esi bagian utara. la
menduga ri!ang itu sebagai sedimen pelagik yang menindih Ofiolit. asil
pengukurannya menun!ukkan bah$a sedimen pelagic tersebut diendapkan pada posisi
GK *#. erdasarkan hasil analisis yang dilakukan aile ( 197) dan 'ubroto (19)
dapat disimpulkan bah$a Ofiolit di #ula$esi bagian timur terbentuk di posisi 17K 8
GK *#.
2.). #m!r
#arnpai saat ini belum pemah ditemukan batuan sedimen pelagik dari *engan
"enggara #ula$esi yang dapat menentukan umur %ompleks Ofiolit. asalt dan
mikrogabro yang ditemukan di lengan ini, umumnya sudah mengalarni alterasi?
sehingga tidak dapat dipakai dalarn penentuan umur mutlak dengan metoda l 5r.
%ompleks Ofiolit ini selalu mempunyai kontak sesar dengan kepingan benua,
terrnasuk batuan termuda di %epingan #ula$esi "enggara. atuan terrnuda pada
kepingan benua itu adalah &ormasi "ampakura, yang berupa runtunan batuan
karbonat berumur
-
7/25/2019 Kompleks Ofiolit
14/14
%onglomerat 'atarape. /engan posisi stratigrafi seperti itu, maka umur %ompleks
Ofiolit di *engan "enggara #ula$esi pasti lebih tua dari 'iosen 5$al.
6enentuan umur Ofiolit dengan pentarikhan radiolarian dalam sedimen plagik
(&ormasi 'atano) telah dilakukan di *engan "imur #ula$esi (kundig, 19+?
#imand!untak, 19), dan menghasilkan umur Jalanginian atau kapur a$al. 5kan
tetapi perlu diperhatikan percontoh dianalisa mengalami pengurangan argon karena
alterasi danatau akibat pemanasan pada $aktu pensesaran8naikkan Ofiolit ke atas
kepingan benua. asil pentarikhan 'ubroto (199), 1+, !tl dan ,A !tl. 'ungkin
dipengaruhi oleh proses tersebut, karena kepingan Ofiolit melimpah dalm &ormasi
atui dan &ormasi ongkah yang berumur 'iosen "engah = 6liosen (#urono, 199?
b). dengan pengecualian dua hasilnya 'ubroto (19) di atas, mur *a!ur Ofiolit
#ula$esi "imur berkisar antara 9>, M ,7 !tl. /an ,1 M ,1 !tl atau %apur 5khir =
Oligosen 5khir, dengan mempertimbangkan lokasi pengambilan percontoh dan umur
yang didapat, dapat disimpulkan bah$a secara umum umur Ofiolit tersebut semakin
muda kea rah timur.
/ata umur dari basalt, gabbro, dan batuan sedimen pelagic menun!ukan
bah$a Ofiolit terbentuk pada %apur 5khir =