lisensi 7

Upload: ridho-muhtadi

Post on 23-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    1/267

    Perjanjian lisensi..., Maria Edietha, FH UI,

    12

    BAB II

    ANALISA PEMBAHASAN

    PENGERTIAN UMUM TENTANG PATEN DAN LISENSI PATEN

    Pencapaian sasaran suatu pembangunan ekonomi nasional suatu negara tidak

    mungkin tercapai dengan mengabaikan teknologi. Teknologi yang merupakan suatu

    pemikiran intelektual manusia lahir dari suatu kegiatan penelitian dan pengembangan

    yang tentu saja membutuhkan waktu, tenaga dan biaya, karena itulah teknologi

    mempunyai manfaat dan nilai ekonomis, sehingga merupakan suatu hal yang wajar

    apabila terhadap hak atas penemuan tersebut, penemu diberi perlindungan hukum

    sehingga akan dapat memacu semangat mereka untuk terus melakukan penelitian danpengembangan teknologi agar dapat diciptakan inovasi-inovasi baru sehingga pada

    gilirannya akan meningkatkan kemampuan bangsa ndonesia untuk menguasai

    teknologi itu sendiri.

    !alam ilmu hukum dan praktek, perlindungan hukum terhadap hak atas

    penemuan atau "ak atas #ekayaan ntelektual tersebut dikenal dengan nama paten.

    Paten merupakan suatu hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil

    penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri

    penemuannya atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk

    melaksanakan penemuannya tersebut.

    !efinisi senada juga disebutkan dalam $lack%s law !ictionary, dimana paten

    diartikan sebagai&

    'A grant of some privilege, property, or authority, made by the government orsovereign of a country to one or more individuals' atau (A grant of right toexclude others from making, using, or selling ones invention and includes

    right to license other to make, use or sell it'.1)

    1)$lack "enry *ampbell, $lack%s +aw !ictionary, ith d., /t Paul 0& est Publishing *o,

    13314, p. 55).

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    2/267

    16

    enada dengan definisi tersebut 7ndang-7ndang o. 18 Tahun 2991 tentang Paten

    menyebutkan, paten adalah&

    (Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh egara kepada inventor atashasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentumelaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuankepada pihak lain untuk melaksanakannya'.

    13

    !ari definisi-definisi tentang paten tersebut pada intinya terdapat berbagai

    persamaan, yaitu antara lain adanya suatu hak khusus atau privilege yang

    memberikan penemu suatu (hak monopoli' untuk melaksanakan paten tersebut untuk

    waktu tertentu di mana penemu atau pemegang paten tersebut diwajibkanmelaksanakan paten tersebut, yang berarti jika yang bersangkutan tidak

    melaksanakannya maka patennya dapat dicabut, sehingga pihak lain atau masyarakat

    dapat menikmati hasil penemuan itu.

    !apat dilihat dari definisi-definisi tersebut apabila pemegang paten tidak ingin

    atau tidak dapat melaksanakan sendiri hak patennya, maka ia dapat melisensikan

    paten tersebut kepada pihak lain, tentu saja dengan berbagai keuntungan yang akan

    diperoleh pemberi lisensi tersebut, antara lain berupa fee atau royalty yang

    dibayarkan oleh penerima lisensi kepada pemberi lisensi.

    +isensi sendiri dalam $lack%s +aw !ictionary diartikan sebagai&

    (The sale of a license permitting the use of patents, trademarks, or othertechnology to another firm'.

    29

    edangkan pengertian dari perjanjian lisensi menurut $etsy-:nn Toffler dan

    ;ane mber, diartikan sebagai&

    13ndonesia, Undang-Undang Paten, 77 o. 18 Tahun 2991, + o. 193 Tahun 2991, Ps. 1 angka 1.

    29$lack, op.cit., p.

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    3/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    4/267

    18

    (ontractual agreement bet!een t!o businesses entities in !hich licensorpermits the licensee to use a brand name, patent, or other property rights, in

    exchange for a fee or royalty'.21

    Pengertian dari perjanjian lisensi menurut >unawan idjaja adalah&

    (0erupakan suatu bentuk pemberian i?in untuk memanfaatkan suatu "ak atas#ekayaan ntelektual, yang dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepadapenerima lisensi, agar penerima lisensi dapat melakukan suatu bentukkegiatan usaha, baik dalam bentuk teknologi atau pengetahuan /kno! ho!4yang dapat dipergunakan untuk memproduksi, menghasilkan, menjualataupun memasarkan barang /berwujud4 tertentu, maupun yang akandipergunakan untuk melaksanakan kegiatan jasa tertentu, dengan

    mempergunakan "ak atas #ekayaan ntelektual yang dilisensikan tersebut'.

    22

    !efinisi dari perjanjian lisensi juga didalilkan oleh !ewi :stutty 0ochtar, di

    mana beliau menyatakan bahwa&

    (Perjanjian lisensi merupakan hubungan hukum antara pemilik atau pemberi

    teknologi, dimana pemilik tekonologi memindahkan teknologinya melalui

    pemberian hak dengan suatu lisensi kepada setiap orang atau badan hukum'.26

    !ari berbagai definisi tersebut dapat dimengerti bahwa lisensi merupakan

    (penjualan' i?in atau privilege untuk mempergunakan paten, teknologi, hak atas

    merek ataupun "ak atas #ekayaan ntelektual lainnya kepada pihak lain, dimana

    pemberi lisensi akan memperoleh keuntungan berupa pembayaran fee atau royalty

    dari penerima lisensi. !apat dikatakan juga bahwa dengan lisensi, terjadi suatu

    penyerahan hak kepada pihak lain untuk memakai penemuan yang dilindungi oleh

    paten, baik membuat, menggunakan dan@atau menjual barang yang ada di bawah

    lisensi tersebut dengan membayar. $erdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa

    21$etsy-:nn Toffler dan ;ane mber,"ictionary of #arketing Terms, /ew Aork& $arrons

    ducational erries, 13384, p.8==.22

    idjaja >unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    5/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    6/267

    1=

    lisensi merupakan hak khusus atau privilege yang bersifat komersil, dalam arti kata

    memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan paten atau teknologi yang

    dilindungi dengan mendapatkan keuntungan yang ekonomis.

    PENGATURAN LISENSI DALAM UNDANG-UNDANG PATEN

    Pengaturan lisensi dalam 7ndang-7ndang Paten diatur dalam Pasal

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    7/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    8/267

    1ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2unawan idjaja adalah&

    (0erupakan suatu bentuk pemberian i?in untuk memanfaatkan suatu "ak atas#ekayaan ntelektual, yang dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepadapenerima lisensi, agar penerima lisensi dapat melakukan suatu bentukkegiatan usaha, baik dalam bentuk teknologi atau pengetahuan /kno! ho!4yang dapat dipergunakan untuk memproduksi, menghasilkan, menjualataupun memasarkan barang /berwujud4 tertentu, maupun yang akandipergunakan untuk melaksanakan kegiatan jasa tertentu, dengan

    mempergunakan "ak atas #ekayaan ntelektual yang dilisensikan tersebut'.

    22

    !efinisi dari perjanjian lisensi juga didalilkan oleh !ewi :stutty 0ochtar, di

    mana beliau menyatakan bahwa&

    (Perjanjian lisensi merupakan hubungan hukum antara pemilik atau pemberi

    teknologi, dimana pemilik tekonologi memindahkan teknologinya melalui

    pemberian hak dengan suatu lisensi kepada setiap orang atau badan hukum'.26

    !ari berbagai definisi tersebut dapat dimengerti bahwa lisensi merupakan

    (penjualan' i?in atau privilege untuk mempergunakan paten, teknologi, hak atas

    merek ataupun "ak atas #ekayaan ntelektual lainnya kepada pihak lain, dimana

    pemberi lisensi akan memperoleh keuntungan berupa pembayaran fee atau royalty

    dari penerima lisensi. !apat dikatakan juga bahwa dengan lisensi, terjadi suatu

    penyerahan hak kepada pihak lain untuk memakai penemuan yang dilindungi oleh

    paten, baik membuat, menggunakan dan@atau menjual barang yang ada di bawah

    lisensi tersebut dengan membayar. $erdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa

    21$etsy-:nn Toffler dan ;ane mber,"ictionary of #arketing Terms, /ew Aork& $arrons

    ducational erries, 13384, p.8==.22

    idjaja >unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    56/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    57/267

    1=

    lisensi merupakan hak khusus atau privilege yang bersifat komersil, dalam arti kata

    memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan paten atau teknologi yang

    dilindungi dengan mendapatkan keuntungan yang ekonomis.

    PENGATURAN LISENSI DALAM UNDANG-UNDANG PATEN

    Pengaturan lisensi dalam 7ndang-7ndang Paten diatur dalam Pasal

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    58/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    59/267

    1unawan idjaja adalah&

    (0erupakan suatu bentuk pemberian i?in untuk memanfaatkan suatu "ak atas#ekayaan ntelektual, yang dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepadapenerima lisensi, agar penerima lisensi dapat melakukan suatu bentukkegiatan usaha, baik dalam bentuk teknologi atau pengetahuan /kno! ho!4yang dapat dipergunakan untuk memproduksi, menghasilkan, menjualataupun memasarkan barang /berwujud4 tertentu, maupun yang akandipergunakan untuk melaksanakan kegiatan jasa tertentu, dengan

    mempergunakan "ak atas #ekayaan ntelektual yang dilisensikan tersebut'.

    22

    !efinisi dari perjanjian lisensi juga didalilkan oleh !ewi :stutty 0ochtar, di

    mana beliau menyatakan bahwa&

    (Perjanjian lisensi merupakan hubungan hukum antara pemilik atau pemberi

    teknologi, dimana pemilik tekonologi memindahkan teknologinya melalui

    pemberian hak dengan suatu lisensi kepada setiap orang atau badan hukum'.26

    !ari berbagai definisi tersebut dapat dimengerti bahwa lisensi merupakan

    (penjualan' i?in atau privilege untuk mempergunakan paten, teknologi, hak atas

    merek ataupun "ak atas #ekayaan ntelektual lainnya kepada pihak lain, dimana

    pemberi lisensi akan memperoleh keuntungan berupa pembayaran fee atau royalty

    dari penerima lisensi. !apat dikatakan juga bahwa dengan lisensi, terjadi suatu

    penyerahan hak kepada pihak lain untuk memakai penemuan yang dilindungi oleh

    paten, baik membuat, menggunakan dan@atau menjual barang yang ada di bawah

    lisensi tersebut dengan membayar. $erdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa

    21$etsy-:nn Toffler dan ;ane mber,"ictionary of #arketing Terms, /ew Aork& $arrons

    ducational erries, 13384, p.8==.22

    idjaja >unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    96/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    97/267

    1=

    lisensi merupakan hak khusus atau privilege yang bersifat komersil, dalam arti kata

    memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan paten atau teknologi yang

    dilindungi dengan mendapatkan keuntungan yang ekonomis.

    PENGATURAN LISENSI DALAM UNDANG-UNDANG PATEN

    Pengaturan lisensi dalam 7ndang-7ndang Paten diatur dalam Pasal

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    98/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    99/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    100/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    101/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    102/267

    1)

    +isensi ini terjadi bila seorang pemegang paten memberikan lisensi

    kepada pihak lain atas hak patennya dan sebagai imbalannya ia akan

    menerima lisensi atas paten dari pihak lain tersebut. "al seperti ini

    biasanya terjadi atas paten yang meliputi aspek yang berbeda dari

    penemuan yang sama, misalnya satu pihak memiliki paten utama

    sedangkan pihak lain memiliki penyempurnaan paten tersebut, oleh karena

    itu mereka dapat melakukan lisensi silang.

    PERTIMBANGAN PEMBERIAN LISENSI

    0enurut icolas . >ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2unawan idjaja adalah&

    (0erupakan suatu bentuk pemberian i?in untuk memanfaatkan suatu "ak atas#ekayaan ntelektual, yang dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepadapenerima lisensi, agar penerima lisensi dapat melakukan suatu bentukkegiatan usaha, baik dalam bentuk teknologi atau pengetahuan /kno! ho!4yang dapat dipergunakan untuk memproduksi, menghasilkan, menjualataupun memasarkan barang /berwujud4 tertentu, maupun yang akandipergunakan untuk melaksanakan kegiatan jasa tertentu, dengan

    mempergunakan "ak atas #ekayaan ntelektual yang dilisensikan tersebut'.

    22

    !efinisi dari perjanjian lisensi juga didalilkan oleh !ewi :stutty 0ochtar, di

    mana beliau menyatakan bahwa&

    (Perjanjian lisensi merupakan hubungan hukum antara pemilik atau pemberi

    teknologi, dimana pemilik tekonologi memindahkan teknologinya melalui

    pemberian hak dengan suatu lisensi kepada setiap orang atau badan hukum'.26

    !ari berbagai definisi tersebut dapat dimengerti bahwa lisensi merupakan

    (penjualan' i?in atau privilege untuk mempergunakan paten, teknologi, hak atas

    merek ataupun "ak atas #ekayaan ntelektual lainnya kepada pihak lain, dimana

    pemberi lisensi akan memperoleh keuntungan berupa pembayaran fee atau royalty

    dari penerima lisensi. !apat dikatakan juga bahwa dengan lisensi, terjadi suatu

    penyerahan hak kepada pihak lain untuk memakai penemuan yang dilindungi oleh

    paten, baik membuat, menggunakan dan@atau menjual barang yang ada di bawah

    lisensi tersebut dengan membayar. $erdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa

    21$etsy-:nn Toffler dan ;ane mber,"ictionary of #arketing Terms, /ew Aork& $arrons

    ducational erries, 13384, p.8==.22

    idjaja >unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    116/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    117/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    118/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    119/267

    1ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    156/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    157/267

    1=

    lisensi merupakan hak khusus atau privilege yang bersifat komersil, dalam arti kata

    memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan paten atau teknologi yang

    dilindungi dengan mendapatkan keuntungan yang ekonomis.

    PENGATURAN LISENSI DALAM UNDANG-UNDANG PATEN

    Pengaturan lisensi dalam 7ndang-7ndang Paten diatur dalam Pasal

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    158/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    159/267

    1ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    196/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    197/267

    1=

    lisensi merupakan hak khusus atau privilege yang bersifat komersil, dalam arti kata

    memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan paten atau teknologi yang

    dilindungi dengan mendapatkan keuntungan yang ekonomis.

    PENGATURAN LISENSI DALAM UNDANG-UNDANG PATEN

    Pengaturan lisensi dalam 7ndang-7ndang Paten diatur dalam Pasal

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    198/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    199/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    200/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    201/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    202/267

    1)

    +isensi ini terjadi bila seorang pemegang paten memberikan lisensi

    kepada pihak lain atas hak patennya dan sebagai imbalannya ia akan

    menerima lisensi atas paten dari pihak lain tersebut. "al seperti ini

    biasanya terjadi atas paten yang meliputi aspek yang berbeda dari

    penemuan yang sama, misalnya satu pihak memiliki paten utama

    sedangkan pihak lain memiliki penyempurnaan paten tersebut, oleh karena

    itu mereka dapat melakukan lisensi silang.

    PERTIMBANGAN PEMBERIAN LISENSI

    0enurut icolas . >ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2unawan,$isensi, *et. 1, /;akarta& Baja >rafindo Persada, 29914, hlm. 163.26

    0ochtar !ewi :stutty,Per%an%ian $isensi Alih Teknologi dalam Pengembangan Teknologi&ndonesia, /$andung& Penerbit :lumni, 29914, hlm. i

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    216/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    217/267

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    218/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    219/267

    1ikkas, ada beberapa alasan seseorang memilih

    pemberian lisensi dalam upaya pengembangan usahanya, yaitu2. Pasal =9 huruf /g4

    =6Bino Audhistira, (Perspektif Persaingan 7saha', /kripsi 7niversitas ndonesia, ;akarta, 29964, hlm.

    =+: bukan pemegang hak paten maupun pengguna atas suatu paten.

    Tujuan dari 0P>+: yaitu untuk menyediakan layanan yang membawa semua

    pihak bersama sehingga inovasi teknis dapat dibuat tersedia secara luas dengan harga

    yang wajar. 0P>+: dapat memperkenalkan suatu paten ke pasar yang lebih luas.

    DDLA

    !E!

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    258/267

    =8

    +isensi !E!

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    259/267

    UNIVERSITAS INDONESIA

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    260/267

    ==

    0 merupakan perusahaan ;epang dengan kantor pusat di #adoma-shi,

    Csaka-fu, ;epang. *inram merupakan perusahaan #anada dengan kantor pusat di

    Toronto, Cntaria, #anada dan memiliki fasilitas untuk memproduksi !E! di

    #anada, ropa, dan :merika erikat.

    Pada < 0ei 2992, 0 mengajukan usul@permintaan ke pengadilan untuk

    membagi gugatan menjadi dua secara terpisah, yaitu gugatan mengenai hak paten dan

    gugatan mengenai persaingan usaha tidak sehat. Pada 25 :gustus 2992, pengadilan

    mengabulkan permintaan 0. Pengadilan memberi fokus untuk membahas issue

    mengenai apakah *inram dapat memperoleh lisensi paten !E! secara individual dari

    masing-masing pemegang hak paten yang tergabung dalam

  • 7/24/2019 Lisensi 7

    261/267

    =