list of master thesis its sistem manufaktur (51)

7/23/2019 List of Master Thesis ITS Sistem Manufaktur (51)

http://slidepdf.com/reader/full/list-of-master-thesis-its-sistem-manufaktur-51 1/22

OPTIMASI TEBAL LAPISAN RECAST DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES

PEMESINAN WIRE-ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING (WIRE-EDM) BAJA PERKAKAS

AISI H13 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN LOGIKA FUZZY, SERTA

ANALISIS MICROCRACKS PADA BENDA KERJA

OPTIMIZATION OF RECAST LAYER THICKNESS AND SURFACE ROUGHNESS IN THE WIRE

ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING (WIRE-EDM) PROCESS OF AISI H13 TOOL STEEL

USING TAGUCHI-FUZZY METHOD AND ANALYSIS OF MICROCRACKS ON MACHINED

SURFACES

Created by :

RUPAJATI, PATHYA ( 2110201201 )

Su!"#$: permesinan

A%$& Su!"#$ : Milling (metal-work) Electric metal cutting

K"'*+: kekasaran permukaan/lapisan recast/logika u!!y/metode "aguc#i/microcracks/wire-E$M%

D"#*.$/0

&roses pemotongan kasar (roug# mac#ining) dengan menggunakan wire-E$M akan meng#asilkan

permukaan benda ker'a yang kasar lapisan recast yang tebal dan retakan-retakan (microcracks)%

&enggunaan yang optimum dari kemampuan proses wire-E$M membutu#kan penentuan leel yang tepat

dari ariabel-ariabel proses wire-E$M% *le# karena itu diperlukan optimasi proses wire-E$M agar dapat

menentukan kombinasi aktor/ariabel proses yang dapat meng#asilkan lapisan recast yang tipis dan

kekasaran permukaan yang renda# serta mengeta#ui pengaru# aktor pada proses pemesinan wire-E$M

ter#adap microcracks pada benda ker'a% &enelitian ini memba#as optimasi proses wire-E$M pada ba'a

perkakas +,, .1% &ercobaan dilakukan dengan memariasikan lima aktor pada proses wire-E$M yaitu

on time open oltage arc on time o time dan sero oltage% Metode yang digunakan pada penelitian iniadala# metode "aguc#i sedangkan untuk melakukan optimasi secara serentak ter#adap kedua respon

tersebut digunakan logika u!!y% ancangan percobaan yang digunakan adala# matriks ortogonal 1

karena aktor arc on time memiliki dua leel sedangkan aktor lainnya masing-masing memiliki tiga leel%

eplikasi dilakukan sebanyak dua kali% .al ini disebabkan adanya aktor gangguan yang tidak dimasukkan

ke dalam rancangan percobaan% 3arakteristik kualitas respon pada rasio /4 adala# semakin kecil semakin

baik untuk tebal lapisan recast dan kekasaran permukaan benda ker'a% .asil penelitian menun'ukkan

kontribusi dari aktor-aktor/ariabel-ariabel proses dalam mengurangi ariasi dari respon secara serentak

adala# on time sebesar 5267 open oltage sebesar 18597 sero oltage sebesar 1957 arc on time

sebesar 117 dan o time 7% .asil kombinasi aktor yang meng#asilkan nilai respon optimal yaitu

on time pada �s open oltage pada 80 ; sero oltage pada 2 olt arc on time pada 2 + dan o time

pada 10 �s% <erdasarkan #asil penelitian aktor-aktor pada proses pemesinan wire-E$M 'uga mempunyai pengaru# ter#adap #asil mickrocracks% Mikrocracks terenda# berada pada replikasi 1 dari kombinasi aktor

ke 1 dan pada replikasi kedua dari kombinasi ke 1% elain itu aktor internal stress 'uga mempengaru#i

ter'adinya mickrocracks%

C/$*u$* :

1% ,r% <obby *edy &% oepangkat M%c% &#%$

2% <ambang &ramu'ati %"% M%c%Eng% &#%$%

D$" C*"$" :

19/0/201



OPTIMASI MULTI RESPON PADA PROSES EDM SINKING MATERIAL SKD 11 DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-FUZZY

MULTI-RESPONSE OPTIMIZATION OF EDM SINKING PROCESS OF SKD 11 USING TAGUCHI

METHOD � FUZZY LOGIC

Created by :

KUSUMANINGRUM, IRA ( 2110201005 )

Su!"#$: metode "aguc#i-=u!!y

A%$& Su!"#$ : Electric metal-cutting

K"'*+: E$M sinking/u!!y logic/optimi!ation/"aguc#i met#od

D"#*.$/0

&roses permesinan pada logam dengan tingkat kekerasan keuletan dan kekuatan tinggi akan mengalami

banyak kendala untuk mendapatkan kualitas yang tinggi apabila menggunakan mesin konensional%

3ualitas yang tinggi adala# renda#nya kekasaran permukaan (surace roug#ness) tingginya ketelitian dan

kepresisian geometri produk% &enggunaan proses pemesinan non-konensional di#arapkan dapat mengatasi

kendala-kendala tersebut seperti Electrical $isc#arge Mac#ining (E$M) inking% enda#nya kekasaran

permukaan #asil pemotongan E$M inking dapat diperole# apabila la'u penger'aan material atau metal

remoal rate (M) renda#% "etapi proses yang lambat dapat mempengaru#i waktu penyelesaian produk

serta dapat meningkatkan biaya produksi% &enelitian ini dirancang dengan menggunakan matrik ortogonal

1 yang berisi 1 kombinasi ariabel proses% 3ombinasi ariabel proses tersebut direplikasi sebanyak dua

kali dan pelaksanaan eksperimennya dilakukan secara acak% <enda ker'a yang digunakan adala# 3$ 11 danelektroda yang digunakan adala# tembaga% *ptimasi pada la'u penger'aan material dan kekasaran

permukaan dilakukan secara serentak dengan menggunakan metode "aguc#i serta logika u!!y% >ap oltage

merupakan ariabel proses yang signiikan mempunyai kontribusi sebesar 5%817 untuk meminimumkan

kekasaran permukaan dan memaksimumkan M% ;ariabel proses selan'utnya adala# pulse current dengan

kontribusi sebesar 16%27 on time sebesar %117 dan duty actor sebesar %207% 3ombinasi dari ariabel

proses yang meng#asilkan kekasaran permukaan yang minimum serta M yang maksimum adala# gap

oltage 0 olt pulse current 19 ampere on time 00 ?s dan duty actor 0%5%

C/$*u$* :1% <ambang &ramu'ati %"% M%c%Eng% &#%$

2% ,r% <obby *edy &% oepangkat M%c% &#% $%

D$" C*"$" : 06/0/2012



PENGEMBANGAN CHASSIS MODEL LADDER FRAME UNTUK MOBIL PICK UP NIAGA

MULTIGUNA

DEVELOPMENT LADDER FRAME CHASSIS MODELS FOR COMMERCIAL MULTIPURPOSE

PICK UP CAR

Created by :

KADANG, YUSUF ( 2111201002 )

Su!"#$: c#assis

A%$& Su!"#$ : +utomobiles-C#assis--design and construction

K"'*+: C#assis pick up/mobil multiguna/simulasi/analisa tegangan

D"#*.$/0

C#asis memegang peranan penting dalam sebua# kendaraan sebab c#asis merupakan dudukan sebagian

besar komponen kendaraan se#ingga #arus mampu menerima beban baik beban statis maupun beban

dinamis% <erkenaan dengan pengembangan c#asis mobil pick up multiguna 90 cc maka tela# dilakukan

ka'ian teknik dimana berat c#asis adala# 118% kg dan termasuk terlalu berat untuk mobil pick up tersebut%

@ntuk itu perlu dilakukan pengembangan c#asis agar sesuai dengan kebutu#an% @ntuk mengatasi

permasala#an diatas akan dirancang c#asis model ledder rame% @ntuk pengembangan c#asis dibuat

beberapa konsep alternati c#asis dari beberapa konsep akan dipili# sebua# konsep yang paling memenu#i

kriteria% @ntuk membantu analisa struktur c#asis tersebut digunakan sotware olidworks 2012 dan program

=EM untuk menganalisa kekuatan pada pembebanan statis % +nalisa kekuatan pada pembebanan statis dititik

beratkan pada analisa deleksi "orsi dan tegangan bending serta penentuan daera# paling kritis pada c#asis%$ari simulasi yang tela# dilakukan maka rancangan c#asis yang sesuai dengan mobil pick up niaga

multiguna 90 cc dengan beban ker'a 1 kg memiliki ukuran c#asis 800 A 69 A 120 berat1085 kg dan

maAimum principal strees yang diterima sebesar 8662 M&a lebi# kecil dari tegangan i'in sebesar 290 M&a

maka c#asis dinyatakan aman%

C/$*u$* :

1% &ro% $r% ,ng% ,r% , Made onden <atan M%Eng

D$" C*"$" : 15/0/201



OPTIMASI KEKASARAN PERMUKAAN, TEBAL LAPISAN RECAST, LEBAR PEMOTONGAN

DAN LAJU PENGERJAAN BAHAN PADA WIRE-EDM MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

DAN LOGIKA FUZZY

OPTIMIZATION OF SURFACE ROUGHNESS, RECAST LAYER THICKNESS, CUTTING WIDTH,

AND MATERIAL REMOVAL RATE ON WIRE-EDM USING TAGUCHI AND FUZZY LOGIC

METHOD

Created by :

BACHTIAR ( 2108201009 )

Su!"#$: taguc#i met#ods (Buality control)

A%$& Su!"#$

:

Cutting

surace roug#ness

taguc#i met#ods (Buality control)u!!y logic

K"'*+: wire-E$M/grey-u!!y"aguc#i/surace roug#ness /recast layer/cutting widt#/material remoal

rate/kekasaran permukaan/tebal lapisan recast/lebar pemotongan/la'u penger'aan ba#an%

D"#*.$/0

&roses wire-E$M digunakan secara ektensi untuk memotong benda ker'a yang keras dengan bentuk-bentuk

yang kompleks dan 'uga membutu#kan kepresisian yang tinggi% &roses pemotongan kasar (roug#ing) pada

wire E$M merupakan suatu proses yang menantang karena ada empat kiner'a yaitu la'u penger'aan

material kekasaran permukaan tebal lapisan recast dan lebar pemotongan yang #arus dioptimalkan agar dapat meng#asilkan benda ker'a yang presisi% *le# karena itu diperlukan pengaturan parameter-parameter

proses pemesinan wire-E$M yang optimal untuk memaksimalkan la'u penger'aan material serta

meminimalkan kekasaran permukaan tebal lapisan recast dan lebar pemotongan% uatu eksperimen tela#

dilakukan untuk menentukan pengaturan parameter-parameter pemesinan dengan menggunakan metode

perancangan parameter "aguc#i% &arameter-parameter pemesinan yang secara signiikan mempengaru#i

keempat kiner'a tersebut adala# on time open oltage o time sero oltage wire eed dan water low%

uatu metode grey u!!y berbasis rancangan eksperimen "aguc#i tela# digunakan untuk menyelesaikan

masala# optimasi multi obyekti ini% .asil penelitian menun'ukkan ba#wa parameter-parameter proses

pemesinan on time open oltage dan o time adala# kontributor-kontributor terbesar untuk menurunkan

ariasi dari keempat respon secara serentak% @ntuk memaksimalkan la'u penger'aan ba#an serta

meminimalkan kekasaran permukaan tebal lapisan recast dan lebar pemotongan on time diatur pada 0%5 ?sopen oltage diatur pada 69 ; and o time diatur pada 11 �s%

C/$*u$* :

1% ,r% <obby *edy &% oepangkat M%c% &#%$%

D$" C*"$" : 29/01/2012



OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN UNTUK KEKASARAN PERMUKAAN, GAYA POTONG

DAN UMUR PAHAT PADA PROSES BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-

GREY-FUZZY PADA MATERIAL SKD 11

THE USE OF TAGUCHI-GREY-FUZZY TO OPTIMIZE SURFACE ROUGHNESS, CUTTING FORCE

AND TOOL LIFE IN TURNING OF SKD 11

Created by :

SOESANTI, ARUM ( 211020100 )

Su!"#$: taguc#i met#ods (Buality control)

A%$& Su!"#$ : "urning (lat#ework) surace roug#ness /taguc#i met#ods (Buality control) /u!!y logic

K"'*+: "urning/grey-u!!y/optimi!ation

D"#*.$/0

&ada proses pemesinan penentuan setting parameter proses yang tepat untuk mencapai respon yang

optimum sangat penting dilakukan secara eekti% .al ini bertu'uan untuk mengurangi proses coba-coba

se#ingga waktu dan biaya proses pemesinan dapat diminimalkan% Material ba'a 3$ 11 merupakan sala#

satu 'enis ba'a perkakas yaitu material ba'a yang biasa digunakan sebagai pa#at atau alat potong dalam

proses permesinan (cutting tools) punc# dan dies% 3arena ungsinya tersebut maka komponen pemesinan

yang di#asilkan dari 3$ 11 di#arapkan memiliki kepresisian dan tingkat kekasaran permukaan yang baik%

elain gaya potong dan umur pa#at kekasaran permukaan merupakan sala# satu karakteristik kiner'a

pemesinan pada proses bubut yang umumnya di'adikan respon karena berkaitan dengan siat mampu mesin

dari material% "eori dan penelitian yang tela# dilakukan sebelumnya menyatakan ba#wa pada proses bubutmaterial 3$ 11 kecepatan potong gerak makan dan kedalaman potong mempunyai korelasi yang kuat

dengan parameter-parameter proses pemesinan% elain itu geometri pa#at seperti radius po'ok pa#at 'uga

mempengaru#i ketiga karakteristik-karakteristik kiner'a diatas terutama ter#adap kekasaran permukaan%

&enelitian ini akan mengoptimasi dari kekasaran permukaan gaya potong dan umur pa#at secara serentak

dengan menggunakan kombinasi parameter pemesinan kecepatan potong gerak makan kedalaman potong

dan radius po'ok% Metode yang digunakan adala# metode "aguc#i dan metode grey-u!!y yang merupakan

perpaduan metode >rey elational +nalysis (>+) dan logika u!!y% &enggunaan logika u!!y untuk

mengatasi ketidak'elasan dalam memberikan pembobotan sesuai karakteristik respon dalam >+%

ancangan percobaan menggunakan matriks ortogonal 8 untuk memariasikan 5 bua# parameter pada

penelitian ini yang masing-masing memiliki tiga leel% =aktor gangguan yang tidak dimasukkan ke dalam

rancangan percobaan mengakibatkan ekperimen #arus dilakukan dengan replikasi sebanyak tiga kali% .asil penelitian menun'ukkan kontribusi dari aktor-aktor atau parameter proses dalam mengurangi ariasi dari

respon yang diamati secara berurutan adala# radius po'ok sebesar 17 kecepatan potong sebesar 225

7 gerak makan sebesar 162 7 dan kedalaman potong sebesar 17% $ari #asil optimasi yang tela#

dialidasi dalam eksperimen konirmasi kombinasi aktor atau parameter proses pada proses bubut 3$ 11

yang dapat meng#asilkan nilai respon paling optimal adala# kecepatan potong pada leel 15 m/menit

kedalaman potong pada leel 090 mm gerak makan pada leel 019 mm/putaran dan radius po'ok pa#at

pada leel 05 mm%

C/$*u$* :

1% ,r% <obby *edy &% oepangkat M%c% &#%$%

2% <ambang &ramu'ati %"% M%c%Eng &#%$

D$" C*"$" : 16/02/2012



PEMODELAN DAN SIMULASI RELIABILITY KOMPONEN PESAWAT TERBANG TIPE

BOEING 232-34-5 DI PT& MERPATI NUSANTARA AIRLINES

SIMULATION AND MODELING AIRCRAFT COMPONENTS RELIABILITY OF BOEING 737-3!-

" TYPE IN PT# MERPATI NUSANTARA AIRLINES

Created by :

UTAMA, FIRMAN YASA ( 2108201008 )

Su!"#$: simulasi pemeli#araan

A%$& Su!"#$ : eability (engineering) /airplanes--maintenance

K"'*+: +ailability/$M>/M"

D"#*.$/0

&"% Merpati 4usantara +irlines (&"%M4+) adala# sala# satu maskapai penerbangan di ,ndonesia yang

mempunyai pesawat tipe <oeing 66-00/-500 sebanyak 8 (sembilan) unit armada% @ntuk memantau

program perawatannya se'ak ta#un 200 perusa#aan tela# melakukan Engineering +nalysis tentang

perbaikan dan penggantian komponen% .asilnya berupa laporan triwulan Component "op "en emoal ate

yang berisi 10 (sepulu#) komponen dengan nilai ate o emoal tertinggi dan (tiga) kriteria tren yaitu

down upper dan leel% ampai saat ini perusa#aan terus melakukan terobosan untuk mencari beberapa cara

lain dalam melakukan analisa ini dikarenakan #asil laporan selama 2 ta#un terak#ir se'ak 2010 lebi# banyak

menun'ukkan kriteria upper% $alam penelitian ini data $aily eplaced Component ecord ($C) se'ak

2009-2010 diola# menggunakan bantuan sotware eibullDD ;% untuk mendapatkan nilai "ime <etween

=ailure ("<=) "ime "o epair ("") pendugaan model distribusi dan graiknya% &emodelan dan simulasimenggunakan simulator aptor ;%6 student% +nalisa data menggunakan $ecision Making >rade ($M>)

dikombinasi dengan pendekatan analisa eliability Centered Maintenance (CM) =ailure Mode

Eect+nalisys (=ME+) dan Mean "ime imit (M") untuk mencari penyebab turunnya nilai +ailability

komponen% .asil yang diperole# mengindikasikan penyebab turunnya +ailability adala# komponen 4ose

#eel (4) dan *Aygen <ottle (*<)% $ari analisa $M> yang dikombinasi CM=ME+ mendapatkan

prosentase ail untuk 4 1007 dan *< 7 dengan nilai &4 untuk 4 8150 dan *< 60 se#ingga

masuk dalam kriteria medium dan #ig#% $an dari analisa M" untuk komponen 4 1117 dan *< 1007

yang masuk dalam klasiikasi below% edangkan armada yang mendapat prioritas koreksi lebi# detail adala#

&3-M<& &3-M$3 dan &3-M$> dengan 907 komponen yang mengalami ail dan beresiko dalam kriteria

medium#ig# dan berturut-turut memiliki 07 507 dan 07 komponen yang masuk dalam klasiikasi

below% 3omponen-komponen tersebut #arus dilakukan upaya koreksi dan penanganan agar bisa masuk dalam kriteria low berdasarkan analisa $M> dan men'adi klasiikasi normal atau #ig#er berdasarkan analisa

M"%

C/$*u$* :

1% ,r% udi'ono 3romodi#ard'o M%c &#%$

2% $r% M% 4ur Funiarto "

D$" C*"$" : 21/09/2012



PENGARUH SUDUT ORIENTASI ANTARA PAHAT DAN BENDAKERJA TERHADAP BATAS

STABILITAS CHATTER PADA PROSES BUBUT UNTUK ARAH PUTARAN CLOCKWISE

INFLUENCE OF ORIENTATION ANGLE BETWEEN TOOL AND WORKPIECE TO LIMIT OF

CHATTER STABILITY ON TURNING PROCESS FOR CLOCKWISE DIRECTION

Created by :

RIFELINO ( 2108201006 )

Su!"#$: Mesin bubut

A%$& Su!"#$ : "urning

K"'*+: C#atter/orientation angle/stability limit/turning process

D"#*.$/0

&roses pemotongan logam pada mesin perkakas seringkali menimbulkan getaran% >etaran tersebut muncul

sebagai akibat interaksi antara pa#at sebagai alat potong dengan benda ker'a yang sering disebut dengan

getaran eksitasi diri (sel eAcited ibration)% <ila getaran ini terus ter'adi #ingga mencapai loncatan

amplitudo yang secara tiba-tiba meningkat ta'am maka kondisi tersebut disebut dengan c#atter dan proses

pemotongan dalam keadaan tidak stabil% &enempatan pa#at pada pembubutan umumnya berada pada posisi

#ori!ontal ter#adap diameter benda ker'a% &eruba#an batas stabil pada proses bubut dapat dipengaru#i ole#

orientasi posisi pa#at ter#adap bendaker'a% &enelitian ini bertu'uan untuk mengamati pengaru# ariasi sudut

orientasi penempatan pa#at bubut ter#adap batas stabilitas c#atter yang ditempatkan pada sudut orientasi 0

dera'at sampai 10 dera'at dengan kisaran 19 dera'at diatas sumbu #ori!ontal diameter bendaker'a%

Eksperimen dilaksanakan dengan melakukan u'i eksitasi dan penyayatan benda ker'a dengan pan'ang bebasdari ra#ang 190 mm dan tanpa penumpu tailstock% 3ondisi pemotongan putaran benda ker'a 20 rpm

eeding 09 mm/putaran &a#at yang digunakan adala# 'enis . dengan sudut potong utama Gr H 59

dera'at dan benda ker'aiba'a karbon "51 dengan diameter 19 inc#i (1 mm)% .asil pengu'ian

menun'ukkan terdapat perbedaan batas stabilitas pada tiap sudut orientasi% <atas stabilitas tertinggi dicapai

pada sudut orientasi 19 dera'at dengan lebar geram blim H 6529 mm (alim 929 mm) tiga kali lebi# stabil

dibandingkan sudut orientasi 0 dera'at% <atas stabil terenda# dicapai pada sudut orientasi 0 dera'at dengan

lebar geram blim H 095 mm dan alim 029 mm 21 kali lebi# renda# dibandingkan dengan sudut orientasi

19 dera'at%

C/$*u$* :

1% &ro% $r%-,ng% ,r% @.+$I*4* M%c

D$" C*"$" : 10/12/2011



RANCANG BANGUN STAIR-CLIMB WHEELCHAIR

DESIGN OF STAIR-CLIMB WHEELCHAIR

Created by :TJANDRA, SUNARDI ( 210820100 )

Su!"#$: Eskalator

A%$& Su!"#$ : #eelc#airs

K"'*+: stair-climb w#eelc#air

star-w#eel

simulasi

belok dan lurus

D"#*.$/0

ala# satu kendala utama bagi pengguna kursi roda adala# saat melintasi 'alan bertingkat seperti trotoar

'alan raya pertokoan dan mal maupun saat naik-turun tangga% $isamping itu #asil kuisioner yang

disebarkan ke pemakai kursi roda di kota urabaya pada ak#ir 2009 dan awal 200 menun'ukkan ba#wa

607 reponden tidak menginginkan lagi didampingi ole# seorang pemandu para saat mereka beraktiitas di

dalam maupun di luar ruma#% Menyadari kondisi tersebut maka dilakukan rancang bangun kursi roda yang

dapat naik tangga maupun curb trotoar% ancang bangun ini meliputi perancangan mekanis�me star-w#eel

dan simulasi dinamik saat kursi roda menaiki tangga dengan bantuan sotware &ro/Engineer perancangan

rangka kursi roda dan analisis kekuatan� dan keka�kuannya baik saat ber'alan lurus menaiki tangga

maupun belok peran�cangan dan simulasi mekanisme pengatur kemiringan dudu�kan dan mekanismekemudi kursi roda analisis daya motor $C serta perancangan sistem kontrol% +nalisis statis dan dinamis

kekuatan dan kekakuan rangka kursi menggunakan &ro/Mec#anica% istem kontrol yang digunakan pada

rancangan ini adala# kombinasi open dan closed loop% $ari rancang bangun ini di#asilkan sebua# prototip

kursi roda elektrik yang bisa naik tangga dan berbelok bergerak ma'u mundur tempat duduk dapat diatur

kemiringannya serta seluru# gerakannya dikontrol sendiri ole# pengguna kursi roda% ancang bangun stair-

climb w#eelc#air ini di#arapkan dapat membantu pemakai kursi roda terutama saat menaiki tangga atau

curb%

C/$*u$* :1% &ro% $%-,ng% ,r% , Made onden <atan MEng

D$" C*"$" : 0/0/2011



MODEFIKASI FOLLOWER REST DENGAN SEISMIC DAMPER UNTUK MENINGKATKAN

BATAS STABILITAS (CHATTER) PADA PROSES BUBUT SLENDER BAR

MODIFICATION OF FOLLOWER REST WITH SEISMIC DAMPER TO IMPROVE THE STABILITY

(CHATTER) LIMIT IN SLENDER BAR TURNING PROCESSES

Created by :

WAHYUDIE, ILHAM ARY ( 210820100 )

Su!"#$: Mesin bubut

A%$& Su!"#$ : at#es

K"'*+: eismic $amper

=ollower est

C#atter

lender <ar

D"#*.$/0

<enda ker'a slender bar misalnya yang memiliki rasio pan'ang-diameter (/$) 1 seperti lead screw

broac#ing cutter dan lain-lain memiliki tingkat kekakuan yang renda# se#ingga muda# bergetar ole# sebab

itu proses bubut bendaker'a tersebut disarankan menggunakan ollower rest atau steady rest agar

kekakuannya dapat ditingkatkan% 3emampuan redaman ollower rest mengandalkan 'enis material ollower

rest itu sendiri se#ingga untuk meningkatkan kemampuan redaman perlu dilakukan modeikasi ter#adap

ollower rest% angka# awal yang dilakukan adala# membuat sistem getaran dua dera'at kebebasan yang

mewakili sistem pencekaman slender bar pada mesin bubut% elan'utnya melakukan simulasi dengan parameter tertentu #ingga amplitudo getaran rekuensi pribadi sistem dapat diturunkan% =rekuensi pribadi

didapatkan dengan melakukan u'i eksitasi% +nalisa dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Mat#Cad%

elan'utnya Modeikasi ollower rest dilakukan dengan menamba# seismic damper yaitu dengan

memberikan massa tamba#an tertentu dan pegas dengan nilai parameter seperti yang ditentukan dalam

analisa% elan'utnya dilakukan u'i eksitasi untuk mengeta#ui pengaru# penggunaan seismic damper dan

dilakukan u'i pemotongan dengan proses bubut untuk mendapatkan batas stabilitas (c#atter)% $imensi

bendaker'a slender bar yang digunakan adala# 9A00 pada sistem pencekaman c#uck-center% &utaran mesin

yang digunakan 529 rpm dan eeding sebesar 00 mm/putaran% &a#at yang digunakan adala# pa#at insert

'enis carbide dengan sudut rH59*% .asil percobaan menun'ukkan ba#wa pada proses bubut tanpa

menggunakan ollower rest c#atter ter'adi pada kedalaman pemotongan 100 mm dengan tinggi amplitudo

1061 m/s2% edangkan saat menggunakan ollower rest asli c#atter ter'adi pada kedalaman pemotongan190 mm dengan tinggi amplitudo 1282 m/s2% istem redaman yang dikembangkan dengan memberikan

sistem massa-pegas pada bagian ollower rest mampu meningkatkan kedalaman pemotongan #ingga 169

mm dan rekuensi c#atter bergeser keara# rekuensi pribadi kedua%

C/$*u$* :

1% &ro% $r-,ng% ,r% u#ard'ono M%c

D$" C*"$" : 0/0/2011



PENGARUH SUDUT ORIENTASI ANTARA PAHAT DAN BENDA KERJA TERHADAP BATAS

STABILITAS CHATTER PADA PROSES BUBUT ARAH PUTARAN SPINDLE COUNTER

CLOCKWISE

INFLUENCE OF ORIENTATION ANGEL BETWEEN TOOL AND WORKPIECE TO LIMIT

STABILITY OF CHATTER ON TURNING PROCESS FOR COUNTER CLOCKWISE ROTATION OF

SPINDLE DIRECTION

Created by :

SUSANTO, AGUS ( 210820100 )

Su!"#$: Mesin bubut

A%$& Su!"#$ : at#es

K"'*+: *rientation angel

"urning processCounter clockwise

C#atter stability

D"#*.$/0

C#atter merupakan getaran eksitasi diri dimana amplitudo getaran tidak lagi linier ter#adap kenaikan

kedalaman potong melainkan amplitudo naik secara eksponensial pada saat proses pemesinan% C#atter

memberikan eek negatip pada akurasi dimensi kualitas permukaan mempercepat keausan pa#at ba#kan

pa#at ter'adi pata# dini dan menurunkan eisiensi operasi pemotongan% C#atter #arus di#indari diantaranya

dengan meningkatkan stabilitas mesin perkakas atau mengeta#ui batas stabilitas proses pemotongan%&enelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa tool post dan tool positioning se#ingga

sudut orientasi antara pa#at dan benda ker'a dapat diariasikan yaitu 0J #ingga 10J dengan step 19J% &roses

bubut dilakukan pada ara# putaran benda ker'a counter clockwise dili#at dari #ead stock% <enda ker'a yang

digunakan adala# Mild teel " 51 dengan � %1 mm pan'ang bebas pencekaman 190 mm dan pan'ang

pencekaman 90 mm% &a#at yang digunakan . dengan sudut potong utama (Gr) 59J% Eksperimen diawali

dengan u'i eksitasi untuk mengeta#ui rekuensi pribadi benda ker'a dan u'i pemotongan untuk mengeta#ui

pengaru# kedalaman potong ter#adap batas stabilitas c#atter% .asil penelitian menun'ukkan ba#wa terdapat

peruba#an yang signiikan pada stabilitas c#atter rekuensi c#atter dan kedalaman pemotongan setiap sudut

orientasi dimana stabilitas tertinggi terdapat pada sudut orientasi 0o sebesar alimit 5%29 mm dan terenda#

pada 190o sebesar 0%2 mm 'adi ter'adi peningkatan stabilitas sebesar 21 kali serta peruba#an sudut orientasi

proses bubut dari proses bubut normal (konensional) men'adi 0o dapat meningkatkan stabilitas pemotongan sebesar 5%29 kali%

C/$*u$* :

1% &ro% $r%-,ng% ,r% u#ard'ono M%c

D$" C*"$" : 2/06/2011



ALAT UKUR KERATAAN PERMUKAAN DENGAN PENGENDALI PROGRAMMABLE LOGIC

CONTROLER (PLC)

SURFACE FLATNESS MEASUREMENT DEVICE USING PROGRAMMABLE LOGIC

CONTROLLER (PLC)

Created by :

SUDJONO, IMAM ( 2106201201 )

Su!"#$: ogika

A%$& Su!"#$ : &rogrammable controllers

K"'*+: +lat ukur kerataan

&C

D"#*.$/0

@ntuk mengeta#ui tingkat kerataan permukaan logam ada berbagai macam cara maupun alat ukurnya% ala#

satunya adala# dengan menggunakan alat ukur kerataan permukaan sebagaimana yang dikembangkan di

aboratorium &erencanaan dan &engembangan &roduk Iurusan "eknik Mesin =",-,"% +lat ukur kerataan

permukaan yang selama ini tela# dirancang pengoperasiannya sulit ber#entinya ;$" atau $ial ,ndikator

pada setiap titik pengukuran tidak stabil bila ter'adi peruba#an ara# gerakan ;$" atau $ial ,ndikator akan

ter'adi pergeseran posisi titik pengukuran% $ari kali pengu'ian pengukuran kerataan permukaan dengan

metode @ni�n Iack terdapat penyimpangan kerataan maksimum 116 mm sedangkan #asil dari kali

pengu'ian pengukuran kerataan permukaan dengan metode 3isi terdapat penyimpangan kerataan maksimum

106 mm % @ntuk mengatasi masala# tersebut maka dikembangkan alat ukur kerataan permukaan denganunit kontrol (pengendali) &rogrammable ogic Controler (&C) unit kontrol &C muda# untuk dilakukan

pelacakan bila ter'adi masala# dapat dilakukan monitoring secara isual dengan komputer 'ika terdapat

input atau output yang tidak beker'a $ari perancangan dan pengu'ian yang tela# dilakukan baik metode

@nion Iack maupun metode 3isi didapatkan ba#wa alat ukur kerataan permukaan mampu mengukur dengan

penyimpangan maksimum mm untuk metode @nion Iack sedangkan untuk metode 3isi penyimpangan

maksimumnya adala# 9 mm% $ari dua penyimpangan tersebut dianggap ba#wa alat ukur kerataan

mempunyai penyimpangan 9 mm%

C/$*u$* : 1% &ro% $r% ,ng% ,r% , Made onden <atan MEng

D$" C*"$" : 10/02/2011



ANALISA PENGARUH TEBAL PELAT DAN KUAT ARUS TERHADAP DISTORSI SUDUT PADA

PENGELASAN MULTILAYER PELAT DATAR DENGAN METAL TRANSFER TIPE PULSA

ANALYSIS INFLUENCE OF PLATE THICK AND WELD CURRENT TO ANGLE DISTORTION AT

FLAT PLAT MULTILAYER WELDING WITH PULSA TYPE TRANSFER METAL

Created by :

SASONGKO, SUKENDRO BROTO ( 21020100 )

Su!"#$: ogam

kelele#an

A%$& Su!"#$

:elding

K"'*+: &arameter las/ystem multilayer/&engelasan secara manual/$istorsi sudut/Central composite

design (CC$)/KH 9 7/@'i residual error/@'i statistic%

D"#*.$/0

&engelasan ba'a +,, 1059 sering di'umpai distorsi sudut pada #asil lasan yang merugikan didalam proses

perbaikan komponen mesin% $istorsi sudut muncul akibat kontraksi t#ermal yang dipengaru#i masukan

panas akibat kuat arus dan olume deposit logam las akibat ketebalan pelat% &erlu dilakukan penelitian untuk

mengeta#ui se'au# mana pengaru# tebal pelat (t) dan kuat arus (,) ter#adap distorsi sudut dalam ara#

longitudinal dan transersal% ancangan eksperimen penelitian disusun dalam ormasi model CC$ (central

composite design) dengan 1 pengambilan data% ;ariabel proses digunakan tebal pelat (L1) dan kuat arus

(L2) dengan respon distorsi sudut% eel yang digunakan pada tebal pelat yaitu mm 1 mm dan 20 mm%eel yang digunakan pada kuat arus yaitu 129 + 190 + dan 169 +% <a'a +,, 1059 dilas dengan elektroda

+ +/=+ 9%1 E% 60- menggunakan mesin las >M+ secara manual% &osisi pengelasan mendatar%

&engukuran penyimpangan ketinggian dilakukan pada titik disetiap spesimen benda ker'a% elisi#

penyimpangan ketinggian (d.) dikonersikan kedalam distorsi sudut (�) dengan menggunakan

perumusan H arcsin (d./r)% Model sistem dimodelkan kedalam persamaan kuadratik% $ari #asil penelitian

ditemukan pengaru# tebal pelat (L1) dan kuat arus (L2) ter#adap distorsi sudut% $istorsi sudut terbesar

akibat peruba#an tebal ter'adi pada tebal 20 mm% 3enaikan tebal pelat (L1) dan interaksi antara tebal pelat

dengan kuat arus (L1L2) dapat meningkatkan ter'adinya distorsi sudut sebesar 597 untuk ara# longitudinal

dan 907 untuk ara# transersal pada leel arus 129 +% $istorsi sudut terbesar akibat kuat arus ter'adi pada

penggunaan kuat arus 129 +% 3enaikan kuat arus (L2) dan interaksi antara tebal pelat dan kuat arus (L1L2)

mampu menurunkan distorsi sudut sebesar 57 untuk ara# longitudinal dan 907 untuk ara# transersal pada leel tebal 20 mm% $istorsi sudut yang ter'adi pada ara# longitudinal cenderung linier pada tebal pelat

mm 1 mm dan 20 mm% $istorsi sudut ara# transersal berbentuk lengkung ter'adi pada tebal pelat mm

dan 1 mm sedangkan pada tebal 20 mm distorsi sudut yang ter'adi linear dimana kelengkungan terbesar

ter'adi pada tebal mm% .asil alidasi data secara statistik di'umpai model proses berupa persamaan

kuadratik pada ara# longitudinal dan transersal dengan #arga 2 H 817 (ara# longitudinal) dan 2 H

86817 (ara# transersal)%

C/$*u$* :

1% ,r% Muc#tar 3arokaro Msc

2% ,r% .ari ubiyanto Msc

D$" C*"$" : 06/10/2010



PEMODELAN TEMPERATUR PAHAT POTONG HSS PADA PROSES BUBUT DENGAN

METODE TOOL TERMOKOPEL TIPE K DENGAN MATERIAL ST 51

MODELING OF HSS CUTTING TOOL TEMPERATURE AT THE LATHE PROCESS BY K-TYPE

THERMOCOUPLE TOOL METHOD WITH S$ "1 MATERIAL

Created by :

MAS6UD, MOCHAMAD ( 2106201006 )

Su!"#$: mesin bubut

A%$& Su!"#$ : at#es

K"'*+: Cutting temperature/. tool/type-3 t#ermocoupleand modeling

D"#*.$/0

$i proses bubut &a#at yang mengalami gesekan dengan benda ker'a mengakibatkan temperatur

pemotongan% emakin tinggi temperatur pa#at maka permukaan akti dari pa#at akan mengalami keausan%

3eausan pa#at merupakan sala# satu aktor penting dalam menentukan atau memprediksi umur pa#at pada

proses bubut% $alam #al ini parameter untuk menentukan umur pa#at adala# temperatur pa#at potong%

@ntuk mengatasi ini dapat melakukan pengukuran temperatur pa#at% Metode pengukuran dalam

memodelkan distribusi temperatur dan termokopel yang ditempelkan pada pa#at dapat diterapkan untuk

mengeta#ui temperatur pada pa#at tetapi lema#nya pemodelan tanpa alidasi dan termokopel yang

ditempelkan sulit untuk mengeta#ui temperatur bidang akti pa#at% &ada penelitian ini men'elaskan sistem

pengukuran temperatur dengan memodelkan temperatur pa#at potong . (.ig# peed teel ) pada proses

bubut dengan material t 51 menggunakan metode >@, dengan bantuan sotware +4F 12%0% 3emudiandi alidasikan #asil pengukuran temperatur dengan metode tool-termokopel tipe 3% @ntuk menempatkan

termokopel pa#at di bor menggunakan bor E$M (electrical-disc#arge mac#ining) pada kedalaman 99 mm

dari pangkal pa#at dengan diameter lubang sama dengan diameter termokopel yaitu 5 mm% +gar pembacaan

lebi# teliti dan dapat menampilkan data temperatur secara digital alat ukur ini dilengkapi dengan perangkat

lunak ab ;,E dan sistem data akuisisi (@< $+N)% $alam #al ini untuk mengukur temperatur pa#at

("2) pada titik u'ung (#ot 'unction) termokopel% .asil simulasi didapatkan persamaan matematika model

regresi yaitu: y H 10%5A - 598 &erbandingan antara temperatur pemodelan dan temperatur eksperimen

pada "emperatur ("2) dapat dikatakan tidak sama%

C/$*u$* :

1% ,r% <ambang &ramu'ati M%c%Eng &#%$

2% $r% ,r% +gus igit &ramono%$E+

D$" C*"$" : 29/0/2010



PENEMPATAN DAN PENENTUAN KAPASITAS

PEMBANGKIT KECIL TERSEBAR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

BREEDER MULTIOBJEKTIF

BREEDER GENETIC ALGORITHM MULTIOB%ECTIVE FOR

SIZING AND PLACEMENT OF DISTRIBUTED GENERATION

Created by :Bu+7/, A#87+ ( 220201015 )

Su!"#$: "enaga istrik

A%$& Su!"#$ : Electric &ower ystems

>enetic +lgorit#ms

K"'*+: &embangkit skala kecil

$> ($istributed >eneration)

algoritma genetika

pemrograman multiob'ekti

D"#*.$/0

&enelitian ini menggunakan metode algoritma >enetika breeder (+><) multiob'ekti untuk penempatan dan

penentuan kapasitas pembangkit kecil tersebar berkonstrain tegangan bus% &embangkit kecil tersebar biasa

dikenal sebagai $istributed >eneration ($>)% &ermasala#an dalam penelitian ini diormulasikan dalam

bentuk ungsi multiob'ekti yang mana ob'ek tersebut biasanya kontradiksi satu sama lain% *ptimasi dengan

ungsi multiob'ekti yang diusulkan yaitu keandalan $> dan peng#ematan ba#an bakar $> % 3eeektian

Metode yang diusulkan akan ditun'ukan dari #asil simulasi pada sistem ,EEE 15 dan 0 bus%

C/$*u$* :

1% &ro% ,r% *ntoseno &enangsang M%c &#%$

2% &ro% $r% ,r% +di oepri'anto M"

D$" C*"$" : 0/09/2010



PENGARUH 9ARIASI TEBAL PELAT DAN BESAR ARUS LISTRIK TERHADAP DISTORSI

PADA PENGELASAN MULTILAYER PROSES GMAW DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFER

SPRAY

INFLUENCE OF VARIATION THICK PLATES AND CURRENT ELECTRICITY ON WELDING

DISTORTION IN MULTILAYER GMAW PROCESS TRANSFER USING SPRAY

Created by :

CONANG, AWIA ( 2106201005 )

Su!"#$: &engelasan

A%$& Su!"#$ : elding

K"'*+: $istortion&late t#ickness

arge currents

.ardness

<ending

Micro structure

D"#*.$/0

&erbedaan temperatur yang sangat besar didaera# busur las dengan daera# sekitar logam induk

menimbulkan distribusi temperatur yang tidak uniorm% emakin besar masukan panas pengelasan yang

diterima akan mengakibatkan semakin besar regangan termal (pengembangan dan penyusutan) tidak

uniorm yang ter'adi didaera# sambungan las dan sekitarnya se#ingga mengakibatkan peruba#an bentuk

dan ukuran (distorsi)% &enilitian saat ini ditu'ukan untuk mengamati distorsi yang ter'adi% &enelitian

dilakukan dengan menggunakan pelat ba'a 500 yang mempunyai ketebalan yaitu 10 dan 12 OmmP dan

besar arus 190 200 dan 290 OamperP dengan proses pengelasan >M+ kampu# ; dan menggunakan

transer spray% $ari #asil pengelasan diukur distorsinya kemudian diu'i kekerasan bending dan struktur

mikro untuk mengamati siat isik dan mekanik dari material% etela# itu #asil pengukuran pada distorsi

diola# dalam metode statistik rancangan eksperimen Central Composite $esign% Melalui penelitian ini

didapatkan besar arus memberikan pengaru# yang signiikan ter#adap distorsi yang di#asilkan dan pada

ariabel tebal pelat dan interaksi tebal pelat dengan besar arus tidak memberikan pengaru# yang signiikan

ter#adap distorsi yang di#asilkan% Iika #eat input naik maka internal stress akan semakin tinggi se#inggadistorsi yang ter'adi akan semakin tinggi% <erdasarkan #asil pengu'ian diketa#ui ba#wa kekerasan lebi#

tinggi terdapat pada daera# weld metal dan daera# .+Q lebi# besar dibandingkan daera# base metal% +rus

yang renda# kecepatan pendinginan yang cepat dan kekerasan yang tinggi mengakibatkan ter'adinya crack

pada logam las% &ada tebal pelat yang berbeda dan besar arus yang berbeda butiran pada struktur mikro

terli#at sangat kasar% $iakibatkan adanya pos#eat atau pemanasan kembali (re#eat) yang ter'adi pada saat

ter'adi pengelasan%

C/$*u$* :

1% ,r% Muc#tar 3arokaro Mc

2% ,r% .ari ubiyanto Mc

D$" C*"$" : 1/02/2010



STUDI PENGARUH INTERNAL PRESSURE TERHADAP O9ALISASI DAN SPRINGBACK PADA PROSES BENDING PIPA CIRCULAR

STUDY OF INTERNAL PRESSURE EFFECT TO OVALITY AND SPRINGBACK ON BENDING

PROCESS OF CIRCULAR TUBE

Created by :

H"*7/, Yu/ ( 2105201008 )

Su!"#$: <ending

A%$& Su!"#$ : <engkok K"'*+: &engkok

D"#*.$/0

&roses bending banyak berperan dalam proses produksi di dunia undustri% &roses bending yang dilakukan di

industri dilakukan dengan menggunakan bantuan mandrill namun besarnya prosentase keoalan masi# 11

7% 3emudian muncul ide penelitian dari umantri Cipto untuk mengurangi prosentase oalisasi tersebut

dengan bantuan pengisian pasir kedalam pipa% &enelitian ini meng#asilkan nilai tamba# yaitu dengan

pengisian pasir tesebut prosentase oalisasi dapat dikurangi men'adi 8%22 7% $engan semakin ketatnya

persaingan di industri manuaktur maka memaksa industri untuk meningkatkan kualitas ba#kan kalau bisa

angka keoalan tersebut dapat dikurangi lagi% @ntuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi prosentase keoalan dengan menggunakan internal presure pada pipa circular% 3arena dibutukan tekanan

yang besar maka digunakan tekanan #idrolik dengan bantuan #idrolik 'ack% &enelitian dilakukakan dengan

cara pemodelan dan eksperimen% &emodelan alat bending dengan bantuan sotware +4F dimana alat

bending tersebut terdiri dari clamping dies beradius dan sebua# roll% >erakan dari roll mengikuti kontur dies

yang dikendalikan ole# sebua# pilot node% Eksperimen dilakukan di industri (pabrik) dengan ariable

eksperimen diameter tube 'ari-'ari dies dan sudut tekuk% edangkan proses bending dilakukan tanpa dan

dengan internal pressure% ,nternal pressure yang digunakan adala# 100 200 290 dan 00 bar% &eralatan yang

digunakan dalam proses bending terdiri dari pompa #idrolik pressure gauge regulator/ale " =itting *li

+E 50 dan 4ile &ipe (4&")% .asilnya menun'ukkan ba#wa penggunaan internal pressure oalisasi yang

semula 20%56 7 men'adi % 7 pada tekanan 00 bar untuk $ tube 29%5 dan dies 51 mm% pringback

yang ter'adi akan semakin besar seiring dengan naiknya internal pressure% &ada penelitian ini pemberian

internal pressure 100 bar yang akan memberikan nilai springback yang terkecil yaitu sebesar 9%9 7 pada $

tube 1 dan dies 8 mm%

C/$*u$* :

1% $r% ,r% +gus igit &ramono $E+%

D$" C*"$" : 20/01/2010



STUDI PENGARUH KELEMBABAN ELEKTRODA E 21: PADA SHIELDED METAL ARC

WELDING (SMAW) DENGAN METODA PERMUKAAN RESPON

A STUDY OF THE EFFECT OF ELECTRODE TYPE E 71& MOISTURE CONTENT IN SHIELDED

METAL ARC WELDING (SMAW) BY RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

Created by :

FEMIANA GAPSARI MF

Su!"#$: as

K"'*+: Elektroda las/arus pengelasan/tebal pelat/permukaan respon/central composite design

/desirability unction/plot kontur%

D"#*.$/0

Elektroda E 601 merupakan tipe low #ydrogen yang banyak digunakan untuk ba'a karbon renda# dan

medium karena memiliki kandungan #idrogen yang renda# se#ingga porositas #asil pengelasan renda#% .al

ini dapat ter'adi 'ika elektroda tipe ini langsung digunakan setela# dibuka dari kotak pembungkus% Meskipun

kandungan #idrogennya renda# 'ika elektroda E 601 tidak langsung digunakan dan terekspos ke udara

terbuka maka menyebabkan kelembaban elektroda yang akan mengakibatkan ter'adinya porositas dan retak%

.al ini akan mempengaru#i siat mekanik lainnya pada #asil pengelasan% Elektroda E 601 yang tela#terekspos ke udara terbuka masi# bisa digunakan dengan #asil porositas dan retak yang renda# apabila

ariabel pengelasan lain yang digunakan menyesuaikan kelembaban dari elektroda% @ntuk mendapatkan

kombinasi arus dan tebal pelat dengan kelembaban elektroda agar diperole# 'umla# porositas dan retak yang

renda# maka dilakukan suatu pendekatan optimasi% Material yang digunakan pada penelitian ini adala# ba'a

+"M 2 grade +% Elektroda dibiarkan terekspos ke udara selama 1 8 dan 11 'am% ;ariasi arus yang

digunakan sebesar 100 110 129 150 dan 190 +mpere% &engelasan dilakukan pada pelat yang ketebalannya

berariasi yaitu 9 10 dan 11 mm% &orositas didapat dari #asil pengu'ian radiograi% espon 'umla#

retak didapat melalui u'i tekuk ara# ace sebesar 10o% &enelitian ini didasarkan pada Central Composite

$esign dan digunakan metode permukaan respon untuk mengembangkan model empiris yang

meng#ubungkan 'umla# porositas dan retak dengan elektroda yang dibiarkan terekspos ke udara terbuka%

elan'utnya dari modelRmodel empiris yang dikembangkan dapat dilakukan optimasi dengan pendekatandesirability unction untuk mengeta#ui nilai kombinasi ariabel pengelasan (arus pengelasan dan tebal pelat)

dengan elektroda yang tela# terekspos ke udara terbuka dalam waktu yang berbeda-beda agar diperole#

'umla# porositas dan retak yang renda#% .asil penelitian ini menun'ukkan ba#wa kelembaban elektroda

arus pengelasan dan tebal pelat yang digunakan mempunyai pengaru# yang signiikan ter#adap respon

'umla# porositas dan retak <erdasarkan pendekatan desirability unction didapatkan ba#wa dengan

menggunakan elektroda yang tela# terekspos ke udara maksimal 1 'am arus pengelasan sebesar 10

+mpere dan tebal pelat mm akan meng#asilkan 1 (satu) retak dan tidak ada porositas% &lot kontur dari

ungsi desirability keseluru#an dapat digunakan ole# operator las dalam penentuan kombinasi kelembaban

elektroda dengan arus pengelasan dan tebal pelat untuk memperole# #asil pengelasan 'umla# porositas dan

retak yang rendah.

C/$*u$* :

1% $r% ,r% a'an <erata $E+



,r% <obby *edy & oepangkat M%c% &#$

D$" C*"$" : 05/01/2008

STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK

TARIK DAN LELAH PADA KOMPOSIT

DENGAN SERAT WR DAN CSM

E'PERIMENTAL STUDY OF TENSILE AND FATIGUE

CHARACTERISTICS ON WR AND CSM COMPOSITE

Created by :

A$;, I M+"

Su!"#$: erat

ogam campur

K"'*+: 3omposit

bentuk konstruksi serat

raksi olume

karakteristik lela#

D"#*.$/0

&enggunaan komposit sebagai alternati pengganti logam dalam bidang rekayasa semakin meluas seperti

pemanaatan komposit sebagai pegas daun% 3omposit sebagai pengganti metal mempunyai keuntungan

antara lain ringan ta#an korosi umur lela# pan'ang dan memiliki siat elastisitas yang tinggi% <anyak

komponen dalam aplikasinya akan mengalami 'utaan tegangan bolakbalik yang akan menyebabkan

kelela#an pada material se#ingga ter'adi kerusakan seperti retak delaminasi dan pata#% 3ekuatan komposit

dipengaru#i ole# bentuk konstruksi orientasi dan 'enis serat serta perbandingan raksi serat dalam komposit%

&enelitian ini bertu'uan untuk mengeta#ui karakteristik lela# pada komposit dengan serat dan CM%<entuk konstruksi serat yang digunakan dalam penelitian ini adala# c#opped strand mat dan woen roing

dengan matriks Fukalac 196 <N"4-EL% &roses pembuatan komposit dengan teknik press #and lay-up%

=raksi olume serat dalam komposit adala# 50 2 dan 25 7% &engu'ian yang dilakukan adala# u'i tarik dan

u'i atik% $ari #asil penelitian terli#at ba#wa bertamba#nya raksi olume serat dalam komposit

menyebabkan naiknya umur lela# batas lela# dan kekuatan tarik% Mode kegagalan lela# yang teramati

secara makro adala# lepasnya serat dengan matriks (debonding) retaknya matriks (matriA cracking)

terpisa#nya lamina/delaminasi dan pata# serat (iber breaking)%

C/$*u$* :1% $r% ,r% a'an <erata $E+

D$" C*"$" : 05/01/2008



ANALISA DAN PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL PADA MESIN AUTOMATIC FEEDING

UNTUK PROSES U BENDING

ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF CONTROL SYSTEM OF AUTOMATIC FEEDING MACHINE

FOR U BENDING PROCESS

Created by :

K, M*u;

Su!"#$: *tomasi

K"'*+: Motor stepper

simulasi

implementasi

kontroller &,$%

D"#*.$/0

&roses pembuatan @-rame di &" $, +"M,M@$+ dari ba#an baku plat dilakukan dengan proses

pembentukan benda ker'a meliputi proses blanking piercing stamping@ bending dan ; bending% $ari

beberapa proses di atas proses @ bending menun'ukkan produktiitas paling renda#% @ntuk mengatasi #al

ini dapat diterapkan penggunaaan mesin automatic eeding dengan menggunakan penggerak lengan utama

motor stepper% Motor stepper dapat digerakkan dengan kontrol digital dan loop terbuka akan tetapi

lema#nya kontrol pada beban torsi mengakibatkan renda#nya perormasi dari sistem kontrol tersebut%

"u'uan dari penelitian ini adala# untuk menganalisa mendesain dan mengembangkan sistem kontrol untuk

motor stepper yang akan diimplementasikan pada mesin automatic eeding% &enelitian dilakukan dengan

melalui dua ta#apan yaitu ta#ap simulasi dan implementasi% "a#ap simulasi meliputi identiikasi data

pembuatan model matematik dari sistem menentukan ungsi transer melakukan kontrol simulasi untuk

menganalisa respon analisa stabilitas dan robustness dari sistem% &ada ta#ap implementasi dilakukankegiatan: identiikasi data pembuatan program mikrokontroller pengukuran kecepatan putaran analisa data

serta implementasi sistem kontrol pada mesin automatic eeding untuk proses @ bending% .asil simulasi

menun'ukkan ba#wa perormasi kontrol yang terbaik dapat dicapai dengan menggunakan kontroler &,$

pada koeisien parameter gain kontroller 3p H 50 3i H 50 dan 3d H 10% +nalisa stabilitas dan robustness

menun'ukkan ba#wa sistem kontrol yang dikembangkan merupakan sistem yang stabil dan tidak sensiti

ter#adap peruba#an dari parameter sistem yang dikontrol% .asil implementasi menun'ukkan nilai rise time

00 detik oers#oot 27 tidak terdapat steady state error dan settling time 01 detik% +plikasi automatic

eeding pada proses @ bending ber#asil meningkatkan kapasitas produksi sebesar 9 kali dari rata-rata 500

bua# per#ari men'adi 2089 bua# per#ari%

C/$*u$* :

1% ,r% <ambang &ramu'ati Mc%Eng% &#%$



D$" C*"$" : 0/01/2008

MINIMALISASI RETAK PADA PROSES BUBUT MATERIAL PLASTIK POLYACETAL DENGAN

KEDALAMAN POTONG YANG BESAR (DIATAS < MM)

CRACK MINIMALIZATION IN THE LATHE PROCESS OF POLYACETAL PLASTIC MATERIAL

WITH A CUTTING DEPTH OF MORE THAN MM

Created by :S"=*$, T"= S"="/=

K"'*+: karakteristik mekanik material plastik

gaya potong

gaya makan

tegangan

ariabel - ariabel proses pemesinan

'umla# retak

minimalisasi ter'adinya retak%

D"#*.$/0

$alam penelitian ini diba#as lebi# 'au# mengenai minimalisasi 'umla# retak pada proses bubut material

plastik polyacetal dengan kedalaman potong yang besar (diatas 2 mm)% $engan sering ter'adinya retak

akibat proses pemesinan pada material plastik maka penelitian ini di#arapkan dapat memberikan inormasi

mengenai kondisi setting ariabel proses pemesinan yang meng#asilkan 'umla# retak seminimal mungkin%

Material yang digunakan adala# plastik polyacetal dengan menetapkan ariabel-ariabel proses pemesinan

yang digunakan adala# : kecepatan potong (cutting speed) gerak makan (eeding) dan kedalaman potong

(dept# o cui)% &rosedur penelitian yang dilakukan adala# meng#itung'umla#retakyangter'adi pada setiap

luasan permukaan ara# meman'ang dari benda ker'a #asil proses bubut ort#ogonal dengan nilai ariabel-ariabel proses pemesinan yang tela# ditetapkan% $engan menggunakan metode response surace maka

didapatkan nilai dari masing-masing ariabel proses pemesinan yang meng#asilkan 'umla# retak seminimal

mungkin% $ari penelitian ini diperole# besarnya 'umla# retak minimal adala# 2 bua#/cm2 pada kondisi

setting ariabel proses pemesinan yaitu gerak makan H 09 mm/putaran kedalaman potong H 5092 mm

dan kecepatan potong H 68912 m/min%

C/$*u$* :

1% ,r% <obby *edy & M%c &#%$

$% ,r% a'an <erata $%E%+

D$" C*"$" : 15/08/2000



OPTIMASI KEAUSAN PAHAT DAN

KEBULATAN LUBANG PADA PENGGUKDIAN

MATERIAL KOMPOSIT KAKBON4EPO>Y

DENGAN PAHAT GURDI YANGDIMODIFIKASI

TOOL WEAR AND ROUNDNESS OPTIMATION TO DRILING

PROCESS ON CARBON!EPO'Y COMPOSITE MATERIAL WITH

MODIFICATION TWIST DRILL

Created by :

S%7, A+u%

K"'*+: Material komposit karbon/epoAy/gaya tekan/putaran mesin

kecepatan makan /modiikasi sudut 23r /keausan pa#at /kebulatan lubang

optimasi ariabel proses

D"#*.$/0

&a#at gurdi dari ba#an . yang digunakan dalam proses penggurdian material komposit karbon/epoAy

cepat mengalami keausan% elain itu ketelitian geometri lubang yang di#asilkan seringkali tidak memenu#i

spesiikasi% Modiikasi u'ung pa#at gurdi dengan metode-metode k#usus tela# dikembangkan untuk

meminimalisasi kesulitan-kesulitan dalam proses penggurdian pa#at konensional twist drill% ala# satu

diantaranya adala# pa#at gurdi yang dimodiikasi outer-corner nya yaitu dengan 'alan menguba# sudut 23r

men'adi duatingkat% &enelitian yang dilakukan bertu'uan untuk mengoptimasikan secara serentak keausan

pa#at dan kebulatan lubang pada penggurdian material komposit karbon/epoAy dengan pa#at gurdi yang

dimodiikasi sudut 23r nya% ;ariabel-ariabel penggurdian yang diariasikan adala# putaran mesin

kecepatan makan dan sudut 23r yang dimodiikasi% Metode espon urace dan ungsi agrange digunakan

untuk mendapatkan besarnya putaran mesin kecepatan makan dan sudut 23r yang dimodiikasi agar

diperole# keausan pa#at dan penyimpangan kebulatan lubang yang paling minimal secara serentak pada

proses penggurdian material komposit karbon/epoAy% .asil penelitian menun'ukkan ba#wa ariabel putaran

mesin memberikan berpengaru# pada respon keausan pa#at dan kebulatan lubang masing-masing berturut-turut sebesar 10%17 dan %87 ariabel sudut 23r yang dimodiikasi berpengaru# pada kedua respon

masing-masing beiturut-turut sebesar 9%87 dan 1%907 sedangkan ariabel kecepatan makan memberikan

pengaru# yang #ampir sama untuk kedua respon masing-masing sebesar 97 dan 987% etting ariabel

secara serentak yang memberikan nilai paling minimum keausan pa#at sebesar 020 mm dan



penyimpangan kebulatan lubang sebesar um yaitu putaran mesin 186 rpm kecepatan makan 98

mm/min dan sudut modiikasi pa#at 6%

C/$*u$* :

1% ,r% <obby *edy &%oepangkatMc%&#$

,r% +bdul .adi i'aya MC#E%

D$" C*"$" : 00/00/0000

list of master thesis its sistem manufaktur (51)

Documents