pengolahan limbah dengan metode elektrokoagulasi

Upload: carriemvp92

Post on 10-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    1/13

    PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN

    METODE ELEKTROKOAGULASI

    Kelompok 1

    Andika Safitri (10314100)

    Carrie Meriza VP (1131410071)

    Dirgantara Argo P (1131410041)

    Indri Rosi S (11314100)

    Philar Pandega (11314100)Rianti Widi A (1131410023)

    Teknik Kimia

    Politeknik Negeri Malang

    April 2013

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    2/13

    PENGERTIAN ELEKTROKOAGULASI

    Elektrokoagulasi adalah teknologi

    pengolahan air dengan menggunakan

    proses elektrolisa dimana anoda akan

    melepaskan koagulan aktif berupa ion Al

    atau Fe ke dalam larutan.

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    3/13

    Pengolahan air limbah yang

    menggunakan prinsip elektrokoagulasi ini

    tidak untuk menghancurkan limbah,melainkan mengubah limbah tersebut ke

    dalam bentuk yang sesuai. Misalnya dalam

    bentuk ionic cair menjadi endapan padatyang kemudian dapat disaring selanjutnya

    dibuang secara baik.

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    4/13

    Tahapan Reaksi Pada

    ElektrokoagulatorTiga tahapan dalam proses elektrokoagulasi:

    1. Terbentuk oksigen karena terjadinya proses elektrolisa air. Oksigen

    ini sangat reaktif dan pengoksidasi kuat, sehingga ion-ion akan

    terurai menjadi logam hidroksida.

    2. Pada elektroda yang berfungsi sebagai elektroda terbentukhidrogen, yang berbentuk gelembung kecil-kecil yang

    mengakibatkan terbentuknya buih dipermukaan air.

    3. Elektroda yang berfungsi sebagai anoda (Al) melepaskan ion-ion

    Al3+ion-ion ini membentuk hidroksida dengan adanya oksigen.

    Tahapan-tahapan ini menyebabakan terjadinya koagulasi,flokulasi dan pengendapan sehingga terjadi pengendapan logam

    terlarut dan tersuspensi.

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    5/13

    PROSES ELEKTROKOAGULASI

    Elektrokoagulasi adalah proses destabilisasi

    kontaminan tersuspensi dan teremulsi dalam media larutan

    dengan menggunakan arus listrik ke dalam medium. Arus

    listrik mendorong sejumlah reaksi kimia tergantung pada

    jenis dan sifat elektrode dan media larutan. Ketika arusmelewati media, ion dari elektrode reaktif dapat

    medestabilisasi partikel koloid. Dengan demikian, bentuk

    kontaminan akan terendapkan dan dapat dengan mudah

    dihilangkan dengan banyak cara pemisahan. Prosespengendapan terjadi sebagaimana proses koagulasi,

    dengan koagulan terbentuk dari elektrode reaktif, yang

    dipicu oleh arus listrik searah.

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    6/13

    Pada Elektrokoagulasi, arus listrik akan

    menimbulkan reaksi kimia yang membuat kontaminan yang

    bersuspensi dan teremulsi dalam limbah menjadi tidak

    stabil. Reaksi kimia yang terjadi tergantung pada jenis

    elektrode dan limbah yang diolah. Selama proses, ion

    logam yang berperan sebagai koagulan akan terus

    menerus diproduksi di anode. Kation ini akan mendorong

    terjadinya koagulasi dari polutan yang terdispersi padalarutan. Pada proses elektrokoagulasi menggunakan

    elektrode besi, akan terbentuk Fe(OH)ndengan n = 2 atau

    3 di anode. Partikel polutan akan berinteraksi dengan

    Fe(OH)n. Metode ini dilakukan dengan menggunakansebuah reaktor batch yang dilengkapi dengan pengaduk

    dan elektroda besi.

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    7/13

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    8/13

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    9/13

    Salah satu contoh limbah yang diolah dengan

    menggunakan metode elektrokoagulasi adalah limbah zat warna

    pada industri tekstil ataupun makanan dengan mendegradasi zat

    warna yang ada pada limbah. Zat warna mengandung ikatankovalen yang sangat kuat. Salah satu zat warna yang

    dimanfaatkan adalah reactive dye. Untuk mengolah limbah

    dengan metode ini diperlukan elektroda yang tercelup dalam air

    limbah dan terhubung dengan sumber listrik. Elektroda yang

    digunakan biasanya berbahan besi atau alumunium. Degradasizat warna terjadi karena terbentuknya spesies aktif yang

    terbentuk dari proses elektrokoagulasi tersebut. Destabilisasi

    koloid dari zat warna terjadi karena pelepasan ion Logam (L)n+

    dari Anoda pada kutub positif dan terlepasnya ion H+pada kutub

    negatif. Pelepasan (L)n+ dari anoda akan bereaksi dengan airmembentuk L(OH)n. Arus listrik yang melewati logam

    mengakibatkan terjadinya oksidasi logam sehingga terbentuk ion

    positif dari logam tersebut. Selanjutnya Air tereduksi menjadi gas

    hidrogen dan OH-(Holt, Petter et all, 1999)

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    10/13

    Kelebihan Pengolahan Limbah

    Secara Elektrokoagulasi1.Waktu pengoperasian yang singkat

    2.Tanpa menggunakan koagulan

    3.Proses tidak bergantung pada pH4.Pembentukan flok cepat

    5.Tidak membutuhkan lahan yang luas

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    11/13

    Kekurangan Pengolahan

    Limbah Secara Elektrokoagulasi1. Logam yang digunakan sebagai elektroda

    akan terkikis karena proses oksidasi.

    2. Konsumsi energi listrik yang besar

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    12/13

    Terima Kasih

  • 7/22/2019 Pengolahan Limbah Dengan Metode Elektrokoagulasi

    13/13

    Referensi: