pengolahan limbah pt pertamina

Upload: bondan

Post on 26-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pengolahan Limbah PT Pertamina

    1/2

    Pengolahan limbah dilakukan karena berorientasi pada akibat yang ditimbulkan dalam lingkungan terutama pada

    daerah sekitar industri maupun efek keseluruhan untuk semua lingkungan. Dengan prinsip pencegahan dan

    penanggulangan pencemaran harus dapat menjamin terpeliharanya kepentingan umum dan keseimbangan

    lingkungan, dengan tetap memperhatikan kepentingan pihak industri.

    Limbah PT. PERTA!"A R#$ %! yang dihasilkan ada & jenis yaitu '

    (. Limbah padat,

    ). Limbah gas&. Limbah cair.

    *.(. Pengolahan Limbah +air

    Limbah yang dihasilkan industri minyak bumi umumnya mengandung logam$logam berat maupun senyaa yang

    berbahaya. -elain logam berat, limbah, atau air buangan industri, minyak bumi juga mengandung senyaa$senyaa

    hidrokarbon yang sangat raan terhadap bahaya kebakaran.

    Dalam setiap kegiatan industri, air buangan yang keluar dari kaasan industri minyak bumi harus diolah terlebih

    dahulu dalam unit pengolahan limbah, sehingga air buangan yang telah diproses dapat memenuhi spesifikasi dan

    persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah. #ntuk mencapai tujuan tersebut, maka dibangun unit -eage

    dan Effluent ater Treatment di PT. PERTA!"A /Persero0 #P$%! 1alongan ini.

    -ecara garis besar effluent ater treatment di PT. PERTA!"A /Persero0 R# $ %! 1alongan dibagi menjadi dua, yaitu

    treatment oily ater dan treatment air buangan proses. Treatment oily ater dilakukan di rangkaian separatorsedangkan treatment air buangan proses dilakukan menggunakan lumpur aktif /acti2ated sludge0 yang merupakan

    campuran dari koloni mikroba aerobik.

    #nit pengolah air buangan terdiri dari'

    (. Air 3loatation -ection

    Air hujan yang bercampur minyak dari unit proses dipisahkan oleh +P! separator sedangkan air ballast dipisahkan di

    AP! separator kemudian mengalir ke seksi ini secara gra2itasi.

    +ampuran dari separator mengalir ke bak DA3 3eed Pump dan dipompakan ke bak floatation, sebagian campuran

    dipompakan ke pressuri4e 2essel. Dalam pressuri4e 2essel udara dari plant air atau DA3 compressor udara

    dilarutkan dalam pressuri4e aste ater. 1ilamana pressuri4e aste ater dihembuskan ke pipa inlet floatation pada

    tekanan atmosfir, udara yang terlarut disebarkan dalam bentuk gelembung dan minyak yang tersuspensi dalam

    aste ater terangkat ke permukaan air.

    inyak yang mengapung diambil dengan skimmer dan dialirkan ke bak floatation oil. inyak di dalam bak floatation

    oil dipompakan ke tangki reco2ery oil. Air bersih dari bak floatation mengalir ke bak impounding basin.). Acti2ated 5il -ludge

    Aliran proses penjernian air dengan +P! -eparator dan aliran sanitary dengan pompa dialirkan secara gra2itasi ke

    seksi acti2ated sluge. Air hasil proses +P! dan filtrate dehydotator dicampurkan dalam bak proses effluent dan

    campuran air ini dipompakan ke pit aeration pada operasi normal dan pada emergency ke pit clarifier melalui rapid

    mi6ing pit dan 3locculation pit. Apabila kualitas air off spec, maka air tersebut dikembalikan ke bak effluent sedikit

    demi sedikit untuk dibersihkan dengan normal proses.

    3erri +hlorida /3e+l&0 dan +austic -oda /"a570 diinjeksikan ke bak flocculation. Air yang tersuspensi, minyak dan

    sulfide dalam air kotor dihilangkan dalam unit ini. Lumpur yang mengendap dalam bak clarifier dipompakan ke bak

    thickener.

    Pemisahan permukaan dari bak clarifier dilakukan secara o2er flo ke bak aeration. Air kotor dari sanitary mengalir

    secara langsung ke bak aeration. Dalam bak aeration ditambahkan nutrient. -elain itu, untuk menciptakan

    lingkungan aerobic bak ini dilengkapi pula dengan aerator.

    Treatment dengan biological ini mengirangi dan menghilangkan benda$benda organic /15D dan +5D0. -etelahtreatment dengan biological, air kotor bersama lumpur dikirim ke bak aeration kembali, sebagai lumpur dikirim ke bak

    thickener.

    Pemisahan pemurnian air dari bak sedimentasi mengalir dari atas ke !mpounding 1asin. #nit -eage and Effluent

    ater Treatment dirancang untuk system aste ater treatment yang bertujuan memproses buangan seluruh

    kegiatan dari unit proses dan area pertangkian dalam batas$batas effluent yang ditetapkan air bersih. 8apasitas unit

    ini sebesar 9::m&;jam dimana kecepatan effluent didesain untuk penyesuaian kapasitas (

  • 7/25/2019 Pengolahan Limbah PT Pertamina

    2/2

    (. Proses fisik

    Pada proses ini diusahakan agar minyak maupun buangan padat dipisahkan secara fisik. -etelah melalui proses fisik

    tersebut, kandungan minyak dalam buangan air hanya diperbolehkan =)> ppm.

    ). Proses kimia

    Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan penolong seperti koagulan, flokulan, penetrasi, pengoksidasi dan

    sebagainya, yang dimaksudkan untuk menetralkan 4at kimia berbahaya dalam air limbah. -enyaa yang tidak

    diinginkan diikat menjadi padat dalam bentuk endapan lumpur yang selanjutnya dikeringkan.&. Proses mikrobiologi,

    Proses mikrobiologi merupakan proses akhir dan berlangsung lama dan hanya dapat mengolah senyaa yang

    sangat sedikit mengandung senyaa logam berbahaya. Pada dasarnya proses ini memanfatkan mahluk

    hidup/mikroba0 untuk mengolah bahan organik.

    -emua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Tujuannya untuk mengumpulkan dan

    memisahkan 4at padat koloidal yang tidak mengendap serta menstabikan senyaa$senyaa organic. -ebagai

    pengolahan sekunder, penglahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan ynag paling murah dan efisien.

    Dalam beberapa dasaarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan limbah secara biologi dengan segala

    modifikasinya.

    8onsep yang digunakan dalam proses pengolahan limbah secara biologi adalah eksploitasi kemampuan mikroba

    dalam mendegradasi senyaa$senyaa polutan dalam air limbah. Pada proses degradasi, senyaa$senyaa

    tersebut akan berubah menjadi senyaa$senyaa lain yang lebih sederhana dan tidak berbahaya bagi lingkungan.

    7asil perubahan tersebut sangat tergantung pada kondisi lingkungan saat berlangsungnya proses pengolahanlimbah. 5leh karena itu, eksolitasi kemampuan mikroba untuk mengubah senyaa polutan biasanya dilakukan

    dengan cara mengoptimalkan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan mikroba sehingga tercapai efisiensi yang

    maksimum.

    &. Dehydrator dan !ncenerator section

    Padatan berupa lumpur yang terkumpul dari floatation section dan acti2ated sludge ditampung pada sebuah bak.

    -elanjutnya lumpur tersebut dipisahkan airnya dengan bantuan bahan kimia dan alat mekanis berupa /alat yang

    bekerja memisahkan cairan$padatan dan dengan memutarnya pada kecepatan tinggi0.

    *.). Pengolahan Limbah ?as

    Limbah gas dari kilang ini diolah di sulfur reco2ery unit dan sisanya dibakar di incinerator /untuk gas berupa 7)- dan

    +50 maupun flare /gas hidrokarbon0.

    *.&. Pengolahan Limbah Padat

    -ludge merupakan suatu limbah yang dihasilkan dalam industri minyak yang tidak dapat dibuang begitu saja ke alam

    bebas, karena akan mencemari lingkungan. Pada sludge selain mengandung lumpur, pasir, dan air juga masihmengandung hidrokarbon fraksi berat yang tidak dapat di$reco2ery ke dalam proses. -ludge ini juga tidak dapat di

    buang ke lingkungan sebab tidak terurai secara alamiah dalam aktu singkat.

    Pemusnahan hidrokarbon perlu dilakukan untuk menghindari pencemaran lingkungan. Dalam upaya tersebut, PT.

    PERTA!"A /Persero0 #P$%! 1alongan melakukannya dengan membakar sludge dalam suatu ruang pembakar

    /incinerator0 pada temperature