ortho my xo viri dae

7/24/2019 Ortho My Xo Viri Dae

1/15

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii

ORTHOMYXOVIRIDAE...............................................................................................................1

A. SEJARAH................................................................................................................................1

B. MORFOLOGI.........................................................................................................................2

C. STRUKTUR DAN KOMPOSISI............................................................................................3

D. GENOM DAN KLASIFIKASI...............................................................................................3

E. PATOGENESIS....................................................................................................................... 5

F. CARA PENULARAN..............................................................................................................

G. GEJALA ................................................................................................................................... !

H. CARA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN.................................................................!

I. DIAGNOSIS............................................................................................................................."

J. PENGOBATAN......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ...... iii

2


2/15

ORTHOMYXOVIRIDAE

(virus Influenza)

A. SEJARAH

Orthomyxoviridae terdiri dari tiga type virus influenza yang pathogen bagi

manusia. Yaitu: tipe A, B, dan . yang dapat dibeda!an berasar!an spesifitas

antigeni!nya dari ribonukleoproteinyang merupa!an antigen yang mengi!at protein

yang larut (soluble complement fixing antigen). "alur virus influenza diberi nama

berdasar!an tipe ribonu!leoprotein, nomor galur laboratorium dan tahun virustersebut diisolasi!an, misalnya: A#$i%toria#',B#singapore##'. "alur tipe A

selan*utnya diberi !ode menurut sifat+sifat antigeni% dari heglutinin () dan

neuramidase (-), seperti yang terlihat pada %ontoh beri!ut: A#ngland#/#' ( -).

0solate virus influenza babi (swine) atau isolate bu!an dari manusia ditandai !ode

tambahan untu! menyata!an spesies vertebrata sebagai hospes dari mana virus

tersebut asing!an, misalnya: A#12ine#-e2 3ersey#4#'5 (167-7). 8alam golongan A

dari virus influenza dapat ter*adi perubahan stru!tur antigeni% dari hemaglutuninnya

yang disebutAntigenic Shift, yaitu yang merupa!an peristi2a perubahan besar dari

!omposisi antigeni% yang pernah ter*adi setiap de%ade se*a! tahun 7&9 mulai dari 9

men*adi & dan perubahan neuramidase dari -7 men*adi - yang berlansung dalam

tahun 7'. -amun, galur 7- timbul !embali dari tahun 7'' dalam setiap

!elompo! hemaglutinin dapat ter*adi perubahan !e%il yang disebut Antigenic Shift.

Antigeni% 1hift merupa!an perubahan !e%il !omposisi antigeni% yang biasanya

berlangsung pada musim yang berturutan, misalnya: A#ngland#/#'(&-)

diganti!an oleh A#$i%tor#' (&-). Antibody terhadap isolate virus influenza yang

paling a!hir dapat menghambat hemaglutinasi oleh galur isolate massa yang lebih

dahulu dengan titer yang se%ara signifi!an lebih tinggi dibanding!an dengan hal yang

sebali!nya, yaitu antibody terhapat *alur isolate yang lebih dahulu dan hemaglutinin

dari galur isolate yang baru.

1


3/15

B. MORFOLOGI

Anggota Orthomyxoviridae mempunyai virion dengan !apsid yang

memperliha!an suatu simetri heli%al dan berselubung. $irion mempunyai diameter

ber!isar antara 49+799 nm dan mengandung ;-A berserat tunggal yang terdapat

dalam gulungan nu!leo!apsid yang berdiameter nm dengan tanda+tanda silang pada

tiap / nm. 8ua ma%am ton*olan meliputi selubung viral yang mengandung lipid dan

!arbohidrat, yaitu hemaglutinin dan neuraminidase. emaglutinin merupa!an batang

bersegitiga dengan u!uran pan*ang 7/ nm dan besar / nm. -euramidase mempunyai

stru!tur !ota! segi empat dengan u!uran 4 < 4 < / nm dengan serat dibagian

tengahnya yang pan*angnya 79 nm dan mempunyai tombol !e%il dibagian basal.

$irus influenza adalah orthomyxoviridae yang !elihatan sebagai parti!el+

parti!el bulat (2alaupun bentu! benang diprodu!si oleh beberapa galur) dan yang intiribonu!leoprotein memili!i simetri heli!s. Asam nu!leatnya terdapat sebagai delapan

potongan ;-A yang berbeda didalam !apsoid virus. =apsid ini dinumg!us dalam

pembung!us lipida yang ditutupi dengan ru*u+ru*i (pa!u+pa!u) yang sangat rapat

se!itar 79+7/ nm pan*angnya. >i!ros!opi ele%tron pa!u+pa!u yang diisolasi

menu*u!an bah2a pa!u+pa!u ini terdapat sebagi dua satuan morfologi yang berlainan

yang salah satu diantaranya adalah hemaglutinin dan lainya enzim neuraminidase.

?a!u hemaglutinin memung!in!an virus menempel pada gli!oprotein pada

permu!aan sel darah merah yang menyeba!annya mengaglutinasi. -eurominidase

a!an membuang asam neuraminat dari gli!oprotein sel inang. Antibody yang

diarah!an mela2an hemaglutinin a!an men%egah infe!si@ *adi antibody inilah yang

melindungi berdasar!an daya antigen nu%leoprotein internal, terapat & tipe serologi

virus influenza yang tida! berhubungan. ipe A telah diisolasi dari manusia, he2an

dan burung@ tipe B dan !elihatannya hanya menginfe!si manusia. 8isamping itu,

tipe A dan, sampai batas tertentu tipe B, dapat dibagi lagi men*adi galur+galur

berdsar!an perbedaan antigen dalam hemaglutinin dan pa!u+pa!u neuraminidase.

=elihatannya terdapat hanya satu galur virus tipe .

2


4/15

C. STRUKTUR DAN KOMPOSISI

?arti!el virus influenza iasanya bulat dan diameternya se!itar 799 nm

2alaupaun virion biasa menun*u!an u!uran yang sangat bervariasi. "enom ;-A

untai tunggal virus influenza A dan B terdapat sebagai 4 segmen yang berbeda@ virus

influenza berisi ' segmen ;-A yang !e!urangan gen neuroaminidase. !uran dan

tugas+tugas peng!odean protein di!etahui untu! semua segmen. 1ebagian besar

segmen meng!ode 7 protein deretan nu!leotida yang !omplit ditemu!an pada semua

virus influenza. 7+7& nu!leotida pertama pada tiap u*ung dari tiap segment genom

terpelihara pada semua segmen (4 segmen)@ segmen+segmen ini penting dalam

trans!ipsi virus parti!el virus influenza mengandung protein stru%tural yang berbeda.

-u!leoprotein (-?) be!er*a sama dengan ;-A virus untu! membentu! stru!turribonu!leoprotein (;-?) berdiameter nm yang membentu! !onfigurasi heli!s. &

protein besar (?B7, ?B, dan ?A) teri!at pada ;-? virus dan bertanggung *a2ab

untu! trans!ripsi dam repli!asi ;-A. ?totein matri!s (>7), yang membentu! !ulit

diba2ah amplop virus, penting dalam morfogenesis virus dan merupa!an !omponen

utama virion (se!itar /9C protein virus).

Amplop virus berasal dari sel+sel yang mengelilingi parti!el virus.

gli!oprotein yang !ode virus, hemaglutinin (A) dan neuroaminidase (-A),

disisip!an !edalam amplop dan tersing!ap sebagai duri dengan pan*ang se!itar 59 nm

pada permu!aan pari!el. =edua gli!oprotein permu!aan ini merupa!an antigen ini

yang menentu!an variasi antigen virus influenza dan imunitas inang. A me2a!ili

se!itar C protein virus, dan -A se!itar C.

D. GENOM DAN KLASIFIKASI

0nfluenzavirus A

"enus ini memili!i satu spesies yaitu virus influenza A. Burung perairan liar

di alam bebas men*adi rumah bagi berbagai variasi influenza A. 1ese!ali, virus yangditular!an !e spesies lain dan mung!in a!an menyebab!an 2abah bagi unggas di

suatu !a2asan tertentu atau menimbul!an pandemi influenza bagi manusia. 8iantara

tiga *enis influenza, $irus+virus type A adalah patogen yang paling memati!an bagi

manusia dan menyebab!an penya!it yang paling parah. $irus influenza A dapat dibagi

men*adi beberapa serotype yang berbeda berdasar!an respon antibodi terhadap virus

ini. 1erotype+serotype yang telah di!onfirmasi pada manusia, di!enal sebagai

pandemi pemba2a !ematian adalah:

3


5/15

- 7-7, yang menyebab!an flu 1panyol tahun 774, dan flu babi tahun 99

- -, yang menyebab!an Dlu Asia di tahun 7'

- &-, yang menyebab!an Dlu di ong =ong 754

- -7, sebuah an%aman pandemi merupa!an flu musiman 99'+994

- '-', yang memili!i potensi zoonoti% yang tida! biasa

- 7-, endemi! pada manusia dan babi

- -

- '-

- '-&

- 79-'

"ambar 0nfluenzavirus ipe A

0nfluenzavirus B

"enus ini memili!i satu spesies, $irus influenza B. 0nfluenza B hampir

seluruhnya menginfe!si manusia dan sangat sedi!it menginfe!si dibanding!an

influenza A. 1atu+satunya binatang yang di!etahui rentan terhadap infe!si

influenza B adalah singa laut dan ferret (se*enis musang). =emampuan bermutasi

4


6/15

*enis influenza ini +& !ali lebih rendah dibanding!an tipe A, sehingga memili!i

ting!at !eragaman geneti! yang rendah yaitu hanya terdapat satu serotype

influenza B. 1ebagai a!ibatnya, antigennya pun !urang beragam, imunitas untu!

influenza B biasanya diperoleh manusia pada usia dini. -amun, bu!an berarti

influenza B tida! bisa lagi bermutasi.

0nfluenzavirus

"enus ini memili!i satu spesies, virus influenza yang menginfe!si manusia,

an*ing dan babi, !adang+!adang menyebab!an sa!it parah dan epidemi! (2abah)

pada ting!at lo!al. 0nfluenza sangat sedi!it dibanding!an dengan *enis lainnya

dan biasanya menyebab!an penya!it ringan pada ana!+ana!.

E. PATOGENESIS$irus influenza menyebar dari orang !e orang melalui droplet di udara atau

melalui !onta! dengan permu!aan tanah yang ter%emar. Beberapa sel epitel

pernapasan terinfe!si *i!a parti!el virus yang ter!umpul menola! di!eluar!an oleh

efle!s batu! dan lepas dari netralisasi oleh antibody 0gA spesifi! yang sudah ada atau

dari ina!tivasi oleh pengahmbat non+spesifi! dalam se!resi mu%us. $irion progen

segera terbentu! dan menyebar !e sel yang berde!atan, dimana si!lus repli!asi

berulang. -A virus menurun!an vis!ositas laisan mu%us di saluran pernapasan,

membu!a reseptor permu!aan sel dan mening!at!an penyebaran %airan mengandung

virus !ebagian salauran yang lebih ba2ah. 8alam 2a!tu sing!at, banya! sel saluran

pernapasan terinfe!si, !adang!ala terbunuh.

>asa in!ubasi dari paparan virus !e onset penya!it bevariasi dari 7 E / hari,

tergantung dari besarnya *umlah virus dan status imun inang. ?elepasan virus dimulai

pada hari sebelum onset ge*ala, memun%a! dalam / *am, tetap mening!at selama 7 E

hari, dan !emudian menurun %epat. $irus infe!sius sangat *arag ditemu!an dari

darah.0nterveron dapat terdete!si dalam se!resi pernapasan se!itar 7 hari setelah

mulai pelepasan virus. $irus influenza pe!a terhadap efe! antivirus dari interferon dan

diya!ini bah2a respon interveron member andil dalam !esembuhan inang dari

infe!si. ;espon antibody spesifi! dan Cell mediatedtida! dapat didete!si selama 7 E

minggu beri!utnya.

0nfe!si influenza menyebab!an !erusa!an seluler dan des!uamasi mu!osa

permu!aan dari saluran pernapasan tetapi tida! mempengaruhi lapisan dasar epitel.

?erbai!an sempurna !erusa!an sel mung!in mema!an 2a!tu 7 bulan. =erusa!an oleh

5


7/15

virus pada epitel saluran pernapasan, menurun!an resistensinya terhadap invasi

se!under oleh ba!teri, terutama staphylo%o%%us, strepto%o%%us dan haemophylus

influenza. dema dan infiltrasi mononu%lear dalam respon terhadap !ematian sel dan

des!uamasi !arena repli!asi virus aganya menyebab!an ge*ala lo!al. "e*ala sistemi!

yang menon*ol yang ber!aitan dengan influenza mung!in men%ermin!an produ!si

sito!inin.

F. CARA PENULARAN

1eseorang yang ter*ang!it influenza bisa terlihat sehat antara dua+tiga hari

setelah terinfe!si dan bisa menular!an selama sedi!itnya se!itar sepuluh hari. Ana!+

ana! lebih banya! tertular dari orang de2asa dan virus menetap dan tida!

memperlihat!an ge*ala sampai dua minggu setelah terinfe!si.

0nfluenza dapat menyebar dalam tiga %ara:

>elalui lendir bersin yang masu! !e dalam mata, hidung atau mulut orang lain

yang sehat,

>elalui udara ter%emar virus dari orang yang batu!, bersin dan ludahan

!emudian masu! le2at pernafasan orang sehat,

>elalui tangan !e mulut bai! dari !e*ang!itan permu!aan langsung atau

!onta! pribadi, seperti ber*abat tangan.

=etiga %ara di atas ber!ontribusi terhadap penyebaran virus. ?ada *alur udara,

suatu tetesan !e%il %airan yang berisi virus influenza (!ira+!ira berdiameter 9, hingga

Fm) yang terhirup sudah %u!up untu! men*adi infe!si bagi seseorang. >es!ipun

demi!ian, 2alau satu bersin bisa berisi /9.999 tetes %airan, !ebanya!an dari tetesanini a!an segera hilang di udara. =etahanan influenza berada di udara terbu!a

!elihatannya dipengaruhi oleh ting!at !elembaban dan radiasi $: dengan

!elembaban dan !urangnya sinar matahari di musim dingin mung!in membantu virus

bisa bertahan lama.

$irus influenza dapat menular melalui !ontaminasi terhadap permu!aan

seperti !ertas, !enop pintu, tombol lampu dan barang+barang rumah tangga lainnya.

6a!tu yang diperlu!an virus untu! tetap bertahan pada permu!aan benda bervariasi.

6


8/15

>ere!a dapat tetap hidup dalam satu sampai dua hari pada lapisan yang !eras atau

permu!aan tida! berpori seperti logam atau plasti!@ selama se!itar lima belas menit

pada !ertas tisu !ering, dan hanya lima menit di !ulit. -amun, *i!a virus berada di

lendir, ma!a mere!a a!an bisa bertahan dalam 2a!tu lama.

G. GEJALA

"e*ala influenza dimulai se%ara %epat dalam satu hingga dua hari setelah terinfe!si.

Biasanya ge*ala pertama adalah bersin atau sensasi rasa !a!u, demam *uga umum

ter*adi di a2al infe!si, dengan suhu tubuh ber!isar &4+& G . Banya! orang yang

sa!it flu lebih memilih bertahan di tempat tidur untu! beberapa hari. 1a!it flu

menimbul!an rasa sa!it dan nyeri di seluruh tubuh mere!a, yang lebih parah di

punggung dan !a!i. "e*ala influenza yang mung!in bisa ter*adi yaitu:

Badan nyeri, terutama sendi dan tenggoro!an

=edinginan dan demam yang e!strim

=elelahan

1a!it !epala (heada%he)

>ata berair

>ata, !ulit (terutama 2a*ah), mulut, hidung dan tenggoro!an memerah

Abdominal pain#sa!it perut pada ana!+ana! (dengan influenza B)

al yang sulit adalah membeda!an antara %ommon %old (A%ute viralrhinopharyngitis) dengan influenza !arena mere!a menimbul!an ge*ala yang mirip

pada tahap a2al terinfe!si. -amun flu dapat di!enali dengan demam tinggi dengan

serangan mendada! dan sangat !elelahan. 8iare adalah ge*ala yang tida! biasa dari

influenza pada orang de2asa, mes!ipun ini terlihat pada beberapa !asus manusia

a!ibat -7 (flu burung) dan dapat men*adi ge*ala pada ana!+ana!.8ari ge*ala yang

ter%antum di atas, !ombinasi demam dengan batu!, sa!it tenggoro!an dan#atau

!eluarnya ingus dapat mening!at!an !ea!uratan diagnosti!

H. CARA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN

$a!sin virus yang di ina!tivasi merupa!an %ara primer pen%egahan influenza

di A1. -amun, !ara!teristi! tertentu dari virus influenza, yang di!emu!a!an di atas,

menyulit!an pen%egehan dan pengendalian penya!it melalui imunisasi. $a!sin yang

ada se%ara berlan*ut men*adi !uno !arena virus mengalami penyimpangan dan

pergeseran antigeni%. ;ogram penga2asan oleh banda+badan pemerintah dan

organisasi !esehatan dunia se%ara !onstan memantau subtype influenza yang

7


9/15

bersir!luasi di seluruh dunia untu! segera mendete!si timbulnya strain baru serta

penebarannya. $a!sin virus yang di ina!tifasi tida! menimbul!an 0g A setempat atau

respon imun berperantara sel.

7. ?enyiapan va!sin virus yang di ina!tifasi

Badan federal dan Organisasi =esehatan dunia setiap tahun memberi saran

strain mana yang harus dimasu!an dalam va!sin. $a!sin biasanya

mengandung virus tipe A atau tipe B dari strain yang diisolasi dari 2abaha

musim dingin sebelumnya. =edua tipe A !adang+!andang dimasu!an

sebagai tambahan tipe B !eti!a !edua tipe A bersir!ulasi se%ara luas pada

musim dingin sebelumnya dan ara ahli tida! mampu meramal dengan

ya!in strain mana yang paling penting setelah musim flu yang berturut+

turut. =etiga strain virus yang tergabung dalam va!sin tahun 79+77mengandung antigen &-,7-7, dan B.

1train benih terilih di tmu!an dalam telur embrionasi, substrat yang

diguna!an untu! produ!si va!sin. $irus pen%ampuran ulang, yang

memba2a gen untu! antigen permu!aan va!in yang diingin!an dengan

gen repli!asi dari virus laboratorium teradaptasi+telur, !emudian

diguna!an untu! produ!si va!sin. $irus dipanen dari %airan alantois telur,

dimurni!an, dipe!at!an dengan sentrifugasi zonal, dan ina!tifasi dengan

formalin. 3umlah A yang distandarisasi dalam setiap dosis va!sin (H7

Ig antigen), tetapi !uantitas -A tida! distandarisasi, !arena lebi labi pada

!eadaan pemurnian dan penyimpanan. 1etiap dosis va!sin mengandung

!esetaraan se!itar 7979parti!el virus.

. ?enggunaan va!sin influenza

8e2asa ini disaran!an va!sinasi influenza tahunan untu! !elmpo!

berisi!o tinggi (yaitu individu dengan pening!atan resi!o !ematian a!ibat

!ompli!asi paru+paru yang ber!aitan dengan infe!si influenza, termasu!

mere!a dengan infe!si penya!it *antung !roni! ataupun penya!it paru+paru

!roni!, atau gangguan metaboli% atau gangguan gin*al@ penghuni panti

asuhan@ !arya2an !esehatan yang ber!onta! luas dengan pasien yang

berisi!o tinggi@ dan a!hirnya mere!a yang berumur 5 tahun atau lebih.

$a!sin ini aman tetapi memberi !eman*uran perlindugan hanya '9C.

Apapun iunitas yang timbul a!ibat va!sin virus dilemah!an tampa!nya

berlangsung sing!at !emung!inan 7+& tahun dalam mela2an virus yang

homolog. $a!sin dapat menimbul!an efe! samping setempat yang ringan

8


10/15

pada se!itar C penerima va!sin dan efe! sistemi!, termasu! demam,

pada se!itar 7C.

&. ?ende!atan baru terhadap va!sin influenza yang lebih bai!.

e!nologi modern memberi!an strategi baru untu! menghasil!an va!sin

terina!tifasi terhadap influenza. ?ara eneliti sudah men%oba untu!

mengembang!an va!sin virus hidup yang handal. $a!sin virus terina!tifasi

de2asa ini tida! memberi!an perlingdungan leng!ap dan gagal

menimbul!an imunitas setempat, yang !hususnya penting dalm !etahanan

terhadap pathogen pernapasan.

I. DIAGNOSIS

1ifat+sifat !linis infe!si pernapasan viral dapat dihasil!an oleh berbagai virus

yang berbeda. A!ibatnya, diagnosis influenza diper%aya!an pada isolasi virus,

identifi!asi antigen atau asam nu!leat virus dalam sel+sel penderita, atau respon

imunologi! spesifi! yang ditun*u!an oleh pasien.

a. 0solasi dan 0dentifi!asi $irus

Basuhan hidung, !umuran, dan s2ab tenggoro!an adalah spesimen terbai!

untu! isolasi virus dan sebai!nya diperoleh dalam & hari onset ge*ala. 1ampel

sebai!nya disimpan dalam suhu /G sampai ino!ulasi !e dalam !ultur sel, sebab

pembe!uan dan pen%airan mengurangi !emampuan untu! menemu!an virus.

etapi, *i!a 2a!tu penyimpanan melampaui hari, sampel sebai!nya dibe!u!an

pada suhu +'9G.

1e%ara !lasi! telur berembrio dan terutama sel gin*al !era telah men*adi

metode pilihan untu! isolasi virus influenza, 2alaupun beberapa ini sel yang

bersambung dapat dipa!ai. =ultur sel yang di ino!ulasi dan di in!ubasi tanpa

serum, yang mung!in berisi fa!tor penghambat virus nonspesifi!, dan terdapatnya

tripsin yang meme%ah dan menga!tivasi A sehingga virus yang berepli!asi a!an

menyebar !eseluruh !ultur.airan !ultur diu*i setelah ' hari dengan hemaglutinasi. 3i!a hasilnya negatife

ma!a dibuat saluran !e dalam !ultur segar. 1aluran ini penting, !arena isolate

virus primer sering!ali pemilih dan lambat tumbuh.

0solate virus dapat teridentifi!asi dengan penghambatan hemaglutinasi, suatu

prosedur yang memung!in!an penentuan tipe dan subtipe influenza se%ara %epat.

ntu! mela!u!an ini, harus dipa!ai sera ru*u!an strain prevalen yang berla!u.

emaglutinasi oleh isolat baru a!an di hambat oleh antiserum terhadap subtype

homolog.

9


11/15

ntu! diagnosis segera, !ultur sel pada penutup viral bisa diino!ulasi dan

di%at 7 atau baru beri!utnya dengan pool antibodi mono%lonal terhadap agen

pernafasan. asil positif ditun*u!an dengan pema!aian satu antibodi fluoresen.

8imung!in!an untu! mengidentifi!asi antigen virus se%ara langsung pada sel+

sel yang ter!elupas dalam aspirasi hidung dengan antibodi fluoresen tes ini %epat

tetapi tida! sepe!a isolasi virus, dan tida! memberi!an detail penuh tentang strain

virus dan tida! menghasil!an isolat yang dapat di%iri!an. es yang %epat

berdasar!an dete!si ;-A influenza dalam spesimen !linis, mengguna!an ?;

*uga dimung!in!an.

b. 1erologi

Antibodi A, -A, -? dan > dihasil!an selama infe!si virus influenza.

;espon imun terhadap gli!oprotein A dan -A ter!ait dengan resistensi terhadap

infe!si. es serodiagnosti! rutin dalam pema!aiannya berdasar!an penghambatan

hemaglutinasi dan J01A. 1era a!ut dan penyembuhan peting, !arena individu

normal biasanya mempunyai antibodi influenza. 1uatu pening!atan titer empat

!ali lipat atau lebih harus ter*adi untu! menanda!an infe!si influenza. 1era

manusia sering mengandung penghambat mu!oprotein nonspesifi! yang harus

dihan%ur!an oleh pemberian ;8 (enzim penghan%ur reseptor dari !ultur vibrio

cholerae ) , tripsin, atau ditentu!an massanya sebelum pengu*ian.es 0 menentu!an strain virus yang menyebab!an infe!si hanya *i!a tersedia

antigen yang tepat untu! dipa!ai. es - merupa!an tes yang paling pe!a dan

predi!tor suseptibilitas terhadap infe!si yang bai! tetapi lebih sulit diguna!an dan

pela!sanaannya lebih mema!an 2a!tu dari tes lain.

=ompli!asi biasa di*umpai dalam usaha identifi!asi strain virus influenza

yang menginfe!si oleh respon antibodi pasien. >isalnya, antibodi dominan yang

di!eluar!an oleh strain virus yang beredar se!arang biasa langsung mela2an

strain influenza pertama yang di%oba!an setahun sebelumnya, suatu fenomena

yang di sebut K 8osa antigen asliL.

J. PENGOBATAN

7. =ausal

- ?ara%etamol- Amantadin

- ;imantadin- Aspirin

10


12/15

. 1imptomatis

Ana!+ana! dan rema*a(H75 tahun) dengan ge*ala flu terutama demam *angan

mengguna!an aspirin saat 0nfluenza (!hususnya influenza tipe B), !arena hal tersebut

dapat menga!ibat!an syndrome ;eye (penya!it yang berpotensi fatal hati). 0nfluenza

disebab!an oleh virus dan antibioti! tida! berpengaruh terhadap infe!si !e%uali

diresep!an untu! infe!si !edua yang disebab!an oleh ba!teri seperti radang paru+

paru. Obat antivirus dapat efe!tif, tetapi beberapa *enis influenza yang dapat

menun*u!!an perla2anan (resisten) terhadap obat antivirus.

8ua !elas obat antivirus yang diguna!an mela2an influenza adalah

neuraminidase inhibitors dan > protein inhibitors (adamantane derivatif).

-euraminidase inhibitors merupa!an pilihan ting!at sedang untu! infe!si virus flu

!arena !urang bera%un dan lebih efe!tif, namun 8 mere!omendasi!an penggunaan

> inhibitors selama musim influenza 99+995 !arena tingginya resistensi obat.

-euraminidase inhibitors

Obat antivirus seperti oseltamivir (nama dagangnya amiflu) dan zanamivir

(nama dagangnya ;elenza) adalah neuraminidase inhibitors yang diran%ang untu!

menghenti!an penyebaran virus dalam tubuh. Obat ini sering efe!tif terhadap

influenza A dan B. he o%hrane %ollaboration (grup yang berisi orang+orang yang

bersedia memberi!an penilaian obat) merevie2 obat+obatan ini dan menyimpul!an

bah2a obat+obatan ini dapat mengurangi ge*ala dan !ompli!asi. 1train+strain virus

influenza yang berbeda+beda memili!i ting!at daya tahan terhadap antiviral ini,

dan adalah mustahil bagi !ita untu! bisa mempredi!si ting!at perla2anan apa yang

mung!in a!an mun%ul pada pandemi strain di masa mendatang.

> inhibitors (adamantanes)

Obat+obatan antivirus amantadine dan rimantadine memberi suatu halangan#

blo! terhadap saluran ion virus (> protein) dan men%egah virus menginfe!si sel.

Obat ini !adang+!adang efe!tif terhadap influenza A apabila diberi!an pada a2al

infe!si tapi selalu tida! efe!tif terhadap influenza B. ?enelitian untu! resistensi

influenza terhadap amantadine dan rimantadine di Ameri!a dengan mengisolasi

&- menun*u!!an pening!atan men*adi 7 C pada 99. ingginya perla2anan

ini mung!in !arena mudahnya mendapat!an amantadines sebagai bagian dari

persiapan menghadapi musim dingin di negara+negara seperti seperti hina dan

11


13/15

;usia, mere!a *uga mengguna!an ini untu! men%egah 2abah influenza unggas di

peterna!an.

12


14/15

ORTHOMYXOVIRIDAE

KELOMPOK IV : 1. FRANK RUNTUBOY

2. GAMAEL ENUMBI

3. GLAY! G !U"A

4. #AN! Y.$.# !AK%ATOREY

5. I PUTU BAGU! #ERMA%AN

6. IKA MEREKA%ATI

7. INA# OLIVY MATA!IK

8. T#EOOR RUM!A%IR

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

TAHUN AJARAN 2009

1


15/15

DAFTAR PUSTAKA

Broo!s "eo D,d!!.>i!robiologi =edo!teran.99.1alemba >edi!a.3a!arta

6esley A $ol!,>argaret D 6heeler.>i!robiologi 8asar.79.rlangga.3a!arta

=amus =edo!teran 8orland edisi .99.".3a!arta

3

ortho my xo viri dae

Documents