laporan lapangan mandiri geologi struktur

7/24/2019 laporan lapangan mandiri Geologi Struktur

1/37

Laboratorium Geologi Struktur 2014

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Lokasi pengamatan terletak pada Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari.

Lokasi pengamatan merupakan daerah yang terpengaruh struktur geologi yang cukup

kompleks. Pada lokasi pengamatan yang berupa alur liar didapati tanda-tanda struktur

geologi seperti adanya kekar dam sesar. Dalam hal ini pengamat memutuskan untuk

melakukan analisa terhadap struktur geologi yang berkembang pada lokasi

pengamatan terutama struktur sesar yang terlihat pada daerah tersebut. Terdapat

tanda-tanda berkembangnya sesar seperti kekar-kekar dan juga oset yang cukup

jelas. !elain itu ditemukan juga sebuah bidang sesar dengan gores garis yang terlihat.Dari hal-hal tersebut yang terdapat pada lokasi pengamatan, pengamat

memutuskan mengambil data yang ada pada lokasi pengamatan untuk dianalisa

sehingga mendapatkan hasil sesar tersebut. !elain itu juga pengamat mengambil data

batuan yang terdapat pada lokasi pengamatan.

I.2 Maksud dan Tujuan

". #enganalisa data struktur geologi yang berkembang pada lokasi pengamatan.

$. #endapatkan data litologi yang terkena struktur geologi.

%. #engetahui arah tegasan utama yang memengaruhi daerah tersebut.

&. #engetahui potensi dari 'ona sesar tersebut.

Laporan Ekskursi Geologi Struktur 2014 PageKelompok 3


2/37


I.3 Waktu dan Pencaa!an L"kas!

Lokasi pengamatan terletak dengan jarak 35,6 km dari Kampus 1 UPN

Veteran Yogyakarta, dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Kurang

lebih waktu tempuh dengan roda dua sekitar 83 menit.

Gambar ". (alan menuju lokasi pengamatan



3/37

Data Sesar

Struktur Bidang :

Bidang Sesar

Struktur Garis : Gores Garis

!nalisa Sesar

Data Kekar

Struktur Bidang :

S"ear #ra$ture Gas" #ra$ture


I.# D!agra$ Alur %&ser'as!


Persiapan Lapangan )

- Kompas Geologi- Palu Geologi

- Plastik !empel

- #eteran- *uku Lapangan

- +lat Tulis


4/37


BAB II

TIN(AUAN PU)TA*A

II.1 +e"$"r,"l"g! -eg!"nal

#engacu pada 'onasi isiograi Pulau (aa oleh an *emmelen "/&/0, maka

daerah ieldtrip termasuk 'ona isiograi Pegunungan !elatan *agian *arat. 1ona

Pegunungan !elatan merupakan pegunungan struktural yang memanjang dari barat ke

timur 2-30 searah dengan geometri Pulau (aa, dan terbagi menjadi Pegunungan

!elatan (aa Timur dan Pegunungan !elatan (aa *arat.

!atuan geomorologi Pegunungan !elatan dibagi menjadi empat, yaitu )

". !atuan Geomorologi Perbukitan Karst

!atuan ini terletak pada daerah paling selatan, terdiri-dari bentukan positidan negati yang memanjang dari Parangtritis sampai Pacitan.

$. !atuan Geomorologi Perbukitan Lipatan

!atuan ini terletak di daerah 4gaen dan sekitarnya. *entukan yang ada

berupa perbukitan yang dibangun oleh struktur homoklin, antiklin, sinklin,

dan gair terjal yang memanjang dari barat ke timur.

%. !atuan Geomorologi Dataran Tinggi

!atuan ini menempati bagian tengah daerah Pegunungan !elatan, yaitu

daerah Gading, 2onosari, Playen, dan menerus hingga !emanu. #orologi

yang ada dibangun oleh batugamping berlapis, batupasir gampingan yang

kedudukan perlapisannya relati hori'ontal.

#. !atuan Geomorologi Dataran *erteras

!atuan geomorologi ini dibangun oleh batuan berumur Kuarter berupa

lempung hitam, konglomerat, pasir, dan perulangan tu dengan pasir kasar

hingga halus. !atuan ini berada di sebagian 4gaen, !emin, hingga 2onogiri

bagian selatan.

II.2 )trat!gra,! -eg!"nal

Dari penyimpulan hasil peneliti terdahulu, secara garis besar stratigrai daerah

Pegunungan dapat dinyatakan dalam dua macam urutan.5ang pertama adalah

stratigrai bagian barat, yang pada dasarnya bersumber kepada hasil penelitian *othe



5/37


"/$/0.!edangkan bagian timur, yang terletak di sebelah selatan dan tenggara depresi

2onogiri-*aturetno urutan stratigrainya disusun oleh !artono "/670.



6/37


Tabel ". Kolom !tratigrai Pegunungan !elatan



7/37


Pegunungan !elatan bagian barat secara umum tersusun oleh batuan sedimen

8olkaniklastik dan batuan karbonat.*atuan 8olkaniklastiknya sebagian besar

terbentuk oleh pengendapan gayaberat gravity depositional processes0 yang

menghasilkan endapan kurang lebih setebal &999 meter. Hampir seluruh batuan

sedimen tersebut mempunyai kemiringan ke selatan.:rutan stratigrai penyusun

Pegunungan !elatan bagian barat dari tua ke muda adalah )

". ;ormasi Kebo-*utak

;ormasi ini secara umum terdiri dari konglomerat, batupasir dan

batulempung yang menunjukkan kenampakan pengendapan arus turbid

maupun pengendapan gaya berat yang lain. Dibagian baah, yang oleh *othe

disebut sebagaiKebo Bedstersusun atas perselang-selingan antara batupasir,batulanau dan batulempung yang khas menunjukkan struktur turbidit, dengan

perselingan batupasir konglomeratan yang mengandung klastika

lempung.*agian baah ini diterobos oleh sill batuan beku.*agian atas dari

ormasi ini, yang disebut sebagai +nggota *utak, tersusun oleh perulangan

batupasir konglomeratan yang bergradasi menjadi lempung atau lanau,

ketebalan total dari ormasiini kurang lebih 799 m. :rutan batuan yang

membentuk ;ormasi Kebo-*utak ini ditasirkan terbentuk pada lingkungan

lower submarine fan dengan beberapa interupsi pengendapan tipe mid fan


8/37


kompensasi karbonat BBD0, sehingga osil gampingan sudah mengalami

korosi sebelum dapat mencapai dasar pengendapan.:mur dari ormasi ini

diduga adalah aal dari #iosen 4&0 berdasar atas terdapatnya

Globigerinoides primordiuspada bagian yang bersiat lempungan dari ormasi

ini di dekat Piyungan 8an Gorsel, "/7@0.;ormasi !emilir ini menumpang

secara selaras di atas +nggota *utak dari ;ormasi Kebo-*utak.Tersingkap

secara baik di ilayah tipenya yaitu di tebing gair baturagung di baah

puncak !emilir.

%. ;ormasi 4glanggran

*erbeda dengan ormasi yang sebelumnya, ;ormasi 4glanggran ini

tercirikan oleh penyusun utama berupa breksi dengan penyusun material8ulkanik, tidak menunjukkan perlapisan yang baik dengan ketebalan yang

cukup besar.*agian yang terkasar dari breksinya hampir seluruhnya tersusun

oleh bongkah-bongkah la8a andesit dan juga bom andesit.Diantara masa

breksi tersebut ditemukan sisipan la8a yang sebagian besar telah mengalami

breksiasi.;ormasi ini ditasirkan sebagai hasil pengendapan aliran rombakan

yang berasal dari gunung api baah laut, dalam lingkungan laut dan proses

pengendapan berjalan cepat, yaitu hanya selama aal #iosen 4&0.

!ingkapan utama dari ;ormasi ini ada di Gunung 4glanggranpada perbukitan

*aturagung.Kontaknya dengan ;ormasi !emilir di baahnya berupa kontak

tajam.Hal ini berakibat baha ;ormasi 4glanggran sering dianggap tidak

selaras di atas ;ormasi !emilir, namun harus diperhatikan baha kontak tajam

tersebut dapat terjadi akibat berubahnya mekanisme pengendapan akibat

gayaberat.an Gorsel "/7@0 menganggap baha pengandapan 4glanggran

ini dapat diibaratkan sebagai proses runtunhnya gunungapi semacam Krakatau

yang berada di lingkungan laut.Ke arah atas yaitu ke arah ;ormasi !ambipitu,

;ormasi 4glanggran berubah secara bergradasi, seperti yang terlihat di

singkapan pada !ungai Putat. Lokasi yang diamati untuk 3G< tahun $99$

berada pada sisi lain!ungai Putat, yang mana kontak kedua ormasi ini

ditunjukkan oleh kontak struktural.



9/37


&. ;ormasi !ambipitu

Diatas ;ormasi 4glanggran terdapat ormasi batuan yang

menunjukkan ciri-ciri turbidit, yaitu ;ormasi !ambipitu.;ormasi ini tersusun

terutama oleh batupasir yang bergradasi menjadi batulanau atau

batulempung.Dibagian baah, batupasirnyamasih menunjukkan siat 8ulkanik

sedang ke atas siat 8ulkanik ini berubah menjadi batupair yang bersiat

gampingan.Pada batupasir gampingan ini sering dijumpai ragmen dari koral

dan forminifera besar yang berasal dari lingkungan terumbu laut dangkal,

yang terseret masuk ke dalam lingkungan yang lebih dalam akibat pengaruh

arus turbid.Ke arah atas, ;ormasi !ambipitu berubah secara gradasional

menjadi ;ormasi 2onosari +nggota =yo0 seperti yang terlihat di singkapanpada sungai 2idoro di dekat *under.;ormasi !ambipitu terbentuk selama

jaman #iosen, yaitu antara 4&-47 Kadar, "/7C0 atau 44$-446 Kadar,

"//90.

6. ;ormasi =yo-2onosari

!elaras di atas ;ormasi !ambipitu terdapat ;ormasi =yo-

2onosari.;ormasi ini terdiri terutama dari batugamping dan

napal.Penyebarannya meluas hampir setengah bagian selatan dari Pegunungan

!elatan memanjang ke arah timur, membelok ke arah utara di sebelah timur

perbukitan Panggung hingga mencapai bagian barat dari daearh depresi

2onogiri-*aturetno.*agian terbaah dari ;ormasi =yo-2onosari terutama

terdiri dari batugamping berlapis yang menunjukkan gejala turbidit karbonat

yang diendapkan pada kondisi laut yang lebih dalam, seperti yang terlihat

pada singkapan pada daerah dekat muara sungai batugamping berlapis,

menunjukkan gradasi butir dan pada bagian yang halus banyak dijumpai osil

jejak tipe burrowyang terdapat pada bidang permukaan perlapisan ataupun

memotong sejajar dengan perlapisan. *atugamping kelompok ini disebut

sebagai +nggota =yo dari ;ormasi 2onosari *othe, "/$/0 atau ;ormasi =yo


10/37


batugamping ini semakin ke arah selatan semakin berubah menjadi

batugamping terumbu yang berupa rudstone, ramestone, dan loatstone,

bersiat lebih keras dan dinamakan sebagai +nggota 2onosari dari ;ormasi

=yo-2onosari *othe, "/$/0 atau ;ormasi 2onosari


11/37


lapisan tu terbentuk, terjadi juga akti8itas sungai yang menghasilkan

konglomerat.

II.3 )truktur +e"l"g! -eg!"nal

#enurut an *emmelen "/&/0 daerah Pegunungan !elatan telah mengalami

empat kali pengangkatan. Pola struktur geologi yang ada pada Pegunungan !elatan

yaitu )

". +rah 43-!2, umumnya merupakan sesar geser sinistral yang terjadi akibat

penunjaman lempeng ?ndo-+ustralia selama 3osen hingga #iosen Tengah.

+rah ini ditunjukkan oleh kelurusan sepanjang !ungai =pak dan !ungai

*engaan !olo.$. +rah 4-!, sebagian besar juga merupakan sesar geser sinistral, kecuali pada

batas barat Pegunungan !elatan yang merupakan sesar turun.%. +rah 42-!3, umumnya merupakan sesar geser dekstral. !et kedua dan ketiga

arah ini tampak sebagai pasangan rekahan yang terbentuk akibat gaya

kompresi berarah 442-!!3 yang berkembang pada Pliosen +khir.&. +rah 3-2, sebagian besar merupakan sesar turun yang terjadi akibat gaya

regangan berarah 4-! dan berkembang pada Pleistosen +al.

II.#. Landasan Te"r!

II.#.1 *ekar

Kekar adalah struktur rekahan yang belum mengalami pergeseran.Kekar dapat

terbentuk baik secara primer yaitu bersamaan dengan pembentukan batuan. Bontoh)

kekar kolom dan kekar melembar pada batuan beku. +dapun kekar terbentuk pula

setelah proses terbentuknya batuan dan umumnya meupakan kekar tektonik

sekunder0.


12/37



13/37


a. Kekar gerus ( shear joint ), kekar yang terbentuk akibat adanya gaya tekan

dan terbentuknya menyudut terhadap datangnya arah gaya utama dan biasanya

terdiri dari sepasang arah, besarnya sudut terhadap datangnya arah gaya

tergantung dari pada koeisien gesekan material, pada umumnya lebih kecil

dari &6 dan mendekati %9

!iat khas shear joint )a. bidangnya rataA sukar diamati bila ada slickenslide

b. adanya joint set

b. Kekar tegangan (tension joint), kekar yang terbentuk akibat gaya tarik.Dibedakan menjadi )

3Ftension joint ) kekar yang terbentuk sejajar terhadap datangnya

arah gaya tekan


14/37


Dari pernyataan *ilings "/@$0 diatas dan umumnya pembentukan struktur

geologi disebabkan oleh gaya yang dapat dibagi menjadi beberapa macam gaya

yaitu )

a. Gaya tarik Tension0b. Gaya tekan Bompresi0

c. Gaya yang saling berpapasan Bouple0

Dari setiap jenis gaya akan menghasilkan jenis struktur geologi yang berbeda

pula. Khusus untuk sesar gaya yang paling umum adalah gaya tarik yang akan

menghasilkan sesar turun, gaya tekan akan menghasilkan sesar naik, dan gaya couple

akan menghasilkan sesar datar.

+a$&ar 3. Mekan!s$e e$&entukan sesar0sesar &erdasarkan ga/an/a

+dapun unsur-unsur sesar yakni )

". *idang sesar ault plane0 adalah suatu bidang sepanjang rekahan dalam batuan

yang tergeserkan.$. (urus sesar strike0 adalah arah dari suatu garis hori'ontal yang merupakan

perpotongan antara bidang sesar dengan bidang hori'ontal.

%. Kemiringan sesar dip0 adalah sudut atara bidang sesar dengan bidang hori'ontal

dan diukur tegak lurus jurus sesar

&. +tap sesar hanging all0 adalah blok yang terletak di atas bidang sesar apabila

bidang sesarnya tidak 8ertical.

6. ;ootall adalah blok yang terletak di baah bidang sesar.



15/37


C. Hade adalh sudut antara garis 8ertical dengan bidang sesar dan merupakan

penyiku dari dip sesar.

@. Hea8e adalah komponen hori'ontal dari slip atau separation diukur pada bidang

8ertical yang tegak lurus jurus sesar.7. Thro adalah komponen 8ertical dari slip atau separation diukur pada bidang

8ertical yang tegak lurus jurus sesar./. !trike slip ault yaitu sesar yang mempunyai pergerakan sejajar terhadap arah

jurus bidang sesar kadang-kadang disebut rench ault, tear ault atau

transcurrent ault."9. Dip slip ault yaitu sesar yang mempunyai pergerakan naik atau turun sejajar

terhadap arah kemiringan sesar."". =bliJue slip ault yaitu pergerakan sesar kombinasi antara strike slip dan dip slip.

"$. !lickensides yaitu kenampakan pada permukaan sesar yang memperlihatkanpertumbuhan mineral-mineral ibrous yang sejajar terhadap arah pergerakan.

Dari unsur-unsur sesar tersebut diatas, maka sebagian dari unsure tersebut

dapat digambarkan dalam blok sesar sebagai berikut )

+a$&ar #. Anat"$! sesar ada &l"k sesar.

!iat pergesaeran sesar dapat dibedakan menjadi )

". Pergeseran semu separation0(arak tegak lurus antara bidang yang terpisah oleh gejala sesar dan diukur pada

bidang sesar.Komponen dari separation diukur pada arah tertentu, yaitu sejajar

jurus strike separation0 dan arah kemiringan sesar dip separation0. !edangkan

total pergeseran semu ialah net separation.

$. Pergeseran relati8e sebenarnya slip0



16/37


Pergeseran relati8e pada sesar diukur dari blok satu ke lainnya pada bidang sesar

dan merupakan pergeseran titik yang sebelumnya terhimpit. Total pergeseran

disebut netslip.

5ang digambarkan sebagai berikut )

+a$&ar . Pegerakan relat!'e Net )l!

Maca$ 0 Maca$ )esar Mendatar Berdasarkan Ara Pergerakann/a

a. )esar Mendatar

Disebut juga


17/37


%. Terjadinya sesar turun, biasanya tegak lurus sumbu lipatan&. Terjadinya sepasang sesar mendatar synthetic dan anthitetic

!ecara teoritis terbentuknya struktur penyerta tersebut adalah

bersamaan dengan terbentuknya sesar mendatar.&. )esar Turun

#erupakan sesar yang mana hanging all relati turun terhadap oot all.

#enurut +nderson Dalam Hatcher "//90 terbentuk sesar turun bila " 8ertikal,

maka dip bidang sesar akan &6 $ sekitar C90. #enurut


18/37


8ertikal, dan dip bidang sesar akan menjadi &6 - $ sekitar%90. !esar naik

dibagi menjadi dua menurut


19/37


#ikro old adalah pergeseran sesar apabila melibatkan batuan dengan

siat dominan plastis sehingga menghasilkan struktur lipatan yang

terdapat pada jalur sesar.

Drag old adalah gejala penyerta pada bidang sesar yang menunjukan

mekanisme gerak relatinya .struktur ini tampak pada bidang perlapiasn

atau oliasi.

Dapat disimpulkan baha sumbu lipatan penyerta sesar #ikro old dan

drag old 0 akan membentuk sudut tumpul terhadap reerent arah gerakan

sesar, sedangkan gash racture membentuk sudut lancip dengan reerent arah

gerakan sesar.struktur struktur penyerta diatas bias terdapat pada bidang

bidang sesar, jalur sesar atau dinding sesar.

+nalisa sesar secara langsung yang dimaksud analisis langsung disini

adalah apabila berdasarkan data-data unsure unsure sesar beserta struktur

penyertanya yang dijumpai, yakni meliputi bidang sesar, gores garis, arah

slip berdasarkan drag dan atau oset batuan, maka kita dapat menamakan

langsung sesar dilapangan.

1I.#.3 L!atan

Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang ditunjukkan

sebagai lengkungan atau pola dari lengkungan pola unsure garis atau bidang di dalam

bahan tersebut.Pada umumnya unsure yang terlibat di dalam lipatan adalah

perlipatan, oliasi, dan liniasi.

*erdasarkan proses perlipatan dan jenis batuan yang terlipat dibedakan menjadi )". ;leFture Bompetent olding termasuk di dalam parallel old.

$. ;lo incompetent olding termasuk di dalam similar old.

%. !hear olding.&. ;leFture and lo olding.

(en!s 4 jen!s L!atan 5

+ntiklin, struktur lipatan yang bentuk konet ke atas dengan urusan lapisan

batuan yang tua di baah dan yang muda di atas.

!inklin, struktur lipatan yang bentuk kla ke atas dengan urutan lapisan batuan

yang tua di baah dan yang muda di atas.



20/37


+ntiorm, struktur lipatan seperti antiklin namun umur batuan tidak di

ketahui.

!inorm, struktur lipatan seperti sinklin namun unsure batuan tidak diketahui.

+ntiormal !inklin, struktur lipatan seperti antiklin dengan lapisan batuan

yang tua di bagian atas dan batuan muda yang berada di baah.

!inormal antiklin, struktur lipatan sepeti sinklin dengan lapisan batuan yang

tua di gaian atas dan lapisan batuan yang muda di baah.

Dome, yaitu suatu jenis tertentu antuorm yang mana lapisan batuan

mempunyai kemiringan ke segala arah uyang menyebar dari satu titik.

*asin adalah suatau jenis unik sinorm yang mana kemiringan lapisan batuan

menuju ke satu titik.

Mekan!s$e

*ilings "/@$0 membagi tiga tahapan dalam mekanisme proses deormasi

pada batuan ductile )

". Tahap elastis yaitu disaat benda masih dapat kembali lagi setelah terkena

tegasan

$. Tahap plastik yaitu saat gaya bekerja terus menerus meleati batas elastis

maka hanya sebagian saja yang kembali seperti semula.%. Tahap patah yaitu jika gaya itu berlangsung terus menerus maka akan

patah

Dari pernyataan diatas lipatan merupakan tahapan kedua dari tahapan

deormasi, sedangkan untuk mekanisme gaya pembentukan dibagi dua macam yaitu )

". *uckling melipat0 disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar

dengan permukaan lempeng.

$. *ending pelengkungan0, disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak

lurus permukaan lempeng.

5ang dapat digambarkan sebagai berikut )



21/37


+a$&ar 6. Mekan!s$e ga/a /ang $e$&entuk l!atan

Biri-ciri Lipatan )

". +danya kedudukan yang berlaanan baik kedudukan yang saling

mendekat ataupun yang saling menjauh.$. +danya perulangan lapisan yang sama

%. +danya perubahan kedudukan dari landai secara berangsur menjadi

tegak namun pada puncak lipatan crest0 menjadi landai kembali&. *ila gaya kuat maka lipatan yang terbentuk akan menyebabkan

pembalikan lapisan.

Unsur0unsur +e"$etr! L!atan

". Garis poros aFial line0, merupakan suatu garis hayal yang dapat

menghubungkan titik-titik lengkung maksimum dari suatu permukaan

bidang perlapisan pada suatu struktur lipatan. Kedudukannya dinyatakan

dengan plunge, bearing.$. *idang poros aFial surace0, merupakan bidang hayal tempat terdapatnya

semua aFial line dari suatu lipatan. *idang ini dapat sebagai bidang planar

sehingga disebut juga aFial plane.

%. Garis puncakcrest line0, merupakan garis hayal yang menghubungkan

titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan dari suatu antiklin&. Garis terendah trough line0, merupakan garis hayal dari suatu titik-titik

terendah pada sinklin6. Hinge point, merupakan garis sumbu aFial line0

Dari unsur-unsur lipatan tersebut di atas, maka sebagian dapat digambarkan

sebagai berikut )



22/37


+a$&ar 7. Anat"$! L!atan

BAB III

MET%D%L%+I PENELITIAN



23/37


III.1 Langka *erja

Langkah kerja yang pengamat lakukan ada $ jenis langkah kerja. Pertama

langkah kerja di lapangan dan selanjutnya langkah kerja studio. *erikut adalahlangkah kerja lapangan )

". #enentukan daerah yang akan diamati.

$. #enentukan data yang akan diambil yaitu kedudukan kekar gerus, kedudukan

kekar tarik, kedudukan bidang sesar, kedudukan gores garis, analisa

pergerakan dilapangan berdasarkan oset dan cermin sesar.

%. #engukur jarak oset yang terlihat.

&. #endeskripsi batuan yang terkena sesar.

6. #endokumentasikan setiap data yang diambil dengan oto.

!elanjutnya merupakan langkah kerja studio )

". #encari arah umum dari kekar gerus dan kekar tarik yang akan digunakanuntuk analisa sesar.

$. #enganalisa sesar dengan data kedudukan kekar gerus, kekar tarik dan arah

bidang sesar untuk mendapatkan pergerakan sesar dan arah tegasan.

%. +nalisa sesar menggunakan data gores garis dan kedudukan bidang sesar

untuk mendapatkan pergerakan sesar.

III.2 Alat 4 alat /ang d!gunakan

+lat yang kami gunakan pada saat pengamatan, diantaranya )

". Palu Geologi



24/37


$. Kompas Geologi

%. #eteran

&. Lup Geologi

6. *uku Lapangan

C. Komperator *atuan *eku dan *atuan !edimen

@. Blipboard

7. +lat tulis

/. Plastik sampel

"9. HBl



25/37




26/37


BAB I8

ANALI)A DAN PEMBAHA)AN

Koordinat lokasi pengamatan terletak pada F ) &669%&A y ) /"%&96&A ' ) $&$.

;oto *entang +lam )



27/37



Foto 1 Bentang !lam diambil oleh "osafat #ustin $endelKamera mengarah ke tenggara

%uaca & %erah


28/37




29/37


9"t" Para$eter )!ngkaan

Foto ' arameter ingkapan diambil oleh $ *afi+h ,nsya

+'imuth ;oto ) 4 "@%o 3

Buaca ) BerahParameter

Tinggi sebenarnya pengamat ) "@9 cm Tinggi dalam oto ) 6 cm

!kala Tinggi pada gambar ) Tinggi !ebenarnya

6 cm ) "@9 cm

"cm ) %&cm(adi, " cm dalam gambar sama dengan %& cm di lapangan



30/37


9"t" Para$eter L!t"l"g!

Foto - arameter .ithologi diambil oleh "osafat #ustin $endel

;oto ) Parameter Lithologi

Buaca ) #endung

+'imuth ) 4 %67o 3

(arak pemotoan ke objek ) C9 cm

Tinggi Parameter ) $9 cm

Deskripsi *atuan ) Tu

2arna resh ) +bu-abu kehijauan

2arna lapuk ) Hijau Gelap

!truktur ) Perlapisan:kuran butir ) M 9.9&mm

!ortasi ) *aik

*entuk butir )


31/37


Foto / 0ffset .apangan diambil oleh "osafat #ustin $endel

;oto ) =set lapangan

Buaca ) Berah

+'imuth ) 4 "69o 3

Total =set ) $9 cm



32/37


)ear 9racture : +as 9racture

Foto Kekar gerus dan kekar tarik diambil oleh "osafat #usitn $endel

Kekar gerus )

Kekar tarik )

Buaca ) Berah

+'imuth ) 4 "6&o 3

Tinggi Parameter ) "/,6 cm


Kekar Gerus Kekar Tarik )tr!ke

N ;


33/37


Gambar 7. Hasil pencarian arah umum kekar.

+rah umum kekar gerus ) 4"&@93 7"9

+rah umum kekar tarik ) 49C$93 C&9



34/37


B!dang )esar

Foto 2 Bidang sesar dan gores garis diambil oleh "osafat #ustin $endel

Gores garis )

;oto ) *idang sesar dan gores garis

Buaca ) Berah

+'imuth ) 4 $$6o 3

Kedudukan bidang sesar) 4"C9N3 @99

Kedudukan gores garis ) 66

9

, 4$/6

9

3


35/37


+nalisa !esar #enggunakan Kekar Gerus dan Kekar Tarik )

Gambar /. +nalisa sesar dengan data kekar gerus dan kekar tarik

4ama sesar 4ormal


36/37


+nalisa !esar #enggunakan Kedudukan *idang !esar dan Gores Garis)

Gambar "9. +nalisa sesar dengan kedudukan bidang sesar dan gores garis

4ama sesar


37/37


8.1 *es!$ulan

". Hasil analisa sesar didapatkan sesar

laporan lapangan mandiri geologi struktur

Documents