peranan sistem informasi akuntansi pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap dalam menunjang...

Upload: yuliaimagiar

Post on 09-Oct-2015

188 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

proposal S1

TRANSCRIPT

  • 1

    PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PELAYANAN JASA

    RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DALAM MENUNJANG

    EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL RUMAH SAKIT

    (STUDI KASUS PADA RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG)

    SKRIPSI

    Disusun Oleh :

    KUNTO WICAKSONO

    1112120083

    JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMI

    INFORMATICS & BUSINESS INSTITUTE DARMAJAYA

    BANDAR LAMPUNG

    2014

  • 2

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perekonomian yang tumbuh di suatu negara sangat di dukung oleh pertumbuhan

    pembangunan yang bergerak maju. Pembangunan nasional sangat dipengaruhi

    oleh pembangunan di bidang kesehatan. Tujuan utama dari pembangunan di

    bidang kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara

    luas, merata, dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Dengan derajat

    kesehatan yang tinggi maka akan tercipta kualitas sumber daya manusia yang

    lebih baik.

    Dalam mewujudkan tujuan pembangunan di bidang kesehatan, pelayanan

    kesehatan dari unit-unit kesehatan seperti rumah sakit merupakan salah satu

    sarana yang dapat menunjang pembangunan kesehatan tersebut. Adapun jasa

    pelayanan kesehatan yang disediakan rumah sakit antara lain dalam bentuk

    pemeriksaan, perawatan, pengobatan, tindakan medis maupun tindakan diagnostik

    lainnya yang dibutuhkan oleh pasien. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

    rumah sakit harus ditunjang pula dengan kualitas sumber daya manusia, sumber

    daya modal, dan penggunaan teknologi.

    Rumah sakit juga merupakan suatu unit usaha nirlaba atau usaha yang tidak

    berorientasi pada perolehan untuk mendapatkan laba/keuntungan secara maksimal,

    namun dalam menunjang kelangsungan hidupnya dan untuk meningkatkan mutu

  • 3

    pelayanan, rumah sakit tidak dapat terlepas dari kebutuhan dana. Hal ini dapat

    terpenuhi dari pendapatan yang didapat melalui pelayanan jasa rawat jalan dan

    jasa rawat inap.

    Dinilai dari fungsi nya sebagai sumber pendapatan, salah satu sumber pendapatan

    rumah sakit yang cukup besar adalah pendapatan jasa rawat jalan dan rawat inap.

    Dimana pelayanan ini merupakan suatu pelayanan kesehatan bagi pasien agar

    pasien memperoleh pengawasan dan perawatan secara optimal oleh rumah sakit

    sampai pasien dinyatakan sembuh.

    Dalam hal ini Rumah Sakit merupakan suatu unit usaha nirlaba dimana

    pengelolaan kekayaannya akan berbeda dengan unit usaha non-nirlaba pada

    umumnya. Oleh karena itu siklus pendapatan dari Rumah Sakit juga mungkin

    akan berbeda dengan unit usaha lainnya. Peneliti akan menganalisis keefektifan

    dari sistem akuntansi yang digunakan Rumah Sakit dalam keterkaitannya dengan

    siklus pendapatan pada khususnya.

    Setiap perusahaan pasti memilki bentuk operasional perusahaan yang berbeda,

    maka sistem informasinya juga berbeda. Perbedaan sistem informasi akuntansi

    dalam perusahaan merupakan kesesuaian dari kebijakan setiap manajer dalam

    perusahaan tersebut.

    Informasi merupakan suatu komponen yang terpenting untuk mengambil

    keputusan untuk saat ini atau masa yang akan datang dalam suatu perusahaan atau

    suatu organisasi. Ciri-ciri informasi yang efektif dan efisien yaitu jika suatu

    informasi tersebut merupakan suatu informasi yang terbaru , relavan, dan tepat

    waktu. Maka dari itu, informasi didalam suatu perusahaan harus memadai karena

    dapat mempengaruhi jalannya roda organisasi perusahaan tersebut.

  • 4

    Menurut Ompusungu (2002: 2), seluruh informasi yang terdapat pada setiap

    perusahaan tercangkup dalam sistem informasi manajemen, sedangkan sistem

    informasi akuntansi merupakan bagian dari sistem sistem informasi akuntansi

    manajemen tersebut. Jadi, informasi akuntansi ini dihasilkan oleh sistem

    informasi yang berupa informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi

    manajemen. Informasi keuangan digunakan untuk pihak eksternal seperti bank,

    kreditor, investor dan pemegang saham. Sedangkan informasi akuntansi

    manajemen digunakan oleh pihak manajemen. Maka dari itu, implementasi dari

    sistem informasi akuntansi harus ditangani secara cermat agar hal-hal yang tidak

    diinginkan oleh perusahaan tidak akan terjadi baik itu disengaja ataupun tidak

    disengaja.

    Menurut Fess (2008:206), Sistem informasi akuntansi merupakan metode dan

    prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasi dan melaporkan informasi

    operasi dan keuangan sebuah perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang

    diterapkan oleh perusahaan akan menghasilkan informasi yang akurat, tepat

    waktu dan dapat diandalkan jika sistem informasi akuntansi melibatkan

    pengawasan yang di dalamnya terdapat sistem pengendalian internal yang

    memadai.

    Menurut Arens (2011:316) Sistem Pengendalian Internal adalah kebijakan dan

    prosedur yang bertujuan melindungi aset perusahaan dari kesalahan-kesalahan

    pengguna, dan memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat. Sebuah

    system pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang

    agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan

    mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan umum yang biasanya manajemen

    gunakan untuk merancang sistem pengendalian internal, yaitu pada keandalan

    laporan keuangan, efesiensi dan efektivitas kegiatan operasi serta kepatuhan

    terhadap hukum dan peraturan.

  • 5

    Sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal harus berjalan

    bersamaan, karena mengingat sistem pengendalian internal sangat mendukung

    berjalannya sistem informasi akuntansi dengan baik. Sistem informasi

    mendukung berjalannya sistem informasi akuntansi dengan baik. Sistem

    informasi Sistem informasi yang diterapkan oleh pihak manajemen dalam

    bentuk sistem pengendalian internal suatu perusahaan.

    Efektivitas sistem pengendalian internal diharapkan dapat mengurangi

    kecurangan dan kesalahan yang terjadi pada perusahaan. Sistem informasi

    akuntansi dan sistem pengendalian internal harus berjalan bersama-sama dan

    saling berhubungan dalam suatu perusahaan. Ukuran dari efektivitas system

    pengendalian internal ini akan terpenuhi jika sistem pengendalian internal

    perusahaan tersebut dapat dijalankan dengan baik.

    Pelayanan medik dan peralatan kesehatan yang canggih tidak lagi cukup untuk

    memberikan kepuasan kepada pasien, pelayanan, dan alokasi sumber daya yang

    merupakan bagian langsung dari pengambilan keputusan yang harus ditata dengan

    baik juga. Tanpa sistem informasi yang sesuai suatu manajemen perusahaan tidak

    akan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu diharapakan dengan adanya

    sistem informasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam

    semua aspek kebutuhan rumah sakit dalam memenuhi kepuasan pelayanan

    kesehatan kepada masyarakat.

    Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk

    menyusun penelitian skripsi mengenai ; "PERANAN SISTEM INFORMASI

    AKUNTANSI PELAYANAN JASA RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

    DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL

    RUMAH SAKIT" (STUDI KASUS PADA RSUD ABDUL MOELOEK

    BANDAR LAMPUNG).

  • 6

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka dirumuskan masalah

    penelitian sebagai berikut :

    1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan untuk mendukung

    operasional pelayanan kesehatan pada RSUD Abdul Moeloek ?

    2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan

    pendapatan pada RSUD Abdul Moeloek telah didukung oleh pengendalian

    internal yang memadai ?

    1.3 Ruang Lingkup Penelitian

    1.3.1 Ruang Lingkup Subjek

    Ruang lingkup Subjek dalam penelitian ini adalah sistem informasi

    akuntansi pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap dalam menunjang

    efektivitas pengendalian internal rumah sakit.

    1.3.2 Ruang Lingkup Objek

    Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah RSUD Abdul Moeloek.

    1.3.3 Ruang Lingkup Tempat

    Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini yaitu RSUD Abdul Moeloek di

    Kota Bandar Lampung.

    1.3.4 Ruang Lingkup Waktu

    Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Oktober 2014

    sampai bulan Januari 2015.

  • 7

    1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu

    Ruang lingkup ilmu : Sistem Informasi Akuntansi.

    1.4 Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan pokok permasalahan diatas maka diambil tujuan dari penelitian ini,

    yaitu :

    1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan RSUD Abdul

    Moeloek dalam mendukung operasional pelayanan kesehatan.

    2. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan RSUD Abdul

    Moeloek dalam pengelolaan pendapatan apakah telah didukung oleh

    pengendalian internal yang memadai.

    1.5 Manfaat penelitian

    Dengan mengetahui pemecahan permasalahan, maka akan diperoleh beberapa

    manfaat, antara lain :

    1. Bagi Akademik dan Peneliti lain

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menjadi

    bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang diimplementasikan

    untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi pelayanan jasa rawat

    jalan dan rawat inap yang baik dalam menunjang efektivitas pengendalian

    internal pendapatan.

    2. Bagi Rumah Sakit

    Diharapkan RSUD Abdul Moeloek dapat menjadikan skripsi ini sebagai

    bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi RSUD Abdul

    Moeloek.

  • 8

    1.6 Sistematika Penulisan

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

    masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

    sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berhubungan

    dengan penelitian.

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    Metodologi penelitian, jenis penelitian, sumber data, metode

    pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik

    pengumpulan data, teknik analisis data.

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini menerangkan tentang hasil dan pembahasan mengenai

    peranan sistem informasi akuntansi pelayanan jasa rawat jalan dan rawat

    inap yang baik dalam menunjang efektivitas pengendalian internal

    pendapatan rumah sakit.

    BAB V PENUTUP

    Berisi simpulan dan saran yang diharapkan ada manfaatnya bagi pihak

    yang bersangkutan dan bagi pembaca pada umumnya.

  • 9

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 10

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

  • 15

  • 16

  • 17

  • 18

  • 19

  • 20

  • 21

  • 22

  • 23

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    1.1 Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah deskriptif atau penelitian kualitatif, yaitu metode yang

    menyajikan dan membuat gambaran secara terinci mengenai data yang

    dikumpulkan, untuk selanjutnya dibandingkan dengan teori dari konsep-konsep

    pada tujuan pustaka. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk

    menggambarkan ojek penelitian sebenarnya dengan cara mengumpulkan data.

    1.2 Sumber Data

    Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu

    yang dianggap atau anggapan, atau suatu fakta yang digunakan lewat angka,

    simbol, kode dan lain-lain. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data

    primer. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti

    secara langsung melalui wawancara dan kuisioner, yang dapat berupa bukti,

    catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. Dalam penelitian ini,

    data primer diperoleh dari RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

  • 24

    3.3 Metode Pengumpulan Data

    Penelitian ini akan digunakan melalui beberapa metode pengumpulan data,

    antara lain sebagai berikut :

  • 25

    3.4 Variabel Penelitian

    Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi obyek penelitian (arikunto,

    1998:111). Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dan tiga variabel

    independen. Variabel independen atau variabel bebas (X) berupa peranan system

    akuntansi keuangan pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap. Variabel dependen

    atau variabel terikat (Y) berupa efektivitas pengendalian internal pendapatan

    rumah sakit.

  • 26

    3.5 Variabel Dan Skala Pengukuran

  • 27

  • 28

    3.6 Teknis Analisis Dan Pengujian Hipotesis

  • 29

    Contoh bagan flowchat pelayanan rawat jalan rumah sakit :

  • 30

    DAFTAR PUSTAKA