lap. tetap pembuatan karbon aktif dari batubara

Upload: dini-oktarina-sadega-bachdim

Post on 21-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    1/13

    PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BATUBARA

    DENGAN AKTIVATOR NaOH

    I. TUJUAN PERCOBAAN

    Setelah melakukan percobaan maka mampu

    a. Membuat karbon aktif batubara dengan proses karbonisasi

    b. Mengetahui pengaruh macam-macam aktivator

    c. Mengetahui pengaruh ukuran partikel batubara terhadap karbon aktif.

    II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

    Alat yang digunakan :

    Jaw rusher !all Mill

    Ayakan "ailer

    #urnace

    $eraca Analitik

    %ipet ukur & !ola karet

    'ven

    (rlenmeyer

    )elas *imia & +abu "akar

    ,esikator

    *aca Arloi

    Spatula

    awan Silika & russible

    !uret

    !ahan yang digunakan

    !arubara lignit

    +arutan $a'

    +arutan /''

    Indikator %%

    III. DASAR TEORI

    !atubara muda 0lignit1 memiliki kandungan karbon dan energi yang rendah

    kadar air2 3at volatil dan mineral anorganik yang tinggi sehingga pemanfaatannya

    sebagai sumber energi menadi tidak menguntungkan2 sebagian energi yang

    dihasilkan dipakai menguapkan air dan mengurangi energi bersih yang diperoleh.

    Mencari alternatif pemanfaatan lignit yang melimpah di alam perlu dilakukan.

    Salah satunya pemanfaatan lignit adalah sebagai absorben karbon aktif pada

    pengolahan limbah.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    2/13

    Indonesia termasuk negara dengan sumber tambang batu bara terbesar di

    dunia. adangannya diperkirakan /42/ milyar ton. anya saa 56-75 persennya

    berkualitas rendah. Ini dilihat dari nilai kalori pembakarannya yang rendah2 dan

    kadar sulfur serta airnya yang tergolong tinggi. *arena itu2 batu bara muda yang

    disebut uga batu bara lignit atau batu bara cokelat tidak ekonomis dimanfaatkan

    sebagai bahan bakar.!ila sumber energi ini dibawa ke lokasi yang auh dari areal

    tambang2 maka biaya transportasinya menadi mahal. *arena ongkos angkut itu

    sebenarnya dikeluarkan untuk membawa air dan abu yang nantinya harus dibuang

    dalam proses pemanfaatan batu bara.

    *etika dibakar2 banyak energi yang terbuang untuk menguapkan air2

    sedangkan nilai kalori yang diperoleh relatif rendah. Selain itu2 kandungan sulfur

    yang tinggi akan menadi gas pencemar. *ualitas batubara adalah sifat kimia dan

    fisika dari batubara yang mempengaruhi potensi penggunanya. *ualitas batubara

    ditentukan oleh maseral dan mineral matter penyusunnya serta oleh deraat

    coalification.

    Analisis proksimat untuk menentukan umlah air (moisture12 3at terbang

    0voaltile matter12 karbon padat 0fixed carbon1 dan kadar abu 0ash1. Sedangkan

    analisis ultimat dilakukan untuk menentukan kandungan unsur kimia pada

    batubara seperti : *arbon2 idrogen2 'ksigen 2 $itrogen2 sulfur2 unsur tambahan

    dan uga unsur karbon.

    Tabel Data dan Kualta! Batuba"a

    Pa"a#ete"

    Kualta!

    Ba!! Pe"!enta!e $%& Nla Kal'"

    $K(al)K*&

    Total Moisture Ar 829/ /;2/ -

    Inherent

    Moisture

    Adb ;

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    3/13

    Fixed Carbon Adb

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    4/13

    fiber2 bubuk 0%A : powder active carbon2 .;7 mm atau ?S mesh 761 dan butiran-

    butiran kecil 0)A : )ranular Active carbon2 6.8-5 mm1 dsb.

    Secara umum proses pembuatan arang aktif dapat dibagi dua yaitu:

    ;. %roses *imia.

    !ahan baku dicampur dengan bahan-bahan kimia tertentu2 kemudian dibuat

    padat. Selanutnya padatan tersebut dibentuk menadi batangan dan dikeringkan

    serta dipotong-potong. Aktifasi dilakukan pada temperatur ;66 @. Arang aktif

    yang dihasilkan2 dicuci dengan air selanutnya dikeringkan pada temperatur /66

    @. ,engan proses kimia2 bahan baku dapat dikarbonisasi terlebih dahulu2

    kemudian dicampur dengan bahan-bahan kimia.

    8. %roses #isika!ahan baku terlebih dahulu dibuat arang. Selanutnya arang tersebut

    digiling2 diayak untuk selanutnya diaktifasi dengan cara pemanasan pada

    temperatur ;666 @ yang disertai pengaliran uap. %roses fisika banyak digunakan

    dalam aktifasi arang antara lain :

    a. %roses !riket: bahan baku atau arang terlebih dahulu dibuat briket2 dengan

    cara mencampurkan bahan baku atau arang halus dengan terB. *emudian2

    briket yang dihasilkan dikeringkan pada 556 @ untuk selanutnya diaktifasi

    dengan uap.

    b. ,estilasi kering: merupakan suatu proses penguraian suatu bahan akibat

    adanya pemanasan pada temperatur tinggi dalam keadaan sedikit maupun

    tanpa udara. asil yang diperoleh berupa residu yaitu arang dan destilat

    yang terdiri dari campuran metanol dan asam asetat. >esidu yang dihasilkan

    bukan merupakan karbon murni2 tetapi masih mengandung abu dan terB.

    asil yang diperoleh seperti metanol2 asam asetat dan arang tergantung pada

    bahan baku yang digunakan dan metoda destilasi. ,iharapkan daya seraparang aktif yang dihasilkan dapat menyerupai atau lebih baik dari pada daya

    serap arang aktif yang diaktifkan dengan menyertakan bahan-bahan kimia.

    Juga dengan cara ini2 pencemaran lingkungan sebagai akibat adanya

    penguraian senyawa-lenyawa kimia dari bahan-bahan pada saat proses

    pengarangan dapat diihindari. Selain itu2 dapat dihasilkan asap cair sebagai

    hasil pengembunan uap hasil penguraian senyawa-senyawa organik dari

    bahan baku.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    5/13

    $amun secara umum dan sederhana proses pembuatan arang aktif terdiri

    dari tiga tahap yaitu:

    a. ,ehidrasi : proses penghilangan air dimana bahan baku dipanaskan sampai

    temperatur ;=6 @.

    b. *arbonisasi : pemecahan bahan-bahan organik menadi karbon. Suhu diatas

    ;=6@ akan menghasilkan '2 '8 dan asam asetat. %ada suhu 8=5@2

    dekomposisi menghasilkan terB2 metanol dan hasil samping lainnya.

    %embentukan karbon teradi pada temperatur

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    6/13

    !iasanya berbentuk serbuk yang sangat halus dengan diameter pori

    mencapai ;666 A6 yang digunakan dalam fase cair. ?mumnya berfungsi untuk

    memindahkan 3at-3at penganggu yang menyebabkan warna dan bau yang tidak

    diharapkan dan membebaskan pelarut dari 3at 3at penganggu dan kegunaan

    yang lainnya pada industri kimia dan industri baru. Arang aktif ini diperoleh dari

    serbuk serbuk gergai2 ampas pembuatan kertas atau dari bahan baku yang

    mempunyai densitas kecil dan mempunyai struktur yang lemah.

    b. Arang aktif sebagai penyerap uap.

    !iasanya berbentuk granula atau pellet yang sangat keras dengan diameter

    pori berkisar antara ;6-866 A6. "ipe porinya lebih halus dan digunakan dalamfase gas yang berfungsi untuk memperoleh kembali pelarut atau katalis pada

    pemisahan dan pemurnian gas. ?mumnya arang ini dapat diperoleh dari

    tempurung kelapa2 tulang2 batu bata atau bahan baku yang mempunyai struktur

    keras.Sehubungan dengan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan arang

    aktif untuk masing- masing tipe2 pernyataan diatas bukan merupakan suatu

    keharusan.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    7/13

    IV, LANGKAH KERJA

    -, Ta.a/ /e"!a/an ba.an ba(u

    a. +akukan proses grinding untuk memperkecil ukuran batubara

    b. +akukan proses sieving untuk memperoleh ukuran batubara sesuai

    kebutuhan

    0, P"'!e! Ka"b'n!a!

    a. Menyiapkan sampel batubara lignit yang telah di grinding dan sievingb. Menyiapkan lembar kera untuk pengisian data

    c. Mengatur suhu furnace pada suhu /666

    d. Menimbang cawan kosong dan tutup pada neraca analitik 0E;1

    e. Menimbang sampel sebanyak 9 gr

    f. Menimbang cawan yang berisi sampel beserta tutupnya 0E81

    g. Menimbang cawan yang berisi sampel beserta tutupnya ke dalam

    furnace bersuhu /666 selama ;6 menit

    h. Memasukkan cawan berisi residu beserta tutupnya ke dalam desikator

    i. Menimbang cawan berisi residu berserta tutupnya 0E/1

    . Mnegulangi proses ini sampai diperoleh umlah produk yang

    diinginkan

    1, P"'!e! a(t2a! tan/a (a"b'n!a!

    a. Menyiapkan sampel seberat ;6 gr ke dalam erlenmeyer

    b. Memipet 56 m+ larutan $a' 8M dan /M ke dalam erlenmeyer lalu

    rendam selama / am

    c. Menyaring sampel menggunakan kertas saring dan mencuci cokenya

    dengan aFuadest

    d. Mengeringkan dalan oven bersuhu ;;66 sampai sampel benar-benar

    kering

    3, P"'!e! a(t2a! den*an (a"b'n!a!

    a. Menyiapkan sampel sebanyak ; gr ke dalam erlenmeyer

    b. Memipet 56 m+ larutan $a' 8M dan /M ke dalam erlenmeyer lalu

    merendamnya selama / am

    c. Menyaring sampel dengan kertas saring dan mencuci cokenyadengan

    aFuadest

    d. Mengeringkan di dalam oven bersuhu ;;66 sampel sampelnya benar-

    benar kering.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    8/13

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    9/13

    VII, ANALISA DATA

    %ercobaan ini adalah pembuatan karbon aktif dengan aktivator $a'.

    Sampel karbon aktif yang digunakan berupa batubara yang telah dilakukan

    pengecilan ukuran yaitu -46 mesh &;=6 mesh2 -;=6 mesh &866 mesh dan -866

    mesh. *arbon aktif merupakan bahan yang berupa karobon bebas yang masing-

    masing berikatan secara kovalen atau arang yang telah dibuat dan diolah secara

    khusus melalui / tahapan yaitu ,ehidrasi2 *arbonisasi dan Aktivasi. De.d"a!

    #e"u/a(an /"'!e! /en*.lan*an a" d#ana ba.an ba(u d/ana!(an !a#/a

    te#/e"atu" --55C , Ka"b'n!a! adala. !uatu /"'!e! d#ana un!u" '(!*en

    dan .d"'*en d.lan*(an da" (a"b'n dan a(an #en*.a!l(an "an*(a

    (a"b'n 6an* #e#l( !t"u(tu" te"tentu7 den*an te#/e"atu" 1555C, %ada

    proses karbonisasi diperoleh H *ehilangan atau H Losses dari masing-masing

    ukuran yaitu untuk -46 mesh &;=6 mesh HLosses ;62

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    10/13

    pada aktivasi tanpa karbonisasi dengan konsentrasi aktivator $a' ;M yaitu

    ukuran -46 mesh &;=6 mesh HLosses 8

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    11/13

    semakin banyak volume titran yang dihasilkan. ,ari volume titran yang

    dihasilkan akan didapatkan konsentrasi adsorbat akhir 0setelah adsorbsi12 dan

    kemudian didapatkan massa 3at yang terserap. ,ari data diketahui bahwa karbon

    aktif tanpa karbonisasi memiliki konsentrasi adsorbat lebih tinggi dibandingkan

    dengan karbon aktif dengan karbonisasi. ?ntuk perbedaan ukuran2 konsentrasi

    adsorbat akhir pada sampel karbon aktif tanpa karbonisasi yang memiliki

    konsentrasi tertinggi yaitu -46 mesh &;=6 mesh2 sedangkan pada sampel karbon

    aktif dengan karbonisasi yang memiliki konsentrasi tertinggi adalah ukuran -866

    mesh. Sehingga dapat diketahui bahwa sampel karbon aktif dengan karbonisasi

    memiliki daya serap 0adsorbsi1 yang lebih maksimal dan baik dibandingkan

    sampel karbon aktif tanpa karbonisasi2 dan sampel karbon aktifukuran -866 mesh

    memiliki daya serap0adsorbsi1 lebih maksimal dan baik dibandingkan sampel -46

    mesh &;=6 mesh atau ;=6 mesh &866 mesh. %ercobaan analisa ini dipengaruhi

    oleh volume titran yang dihasilkan2 namun dalam percobaan yang dilakukan

    proses titrasi tidak optimal dikarenakan buret yang digunakan mengalami

    kebocoran sehinggan pembacaan volume titran kurang akurat.

    ?ntuk perbedaan konsentrasi adsorbat2 bahwa yang memiliki daya serap

    adsorbsi yang maksimal adalah dengan konsentrasi ; $2 sehingga dapat dikatakan

    bahwa semakin besar konsentrasi adsorbat maka semkin maksimal uga daya

    serapnya.

    Selanutnya adalah penentuan nilai tetapan adsorbsi Isoterm #reunlich

    menggunakan tabel Isotern #reunlich yang kemudian didapatnilai log Km dan log

    c untuk dibuat grafik2 dimana log Km sebagai sumbu K dan log c sebagai sumbu y.

    ,ari grafik tersebut didapat persamaan linier yang akan dianologikan dengan

    persamaan Isoterm #reunlich yaitu log 0Km1 ;n log & log * sehingga akan

    didapatkan nilai n dan perlakuan menggunakan karbonisasi dan tanpa karbonisasi

    dan tanpa karbonisasi. ,ari diagram harga tetapan adsorbsi Isoterm #reunlich

    dapat dianalisa bahwa karbon aktif dengan karbonisasi semakin kecil ukuran

    karbon aktif maka nilai tetapannya makin tinggi sedangkan pada karbon aktif

    tanpa karbonisasi semakin kecil ukuran karbon aktif maka nilai tetapannya makin

    kecil.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    12/13

    VIII, KESIMPULAN

    ,ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

    ;. *arbon aktif adalah karbon berupa karbon bebas yang masing-masing

    keterikatan secara kovalen atau orang yang telah dibuat dan diolah secara

    khusus melalui / tahapan yaitu ,ehidrasi2 karbonisasi dan aktivasi

    8. %ada proses karbonisasi diperoleh H losses2 bahwa semakin kecil ukuran

    partikel sampel bahan yang digunakan maka semakin kecil uga H

    lossesnya

    /. %roses aktivasi menggunakan aktivator $a' ;M2 8M2 dan /M antara

    bahan atau karbon aktif dengan karbonisasi dan karbon aktif tanpa

    karbonisasi.

    Hloses yang dihasilkan akibat partikel karbon aktif masih ada yang

    tertinggal di kertas saring atau erlenmeyer.

  • 7/24/2019 Lap. Tetap Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara

    13/13

    DAFTAR PUSTAKA

    Jobsheet. 86;5. %enuntun %raktikum "eknologi %emanfaatan batubara. %oliteknik

    $egeri Sriwiaya : %alembang.

    www.google.com

    www.wikipedia.com

    www.blogspot.com

    http://www.google.com/http://www.wikipedia.com/http://www.blogspot.com/http://www.wikipedia.com/http://www.blogspot.com/http://www.google.com/