makalah tentang banjir yang sering terjadi di jakarta (matkul b.inggris) tand
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
1/13
TUGAS MANDIRI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
TRANSPORT TRISAKTI
JAKARTA
2012
Oleh :
Tantri Paramitha Sayow
224310106
S1 MTL
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
2/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengingat musim hujan telah tiba, patutlah kita waspada terhadap bahaya Banjir yang melanda
daerah kita terutama Jakarta. Selain menggangu aktivitas kita, banjir juga menganggu pengaruh
buruk pada air tanah. Kandungan Bakteri itu disebit dengan Eschercia coli (E Coli) yang
mencemari air tanah di seluruh wilayah DKI Jakarta, rata-rata mencapai 41 persen.
Banjir adalah salah satu proses alam yang tidak asing lagi bagi kita. Kita dapat melihat banjir
alam, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya tampung
saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Debit air sungai yang tinggi terjadi karena
curah hujan yang tinggi. Sementara itu, banjir juga dapat terjadi karena kesalahan manusia.
Sebagai proses alam, banjir adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan bagian dari siklus
hidrologi. Banjir tidak dapat dihindari dan pasti terjadi. Hal ini dapat kita lihat dari adanya
dataran banjir pada sistem aliran sungai. Saat banjir, terjadi transportasi muatan sedimen dari
daerah hulu sungai ke hilir dalam jumlah yang luar biasa. Muatan sedimen itu berasal dari erosi
yang terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan. Melalui mekanisme banjir ini, muatan
sedimen itu disebarkan sehingga membentuk dataran. Perlu kita ingat, bahwa daerah persawahan
kita hakikatnya terbentuk melalui mekanisme banjir ini. Tanpa mekanisme banjir ini, dataran
rendah yang subur tidak akan terbentuk.
Banjir dapat berarti peremajaan kembali daerah-daerah persawahan. Daerah itu mendapat
kembali suplai zat hara yang baru dari pegunungan atau perbukitan. Dengan kata lain, melaluimekanisme banjir ini, daerah persawahan mengalami penyuburan kembali secara alamiah.
Dalam skala yang lebih besar, banjir-banjir itu membentuk delta di muara-muara sungai, dan
mengalirkan muatan sedimen ke laut yang akhirnya menjadi lapisan-lapisan batuan sedimen.
Dari delta-delta dan lapisan-lapisan batuan itu manusia mendapatkan berbagai hal untuk
kehidupannya. Sebaga contoh, minyak bumi banyak kita dapatkan dari endapan delta.
Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Dalam konteks sistem alam,
banjir terjadi pada tempatnya. Banjir akan mengenai manusia jika mereka mendiami daerah yang
secara alamiah merupakan dataran banjir. Jadi, bukan banjir yang datang, justru manusia yang
mendatangi banjir.
Apabila hal tersebut dapat kita terima, maka bencana banjir yang dialami manusia
sebenarnya adalah buah dari kegagalan manusia dalam membaca karakter alam. Kegagalan
manusia membaca apakah suatu daerah aman atau tidak untuk didiami. Misalnya, kegagalan
manusia membaca karakter suatu daerah sehingga tidak mengetahui daerah tersebut merupakan
daerah banjir. Atau, sudah mengetahui daerah tersebut daerah banjir tetapi tidak peduli. Contoh
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
3/13
ini bisa kita lihat dari orang-orang yang memilih tinggal di tepi aliran sungai atau di lembah-
lembah sungai. Menghadapi masalah banjir, setidaknya kita memiliki tiga pilihan, yaitu: jangan
mendiami daerah aliran banjir, beradaptasi dengan membuat rumah panggung berkaki tinggi,
atau membuat pengendali banjir berupa tanggul, kanal, atau mengalihkan aliran air.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalh diatas, maka identifikasi masalah yang diangkat dalam
makalah ini adalah :
Apa saran dari pemerintah khususnya dari Dinas PU kepada masyarakat untuk dapat ikut
mencegah terjadinya banjir dan cara menganggulaginya?
Bagaimana cara masyarakat untuk bersiap-siap terjadinya banjir yang akan datang ?
1.3 Pembatasan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka ruang lingkup penelitian
ini terbatas pada :
Bendungan dan aliran air yang rusak.
Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang baik
Berdirinya rumah di sepanjang pinggir kali sehingga mempersempit aliran air sungai.
Tidak adanya sumur resapan air di sekitar rumah kita.
1.4 Tujuan
Tujuan membuat makalah ini adalah :
Mengetahui sejauh mana pengaruh musibah banjir yerhadap penduduk yang tertipa musibah
tersebut.
Mengetahui sejauh mana pemahaman penduduk rakya Indonesia terhadap bahaya musibah
banjir.
Mengetahui sejauh mana dampak bagi penduduk yang terkena musibah banjir.
1.5 Manfaat
Bagi saya
Dengan adanya musibah banjir diharapkan penduduk Indonesia dapat mengetahui dampak atas
membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya musibah banjir. Dan mencegah
musibah banjir agar keesokan harinya tidak terkena musibah banjir lagi.
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
4/13
Bagi semua penduduk
Dengan adanya musibah banjir yang terjadi saat ini kita dapat belajar dari musibah tersebut
untuk menjaga alam semesta ini dan melestarikan alam semesta ini, bukannya malah
merusaknya.
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
5/13
BAB II
ISI
Banjir adalah salah satu proses alam yang tidak asing lagi bagi kita. Kita dapat melihat
banjir sebagai rahmat Tuhan atau sebagai bencana, tergantung pada pilihan kita sendiri. Sebagai
proses alam, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya
tampung saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Debit air sungai yang tinggi terjadi
karena curah hujan yang tinggi. Sementara itu, banjir juga dapat terjadi karena kesalahan
manusia.
Sebagai proses alam, banjir adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan bagian dari siklus
hidrologi. Banjir tidak dapat dihindari dan pasti terjadi. Hal ini dapat kita lihat dari adanya
dataran banjir pada sistem aliran sungai. Saat banjir, terjadi transportasi muatan sedimen dari
daerah hulu sungai ke hilir dalam jumlah yang luar biasa. Muatan sedimen itu berasal dari erosi
yang terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan. Melalui mekanisme banjir ini, muatansedimen itu disebarkan sehingga membentuk dataran. Perlu kita ingat, bahwa daerah persawahan
kita hakikatnya terbentuk melalui mekanisme banjir ini. Tanpa mekanisme banjir ini, dataran
rendah yang subur tidak akan terbentuk.
Banjir dapat berarti peremajaan kembali daerah-daerah persawahan. Daerah itu mendapat
kembali suplai zat hara yang baru dari pegunungan atau perbukitan. Dengan kata lain, melalui
mekanisme banjir ini, daerah persawahan mengalami penyuburan kembali secara alamiah.
Dalam skala yang lebih besar, banjir-banjir itu membentuk delta di muara-muara sungai, dan
mengalirkan muatan sedimen ke laut yang akhirnya menjadi lapisan-lapisan batuan sedimen.Dari delta-delta dan lapisan-lapisan batuan itu manusia mendapatkan berbagai hal untuk
kehidupannya. Sebaga contoh, minyak bumi banyak kita dapatkan dari endapan delta.
Di Indonesia kerap sekali terjadi bencana alam. Salah satunya adalah bencana banjir yang sering
terjadi. Lihat saja banjir bandang yang banyak terjadi karena sungai tiba-tiba meluap atau
contohlah di jakarta yang kebanyakan banjir terjadi karena ulah manusia sendiri.
Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal baik alam maupun manusia.Dan berikut
adalah hal-hal yang menyebabkan banjir di seluruh dunia termasuk Indonesia :
Peristiwa alam seperti Curah hujan dalam jangka waktu yang lama. Terjadinya erosi tanah
hingga hanya menyisakan batuan, dan tidak ada resapan air. bahkan bukan hanya banjir tapi juga
tanah longsor Buruknya penanganan sampah, hingga kemudian sumber saluran air
tersumbat.Bendungan dan saluran air rusak. Seperti yang terjadi pada bencana di situ gintung
Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali.
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
6/13
Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang. Sehingga memudahkan terjadi bencana
banjir kiriman atau bencana banjir bandang.Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal,
hingga tidak menyerap air.
Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan gedung, tempat
parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. Contohlah kota-kota besar semacam jakarta yang
sering terjadi bencana banjir.
Bencana banjir sebenarnya dapat kita hindari, yaitu dengan menghindari hal-hal diatas. Sehingga
tidak akan terjadi peristiwa seperti situ gintung ataupun bajir bandang yang sering terjadi di
indonesia. seperti sebuah kata bijak Manusia adalah bagian dari alam, jika kita menyakiti alam
maka kita juga akan menyakiti manusia.
18 November 2009, JakartaDKI Jakarta dalam pergantian tahun 2009 ke tahun 2010 akan
diiringi dengan bencana banjir seperti terjadi pada tahun sebelumnya. WALHI Jakarta
memperkirakan puncak banjir terjadi di bulan Januari 2010 dengan perluasan, ketinggianmaupun besaran dampaknya melebihi banjir tahun sebelumnya, karena banjir tidak hanya
bersumber dari curah hujan yang tinggi dan kiriman dari selatan Jakarta, tetapi juga berasal dari
pasangnya air laut.
Banjir di Jakarta akan terus terjadi karena negara telah salah urus dalam mengelola sumber daya
dan ruang (penataan kota). Sejak awal pembangunan di Jakarta telah menyimpang seperti
misalnya mesterplan 1965-1985 yang menetapkan daerah timur Jakarta termasuk Kelapa Gading
dan barat Jakarta termasuk wilayah Angke masuk dalam lahan hijau. Tetapi pada rencana induk
1985-2005 peruntukan lahan hijau tersebut tidak ada lagi.
Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itumengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Dalam konteks sistem alam,
banjir terjadi pada tempatnya. Banjir akan mengenai manusia jika mereka mendiami daerah yang
secara alamiah merupakan dataran banjir. Jadi, bukan banjir yang datang, justru manusia yang
mendatangi banjir.
Apabila hal tersebut dapat kita terima, maka bencana banjir yang dialami manusia sebenarnya
adalah buah dari kegagalan manusia dalam membaca karakter alam. Kegagalan manusia
membaca apakah suatu daerah aman atau tidak untuk didiami. Misalnya, kegagalan manusia
membaca karakter suatu daerah sehingga tidak mengetahui daerah tersebut merupakan daerah
banjir. Atau, sudah mengetahui daerah tersebut daerah banjir tetapi tidak peduli. Contoh ini bisa
kita lihat dari orang-orang yang memilih tinggal di tepi aliran sungai atau di lembah-lembah
sungai.
Menghadapi masalah banjir, setidaknya kita memiliki tiga pilihan, yaitu: jangan mendiami
daerah aliran banjir, beradaptasi dengan membuat rumah panggung berkaki tinggi, atau membuat
pengendali banjir berupa tanggul, kanal, atau mengalihkan aliran air.
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
7/13
Jakarta tak pernah lepas dari banjir. Banjir selalu melanda Jakarta terutama di musim hujan. Pada
akhir tahun ini diperkirakan musim hujan tiba. Masyarakat harus kembali bersiap-siap
menghadapi banjir.
Penyebab Terjadinya Banjir
Hujan dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari
Erosi tanah menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas permukaan
tanah tanpa terjadi resapan.
Buruknya penanganan sampahyang menyumbat saluran - saluran air sehingga tubuh air meluap
dan membanjiri daerah sekitarnya.
Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan atau tempat
parkir yang menyebabkan hilangnya daya serap air hujan. Pembangunan tempat permukiman
bisa menyebabkan meningkatnya risiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka
yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi. Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar
yang pembangunannya tidak terencana dengan baik. Bendungan dan saluran air yang rusakwalaupun tidak sering terjadi, namun bias menyebabkan
banjir terutama pada saat hujan deras yang panjang.
Keadaan tanah dan tanamantanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air
yang besar. Tanah yang tertutup semen, paving atau aspal sama sekali tidak menyerap air.
Pembabatan hutan juga dapat merupakan penyebab banjir.
Di daerah bebatuandaya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman atau
banjir bandang.
Dampak Pada Saat Dan Setelah Banjir
Ancaman wabah penyakit setelah banjir pada saat dan sesudah banjir, ada beberapa tempat yang
bisa menyebabkan tersebarnya penyakit menular, seperti: tempat pembuangan limbah dan tempat
sampah yang terbuka, sistem pengairan yang tercemar dan sistem kebersihan yang tidak baik.
Bakteri bisa tersebar melalui air yang digunakan masyarakat, baik air PAM maupun air sumur
yang telah tercemar oleh air banjir. Air banjir membawa banyak bakteri, virus, parasit dan bibit
penyakit lainnya, termasuk juga unsur-unsur kimia yang berbahaya.
Penyakit Diare mempunyai masa pertumbuhan antara 1 - 7 hari. Orang yang terjangkit penyakit
ini harus mendapatkan perawatan khusus karena apabila dibiarkan terlalu lama bisa terancam,
khususnya pada orang tua dan anak-anak.
Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, banjir bisa meningkatkan perkembangbiakan nyamuksecara luas. Bibit - bibit penyakit yang dibawa oleh serangga ini termasuk Demam Berdarah,
Malaria, dll. Untuk mencegah sebuah tempat menjadi sarang nyamuk, kosongkan air yang
tergenang dan tutup tempat-tempat air yang terbuka.
Unsur-unsur kimia seperti pestisida, pupuk kimia dan unsur-unsur dengan bahan dasar minyak
bisa mencemari sumber air dan membawa risiko.
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
8/13
Tindakan Kesiapsiagaan
Persiapan dalam pencegahan kemungkinan banjir untuk menghindari risiko banjir,
sebaiknya membuat bangunan di daerah yang aman seperti di dataran yang tinggi dan melakukan
tindakan - tindakan pencegahan. Untuk daerah - daerah yang berisiko banjir, sebaiknya:
Mengerti akan ancaman banjirtermasuk banjir yang pernah terjadi dan mengetahui letak daerah
apakah cukup tinggi untuk terhindar dari banjir.
Melakukan persiapan untuk mengungsidan melakukan latihan pengungsian. Mengetahui jalur
evakuasi, jalan yang tergenang air dan yang masih bisa dilewati. Setiap orang harus mengetahui
tempat evakuasi, kemana harus pergi apabila terjadi banjir.
Mengembangkan program penyuluhanuntuk meningkatkan kesadaran akan ancaman banjir dan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhitungkan ancaman banjir dalam
perkembangan masa depan.
Memasang tanda ancaman pada jembatan yang rendahagar tidak dilalui orang pada saat banjir.
Adakan perbaikan apabila diperlukan.
Mengatur aliran air ke luar daerahpada daerah permukiman yang berisiko banjir. Menjaga sistem pembuangan limbah dan air kotor tetap bekerja pada saat terjadi banjir.
Memasang tanda ketinggian air pada saluran air, kanal, kali atau sungai yang dapat dijadikan
petunjuk pada ketinggian berapa akan terjadi banjir atau petunjuk kedalaman genangan air.
Membuat bendungan, tanggul, kanal untuk mengendalikan banjir; pembangunan tanggul sungai
dan lainnya.
Penyediaan informasi, penyuluhan, pelatihan, penyusunan kurikulum pendidikan
penanggulangan bencana.
Pembuatan sistem peringatan dini, sistem pemantauan ancaman, sistem penyebaran peringatan
ancaman. Memasang rambu evakuasi dan peringatan dini. Membuat tempat dan sarana evakuasi.
Tindakan di rumah - rumah
Simpan surat-surat penting di dalam tempat yang tinggi, kedap air dan aman.
Naikkan panel-panel dan alat-alat listrik ke tempat yang lebih tinggi, sekurang-kurangnya 30 cm
di atas garis ketinggian banjir maksimum.
Pada saat banjir, tutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah, dan matikan listrik
dari meterannya.
Pindahkan barang-barang rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
Solusi Dan Cara Menanggulangi banjir
Pertama, Solusi yang paling murah dan mudah adalah panen hujan dan aliran permukaan.
Hal ini harus didukung oleh penatagunaan lahan sesuai dengan kemampuannya agar hasil yang
diperoleh lebih maksimal. Metoda ini dapat memberikan keuntungan pada petani dalam
mengurangi dampak banjir. Caranya mudah yaitu dengan menampung dan menyimpan sebagian
air hujan dan aliran permukaan kedalam embung-embung atau kolam-kolam, hal ini tetntu saja
didukung dengan penanaman vegetasi diseluruh DAS. Air yang ditampung pada musim hujan
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
9/13
selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk tambahan air irigasi (supplementary irrigation) pada
musim kemarau. Agar nilai ekonomi air dapat ditingkatkan, komoditas yang diusahakan dipilih
yang bernilai ekonomi tinggi (buah-buahan dan sayuran). Teknologi ini berhasil dengan baik
diterapkan di Wonosari dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Irianto, 2006). Penurunan
volume air hujan dan aliran permukaan akibat panen hujan dan aliran permukaan akan dapat
menurunkan debit puncak dan memperpanjang waktu respon DAS selang waktu antara curah
hujan maksimum dan debit maksimum. Aplikasi teknologi panen hujan dan aliran permukaan ini
sudah saatnya disebarluaskan agar manfaat yang diterima masyarakat dapat dioptimalkan.
Kedua, solusi lainnya adalah pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB). Biopori dapat
terbentuk dengan cara membuat lubang vertikal ke dalam tanah. Lubang-lubang tersebut
selanjutnya diisi dengan bahan organik, seperti sampah organik rumah tangga, daun, potongan
rumput dsb. Bahan organik tersebut menjadi makanan organisma di dalam tanah sehingga
aktifitas mereka akan meningkat . Dengan meningkatnya aktifitas organisma maka semakin
banyak biopori yang terbentuk. Pembuatan LRB mudah, murah dan tidak memerlukan waktu
yang lama. Harga satu Bor LRB sekitar Rp 200 ribu dan bisa digunakan oleh banyak orang .Beberapa peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut : bor tanah, ember, gayung, bambu dan pipa
PVC. LRB yang dibuat dengan kedalaman 1 m dan diameter 10 cm dapat menampung volume
sampah dan air hujan 7,9 liter dan luas resapan meningkat dari 79 cm persegi menjadi 3218 cm
persegi (40 kali lipat). Sebagai contoh di Kota Bandung, dengan curah hujan di kota Bandung
rata 2.000 mm per tahun dan luas kota Bandung 16.767 ha maka potensi air yang bisa diserap
oleh tanah adalah 335 juta meter kubik (335 miliar liter). Saat ini penduduk kota Bandung sekitar
2,4 juta orang dan kebutuhan air 200 liter/orang/hari. Jadi per hari dibutuhkan 480 juta liter air
atau 175 milyar liter air per tahun. Jumlah rumah yang ada di kota Bandung sekitar 460 ribu.
Seandainya setiap rumah masing-masing memililki 10 LRB maka terdapat 4,6 juta LRB di kota
Bandung. Jika 50 % dari air hujan tahunan tersebut dapat diserap masuk ke dalam LRB, makaBandung tidak akan mengalami banjir saat musim hujan dan juga tidak akan terjadi kekeringan
ketika musim kemarau. Volume sampah yang bisa ditampung LRB (7,9 liter) x (10 LRB) x
(460.000 rumah) = 36,34 juta liter (36.340 meter kubik) sampah organik. Per hari terkumpul di
kota Bandung 7,5 ribu meter kubik. 65 persen merupakan sampah organik (4.875 meter kubik).
Jadi volume sampah organik yang bisa ditampung oleh LRB 7,5 kali lipat dari potensi sampah
harian.
Ketiga, solusi berikutnya adalah reforestrasi (penghutanan kembali) semua kawasan DAS,
terutama bagian hulu, dengan berbagai jenis tumbuhan hutan dan dijaga serta dipelihara sampai
betul-betul tumbuh dan tegak, mampu tumbuh sendiri dan aman dari gangguan orang ataupun
binatang. Program penanaman 1 juta atau 1 milyar pohon dari presiden SBY patut kita dukung
dan dilaksanakan secara serius di lapangan.
Keempat. Penegakan hukum untuk para perusak hutan dan para pelanggar rencana tata
ruang wilayah (RTRW). Sudah saatnya pemerintah bertindak tegas terhadap para perusak hutan
baik yang legal maupun illegal, juga para pelanggar RTRW sehingga proses degradasi
(perusakan) hutan ke depan dapat ditekan sekecil mungkin, begitu juga proses alih fungsi lahan
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
10/13
yang tidak terencana harus dapat diminimalkan. Dalam hal ini implementasi UU No. 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU No. 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang harus betul-betul dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi perlu partisipasi dari
seluruh lapisan masyarakat. Kampanye pelestarian lingkungan harus terus digalakkan. Konsep
panen hujan dan lubang resapan biopori, gerakan penghutanan kembali lahan-lahan gundul serta
pentaatan terhadap RT/RW, harus diterapkan diseluruh Indonesia sebagai antisipasi penanganan
banjir yang murah, mudah efektif dan efisien.
Berikut beberapa tips menghadapi banjir dari Polda Metro Jaya.
Pesiapan menghadapi banjir
1. Kenali wilayah tempat tinggal, sebab banjir biasanya terjadi di daerah yang sebelumnya sudah
mengalami bencana tersebut.
2. Buat Perencanaan dan tindakan antisipasi, seperti langkah-langkah evakuasi dan menetapkan
lokasi yang aman untuk mengungsi.3. Dengarkan radio untuk memantau perkembangan informasi dan beritahu kepada para
tetangga.
4. Pindahkan sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya agar tidak terbawa arus banjir.
5. Pindahkan Furniture dan tempat tidur ke tempat yang dianggap aman.
6. Tempatkan karung pasir diatas lubang toilet agar kotoran tidak naik ke permukaan.
7. Matikan listrik dan sumber gas. 8. Laporkan kepada petugas keamanan, RT, RW atau Pos
Polisi terdekat, jika rumah anda akan ditinggalkan atau mengungsi.
Selama Terjadi Banjir
1. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman.2. Siapkan radio, senter, baterai, lilin dan pemantik api yang tahan air.
3. Siapkan bahan makanan yang tahan air (dalam kemasan plastik atau kaleng), sepatu karet dan
sarung tangan.
4. Siapkan obet-obetan untuk pertolongan pertama.
5. Tas anti air dan catatan penting berisi alamat untuk menghubungi otoritas yang berwenang
(satkorlak).
Tindakan Pasca Banjir
1. Pastikan peralatan kebutuhan emergency tetap kering. Jangan makan dengan menggunakan
peralatan yang terkontaminasi dengan air banjir. Sterilkan peralatan makanan dengan
menggunakan air panas.
2. Jangan menggunakan perlatan listrik yang terendam banjir.
3. Hati-hati dengan ular, kalajengking atau binatang berbisa lainnya yang masuk ke dalam
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
11/13
rumah.
4. Masuk ke dalam rumah dengan menggunakan sepatu karet/boot dan sarung tangan.
5. Bersihkan sisa lumpur yang berada di lantai atau menempel di dinding sesegera mungkin. Sisa
lumpur yang kering akan menimbulkan debu dan dapat mengganggu kesehatan (menggangu
saluran pernapasan, iritasi mata dan gatal-gatal).
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
12/13
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa bencana banjir dapat dapat pada saat musim
penhhujan telah tiba. Mendekati musim hujan, yang mulai turun beberapa hari belakangan, kita
khususnya warga Jakarta mulai dihantui rasa was-was akan datangnya banjir. Banjir yang
seolah-olah sudah menjadi langganan saat hujan turun, memang benar-benar merepotkan.
Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Dalam konteks sistem alam,
banjir terjadi pada tempatnya. Banjir akan mengenai manusia jika mereka mendiami daerah yang
secara alamiah merupakan dataran banjir. Jadi, bukan banjir yang datang, justru manusia yang
mendatangi banjir.
Apabila hal tersebut dapat kita terima, maka bencana banjir yang dialami manusia sebenarnya
adalah buah dari kegagalan manusia dalam membaca karakter alam. Kegagalan manusia
membaca apakah suatu daerah aman atau tidak untuk didiami. Misalnya, kegagalan manusia
membaca karakter suatu daerah sehingga tidak mengetahui daerah tersebut merupakan daerah
banjir. Atau, sudah mengetahui daerah tersebut daerah banjir tetapi tidak peduli. Contoh ini bisa
kita lihat dari orang-orang yang memilih tinggal di tepi aliran sungai atau di lembah-lembah
sungai.
Menghadapi masalah banjir, setidaknya kita memiliki tiga pilihan, yaitu: jangan mendiamidaerah aliran banjir, beradaptasi dengan membuat rumah panggung berkaki tinggi, atau membuat
pengendali banjir berupa tanggul, kanal, atau mengalihkan aliran air.
Tips menghadapi banjir adalah :
Siapkan keadaan terburuk, always prepares for the worst!
Selalu siap persediaan makanan cadangan di rumah
Andai memungkinkan, bangunlah rumah yang terdiri dari 2 lantai
Pindahlah dari daerah pemukiman yang memang rawan banjir
Siapkan selalu alat transportasi seperti perahu karet
Maksimalkan peringatan banjir melalui RT-RT
-
7/21/2019 Makalah Tentang Banjir Yang Sering Terjadi Di JAKARTA (Matkul B.inggris) Tand
13/13
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/banjir
Kompas.com
http://citizennew.suaramerdeka.com