makalah yang benar b.dian

Upload: ika-oktavia

Post on 14-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    1/17

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    B. Latar Belakang

    Seiring dengan meningkatnya teknologi di era globalisasi ini maka meningkat pulalah

    ilmu pengetahuan diberbagai bidang baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik maupun

    dalam bidangbidang sosial budaya. Terkhusus dalam bidang pendidikan kita mempelajari

    berbagai macam ilmu terutama ilmu di dunia kesehatan.

    Orang tua perlu waspada dan segera memeriksakan anaknya bila tidak bisa

    membedakan warna atau salah menyebutkan warna meski sudah sering diajarkan. Perhatikanjuga riwayat keluarga, apakah ada anggota keluarga yang mengalami buta warna, sekecil apa

    pun kecurigaan, tak ada salahnya untuk dikonsultasikan pada dokter mata. Untuk memastikan

    kasus buta warna, dokter mata umumnya akan melakukan tes hara dengan buku berisi

    kombinasi berbagai warna. Biasanya juga akan dilakukan tes penunjang, seperti pemeriksaan

    organ mata, dan sebagainya. erusakan itu secara umum tak hanya terkait dengan keluhan

    buta warna, tetapi juga pada hal lain, semisal ketajaman penglihatan, luas pandang, dan

    sebagainya.

    Buta warna dan !isus ketajaman pengelihatan merupakan gangguan penglihatan di

    mana seseorang tidak dapat membedakan warna dan orang tidak mampu melihat baik jarak

    jauh maupun jarak dekat. Pada orang yang mengalami buta warna total, ia hanya dapat

    mengenal warna putih. Buta warna ini merupakan kelainan penglihatan menurun, sehingga

    tidak dapat disembuhkan. "an #isus $ketajaman penglihatan% adalah ukuran, berapa jauh, dan

    detail suatu benda dapat tertangkap oleh mata sehingga !isus dapat disebut sebagai &isiologi

    mata yang paling penting.

    'engingat akan pentingnya materi pengenalan tentang mata, dan pentingnya indra

    pengelihatan ini maka untuk itu pula makalah ini di susun sesempurna mungkin,meskipun

    pasti ada kesalahan dan di situlah saran yang membangun dapat diberikan pada penulis.

    B. Tujuan

    (dapun tujuan dari makalah tes buta warna dan !isus ketajaman pengelihatan,

    diharapakan dapat memberikan sedikit sumbangsih dalam dunia pendidikan terutama

    kesehatan untuk lebih memahami tentang materi ini.

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    2/17

    2

    C. Manfaat

    (dapun man&aat yang dapat diambil dari makalah ini yaitu bisa dijadikan sebagai

    bahan ajar bila kita kelak mengajar nanti dan bisa menjadi bahan re&erensi bagi kita.

    BAB II

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    3/17

    3

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Test Buta Warna Uj! Is"!"ara#

    $. Def!n!s!

    Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna

    tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna)warna tertentu

    saja. 'eskipun demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi

    hanya tampak sebagai hitam, putih dan abu abu saja $kasus seperti ini sangat jarang terjadi%.

    *ormalnya, sel kerucut $cone% di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna

    dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel)sel kerucut yang sensiti&

    untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Pada orang tertentu, mungkin hanya

    ada dua atau bahkan satu atau tidak ada sel kerucut yang sensiti& terhadap warna)warna

    tersebut. Pada kasus ini orang disebut buta warna. +adi buta warna biasanya menyangkut

    warnamerah,biru.

    Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel)sel kerucut

    matauntuk menangkap suatu spektrum warnatertentu akibat &aktor genetis.

    Buta warna merupakan kelainan genetik bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada

    anaknya, kelainan ini sering juga disebaut se- linked, karena kelainan ini dibawa oleh

    kromosom. (rtinya kromosom / tidak membawa &aktor buta warna. 0al inilah yang

    membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat

    istilah 1pembawa si&at1 hal ini menujukkan ada satu kromosom yang membawa si&at buta

    warna. 2anita dengan pembawa si&at, secara &isik tidak mengalami kelalinan buta warna

    sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa si&at berpotensi

    menurunkan &aktor buta warna kepada anaknya kelak. (pabila pada kedua kromosom

    mengandung &aktor buta warna maka seorang wanita tersebut menderita buta warna.

    Sara& sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel

    kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syara& reseptor cahaya

    di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.

    Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua

    penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt

    warna pada jenis atypical. +enis buta warna ini pre!alensinya sangat jarang.%. Klas!f!kas! Buta Warna

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    4/17

    4

    a. Trikromasi

    /aitu mata mengalami perubahan tingkat sensiti!itas warna dari satu atau lebih sel

    kerucut pada retina. +enis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang)orang.

    (da tiga klasi&ikasi turunan pada trikomasi3

    Protanomali, seorang buta warna lemah mengenal merah

    "euteromali, warna hijau akan sulit dikenali oleh penderita

    Trinomali $low blue%, kondisi di mana warna biru sulit dikenali penderita.

    &. "ikromasi

    /aitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. (da tiga klasi&ikasi turunan3

    Protanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna

    merah atau perpaduannya kurang

    "euteranopia, retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau

    Tritanopia, sel kerucut warna biru tidak ditemukan.

    '. 'onokromasi

    'onokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum.

    ondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon

    warna. 0anya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.

    (. Pe)er!ksaan Buta Warna

    http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/buta-warna.htmhttp://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/buta-warna.htm
  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    5/17

    5

    4shihara test untuk test buta warna dilakukan dengan menggunakan gambar 4shihara.

    Test ini terdiri dari titik)titik berwarna yang tersusun sehingga indi!idu dengan penglihatan

    warna yang normal dapat membaca sebuah angka yang 5tersembunyi5 dalam pola titik)titik

    tersebut. Sebaliknya, indi!idu dengan penglihatan warna yang tidak normal otomatis tidak

    bisa melihat angka yang tersembunyi dalam pola titik)titik tersebut.

    Untuk melakukan test 4shihara, diperlukan plates 4shihara yang terdiri dari 67 plates dimana

    plates 8 ) 89 akan berisi angka dan plates 8: ) 67 akan berisi satu atau dua baris yang

    berkelok. Seseorang dianggap tidak buta warna bila berhasil melihat angka yang ada di dalam

    plates serta berhasil menelusuri garis ) garis yang berkelok tersebut.

    Berikut ini adalah cara melakukan 4shihara test untuk test buta warna3

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    6/17

    6

    8. "uduk sekitar 9; cm dari layar monitor plates dengan masing)masing lingkaran

    disesuaikan dengan tinggi mata.

    6. . 'ulai mencoba mengidenti&ikasi nomor yang tersembunyi ataupun baris dalam waktu

    ; detik

    7. =akukan terus sampai semua plates terbaca untuk membantu mengukur tingkat

    keparahan buta warna kita

    B. Pe)er!ksaan *!sus Uj! Ketaja)an Pengel!"atan#$. Def!n!s!

    #isus $ketajaman penglihatan% adalah nilai kebalikan sudut $dalam menit% terkecil di

    mana sebuah benda masih kelihatan dan dapat dibedakan $

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    7/17

    7

    a. M!-!a

    Pada miopia panjang bola mata anteroposterior dapat terlalu besar atau

    kekuatan pembiasan media re&raksi terlalu kuat. Pasien dengan miopia akan

    menyatakan melihat jelas bila dekat, sedangkan melihat jauh kabur atau disebut

    pasien adalah rabun jauh. Seseorang miopia mempunyai kebiasaan mengeryitkan

    matanya untuk mencegah aberasi s&eris atau untuk mendapatkan e&ek pinhole $lubang

    kecil% $4lyas, 6@@7 dalam

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    8/17

    8

    astigmatisma. Pada penderita astigmatisma, sistem optik yang astigmatismatik

    menimbulkan perbesaran atas satu objek dalam berbagai arah yang berbeda. Satu titik

    cahaya yang coba di&okuskan, akan terlihat sebagai satu garis kabur yang panjang.

    'ata yang astigmatisma memiliki kornea yang bulat telur, bukannya seperti kornea

    biasa yang bulat s&erik. ornea yang bulat telur memiliki lengkung $meridian% yang

    tidak sama akan mem&okus satu titik cahaya atau satu objek pada dua tempat, jauh

    dan dekat. =ensa yang digunakan untuk mengatasi astigmatisma adalah lensa silinder.

    Tetapi pada umumnya, di samping lensa silinder ini, orang yang astigmatisma

    membutuhkan juga lensa s&erik plus atau minus yang dipasang sesuai dengan

    porosnya $/oungson, 8??; dalam

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    9/17

    9

    dengan jam kerja adalah jam waktu bekerja termasuk waktu istirahat $"irektorat Bina Peran

    Serta 'asyarakat, 8??@ dalam

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    10/17

    10

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    11/17

    11

    Optotype Snellen diletakkan pada jarak $d% D meter $6@ &eet% dari tempat duduk OP,

    kemudian dengan menggunakan dua mata, OP membaca huru& yang ada pada papan optotype

    snellen satu demi satu dalam tiap deret hingga diketahui nilai ". "engan diketahuinya nilai d

    dan " maka selanjutnya akan dapat ditentukan nilai !isus OP.

    Pemeriksaan ketajaman mata $!isus% yaitu dengan rumus # F d "

    # F #isus

    d F +arak alat dengan OP

    " F +arak tertentu sehingga OP dapat membaca huru& dalam satu deret.

    Optotype Snellen digunakan untuk pemeriksaan !isus sebab huru& optotype yang ada

    dirancang sesuai uji ketajaman penglihatan yang kemungkinan 6 garis terlihat terpisah dan

    tetap terlihat segaris, sedangkan huru&)huru& di garis terkecil yang dapat dibaca orang normal

    pada jarak D meter memberi sudut penglihatan ; menit dan garis C44 huru& dipisahkan oleh

    sudut sebesar 8 menit. "engan demikian jarak pisah minimal pada orang normal sesuai

    dengan sudut penglihatan sebesar sekitar 8 menit.

    "alam melakukan tes, maka pasien diminta untuk membaca dari huru& yang paling

    besar hingga huru& terkecil yang masih dapat dibaca. 0uru& terkecil yang masih dapat dibaca

    mendelegasikan besarnya kemampuan tajam penglihatan seseorang. Biasanya di bagian

    samping optotype terdapat pecahan yang mewakili besaran tajam penglihatan. DD@m

    dide&inisikan bahwasanya orang normal dapat melihat obyek tersebut pada jarak D@ meter,

    sedangkan orang yang megalami gangguan hanya dapat melihat obyek tersebut pada jarak D

    meter.

    Snellen /ef!ne/ 0stan/ar/ 1!s!n2 as t"e a&!l!t3 t re'gn!4e ne f "!s -tt3-es

    5"en !t su&ten/e/ 6 )!nutes f ar'. T"us t"e -tt3-e 'an nl3 &e re'gn!4e/ !f t"e

    -ersn 1!e5!ng !t 'an /!s'r!)!nate a s-at!al -attern se-arate/ &3 a 1!sual angle f $

    )!nute f ar'.

    Snellen mende&inisikan G standar penglihatan G adalah sebagai kemampuan untuk

    mengenali salah satu dari obyek optotype yang mewakili sudut ; menit. Optotype ini hanya

    dapat dikenali jika seseorang dengan melihatnya dapat membedakan sebagian huru&bentuk

    yang dipisahkan oleh sudut penglihatan 8 menit.

    Optotype digunakan dalam pemeriksaan dengan jarak D meter. Besaran huru& terbesar

    yang mewakili DD@ m adalah :,:H yang bila dibulatkan akan menjadi :,?. *amun tidak

    sedikit praktisi yang menggolongkan besaran untuk huru& tersebut adalah berkisar antara :,:)

    ?,@. Berikut ini adalah rujukan bila anda ingin membuatnya, dengan sedikit catatan huru&

    dalam keadaan di blokdihitamkan dengan jenis huru& GCourier Bold G

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    12/17

    12

    TABEL BESA+AN HU+U7 SNELLEN

    +((

    IAAT 9@ D@ ;@ 7@ >@ 6@ 8; 8@ 9 7

    T4* ? 9 7 > 6

    T4*: 6; 8? 8> ? ;

    BAS( 0UUI

    PO4*T 8;6 8>@ 8@: :9 D; 7> >> 68 8; ?

    TABEL TAJAM PEN8LIHATAN

    PAS('((* S*A==A* "AS4'(= #4SU(= =og'(J

    B(4S IAAT 'ATA $'A*4T% (* 6@8@ D> 6.@@ @.;@ )@.>@

    )6 6@86.; D>.9; 8.D@ @.D> )@.6@

    )8 6@8D D7.: 8.6; @.:@ )@.8@

    @ 6@6@ DD 8.@@ 8.@@ @.@@

    8 6@6; D9.; @.:@ 8.6; [email protected]@

    6 6@>6 D?.7 @.D> 8.D@ [email protected]@

    > 6@7@ D86 @.;@ 6.@@ K@.>@

    7 6@;@ D8; @.7@ 6.;@ [email protected]@

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    13/17

    13

    ; 6@D> D8:.? @.>6 >.8; K@.;@

    D 6@:@ D67 @.6; 7.@@ [email protected]@

    9 6@8@@ D>@ @.6@ ;.@@ [email protected]@

    : 6@86; D>9.; @.8D D.6; K@.:@

    ? 6@8D@ D7: @.8> :.@@ K@.?@

    8@ 6@6@@ DD@ @.8@ 8@.@@ K8.@@

    88 6@6;@ D9; @.@: 86.;@ K8.8@

    86 6@>6@ D?D @.@D 8D.@@ K8.6@

    8> 6@7@@ D86@ @.@; 6@.@@ K8.>@

    . . . . . .

    . . . . . .

    6@ 6@6@@@ DD@@ @.@8 8@@.@@ K6.@@

    >@ 6@6@@@@ DD@@@ @.@@8 8@@@.@@ K>.@@

    Setelah itu, melakukan hal yang sama namun jaraknya diubah menjadi ; meter.

    emudian OP diminta untuk menutup salah satu matanya dengan tangan namun tidak boleh

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    14/17

    14

    ditekan, karena akan mempengaruhi ketajaman mata. "engan jarak D meter, OP diminta

    membaca huru& demi huru&, melakukan hal yang sama namun jaraknya diganti menjadi ;

    meter.

    Berkas cahaya sejajar yang jatuh ke suatu lensa bikon!eks akan mengalami pembiasaan

    suatu titik $&okus prinsipal% di belakang warna &okus prinsipal terletak di sebuah garis yang

    berjalan melintasi pusat lengkungan lensa, sumbu prinsipal. +arak antara lensa dan &okus

    prinsipal disebut jarak &okus prinsipal. Berkas cahaya yang jatuh di lensa dari suatu benda

    dengan jarak lebih dekat dari 6@&t akan mengalami sejajar. Berkas cahaya dari suatu benda

    yang terletak lebih dekat dari 6@ &t akan mengalami di!ergensi sehingga jatuh ke &okus yang

    lebih ke belakang di sumbu prinsipal daripada &okus prinsipal.

    (pabila otot siliaris berada dalam keadaan istirahat maka berkas cahaya paraleel yang

    jatuh di mata yang secara optis normal akan di&okuskan di retina. Selama relaksasi ini

    dipertahankan, maka berkas cahaya dari benda yng kurang dari D m dari pengamat akan

    ber&okus di belakang retina dan akibatnya benda tersebut tampak kabur. 'asalah yang timbul

    membawa berkas di!ergen dari benda dekat ke suatu &okus di retina dapat di atasi dengan

    meningkatkan jarak antara lensa dan retina atau dengan meningkatkan kelengkungan

    $akomodasi%.

    etajaman penglihatan normal adalah 6@6@ atau DD pada jarak sekitar D m. Pada mata

    normal, bayangan benda yang berjarak lebih dari D m akan jatuh tepat pada retina dan mata

    dalam keadaan relaks atau tanpa akomodasi. Sehingga bila mata berada dalam keadaan

    seperti ini dikatakan mata tersebut dalam keadaan normal.

    Untuk menghasilkan detail penglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan

    gambaran yang &okus pada &o!ea, sebuah daerah di dalam makula yang memiliki densitas

    tertinggi akan &otoreseptor konuskerucut sehingga memiliki resolusi tertinggi dan

    penglihatan warna terbaik. etajaman dan penglihatan warna sekalipun dilakukan oleh sel

    yang sama, memiliki &ungsi &isiologis yang berbeda dan tidak tumpang tindih kecuali dalam

    hal posisi. etajaman dan penglihatan warna dipengaruhi secara bebas oleh masing)masing

    unsur. Cahaya datang dari sebuah &iksasi objek menuju &o!ea melalui sebuah bidang imajiner

    yang disebut !isual aksis. +aringan)jaringan mata dan struktur)struktur yang berada dalam

    !isual aksis $serta jaringan yang terkait di dalamnya% mempengaruhi kualitas bayangan yang

    dibentuk.

    Struktur)struktur ini adalah lapisan air mata, kornea, CO( $Camera Oculi (nterior F

    Bilik "epan%, pupil, lensa, !itreus dan akhirnya retina sehingga tidak akan meleset ke bagian

    lain dari retina. Bagian posterior dari retina disebut sebagai lapisan epitel retina berpigmen

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    15/17

    15

    $PA% yang ber&ungsi untuk menyerap cahaya yang masuk ke dalam retina sehingga tidak

    akan terpantul ke bagian lain dalam retina. PA juga memiliki &ungsi !ital untuk mendaur

    ulang bahan)bahan kimia yang digunakan oleh sel)sel batang dan kerucut dalam mendeteksi

    photon. +ika PA rusak maka kebutaan dapat terjadi.

    Seperti pada lensa &otogra&i, !isus dipengaruhi oleh diameter pupil. (berasi optik pada

    mata yang menurunkan tajam penglihatan ada pada titik maksimal jika ukuran pupil berada

    pada ukuran terbesar $sekitar : mm% yang terjadi pada keadaan kurang cahaya. +ika pupil

    kecil $8)6 mm%, ketajaman bayangan akan terbatas pada di&raksi cahaya oleh pupil. (ntara

    kedua keadaan ekstrim, diameter pupil yang secara umum terbaik untuk tajam penglihatan

    normal dan mata yang sehat ada pada kisaran > atau 7 mm.

    Pada praktikum !isus, perlakuan ketiga dilakukan dengan merubah jarak OP dengan

    huru& Snellen. Pada manusia normal, perubahan jarak tersebut akan memberi dampak

    memperjelas penglihatannya sebab cahaya jauh di&okuskan di retina tanpa akomodasi,

    sementara kekuatan lensa ditingkatkan untuk akomodasi untuk memawa sumber dekat ke

    &okus yang menyebabkan benda menjadi terlihat lebih jelas, pada mata OP yang normal

    semakin dekat jarak OP dengan huru& Snellen akan membuat matanya mampu melihat lebih

    jelas lagi.

    Terdapat banyak &aktor yang menyebabkan berbeda)bedanya nilai !isus pada setiap

    orang. 0al ini disebabkan oleh bermacam)macam &aktor seperti &aktor optik, misalnya

    keadaan mekanisme pembentukan bayangan di mata, &aktor retina, misalnya keadaan sek

    kerucut, dan &aktor rangsang, termasuk penerangan, terangnya rangsang, kontras anatara

    rangsang dan latar belakang serta lamanya waktu rangsangan.

    #isus juga dipengaruhi oleh diameter pupil. (berasi optik pada mata yang

    menurunkan tajam penglihatan ada pada titik maksimal jika ukuran pupil berada pada ukuran

    terbesar $sekitar : mm% yang terjadi pada keadaan kurang cahaya. +ika pupil kecil $8)6 mm%,

    ketajaman bayangan akan terbatas pada di&raksi cahaya oleh pupil. (ntara kedua keadaan

    ekstrim, diameter pupil yang secara umum terbaik untuk tajam penglihatan normal dan mata

    yang dehat ada pada kisaran >)7 mm. *amun, pada praktikum kali ini tidak digunakan

    pengukuran diameter pupil untuk ketajaman !isus.

    BAB III

    Kes!)-ulan

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    16/17

    16

    8. Cara pemeriksaan !isus secara klinis dapat menggunakan huru& dari Optotype Snellen

    yaitu sebuah ukuran kuantitati& suatu kemampuan untuk mengidenti&ikasi simbol)

    simbol berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah

    distandarisasi serta ukuran dari simbol yang ber!ariasi. Selanjutnya pemeriksaan

    ketajaman mata $!isus% yaitu dengan rumus # F d ", # F #isus, d F +arak alat

    dengan OP, dan " F +arak tertentu sehingga OP dapat membaca huru& dalam satu

    deret.

    6. *ilai !isus $ketajaman penglihatan% dengan menggunakan dua bola mata lebih baik

    dari pada nilai !isus dengan menggunakan satu bola mata dengan satu bola mata

    lainnya yang ditutup.

    >. +arak alat dengan OP mempengaruhi nilai !isus yaitu pada jarak yang lebih dekat nilai

    !isusnya lebih tinggi.

    7. Untuk melakukan test 4shihara, diperlukan plates 4shihara yang terdiri dari 67 plates

    dimana plates 8 ) 89 akan berisi angka dan plates 8: ) 67 akan berisi satu atau dua

    baris yang berkelok. Seseorang dianggap tidak buta warna bila berhasil melihat angka

    yang ada di dalam plates serta berhasil menelusuri garis ) garis yang berkelok

    tersebut.

    DA7TA+ PUSTAKA

    (nonim8. 6@[email protected] Warna. www. 2ikipedia.com. 'akassar3 "iakses Pada

    Tanggal 6? September 6@86.

    (nonim6. 6@8@. Buta Warna. (sianBrain.com. 'akassar3 "iakses Pada Tanggal 6?

    September 6@86.

    (nonim>. 6@[email protected] Warna. ompas.com. 'akassar3 "iakses Pada Tanggal 6? September

    6@86.

  • 7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian

    17/17

    17

    0enuhili, #ictoria, 6@@6. Genetika. /ogyakarta3 +urusan Pendidikan Biologi Iakultas

    'atematika dan 4lmu Pengetahuan (lam Uni!ersitas *egeri /ogyakarta.

    Sianipar Prowel, 6@8@. Mudah dan Cepat Menghafal Biologi.+akarta3 Pustaka Book

    Publisher.

    Suryo, 8??6. Genetika./ogyakarta.