makalah yang benar b.dian
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
1/17
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya teknologi di era globalisasi ini maka meningkat pulalah
ilmu pengetahuan diberbagai bidang baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik maupun
dalam bidangbidang sosial budaya. Terkhusus dalam bidang pendidikan kita mempelajari
berbagai macam ilmu terutama ilmu di dunia kesehatan.
Orang tua perlu waspada dan segera memeriksakan anaknya bila tidak bisa
membedakan warna atau salah menyebutkan warna meski sudah sering diajarkan. Perhatikanjuga riwayat keluarga, apakah ada anggota keluarga yang mengalami buta warna, sekecil apa
pun kecurigaan, tak ada salahnya untuk dikonsultasikan pada dokter mata. Untuk memastikan
kasus buta warna, dokter mata umumnya akan melakukan tes hara dengan buku berisi
kombinasi berbagai warna. Biasanya juga akan dilakukan tes penunjang, seperti pemeriksaan
organ mata, dan sebagainya. erusakan itu secara umum tak hanya terkait dengan keluhan
buta warna, tetapi juga pada hal lain, semisal ketajaman penglihatan, luas pandang, dan
sebagainya.
Buta warna dan !isus ketajaman pengelihatan merupakan gangguan penglihatan di
mana seseorang tidak dapat membedakan warna dan orang tidak mampu melihat baik jarak
jauh maupun jarak dekat. Pada orang yang mengalami buta warna total, ia hanya dapat
mengenal warna putih. Buta warna ini merupakan kelainan penglihatan menurun, sehingga
tidak dapat disembuhkan. "an #isus $ketajaman penglihatan% adalah ukuran, berapa jauh, dan
detail suatu benda dapat tertangkap oleh mata sehingga !isus dapat disebut sebagai &isiologi
mata yang paling penting.
'engingat akan pentingnya materi pengenalan tentang mata, dan pentingnya indra
pengelihatan ini maka untuk itu pula makalah ini di susun sesempurna mungkin,meskipun
pasti ada kesalahan dan di situlah saran yang membangun dapat diberikan pada penulis.
B. Tujuan
(dapun tujuan dari makalah tes buta warna dan !isus ketajaman pengelihatan,
diharapakan dapat memberikan sedikit sumbangsih dalam dunia pendidikan terutama
kesehatan untuk lebih memahami tentang materi ini.
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
2/17
2
C. Manfaat
(dapun man&aat yang dapat diambil dari makalah ini yaitu bisa dijadikan sebagai
bahan ajar bila kita kelak mengajar nanti dan bisa menjadi bahan re&erensi bagi kita.
BAB II
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
3/17
3
TINJAUAN PUSTAKA
A. Test Buta Warna Uj! Is"!"ara#
$. Def!n!s!
Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna
tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna)warna tertentu
saja. 'eskipun demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi
hanya tampak sebagai hitam, putih dan abu abu saja $kasus seperti ini sangat jarang terjadi%.
*ormalnya, sel kerucut $cone% di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna
dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel)sel kerucut yang sensiti&
untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Pada orang tertentu, mungkin hanya
ada dua atau bahkan satu atau tidak ada sel kerucut yang sensiti& terhadap warna)warna
tersebut. Pada kasus ini orang disebut buta warna. +adi buta warna biasanya menyangkut
warnamerah,biru.
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel)sel kerucut
matauntuk menangkap suatu spektrum warnatertentu akibat &aktor genetis.
Buta warna merupakan kelainan genetik bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada
anaknya, kelainan ini sering juga disebaut se- linked, karena kelainan ini dibawa oleh
kromosom. (rtinya kromosom / tidak membawa &aktor buta warna. 0al inilah yang
membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat
istilah 1pembawa si&at1 hal ini menujukkan ada satu kromosom yang membawa si&at buta
warna. 2anita dengan pembawa si&at, secara &isik tidak mengalami kelalinan buta warna
sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa si&at berpotensi
menurunkan &aktor buta warna kepada anaknya kelak. (pabila pada kedua kromosom
mengandung &aktor buta warna maka seorang wanita tersebut menderita buta warna.
Sara& sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel
kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syara& reseptor cahaya
di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua
penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt
warna pada jenis atypical. +enis buta warna ini pre!alensinya sangat jarang.%. Klas!f!kas! Buta Warna
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sex_linked&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi) -
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
4/17
4
a. Trikromasi
/aitu mata mengalami perubahan tingkat sensiti!itas warna dari satu atau lebih sel
kerucut pada retina. +enis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang)orang.
(da tiga klasi&ikasi turunan pada trikomasi3
Protanomali, seorang buta warna lemah mengenal merah
"euteromali, warna hijau akan sulit dikenali oleh penderita
Trinomali $low blue%, kondisi di mana warna biru sulit dikenali penderita.
&. "ikromasi
/aitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. (da tiga klasi&ikasi turunan3
Protanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna
merah atau perpaduannya kurang
"euteranopia, retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau
Tritanopia, sel kerucut warna biru tidak ditemukan.
'. 'onokromasi
'onokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum.
ondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon
warna. 0anya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.
(. Pe)er!ksaan Buta Warna
http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/buta-warna.htmhttp://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/buta-warna.htm -
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
5/17
5
4shihara test untuk test buta warna dilakukan dengan menggunakan gambar 4shihara.
Test ini terdiri dari titik)titik berwarna yang tersusun sehingga indi!idu dengan penglihatan
warna yang normal dapat membaca sebuah angka yang 5tersembunyi5 dalam pola titik)titik
tersebut. Sebaliknya, indi!idu dengan penglihatan warna yang tidak normal otomatis tidak
bisa melihat angka yang tersembunyi dalam pola titik)titik tersebut.
Untuk melakukan test 4shihara, diperlukan plates 4shihara yang terdiri dari 67 plates dimana
plates 8 ) 89 akan berisi angka dan plates 8: ) 67 akan berisi satu atau dua baris yang
berkelok. Seseorang dianggap tidak buta warna bila berhasil melihat angka yang ada di dalam
plates serta berhasil menelusuri garis ) garis yang berkelok tersebut.
Berikut ini adalah cara melakukan 4shihara test untuk test buta warna3
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
6/17
6
8. "uduk sekitar 9; cm dari layar monitor plates dengan masing)masing lingkaran
disesuaikan dengan tinggi mata.
6. . 'ulai mencoba mengidenti&ikasi nomor yang tersembunyi ataupun baris dalam waktu
; detik
7. =akukan terus sampai semua plates terbaca untuk membantu mengukur tingkat
keparahan buta warna kita
B. Pe)er!ksaan *!sus Uj! Ketaja)an Pengel!"atan#$. Def!n!s!
#isus $ketajaman penglihatan% adalah nilai kebalikan sudut $dalam menit% terkecil di
mana sebuah benda masih kelihatan dan dapat dibedakan $
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
7/17
7
a. M!-!a
Pada miopia panjang bola mata anteroposterior dapat terlalu besar atau
kekuatan pembiasan media re&raksi terlalu kuat. Pasien dengan miopia akan
menyatakan melihat jelas bila dekat, sedangkan melihat jauh kabur atau disebut
pasien adalah rabun jauh. Seseorang miopia mempunyai kebiasaan mengeryitkan
matanya untuk mencegah aberasi s&eris atau untuk mendapatkan e&ek pinhole $lubang
kecil% $4lyas, 6@@7 dalam
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
8/17
8
astigmatisma. Pada penderita astigmatisma, sistem optik yang astigmatismatik
menimbulkan perbesaran atas satu objek dalam berbagai arah yang berbeda. Satu titik
cahaya yang coba di&okuskan, akan terlihat sebagai satu garis kabur yang panjang.
'ata yang astigmatisma memiliki kornea yang bulat telur, bukannya seperti kornea
biasa yang bulat s&erik. ornea yang bulat telur memiliki lengkung $meridian% yang
tidak sama akan mem&okus satu titik cahaya atau satu objek pada dua tempat, jauh
dan dekat. =ensa yang digunakan untuk mengatasi astigmatisma adalah lensa silinder.
Tetapi pada umumnya, di samping lensa silinder ini, orang yang astigmatisma
membutuhkan juga lensa s&erik plus atau minus yang dipasang sesuai dengan
porosnya $/oungson, 8??; dalam
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
9/17
9
dengan jam kerja adalah jam waktu bekerja termasuk waktu istirahat $"irektorat Bina Peran
Serta 'asyarakat, 8??@ dalam
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
10/17
10
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
11/17
11
Optotype Snellen diletakkan pada jarak $d% D meter $6@ &eet% dari tempat duduk OP,
kemudian dengan menggunakan dua mata, OP membaca huru& yang ada pada papan optotype
snellen satu demi satu dalam tiap deret hingga diketahui nilai ". "engan diketahuinya nilai d
dan " maka selanjutnya akan dapat ditentukan nilai !isus OP.
Pemeriksaan ketajaman mata $!isus% yaitu dengan rumus # F d "
# F #isus
d F +arak alat dengan OP
" F +arak tertentu sehingga OP dapat membaca huru& dalam satu deret.
Optotype Snellen digunakan untuk pemeriksaan !isus sebab huru& optotype yang ada
dirancang sesuai uji ketajaman penglihatan yang kemungkinan 6 garis terlihat terpisah dan
tetap terlihat segaris, sedangkan huru&)huru& di garis terkecil yang dapat dibaca orang normal
pada jarak D meter memberi sudut penglihatan ; menit dan garis C44 huru& dipisahkan oleh
sudut sebesar 8 menit. "engan demikian jarak pisah minimal pada orang normal sesuai
dengan sudut penglihatan sebesar sekitar 8 menit.
"alam melakukan tes, maka pasien diminta untuk membaca dari huru& yang paling
besar hingga huru& terkecil yang masih dapat dibaca. 0uru& terkecil yang masih dapat dibaca
mendelegasikan besarnya kemampuan tajam penglihatan seseorang. Biasanya di bagian
samping optotype terdapat pecahan yang mewakili besaran tajam penglihatan. DD@m
dide&inisikan bahwasanya orang normal dapat melihat obyek tersebut pada jarak D@ meter,
sedangkan orang yang megalami gangguan hanya dapat melihat obyek tersebut pada jarak D
meter.
Snellen /ef!ne/ 0stan/ar/ 1!s!n2 as t"e a&!l!t3 t re'gn!4e ne f "!s -tt3-es
5"en !t su&ten/e/ 6 )!nutes f ar'. T"us t"e -tt3-e 'an nl3 &e re'gn!4e/ !f t"e
-ersn 1!e5!ng !t 'an /!s'r!)!nate a s-at!al -attern se-arate/ &3 a 1!sual angle f $
)!nute f ar'.
Snellen mende&inisikan G standar penglihatan G adalah sebagai kemampuan untuk
mengenali salah satu dari obyek optotype yang mewakili sudut ; menit. Optotype ini hanya
dapat dikenali jika seseorang dengan melihatnya dapat membedakan sebagian huru&bentuk
yang dipisahkan oleh sudut penglihatan 8 menit.
Optotype digunakan dalam pemeriksaan dengan jarak D meter. Besaran huru& terbesar
yang mewakili DD@ m adalah :,:H yang bila dibulatkan akan menjadi :,?. *amun tidak
sedikit praktisi yang menggolongkan besaran untuk huru& tersebut adalah berkisar antara :,:)
?,@. Berikut ini adalah rujukan bila anda ingin membuatnya, dengan sedikit catatan huru&
dalam keadaan di blokdihitamkan dengan jenis huru& GCourier Bold G
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
12/17
12
TABEL BESA+AN HU+U7 SNELLEN
+((
IAAT 9@ D@ ;@ 7@ >@ 6@ 8; 8@ 9 7
T4* ? 9 7 > 6
T4*: 6; 8? 8> ? ;
BAS( 0UUI
PO4*T 8;6 8>@ 8@: :9 D; 7> >> 68 8; ?
TABEL TAJAM PEN8LIHATAN
PAS('((* S*A==A* "AS4'(= #4SU(= =og'(J
B(4S IAAT 'ATA $'A*4T% (* 6@8@ D> 6.@@ @.;@ )@.>@
)6 6@86.; D>.9; 8.D@ @.D> )@.6@
)8 6@8D D7.: 8.6; @.:@ )@.8@
@ 6@6@ DD 8.@@ 8.@@ @.@@
8 6@6; D9.; @.:@ 8.6; [email protected]@
6 6@>6 D?.7 @.D> 8.D@ [email protected]@
> 6@7@ D86 @.;@ 6.@@ K@.>@
7 6@;@ D8; @.7@ 6.;@ [email protected]@
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
13/17
13
; 6@D> D8:.? @.>6 >.8; K@.;@
D 6@:@ D67 @.6; 7.@@ [email protected]@
9 6@8@@ D>@ @.6@ ;.@@ [email protected]@
: 6@86; D>9.; @.8D D.6; K@.:@
? 6@8D@ D7: @.8> :.@@ K@.?@
8@ 6@6@@ DD@ @.8@ 8@.@@ K8.@@
88 6@6;@ D9; @.@: 86.;@ K8.8@
86 6@>6@ D?D @.@D 8D.@@ K8.6@
8> 6@7@@ D86@ @.@; 6@.@@ K8.>@
. . . . . .
. . . . . .
6@ 6@6@@@ DD@@ @.@8 8@@.@@ K6.@@
>@ 6@6@@@@ DD@@@ @.@@8 8@@@.@@ K>.@@
Setelah itu, melakukan hal yang sama namun jaraknya diubah menjadi ; meter.
emudian OP diminta untuk menutup salah satu matanya dengan tangan namun tidak boleh
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
14/17
14
ditekan, karena akan mempengaruhi ketajaman mata. "engan jarak D meter, OP diminta
membaca huru& demi huru&, melakukan hal yang sama namun jaraknya diganti menjadi ;
meter.
Berkas cahaya sejajar yang jatuh ke suatu lensa bikon!eks akan mengalami pembiasaan
suatu titik $&okus prinsipal% di belakang warna &okus prinsipal terletak di sebuah garis yang
berjalan melintasi pusat lengkungan lensa, sumbu prinsipal. +arak antara lensa dan &okus
prinsipal disebut jarak &okus prinsipal. Berkas cahaya yang jatuh di lensa dari suatu benda
dengan jarak lebih dekat dari 6@&t akan mengalami sejajar. Berkas cahaya dari suatu benda
yang terletak lebih dekat dari 6@ &t akan mengalami di!ergensi sehingga jatuh ke &okus yang
lebih ke belakang di sumbu prinsipal daripada &okus prinsipal.
(pabila otot siliaris berada dalam keadaan istirahat maka berkas cahaya paraleel yang
jatuh di mata yang secara optis normal akan di&okuskan di retina. Selama relaksasi ini
dipertahankan, maka berkas cahaya dari benda yng kurang dari D m dari pengamat akan
ber&okus di belakang retina dan akibatnya benda tersebut tampak kabur. 'asalah yang timbul
membawa berkas di!ergen dari benda dekat ke suatu &okus di retina dapat di atasi dengan
meningkatkan jarak antara lensa dan retina atau dengan meningkatkan kelengkungan
$akomodasi%.
etajaman penglihatan normal adalah 6@6@ atau DD pada jarak sekitar D m. Pada mata
normal, bayangan benda yang berjarak lebih dari D m akan jatuh tepat pada retina dan mata
dalam keadaan relaks atau tanpa akomodasi. Sehingga bila mata berada dalam keadaan
seperti ini dikatakan mata tersebut dalam keadaan normal.
Untuk menghasilkan detail penglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan
gambaran yang &okus pada &o!ea, sebuah daerah di dalam makula yang memiliki densitas
tertinggi akan &otoreseptor konuskerucut sehingga memiliki resolusi tertinggi dan
penglihatan warna terbaik. etajaman dan penglihatan warna sekalipun dilakukan oleh sel
yang sama, memiliki &ungsi &isiologis yang berbeda dan tidak tumpang tindih kecuali dalam
hal posisi. etajaman dan penglihatan warna dipengaruhi secara bebas oleh masing)masing
unsur. Cahaya datang dari sebuah &iksasi objek menuju &o!ea melalui sebuah bidang imajiner
yang disebut !isual aksis. +aringan)jaringan mata dan struktur)struktur yang berada dalam
!isual aksis $serta jaringan yang terkait di dalamnya% mempengaruhi kualitas bayangan yang
dibentuk.
Struktur)struktur ini adalah lapisan air mata, kornea, CO( $Camera Oculi (nterior F
Bilik "epan%, pupil, lensa, !itreus dan akhirnya retina sehingga tidak akan meleset ke bagian
lain dari retina. Bagian posterior dari retina disebut sebagai lapisan epitel retina berpigmen
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
15/17
15
$PA% yang ber&ungsi untuk menyerap cahaya yang masuk ke dalam retina sehingga tidak
akan terpantul ke bagian lain dalam retina. PA juga memiliki &ungsi !ital untuk mendaur
ulang bahan)bahan kimia yang digunakan oleh sel)sel batang dan kerucut dalam mendeteksi
photon. +ika PA rusak maka kebutaan dapat terjadi.
Seperti pada lensa &otogra&i, !isus dipengaruhi oleh diameter pupil. (berasi optik pada
mata yang menurunkan tajam penglihatan ada pada titik maksimal jika ukuran pupil berada
pada ukuran terbesar $sekitar : mm% yang terjadi pada keadaan kurang cahaya. +ika pupil
kecil $8)6 mm%, ketajaman bayangan akan terbatas pada di&raksi cahaya oleh pupil. (ntara
kedua keadaan ekstrim, diameter pupil yang secara umum terbaik untuk tajam penglihatan
normal dan mata yang sehat ada pada kisaran > atau 7 mm.
Pada praktikum !isus, perlakuan ketiga dilakukan dengan merubah jarak OP dengan
huru& Snellen. Pada manusia normal, perubahan jarak tersebut akan memberi dampak
memperjelas penglihatannya sebab cahaya jauh di&okuskan di retina tanpa akomodasi,
sementara kekuatan lensa ditingkatkan untuk akomodasi untuk memawa sumber dekat ke
&okus yang menyebabkan benda menjadi terlihat lebih jelas, pada mata OP yang normal
semakin dekat jarak OP dengan huru& Snellen akan membuat matanya mampu melihat lebih
jelas lagi.
Terdapat banyak &aktor yang menyebabkan berbeda)bedanya nilai !isus pada setiap
orang. 0al ini disebabkan oleh bermacam)macam &aktor seperti &aktor optik, misalnya
keadaan mekanisme pembentukan bayangan di mata, &aktor retina, misalnya keadaan sek
kerucut, dan &aktor rangsang, termasuk penerangan, terangnya rangsang, kontras anatara
rangsang dan latar belakang serta lamanya waktu rangsangan.
#isus juga dipengaruhi oleh diameter pupil. (berasi optik pada mata yang
menurunkan tajam penglihatan ada pada titik maksimal jika ukuran pupil berada pada ukuran
terbesar $sekitar : mm% yang terjadi pada keadaan kurang cahaya. +ika pupil kecil $8)6 mm%,
ketajaman bayangan akan terbatas pada di&raksi cahaya oleh pupil. (ntara kedua keadaan
ekstrim, diameter pupil yang secara umum terbaik untuk tajam penglihatan normal dan mata
yang dehat ada pada kisaran >)7 mm. *amun, pada praktikum kali ini tidak digunakan
pengukuran diameter pupil untuk ketajaman !isus.
BAB III
Kes!)-ulan
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
16/17
16
8. Cara pemeriksaan !isus secara klinis dapat menggunakan huru& dari Optotype Snellen
yaitu sebuah ukuran kuantitati& suatu kemampuan untuk mengidenti&ikasi simbol)
simbol berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah
distandarisasi serta ukuran dari simbol yang ber!ariasi. Selanjutnya pemeriksaan
ketajaman mata $!isus% yaitu dengan rumus # F d ", # F #isus, d F +arak alat
dengan OP, dan " F +arak tertentu sehingga OP dapat membaca huru& dalam satu
deret.
6. *ilai !isus $ketajaman penglihatan% dengan menggunakan dua bola mata lebih baik
dari pada nilai !isus dengan menggunakan satu bola mata dengan satu bola mata
lainnya yang ditutup.
>. +arak alat dengan OP mempengaruhi nilai !isus yaitu pada jarak yang lebih dekat nilai
!isusnya lebih tinggi.
7. Untuk melakukan test 4shihara, diperlukan plates 4shihara yang terdiri dari 67 plates
dimana plates 8 ) 89 akan berisi angka dan plates 8: ) 67 akan berisi satu atau dua
baris yang berkelok. Seseorang dianggap tidak buta warna bila berhasil melihat angka
yang ada di dalam plates serta berhasil menelusuri garis ) garis yang berkelok
tersebut.
DA7TA+ PUSTAKA
(nonim8. 6@[email protected] Warna. www. 2ikipedia.com. 'akassar3 "iakses Pada
Tanggal 6? September 6@86.
(nonim6. 6@8@. Buta Warna. (sianBrain.com. 'akassar3 "iakses Pada Tanggal 6?
September 6@86.
(nonim>. 6@[email protected] Warna. ompas.com. 'akassar3 "iakses Pada Tanggal 6? September
6@86.
-
7/23/2019 Makalah Yang Benar b.dian
17/17
17
0enuhili, #ictoria, 6@@6. Genetika. /ogyakarta3 +urusan Pendidikan Biologi Iakultas
'atematika dan 4lmu Pengetahuan (lam Uni!ersitas *egeri /ogyakarta.
Sianipar Prowel, 6@8@. Mudah dan Cepat Menghafal Biologi.+akarta3 Pustaka Book
Publisher.
Suryo, 8??6. Genetika./ogyakarta.