asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap by.ny.m segera setelah lahir dibps hasmiati bahri...

Upload: akbidadila07

Post on 20-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    1/116

    ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP

    BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR

    DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST

    BANDAR LAMPUNG

    TAHUN 2015

    TUGAS KARYA TULIS ILMIAH

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    2/116

    ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP

    BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR

    DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST

    BANDAR LAMPUNG

    TAHUN 2015

    KARYA TULIS ILMIAH

    Karya Tulis Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan

    Gelar Profesi Ahli Madya Kebidanan Pada Profil DIII Kebidanan Akbid

    Adila Bandar Lampung

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    3/116

    HALAMAN PENGESAHAN

    Diterima dan disahkan oleh TIM penguji ujian akhir program pendidikan

    Diploma III Kebidanan AdilaPada

    Hari : Selasa

    Tanggal : 28 Juli 2015

    Penguji I Penguji II

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    4/116

    ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP BAYI BARU LAHIR PADA

    BY. NY. M SEGERA SETELAH LAHIR DI BPS HASMIATI

    BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG

    TAHUN 2015

    Ida Yanti Sidauruk,Ninik Masturiyah, S.ST, M.Kes,Kiki Purnama Sari S.ST

    INTISARI

    Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus. Neonatus merupakan individu yang sedang

    bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian

    diri dari kehidupan intrauterine kekehidupan ektrauterin. Penyebab utama dari kematian neonatus

    di Kota Bandar Lampung adalah asfiksia yaitu sebanyak (36%), BBLR sebanyak (35%) dan

    penyebab lain infeksi (2%), kelainan congenital (4%), gangguan pencernaan (1%) dan lain-lain

    (22%). Tujuan dilakukannya penelitian ini diharapakn penulis mampu melakukan Asuhan

    Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir By.Ny M Segera Setelah Lahir di BPS Hasmiati Bahri, S.ST

    Bandar Lampung Tahun 2015.

    Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik memperoleh data dengan

    menggunakan data primer dan data sekunder. Dari data yang penulis dapat pada tanggal 27 April

    2015 di BPS Hasmiati Bahri S.ST Kemiling Bandar Lampung,terdapat seorang ibu multigravida

    dalam keadaan inpartu dan karena pentingnya peran bidan dalam memberikan asuhan pada bayi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    5/116

    CURICULUM VITAE

    Nama : Ida Yanti Sidauruk

    Nim : 201207153

    Tempat/tanggallahir : Sidorejo, 31 Mei 1994

    Alamat : Jln Negara ratu, Kecamatan sungkai utara, Kabupaten

    Lampung Utara

    Institusi : Akademi kebidanan Adila Bandar Lampung

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    6/116

    TT

    DAN APA SAJA YANG KAMU MINTA DALAM

    DOA DENGAN PENUH KEPERCAYAAN KAMU

    AKAN MENERIMANYA

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    7/116

    PERSEMBAHAN

    Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih karunia-Nya aku mampu

    menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah. Karya Tulis Ilmiah ini, ku persembahkan

    kepada :

    1.

    Terima kasih buat kedua orang tua saya karena telah membesarkan dan

    mendidik saya dengan penuh kesabaran dan penuh kasih sayang,

    mendoakan dan memberikan dukungan atas semua yang telah kalian

    berikan bagi saya sampai saat ini.

    2.

    Sahabat dekatku dan orang yang aku sayangi dan teman-temanku

    khususnya kamar Evorbia serta angkatan ke-VII AKBID ADILA Bandar

    Lampung, teman seperjuanganku terima kasih untuk hari-hari yang kita

    lalu bersama yang penuh dengan kebersamaan, canda tawa , sedih, senang

    bahkan rasa manis pahit ,selama kurang lebih 3 tahun selalu bertahan dan

    l l i i khi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    8/116

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

    hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dengan izin-Nya penulis dapat

    menyelesaikan karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Studi Kasus Kebidanan yang

    berjudul Asuhan Kebidanan Terhadap Bayi Baru Lahir Pada By. Ny. M

    Segera Setelah Lahir Di BPS Hasmiati Bahri S.ST Bandar Lampung Tahun

    2015.Dalam penyusunan KTI ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

    bantuan, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Dr. Wazni Adila M.PH selaku Direktur Akademi Kebidanan Adila

    BandarLampung

    2. Puspita Dewi, S.ST M.Kes dan Margareta Rinjani, S.ST selaku pembimbing

    yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan KaryaTulis Ilmiah ini.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    9/116

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

    INTISARI ....................................................................................................... iii

    CURICULUM VITAE ................................................................................... iv

    MOTTO .......................................................................................................... v

    PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

    KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

    DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii

    DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

    1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................... 4

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    10/116

    4.4 Antisipasi Masalah ............................................................................ 86

    4.5 Perencanaan ..................................................................................... 87

    4.6 Pelaksanaan ....................................................................................... 89

    4.7 Evaluasi ............................................................................................. 96

    BAB V PENUTUP

    5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 98

    5.2 Saran ................................................................................................ 99

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    11/116

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Sigtuna Score 16

    Tabel 2.2 Apgar Score.. 17

    Tabel 3.1 Matriks. 65

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    12/116

    DAFTAR BAGAN

    2.1 Manajemen Bayi Baru Lahir.. 22

    2.2 Manajemen Bayi Baru LahirNormal 23

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    13/116

    Daftar Lampiran

    Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

    Lampiran 2 : Surat Balasan

    Lampiran 3 : Dokumentasi

    Lampiran 4 : Lembar Konsul

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    14/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    15/116

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang

    sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus

    dapat melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan

    ekstrauterin. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia

    kehamilan 37-42 minggu dan berat badannya 2.500-4.000 gram (Vivian

    Nanny Lia Dewi, 2010:h.1).

    Pada waktu kelahiran, tubuh bayi baru lahir mengalami sejumlah adaptasi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    16/116

    2

    Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi lampung Angka kematian bayi

    (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil Survey Demografi

    Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 2012 trendnya menunjukkan

    kecenderungan menurun yaitu dari 55 per 1000 Kelahiran Hidup tahun 2002

    menjadi 30 per 1000 Kelahiran Hidup tahun 2012. Angka ini bila

    dibandingkan dengan target dari MDGs tahun 2015 sebesar 23 per 1.000

    Kelahiran Hidup (Profil Dinas Provinsi Lampung Tahun 2012).

    Sedangkan di kota Bandar Lampung pada tahun 2012 terjadi Angka kasus

    kematian bayi dan Anak Balita adalah (204 kasus kematian bayi dan 25

    kematian anak balita). Kematian bayi terbesar terjadi pada masa bayi

    perinatal (0-6 hari), diikuti kematian pada masa bayi neonatal (728 hari)

    dan masa bayi (>28 hari - < 1 tahun). Penyebab kematian bayi perinatal dan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    17/116

    3

    tidak diterapkan secara tepat di BPS Hasmiati Bahri, S.ST Kemiling Bandar

    Lampung. Oleh karena itu, upaya pencegahan kehilangan panas merupakan

    prioritas utama dan bidan berkewajiban untuk meniminalkan kehilangan

    panas bayi baru lahir. Suhu tubuh normal pada neonatus adalah 36,537,5

    0C, melalui pengukuran di asksila dan rektum, jika nilainya turun dibawah

    36,5 0C maka bayi mengalami hipotermi (Ari Sulistyawati dan Esti

    Nugraheny, 2010: h.200).

    Secara bersamaan pada tanggal 27 April 2015 terdapat juga seorang ibu

    Multipara dalam keadaan inpartu, dengan kasus yang sama (hipotermi),

    setelah dilakukan wawancara ibu kurang informasi dari tenaga kesehatan,

    pengetahuan dan jarak antara anak pertama ibu 4 tahun dan ibu lupa cara

    perawatan pada bayi nya sehingga ditakutkan bayi mengalami hipotermi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    18/116

    4

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.3.1 Tujuan Umum

    Penulis mampu memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

    terhadap By. Ny. M segera setelah lahir di BPS Hasmiati Bahri, S.ST

    Kemiling Bandar Lampung Tahun 2015.

    1.3.2

    Tujuan Khusus

    1.3.2.1 Penulis mampu melakukan pengkajian pada bayi baru lahir

    terhadap By. Ny. M segera setelah lahir di BPS Hasmiati

    Bahri, S.ST Kemiling Bandar Lampung Tahun 2015.

    1.3.2.2 Penulis mampu melakukan interpretasi data pada bayi baru

    lahir terhadap By. Ny. M segera setelah lahir di BPS

    Hasmiati Bahri, S.ST Kemiling Bandar Lampung Tahun

    2015

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    19/116

    5

    setelah lahir di BPS Hasmiati Bahri, S.ST Kemiling Bandar

    Lampung Tahun 2015.

    1.3.2.6 Penulis mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi

    baru lahir terhadap By. Ny. M segera setelah lahir di BPS

    Hasmiati Bahri, S.ST Kemiling Bandar Lampung Tahun

    2015.

    1.3.2.7 Penulis mampu melakukan evaluasi hasil asuhan yang

    diberikan pada bayi baru lahir terhadap By. Ny. M segera

    setelah lahir di BPS Hasmiati Bahri, S.ST Kemiling Bandar

    Lampung Tahun 2015.

    1.4 Ruang Lingkup

    1 4 1 S

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    20/116

    6

    1.5 Manfaat Penelitian

    1.5.1Bagi Institusi Pendidikan

    Sebagai media informasi bagi mahasiswa terutama mengenai

    perawatan bayi baru lahir segera setelah lahir dan Sebagai dokumen

    dan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

    1.5.2Bagi Lahan Praktek

    Sebagai salah satu media informasi bagi lahan praktek untuk lebih

    meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar asuhan kebidanan pada

    bayi baru lahir segera setelah lahir.

    1.5.3 Bagi Masyarakat

    Diharapkan dapat memberikan masukan dan pengetahuan baru pada

    ibu yang mempunyai bayi guna merawat bayi segera setelah lahir

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    21/116

    7

    secara objektif. Metode penelitian deskriftif digunakan untuk

    memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi

    pada situasi sekarang. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh

    langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan/analisis

    data, membuat kesimpulan, dan laporan (Soekidjo Notoatmodjo,

    2005; h. 138).

    1.6.2 Teknik Memperoleh Data

    1.6.2.1 Data Primer

    a.

    Wawancara

    Yaitu perbincangan dua arah dengan cara tatap muka dan

    pertanyaan yang diajukan mengarah pada data yang

    relavan dengan pasien, anamnesis dapat dilakukan dengan

    d i

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    22/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    23/116

    9

    dengan dokumen, baik dokumen-dokumen resmi maupun

    tidak resmi. Dokumen resmi adalah semua bentuk dokumen

    baik yang diterbitkan atau tidak diterbitkan yang ada

    dibawah tanggung jawab instansi resmi misalnya laporan,

    statistik, catatan-catatan di dalam kartu klinik dan

    sebagainya. Sedangkan dokumentasi tidak resmi adalah

    segala dokumen yang berada atau menjadi tanggung jawab

    dan wewenang instansi seperti biografi catatan harian dan

    semacamnya (Soekidjo Notoatmodjo, 2005; h. 62-63).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    24/116

    10

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 TINJAUAN TEORI MEDIS BAYI BARU LAHIR

    2.1.1 Definisi

    Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu

    yang sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran

    sertaharus dapatmelakukan penyesuaian diri dari kehidupan

    intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. Bayi baru lahir normal

    adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat

    badannya 2.500-4.000 gram (Vivian Nanny Lia Dewi, 2010; h.1).

    Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi

    belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    25/116

    11

    2.1.3 Ciri-ciri Bayi Baru Lahir Normal

    1. Lahir aterm antara 37-42 minggu

    2. Berat badan 2500- 4000 gram

    3. Panjang badan 48- 52 cm

    4. Lingkar dada 30- 38 cm

    5.

    Lingkar kepala 33-35 cm

    6. Lingkar lengan 11- 12 cm

    7. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit

    8.

    Pernapasan 40-60 x /menit

    9. Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan yang

    cukup

    10. Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    26/116

    12

    19. Genitalia

    a. Pada laki- laki kematangan ditandai dengan testis yang

    berada pada skrotum dan penis yang berlubang.

    b. Pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan

    uretra yang berlubang, serta adanya labia minora dan mayora.

    20.

    Eliminasi baik yang ditandai dengan keluarnya mekonium

    dalam 24 jam pertama dan berwarna hitam kecoklatan.

    2.1.4

    Tahapan Bayi Baru Lahir

    a. Tahap I

    Terjadi segera setelah lahir, selama menit-menit pertama

    kelahiran.Pada tahap ini digunakan sistem scoring apgaruntuk

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    27/116

    13

    2.1.5 Penampilan Dan Perilaku Bayi Baru Lahir

    a. Kulit Bayi

    Perhatikan dengan baik kulit bayi beberapa bayi memiliki

    beberapa bintik dikulit mereka. Contohnya, bayi mungkin

    memliki bintik besar dan gelap dipunggung bagian bawah dan

    pantat. Bayi lain mungkin memiliki binti merah diwajah.

    Bintikbintik ini tidak berbahaya, namun bintik yang seperti

    bisul merah kecil kemungkinan besar merupakan tanda infeksi

    (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, 2012:h.61).

    b. Warna Kulit Bayi

    Bayi mestinya memiliki warna kulit yang normal beberapa jam

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    28/116

    14

    c. Kulit Bayi Terlihat Pucat

    Bayi telihat pucat dan lemas kemungkinan mengalami anemia

    atau masalah kesehatan lainnya. Kebanyakan bayi baru lahir

    akan mengalami ruam kulit dalam minggu minggu pertama.

    Ruam biasanya muncul ditempat kult bergesekan dengan baju

    seperti lengan, tungkai dan punggung. Tetapi bisa juga muncul

    di wajah. Ruam ini cenderung menghilang sendiri tanpa

    pengobatan. Bayi yang sebetulnya normal akan tampak sedikit

    kuning pada hari kedua, yang harus diperhatikan bila kuning

    muncul sebelum bayi berusia 24 jam (Ai Yeyeh Rukiyah dan

    Lia Yulianti, 2012:h.62).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    29/116

    15

    ditenangkan jika rewel, bayi dapat dibangunkan jika

    diam atau sedang tidur (Wafi Nur Muslihatun, 2010:

    h.32). Jika bayi tidak cukup bulan, air ketuban

    bercampur mekonium dan tidak menangis atau tidak

    bernapas atau megap-megap dan atau tonus otot tidak

    baik lakukan langkah resusitasi bayi baru lahir

    (JNPK-KR, 2008:h.12).

    b.

    Menit Pertama Kelahiran

    Pertemuan SAREC di Swedia tahun 1985

    menganjurkan penggunaan parameter penilaian bayi

    baru lahir dengan cara sederhana yang disebut

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    30/116

    16

    a.Nilai bayi sesaat setelah lahir ( menit pertama )

    dengan kriteria penilaian seperti pada tabel.

    b. Jumlahkan skor yang didapat

    c. Kesimpulan dari total SIGTUNA skor

    4 = Asfiksia ringan atau tidak asfiksia

    23 = Asfiksia sedang

    1 = Asfiksia berat

    0 = Bayi lahir mati / fresh stillbirth

    Tabel 2.1SIGTUNA SCORE

    SKOR 2 1 0

    KRITERIA

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    31/116

    17

    Tabel 2.2 APGAR SCORE

    Aspek Pengamatan

    Bayi Baru Lahir

    Skor

    0 1 2

    Appeareance/

    Warna Kulit

    Seluruh tubuh bayi

    berwarna kebiruan atau

    pucat.

    Warna kulit tubuh

    normal, tetapi

    tangan dan kaki

    berwarna kebiruan

    arnakulit

    seluruh tubuh

    ormal.

    Pulse/Nadi Denyut jantung tidak ada Denyut jantung

    x/menit

    Grimace/Respon

    Reflek

    Tidak ada respon

    terhadap stimulasi.

    Wajah meringis

    saat distimulasi.

    Meringis,

    menarik, batuk ,

    atau bersin saat

    stimulasi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    32/116

    18

    2.1.6.2 Mencegah Kehilangan Panas

    a. Keringkan bayi dengan seksama.

    b. Mengeringkan dengan cara menyeka tubuh bayi, juga

    merupakan rangsangan taktil untuk membantu bayi

    mulai pernafasannya.

    c.

    Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan

    hangat.

    d. Ganti handuk atau kain yang telah basah oleh cairan

    ketuban dengan selimut atau kain yang baru (hangat,

    bersih, dan kering).

    e. Selimuti bagian kepala bayi.

    f. Bagian kepala bayi memiliki luas permukaan yang

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    33/116

    19

    i. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru

    lahir. Sebelum melakukan penimbangan, terlebih

    dahulu selimuti bayi dengan kain yang kering dan

    bersih. Berat badan bayi dapat dinilai dari selisih berat

    bayi dikurangi dengan kain selimut yang digunakan.

    Bayi sebaiknya dimandikan sedikitnya 6 jam setelah

    lahir. Sebelum dimandikan periksa bahwa suhu tubuh

    bayi stabil (suhu aksila antara 36,5C-37,5C), jika

    suhu tubuh bayi masih dibawah batas normal maka

    selimuti tubuh bayi dengan longgar, tutupi bagian

    kepala, tempatkan bersama dengan ibunya (skin to

    skin), tunda memandikan bayi sampai suhu tubuhnya

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    34/116

    20

    b. Tali pusat di jepit dengan klem DTT pada sekitar 3 cm

    dari dinding perut (pangkal pusat) bayi. Dari titik

    jepitan, tekan tali pusat dengan dua jari kemudian

    dorong isi tali pusat ke arah ibu (agar darah tidak

    terpancar pada saat dilakukan pemotongan tali pusat).

    Kemudian jepit (dengan klem kedua) tali pusat pada

    bagian yang isinya sudah dikosongkan (sisi ibu),

    berjarak 2 cm dari tempat jepitan pertama.

    c.

    Pegang tali pusat diantara kedua klem tersebut, satu

    tangan menjadi landasan tali pusat sambil melindungi

    bayi, tangan yang lain memotong tali pusat diantara

    kedua klem tersebut dengan menggunakan gunting

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    35/116

    21

    Benang DTT atau benang steril untuk pengikat tali

    pusat dapat di ganti dengan penjepit plastik tali pusat

    (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, 2012:h.11).

    Dalam Bagan Alur Manajemen Bayi Baru Lahir dapat

    dilihat alur penatalaksanaan BBL mulai dari persiapan,

    cara penilaian dan membuat keputusan serta alternatif

    tindakan apa yang sesuai dengan hasil penilaian

    keadaan BBL. Untuk BBL yang langsung menangis

    atau bernafas spontan dan teratur dilakukan asuhan

    BBL normal.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    36/116

    22

    Bagan 2.1 Manajemen Bayi Baru Lahir

    Persiapan

    Penilaian:

    1. Apakah bayi cukup bulan ?

    2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium ?

    3. Apakah bayi menangis atau bernafas ?

    4.

    Apakah tonus otot bayi baik ?

    Air ketubanbercampur

    mekonium.

    bayi tidak cukup

    bulan, dan atau tidak

    menangis atau tidakbernafas atau megap-

    megap dan atau tonus

    otot tidak baik.

    Bayi cukup bulan,ketuban jernih,

    menangis ataubernafas, tonus

    otot baik.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    37/116

    23

    Bagan 2.2 Manajemen bayi bar:u lahir normal

    Penilaian

    1. Bayi cukup bulan

    2. Air ketuban jernih, tidak bercampur

    mekoneum

    3. Bayi menangis atau bernapas

    4. Tonus otot baik

    Asuhan Bayi Baru Lahir

    1. Jaga kehangatan

    2. Bersihkan jalan napas (bila perlu)

    3. Keringkan dan tetap jaga kehangatan4. Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, kira-kira 2 menit

    setelah lahir

    5. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini dengan cara kontak kulit bayi dengan

    kulit ibu

    6. Beri salep mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    38/116

    24

    2.1.7Rawat Gabung

    2.1.7.1 Definisi

    Rawat gabung adalah suatu cara perawatan yang menyatukan

    ibu beserta bayinya dalam satu ruangan, kamar, atau suatu

    tepat secara bersamasama dan tidak dipisahkan selama 24

    jam penuh dalam seharinya (Vivian Nanny Dewi Lia,

    2010:h.18).

    Suatu sistem perawatan ibu dan bayi bersama sama atau

    pada tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan

    sewaktuwaktu atau setiap saat ibu tersebut dapat menyusui

    bayinya (Wafi Nur Muslihatun, 2010:h.22).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    39/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    40/116

    26

    2.1.7.4 Manfaat

    Manfaat yang bisa didapatkan jika dilakukan rawat gabung

    pada ibu dan bai adalah sebagai berikut :

    1. Fisik

    Bila ibu dekat dengan bayinya, maka ibu akan mudah

    untuk melakukan perawtan sendiri. Dengan perawatan

    sendiri dan pemberian ASI sedini mungkin, maka akan

    mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi silang dari

    pasien lain dan petugas kesehatan.

    2.

    Fisiologis

    Bila ibu dekat dengan bayinya, maka bayi akan segera

    disusui dan frekuensinya lebih sering. Proses ini

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    41/116

    27

    4. Edukasi

    Ibu akan mempunyai pengalaman yang berguna sehingga

    mampu menyusui serta merawat bayinya bila pulang dari

    rumah sakit. Selama di RS ibu akan melihat, belajar, dan

    mendapat bimbingan mengenai cara menyusi secara

    benar, cara merawat payudara, tali pusat, memandikan

    bayi, dan sebagainya. Keterampilan ini diharapkan dapat

    menjadi modal bagi ibu untuk merawat bayi dan dirinya

    setalah pulang dari RS.

    5. Ekonomi.

    Pemberian ASI dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi

    rumah sakit, terutama RS pemerintah, hal tersebut

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    42/116

    28

    2.1.7.4 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan

    Rawat Gabung

    1. Peran sosial budaya

    Kemajuan teknologi, perkembangan industri, urbanisasi,

    dan pengaruh kebudayaan barat menyebabkan pergeseran

    nilai sosial budaya masyarakat. Memberikan susu formula

    dianggap modern karena dapat menyamakan kedudukan

    seseorang ibu golongan bawah dengan ibu ibu golongan

    atas. Ketakutan akan mengendurnya payudara

    menyebabkan ibu enggan menyusui bayinya. Bagi ibu yang

    sibuk dengan urusan diluar rumah, hal ini dapat

    menghambat usaha peningkatan penggunaan ASI.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    43/116

    29

    c. Keadaan emosi.

    d. Keadaan payudara

    e. Peran masyarakat dan pemerintah

    5. Kebijakan Pemerintahan RI

    a. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif

    sejak dilahirkan selama 6 bulan kecuali indikasi medis

    (pasal 128 ayat 1 UU No. 36 tahun 2009 tentang

    kesehatan).

    b.

    Selama pemberian ASI, baik pihak keluarga, pemerintah,

    pemerintah daerah atau masyarakat harus mendukung

    ibu bayi secara penuh dengan penyediakan waktu dan

    fasilitas khusus (pasal 128 ayat 2 UU No. 36 tahun 2009

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    44/116

    30

    f. Meningkatan kemampuan petugas kesehatan petugas

    kesehatan dalam hal peningkatan pemberian (PP ASI)

    sehingga petugas tersebut terampil dalam melaksanakan

    penyuluhan pada masyarakat luas.

    g. Pencanangan peningkatan penggunaan ASI secara

    nasional pada peringatan hari ibu ke62 (tahun 1990)

    h. Upaya penerapkan sepuluh langka untuk berhasilnya

    program menyusui di semua RS, RB, dan puskesmas

    dengan tempat tidur.

    2.1.7.5 Pelaksanaan Rawat Gabung

    Dalam rawat gabung, bayi ditempatkan bersama ibunya

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    45/116

    31

    2.1.8Bonding Attachment

    2.1.8.1 Pengertian

    Menurut brazelton(1978), bonding suatu keterkaitan mutual

    pertama antar individu, misalnya antara orang tua dan anak

    pada saat pertama kali bertemu. Attachment adalah suatu

    perasaan menyayangi atau loyalitas yang mengikat individu

    dengan individu lain (Wifi Nur Muslihatun, 2010;h.52).

    Menurut Saxton dan Pelikan (1996) bonding adalah suatu

    langkah untuk menungkapkan perasaan afeksi (kasih sayang)

    oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir dan attachment

    adalah interaksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang

    waktu (Vivian Nanny Dewi Lia, 2010;h.36).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    46/116

    32

    2.1.8.3 Elemen Elemen Bonding Attachment

    1. Sentuhan

    Sentuhan, atau indera peraba, dipakai secara ektensif oleh

    orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu saran unutk

    mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi

    tubuh bayi dengan ujung jarinya.

    2. Kontak mata

    Bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling

    memandang.Beberapa ibu mengatakan,dengan melalukan

    kontak mata meraka merasa lebih dekat dengan bayinya.

    3. Suara

    Saling mendengar dan meresponi suara antara orang tua

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    47/116

    33

    5. Entrainment

    Bayi baru lahir bergerak gerak sesuai dengan struktur

    pembicara orang dewasa. Bayi menggoyangkan tangan,

    mengangkat kepala, menendang menendangkan kaki,

    seperti sedang berdansa mengikuti nada suara orang

    tuanya. Entrainment terjadi saat anak mulai berbicara.

    Irama ini berfungsi memberi umpan balik positif kepada

    orang tua dan menegakkan suatu pola komunikasi efektif

    yang positif.

    6. Bioritme

    Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan

    senada dengan ritme alamiah ibunya. Untuk itu, salah satu

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    48/116

    34

    diantaranya adalah kadar oksitosin dan prolaktin

    meningkat, reflek menghisap dilakukan lebih dini,

    pembentukan kekebalan aktif dimulai, serta mempercepat

    proses ikatan antara orang tua (Vivian Nanny Dewi Lia,

    2010;h.37).

    2.1.9 Pemberian ASI Awal

    Langkah ini disebut dengan inisiasi menyusui dini (IMD). Beberapa

    penelitian membuktikan bahwa IMD membawa banyak sekali

    keuntungan untuk ibu dan bayi.

    1. Mendekatkan hubungan batin ibu bayi, karena IMD terjadi

    komunikasi batin secara sangat pribadi dan intensif.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    49/116

    35

    selimuti ibu dan bayi dengan selimut hangat. Posisikan bayi dalam

    keadaan tengkurap.

    2)Setelah bayi stabil dan mulai beradaptasi dengan lingkunan luar

    uterus, ia akan mulai mencari puting susu ibunya.

    3)Hembuan angin dan panas tubuh ibu akan memancarkan bau

    payudara ibu, secara insting bayi akan mencari sumber bau

    tersebut.

    4)Dalam beberapa menit bayi akan merangkak keatas dan mencari

    serta memegang puting susu ibunya, ia akan mulai mengisap.

    5)Selama periode ini tangan bayi akan memassase payudara ibunya

    dan selama itu pula refleks pelepasan horrmon oksitosin ibu akan

    terjadi.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    50/116

    36

    terkena infeksi. Bayi baru lahir beresiko tinggi terinfeksi apabila

    ditemukan : ibu menderita eklamsia; ibu dengan diabetes mellitus;

    ibu mempunyai penyakit bawaan, kemungkinan bayi terkena

    infeksi berkaitan erat dengan : (1) riawayat kelahiran : persalinan

    lama, persalinan dengan tindakan (ektraksi cunam/vakum, seksio

    sesarea), ketuban pecah dini, air ketuban hijau kental (2) bayi baru

    lahir trauma lahir, lahir kurang bulan, bayi kurang mendapatkan

    cairan hipotermia pada bayi (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti,

    2012;h.41).

    Cara pencegahan infeksi pada neonatusdibagi menjadi berikut:

    1. Cara umum :

    Pencegahan infeksi bayi sudah harus dimulai dalam masa

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    51/116

    37

    tenaga, fasilitas perawatan, dan alat alat (Ai Yeyeh Rukiyah

    dan Lia Yulianti, 2012;h.44).

    Air susu ibu yang dipompa sebelum diberikan kepada bayi harus

    dilakukan secara bersih, setiap bayi harus mempunyai tempat

    sendiri untuk berpakaian, temometer obat obatan, kasa dan

    lainlain. Lantai ruangan harus setiap hari dibersihkan benar

    benar, dan setiap minggu dicuci dengan menggunakan

    antiseptikum (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, 2012;h.45).

    2. Tindakan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir secara

    umum :

    Cara mengurangi risiko infeksi pada bayi sesudah lahir

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    52/116

    38

    terjadi mastitis (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti,

    2012;h.46).

    2.1.11 Mekanisme Kehilangan Panas

    Empat kemungkinan mekanisme yang dapat menyebabkan bayi baru

    lahir kehilangan panas tubuhnya.

    1)Konduksi

    Panas dihantarkan dari tubuh bayi kebenda sekitarnya yang

    kontak langsung dengan tubuh bayi (pemindahan panas dari tubuh

    bayi keobjek lain melalu kontak langsung ). Sebagai contoh,

    konduksi bisa terjadi ketika menimbang bayi tanpa alas

    timbangan , memegang bayi saat tangan dingin, dan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    53/116

    39

    AC tanpa diberikan pemanas (radiant warmer), membiarkan BBL

    berdekatan dengan ruangan yang dingin (dekat tembok).

    4)Evaporasi

    Panas hilang melalui proses penguapan yang tergantung pada

    kecepatan dan kelembapan udara (perpindahan panas dengan cara

    mengubah cairan menjadi uap). Evaporasi ini dipengaruhi oleh

    jumlah panas yang dipaka, ditingkat kelembadan udara, dan aliran

    udara yang melewati. Apabila BBL dibiarkan dalam suhu kamar

    25 C, maka bayi akan kehilangan panas melalui konveksi, radiasi,

    dan evaporasi yang besarnya 200kg/BB, sedangkan yang dibentuk

    hanya sepersepuluhnya saja (Vivian Nanny Lia Dewi, 2010;h.13-

    14).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    54/116

    40

    2.1.12 Vitamin K

    Semua bayi baru lahir harus diberikan Vitamin K injeksi 1 mg

    intramuskuler di paha kiri segera mungkin untuk mencegah

    perdarahan bayi baru lahir akibat defisiensi Vitamin K yang dapat

    dialami oleh sebagian bayi baru lahir (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia

    Yulianti, 2012;h.14).

    2.1.13 Pemberian Imunisasi Hepatitis B

    Imunisasi Hepatitis B bermanfaat untuk mencegah infeksi Hepatitis

    B terhadap bayi, terutama jalur penularan ibu-bayi. Imunisasi

    Hepatitis B pertama diberikan 1 jam setelah pemberian vitamin K1,

    pada saat bayi berumur 2 jam. Selanjutnya Hepatitis B dan DPT

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    55/116

    41

    c. Sucking reflex

    Yang dilihat saat waktu bayi menyusu (Vivian Nanny Lia Dewi,

    2010;h.25-26).

    d. Reflek menelan (swallowing)

    Dimana ASI dimulut bayi mendesak otot daerah mulut dan faring

    sehingga mengaktifkan refleks menelan dan mendorong ASI

    kedalam lambung (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti,

    2012;h.63).

    e. Tonick neck reflex

    Letakkan bayi dalam posisi telentang, putar kepala bayi ke satu

    sisi dengan badan ditahan, ektremitas terektensi pada sisi kepala

    yang diputar, tetapi ektremitas pada sisi lain fleksi. Pada keadaan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    56/116

    42

    h. Walking reflex

    Bayi akan menunjukan respons berupa gerakan berjalan dan kaki

    akan bergantian dari fleksi ke ektensi.

    i. Babibsky reflex

    Dengan menggoreskan telapak kaki, dimulai dari tumit lalu gores

    pada sisi lateral telapak kaki kearah atas kemudian gerakkan jari

    sepanjang telapak kaki (Vivian Nanny Lia Dewi, 2010;h.25-26).

    j. Startle reflek

    Reaksi emosional berupa hentakan dan gerakan seperti menerjang

    pada lengan dan tangan dan sering diikuti dengan tangis

    (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, 2012;h.63).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    57/116

    43

    g. Tidak BAB dalam 3 hari, tidak BAK dalam 24 jam, tinja

    lembek/encer, sering berwarna hijau tua, dan ada lendir atau

    darah.

    h. Menggigil, rewel, lemas, mengantuk, kejang, tidak bisa tenang,

    menangis terus-menerus (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti,

    2012;h.73).

    2.1.16 Masalah pada Bayi Baru Lahir

    Ada beberapa hal yang perlu tindakan segera dalam 1 jam pada bayi

    baru lahir bermasalah yaitu:

    a. Tidak bernapas/sulit bernapas

    b. Sianosis/kebiruan dan sukar bernapas

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    58/116

    44

    2.2 Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan

    Menurut varney (1997), proses penyelesaian masalah merupakan salah satu

    upaya yang dapat digunakan dalam manajemen kebidanan. Varney

    berpendapat bahwa dalam melakukan manajemen kebidanan, bidan harus

    memiliki kemampuan berfikir secara kritis untuk menegakkan diagnosis

    atau masalah potensial kebidanan. Selain itu, diperlukan pula kemampuan

    kolaborasi atau kerjasama. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar dalam

    perencanaan kebidanan selanjutnya (Moh.Wildan & A Aziz Alimul

    Hidayat, 2009;h.34).

    2.2.1 Pengkajian Data

    Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informaasi yang

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    59/116

    45

    2.2.1.2 Allo anamnesis

    Anamnesis yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk

    memperoleh data tentang pasien, hal ini dilakukan pada

    keadaan darurat ketika pasien tidak memungkinkan lagi

    untuk memberikan data yang akurat (Ari Sulistyawati dan

    Esti Nugraheny, 2010;h.220).

    1. Data subjektif

    a. Biodata

    1) Nama

    Selain sebagai identitas, upayakan agar

    bidan memanggil dengan nama panggilan

    sehingga hubungan komunikasi antara bidan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    60/116

    46

    3) Agama

    Sebagai dasar bidan dalam memberikan

    dukungan mental dan spiritual terhadap

    pasien dan keluarga sebelum dan saat

    persalinan.

    4)

    Pendidikan terakhir

    Sebagai dasar besar bidan untuk menentukan

    metode yang paling tepat dalam

    penyampaian informasi mengenal teknik

    melahirkan bayi. Tingkat pendidikan ini

    akan sangat memperngaruhi daya tangkap

    pasien terhadap instruksi yang diberikan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    61/116

    47

    (Eny Retna Ambarwati dan Diah Wulandari,

    2008;h.131).

    7)Alamat

    Selain sebagai data mengenai distribusi

    lokasi pasien, data ini juga memberi

    gambaran mengenani jarak dan waktu yang

    ditempuh pasien menuju lokasi persalinan.

    Ini mungkin berkaitan dengan keluhan

    terakhir, atau tanda persalinan yang

    disampaikan dengan patokan saat terakhir

    sebelum berangkat kelokasi persalinan

    (Ari Sulistiyawati dan Esti Nugraheny,

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    62/116

    48

    3. Faktor antenatal, meliputi pernah ANC/tidak,

    adanya riwayat perdarahan, preeklamsi,

    infeksi, perkembangan janin terlalu

    besar/terganggu, diabetes gestasional,

    poli/oligohidramnion.

    4.

    Faktor perinatal, meliputi prematurn

    /postmatur, partus lama, penggunaan obat

    selama persalinan, gawat janin, suhu ibu

    meningkat, posisi janin tidak normal, air

    ketuban bercampur mekonium, amnionitis,

    ketuban pecah dini (KPD), perdarahan dalam

    persalinan, prolapsus tali pusat, ibu hipotensi,

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    63/116

    49

    Data Objektif bayi baru lahir yang harus dikumpulkan

    antara lain:

    1)Pemeriksaan Fisik

    Dalam waktu 24 jam bila bayi tidak mengalami masalah

    apa pun, lakukan pemeriksaan fisik yang lebih lengkap.

    a)

    Pemeriksaan Umum

    (1) Pernafasan. Pernafasan BBL normal 30-60 kali

    per menit, tanpa retraksi dada dan tanpa suara

    merintih pada fase ekspirasi.

    (2) Warna kulit. Bayi baru lahir atermkelihatan lebih

    pucat dibandingkan bayi preterm karena kulit

    lebih tebal.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    64/116

    50

    (6) Tonus otot / tingkat kesadaran. Rentang normal

    tingkat kesadaran BBL adalah mulai dari diam

    hingga sadar penuh dan dapat ditenangkan jika

    rewel. Bayi dapat dibangunkan jika diam atau

    sedang tidur.

    (7)

    Ekstermitas, Periksa posisi, gerakan, reaksi bayi

    bila ekstermitas disentuh, dan ada tidaknya

    pembengkakan.

    (8) Kulit.warna kulit dan adanya verniks kaseosa,

    pembengkakan atau bercak hitam, tanda

    lahir/tanda mongol. Selama bayi dianggap

    normal, beberapa kelainan kulit juga dapat

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    65/116

    51

    (11)Normal panjang badan waktu lahir sekitar 48-52

    cm (Vivian Nenny Dewi Lia, 2010;h.2).

    b) Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)

    Pengkajian Keadaan Fisik, Setelah pengkajian segera

    setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam keadaan

    normal atau mengalami penyimpangan

    (Wafi Nur Muslihatun, 2010;h.251).

    (1) Kepala

    Ubun-ubun,sutura, moulase, caput succedaneum,

    chepal haematoma, hidrosepalus, ubun-ubun

    besar, ubun-ubun kecil, sutura, moulase, caput

    succedaneum, cephal haematoma

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    66/116

    52

    bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihubungkan

    dengan mata dan kepala serta adanya gangguan

    pendengaran (Wafi Nur Muslihatun, 2010;h.33).

    (4) Hidung

    Hidung dikaji untuk mengetahui bentuk dan lebar

    hidung, pola pernapasan dan kebersihan

    (5) Mulut

    Tujuan mengkaji mulut untuk mengetahui bentuk

    dan ada tidaknya kelainan yaitu bentuk simetris /

    tidak, mukosa mulut kering / basah, lidahh,

    palatum, bercak putih pada gusi, refleks

    mengisap, adakah labio / palatoskisis, trush,

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    67/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    68/116

    54

    berada dalam skrotum, orifisium uretrae di

    ujung penis, kelainan ( fimosis, hipospadia /

    epispadia). Kelainan perempuan : labia mayora

    dan labia minora, klitoris, orifisium vagina,

    orifisium uretra, sekret dan lain-lain.

    (11)

    Tungkai dan kaki

    Pengkajian pada Tungkai dan kaki bertujuan

    untuk memastikan gerakan bayi aktif, bentuk

    simetris/ tidak, jumlah jari-jari, pergerakan, pes

    equinovarus/ pes equinovalgus

    (Wafi Nur Muslihatun, 2010;h.33-34).

    (12)Anus

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    69/116

    55

    pada bayi seperti berkedip, babinski, merangkak,

    menari / melangkah, ekstrusi, galants, moro, neck

    righhting, palmar grasp, rooting startle,

    mengisap, tonick neck.

    (15)Antopometri

    Bertujuan untuk melihat apakah bayi dalam

    keadaan normal dengan mengkaji BB, PB, LK,

    LD, LP, LILA (Wafi Nur Muslihatun

    ,2010;h.33-34).

    a. Berat badan 2.5004.000 gram

    b. Panjang badan 4852 cm

    c. Lingkar dada 3038 cm

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    70/116

    56

    minggu pertama kehidupan dan hal ini dianggap

    normal (Wafi Nur Muslihatun, 2010;h.34).

    2.2.2 Interprestasi Data Dasar

    Langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi data secara benar

    terhadap diagnosis atau masalah kebutuhan pasien.Masalah atau

    diagnosis yang spesifik dapat ditemukan berdasarkan interprestasi

    yang benar terhadap data dasar.Selain itu, sudah terpikirkan

    perencanaan yang dibutuhkan terhadap masalah. Sebagai contoh

    masalah yang menyertai diagnosis seperti diagnosis kemungkinan

    wanita hamil, maka masalah yang berhubungan adalah wanita

    tersebut mungkin tidak menginginkan kehamilannya atau apabila

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    71/116

    57

    b. Masalah

    Dalam asuhan kebidanan istilah masalah dan diagnosis di

    pakai keduanya karena beberapa masalah tidak dapat

    didefinisikan sebagai diagnosis, tetapi perlu di pertimbangkan

    untuk membuat rencana yang menyeluruh

    c.

    Kebutuhan

    Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien

    berdasarkan keadaan keadaan dan masalahnya (Ari Sulistywati

    dan Esti Nugraheny, 2010;h.229).

    2.2.3 Mengidentifikasi Diagnosa dan Potensial Masalah

    Langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi diagnosa atau

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    72/116

    58

    detik, segera cari bantuan dan mulailah langkah-langkah resusitasi

    pada bayi tersebut (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti,

    2012;h.17).

    2.2.5 Merencanakan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

    Merencanakan asuhan yang menyeluruh yang rasional dan sesuai

    dengan temuan dari langkah sebelumnya (Ai Yeyeh Rukiyah dan

    Lia Yulianti, 2012;h.17). Menyusun rencana asuhan yang

    menyeluruh pada bayi baru lahir umumnya sebagai berikut :

    1. Jaga kehangatan

    2. Bersihkan jalan nafas (bila perlu)

    3. Keringkan dan tetap jaga kehangatan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    73/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    74/116

    60

    3.1.1 Pelayanan kesehatan pada anak meliputi:

    3.1.1.1 Pelayanan neonatal esensial dan tata laksana neonatal sakit

    diluar rumah sakit yang meliputi:

    a)Pertolongan persalinan yang traumatik, bersih dan aman

    b)Menjaga tubuh bayi tetap hangat dengan kontak dini

    c)

    Membersihkan jalan nafas, mempertahankan bayi

    bernafas spontan

    d)Pemberian ASI dini dalam 30 menit setelah melahirkan

    e)Mencegah infeksi pada bayi baru lahir antara lain

    melalui perawatan tali pusat secara higienis, pemberian

    imunisasi dan pemberian ASI ekslusif

    3.1.1.2 Pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir dilaksanakan

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    75/116

    61

    3.1.2 Standar 13 tentang perawatan bayi baru lahir

    Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan

    pernapasan spontan, mencegah hipoksia sekunder, menemukan

    kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan

    kebutuhan. Bidan juga harus mencegah atau menangani hipotermi

    (Suryani Soepardan, 2007;h.121).

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    76/116

    62

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY. NY.

    M SEGERA SETELAH LAHIR DI BPS HASMIATI BAHRI, S.ST

    KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    Tanggal : 27 April 2015

    Jam : 12.30 Wib

    Oleh : Ida yanti Sidauruk

    A.

    Data Subjektif

    1.

    Anamnesa

    a. Bayi

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    77/116

    63

    Alamat : Jl.Hayam wuruk Jl.Hayam wuruk

    Gang putra no 16, Gang putra no 16,

    Bandar Lampung Bandar Lampung

    I. PENGKAJIAN

    A.

    DATA SUBJEKTIF

    1. Riwayat antenatal

    G2P1A0Umur kehamilan 38 minggu 1 hari

    Riwayat ANC : 4 kali

    2.

    Keluhan saat hamil : Mual muntah, sering kencing,

    pusing

    3. Penyakit selama kehamilan

    a. Diabetes Mellitus : Tidak Ada

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    78/116

    64

    B. DATA OBJEKTIF

    1.

    Pemeriksaan Umum

    Keadaan umum : Baik

    Warna kulit : Kemerahan

    Menangis : Spontan

    Tonus aktif : Aktif

    Data penunjang

    1. Komplikasi janin

    a. IUGR : Tidak Ada

    b. Polihidramnion : Tidak Ada

    c. Oligohidramnion : Tidak Ada

    d. Gemelli : Tidak Ada

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    79/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    80/116

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    81/116

    69

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    82/116

    69

    4. Berikan bayi

    pada ibu

    untuk IMD.

    4. Memberikan bayi pada

    ibu dengan teknik skin

    to skin untuk melakukan

    IMD dengan cara ibu

    dan bayi tidak memakai

    baju, tengkurapkan bayi

    didada ibu agar terjadi

    sentuhan kulit ibu dan

    bayi dan kemudian

    selimuti keduanya agar

    tidak kedinginan.

    Anjurkan ibu untuk

    memberikan sentuhan

    kepada bayi untuk

    merangsang bayi

    mendekati puting ibu

    lalu biarkan bayi

    mencari sendiri puting

    susu ibunya. biarkan

    kulit bayi bersentuhan

    langsung dengan kulit

    ibunya minimal 1 jam

    4. IMD telah dilakukan

    selama 1 jam.

    70

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    83/116

    70

    5.Berikan salep

    mata pada bayi

    walaupun proses

    menyusui telah terjadi.

    Bila belum terjadi proses

    menyusu hingga 1 jam,

    biarkan bayi berada di

    dada ibu sampai proses

    menyusui pertama

    selesai. Dan saat

    melakukan penilaian

    reflek pada bayi yang

    meliputi dengan hasil :

    a.

    Rooting (+) pada

    saat bayi menyusu

    b.

    Sucking (+) pada

    saat bayi menyusu

    c.

    Swallowing (+) pada

    saat bayi menyusu

    5.

    Memberikan padabayi

    salep mata tetracylin dari

    mata dekat hidung

    menuju bagian luar

    5.

    Salep mata sudah

    diberikan pada bayi.

    71

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    84/116

    71

    6. Berikan Vit K

    pada bayi

    matadengan dosis 1 %

    diberikan untuk

    mencegah infeksi pada

    mata bayi, karena pada

    saat persalinan mata bayi

    menyentuh jalan lahir

    yang banyak terdapat

    bakteri.

    6. Memberikan injeksi Vit

    K 1 mg intramuskuler di

    paha kiri segera

    mungkin untuk

    mencegah terjadinya

    perdarahan pada BBL

    akibat defisiensi vitamin

    K yang dialami oleh

    sebagian bayi baru lahir.

    6. Vitamin K telah diberikan

    pada bayi dengan dosis 1

    mg disebelah paha bagian

    kiri.

    72

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    85/116

    72

    7. Lakukan

    pengukuran

    antropometri

    8.

    Lakukan

    pemeriksaan

    umum pada

    bayi

    7. Melakukan pengukuran

    antropometri pada bayi:

    BB 3800 gram

    PB 50 cm

    LK 34 cm

    LD 30 cm

    LILA 12 cm.

    8.

    Melakukan pemeriksaan

    umum pada bayi

    7. Bayi telah dilakukan

    pemeriksaan antropometri

    dengan hasil normal

    8.

    Hasil dari pemeriksaan

    umum pada bayi dalam

    keadan normal. Yang

    didapatkan hasil sebagai

    berikut :

    Pernapasan :45 x/menit

    suhu axila : 36 ,6c

    warna kulit : kemerahan

    turgor kulit : elastis

    denyut jantung :

    130 x/menit

    tonus otot : baik

    gerakan : aktif

    73

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    86/116

    73

    9. Lakukan

    pemeriksaan

    fisik pada

    bayi

    9. Melakukan pemeriksaan

    fisik pada bayi mulai

    dari kepala sampai kaki

    secara head to toe

    9. Pemeriksaan fisik pada

    bayi telah dilakukan

    dengan hasil:

    a.

    Kepala

    Ubun-ubun:datar

    Caput succedaneum :

    tidak ada

    Cepal haematoma :

    tidak ada

    b. Muka : simetris kanan

    dan kiri

    c.

    Mata

    Simetris : simetris

    kanan dan kiri

    Kelopak mata : ada

    Secret : tidak ada

    Konjungtiva : merah

    muda

    Sklera : putih

    d. Telinga

    Simetris : simetris

    Lubang : ada

    74

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    87/116

    74

    e. Hidung

    Palatoskisis : tidak ada

    Lubang : ada

    Septum : ada

    f. Mulut

    Sianosis : tidak ada

    Mukosa : lembab

    Labioskisis : tidak ada

    g.

    Leher: tidak ada

    pembesaran kelejar

    tiroid dan limfe

    h.

    Klavikula dan lengan

    tangan

    Gerakan : aktif

    Jumlah jari : lengkap

    i.

    Dada

    Bentuk : simetris

    Puting susu : ada

    Auskultasi : terdengar

    lup dup

    j.

    Abdomen

    Tali pusat : tidak ada

    75

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    88/116

    75

    perdarahan

    Kelainan : tidak ada

    k.

    Genetalia

    Perempuan

    Labia mayor, labia

    minor : Labia mayor

    telah menutupi labia

    minor

    Uretra : terdapat

    lubang pada uretra

    l.

    Anus : positif

    m.

    Tungkai dan kaki :simetris kanan dan kiri

    Gerakan : aktif

    Jumlah jari : lengkap

    normal

    n. Punggung

    Bentuk : simetris

    Kelainan : tidak ada

    o. Reflek

    Moro : positif

    Rooting : positif

    76

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    89/116

    76

    10.Lakukan

    pembedongan

    dan

    pencegahan

    hipotermi

    11.

    Lakukan

    rawat gabung

    pada ibu dan

    bayi

    10.Melakukan

    pembedongan pada bayi

    untuk mencegah

    hipotermi dan selimuti

    bayi dengan kain yang

    kering dan bersih danmenunda memandikan

    bayi sedikitnya 6 jam

    setelah lahir, bayi berada

    bersama ibunya ( skin to

    skin)

    11.

    Melakukan rawat

    gabung pada ibu dan

    bayi dengan

    memberikan bayi pada

    Sucking : positif

    Swalowing : positif

    Graps : positif

    Tonickneck : positif

    Babinski : positif

    10.Bayi telah di bedong

    11.

    Rawat gabung telah

    dilakukan

    77

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    90/116

    77

    12.Beri pada bayi

    identitas

    ibu untuk rawat gabung

    agar lebih terjalin ikatin

    batin antara ibu dan anak

    dalam satu ruangan,

    kamar dan tidak

    dipisahkan selama 24

    jam penuh dalam

    seharinya.

    12.Memberikan bayi

    identitas agar tidak

    tertukar dengan bayiyang lain, yaitu berupa

    nama, jenis kelamin dan

    cap kaki.

    12.

    Bayi telah di beri

    identitas, yaitu nama By.

    Ny.M jenis kelamin

    perempuan dan kedua kaki

    sudah di cap.

    78

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    91/116

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    Setelah penulis melakukan Asuhan Kebidanan pada bayi segera setelah lahir

    yang dilakukan pada bayi Ny.M untuk mengkaji apakah ada kesenjangan

    antara teori dengan situasi atau perubahan pada bayi Ny.M maka didapatkan

    hasil sebagai berikut :

    4.1 Pengkajian

    Pada pengkajian dilakukan untuk mengumpulkan data dasar tentang

    keadaan pasien. Pada kasus ini penulis melakukan pengkajian pada bayi

    baru lahir yaitu By.Ny.M usia segera setelah lahir cukup bulan sesuai

    masa kehamilan

    4.1.1 Data Subjektif

    79

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    92/116

    c. Pembahasan

    Pada tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat

    kesenjangan karena pada kasus ini Ny.M berusia 25

    tahun tidak termasuk dalam faktor resiko kehamilan yang

    dapat membahayakan baik ibu dan janin.

    4.1.1.2 Suku/bangsa

    a. Menurut tinjauan teori

    Dalam mengkaji suku ini berpengaruh pada adat

    istiadat atau kebiasaan sehari-hari (Eny Retna

    Ambarwati dan Diah Wulandari ,2008;h.131).

    b. Menurut tinjauan kasus

    Suku ibu lampung, ibu tidak mempunyai pantangan

    t d t i ti d t

    80

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    93/116

    persalinan (Ari Sulistyawati dan Esti Nugraheny,

    2010;h.221).

    b. Menurut tinjauan kasus

    Pendidikan ibu SMA ibu bisa menerima dengan baik

    konseling bidan.

    c.

    Pembahasan

    Berdasarkan tinjauan teori dan kasus tidak terdapat

    kesenjangan karena ibu cepat memahami bahasa dan

    nasehat bidan yang telah dianjurkan pada ibu.

    4.1.1.4 Usia Kehamilan

    a. Tinjauan Kasus

    Bayi lahir normal adalah Bayi yang lahir dalam

    t i b l k k l l l i i t

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    94/116

    82

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    95/116

    4.1.1.6 Pernafasan

    a.

    Tinjauan Teori

    Sesaat setelah bayi baru lahir bidan melakukan

    penilaian sekilas untuk menilai kesejahteraan bayi

    umum. Aspek yang dinilai warna kulit dan tangis

    bayi, jika warna kulit adalah kemerahan dan bayi

    dapat menangis spontan maka ini sudah cukup untuk

    dijadikan data awal bahwa dalam kondisi baik (Ari

    Sulistyawati dan Esti Nugraheny,2010;h.118).

    b. Tinjauan Kasus

    Dari kasus ini By.Ny.M segera setelah lahir langsung

    menangis spontan.

    P b h

    83

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    96/116

    dibangunkan jika diam atau sedang tidur (Wafi Nur

    Muslihatun, 2010;h.32).

    b. Tinjauan kasus

    Dari kasus ini By.Ny.M segera setelah lahir bergerak

    aktif secara spontan.

    c.

    Pembahasan

    Dari tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat

    kesenjangan karena By.Ny.Mbergerak aktif dan

    spontan segera setalah lahir dan itu menandakan bayi

    dalam keadaan normal.

    4.2 Interpretasi Data Dasar

    4.2.1 Diagnosa

    84

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    97/116

    c. Pembahasan

    Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat

    kesenjangan karna diagnosa yang ditegakan sesuai dengan

    kebutuhan pasien.

    4.2.2 Masalah

    a.

    Menurut tinjauan teori

    Dalam asuhan kebidanan istilah masalah dan diagnosis di

    pakai keduanya karena beberapa masalah tidak dapat

    didefinisikan sebagai diagnosis, tetapi perlu di pertimbangkan

    untuk membuat rencana yang menyeluruh (Ari Sulistyawati

    dan Esti Nugraheny, 2010;h.229).

    b. Menurut tinjauan kasus

    Tid k t d t l h d k ji

    85

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    98/116

    b. Menurut tinjauan kasus

    Kebutuhan yang di berikan pada bayi Ny. M adalah asuhan

    pada Bayi baru lahir tersebut.

    c. Pembahasan

    Tidak di temukanya kesenjangan karena kebutuhan yang di

    berikan pada bayi sesuai dengan kebutuhan pada bayi.

    4.3 Mengidentifikasi Diagnosa dan PotensialMasalah

    4.3.1 Menurut tinjauan teori

    Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial yang mungkin

    terjadi berdasarkan masalah atau diagnosa yang sudah

    teridentifikasi. Misalnya untuk diagnosa potensial yaitu hipotermi

    t i l b bk hi k i t i l

    86

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    99/116

    By.Ny.M sehingga diagnosa atau masalah potensial juga tidak

    muncul.

    4.4 Identifikasi Tindakan Segera

    4.4.1 Menurut tinjauan teori

    Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter

    atau untuk dikonsultasikan data ditangani bersama dengan

    anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi

    bayi.Misalnya bila bayi tidak segera bernafas dalam waktu 30

    detik, segera cari bantuan dan mulailah langkah-langkah resusitasi

    pada bayi tersebut

    (Ai Yeyeh Rukiyah dan Lia Yulianti, 2012;h.17).

    4 4 2 M t ti j k

    87

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    100/116

    4.5 Merencanakan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

    4.5.1

    Menurut tinjauan teori

    Merencanakan asuhan yang menyeluruh yang rasional dan sesuai

    dengan temuan dari langkah sebelumnya (Ai Yeyeh Rukiyah dan

    Lia Yulianti, 2012;h.17).Menyusun rencana asuhan yang

    menyeluruh pada bayi baru lahir umumnya sebagai berikut :

    a. Jaga kehangatan

    b. Bersihkan jalan nafas (bila perlu)

    c. Keringkan dan tetap jaga kehangatan

    d. Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapaun, kira

    kira 2 menit setelah lahir.

    e. Lakukan inisiasi menyusui dini dengan cara kontak kulit bayi

    d k lit ib

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    101/116

    89

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    102/116

    sendiri, namun ia tetap memikul tanggung jawab untuk

    mengarahkan pelaksanaanya (Suryani Soepardan, 2007;h.102).

    Pelaksanaan yang di berikan pada bayi baru lahir adalah:

    a. Melakukan penilaian sekilas ada bayi segera setelah lahir

    b. Mengeringkan tubuh bayi menggunakan kain bersih dan kering

    dari lendir dan darah

    c. Melakukan pemotongan dan pengikatan tali usat

    d. Memberikan bayi pada ibu untuk melakukan IMD dengan

    teknik skin to skin

    e. Memberikan pada bayi salep mata tetracyclin 1%

    f. Memberikan bayi vitamin K dengan dosis 1 mg di sebelah

    paha bagian kiri

    M l k k k t t i d b i l i d i

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    103/116

    91

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    104/116

    bayi untuk merangsang bayi mendekati puting ibu lalu biarkan

    bayi mencari sendiri puting susu ibunya. biarkan kulit bayi

    bersentuhan langsung dengan kulit ibunya minimal 1 jam

    walaupun proses menyusui telah terjadi. Bila belum terjadi

    proses menyusu hingga 1 jam, biarkan bayi berada di dada ibu

    sampai proses menyusui pertama selesai. Dan saat melakukan

    penilaian reflek pada bayi yang meliputi dengan hasil :

    d. Rooting (+), pada saat bayi menyusu

    e. Sucking (+) pada saat bayi menyusu

    f. Swallowing (+) pada saat bayi menyusu

    e. Memberikan pada bayi salep mata tetracylin dari mata dekat

    hidung menuju bagian luar mata dengan dosis 1 % diberikan

    t k h i f k i d t b i k d t

    92

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    105/116

    LD : 30 cm

    LILA : 12 cm.

    h. Melakukan pemeriksaan umum pada bayi yaitu

    Pernapasan :45 x/menit

    Suhu axial : 36 ,6c

    Warna kulit : kemerahan

    Turgor kulit : elastis

    Denyut jantung : 130 x/menit

    Tonus otot : baik

    Gerakan : aktif

    i. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi mulai dari kepala

    sampai kaki secara head to toe yaitu :

    1) K l

    93

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    106/116

    4) Telinga

    Simetris : simetris kanan dan kiri

    Lubang : ada lubang

    5) Hidung

    Palatoskisis : tidak ada

    Lubang : ada

    Septum : ada

    6) Mulut

    Sianosis : tidak ada

    Mukosa : lembab

    Labioskisis : tidak ada

    7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar

    8) Kl ik l d l t

    94

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    107/116

    11)Genetalia

    Perempuan

    Uretra : ada lubang uretra

    Labia mayor,labia minor :labia mayor sudah menutupi

    labia minor

    12)

    Anus : positif

    13)Tungkai dan kaki :simetris kanan dan kiri

    Gerakan : aktif

    Jumlah jari : lengkap

    14)Punggung

    Bentuk : simetris kanan dan kiri

    Kelaianan : tidak ada

    15) R fl k

    95

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    108/116

    bersih dan menunda memandikan bayi sedikitnya 6 jam setelah

    lahir, bayi berada bersama ibunya ( skin to skin).

    k. Melakukan rawat gabung pada ibu dan bayi dengan

    memberikan bayi pada ibu untuk rawat gabung agar lebih

    terjalin ikatin batin antara ibu dan anak dalam satu ruangan,

    kamar dan tidak dipisahkan selama 24 jam penuh dalam

    seharinya.

    l. Memberikan bayi identitas agar tidak tertukar dengan bayi

    yang lain yaitu berupa nama, jenis kelamin dan cap kaki.

    4.6.3 Pembahasan

    Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus tidak terdapat

    k j t t i d ti j k k l k

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    109/116

    97

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    110/116

    k. Rawat gabung telah dilakukan

    l.

    Bayi telah diberikan identitas

    4.7.3 Pembahasan

    Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus diatas maka dapat

    disimpulkan bahwa tidak terdapat kesenjangan karna evaluasi

    sudah di lakukan sesuai dengan pelaksanaan.

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    111/116

    99

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    112/116

    5.1.5Penulis telah memberikan rencana asuhan kebidanan pada bayi Ny.M

    segera setelah lahir sesuai dengan kebutuhan pasien dan teori asuhan

    yang ada.

    5.1.6Penulis telah melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi Ny. M segera

    setelah lahir sesuai dengan yang telah direncanakan dan sesuai dengan

    teori asuhan yang ada.

    5.1.7Penulis telah melaksanakan evaluasi pada bayi Ny.M yaitu kondisi bayi

    segera setelah lahir dalam keadaan sehat dan tidak ada

    kegawatdaruratan pada bayi.

    5.2 Saran

    Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat menyimpulkan saran

    b i b ik t

    100

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    113/116

    5.2.3 Bagi Masyarakat

    Karya tulis ini di harapkan untuk masyarakat khususnya orang tua

    mengerti dalam memberikan asuhan yang baik terhadap bayi baru

    lahir sesuai dengan asuhan kebidanan yang di berikan di BPS,

    sehingga komplikasi tidak akan terjadi apabila orang tua tanggap

    terhadap masalah yang terjadi pada anaknya.

    101

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    114/116

    DAFTAR PUSTAKA

    Ambarwati, Eny retna dan Diah Wulandari .2008. Asuhan Kebidanan Nifas.

    Jogjakarta: Nuha offset

    Buku Acuan Pelatihan Klinik, 2008.Asuhan Persalinan Normal. Jakarta; JNPK

    Dewi, Vivian Nanny lia.2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.Jakarta:

    Salemba Medika

    Muslihatun, Wafi nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita. Yogyakarta:

    Fitramaya

    Maryanti, Dwi et. all. 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi Dan Balita. Yogyakarta:

    Fitramaya

    Notoatmodjo, Soekidjo. 2005.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

    Cipta

    102

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    115/116

    Tambunan, Eviana S dan Deswani Kasim. 2012. Panduan Pemeriksaan Fisik

    Bagi Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

    Wildan, Moh & A Aziz Alimul Hidayat. 2009.Dokumentasi Kebidanan.Jakarta :

    Salemba Medika

  • 7/24/2019 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY.NY.M SEGERA SETELAH LAHIR DIBPS HASMIATI BAHRI S.ST BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

    116/116